aspek legal & etik_junarsih
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
![Page 1: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/1.jpg)
1
ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN
![Page 2: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/2.jpg)
PRAKTIK KEPERAWATAN:Unik:• Konstan: pemberian asuhan tidak terputus
• Kontinyu: pemberian asuhan tidak terputus saat bergeser dalam rentang sehat - sakit
• Kordinatif: menjamin ketepatan, diberikan interdisiplin untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
• Advokasi: bertindak demi hak konsumen asuhan
2
![Page 3: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Standar profesi
Standar kinerja
professional
Standar kompetensi
Standar praktik
Standar pendidikan
Standar Etik/Kode Etik
PRAKTIK KEPERAWATAN
![Page 4: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Hak Pasien (Patient rights) :
• to safety • to be informed • to choose• to be heard
![Page 5: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/5.jpg)
PERAWAT sbg pemberi asuhan kesehatan/keperawatan
mempunyai:
• Hak
• Tanggung-jawab
• Pengakuan
5
Melalui Undang undang hukum
![Page 6: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/6.jpg)
6
UU. No.8/1999 tentang PERLINDUNGAN
KONSUMEN
• Mengatur tentang Hak dan Kewajiban Pemberi Jasa dan
Penerima Jasa, termasuk tenaga kesehatan
![Page 7: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/7.jpg)
7
PENGERTIAN LEGISLASI
KEPERAWATAN• Ketetapan hukum yang mengatur
hak & kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan
• Berada dalam payung legislasi kesehatan
• Mengendalikan mutu pendidikan & praktik keperawatan
![Page 8: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/8.jpg)
8
PENGERTIAN TENTANG ETIK (ETHICS):
• Concerned with what ought to be (yang seharusnya); what is right or wrong (salah atau benar), good or bad (baik atau buruk) (AARN, 1996)
• The study of reasoning about moral issues (alasan tentang isu moral) (Rowson, 1992)
![Page 9: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/9.jpg)
9
PENGERTIAN TENTANG ETIK (ETHICS)…..
• Nursing ethics is an expression of how nurses ought to conduct themselves (ekspresi bagaimana perawat seharusnya mengatur diri sendiri)
• Merujuk pada standar etik yang mengatur dan menuntun perawat dalam praktik sehari hari: tulus dan mengedepankan kebenaran terhadap klien, menghormati kerahasiaan klien, & melakukan advokasi demi/atas nama klien
![Page 10: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/10.jpg)
10
LANDASAN ETIK/MORAL PERILAKU PERAWAT
OTONOMI: mandiri & bersedia menanggung resiko dan bertanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan.
BENEFICIENCE: tiap keputusan dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik & tidak merugikan klien.
![Page 11: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/11.jpg)
11
LANDASAN ETIK/MORAL PERILAKU PERAWAT……
NONMALEFICENCE: Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik & psikologik.
ADIL: tidak mendiskriminasikan klien, memperlakukannya berdasarkan keunikan klien, kebutuhan spiritual klien.
![Page 12: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/12.jpg)
12
LANDASAN ETIK/MORAL PERILAKU PERAWAT……
FIDELITY: “caring”, selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan memadai, komitmen moral & peduli
VERACITY: mengatakan tentang kebenaran, tidak berbohong dan menipu, fokus informed consent.
![Page 13: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/13.jpg)
13
SIKAP PEDULI KASIH SAYANG & CINTA
INGIN MEMBANTU EMPATI
SIAP MEMBANTU MELINDUNGI & MENDUKUNG
MEMBERI RASA NYAMAN
CARING
![Page 14: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/14.jpg)
Setiap hari perawat membuat keputusan etis di dlm praktik
kepterkait dgn
• Asuhan pasien • Tindakan “Co-Workers”• Hubungan dokter-
perawat
14
![Page 15: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/15.jpg)
Pd suatu saat, perawat terperangkap di tengah-tengah
dilema etis – di antara konflik tugas & tanggung jawab thd:
Pasien Atasan
Diri Sendiri
15
![Page 16: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/16.jpg)
Tidak ada petunjuk otomatis utk menyelesaikan semua konflik
etis
16
Perawat perlu mengerti prinsip2 etika Yang dapat membimbing dalam
praktik keperawatan
![Page 17: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/17.jpg)
Perawat bertanggung-jawab secara legal utk menggunakan
pengetahuan & keterampilan guna melindungi keamanan &
kenyamanan pasien.
Pada saat yg sama, secara etis perawat bertanggung-jawab dlm bertindak sbg pembela pasien
(patient advocate) utk mengawal
(safeguard) hak2 pasien.
17
![Page 18: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/18.jpg)
HUKUM vs ETIKA
• Etika adalah area studi filosofis yg menguji ttg values, tindakan, dan pilihan/choice utk menentukan benar & salah.
• Hukum adalah peraturan2 ttg tingkah laku yg mengikat & dilaksanakan oleh org yg berwenang (pemerintah).
18
![Page 19: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/19.jpg)
Hubungan antara Hukum & Etika
Ketika hukum ditantang spt pd ketidak-adilan, tantangan biasanya merefleksikan bbrp prinsip etis yg mendasari. Hal itu disebabkan idealnya hukum didasarkan pd benar & baik. Walau demikian, secara realistik, hubungan antara hukum & etika adalah kompleks.
Peran perawat sbg “patient advocate” menjembatani hukum-etika.
19
![Page 20: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/20.jpg)
ETIKA KEPERAWATAN & HUKUM
Berikut ini memperlihatkan 4 jenis situasi yg terjadi dlm keperawatan, masing2 dgn hubungan yg berbeda
antara etika & hukum
20
![Page 21: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/21.jpg)
Jenis/Type 1
21
ETIKA KEPERAWATAN &
HUKUM……
Tindakan2 keperawatan mencakup baik etis maupun legal
Contoh : Seorang perawat memberi obat yg benar, dgn cara yg benar, dlm jml yg benar, pd pasien yg benar, pd waktu yg benar, sesuai dgn pesan dokter
![Page 22: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/22.jpg)
Jenis/Type 2
22
ETIKA KEPERAWATAN &
HUKUM……
Tindakan2 keperawatan yg mungkin dipertimbangkan etis tetapi tdk legal
Contoh : Seorang perawat yg merawat pasien terminal dgn kesakitan yg sdh tdk dpt ditahan. Perawat mengatur dgn desakan pasien, membantunya menyepakati suicide dgn obat tanpa resep dan dosis berlebih
![Page 23: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/23.jpg)
23
Jenis/Type 3
ETIKA KEPERAWATAN &
HUKUM……
Tindakan2 keperawatan yg mungkin dipertimbangkan legal tetapi tdk etis
Contoh : Perawat memberi obat utk menghilangkan rasa sakit dgn dosis tinggi kpd pasien AIDS, sebagaimana yg ditetapkan oleh dokter, walaupun dia takut hal tsb akan membahayakan pernafasan
![Page 24: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/24.jpg)
24
Jenis/Type 4
ETIKA KEPERAWATAN &
HUKUM……
Tindakan2 keperawatan yg tidak legal, juga tidak etis
Contoh : Seorang perawat yg memberi pengobatan salah pd pasien, tdk memberitahu dokter pasien ttg kesalahan tsb, dan tidak membuat laporan kejadian (incident)
![Page 25: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/25.jpg)
DILEMA MORAL
• Perawat yg hrs memutuskan apakah mengikuti instruksi dokter utk memberikan dosis tinggi yg tdk biasanya dari obat2 narkotik, dihadapkan pd dilema moral.
• Dilema tertentu membawa sejumlah
besar stress. Ketika perawat menghadapi situasi tsb, mencoba memutuskan apa yg hrs dikerjakan, kemungkinan akan mengalami stress psikologis & emosional, yg ditimbulkan oleh perasaan takut & bersalah.
25
![Page 26: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/26.jpg)
DILEMA MORAL……
• Dilema moral memerlukan pilihan etis dlm menghadapi ketidakpastian. Kadang2 mungkin perawat tdk tahu apa yg benar atau etis dari tindakan tsb.
• Pd saat yg lain, perawat benar2 yakin akan kebenaran tindakan khusus, dan masih utk bbg alasan, mendapatkan kesulitan utk bertindak.
26
![Page 27: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/27.jpg)
Kebanyakan dilema moral dlm keperawatan dpt diidentifikasikan
sesuai klasifikasi berikut:1. Dilema Beneficence 2. Dilema Otonomi 3. Dilema Justice (keadilan) 4. Dilema Fidelity (kesetiaan)5. Dilema Nonmaleficence 6. Dilema Confidentiality 7. Dilema Veracity (kejujuran)
27
JENIS DILEMA
![Page 28: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/28.jpg)
Jenis Dilema……
1. Dilema BeneficenceDilema yg mencakup memutuskan apa yg baik yg bertentangan dgn apa yg berbahaya, mis: dilema yg biasa timbul ketika pemberi asuhan kesehatan pasien, atau anggota keluarga tdk setuju thd tindakan utk kepentingan pasien.
2. Dilema Otonomi Mencakup memutuskan tindakan utk memaksimalkan hak pasien utk menentukan dirinya, dilema ini serupa dgn dilema beneficence, terutama ketika seseorang selain pasien hrs menentukan apa yg terbaik utk dirinya.
28
![Page 29: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/29.jpg)
Jenis Dilema……
3. Dilema Justice (Keadilan) Dilema yg mencakup membagi sumber2 askes yg terbatas secara jujur.
4. Dilema Fidelity Mencakup menghargai janji2, mis: Dilema yg terjadi ketika tugas/kewajiban perawat thd pasien konflik dgn tugas/kewajiban lainnya, misalnya kpd dokter.
5. Dilema NonmaleficenceDilema yg mencakup menghindarkan dr bahaya, hal ini timbul ketika perawat yakin tindakan anggota staf lain adalah mencurigakan thd keamanan pasien, memaksanya utk “blow the whistle” (meniup pluit).
29
![Page 30: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/30.jpg)
Jenis Dilema……
6. Dilema ConfidentialityMencakup menghargai hak istimewa dlm informasi, dilema ini seringkali menghilangkan hak pasien thd privacy berlawanan dgn hak masyarakat diinformasikan yg merupakan ancaman potensial thd kesehatan masyarakat.
7. Dilema Veracity (kejujuran)Dilema yg mencakup menyampaikan atau menyembunyikan kebenaran, spt ketika pasien tdk sepenuhnya terinformasi ttg kondisi medisnya.
8. 30
![Page 31: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/31.jpg)
Persoalan2 khusus dlm praktik keperawatan professional
• Setiap hari perawat membuat keputusan yg mempengaruhi kesejahteraan pasiennya
• Perawat seringkali tahu “personal information” ttg pasiennya, dan dlm posisi dgn kepercayaan besar
31
![Page 32: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/32.jpg)
• Beberapa bidang praktik keperawatan penuh dgn resiko hukum, mencakup:
1. Mal practice2. Delegation 3. Assault an battery 4. Informed Consent 5. Confidentiality
32
![Page 33: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/33.jpg)
MENCEGAH MASALAH-MASALAH LEGAL DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
• Beberapa strategi efektif yang dapat digunakan perawat professional untuk terhindar dari masalah-masalah legal dalam praktik keperawatan:
1. Praktik dalam tatanan yang aman2. Komunikasi dng para professional kesehatan lain3. Memenuhi standar asuhan4. Mempunyai jaminan pertanggung jawaban
professional5. Meningkatkan hubungan interpersonal yang positif
33
![Page 34: Aspek Legal & Etik_Junarsih](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061601/55721434497959fc0b9402a1/html5/thumbnails/34.jpg)
34