askeb atonia uteri.docx

22
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN DENGAN ATONIA UTERI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Komplikasi Status Ibu dan Janin Anggota Kelompok 4: 1. Riski Cahyani 105070601111002 2. Nur Lita Aininsya 105070601111012 3. Izza Luaily Ramdha 105070601111016 4. Revitalia Kusumaning A H 105070601111017 5. Tifani Anisa Muslikhah 105070601111019 6. Vinda Ayu Kartikasari 105070604111002 7. Iris Berlian Rahmatin 105070607111006 8. Mayzuroh Dhana Prafiti 105070607111008 9. Khusnul Khotimah 105070607111013 10. Cyntia Risas Isella 105070607111017 11. Youke Marsella 105070607111020 12. Yuli Istinawati 105070607111022

Upload: elmi

Post on 16-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

asuhan kebidanan pada atonia uteri

TRANSCRIPT

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN DENGAN ATONIA UTERIDisusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :Komplikasi Status Ibu dan Janin

Anggota Kelompok 4:1. Riski Cahyani1050706011110022. Nur Lita Aininsya1050706011110123. Izza Luaily Ramdha1050706011110164. Revitalia Kusumaning A H1050706011110175. Tifani Anisa Muslikhah1050706011110196. Vinda Ayu Kartikasari1050706041110027. Iris Berlian Rahmatin1050706071110068. Mayzuroh Dhana Prafiti1050706071110089. Khusnul Khotimah10507060711101310. Cyntia Risas Isella10507060711101711. Youke Marsella10507060711102012. Yuli Istinawati105070607111022

Program Studi S1-KebidananFakultas KedokteranUniversitas BrawijayaMalang2012

KASUS

Ny. Siti berusia 35 tahun hamil 9 bulan datang ke BPM diantar suami pukul 08.00 WIB dengan keluhan perut terasa mules yang semakin sering dan nyeri menjalar ke perut bagian bawah sejak pukul 05.00 WIB serta keluar lendir campur darah sejak tadi pagi jam 07.00 WIB. Suami Ny. Siti adalah seorang karyawan swasta dan Ny. Siti sendiri adalah seorang ibu rumah tangga. Hasil anamnesis didapatkan ini adalah kehamilan ke-3, tidak pernah keguguran. Ibu mengatakan ketika melahirkan anak ke-2 mengalami perdarahan. HPHT 21 Agustus 2011. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N: 86x/menit, RR 18x/menit dan S: 370C, pada pemeriksaan Leopold didapatkan TFU 3 jari dibawah prosesus xiphoideus dan teraba bokong, punggung di sebelah kanan abdomen, bagian terendah teraba kepala, sudah masuk PAP dan teraba 2/5. Kontraksi 3 kali selama 40 detik dalam 10 menit, DJJ 148x/menit. Pemeriksaan dalam terdapat pembukaan 4 cm, eff 50% kepala Hodge III dan ketuban (+). Pukul 10.30 ketuban pecah, PD pembukaan lengkap. Pukul 10.45 bayi lahir dan 5 menit kemudian lahir plasenta. Setelah dilakukan masase, uterus teraba lembek dan terdapat perdarahan. TTV: TD 100/60mmHg, N 95x/menit. Bidan Tuti mempersiapkan rujukan ke rumah sakit di kota yang memakan waktu kurang lebih 1 jam.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALINDENGAN ATONIA UTERI

I. PENGKAJIANTanggal: 21- 5- 2012Jam: 08.00 WIBTempat: Praktik Mandiri Bidan Tuti

A. DATA SUBYEKTIF1. BiodataNama istri:SitiNama suami:Diono

Umur:35 tahunUmur :36 tahun

Agama :IslamAgama :Islam

Suku:JawaSuku:Jawa

Pendidikan:SMUPendidikan :SMU

Pekerjaan :Ibu Rumah TanggaPekerjaan :Karyawan swasta

Penghasilan :-Penghasilan :Rp 2.500.000,-

Alamat:Desa Tambak Asri RT 2 RW 2 MalangAlamat :Desa Tambak Asri RT 2 RW 2 Malang

2. Keluhan utamaIbu mengeluh perutnya terasa mules yang semakin sering dan nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah sejak pukul 05.00 WIB serta keluar lendir campur darah sejak tadi pagi jam 07.00 WIB.

3. Tanda-tanda persalinanKontraksi uterus sejak tanggal 21 Mei 2012 jam 05.00 WIBKekuatan: kuatLokasi ketidaknyamanan di perut bagian bawah Pengeluaran per vaginamLendir darah: yaAir ketuban: tidak, banyaknya - cc, warna -Darah: tidak ada, banyaknya - cc, warna -

4. Riwayat Menstruasia) Menarche: 12 tahun b) Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT): 21-8-2011 c) Siklus Menstruasi: teraturd) Lama Menstruasi: 7 hariBanyak Perdarahan: 2-3 kali ganti pembalut/ harie) Keluhan Terkait Menstruasi Nyeri Haid: tidak adaFluor Albus : tidak adaf) Perkiraan Taksiran Persalinan: 28-5-2012

5. Riwayat Kehamilan Sekaranga) ANCFrekuensi: 5 kaliTrimester 1 : 1x ANC di bidan ANC ke-1 : KIE tentang nutrisi yang baik untuk ibu hamil, cara mengatasi ketidaknyamanan pada awal kehamilan terutama mual muntah, serta mengenai tanda bahaya kehamilan trimester pertama Trimester ke-2: 2x ANC di bidan ANC ke-2 : KIE tentang cara memantau gerakan janin, pemberian Fe 90 tablet dan cara mengkonsumsinya. ANC ke-3 : pemberiaan TT 3, KIE tentang tanda bahaya kehamilan trimester 2Trimester ke-3: 2x ANC di bidan ANC ke-4 : KIE tentang ketidaknyamanan di trimester 3 dan cara mengatasinya terutama nyeri punggung bagian bawah ANC ke-5 : KIE tentang tanda persalinan, persiapan persalinan, dan cara perawatan payudara untuk persiapan IMD b) Gerakan Janin dalam 24 jam: 20 xc) Tanda Bahaya Yang Timbul: tidak adad) Keluhan Umum Tentang Kehamilan Sekarang: Sejak pukul 05.00 WIB merasakan perut mules dan keluar lendir bercampur darah sejak pukul 07.00 WIB.

e) Jenis Kelamin Bayi Yang Diinginkan: apa saja yang penting selamatf) KehawatiranKekhawatiran Khusus: tidak adag) Imunisasi TT Imunisasi TT 1 : ya , tanggal 1572004Imunisasi TT 2 : ya , tanggal 2822007Imunisasi TT 3 : ya , tanggal 20122011h) Terapi yang didapat beserta dosisnya: Fe 1 tablet/hari.6. Riwayat Kehamilan,Persalinan Dan Nifas Yang LaluPerka-winan keKehamilanLahirPenolongTempat Persali-nanBayiJenis PersalinanRiwayat Persalinan/Nifas(HPP)Hidup Umur

AtermPre-MaturAbortusJenisBBL(gr)SptTindakan

11bidanPraktik mandiri bidanL3000normal8 th

12bidanPraktik mandiri bidanP3100normal5 th

7. Riwayat KontrasepsiIbu menyatakan setelah kelahiran anak pertama menjadi akseptor KB suntik 3 bulanan selama 1,5 tahun, tidak ada keluhan, kemudian berhenti karena ingin punya anak lagi. Lalu setelah kelahiran anak kedua ibu kembali mejadi akseptor KB suntik 3 bulanan selama 4 tahun, tidak ada keluhan, kemudian berhenti lagi karena merencanakan memiliki anak ketiga. 8. Riwayat Kesehatan/Penyakit Yang Pernah Diderita Sekarang Dan DahuluPenyakit Jantung: Tidak PernahPenyakit Ginjal: Tidak PernahPenyakit Asthma: Tidak PernahPenyakit Hepatitis: Tidak PernahPenyakit DM: Tidak PernahEpilepsi: Tidak Pernah

9. Riwayat Penyakit KeturunanDM: Tidak AdaEpilepsi: Tidak AdaAsthma: Tidak AdaHemofilia: Tidak AdaKelainan jiwa : Tidak AdaKeturunan Kembar: Tidak Ada

10. Riwayat Sosiala) Status PerkawinanMenikah Berapa Kali: 1 kaliLama Menikah: 9 tahunb) Respon Ibu Dan Keluarga Terhadap Kehamilan: senangc) Dukungan Keluarga: keluarga sangat mendukungd) Pengambil Keputusan Dalam Keluarga: Suamie) Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Tidak adaf) Adat Yang Dipercaya: Selama hamil ibu tidak mengkonsumsi jamu, di kehamilan pertama ibu mengadakan upacara neloni, ibu tidak menganut budaya pantang makanan

g) Gizi Yang Dikonsumsi Dan Kebiasaan MakanPola Makan: 3x/hari, keluhan (-)Variasi Makanan: Porsi sedang, macam : nasi, sayur (kangkung, bayam), lauk-pauk (tempe, tahu, ikan, daging), buah (pisang,papaya,apel) Minum: 10 gelas belimbing sehari jenis air putih, susu bumil 1 gelas/hari, keluhan (-)h) Pola IstirahatIstirahat Tidur Siang/Malam: tidur malam 7 jam/hari, kadang tidur siang 1 jamGangguan Tidur: tidak adai) Pola EliminasiBAB : 1 x/ hari konsistensi lunak, keluhan(-)BAK: 6x/hr,warna jernih, bau khas, keluhan (-)j) Beban Kerja Dan Aktivitas Sehari-HariPekerjaan : ibu rumah tanggaAktivitas Dalam Bekerja: ibu melakukan kegiatan sebagai ibu rumah tangga seperti menyapu, mengepel, memasak dan mencuci baju.k) Pola seksualFrekuensi: 1 x/mingguKeluhan: tidak adal) Kebiasaan Hidup Sehat, Merokok, Minum Minuman Keras, Penggunaan Obat TerlarangMerokok: tidak pernahMinum Alkohol: tidak pernahMenggunakan Obat Terlarang: tidak pernahm) Keadaan Psiko Sosio Spiritual/ kesiapan menghadapi proses persalinanPengetahuan tentang tanda-tanda persalinan dan proses persalinan Ibu telah mengetahui tanda-tanda persalinan, yaitu perut mulas secara teratur, mulasnya semakin sering dan lama, keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir, keluar cairan ketuban dari jalan lahir Ibu sudah mengetahui mengenai proses persalinan berdasarkan pengalaman persalinan sebelumnya, yaitu bayi dapat lahir saat pembukaan rahim telah lengkap, lalu akan dilakukan bimbingan meneran oleh bidan hingga bayi berhasil dilahirkan.Persiapan persalinan yang telah dilakukan (pendamping ibu, biaya, dll) Sudah mempersiapkan biaya persalinan dengan tabungan bersalin Sudah mempersiapkan perlengkapan persalinan untuk ibu dan bayi (jarit 2, baju ganti 3, grito untuk ibu, pakaian dalam untuk ganti, perlengkapan mandi, grito bayi, baju bayi, gedong, topi bayi, kaos tangan, kaos kaki, minyak telon dan bedak bayi ) Sudah direncanakan suami yang akan mendampingi dalam proses persalinan. Ibu telah merencanakan untuk bersalin di Praktik Mandiri Bidan Tuti Sudah disiapkan donor darah dari keluarga untuk kemungkinan terjadi komplikasi saat persalinan yaitu ayah dari ibu. Telah disiapkan alat transportasi dari bidan penolong untuk rujukan

Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang dihadapiIbu dan keluarga merasa senang menyambut kelahiran anak ketiga, karena memang telah merencanakan untuk memiliki 3 anak.B. DATA OBJEKTIFPEMERIKSAAN FISIK1. Kesadaran dan Postur Tubuh: baik, lordosis2. Keadaan umum: Composmentis3. Antropometri TB: 156cmBB: Sebelum Hamil 55 kgSaat Hamil 67 kgLILA: 26 cm4. Vital SignTekanan Darah: 110/ 70 mmHgNadi: 86 x/ menitSuhu: 37 CRespirasi: 18 x / menit

5. Memeriksa Kepala Dan Leher Edema Pada Wajah: tidak ada Chloasma gravidarum: ada Memeriksa Mata Conjuctiva: tidak pucatSklera : tidak ikterus Memeriksa Gigi Caries : tidak adaEpulis: tidak ada Palpasi LeherPembesaran Kelenjar Tiroid: tidak adaBendungan Vena Jugularis: tidak adaPembesaran Kelenjar Limfe: tidak ada

6. Memeriksa Payudara Inspeksi Kesimetrisan: simetrisPutting Payudara: menonjolKebersihan payudara: bersih Palpasi Kolostrum Atau Cairan Lain: ada kolostrumMassa Atau Pembesaran Kelenjar Limfe: tidak ada

7. Memeriksa Abdomen Inspeksi Bekas Luka Operasi: tidak adaLinea Alba/Nigra: adaStriae livide/albicans: adaPembesaran : membujurBentuk : normal, tidak menggantung Palpasi Abdomen Untuk Mengetahui Letak, Presentasi, Posisi Dan Penurunan Kepala JaninTFU Mac Donald : 32 cmLeopold I: TFU 3 jari dibawah processus xiphoideus, pada bagian fundus teraba bagian lunak, bulat dan tidak melenting (bokong)Leopold II: pada bagian kanan perut ibu teraba bagian keras janin seperti papan (punggung)Leopold III: bagian terbawah janin teraba bagian keras, bulat dan tidak dapat digerakkan (kepala), kepala sudah masuk pintu atas panggulLeopold IV: divergenPerlimaan : 2/5HIS : 10. 3x. 40Sedang

AuskultasiDJJ: punctum maksimum di kuadran kanan bawah perut ibuFrekwensi: 148x / menitKeteraturan: regularIntensitas: Kuat

8. Memeriksa Tangan Dan Kaki Inspeksi Dan PalpasiEdema, Pucat Pada Kuku Jari: tidak ada Varises : tidak ada Perkusi Reflek Patella: +/+9. AnusHemoroid: tidak

Pemeriksaan DalamTanggal 21 Mei 2012 Jam 08.00 WIBOleh Bidan TutiV/V : tidak ada varises vulva, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini dan kelenjar scene, tidak ada rabas, tidak ada infeksi menular seksual genetalia misalnya kondiloma, ada pengeluaran bloody show, perineum elastis, tidak ada kelainan di jalan lahir vagina.VT : Pembukaan 4 cm effacement serviks 50 %, ketuban utuh, presentasi belakang kepala, sutura sagitalis melintang, moulage 0 ( tidak ada moulage ) UUK jam 2, penurunan kepala di H-III.

Pemeriksaan PenunjangTidak dilakukan pemeriksaan penunjangII. DIAGNOSA Diagnosa: G3 P2002 Ab000, UK 39-40 minggu, inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup intrauterin, presentasi belakang kepala

III. DIAGNOSA POTENSIAL-IV. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA-

V. RENCANA TINDAKAN1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan a. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini.b. Jelaskan tentang kondisi bayinya saat inic. Jelaskan kemajuan persalinan2. Siapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi.3. Persiapan persalinan a. Persiapan dirib. Persiapan obat dan peralatan untuk persalinan yang di butuhkan (partus set, heacting set, alat resusitasi)c. Persiapan ibud. Persiapan keluarga4. Ajarkan pada ibua. Teknik meneran pada ibub. Teknik relaksasi dan pernafasanc. Teknik mengurangi rasa nyeri5. Pemberian informasi tentang proses persalinana. Jelaskan pada ibu tentang tahap-tahap persalinan yang akan dilaluinya.b. Jelaskan pada ibu tentang posisi saat meneran.c. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya reposisi saat proses persalinan.6. Lakukan asuhan sayang ibu : Anjurkan suami tetap mendampingi ibu, memberikan perawatan fisik seperti pengipasan atau memberi minum pada ibu. Berikan dukungan emosional kepada ibu agar ibu tidak khawatir menghadapi persalinan. Lakukan usapan pada abdomen Ajarkan ibu cara melakukan effleurage sehingga ibu dapat meredakan nyeri yang ia rasakan sendiri sesuai kebutuhan ibu. Anjurkan ibu untuk BAB dan BAK bila kandung kemih dan rectum terasa penuh. Anjurkan ibu untuk merawat kebersihan diri.7. Anjurkan pada ibu untuk berjalan-jalan dengan didampingi keluarga.8. Lakukan pemeriksaan DJJ, Kontraksi, dan Nadi tiap 30 menit, suhu tiap 2 jam , VT dan tekanan darah tiap 4 jam atau sesuai indikasi dan dokumentasikan .9. Anjurkan pada ibu untuk minum manis seperti teh manis atau susu, atau makan bubur kacang hijau untuk mempersiapkan energi meneran ibu.10. Jelaskan pada ibu tentang kemajuan persalinan dan perubahan yang terjadi.11. Anjurkan pada ibu untuk banyak berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya.12. Rujuk ibu apabila ada tanda-tanda bahaya.

VI. TINDAKANTanggal: 21 Mei 2012Jam: 08.30 WIB1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan, bahwa : a. Kondisi ibu saat ini telah memasuki proses persalinan dengan ada tanda-tanda persalinan yaitu mulas-mulas pada perut bagian bawah keluar lendir bercampur sedikit darah.b. Kondisi bayinya sehat dengan posisi normal dan DJJ 148 x / menit2. Menyiapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi yaitu ruangan yang bersih, aman, nyaman, rapi, tenang.3. Melakukan persiapan persalinan a. Persiapan diri dengan menggunakan alat pelindung diri yaitu mitela, kacamata, masker, celemek, sepatu boat dan sarung tangan kemudian cuci tanganb. Persiapan alat untuk menolong persalinan yang sudah di DTT yaitu partus set : gunting umbilicus, gunting episiotomi, klem tali pusat, setengah kocher, sarung tangan, kateter nelaton. Heating set : nail pouder, cutget, pinset anotomi dan klem serta alat resusitasic. Persiapan ibu dengan menempatkan ibu pada ruangan yang nyaman.d. Persiapan keluarga dengan memberikan informasi tentang tindakan yang mungkin akan dilakukan dan membuat persetujuan / informed consent4. Mengajarkan ibu a. Teknik meneran pada ibu yaitu meneran saat ada kontraksi dan nafas biasa pada saat selang kontraksi.b. Teknik relaksasi dan pernafasan yaitu menggunakan pernafasan perut saat ada kontraksi/meneran, kemudian relaksasi saat tidak ada kontraksic. Teknik mengurangi nyeri dengan memilih posisi yang nyaman bagi ibu5. Memberikan informasi tentang proses persalinana. Menjelaskan pada ibu tentang tahap-tahap dalam persalinan yang akan dilaluinyab. Menjelaskan pada ibu tentang posisi saat mengejan yang menguntungkan bagi ibu yaitu miring dan setengah duduk6. Melakukan asuhan sayang ibu : Menganjurkan suami tetap mendampingi ibu, memberikan perawatan fisik seperti pengipasan atau memberi minum pada ibu. memberikan dukungan emosional kepada ibu agar ibu tidak khawatir menghadapi persalinan. Melakukan usapan pada abdomen Mengajarkan ibu cara melakukan effleurage sehingga ibu dapat meredakan nyeri yang ia rasakan sendiri sesuai kebutuhan ibu. Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK bila kandung kemih dan rectum terasa penuh. Menganjurkan ibu untuk merawat kebersihan diri.7. Menganjurkan pada ibu untuk berjalan-jalan dengan didampingi keluarga.8. Melakukan pemeriksaan DJJ, Kontraksi, dan Nadi tiap 30 menit, suhu tiap 2 jam , VT dan tekanan darah tiap 4 jam atau sesuai indikasi dan dokumentasikan .9. Menganjurkan pada ibu untuk minum manis seperti teh manis atau susu, atau makan bubur kacang hijau untuk mempersiapkan energi meneran ibu.10. Menjelaskan pada ibu tentang kemajuan persalinan dan perubahan yang terjadi.11. Menganjurkan pada ibu untuk banyak berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

VII. EVALUASI Tanggal: 21 Mei 2012Jam: 09.00 WIB1. Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini bahwa ibu sedang menjalani proses persalinan2. Ibu berada di ruangan yang nyaman3. Alat-alat persalinan telah disterilisasi dan siap digunakan untuk menolong persalinan4. Alat genetalia externa ibu terlihat bersih5. Ibu mengerti cara meneran yang baik bila his / kontraksi timbul6. Ibu terlihat tenang dengan posisi tidur miring dan mengelus-ngelus punggung dan perut ibu7. Ibu mampu meredakan rasa nyeri dengan cara effleurage, dan ibu juga merasa lebih baik setelah dilakukan usapan abdomen. 8. Kandung kemih dan kandung rectum telah kosong ibu kosong.9. Ibu telah mengkonsumsi satu mangkuk bubur kacang hijau dan 1 gelas belimbing susu (200 cc).

Tgl pengkajian: 21 Mei 2012Jam : 10.30 WIBS: Ibu mengatakan ada keinginan untuk BAB dan meneranIbu mengatakan nyeri bertambah sering dan lama, rasanya menjalar dari pinggang ke perut bagian bawahO: KU baik Kesadaran composmentis TD: 110/70 mmHgN: 85 x/ menit S: 36,5CRR: 23 x/menit HIS : 10. 5x. 45KuatDJJ 146x/menit, teratur, intensitas kuatKeadaan kandung kemih kosongPengeluaran dari vagina bloody show yang semakin banyakInspeksi vulva membuka, anus membuka, perineum menonjolPemeriksaan dalam : VT 10 cm, eff 100%, ket (-) jernih, presentasi belakang kepala, sutura sagitalis antero-posterior, moulage 0 ( tidak ada moulage ) UUK jam 12, penurunan kepala di H-III.A : G3 P2002 Ab000, UK 39-40 minggu, Inpartu Kala II P: 1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik.2. Meminta kepada keluarga untuk membantu menyiapkan posisi meneran yang nyaman bagi ibu.3. Melakukan bimbingan/pimpinan persalinan saat ibu merasa ada dorongan untuk meneran.4. Menolong kelahiran bayi

Tanggal pengkajian : 21 Mei 2012Jam : 10.45 WIBS: Ibu mengatakan bahwa ia merasa lega dan senang atas kelahiran bayinyaIbu mengeluh masih merasa mulas.O:1.Bayi lahir spontan pervaginam, letak belakang kepala, jenis kelamin perempuan, BB 3000 gram, PB 48 cm, menangis spontan, bergerak aktif, dan warna kulit kemerahan.2.Hasil pemeriksaan TTV :TD: 110/70 mmHgNadi : 85 x / menitRR : 20 x / menitSuhu : 37,20 C3. Plasenta belum lahir4.Terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta: a. Bentuk uterus berubah jadi bulat/globulerb. Uterus naikc. Tali pusat mamanjangd. Ada pengeluaran darah, baik semburan/mengalir 6. Keadaan kandung kemih kosongA: P3003 Ab000 inpartu kala IIIP:1.Mengeringkan tubuh bayi dengan segera. 2.Melakukan pemeriksaan fundus untuk memastikan tidak ada bayi lain didalam uterus.3.Melakukan manajemen aktif kala III4.Memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM pada 1/3 paha atas bagian luar5.Melakukan peregangan tali pusat terkendali saat ada kontraksi dengan tekanan dorso-cranial6.Menolong kelahiran plasenta7.Melakukan masasse fundus uteri selama 15 detik8. Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya. Plasenta lahir lengkap dan spontan pukul 10.50 WIB9. Memeriksa adanya robekan jalan lahir.Tanggal pengkajian : 21 Mei 2012Jam : 11.05 WIBS: ibu mengatakan tidak merasa mules lagi,badan terasa lemah, mengantuk dan pusing.O: KU : sedang Kesadaran : somnolen Plasenta lahir lengkap TTV :TD: 100/60 mmHgN: 95 x/ menit S: 37,5CRR: 14 x/menit TFU 2 jari di bawah pusat Keadaan kandung kemih kosong Uterus teraba lembek, setelah 15 detik masase, uterus tetap tidak berkontraksi baik Perdarahan pervaginam 500 cc, masih ada pengeluaran darah yang terus mengalir dari uterus. Plasenta lahir lengkap dan tidak terdapat laserasi jalan lahirA : P3003 Ab000 inpartu kala IV dengan atonia uteriP : 1. Melakukan Kompresi Bimanual Interna selama 5 menit dan menilai ulang perdarahan yang terjadi.2. Jika perdarahan masih terjadi maka minta keluarga untuk membantu melakukan Kompresi Bimanual Eksterna3. Memasang infus RL intravena 500 ml + 20 unit oksitosin guyur dalam waktu 10 menit. kemudian memasang cairan infus RL intravena 500 ml baru tanpa drip oksitosin 40 tetes per menit.4. Memasang oksigen dengan dosis 3-4 liter per menit.5. Melanjutkan tindakan Kompresi Bimanual Interna6. Jika kontraksi uterus tetap tidak membaik, memberikan misoprostol 400 mg per rectal7. Melakukan rujukan jika dalam waktu 1-2 menit uterus tetap tidak berkontraksi.8. Melanjutkan Kompresi Bimanual Interna untuk menahan perdarahan selama perjalanan merujuk.