artikel ilmiah hasil pengabdian kkn unnes ......2020/09/26 · kkn bmc unnes 2020. pembahasan...
TRANSCRIPT
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN
KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19
KELOMPOK KKN JABAR NGAHIJI
A Artikel 1
PENERAPAN PENDAMPINGAN BELAJAR DI RUMAH UNTUK MENGATASI
KENDALA PEMBELAJARAN SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
Oleh
Alfian Kurnianto1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
alfianka98gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pandemi covid-19 mengakibatkan berbagai bidang ikut terkena dampaknya salah satunya juga
pada bidang Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat terdampak
dengan adanya wabah Covid-19 ini Pemerintah dan tenaga pendidik berusaha semaksimal
mungkin agar pendidikan bisa berjalan dengan baik walaupun dengan keadaan pandemi seperti
ini Pada masa pandemi Covid-19 ini pemerintah menetapkan Pendidikan Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh adalah upaya agar pembelajaran bisa dijalankan dengan baik walaupun
menggunakan sistem yang berbeda
Dengan dilaksanakannnya pembelajaran jarak jauh membuat guru dituntut untuk dapat lebih
menguasai teknologi dan kreatif dalam mendesain pembelajaran jarak jauh ini agar selalu dapat
berjalan secara efektif Namun dalam pembelajaran jarak jauh ini juga tidak terlepas dari
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksaannya Dengan demikian pembelajaran jarak jauh ini
diterapkan demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 KKN Bersama Melawan Covid-
19 UNNES memberikan program yang dapat membantu pembelajaran jarak jauh siswa dengan
cara melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu pendampingan belajar di rumah
Kata kunci pandemi covid-19 pembelajaran jarak jauh teknologi
Pendahuluan
Dengan mewabahnya virus covid-
19 pada tahun 2020 ini dalam waktu yang
terbilang singkat sudah mengakibatkan
ribuan orang terpapar virus ini dengan hal
itu membuat pemerintah mengambil
kebijakan untuk memberhentikan sebagian
aktifitas masyarakat di luar rumah Hal itu
memberikan dampak bagi hampir di
seluruh bidang seperti pariwisata ekonomi
dan masih banyak yang lainnya tidak
terkecuali pada bidang Pendidikan juga ikut
terkena dampaknya
Tujuan
Tujuan dibuatnya artikel ini yaitu
untuk memenuhi persyaratan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
Covid-19 UNNES Selain itu tujuan artikel
ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak
pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan
Manfaat
Artikel ini bermanfaat untuk
mengetahui dampak dari pembelajaran
jarak jauh ditengah pandemic covid-19
Metode Pelaksanaan
Program ini berisi pembimbingan
belajar bagi siswa SDSMP yang
melaksanakan pembelajaran di rumah pada
masa pandemic ini Pembelajaran
dilaksanakan di rumah saya Program ini
dilaksanakan setiap hari kamis selama
waktu yang ditentukan pada masa program
KKN BMC UNNES 2020
Pembahasan
Dampak dari adanya pandemi
covid-19 membuat Kemendikbud
menetapkan bahwa pembelajaran di
sekolah diganti dengan pembelajaran dari
rumah yang dilakukan secara daring atau
yang bisa disebut dengan pembelajaran
jarak jauh Bekaitan dengan pembelajaran
secara daring artinya berkaitan pula dengan
penguasann dan pemanfaatan teknologi
Maka Guru harus dapat memvariasikan
pembelajaran konvensional menjadi
pembelajaran secara daring agar
pembelajaran tetap dijalankan secara
efektif meski pembelajaran dilakukan
secara daring
Guru harus selalu melakukan
inovasi dengan memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran agar pembelajaran
dapat berjalan efektif Semenjak
pembelajaran diberlakukan dirumah
sebagian guru melakukan pembelajaran
melalui media online seperti Whatsapp
google meet google form dll
Inovasi dalam Pendidikan akan ada
juga berbagai cara yang dapat dilakukan
guru untuk menyampaikan ilmu
pengetahuannya kepada siswa Salah
satunya ada yang menggunakan Grup
Whatsapp dimana guru sebelumnya akan
membuat berbagai media seperti video
pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk
amati oleh para siswa
Hal penting yang juga ditekankan
perihal penilaian yang di berikan guru
kepada siswa yaitu menegaskan disuatu
pandemi sekarang penilaian harus
diberikan guru lebih mengarah kepersoalan
kualitas bukan kuantitas Jadi tugas-tugas
itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang
bersifat kuantitatif tapi melainkan harus
lebih banyak bersifat kearah kualitatif dan
guru juga harus bisa memberikan motivasi
Selain guru faktor yang juga
mempengaruhi keefektifan pembelajaran
jarak jauh adalah peran dukungan orang tua
murid Orang tua murid juga harus dapat
menguasai teknologi agar pembelajaran
dapat optimal Karena pembelajaran jarak
jauh tidak jauh dari peran teknologi di
dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak
mau orang tua harus terbuka terhadap
teknologi
Selain itu pada pembelajaran jarak
jauh orang tua murid dituntut untuk dapat
membimbing pembelajaran siswa Maka
pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya
menjadi tugas siswa dan guru melainkan
juga tugas orang tua murid sebagai
pembimbing dan pendukung pembelajaran
siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki
kesulitan dalam pembelajaran disitulah
peran orang tua hadir
Selain itu orang tua murid juga
harus dituntut lebih kreatif agar dapat
menguasai emosi anaknya karena siswa
pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak
harus mendapat rangsangan positif agar
emosi anak selalu stabil dan dapat
menjalankan pembelajarannya secara
optimal dan semangat
Mengenai pembelajaran jarak jauh
tentunya terdapat kelebihan dan
kekurangan dalam proses dan hasil
pembelajarannya Berbagai macam
keuntungan dan kerugian ini tentunya harus
dapat dioptimalkan agar pembelajaran
dapat berjalan secara efektif
Kelebihan yang pertama yaitu siswa
lebih memiliki waktu yang lebih leluasa
hal ini akan membuat siswa lebih memiliki
waktu yang banyak untuk belajar dan lebih
giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru Selain itu secara tidak
langsung siswa akan belajar menghargai
waktu yang ada
Kelebihan yang lainnya yaitu siswa
dapat menekuni hobinya Dengan waktu
yang cukup banyak membuat siswa
berkesempatan untuk dapat melakukan
aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran
salah satunya yaitu dengan menekuni hobi
Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi rasa bosan yang dapat
dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh
ini
Kelebihan yang selanjutnya yaitu
sumber belajar siswa menjadi lebih
bervariasi tidak hanya dari buku dan guru
saja melainkan siswa juga berkesempatan
mencari sumber belajar melalui media yang
lainnya seperti google youtube Ataupun
media sosial Dengan demikian siswa akan
lebih melek terhadap literasi digital
Kemudian kelebihan lainnya yaitu
orang tua murid akan lebih mudah
mengamati anaknya dalam belajar dan
memantau secara langsung perkembangan
anaknya Orang tua juga dapat memberikan
perhatian lebih dalam belajar tentunya
perhatian tersebut menjadikan akan lebih
giat dalam belajar
Selain itu kelebihan lainnya adalah
anak akan menjadi lebih mandiri karena
mereka akan belajar secara mandiri
berusaha mengerjakan tugas-tugas secara
mandiri serta mengatur waktunya secara
mandiri
Namun dari kelebihan yang dimiliki
tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh
juga memiliki kekurangan Yang pertama
pembelajaran jarak jauh ini tentunya
membutuhkan jaringan seluler dalam
pembelajarannya oleh sebab itu kuota
internet menjadi salah satu masalah yang
sering didapati dalam pembelajaran jarak
jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka
yang pada masa pandemic covid-19 ini
mengalami kekurangan penghasilan tentu
ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat
disepelekan karena tentunya apabila tidak
memiliki sambungan internet siswa tidak
dapat melakukan pembelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu siswa
cenderung jenuh karena pembelajaran
selalu dilakukan di rumah Karena dengan
pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemic ini memaksa mereka untuk selalu
dihadapkan dengan situasi yang sama
Belum lagi ditambah tugas yang cukup
banyak dari berbagai mata pelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu
kurangnya interaksi antara siswa dan guru
Beberapa metode pembelajaran jarak jauh
hanya berlangsung secara satu arah
Tentunya ini akan menyulitkan siswa
apabila siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pembelajaran
Kemudian pelajaran yang sulit dan
butuh pemahaman lebih dari guru tentunya
akan menyulitkan siswa Tidak semua mata
pelajaran cocok untuk dilakukan
pembelajaran secara daring seperti
contohnya pelajaran matematika pelajaran
ini butuh pengajaran yang lebih dari guru
dengan keterbatasan pembelajaran daring
membuat siswa kesulitan untuk memahami
pelajaran tersebut
Dengan demikian untuk mengatasi
kekurangan pembelajaran daring perlu
dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan
hanya berfokus pada pembelajaran secara
daring saja tapi bisa divariasikan dengan
pembelajaran secara luring Maka guru
haru dapat berkreativitas dan berinovasi
agar dapat memberikan layanan Pendidikan
secara optimal
Selain itu pemerintah juga harus
memperhatikan masyarakat yang kesulitan
dalam melakukan pembelajaran secara
daring Karena dalam pembelajaran jarak
jauh ini tentunya yang berperan penting
adalah teknologi dalam mengaksesnya
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak
lagi Maka setidaknya perlu dilakukan
kebijakan-kebijakan yang dapat
meminimalisir pengeluaran biaya
Pendidikan
Sarana dan prasarana juga menjadi
salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajar walaupun dilakukan
secara daring Maka demi terlaksananya
pembelajaran secara efektif pihak sekolah
juga memberikan sarana dan prasarana
yang memudahkan siswa dalam melakukan
pembelajaran
Maka pembelajaran jarak jauh
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
secara efektif baik dari pihak sekolah guru
orang tua maupun pemerintah Tentu
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
daring ini semata ndash mata untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
ini cepat segera berakhir agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal kembali
Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah
Pada pembelajaran di rumah ini
baik siswa maupun orang tua siswa
merasakan banyak kendala dalam
pembelajarannya rata-rata orang tua
mengeluhkan sulitnya membimbing anak
dalam belajar Maka Dengan adanya salah
satu program dari KKN BMC UNNES
2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
sedikit membantu siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
kesulitan orang tua dalam pembelajaran
Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
berlanjut demi membantu siswa dan juga
orang tua murid dalam melaksanakan
pembelajaran di rumah
Kesimpulan dan Saran
Program pembimbingan belajar di
rumah merupakan suatu progam yang
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
sebagai makhluk sosial Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini
Daftar Pustaka
httpwwwwantiknasgoididberitaempat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning diakses pada
tanggal 23 agustus 2020
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
A Artikel 1
PENERAPAN PENDAMPINGAN BELAJAR DI RUMAH UNTUK MENGATASI
KENDALA PEMBELAJARAN SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
Oleh
Alfian Kurnianto1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
alfianka98gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pandemi covid-19 mengakibatkan berbagai bidang ikut terkena dampaknya salah satunya juga
pada bidang Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat terdampak
dengan adanya wabah Covid-19 ini Pemerintah dan tenaga pendidik berusaha semaksimal
mungkin agar pendidikan bisa berjalan dengan baik walaupun dengan keadaan pandemi seperti
ini Pada masa pandemi Covid-19 ini pemerintah menetapkan Pendidikan Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh adalah upaya agar pembelajaran bisa dijalankan dengan baik walaupun
menggunakan sistem yang berbeda
Dengan dilaksanakannnya pembelajaran jarak jauh membuat guru dituntut untuk dapat lebih
menguasai teknologi dan kreatif dalam mendesain pembelajaran jarak jauh ini agar selalu dapat
berjalan secara efektif Namun dalam pembelajaran jarak jauh ini juga tidak terlepas dari
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksaannya Dengan demikian pembelajaran jarak jauh ini
diterapkan demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 KKN Bersama Melawan Covid-
19 UNNES memberikan program yang dapat membantu pembelajaran jarak jauh siswa dengan
cara melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu pendampingan belajar di rumah
Kata kunci pandemi covid-19 pembelajaran jarak jauh teknologi
Pendahuluan
Dengan mewabahnya virus covid-
19 pada tahun 2020 ini dalam waktu yang
terbilang singkat sudah mengakibatkan
ribuan orang terpapar virus ini dengan hal
itu membuat pemerintah mengambil
kebijakan untuk memberhentikan sebagian
aktifitas masyarakat di luar rumah Hal itu
memberikan dampak bagi hampir di
seluruh bidang seperti pariwisata ekonomi
dan masih banyak yang lainnya tidak
terkecuali pada bidang Pendidikan juga ikut
terkena dampaknya
Tujuan
Tujuan dibuatnya artikel ini yaitu
untuk memenuhi persyaratan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
Covid-19 UNNES Selain itu tujuan artikel
ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak
pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan
Manfaat
Artikel ini bermanfaat untuk
mengetahui dampak dari pembelajaran
jarak jauh ditengah pandemic covid-19
Metode Pelaksanaan
Program ini berisi pembimbingan
belajar bagi siswa SDSMP yang
melaksanakan pembelajaran di rumah pada
masa pandemic ini Pembelajaran
dilaksanakan di rumah saya Program ini
dilaksanakan setiap hari kamis selama
waktu yang ditentukan pada masa program
KKN BMC UNNES 2020
Pembahasan
Dampak dari adanya pandemi
covid-19 membuat Kemendikbud
menetapkan bahwa pembelajaran di
sekolah diganti dengan pembelajaran dari
rumah yang dilakukan secara daring atau
yang bisa disebut dengan pembelajaran
jarak jauh Bekaitan dengan pembelajaran
secara daring artinya berkaitan pula dengan
penguasann dan pemanfaatan teknologi
Maka Guru harus dapat memvariasikan
pembelajaran konvensional menjadi
pembelajaran secara daring agar
pembelajaran tetap dijalankan secara
efektif meski pembelajaran dilakukan
secara daring
Guru harus selalu melakukan
inovasi dengan memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran agar pembelajaran
dapat berjalan efektif Semenjak
pembelajaran diberlakukan dirumah
sebagian guru melakukan pembelajaran
melalui media online seperti Whatsapp
google meet google form dll
Inovasi dalam Pendidikan akan ada
juga berbagai cara yang dapat dilakukan
guru untuk menyampaikan ilmu
pengetahuannya kepada siswa Salah
satunya ada yang menggunakan Grup
Whatsapp dimana guru sebelumnya akan
membuat berbagai media seperti video
pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk
amati oleh para siswa
Hal penting yang juga ditekankan
perihal penilaian yang di berikan guru
kepada siswa yaitu menegaskan disuatu
pandemi sekarang penilaian harus
diberikan guru lebih mengarah kepersoalan
kualitas bukan kuantitas Jadi tugas-tugas
itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang
bersifat kuantitatif tapi melainkan harus
lebih banyak bersifat kearah kualitatif dan
guru juga harus bisa memberikan motivasi
Selain guru faktor yang juga
mempengaruhi keefektifan pembelajaran
jarak jauh adalah peran dukungan orang tua
murid Orang tua murid juga harus dapat
menguasai teknologi agar pembelajaran
dapat optimal Karena pembelajaran jarak
jauh tidak jauh dari peran teknologi di
dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak
mau orang tua harus terbuka terhadap
teknologi
Selain itu pada pembelajaran jarak
jauh orang tua murid dituntut untuk dapat
membimbing pembelajaran siswa Maka
pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya
menjadi tugas siswa dan guru melainkan
juga tugas orang tua murid sebagai
pembimbing dan pendukung pembelajaran
siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki
kesulitan dalam pembelajaran disitulah
peran orang tua hadir
Selain itu orang tua murid juga
harus dituntut lebih kreatif agar dapat
menguasai emosi anaknya karena siswa
pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak
harus mendapat rangsangan positif agar
emosi anak selalu stabil dan dapat
menjalankan pembelajarannya secara
optimal dan semangat
Mengenai pembelajaran jarak jauh
tentunya terdapat kelebihan dan
kekurangan dalam proses dan hasil
pembelajarannya Berbagai macam
keuntungan dan kerugian ini tentunya harus
dapat dioptimalkan agar pembelajaran
dapat berjalan secara efektif
Kelebihan yang pertama yaitu siswa
lebih memiliki waktu yang lebih leluasa
hal ini akan membuat siswa lebih memiliki
waktu yang banyak untuk belajar dan lebih
giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru Selain itu secara tidak
langsung siswa akan belajar menghargai
waktu yang ada
Kelebihan yang lainnya yaitu siswa
dapat menekuni hobinya Dengan waktu
yang cukup banyak membuat siswa
berkesempatan untuk dapat melakukan
aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran
salah satunya yaitu dengan menekuni hobi
Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi rasa bosan yang dapat
dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh
ini
Kelebihan yang selanjutnya yaitu
sumber belajar siswa menjadi lebih
bervariasi tidak hanya dari buku dan guru
saja melainkan siswa juga berkesempatan
mencari sumber belajar melalui media yang
lainnya seperti google youtube Ataupun
media sosial Dengan demikian siswa akan
lebih melek terhadap literasi digital
Kemudian kelebihan lainnya yaitu
orang tua murid akan lebih mudah
mengamati anaknya dalam belajar dan
memantau secara langsung perkembangan
anaknya Orang tua juga dapat memberikan
perhatian lebih dalam belajar tentunya
perhatian tersebut menjadikan akan lebih
giat dalam belajar
Selain itu kelebihan lainnya adalah
anak akan menjadi lebih mandiri karena
mereka akan belajar secara mandiri
berusaha mengerjakan tugas-tugas secara
mandiri serta mengatur waktunya secara
mandiri
Namun dari kelebihan yang dimiliki
tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh
juga memiliki kekurangan Yang pertama
pembelajaran jarak jauh ini tentunya
membutuhkan jaringan seluler dalam
pembelajarannya oleh sebab itu kuota
internet menjadi salah satu masalah yang
sering didapati dalam pembelajaran jarak
jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka
yang pada masa pandemic covid-19 ini
mengalami kekurangan penghasilan tentu
ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat
disepelekan karena tentunya apabila tidak
memiliki sambungan internet siswa tidak
dapat melakukan pembelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu siswa
cenderung jenuh karena pembelajaran
selalu dilakukan di rumah Karena dengan
pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemic ini memaksa mereka untuk selalu
dihadapkan dengan situasi yang sama
Belum lagi ditambah tugas yang cukup
banyak dari berbagai mata pelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu
kurangnya interaksi antara siswa dan guru
Beberapa metode pembelajaran jarak jauh
hanya berlangsung secara satu arah
Tentunya ini akan menyulitkan siswa
apabila siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pembelajaran
Kemudian pelajaran yang sulit dan
butuh pemahaman lebih dari guru tentunya
akan menyulitkan siswa Tidak semua mata
pelajaran cocok untuk dilakukan
pembelajaran secara daring seperti
contohnya pelajaran matematika pelajaran
ini butuh pengajaran yang lebih dari guru
dengan keterbatasan pembelajaran daring
membuat siswa kesulitan untuk memahami
pelajaran tersebut
Dengan demikian untuk mengatasi
kekurangan pembelajaran daring perlu
dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan
hanya berfokus pada pembelajaran secara
daring saja tapi bisa divariasikan dengan
pembelajaran secara luring Maka guru
haru dapat berkreativitas dan berinovasi
agar dapat memberikan layanan Pendidikan
secara optimal
Selain itu pemerintah juga harus
memperhatikan masyarakat yang kesulitan
dalam melakukan pembelajaran secara
daring Karena dalam pembelajaran jarak
jauh ini tentunya yang berperan penting
adalah teknologi dalam mengaksesnya
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak
lagi Maka setidaknya perlu dilakukan
kebijakan-kebijakan yang dapat
meminimalisir pengeluaran biaya
Pendidikan
Sarana dan prasarana juga menjadi
salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajar walaupun dilakukan
secara daring Maka demi terlaksananya
pembelajaran secara efektif pihak sekolah
juga memberikan sarana dan prasarana
yang memudahkan siswa dalam melakukan
pembelajaran
Maka pembelajaran jarak jauh
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
secara efektif baik dari pihak sekolah guru
orang tua maupun pemerintah Tentu
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
daring ini semata ndash mata untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
ini cepat segera berakhir agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal kembali
Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah
Pada pembelajaran di rumah ini
baik siswa maupun orang tua siswa
merasakan banyak kendala dalam
pembelajarannya rata-rata orang tua
mengeluhkan sulitnya membimbing anak
dalam belajar Maka Dengan adanya salah
satu program dari KKN BMC UNNES
2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
sedikit membantu siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
kesulitan orang tua dalam pembelajaran
Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
berlanjut demi membantu siswa dan juga
orang tua murid dalam melaksanakan
pembelajaran di rumah
Kesimpulan dan Saran
Program pembimbingan belajar di
rumah merupakan suatu progam yang
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
sebagai makhluk sosial Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini
Daftar Pustaka
httpwwwwantiknasgoididberitaempat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning diakses pada
tanggal 23 agustus 2020
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
Covid-19 UNNES Selain itu tujuan artikel
ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak
pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan
Manfaat
Artikel ini bermanfaat untuk
mengetahui dampak dari pembelajaran
jarak jauh ditengah pandemic covid-19
Metode Pelaksanaan
Program ini berisi pembimbingan
belajar bagi siswa SDSMP yang
melaksanakan pembelajaran di rumah pada
masa pandemic ini Pembelajaran
dilaksanakan di rumah saya Program ini
dilaksanakan setiap hari kamis selama
waktu yang ditentukan pada masa program
KKN BMC UNNES 2020
Pembahasan
Dampak dari adanya pandemi
covid-19 membuat Kemendikbud
menetapkan bahwa pembelajaran di
sekolah diganti dengan pembelajaran dari
rumah yang dilakukan secara daring atau
yang bisa disebut dengan pembelajaran
jarak jauh Bekaitan dengan pembelajaran
secara daring artinya berkaitan pula dengan
penguasann dan pemanfaatan teknologi
Maka Guru harus dapat memvariasikan
pembelajaran konvensional menjadi
pembelajaran secara daring agar
pembelajaran tetap dijalankan secara
efektif meski pembelajaran dilakukan
secara daring
Guru harus selalu melakukan
inovasi dengan memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran agar pembelajaran
dapat berjalan efektif Semenjak
pembelajaran diberlakukan dirumah
sebagian guru melakukan pembelajaran
melalui media online seperti Whatsapp
google meet google form dll
Inovasi dalam Pendidikan akan ada
juga berbagai cara yang dapat dilakukan
guru untuk menyampaikan ilmu
pengetahuannya kepada siswa Salah
satunya ada yang menggunakan Grup
Whatsapp dimana guru sebelumnya akan
membuat berbagai media seperti video
pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk
amati oleh para siswa
Hal penting yang juga ditekankan
perihal penilaian yang di berikan guru
kepada siswa yaitu menegaskan disuatu
pandemi sekarang penilaian harus
diberikan guru lebih mengarah kepersoalan
kualitas bukan kuantitas Jadi tugas-tugas
itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang
bersifat kuantitatif tapi melainkan harus
lebih banyak bersifat kearah kualitatif dan
guru juga harus bisa memberikan motivasi
Selain guru faktor yang juga
mempengaruhi keefektifan pembelajaran
jarak jauh adalah peran dukungan orang tua
murid Orang tua murid juga harus dapat
menguasai teknologi agar pembelajaran
dapat optimal Karena pembelajaran jarak
jauh tidak jauh dari peran teknologi di
dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak
mau orang tua harus terbuka terhadap
teknologi
Selain itu pada pembelajaran jarak
jauh orang tua murid dituntut untuk dapat
membimbing pembelajaran siswa Maka
pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya
menjadi tugas siswa dan guru melainkan
juga tugas orang tua murid sebagai
pembimbing dan pendukung pembelajaran
siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki
kesulitan dalam pembelajaran disitulah
peran orang tua hadir
Selain itu orang tua murid juga
harus dituntut lebih kreatif agar dapat
menguasai emosi anaknya karena siswa
pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak
harus mendapat rangsangan positif agar
emosi anak selalu stabil dan dapat
menjalankan pembelajarannya secara
optimal dan semangat
Mengenai pembelajaran jarak jauh
tentunya terdapat kelebihan dan
kekurangan dalam proses dan hasil
pembelajarannya Berbagai macam
keuntungan dan kerugian ini tentunya harus
dapat dioptimalkan agar pembelajaran
dapat berjalan secara efektif
Kelebihan yang pertama yaitu siswa
lebih memiliki waktu yang lebih leluasa
hal ini akan membuat siswa lebih memiliki
waktu yang banyak untuk belajar dan lebih
giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru Selain itu secara tidak
langsung siswa akan belajar menghargai
waktu yang ada
Kelebihan yang lainnya yaitu siswa
dapat menekuni hobinya Dengan waktu
yang cukup banyak membuat siswa
berkesempatan untuk dapat melakukan
aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran
salah satunya yaitu dengan menekuni hobi
Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi rasa bosan yang dapat
dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh
ini
Kelebihan yang selanjutnya yaitu
sumber belajar siswa menjadi lebih
bervariasi tidak hanya dari buku dan guru
saja melainkan siswa juga berkesempatan
mencari sumber belajar melalui media yang
lainnya seperti google youtube Ataupun
media sosial Dengan demikian siswa akan
lebih melek terhadap literasi digital
Kemudian kelebihan lainnya yaitu
orang tua murid akan lebih mudah
mengamati anaknya dalam belajar dan
memantau secara langsung perkembangan
anaknya Orang tua juga dapat memberikan
perhatian lebih dalam belajar tentunya
perhatian tersebut menjadikan akan lebih
giat dalam belajar
Selain itu kelebihan lainnya adalah
anak akan menjadi lebih mandiri karena
mereka akan belajar secara mandiri
berusaha mengerjakan tugas-tugas secara
mandiri serta mengatur waktunya secara
mandiri
Namun dari kelebihan yang dimiliki
tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh
juga memiliki kekurangan Yang pertama
pembelajaran jarak jauh ini tentunya
membutuhkan jaringan seluler dalam
pembelajarannya oleh sebab itu kuota
internet menjadi salah satu masalah yang
sering didapati dalam pembelajaran jarak
jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka
yang pada masa pandemic covid-19 ini
mengalami kekurangan penghasilan tentu
ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat
disepelekan karena tentunya apabila tidak
memiliki sambungan internet siswa tidak
dapat melakukan pembelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu siswa
cenderung jenuh karena pembelajaran
selalu dilakukan di rumah Karena dengan
pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemic ini memaksa mereka untuk selalu
dihadapkan dengan situasi yang sama
Belum lagi ditambah tugas yang cukup
banyak dari berbagai mata pelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu
kurangnya interaksi antara siswa dan guru
Beberapa metode pembelajaran jarak jauh
hanya berlangsung secara satu arah
Tentunya ini akan menyulitkan siswa
apabila siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pembelajaran
Kemudian pelajaran yang sulit dan
butuh pemahaman lebih dari guru tentunya
akan menyulitkan siswa Tidak semua mata
pelajaran cocok untuk dilakukan
pembelajaran secara daring seperti
contohnya pelajaran matematika pelajaran
ini butuh pengajaran yang lebih dari guru
dengan keterbatasan pembelajaran daring
membuat siswa kesulitan untuk memahami
pelajaran tersebut
Dengan demikian untuk mengatasi
kekurangan pembelajaran daring perlu
dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan
hanya berfokus pada pembelajaran secara
daring saja tapi bisa divariasikan dengan
pembelajaran secara luring Maka guru
haru dapat berkreativitas dan berinovasi
agar dapat memberikan layanan Pendidikan
secara optimal
Selain itu pemerintah juga harus
memperhatikan masyarakat yang kesulitan
dalam melakukan pembelajaran secara
daring Karena dalam pembelajaran jarak
jauh ini tentunya yang berperan penting
adalah teknologi dalam mengaksesnya
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak
lagi Maka setidaknya perlu dilakukan
kebijakan-kebijakan yang dapat
meminimalisir pengeluaran biaya
Pendidikan
Sarana dan prasarana juga menjadi
salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajar walaupun dilakukan
secara daring Maka demi terlaksananya
pembelajaran secara efektif pihak sekolah
juga memberikan sarana dan prasarana
yang memudahkan siswa dalam melakukan
pembelajaran
Maka pembelajaran jarak jauh
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
secara efektif baik dari pihak sekolah guru
orang tua maupun pemerintah Tentu
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
daring ini semata ndash mata untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
ini cepat segera berakhir agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal kembali
Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah
Pada pembelajaran di rumah ini
baik siswa maupun orang tua siswa
merasakan banyak kendala dalam
pembelajarannya rata-rata orang tua
mengeluhkan sulitnya membimbing anak
dalam belajar Maka Dengan adanya salah
satu program dari KKN BMC UNNES
2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
sedikit membantu siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
kesulitan orang tua dalam pembelajaran
Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
berlanjut demi membantu siswa dan juga
orang tua murid dalam melaksanakan
pembelajaran di rumah
Kesimpulan dan Saran
Program pembimbingan belajar di
rumah merupakan suatu progam yang
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
sebagai makhluk sosial Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini
Daftar Pustaka
httpwwwwantiknasgoididberitaempat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning diakses pada
tanggal 23 agustus 2020
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
murid Orang tua murid juga harus dapat
menguasai teknologi agar pembelajaran
dapat optimal Karena pembelajaran jarak
jauh tidak jauh dari peran teknologi di
dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak
mau orang tua harus terbuka terhadap
teknologi
Selain itu pada pembelajaran jarak
jauh orang tua murid dituntut untuk dapat
membimbing pembelajaran siswa Maka
pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya
menjadi tugas siswa dan guru melainkan
juga tugas orang tua murid sebagai
pembimbing dan pendukung pembelajaran
siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki
kesulitan dalam pembelajaran disitulah
peran orang tua hadir
Selain itu orang tua murid juga
harus dituntut lebih kreatif agar dapat
menguasai emosi anaknya karena siswa
pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak
harus mendapat rangsangan positif agar
emosi anak selalu stabil dan dapat
menjalankan pembelajarannya secara
optimal dan semangat
Mengenai pembelajaran jarak jauh
tentunya terdapat kelebihan dan
kekurangan dalam proses dan hasil
pembelajarannya Berbagai macam
keuntungan dan kerugian ini tentunya harus
dapat dioptimalkan agar pembelajaran
dapat berjalan secara efektif
Kelebihan yang pertama yaitu siswa
lebih memiliki waktu yang lebih leluasa
hal ini akan membuat siswa lebih memiliki
waktu yang banyak untuk belajar dan lebih
giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru Selain itu secara tidak
langsung siswa akan belajar menghargai
waktu yang ada
Kelebihan yang lainnya yaitu siswa
dapat menekuni hobinya Dengan waktu
yang cukup banyak membuat siswa
berkesempatan untuk dapat melakukan
aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran
salah satunya yaitu dengan menekuni hobi
Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi rasa bosan yang dapat
dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh
ini
Kelebihan yang selanjutnya yaitu
sumber belajar siswa menjadi lebih
bervariasi tidak hanya dari buku dan guru
saja melainkan siswa juga berkesempatan
mencari sumber belajar melalui media yang
lainnya seperti google youtube Ataupun
media sosial Dengan demikian siswa akan
lebih melek terhadap literasi digital
Kemudian kelebihan lainnya yaitu
orang tua murid akan lebih mudah
mengamati anaknya dalam belajar dan
memantau secara langsung perkembangan
anaknya Orang tua juga dapat memberikan
perhatian lebih dalam belajar tentunya
perhatian tersebut menjadikan akan lebih
giat dalam belajar
Selain itu kelebihan lainnya adalah
anak akan menjadi lebih mandiri karena
mereka akan belajar secara mandiri
berusaha mengerjakan tugas-tugas secara
mandiri serta mengatur waktunya secara
mandiri
Namun dari kelebihan yang dimiliki
tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh
juga memiliki kekurangan Yang pertama
pembelajaran jarak jauh ini tentunya
membutuhkan jaringan seluler dalam
pembelajarannya oleh sebab itu kuota
internet menjadi salah satu masalah yang
sering didapati dalam pembelajaran jarak
jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka
yang pada masa pandemic covid-19 ini
mengalami kekurangan penghasilan tentu
ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat
disepelekan karena tentunya apabila tidak
memiliki sambungan internet siswa tidak
dapat melakukan pembelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu siswa
cenderung jenuh karena pembelajaran
selalu dilakukan di rumah Karena dengan
pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemic ini memaksa mereka untuk selalu
dihadapkan dengan situasi yang sama
Belum lagi ditambah tugas yang cukup
banyak dari berbagai mata pelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu
kurangnya interaksi antara siswa dan guru
Beberapa metode pembelajaran jarak jauh
hanya berlangsung secara satu arah
Tentunya ini akan menyulitkan siswa
apabila siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pembelajaran
Kemudian pelajaran yang sulit dan
butuh pemahaman lebih dari guru tentunya
akan menyulitkan siswa Tidak semua mata
pelajaran cocok untuk dilakukan
pembelajaran secara daring seperti
contohnya pelajaran matematika pelajaran
ini butuh pengajaran yang lebih dari guru
dengan keterbatasan pembelajaran daring
membuat siswa kesulitan untuk memahami
pelajaran tersebut
Dengan demikian untuk mengatasi
kekurangan pembelajaran daring perlu
dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan
hanya berfokus pada pembelajaran secara
daring saja tapi bisa divariasikan dengan
pembelajaran secara luring Maka guru
haru dapat berkreativitas dan berinovasi
agar dapat memberikan layanan Pendidikan
secara optimal
Selain itu pemerintah juga harus
memperhatikan masyarakat yang kesulitan
dalam melakukan pembelajaran secara
daring Karena dalam pembelajaran jarak
jauh ini tentunya yang berperan penting
adalah teknologi dalam mengaksesnya
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak
lagi Maka setidaknya perlu dilakukan
kebijakan-kebijakan yang dapat
meminimalisir pengeluaran biaya
Pendidikan
Sarana dan prasarana juga menjadi
salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajar walaupun dilakukan
secara daring Maka demi terlaksananya
pembelajaran secara efektif pihak sekolah
juga memberikan sarana dan prasarana
yang memudahkan siswa dalam melakukan
pembelajaran
Maka pembelajaran jarak jauh
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
secara efektif baik dari pihak sekolah guru
orang tua maupun pemerintah Tentu
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
daring ini semata ndash mata untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
ini cepat segera berakhir agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal kembali
Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah
Pada pembelajaran di rumah ini
baik siswa maupun orang tua siswa
merasakan banyak kendala dalam
pembelajarannya rata-rata orang tua
mengeluhkan sulitnya membimbing anak
dalam belajar Maka Dengan adanya salah
satu program dari KKN BMC UNNES
2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
sedikit membantu siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
kesulitan orang tua dalam pembelajaran
Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
berlanjut demi membantu siswa dan juga
orang tua murid dalam melaksanakan
pembelajaran di rumah
Kesimpulan dan Saran
Program pembimbingan belajar di
rumah merupakan suatu progam yang
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
sebagai makhluk sosial Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini
Daftar Pustaka
httpwwwwantiknasgoididberitaempat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning diakses pada
tanggal 23 agustus 2020
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
perhatian tersebut menjadikan akan lebih
giat dalam belajar
Selain itu kelebihan lainnya adalah
anak akan menjadi lebih mandiri karena
mereka akan belajar secara mandiri
berusaha mengerjakan tugas-tugas secara
mandiri serta mengatur waktunya secara
mandiri
Namun dari kelebihan yang dimiliki
tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh
juga memiliki kekurangan Yang pertama
pembelajaran jarak jauh ini tentunya
membutuhkan jaringan seluler dalam
pembelajarannya oleh sebab itu kuota
internet menjadi salah satu masalah yang
sering didapati dalam pembelajaran jarak
jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka
yang pada masa pandemic covid-19 ini
mengalami kekurangan penghasilan tentu
ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat
disepelekan karena tentunya apabila tidak
memiliki sambungan internet siswa tidak
dapat melakukan pembelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu siswa
cenderung jenuh karena pembelajaran
selalu dilakukan di rumah Karena dengan
pembelajaran jarak jauh pada masa
pandemic ini memaksa mereka untuk selalu
dihadapkan dengan situasi yang sama
Belum lagi ditambah tugas yang cukup
banyak dari berbagai mata pelajaran
Kekurangan selanjutnya yaitu
kurangnya interaksi antara siswa dan guru
Beberapa metode pembelajaran jarak jauh
hanya berlangsung secara satu arah
Tentunya ini akan menyulitkan siswa
apabila siswa mengalami kesulitan dalam
memahami pembelajaran
Kemudian pelajaran yang sulit dan
butuh pemahaman lebih dari guru tentunya
akan menyulitkan siswa Tidak semua mata
pelajaran cocok untuk dilakukan
pembelajaran secara daring seperti
contohnya pelajaran matematika pelajaran
ini butuh pengajaran yang lebih dari guru
dengan keterbatasan pembelajaran daring
membuat siswa kesulitan untuk memahami
pelajaran tersebut
Dengan demikian untuk mengatasi
kekurangan pembelajaran daring perlu
dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan
hanya berfokus pada pembelajaran secara
daring saja tapi bisa divariasikan dengan
pembelajaran secara luring Maka guru
haru dapat berkreativitas dan berinovasi
agar dapat memberikan layanan Pendidikan
secara optimal
Selain itu pemerintah juga harus
memperhatikan masyarakat yang kesulitan
dalam melakukan pembelajaran secara
daring Karena dalam pembelajaran jarak
jauh ini tentunya yang berperan penting
adalah teknologi dalam mengaksesnya
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak
lagi Maka setidaknya perlu dilakukan
kebijakan-kebijakan yang dapat
meminimalisir pengeluaran biaya
Pendidikan
Sarana dan prasarana juga menjadi
salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajar walaupun dilakukan
secara daring Maka demi terlaksananya
pembelajaran secara efektif pihak sekolah
juga memberikan sarana dan prasarana
yang memudahkan siswa dalam melakukan
pembelajaran
Maka pembelajaran jarak jauh
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
secara efektif baik dari pihak sekolah guru
orang tua maupun pemerintah Tentu
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
daring ini semata ndash mata untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
ini cepat segera berakhir agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal kembali
Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah
Pada pembelajaran di rumah ini
baik siswa maupun orang tua siswa
merasakan banyak kendala dalam
pembelajarannya rata-rata orang tua
mengeluhkan sulitnya membimbing anak
dalam belajar Maka Dengan adanya salah
satu program dari KKN BMC UNNES
2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
sedikit membantu siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
kesulitan orang tua dalam pembelajaran
Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
berlanjut demi membantu siswa dan juga
orang tua murid dalam melaksanakan
pembelajaran di rumah
Kesimpulan dan Saran
Program pembimbingan belajar di
rumah merupakan suatu progam yang
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
sebagai makhluk sosial Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini
Daftar Pustaka
httpwwwwantiknasgoididberitaempat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning diakses pada
tanggal 23 agustus 2020
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
perlu pengeluaran dana yang lebih banyak
lagi Maka setidaknya perlu dilakukan
kebijakan-kebijakan yang dapat
meminimalisir pengeluaran biaya
Pendidikan
Sarana dan prasarana juga menjadi
salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam pembelajar walaupun dilakukan
secara daring Maka demi terlaksananya
pembelajaran secara efektif pihak sekolah
juga memberikan sarana dan prasarana
yang memudahkan siswa dalam melakukan
pembelajaran
Maka pembelajaran jarak jauh
harus mendapatkan dukungan dari berbagai
pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan
secara efektif baik dari pihak sekolah guru
orang tua maupun pemerintah Tentu
dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara
daring ini semata ndash mata untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya
juga kita selalu berharap pandemi covid-19
ini cepat segera berakhir agar
pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal kembali
Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah
Pada pembelajaran di rumah ini
baik siswa maupun orang tua siswa
merasakan banyak kendala dalam
pembelajarannya rata-rata orang tua
mengeluhkan sulitnya membimbing anak
dalam belajar Maka Dengan adanya salah
satu program dari KKN BMC UNNES
2020 yaitu pendampingan belajar di rumah
sedikit membantu siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dan mengatasi
kesulitan orang tua dalam pembelajaran
Meskipun program ini sudah selesai namun
pembimbingan belajar untuk siswa tetap
berlanjut demi membantu siswa dan juga
orang tua murid dalam melaksanakan
pembelajaran di rumah
Kesimpulan dan Saran
Program pembimbingan belajar di
rumah merupakan suatu progam yang
sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang
sedang melaksanakan pembelajaran jarak
jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini
menjadi suatu ladang kebermanfaatan
sebagai makhluk sosial Program ini
seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan
yang dapat dilakukan diluar KKN ini
Daftar Pustaka
httpwwwwantiknasgoididberitaempat
-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-
menerapkan-e-learning diakses pada
tanggal 23 agustus 2020
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
httpswwwkompascomeduread202007
161229468713-peran-orangtua-
dampingi-anak-ikut-pembelajaran-
daring diakses pada tanggal 23 agustus
2020
httpswwwstudilmucomblogsdetailske
untungan-kekurangan-dari-belajar-
online
httpswwwstudilmucomblogsdetail
skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-
online
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB
B Artikel 2
PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM
IMUN DI MASA PANDEMI
Oleh
Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3
Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5
Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234
Universitas Negeri Semarang
sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2
ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4
aldinaekaandrianimailunnesacid5
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun
mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional
seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat
tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur
tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi
Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk
kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan
pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai
penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem
imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative
antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe
mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya
Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan hal yang
sangat penting bagi manusia yang
memberikan banyak manfaat Pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungannya dapat
dilakukan dengan memanfaatkan
pekarangan rumah dengan melakukan
budidaya Budidaya tanaman merupakan
kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan
untuk diambil manfaat maupun hasil
panennya misalnya budidaya tanaman
rempah seperti jahe
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Kata Zingiber berasal dari
bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan
dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti
tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip
dengan tanduk rusa (Purseglove et al
1981) Dalam bahasa latin Officinale
merupakan (officina) yang berarti
digunakan dalam farmasi atau pengobatan
(Janson 1981)
Di Indonesia jahe memiliki berbagai
nama daerah Seperti halia di Aceh
sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung
jhai di Madura melito di Gorontalo laia di
Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di
Flores lai di Dayak dan tipakan di
Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut
sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe
disebut tali atau marman
Jahe merupakan salah satu rempah-
rempah penting yang berasal dari Asia
Selatan tersebar dari India sampai Cina
Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang
hingga Timur Tengah pada zaman
kolonialisme
Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3
jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk
dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau
disebut juga jahe gajah atau jahe badak
bentuknya lebih besar dan gemuk ruas
rimpangnya lebih menggembung dari
lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau
disebut juga jahe sunti atau jahe emprit
dengan ruas kecil agak rata sampai agak
sedikit menggembung Jahe ini selalu
dipanen setelah berumur tua Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe
gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)
Jahe merah dengan bentuk berwarna merah
dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur jahe juga dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun
yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu
masakan kandungan zat dalam jahe dapat
menambah nafsu makan memperkuat
lambung dan membantu melancarkan
proses pencernaan
Minyak jahe berisi gingerol dengan
aroma khas jahe yang dapat mencegah dan
mengobati rasa mual dan muntah karena
mabuk kendaraan atau pada wanita yang
sedang hamil muda Juga rasa tajam
merangsang nafsu makan memperkuat otot
usus membantu mengeluarkan gas usus
serta membantu fungsi jantung Dalam
pengobatan tradisional Asia jahe dipakai
untuk mengobati selesma batuk diare dan
penyakit radang sendi tulang seperti artritis
Jahe juga dipakai untuk meningkatkan
pembersihan tubuh melalui keringat Hal
tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan
tubuh
Seperti yang diketahui Sistem
imunitas (immune system) adalah sistem
pertahanan alamiah tubuh untuk melawan
(organisme) patogen Organisme patogen
yait organisme yang dapat menimbulkan
penyakit pada manusia
Tujuan dari pembahasan ini adalah
manfaat dari kandungan jahe yang dapat
mengaja imunitas dengan cara budidaya
yang mudah dan dapat dilakukan di rumah
dengan memanfaatkan pekarangan rumah
METODE
Metode yang digunakan antara lain
1 Pembibitan
Dalam pelaksanaan budidaya
tanaman jahe tedapat berbagai macam hal
yang tentunya harus dilakukan dengan baik
dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat
tumbuh dengan baik serta meghasilkan
hasil yang baik pula Namun sebelum
kegiatan budidaya tanaman tersebut
dilakukan tentunya harus diadakan terlebih
dahulu terkait pemilihan bibit
Pemilihan bibit juga merupakan hal
yang sangat penting karena dapat
menentukan hasil panen suatu tanaman
Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang
memenuhi mutu genetic mutu fisiologi
yakni persentase daya tumbuh yang tinggi
dan selanjutnyha adalah mutu fisik
Dari ketiga syarat bibit bagus
tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus
dan berkualitas berdasarkan mutu fisik
Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas
dari hama serta penyakit bibit harus dalam
kondisi baik serta berumur sekitar 9-12
bulan bibit yang akan telah mengalami
penyimpanan selama 1-15 bulan
Setelah pemilihan bibit calon bibit
yang akan dipakai harus mengalami proses
persemaian terlebuh dahulu Proses
persemaian merupakan proses selanjutnya
setelah proses pemilihan bibit yang baik
Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada
harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar
jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan
seragam
2 Persiapan Lahan
Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang bagus proses persiapan lahan juga
merupakan hal penting yang harus
dilakukan karena ini juga menentukan
keberhasilan budidaya tanaman jahe
tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa
survey lapangan dimana tanaman jahe akan
ditanam melihat kondisi lahan serta
mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di
lahan tersebut Apabila keasaman tanah
yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria
keasaman tanah yang dibutuhkan untuk
tanaman jahe maka harus diberikan
pengapuran terlebih dahulu
3 Teknik Penanaman Jahe
Penentuan Pola Tanaman
Dalam penanaman jahe dilakukan
secara monokultur dan polikultur
Penanaman dengan cara monokultur untuk
tanaman jahe memang suatu cara yang
dapat memberikan nilai produksi yang
inggi namun demikian cara yang satu ini
kurang dapat diterima karena memang
cukup banyak memberikan kerugian
sedangkan penanaman dengan
menggunakan cara polikultur yakni disebut
juga tumpang sari merupakan cara yang
dapat memberikan banyak keuntungan
dalam berbagai hal
a Pola Tanaman Monokultur
Pola tanaman monokultur adalah
pertanian menanam tanama yang sejenis
Misalnya sawah yang hanya ditanami padi
saja atau tumbuhan sejenis lainnya
b Pola Tanaman Polikultur
Pola tanaman polikultur adalah pola
pertanian dimana ada lebih dari satu jenis
tamanan yang ditanam pada satu lahan yang
mana penanamannya dilakukan dengan
menerapkan aspek lingkungan yang lebih
baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Deskripsi Tanaman Jahe
Tanaman jahe tergolong terna
berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m
rimpang bila dipotong berwarna kuning
atau jingga Rimpang jahe berkulit agak
tebal membungkus daging umbi yang
berserat dan berwarna coklat beraroma
khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak
lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk
lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash
15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4
mm bentuk lidah daun memanjang
panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu
seludang agak berbulu Perbungaan berupa
malai tersembul di permukaan tanah
berbentuk tongkat atau bundar telur yang
sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam
panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm
gagang bunga hampir tidak berbulu
panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik
pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk
lanset letaknya berdekatan atau rapat
hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm
2 Jenis Tanaman Jahe
Berdasarkan ukuran bentuk dan
warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe
yaitu jahe putih kuning besar atau sering
disebut jahe gajah jahe putih keciljahe
emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan
gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut
a Jahe putih kuning besar jahe
gajah jahe badak
Varietas jahe ini banyak ditanam di
masyarakat dan dikenal dengan nama
Zingiber officinale var officinale
Batang jahe gajah berbentuk bulat
berwarna hijau muda diselubungi
pelepah daun sehingga agak keras
Tinggi tanaman 5588-8838 cm
Daun tersusun secara berselangseling
dan teratur permukaan daun bagian
atas berwarna hijau muda jika
dibandingkan dengan bagian bawah
Ukuran rimpangnya lebih besar dan
gemuk jika dibandingkan jenis jahe
lainnya Ruas rimpangnya lebih
menggembung dari 4 Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe kedua
varietas lainnya Jenis jahe ini bisa
dikonsumsi baik saat berumur muda
maupun berumur tua baik sebagai
jahe segar maupun jahe olahan Jahe
gajah diperdagangkan sebagai
rimpang segar setelah dipanen pada
umur 8-9 bulan Rimpang tua ini
padat berisi Ukuran rimpangnya
150-200 gramrumpun Ruasnya
utuh daging rimpangnya cerah
bebas luka dan bersih dari batang
semu akar serangga tanah dan
kotoran yang melekat
Gambar 1 Jahe Gajah
b Jahe putih kuning kecil jahe sunti
jahe emprit
Jahe ini dikenal dengan nama Latin
Zingiber officinale var rubrum
memiliki rimpang dengan bobot
berkisar antara 05-07 kgrumpun
Struktur rimpang kecil-kecil dan
berlapis Daging rimpang berwarna
putih kekuningan Ruasnya kecil agak
rata sampai agak sedikit
menggembung Jahe ini selalu dipanen
setelah berumur tua Akar yang keluar
dari rimpang berbentuk bulat Panjang
dapat mencapai 26 cm dan
diameternya berkisar antara 391-590
cm Tinggi tanaman jika diukur dari
permukaan tanah sekitar 40-60 cm
sedikit lebih pendek dari jahe besar
Bentuk batang bulat dan warna batang
hijau muda hampir sama dengan jahe
besar hanya penampilannya lebih
ramping dan jumlah batangnya lebih
banyak Kedudukan daunnya berselang
seling dengan teratur Budidaya dan
teknologi pascapanen jahe - 5
Kandungan dalam rimpang jahe emprit
yaitu minyak atsiri 15-35 kadar
pati 5470 kadar serat 659 dan
kadar abu 739-890 Kandungan
minyak atsirinya lebih besar dari pada
jahe gajah sehingga rasanya lebih
pedas disamping seratnya tinggi Jahe
ini cocok untuk ramuan obat-obatan
atau untuk diekstrak oleoresin dan
minyak atsirinya
Gambar 2 Jahe Putih
c Jahe merah atau jahe sunti
Jahe merahjahe sunti (Zingiber
officinale var amarum) memiliki
rimpang dengan bobot antara 05-07
kgrumpun Struktur rimpang jahe
merah kecil berlapis-lapis dan daging
rimpangnya berwarna merah jingga
sampai merah ukuran lebih kecil dari
jahe kecil Jahe merah selalu dipanen
setelah tua dan juga memiliki
kandungan minyak atsiri yang lebih
tinggi dibandingkan jahe kecil
sehingga cocok untuk ramuan
obatobatan Akar yang dikumpulkan
dalam satu rumpun jahe merah dapat
mencapai 300 gram jauh lebih banyak
dari jahe gajah dan jahe emprit
Susunan daun terletak berselang-seling
teratur berbentuk lancet dan berwarna
hijau muda hingga hijau tua
Kandungan dalam rimpang jahe merah
antara lain minyak atsiri 258-390
kadar pati 4499 dan kadar abu
746 Jahe merah memiliki kegunaan
yang paling banyak jika dibandingkan
jenis jahe yang lain Jahe ini
merupakan bahan penting dalam
industri jamu tradisional dan umumnya
di pasar
Gambar 3 Jahe Merah
3 Kandungan Jahe
Kandungan Zat Gizi
Dalam menu sehari-hari jahe dan
rempah-rempah lainnya merupakan bahan
penyedap rasa alami dengan kandungan zat
gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu
utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang
jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi
rimpang jahe mentah
Jenis zat gizi Nilai gizi per
100 g
Energi 79 kkal
Karbohidrat 1786 g
Serat 360 g
Protein 357 g
Sodium 14 mg
Zat besi 115 g
Potasium 33 mg
Vitamin C 77 mg
Sumber Ware (2017)
Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe
dengan kuantitas rendah adalah
magnesium fosfor zeng folat vitamin B6
vitamin A riboflavin dan niacin (Ware
2017)
4 Manfaat Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman
obat komersial yang sudah banyak dikenal
masyarakat karena banyak manfaatnya
Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara
turun temurun oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain
a Jahe dapat meningkatkan sistem
imun dan daya tahan tubuh Ekstrak
jahe dapat meningkatkan daya tahan
tubuh yang direfleksikan dalam
sistem imun yaitu memberikan
respons kekebalan inang terhadap
mikroba pangan yang masuk ke
dalam tubuh Hal ini disebabkan
karena ekstrak jahe dapat memacu
proliferasi limfosit dan menekan
limfosit yang mati (Zakaria et
al1996) serta meningkatkan aktivitas
fagositas makrofag (Zakaria dan
Rajab 1999) Ekstrak jahe juga
mampu meningkatkan aktivitas salah
satu sel darah putih yaitu sel natural
killer (NK) dalam melisis sel
targetnya yaitu sel tumor dan sel
yang terinfeksi virus (Zakaria et al
1999) Studi pada mahasiswa yang
diberi minuman jahe menunjukkan
adanya perbaikan sistem imun
(kekebalan tubuh) (Zakaria et al
2000) Hasil penelitian mendukung
keyakinan masyarakat bahwa jahe
mempunyai kapasitas sebagai anti
masuk angin suatu gejala
menurunnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terserang virus
misalnya influenza Peningkatan
aktivitas sel NK membuat tubuh
tahan terhadap serangan virus karena
sel ini secara khusus mampu
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus Dari hasil penelitian
diketahui bahwa komponen bioaktif
jahe yaitu oleoresin gingerol dan
shogaol dapat meningkatkan kadar
glutation di dalam limfosit yang
mengalami stress oksidatif Glutation
(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah
komponen non protein yang terdapat
di dalam jaringan hewan dan sel-sel
eukariotik dan berperan dalam
fungsi-fungsi sel seperti sintesis
DNA dan protein detoksifikasi
komponen xenobiotik serta menjaga
fungsi imun (Tejasari dan Zakaria
2006)
b Dari berbagai hasil penelitian Leach
(2017) menyimpulkan bahwa jahe
sangat efektif untuk mencegah atau
menyembuhkan berbagai penyakit
karena mengandung gingerol yang
bersifat anti- inflamasi dan
antioksidan yang sangat kuat Lebih
lanjut dinyatakan bahwa jahe
berkhasiat untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti mual-mual pada saat
wanita sedang hamil mengurangi
rasa sakit dan nyeri otot membantu
menyembuhkan penyakit
osteoarthritis menurunkan kadar
gula darah pada pasien yang
menderita diabetes tipe 2 yang
sekaligus menurunkan risiko
penyakit jantung membantu
mengatasi gangguan pencernaan
kronis mengurangi rasa sakit saat
wanita sedang menstruasi
menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan trigliserida dalam darah
membantu mencegah penyakit
kanker (karena aktivitas 6-gingerol)
terutama kanker pancreas payudara
dan kanker ovarium meningkatkan
fungsi otak dan mengatasi penyakit
Alzheimer dan membantu mengatasi
risiko serangan berbagai penyakit
infeksi
c Kandungan senyawa kimia aktif
gingerol zingeron shogaol gingerin
dan zingerberin dalam jahe merah
menyebabkan jahe merah memiliki
khasiat yang besar untuk kesehatan
(Anon 2018) seperti menurunkan
berat badan menjaga kesehatan
jantung mengatasi mabuk
kendaraan mengatasi masalah
pencernaan meredakan penyakit
mual dan muntah pada wanita yang
sedang hamil mencegah kanker usus
mengobati sakit kepala dan alergi
memperbaiki sistem imun tubuh dan
mengatasi penyakit terkait dengan
gangguan tenggorokan
d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)
Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
(Prof Manges) salah satu dosen di
Fakultas Farmasi UNAIR
memberikan beberapa tips yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk
meningkatkan imunitas Salah
satunya adalah mengonsumsi
rempah-rempah karena kandungan
kimiawi didalamnya dapat
meningkatkan imun tubuh Meskipun
sempat menjadi perbincangan karena
terdapat beberapa artikel yang
menyebutkan kurkumin salah satu
kandungan kimia rempah-rempah
seperti jahe dan temulawak dapat
meningkatkan ekpresi enzim ACE2
Dimana enzim tersebut adalah tempat
masuk beberapa jenis virus corona ke
dalam tubuh Maka ditakutkan
konsumsi kunyit jahe dan
temulawak dapat menyebabkan
tubuh mudah terinfeksi virus corona
Namun Prof Manges berpendapat
bahwa himbuan tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut
Prof Manges menegaskan bahwa
penelitian sudah membuktikan
bahwa kerja kandungan di dalam
rempah-rempah seperti temulawak
kunyit dan jahe dapat meningkatkan
imunitas tubuh Konsumsi rempah-
rempah membuat tubuh sehat Imun
yang kuat pasti akan membantu tubuh
untuk melawan kuman dan virus yang
menyerang sel tubuh manusia Sistem
imun yang yang kuat akan
memperkecil atau meniadakan
peluang masuknya virus ke sel tubuh
kita melalui cara apapun
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1 Jahe (Zingiber officinale) adalah
tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan
bahan obat Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton
bernama zingeron Jahe dapat
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
bahan obat tradisional atau dapat
dibuat minuman
Jahe memiliki kandungan zat gizi dan
senyawa kimia aktif yang berfungsi
preventif dan kuratif
2 Jahe memiliki fungsi sebagai
antioksidan dan anti-inflamasi
sehingga dapat membantu
memperkuat sistem imun tubuh dari
serangan virus maupun bakteri serta
sebagai antiemetik hingga antibakteri
dan peradangan
3 Jahe mengandung gingerol dan
shogaol yang terbukti memiliki
kemampuan meningkatkan sistem
imun supaya tidak terserang penyakit
bakteri dan virus berbahaya
4 Sebagai bahan obat herbal jahe
memiliki khasiat untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit
seperti rematik mualmual mabuk
perjalanan batuk pegal-pegal
kepala pusing sakit saat menstruasi
nyeri lambung asma nyeri otot
impoten kanker diabetes penyakit
jantung bronchitis osteoarthritis flu
demam gangguan pencernaan
Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini
disebabkan oleh kandungan minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif
dalam jahe terutama zat gingerol dan
oleoresin
Saran
1 Jahe baik digunakan sebagai obat
herbal dalam terapi berbagai
penyakit secara tradisional
2 Jahe disarankan agar digunakan
sebagai salah satu bahan bumbu
masakan alami
3 Jahe dapat dijadikan minuman
seperti wedang ataupun Jahecang
DAFTAR PUSTAKA
Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe
Untuk Kesehatan Widya
Kesehatan 1(2) 39-43
Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah
untuk Kesehatan
Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti
2010 Budidaya dan Teknologi
Pascapanes Jahe USU Press 24-30
Nurmayulis U amp Hermita N (2015)
Potensi tumbuhan obat dalam upaya
pemanfaatan lahan pekarangan oleh
masyarakat desa Cimenteng kawasan
Taman Nasional Ujung
Kulon Agrologia 4(1)
Rohmah N (2019) budidaya rempah-
rempah dalam perspektif produksi
secara islam di desa baosan kidul
kecamatan ngrayun kabupaten
ponorogo (Doctoral dissertation IAIN
Ponorogo)
Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif
TanKandungan Bahan Aktif Tanaman
Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Sistem imun
Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya
untuk Meningkatkan Sistem Sistem
imun tubuh Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian 35(3) 121-
130
Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018
Budidaya Tanaman Jahe di Desa
Plesungan Kecamatan Gondangrejo
Kab Karanganyar Privinsi Jawa
Tengah ADIWIDAYA Volume II
Nomor 2
Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah
untuk Kesehatan dari Pencernaan
hingga Kesuburan
Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu
secang pada jahe merah Dalam
Muhammad Yusuf 2012
httpsfkmunairacidcegah-covid-19-
tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-
konsumsi-rempah-rempah
httpswwwpioneercomwebsiteindones
iaMengetahui-Pentingnya-
Mempertahankan-Pola-
Tanam~text=Pola20tanaman2
0monokultur20adalah20pertania
naspeklingkungan20yang20le
bih20baik
httpswww99coblogindonesiacara-
menanam-jahe
Artikel 3
MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA
ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI
COVID-19rdquo
Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid
nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental
Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini
banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang
harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya
Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis
memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi
Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui
media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya
dan Ceritakan perasaan pada orang lain
Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan
psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat
adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk
diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi
adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan
menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang
lebih menarik
Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah suatu kelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia Beberapa jenis
coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru
yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19
COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan Virus
baru dan penyakit yang disebabkannya ini
tidak dikenal sebelum mulainya wabah di
Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019
COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah
pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia (WHO 2020)
Pandemi COVID-19 menyebabkan
banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu
bahkan berhenti Sehingga masyarakat
memerlukan adaptasi terhadap perubahan
keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat
yang kesehatan mentalnya menurun selama
pandemi ini seperti mengalami stres
cemas takut dan khawatir Emosi negatif
seperti cemas takut dan khawatir
sebenarnya adalah respon alami manusia
ketika menghadapi ancaman dari luar
dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap
harus dikendalikan agar dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan baik
Individu yang dikategorikan sehat
mental adalah individu yang memiliki
kondisi batin dalam keadaan tenteram dan
tenang sehingga memungkinkan kita untuk
menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar Seseorang
yang bermental sehat dapat menggunakan
kemampuan atau potensi dirinya secara
maksimal dalam menghadapi tantangan
hidup serta menjalin hubungan positif
dengan orang lain (KEMENKES 2018)
Oleh karena itu diperlukan
psikoedukasi yang dilakukan secara daring
Psikoedukasi yang dilakukan berupa video
dan poster diberikan melalui sosial media
Psikoedukasi ini secara umum berisi
pemahaman tentang seperti apa bahagia itu
dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam
bentuk tertentu saja serta membagikan
pengetahuan tentang cara-cara
meningkatkan kesehatan mental
Tujuan dari psikoedukasi ini adalah
meningkatkan pemahaman mengenai
kesehatan mental selama masa pandemi
mengurangi tingkat kecemasan ketakutan
dan kekhawatiran agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari
Adapun manfaat dari psikoedukasi
ini adalah masyarakat dapat mengelola
perasaan cemas takut dan khawatir selain
itu masyarakat juga mendapat informasi
baru terkait cara-cara yang dapat
meningkatkan kesehatan mental serta
mempraktikkan cara-cara tersebut
METODE
Metode yang digunakan dalam
edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut
Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)
psikoedukasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
danatau keterampilan sebagai usaha
pencegahan dari munculnya danatau
meluasnya gangguan psikologis di suatu
kelompok komunitas atau masyarakat
Adapun psikoedukasi yang digunakan
adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa
video dan poster yang diberikan secara
daring melalui media sosial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Artikel berjudul ldquoMenjaga
Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu
program pilihan individu pada KKN BMC
UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus
artikel ini adalah kesehatan mental Proses
pembuatan artikel diawali dengan salah
satu mahasiswa membuat script untuk
video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai
program individu pilihannya Kemudian
mahasiswa tersebut membuat video sesuai
script yang kemudian diunggah ke media
sosial instagram serta whatsapp grup warga
di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa
membuat kelompok kecil untuk pembuatan
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah
kesehatan mental sehingga penulis
mengembangkan tema ini dari program
kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan
oleh salah satu mahasiswa
Pembuatan artikel ini juga
ditambahkan dengan pembuatan poster
yang materinya berasal dari video yang
sebelumnya telah dibuat Materi tersebut
adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan
mental di tengah pandemi saat ini Adapun
cara-cara tersebut yang pertama adalah
Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan
baik positif maupun negatif adalah hal yang
dibutuhkan oleh manusia Agar individu
dapat lebih efektif dalam mengelola emosi
dan juga tidak mudah lelah secara mental
Dalam mengakui perasaan negatif individu
dapat melakukan tarik napas dan duduk
sejenak untuk menenangkan diri Cara yang
kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di
tengah pandemi ini semua media masa
memberitakan hal yang sama setiap
harinya banyak sekali berita tentang hal
negatif banyak juga berita hoax tapi hanya
sedikit berita yang positif Untuk itu
diperlukan ketelitian dalam memilih
informasi yang valid dan membaca berita
yang benar-benar dibutuhkan saja Cara
yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan
Pada Orang Lain-bercerita dan
mendengarkan adalah kebutuhan dasar
manusia Hal ini dapat membuat seseorang
merasa diterima dan dihargai orang lain
Hasil yang didapatkan dari
mengunggah poster mengenai menjaga
kesehatan mental di tengah pandemi
COVID-19 yaitu berupa respon positif dari
pengguna media sosial instagram Para
pengguna media sosial instagram mengaku
bahwa informasi yang ada pada poster
dapat memberikan pengetahuan dan
pemahaman mengenai pentingnya
kesehatan mental terutama saat pandemi
seperti sekarang ini Selain itu beberapa
pengguna media sosial instagram merasa
terbantu dengan adanya poster tersebut
salah satu manfaat yang dapat dirasakan
adalah mengetahui cara mudah untuk tetap
merasa tenang yang dapat langsung
dipraktikkan dan tingkat stres yang
berkurang
Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda
PENUTUP
Pandemi COVID-19 yang terjadi
telah menyebabkan banyak individu
mengalami kecemasan ketakutan dan
emosi negatif lainnya Artikel terkait video
dan poster ldquoMencari Kebahagiaan
Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa
bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di
sekitar kita Selain itu juga untuk memberi
edukasi pada masyarakat terkait cara-cara
sederhana yang dapat meningkatkan
kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-
Akui perasaan baca berita secukupnya dan
ceritakan perasaan pada orang lain
Dengan demikian para pembaca
artikel diharapkan dapat menerapkan cara
ABC sehingga rasa takut cemas
kekhawatiran serta stres akibat dari
pandemi ini dapat berkurang dan para
pembaca tetap sehat baik secara fisik
maupun mental
DAFTAR PUSTAKA
Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation
Retrieved from PsychologyToday
httpswwwpsychologytodaycom
Indonesia H P (2010) Kode Etik
Psikologi Indonesia Juni Pengurus
Pusat Himpunan Psikologi
Indonesia
Indonesia W H (2020 Agustus 21)
Pertanyaan dan jawaban terkait
Coronavirus Retrieved from World
Health Organization
httpswwwwhoint
Masyarakat D P (2018 Juni 8)
Pengertian Kesehatan Mental
Retrieved from Kementerian
Kesehatan
httppromkeskemkesgoid
Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat
Fisik Kesehatan Mental Juga
Penting Diperhatikan Retrieved
from Kesehatan Mental
httpswwwalodoktercom
Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga
Kesehatan Mental Selama Pandemi
Covid-19 Retrieved from Rumah
Sakit JIH httpsrs-jihcoid
C Artikel 4
EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH
MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI
ANAK SEKOLAH DASAR
Oleh
Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
Divaanya15gmailcom1
Aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya
yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah
terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia
adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk
dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis
anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-
guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit
karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum
pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi
saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa
bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri
anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna
memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat
metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang
diberikan yaitu reward dan punishment
Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan
memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk
belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang
diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan
bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus
belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang
menyenangkan
Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment
Pendahuluan
Masa pandemi covid 19 ini membuat
pemerintah di dunia termasuk Indonesia
harus mengambil keputusan yakni menutup
sekolah untuk mengurangi kontak orang-
orang secara masif dan untuk
menyelamatkan hidup atau tetap harus
membuka sekolah dalam rangka survive
para pekerja dalam menjaga
keberlangsungan ekonomi Pandemi
COVID-19 adalah krisis kesehatan yang
pertama dan terutama di dunia Organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bermarkas di New York AS menangkap
bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor
yang begitu terdampak oleh virus corona
Di Indonesia sendiri mengambil keputusan
tetap sekolah secara daring dirumah tetapi
banyak keluarga yang kurang familier
melakukan sekolah di rumah Bersekolah di
rumah bagi keluarga Indonesia adalah
kejutan besar khususnya bagi produktivitas
orang tua yang biasanya sibuk dengan
pekerjaannya di luar rumah Demikian juga
dengan problem psikologis anak-anak
peserta didik yang terbiasa belajar bertatap
muka langsung dengan guru-guru mereka
Seluruh elemen pendidikan secara
kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena
covid-19 Pelaksanaan pengajaran
berlangsung dengan cara online tetapi
dengan seperti itu anak- anak hanya
mendapatkan ilmu berupa materi sehingga
tidak mandapatkan mengasah keterampilan
bakat seperti halnya dalam sekolah itu
ekstrakulikuler
Proses ini berjalan pada skala yang
belum pernah terukur dan teruji sebab
belum pernah terjadi sebelumnya Proses
belajar secara daring ini sebenarnya kurang
efektif dikarenakan siswa yang belajar
melalui daring kurang focus dan
konsentrasi saat pembelajaran karena
terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan
juga saat pandemi ini kondisi emosi dan
psikis seorang anak juga akan terganggu
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan
beragam kondisi baik itu secara jasmaniah
dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat
dalam diri manusia ialah tentang kondisi
fisik psikis emosi kognisi dan spiritual
Semua faktor kehidupan di atas yang
terdapat dalam diri manusia memengaruhi
bagaimana dirinya bertindak berpikir dan
juga mengambil keputusan dalam
merespon semua fenomena yang ada
disekitarnya
Pada aspek psikis atau kejiwaan
tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap
fase perkembangan yang dialami manusia
Banyak faktor yang menjadi penyebab baik
atau tidaknya perkembangan emosi
kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang
Bisa dari pola asuh yang didapatkan
lingkungan sosial stimulus yang diterima
dan pemahaman akan norma yang berlaku
dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya
pada saat kondisi pandemi covid-19 ini
banyak orang yang sedang terganggu
psikisnya karena perubahan adaptasi
kegiatan yang baru
Keadaan emosi seseorang dapat dinilai
sebagai hasil dari keadaan psikis atau
kejiwaan dari seseorang Bila seseorang
memiliki kejiwaan yang baik maka
emosinya akan stabil Bila seseorang
memiliki jiwa yang sehat maka orang
tersebut akan cenderung mengeluarkan
emosi yang baik dan bermanfaat untuk
orang lain Apabila tidak bermanfaat
paling tidak emosinya tidak akan membuat
hal buruk bagi lingkungannya
Pola pikir atau keadaan kognisi
seseorang dibentuk dari berbagai faktor
mulai dari pendidikan keadaan secara
biologis otaknya dan juga bagaimana
pengalaman yang dimilikinya
Kecenderungan seseorang dalam bertindak
akan ditentukan oleh bagaimana dirinya
mengolah kebutuhan dan memikirkan
bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil
dari pola pikir seseorang juga dapat
menentukan dirinya berada dalam kondisi
baik maupun sulit Menciptakan
kecenderungan emosi yang stabil maupun
tidak
Berbagai faktor dapat mempengaruhi
kondisi psikis emosi dan kejiwaan
seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan
juga keadaan fisiologisnya Bagaimana
karakteristik dari seseorang sedikit banyak
diturunkan dari orang tuanya dan juga
tentunya bersumber dari lingkungannya
Salah satu cara untuk mengatur dan
mengontrol emosi ialah menyalurkan hal
tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah
satu olahraga yang disunahkan dalam
agama Islam yaitu panahan memang
sangat mengandung banyak manfaat
Seperti melatih ketenangan emosi
mensinkronkan semua organ yang ada
dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan
juga bernilai ibadah Banyak dampak
positif khususnya dalam aspek psikologis
dari olahraga ini
Tujuannya yaitu untuk mengendalikan
emosi dan juga meningkatkan kosenterasi
da focus pada anak usia dini Dalam
program ini juga sangat bermanfaat dalm
mengembangkan bakat pada anak dan juga
pengalaman baru Maka dari itu saya ingin
membuat artikel penelitian ini
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan adalah dengan melakukan
program bimbingan pelatihan olahraga
panahan pada anak-anak sekolah dasar
yang melakukan sekolah secara daring
dampak dari pandemi Covid-19
Bimbingan pelatihan olahraga panahan
selama pandemi dilakukan secara bertatap
muka namun dengan memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan dilakukan dengan
mendampingi anak-anak usia sekolah
dasar dalam melakukan pelatihan
secara tatap muka dengan memberi
arahan sebelum pelatihan dan juga
mengikuti protocol kesehatan
2 Penggunaan reward untuk peningkatan
minat anak-anak dalam memahami
pelatihan dan pemahaman dalam
berlatih olahraga panahan ini Dan juga
meningkatkan konsentrasi dan focus
siswa pada saat belajar dan juga
berlatih Pemberian reward dapat
berupa pemberian makanan ringan
setelah pelatihan pada anak-anak yang
telah berkonsentrasi dan berelakuan
bak selama pelatihan ini berlangsung
3 Pemberian punishment Metode
punishment yang dilakukan adalah
dengan menghukum anak-anak yang
telah melakukan hal yang tidak baik
seperti bercanda berlebihan dengan
teman menyakiti fisik teman ataupun
memilih bergurau ketika sedang
melakukan pelatihan Punishment yang
diberikan dapat berupa 2x jogging
dilapagan Pemberian punishment
tidak dimaksudkan sebagai alat
pemacu dan motivasi bagi anak untuk
mematuhi apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama pelatihan dan
punishment harus dilakukan dengan
pendekatan edukatif yang mana
hukuman dalam mendidik bertujuan
untuk perbaikan sikap dan perbuatan
anak yang dianggap salah
Dalam melakukan Bimbingan pelatihan
olahraga panahan perlu membangun
suasana yang nyaman bagi anak-anak
Dengan membuat anak-anak seolah-olah
tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang
bertambah dibanding sebelumnya Strategi
tersebut dapat berupa memberikan lagu
relaksasi dan juga video motifasi dan
konsentrasi dalam olahraga panahan setelah
pelatihan sudah selesai
Hasil dan Pembahasan
Olahraga Panahan
Olahraga panahan sendiri
merupakan suatu kegiatan menggunakan
busur panah untuk menembakkan anak
panah Menurut Husni Hakim Gayo
(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)
berpendapat Panahan adalah salah satu
cabang olahraga yang menggunakan busur
dan anak panah Dalam permainan ini
setiap pemain harus mampu menembakkan
anak panahnya mengenai sasaran yang
telah ditentukan
Pada olahraga panahan sedikit ada
kemiripan dengan olahraga menembak
Persamaannya ialah melesatkan anak panah
peluru pada target dengan jarak tertentu
Perbedaan antara dua olahraga ini ialah
pada jenis alat dan mekanisme
pergerakannya Bila pada olahraga
menembak daya yang digunakan ialah
ledakan di dalam alat tersebut untuk
melesatkan peluru menuju target
Sedangkan pada panahan mengandalkan
kekuatan dorongan sangat tergantung pada
energi atau tenaga yang timbul karena
tarikan atau rentangan pemanah terhadap
busur dimana energi yang diperoleh dari
rentangan diubah menjadi daya dorong
pada waktu anak panah dilepaskan Oleh
sebab itu dalam olahraga ini memerlukan
kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu
terutama untuk menarik busur Besar
tarikan atau energi pada busur dapat
disesuaikan dengan kemampuan sang
pemanah
Olahraga panahan ini dapat
disesuaikan berat tarikan dan jarak yang
digunakan sesuai dengan kondisi pemanah
Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda
dengan orang dewasa Penyesuaian ini
membuat olahraga yang mengandalkan
kekuatan otot tubuh atas sangat cocok
untuk semua kalangan Tidak hanya laki-
laki perempuan juga dapat melakukannya
Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan
orang tuapun bisa berolahraga panahan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dalam olahraga panahan
1 Meningkatkan koordinasi tangan
dan mata serta keseimbangan
2 Meningkatkan fleksibilitas tangan
dan jari
3 Membangun kekuatan tubuh
4 Meningkatkan kesabaran
5 Meningkatkan fokus
6 Membangun kepercayaan diri
7 Merupakan olahraga sosial
8 Merupakan bentuk latihan
kebugaran
9 Merelaksasi tubuh
10 Merupakan olahraga yang dapat
dimainkan semua orang
11 Meningkatkan pengendalian emosi
Dalam upaya mencapai manfaat diatas
dapat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantarnya
1 Niat yang ikhlas dalam melakukan
kegiatan melakukan kegiatan
sesuai dengan keinginan
kesenangan dan tanpa adanya
keterpaksaan
2 Fokus yang tinggi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif
bagi kesehatan mental meredam
kekhawatiran dan menenangkan
jiwa
3 Kekuatan tubuh bagian atas karena
fokus otot yang digunakan hampir
sama dengan olahraga angkat
beban yaitu otot tangan otot dada
bahu dan punggung
4 Keseimbangan hal ini sangat
penting untuk keberhasilan dalam
memanah contohnya harus dapat
menahan tubuh untuk membidik
dan melepaskan busur Berlatih
memanah dapat membantu
mendapatkan kontrol atas
keseimbangan diri ketika
memfokuskan untuk membidik
target
5 Koordinasi antar anggota tubuh dan
organ yang terlibat Koordinasi
antara mata dan tubuh bagian atas
serta kendali dari otak yang
mengubungkannya merupakan
keterampilan penting dalam
olahraga panahan
6 Kekuatan tubuh bagian bawah
Dimana kekuatan kaki yang
digunakan untuk berjalan saat
kegiatan dari tempat memanah
menuju target dan sebaliknya sangat
diperlukan untuk menjaga dan
menopang otot tubuh bagian atas
dalam mendukung keberhasilan
memanah
Berdasarkan rancangan kegiatan
kegiatan bimbingan pelatihan olahraga
panahan di rumah dilakukan dengan
peserta siswa-siswi yang melakukan
pembelajaran secara daring untuk
meningkatkan konsentrasi dan focus
pada saat pandemi ini dan mendapatkan
manfaat untuk mengembangkan
keterampilan dan juga bakat anak di
kala pandemi ini
Penyampaian materi pelatihan
disesuai dengan kesulitan dari masing-
masing siswa dapat dengan memberi
penjelasan maupun latihan ringan jika
siswa tidak memiliki kesulitan maka
akan di lanjutkan dengan program
latihan lainnya
Pemberian reward pada
beberapa siswa baik secara verbal
maupun non-verbal seperti pujian
senyuman hadiah dll Hal tersebut
sesuai dengan sabri(1999 dalam
Raihan 2019) Pada saat peneliti
melakukan observasi langsung dalam
proses pelatihan pada saat tanya jawab
dan juga ke aktifan anak pada saat
pelatihan berlangsung penulis
mendapatkan bahwa hal tersebut selalu
diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo
terhadap siswa yang aktif Pemberian
hadiah tidak dilakukan setiap kali
pertemuan pendamping akan
memberikan hadiah berupa bingkisan
kecil atau bahkan sedikit uang sebagai
bentuk reward semata agar siswa
semakin berkonsentrasi dan focus
dalam pelatihannya Dengan demikian
pemberian reward bertujuan sebagai
penyemangat bagi siswa dalam proses
pelatihan
Pemberian punishment yang
dilakukan seperti teguran ringan
teguran berat atau memberi tindakan
seperti jogging Cara memberi
peringatan disesuaikan tingkat
kesalahannya seperti saat salah satu
siswa ramai siswa tersebut dapat
diminta untuk berdiri atau berjongkok
untuk sesaat
Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan
Simpulan dan Saran
Manfaat-manfaat dari olahraga ini
secara tidak langsung berhubungan dengan
keadaan psikis seseorang Efek tersebut
akan terasa dalam waktu singkat maupun
dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga
panahan ini dilakukan oleh seseorang
Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang
maka olahraga ini sangat direkomendasikan
menjadi salah satu alternatif dalam upaya
meningkatkan konsentrasi dan focus pada
anak
Pada pelaksanaannya terapi yang
diberikan akan bermanfaat untuk
mengembangkan dan meningkatkan
konsentrasi perhatian fokus dan juga
melatih psikologis serta emosional klien
menjadi lebih baik dalam artian lebih
tenang Sehingga dalam kesehariaannya
nanti dapat berperilaku lebih tenang dari
sebelumnya
Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih
manfaat terapi tersebut dapat diperoleh
dengan maksimal dengan pelaksanaan
terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih
panahan yang berkompeten
Dari paparan tulisan ini maka
penulis dapat menyarankan bahwa
penerapan pelatihan olahraga panahan
dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
bantuan kegiatan proses meningkatkan
konsentrasi dan focus
Daftar ustaka
Agus A (2010) Pentingnya Peran
Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan
Dan Kebugaran Tubuh Seminar
Daerah Menyambut Hari Kesehatan
Nasional Ke 46 Tanggal 12
November 2010 Padang Hima
Kesrek Fip-Unp
Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif
Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Proses Pembelajaran
Online di Sekolah DasarJurnal of
Education Psychology and
Cunseling2(1)2716-4446
Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)
Kesehatan Mental Konsep dan
Penerapan Malang Penerbitan
Universitas Muhammadiyah Malang
Raihan R (2019) Penerapan Reward dan
Punishment dalam Peningkatan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Terhadap Siswa SMA di
Kabupaten Pidie DAYAH Journal
of Islamic Education 2(1) 115-130
D Artikel 5
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03
DESA GARAWANGI
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4
1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarangg
rifanizahragmailcom
rahayulusisrigmailcom
ropioktapiana56gmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan
handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis
selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara
pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada
masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya
virus ini WHO sementara menamai virus
tersebut sebagai novel coronavirus (2019-
nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali
muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga
berasal dari pasar ikan maupun hewan yang
ada di daerah tersebut Lalu pada 11
Februari 2020 WHO mengumumkan nama
baru untuk virus yang berasal dari Wuhan
itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-
19) Menurut Kementrian Kesehatan
(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum
Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis
virus yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat seperti pilek common
cold atau bahkan penyakit serius seperti
MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1)
demam (2) batuk kering (3) kesulitan
bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk
berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri
pada dada Untuk melakukan upaya dalam
mencegah COVID-19 masyarakat perlu
mengikuti anjuran pemerintah dengan baik
yaitu menerapkan protokol kesehatan
antara lain (1) mencuci tangan
menggunakan sabun maupun
handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau
physical distancing (3) berolahraga
belajar beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Merebaknya COVID-19
berpengaruh terhadap berbagai bidang
baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah
satu dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC
UNNES 2020 mengadakan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Tujuan dari
pelatihan ini adalah mengajak masyarakat
untuk membuat handsanitizer dengan
menggunakan bahan yang mudah dicari
selain itu diharapkan dengan kegiatan ini
masyarakat dapat lebih paham dalam
menerapkan protokol kesehatan sesuai
dengan anjuran pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan handsanitizer secara
garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
1 Observasi
Melakukan pengamatan langsung
terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh
karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan
Observasi Sosialisasi Kegiatan
Hasil Pelatihanan
dan Evaluasi
Pelatihan
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Pembuatan Handsanitizer KKN BMC
UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan
harga handsanitizer yang melambung
tinggi dan stok barang menjadi langka
Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan pelatihan
dilakukan secara tatap muka namun tetap
memperhatikan protokol- protokol
kesehatan yang dianjurkan seperti memakai
masker dan memakai handsanitizer
sebelum melakukan kegiatan serta
memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan
bull Alkohol kadar 96
bull Gel Aloe Vera
bull Tea Tree Oil Minyak Essensial
bull air suling steril (distiled water)
Alat-alat yang digunakan
bull Mangkuk
bull Sendok
bull Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e-
learning yang dimana narasumber
memberikan materi seputar handsanitizer
dan langkah-langkah pembuatannya
karena diharapkan setelah mengikuti
pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga
dengan penuh harap agar peserta yang telah
mengikuti pelatihan online dapat mengajak
kepada peserta lain yang belum
berkesempatan untuk bersama-sama
mempraktikan pembuatan handsanitizer di
rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03
Desa Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-19
karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer sedangkan
jumlah persediaan tidak selaras dengan
permintaan yang diinginkan sehingga
mengakibatkan harga yang memuncak
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan
metode e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Whattaps Grup yang telah dibuat
sebelumnya
Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan
mengenai pembuatan han sanitizer dengan
menggunakan aplikasi WA grup
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta yang
dimana terdiri dari warga RT02 RW 03
Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang
dilakukan dengan metode online (e-
learning) berjalan dengan baik dan lancar
hal ini dapat dilihat ketika sedang
mengikuti kegiatan para peserta terlihat
antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam
bidang kesehatan Salah satu dampak
dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang
merasa panik dalam menghadapi COVID-
19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar
secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan
membuat barang tersebut langka serta
mahal Oleh karena itu penulis selaku
Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020
mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para
Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03
Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa
Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan
agar masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu adanya
dukungan yang positif dari semua pihak
untuk terus memberi informasi yang
memanfaatkan hand sanitizer dalam masa
pandemic ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi
Pandemi Covidrdquo Universitan
Djuanda Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat Educivilia Vol 1
No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018
ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer Alami di Kawasan
Objek Wisata Pesisir Pantai
Embuhanga Kabupaten Kepulauan
Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa
Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Vol 3 hl 14-18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-
corona
E Artikel 6
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru
Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19
Oleh
Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
carolinasitorus1409gmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
ABSTRAK
Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)
mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan
Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi
virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan
di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita
merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru
dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada
sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran
transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman
(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru
bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan
yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini
dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)
dan terhindar dari penyebaran virus corona
Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang telah
mewabah di seluruh dunia termasuk
Indonesia saat ini menjadi masalah serius
dan harus ditangani segera Indonesia
pertama kali mengkonfirmasi kasus
COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat
itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia
positif terjangkit virus Corona yakni
perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia
64 tahun Kasus pertama tersebut diduga
berawal dari pertemuan perempuan 31
tahun itu dengan WN Jepang yang masuk
ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di
sebuah klub dansa di Jakarta pada 14
Februari
Untuk kasus Covid pertama kali
muncul yaitu Pada tanggal 17 November
2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia
yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada
salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei
Republik Rakyat Cina Pada awal
ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya
badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO
mengumumkan nama baru 2019 novel
coronavirus (2019-nCoV) dengan
Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit
tersebut disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-
2 (SARS-CoV-2) (World Health
Organization 2020)
Dampak penyebaran Virus Korona
baru atau yang dikenal sebagai Covid-19
nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat
di seluruh dunia Hingga status terkini
tercatat 182 negara dan teritoori sudah
menyatakan warganya positif terpapar
Covid-19
Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19
No Negara Jumlah
Kasus
1 USA 5749375
2 Brazil 3505097
3 India 2925337
4 Russia 946976
5 South Africa 599940
6 Peru 567059
7 Mexico 543806
8 Colombia 513719
9 Spain 404229
10 Chile 391849
Sumber (Webmeter 21082020)
Pasien positif yang semakin
melonjak tiap harinya membuat seluruh
negara melakukan berbagai cara untuk
menekan jumlah penyebaran dari penyakit
ini Mulai dari social distancing
menerapkan work from home hingga
memberlakukan lockdown
Di Indonesia sendiri sejak
terkonfirmasi kasus COVID-19
pemerintah sudah mulai menghimbau
masyarakat melakukan social distancing
dan banyak perusahaan yang menerapkan
work from home Tapi tidak seperti negara
Italia China Denmark Filipina dan
Irlandia yang memberlakukan lockdown
pemerintah Indonesia belum
melakukannya
Bahkan Presiden Joko Widodo
mengatakan belum akan melakukan
lockdown atau melakukan isolasi terhadap
wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi
penyebaran virus Corona Tapi dengan
menyebarnya kasus COVID-19 ini dan
bertambahnya pasien positif Mungkin saja
Indonesia lockdown akan diberlakukan
Bila hal tersebut terjadi tentu akan
mempengaruhi banyak hal di Indonesia
Jangankan lockdown adanya work
from home atau isolasi diri di rumah seperti
sekarang saja sudah melumpuhkan banyak
sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di
tengah laju pandemi yang masih terus
bertambah pemerintah secara serta merta
kini mulai menyerukan kebijakan
pembatasan sosial untuk menanggulangi
penularan
PSBB ini sempat diandalkan oleh
pemerintah baik pusat maupun daerah
Beberapa daerah pernah menerapkan
kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19
di wilayah tersebut terus meningkat
Semua daerah yang telah
menyetujui untuk diterapkan PSBB harus
menjalankan teknis aturannya secara
maksimal Sehingga dapat menekan
penambahan kasus baru dan menekan
angka kematian Kemudian didukung pula
dengan pemeriksaan secara masif tracing
lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan
dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat
kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada
pula kegiatan yang diatur dengan baik
Indonesia mengalami masa PSBB
selama 5 bulan Pemerintah melarang
seluruh aktivitas berjalan seperti biasa
Adanya penutupan kantor mall tempat
wisata tempat hiburan bahkan hingga
kampus dan sekolah juga ditutup Selama
dalam masa PSBB ini masyarakat diminta
untuk melakukan Work From Home guna
memutus tali persebaran Coronavirus
Dalam masa PSBB seluruh kegiatan
aktivitas perekonomian di negara Indonesia
berjalan dengan terhambat dikarenakan
adanya Work From Home sehingga
berdampak pada menurunnya pendapatan
khas negara dan terjadi banyaknya
peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)
yang dirasakan banyak pegawai kerja
Selama 5 bulan perekinomian negara
diambang kehancuran ditambah lagi
dengan bantuan ndash batuan sembako BLT
Listrik kepada masyarakat yang menegah
kebawah Oleh karena itu saat ini
pemerintah Indonesia telah beralih kepada
New Normal dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian memaparkan sejumlah
alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan
normal baru atau era new normal Salah
satu yang menjadi pertimbangan ialah
terkait dampak pandemi ini terhadap
ekonomi yang dianggap sudah begitu
mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera
diterapkan akan ada lebih banyak pekerja
yang menjadi korban
Tujuan dari penulisan artikel ini
untuk memberikan pandangan dari segala
sisi pandangan ilmu dengan bagaimana
Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan
Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa
Pandemi Covid ndash 19
Manfaat dari penulisan artikel ini
adalah dengan memberikan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana
melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash
harinya dengan mengikuti protokol
kesehatan yang ada menurut Panduan
lengkap New Normal dari Kemenkes
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif Penelitian
deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
(Sugiyono 2016)
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau
fakta keadaan fenomena dan keadaan
yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi
Penelitian ini menafsirkan dan
menguraikan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi sikap
serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat pertentangan antara dua
keadaan atau lebih hubungan antar variable
yang timbul perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi dan sebagainya
Menurut Nazir (1988) metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia suatu
objek suatu set kondisi suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi gambaran atau lukisan secara
sistematis faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kenormalan Baru (New Normal)
Kenormalan Baru (New Normal)
adalah membuka kembali aktivitas
ekonomi sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dengan tetap menggunakan
Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19
Perubahan perilaku atau yang
disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu
yang dianjurkan oleh WHO untuk
dilakukan Beradaptasi dan hidup
berdampingan dengan corona bukan
sesuatu yang mudah Kita tidak bisa
menjalani aktivitas dengan menerapkan
pola hidup normal yang seperti dulu tetapi
harus ada perubahan besar seperti
Kenormalan Baru
Akibat pandemi Covid-19 yang
tidak segera kunjung usai Pemerintah akan
menerapkan New Normal beserta panduan
nya atau yang bisa dibilang kehidupan
normal yang baru untuk masyarakat dalam
menghadapi Covid-19
Perihal New Normal ini telah disampaikan
oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-
19 Achmad Yurianto
Beberapa hal yang terkait New
Normal atau Kenormalan baru adalah
seperti dengan menerapkan Protokol
kesehatan di lingkungan kerja misalnya
lingkungan kerja harus dipastikan bersih
dan higenis menyediakan lebih banyak
fasilitas cuci tangan menerapkan physical
distancing memastikan pola hidup sehat
serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diterapkan secara menyeluruh
Sedangkan untuk sektor pariwisata
pemerintah menyampaikan bahwa potensi
penularan (Basic Reproductive Number
R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki
potensi wisata perlu dipastikan berada di
bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat
untuk pembukaan daerah wisata Itupun
setelahnya perlu dilakukan protokol
kesehatan yang ketat
New normal ini tentunya tidak
berkaitan dengan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Saat melihat
pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan persiapan untuk memulai
kenormalan baru maka bagaimana syarat
kenormalan baru oleh World Health
Organization (WHO) penting pula untuk
disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO
Regional Director for Europe
menyampaikan hal ini dalam siaran
persnya
Kenormalan baru dapat diterapkan
jika penularan Covid-19 di satu wilayah
telah terbukti dapat dikendalikan dengan
baik Selain itu kesehatan masyarakat dan
kemampuan sistem kesehatannya telah
dipandang mampu untuk melakukan
identifikasi isolasi pengujian dan
pelacakan kontak serta memastikan
karantina Hal terakhir yang penting adalah
masyarakat harus dilibatkan didengar
suaranya dalam masa transisi ke
kenormalan baru ini
Pola Hidup New Normal Ini Protokol
Kesehatan yang Harus Diterapkan
Terkait dengan kehidupan baru
setelah pandemi ada prediksi umat manusia
akan hidup dengan cara yang terbarukan
Misalnya banyak orang akan
mementingkan kesehatan dan kebersihan
dalam kehidupan sehari-hari demi
mencegah berbagai penyakit termasuk
infeksi virus berbahaya
Kepentingan kesehatan dan
kebersihan di dalam new normal baru
memang wajib perlu disosialisasikan Hal
ini terkait dengan tujuh poin penting di
dalamnya Poin ndash poin tentu
menggambarkan bagaimana menjaga
kesehatan dan kebersihan itu penting di
dalam hidup manusia
Berikut poin ndash poin tersebut yang
dikonversikan menjadi protokol kesehatan
yang harus dipatuhi dan ditaati umat
manusia yaitu
bull Kebersihan Tangan Jadi yang
Utama
Seperti yang sudah diketahui bersama
berbagai bakteri sampai virus seperti
virus corona dapat menyebarluas
dengan mudah karena terjadinya
kontak fisik Kontak fisik yang paling
sederhana adalah berjabat tangan
Oleh karena itu kebersihan tangan
harus benar ndash benar dijaga Bahkan
mungkin kedepannya nanti umat
manusia tidak akan bersalaman lagi
untuk menghindari hal ndash hal tersebut
Kemudian mencuci tangan
menggunakan sabun atau minimal
membersihkan tangan dengan hand-
sanitizer jadi standar untuk
memastikan tangan kamu bersih
bull Tidak Menyentuh Wajah
Sembarang
Terkait dengan protokol kesehatan
yang pertama selanjutnya adalah
menghindari menyentuh wajah jika
belum memastikan tangan sudah
bersih atau belum
Area wajah seperti mata hidung dan
mulut bisa jadi pintu gerbang yang
mudah ditembus oleh penyakit atau
virus yang ada di tangan kamu Oleh
karena itu pastikan pertama tangan
and sudah bersih Walaupun memang
sudah bersih usahakan untuk tidak
menyentuh wajah jika sedang berada
di tempat umum karena kamu akan
mudah lupa untuk menyentuh benda
lainnya
bull Tutupi Bersin Dengan Lengan
Bagian Dalam
Di waktu new normal banyak hal
yang akan berubah dengan cepat
terutama pada sektor kesehatan Hal
ini mencakup pada etika ketika anda
bersin Tidak ditutup dengan telapak
tangan bagian dalam saja tapi kamu
mesti menutup wajah anda dengan
menggunakan lengan bagian dalam
Hal ini terkait dengan telapak
tangan yang bisa saja sudah banyak
menyentuh permukaan benda yang
tidak semuanya bersih Oleh karena
itu pastikan anda terbiasa menutup
wajah ketika bersin menggunakan
lengan bagian dalam
bull Menggunakan Masker
Sehat atau sakit menggunakan
masker akan jadi kebiasaan baru di
periode new normal Hal ini terkait
dengan anjuran berbagai pihak yang
menyatakan penggunaan masker bisa
mencegah paparan virus berbahaya
seperti Covid-19 ini
Apalagi jika anda ingin keluar dari
rumah untuk melakukan aktivitas
masker jadi hal yang penting untuk
anda miliki dan gunakan
bull Menjaga Jarak
Physical distancing akan jadi hal yang
terbawa ndash bawa sampai ke periode
new normal nanti Anda tentunya akan
mengatur jarak keberadaan dengan
orang lain
Hal ini mengacu kepada anjuran
berbagai pihak yang menyatakan ada
jarak aman untuk bersosialiasi agar
tidak terpapar virus berbahaya jika
orang ndash orang tersebut adalah carrier
atau pembawa virus
bull Isolasi Mandiri
Jika anda mengetahui tubuh anda
mempunyai gejala ndash gejala mirip
dengan infeksi Covid ndash 19 atau
memang sedang tidak sehat
sebaiknya anda bisa mengkarantina
diri anda sendiri di dalam rumah
Karantina atau isolasi mandiri ini
tentu akan membantu banyak pihak
bull Menjaga Kesehatan dengan
meminum Multivitamin
Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh
dengan makanan dan minuman yang
bisa menjaga daya tahan tubuh terus
optimal mengonsumsi multivitamin
juga akan jadi kebiasaan baru bahkan
protokol kesehatan yang baru untuk
dilakukan oleh banyak kalangan
Panduan lengkap New Normal dari
Kemenkes
Menurut Juru Bicara Pemerintah
terkait Penanganan Covid-19 Ahmad
Yurianto new normal adalah hidup sesuai
protokol kesehatan untuk mencegah virus
corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak
hingga menggunakan masker akan menjadi
bagian dari kehidupan sehari-hari
Namun hidup dengan normal yang
baru ini tak ada kaitannya dengan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Dia menegaskan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk
melonggarkan PSBB
Untuk itu Pemerintah RI
mengeluarkan Panduan lengkap normal
baru dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI yang mana menerbitkan
Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK0107MENKES3282020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran
dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi
Menteri Kesehatan dr Terawan
Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan
masyakat pekerja memiliki kontribusi besar
dalam memutus mata rantai penularan
karena besarnya jumlah populasi pekerja
dan besarnya mobilitas serta interaksi
penduduk umumnya disebabkan aktifitas
bekerja
Konsep new normal sering
terdengar belakangan ini Apalagi
kabarnya Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan
secara bertahap dan beberapa kantor juga
akan beroperasi Kementerian Kesehatan
RI pun mengeluarkan aturan normal baru
dalam bekerja
Panduan new normal ini ditujukan
untuk memberikan acuan pengelola tempat
kerja di instansi pemerintah perusahaan
swasta BUMN dinas kesehatan provinsi
dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB
berakhir
Berikut pengaturan pencegahan penularan
COVID - 19 dalam menghadapi new
normal atau kenormalan baru
bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat
KerjaPelaku Usaha pada Sektor
Jasa dan Perdagangan (Area
Publik)
a) Melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di area
kerja dan area publik
(mendisinfeksi fasilitas umum
yang sering disentuh publik setiap
4 jam sekali)
b) Menyediakan fasilitas cuci tangan
yang memadai dan mudah diakses
oleh pekerja dan konsumen atau
pelaku usaha
c) Pastikan pekerja memahami
perlindungan diri dari penularan
COVID ndash 19 dengan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d) Melakukan pengecekan suhu
badan bagi seluruh pekerja
sebelum mulai bekerja dan
konsumen atau pelaku usaha di
pintu masuk
Jika ditemukan pekerja dengan
suhu gt3730C (2 kali
pemeriksaan dengan jarak 5
menit) tidak diperkenankan
masuk dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Mewajibkan pekerja dan
pengunjung menggunakan
masker
e) Memasang media informasi
untuk mengingatkan pekerja
pelaku usaha pelanggan atau
konsumen dan pengunjung agar
mengikuti ketentuan pembatasan
jarak fisik dan mencuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir
atau hand sanitizer serta
kedisiplinan menggunakan
masker
f) Melakukan pembatasan jarak
fisik minimal 1 ndash 2 meter
bull Bagi Pekerja
a) Pastikan dalam kondisi sehat
sebelum berangkat bekerja
Pekerja yang mengalami gejala
seperti demam batuk pilek sakit
tenggorokan disarankan untuk
tidak masuk bekerja dan
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan jika
diperlukan
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari tangan menyentuh area
wajah seperti mata hidung atau
mulut Tetap memperhatikan jaga
jarak (physical distancing)
minimal 1 ndash 2 meter saat
berhadapan dengan pelaku usaha
atau rekan kerja pada saat
bertugas
d) Menggunakan pakaian khusus
kerja dan mengganti pakaian saat
selesai bekerja
e) Gunakan masker saat berangkat
dan pulang dari tempat kerja serta
selama berada di tempat kerja
f) Segera mandi dan berganti
pakaian sebelum kontak dengan
anggota keluarga di rumah
Bersihkan handphone kacamata
tas dan barang lainnya dengan
cairan desinfektan
bull Bagi Konsumen atau Pelanggan
a) Selalu menggunakan masker
selama berada di area publik
b) Jaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
c) Hindari menyentuh area wajah
seperti mata hidung dan mulut
d) Tetap memperhatikan jaga jarak
(physical distancing) minimal 1 ndash 2
meter dengan orang lain
Sejak diberlakukannya New Normal di
beberapa daerah di Indonesia Sejumlah
aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah
perkantoran restoran pasar serta pusat
kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap
Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap
mewajibkan untuk orang ndashorang
memperhatikan protokol kesehatan dan
kapasitasnya pun hanya sebanyak 50
persen Lain halnya dengan kegiatan di
sekolah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sedang
menyiapkan skenario belajar dari rumah
hingga akhir tahun 2020
Sampai kapan fase new normal akan
berlangsung Belum ada jawaban pasti
untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO
(world health organization) pun sudah
menganjurkan kita untuk hidup
berdampingan dan menyesuaikan diri
dengan virus corona karena sampai
sekarang belum ditemukan vaksin untuk
virus ini Yang dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat yaitu bertansformasi
dengan tatanan kehidupan dan perilaku
baru sesuai dengan anjuran pemerintah
Selain dengan menjaga jarak sosial
dengan mengurangi kontak fisik dengan
orang lain dan berolahraga secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh ada
beberapa hal atau starter pack yang harus
disiapkan untuk menghadapi new normal
Starter pack ini berguna untuk melindungi
diri kita di saat beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum yang penuh dengan
banyak orang
Gamabar 1 Starter pack saat New Normal
Perlengkapan yang Harus Kamu
Siapkan saat New Normal
1 Masker
2 Handsanitizer
3 Alat makan pribadi
4 Helm pribadi
5 Tissu basah dan kering
6 Botol minum pribadi
7 Sabun cair
8 Jaket
9 Sarung tangan
10 Alat pembuka pintu (Zero Touch
Tool)
11 Face shield
12 Alat ibadah pribadi
Penyesuaian diri masyarakat dalam
Kenormalan Baru (New Normal)
Dalam fase penanggulangan
bencana New Normal dapat dilihat sebagai
salah satu bentuk upaya yang dilakukan
pada transisi masa darurat ke pemulihan
bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana Dalam Keadaan Tertentu
dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana
adalah suatu keadaan yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan
sekelompok oran atau masyarakat yang
memerlukan tindakan penanganan segera
dan memadai yang meliputi kondisi siaga
darurat tanggap darurat dan transisi
darurat ke pemulihan
Dalam masa pemulihan (recovery) ini
dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali ke kondisi
normal Kebijakan New Normal dipilih
untuk menyesuaikan kehidupan di tengah
pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk
memulihkan kembali produktivitas karena
kehidupan yang tetap harus berjalan
Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan
prasarana umum sosial dan ekonomi
pendidikan pelayanan kesehatan
pelayanan publik mulai diadaptasi untuk
menciptakan kehidupan yang tetap
produktif dan aman
Dalam sektor pelayanan publik
pemberlakuan protokol kesehatan yang
membatasi gerak tentunya akan berdampak
langsung kepada masyarakat yang selama
ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap
muka atau langsung oleh penyelenggara
negara pelayanan publik
Dalam kondisi New Normal
penyelenggara negara dituntut untuk segera
mempersiapkan penerapan layanan daring
atau online dan pelayanan keliling yang
lebih maksimal dalam pemberian layanan
kepada masyarakat Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kerumunan pada
saat antrian dan kemungkinan penumpukan
masyarakat yang mengajukan layanan
Pada prinsipnya pemberian layanan ini
harus mudah diakses oleh semua
masyarakat termasuk kelompok yang sulit
dijangkau dan berisiko tinggi
Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal
bagi semua pihak termasuk pengguna dan
penyelenggara layanan untuk
memanfaatkan penggunaan teknologi
secara masif di Era Revolusi Industri 40
Meskipun tidak semua layanan dapat
diberikan secara daring namun prinsip
kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi
praktik baik yang perlu dipertahankan
Dalam beradaptasi dengan New Normal
Ombudsman menyarankan agar
penyelenggara negara dapat memberikan
layanan secara offline ataupun online
sehingga dapat memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat agar
masyarakat tetap mendapatkan haknya
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Penyelenggaraan layanan tetap harus
memastikan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan seperti penggunaan masker
dan alat pelindung diri penyediaan tempat
cuci tangan pengukuran suhu tubuh
pemakaian sekat pada meja pelayanan
penerapan standar luas ruangan layanan
dan berbagai prosedur kesehatan lainnya
Selain itu penyediaan layanan pengaduan
perlu dipastikan dalam kebijakan
perubahan standar pelayanan di masa
Pandemi Covid19
New Normal tidak akan membuat
kehidupan kembali normal seperti semula
Namun transisi ini menuntut partisipasi
seluruh masyarakat agar wabah ini tidak
membesar menjadi gelombang kedua Mari
lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan
aman dari bencana Bersama kita bisa
melawan Corona
PENUTUP
1 Kesimpulan
Bentuk new normal membawa kita
untuk menemukan pola baru dalam
kehidupan sosial beraktivitas
maupun bekerja Pemerintah pun juga
telah mengimbau bahwa masyarakat
bisa berdamai dengan keadaan ini
Masyarakat dituntut untuk menjalani
kehidupan produktif dengan tetap
menjalankan pola hidup bersih dan
sehat sebagai langkah yang baik agar
terhindar dari penularan
Mengamalkan PHBS dengan
konsisten menjadi cara yang paling
ampuh untuk melawan Covid-19
Transisi ini membutuhkan niat
kesabaran dan tentunya kerja sama
dari semua pihak
Masyarakat harus mampu
mengambil sisi positif dari wabah ini
berdamai kemudian mencari celah
mana yang bisa kita manfaatkan
sebagai peluang pada masa pandemi
saat ini dapat membawa perubahan ke
hal positif asalkan semua pihak
memiliki sudut pandang yang baik
Bersama-sama mencari solusi
terhadap keterbatasan yang ditemui
menjadi salah satu kunci supaya
kehidupan terus bergerak Segala
aspek diupayakan untuk tetap
berjalan tetapi dengan tetap disiplin
menjalankan koridor kebersihan dan
kesehatan yang dianjurkan
2 Saran
Terkait New Normal ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
telah menerbitkan panduan lengkap
penerapan new normal
Kemenkes menerbitkan Keputusan
Menkes dengan nomor
HK0107MENKES3282020
tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi yang
menganjurkan kepada masyarakat
agar taat kepada peraturan yang
berlaku Sebagai masyarakat yang
cerdas dan bijaksana seharusnya
masyarakat sudah paham akan
penerapan New Normal dimasa
pandemi seperti ini masyarakat di
himbau untuk selalu menerapkan
PHBS dimanapun keberadaannya
saling menjaga jarak terhadap satu
sama lain Itu merupakan bentuk
usaha kecil namun sangat bermakna
untuk membantu pemerintah dalam
penanganan Covid ndash 19 Keadaan
seperti ini pemerintah mewajibkan
masyarakat agar berdamai dengan
Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti
biasanya tetapi tetap menerapkan
protokol kesehatan
Selain kepada masyarakat
pemerintah juga diharapkan untuk
berekstra keras melakukan edukasi
kepada masyarakat akan pentingnya
mengikuti protokol kesehatan yang
ada
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia(2020)DPR Desak
Pemerintah Bentuk Satgas
Penanganan Virus Corona
Available at
wwwcnnindonesiacomnasional2
0200312020329-20-482683dpr-
desak-pemerintah-bentuk-satgas-
penanganan-virus-corona Di
Akses 20 Agustus 2020
Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New
Normal Dalam Bahasa Indonesia
Available at
httpswolipopdetikcomhealth-
and-dietd-5030380ini-arti-new-
normal-dalam-bahasa-indonesia
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
FH Fajar 2020Mengenal Konsep New
Normal
httpsindonesiagoidragamkomo
ditasekonomimengenal-konsep-
new-normal Di akses Pada Tanggal
21 Agusrus 2020
IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan
Penyebaran Virus Corona dari
Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN
Times BALI Available at
httpsbaliidntimescomhealthme
dicaldenny-adhietyaasal-muasal-
dan-perjalanan-virus-corona-dari-
wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-
balifull Diakses Pada Tangga 20
Agustus 2020
Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga
Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19 Persprektif
Kenormalan Baru JPK Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76
Diakses Pada tanggal 20 Agustus
2020
Kementerian Kesehatan RI (2020)
Lakukan Protokol Kesehatan ini
jika Mengalami Gejala Covid19 |
Sehat Negeriku Available at
httpsehatnegerikukemkesgoidb
acarilismedia202003164033408l
akukan-protokol-kesehatan-jika-
mengalami-gejala-covid-19
Diakses Pada Tanggal 20 Agustus
2020
LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam
Masa New Normal COVID-19
Available at
HttpWwwPolitikLipiGoId
httpwwwpolitiklipigoidkegiat
an140 6-sinergi-pemerintah-
dalam-masa-newnormal-covid-19
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Muhammad Idris Artikel Panduan
Lengkap Penerapan New Normal
yang Wajib Dipatuhi Perusahaan
httpsmoneykompascomread20
2005 25090300826panduan-
lengkappenerapan-new-normal-
yang-wajibdipatuhi-
perusahaanpage=all Diakses pada
tanggal 21 Agustus 2020
Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan
Inovatif Menuju New Normal
Universitas Gadjah Mada
httpsugmacididberita19536pe
rlu-kebijakan-inovatif-menuju-
newnormal Diakses Pada Tanggal
23 Agustus 2020
Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan
New Normal Available at
httpsombudsmangoidartikelra
rtikel--beradaptasi-dengan-new-
normal Diakses Pada Tanggal 23
Agustus 2020
Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW
NORMAL (KENORMALAN
BARU) DALAM PENANGANAN
COVID-19 SEBAGAI PANDEMI
DALAM HUKUM POSITIF Vol 8
No 2 (2020) Journal Ilmiah
Rinjani Media Informasi Ilmiah
Universitas Gunung Rinjani
Diakses Pada Tanggal 22 Agustus
2020
Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru
Masyarakat Ketika Masuk Era New
Normal httpsJatimplusId
httpsjatimplusidkebiasaan-
barumasyarakat-ketika-masuk-era-
newnormal Diakses Pada Tanggal
20 Agustus 2020
Samsul Dasep (2020) Apa itu
Kenormalan Baru Available at
httpswwwkemsosgoidapa-itu-
kenormalan-baru Diakses Pada
Tanggal 21 Agustus 2020
Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita
dengan New Normal Surat Kabar
Harian Lampung Post Available at
httpswwwiteraacidsiapkah-
kita-dengan-new-normal Di
akses pada tanggal 22 Agustus
Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi
Pembentukan Aturan Terkait
Pencegahan Covid-19 di Indonesia
Qalamuna -Jurnal Pendidikan
Sosial dan Agama | Vol 12 No 1
(2020)59-70 available at
httpsejournalinsuriponorogoaci
dindexphpqalamunaarticleview
290195 Diakses Pada Tanggal 22
Agustus 2020
Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex
Demographics (COVID-19) -
Worldometer
WwwWorldometersInfo Diakses
Pada Tanggal 21 Agustus 2020
F Artikel 7
PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
donnakatrianagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid 2
Abstrak
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang
kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara
terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-
19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi
dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting
dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi
tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan
sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam
PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham
dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh
karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi
masyarakat
Kata kunci PHBS Covid-19 Corona
PENDAHULUAN
Tahun 2020 Indonesia
digemparkarkan oleh virus corona yang
mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk
salah satunya adalah kabupaten Sukabumi
Jawa Barat Menurut WHO (World Health
Organization) virus ini berasal dari salah
satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan
provinsi Hubei
Pada tanggal 2 Maret 2020
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi
COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai
dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada
151498 orang yang dinyatakan positif
Corona 95 orang diantaranya berasal dari
Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu
sendiri merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat sedangkan
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia
Virus Covid-19 ini memiliki
dampak besar dalam perubahan tatanan
kehidupan seluruh masyarakat Indonesia
dan berpengaruh di berbagai bidang seperti
ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh
karenanya Indonesia perlu mencari cara
bagaimana untuk bertahan hidup ditengah
pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak
bisa serta merta melarang masyarakat untuk
tidak beraktivitas di luar rumah disaat
masyarakat butuh untuk mencari nafkah
Sejauh ini berbagai peraturan telah
dikeluarkan pemerintah untuk
meniminalisir penularan Covid-19 seperti
lockdown di beberapa daerah pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) sampai
dengan adaptasi kebiasaan baru (New
Normal) Namun hal tersebut masih belum
cukup untuk menghentikan peningkatan
kasus positif Covid-19 yang semakin
tersebar ke segala penjuru negeri
Sejatinya tidak semua orang paham
betul mengenai virus Covid-19 ini bagi
masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus
ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada
usaha untuk mencari tahu lebih dalam
bahaya yang mengancam Seperti yang
terjadi di Desa Sasagaran masih banyak
warga yang belum paham akan bahaya
Covid-19 dan bagaimana cara untuk
mencegahnya Kebanyakan warga yang
sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya
sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi
dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh
karena itu banyak informasi penting yang
belum tersampaikan
Bagi masyarakat awam kebijakan-
kebijakan pemerintah seperti PSBB dan
New Normal masih terlalu asing dan sulit
dimengerti oleh karena itu pemerintah
butuh cara lain untuk meminimalisir
penularan Covid-19 di desa-desa salah
satunya dengan menerapkan PHBS (Pola
hidup bersih dan sehat)
PHBS sendiri sudah lama ada dan
kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah
Dengan demikian istilah ini tidak begitu
sukar dan mudah diterima masyarakat
terlebih ada banyak manfaat dengan
menerapkan PHBS selain untuk
meminimalisir penularan Covid-19 Salah
satu desa yang perlu diedukasi mengenai
PHBS dadalah Desa Sasagaran
Desa Sasagaran secara administrasi
termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini
memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk
pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa
dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini
bisa dibilang padat pemukiman dan tidak
memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini
belum ada kasus positif di desa ini akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
kedepannya tidak akan ada yang terpapar
Covid-19 oleh karena itu lebih baik
mencegahnya sebelum terlambat dan
edukasi PHBS menjadi salah satu cara
untuk mencegahnya
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data sebagai
berikut
1 Observasi
Observasi merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan data dengan cara terjun
langsung ke lapangan dan mengamati
keadaan secara langsung Menurut Anas
Sugiono (1998 76) observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan Dalam
penelitian ini akan dilakukan
pengamatan langsung mengenai kondisi
masyarakat Desa Sasagaran mengapa
perlu adanya edukasi PHBS
2 Studi literatur
Studi literatur adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mencari
referensi atau menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat
sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel
laporan dan sebagainya Teknik Studi
literatur yang digunakan dalam
penelitian ini diantara data BPS Data
Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS
bagi pencegahan Covid-19
Tahapan Selanjutnya setelah
mengumpulkan data adalah metode analisi
data yaitu proses penyederhanaa data ke
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Menurut WHO benda
merupakan media yang bisa menjadi cara
penularan masif Sebab berdasarkan
penelitian virus corona covid-19 dapat
bertahan hidup hingga tiga hari dengan
menempel pada permukaan benda
Kemudian benda-benda tersebut sering kali
terjamah oleh anggota tubuh manusia
seperti tangan adanya interaksi tersebut
menyebabkan perpindahan virus dan
anggota tubuh yang menyentuh benda akan
menjadi inang baru bagi virus
Salah satu cara untuk mencegah
penularan Covid-19 adalah dengan
menjaga kebersihan diri sendiri dan
lingkungan seperti rajin mencuci tangan
tidak memegang benda sembarangan dan
menjaga benda-benda di sekitar agar tetap
bersih dengan cara menyemprotkan
desinfektan Semua hal tersebut termasuk
ke dalam implementasi dari PHBS Karena
sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk
menjaga kebersihan dan juga untuk selalu
memperhatikan kesehatan
Menurut Kementrian Sosial
Republik Indonesia perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memperkuat budaya seseorang kelompok
maupun masyarakat agar peduli dan
mengutamakan kesehatan untuk
mewujudkan kehidupan yang lebih
berkualitas PHBS merupakan perilaku
yang harus dipraktikkan secara terus
menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan
Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS
diantaranya
1 Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan menggunakan sabun
pada air yang mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh
virus yang menempel di tangan
Mencuci tangan selama kurang lebih 20
detik perlu dibudayakan agar tidak
tertulari dan tidak menulari Mencuci
tangan dengan hand sanitizer menjadi
alternatif kedua jika tidak tersedia
tempat cuci tangan dengan sabun
Menurut WHO kandungan alkohol pada
hand sanitizer minimal 60
2 Hindari menyentuh wajah
Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling banyak bersentuhan dengan
benda-benda lain dan menjadi media
pembawa virus oleh karena itu hindari
kebiasaan menyentuh area segitiga
wajah yaitu mata hidung dan mulut
karena melalui pintu inilah virus corona
masuk pada tubuh manusia
3 Menjaga kebersihan lingkungan
Sejak virus Covid-19 menyebar ke
seluruh wilayah Indonesia mulai
maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi
baik yang dilaksanakan oleh lembaga
pemerintah maupun inisiatif masyarakat
sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti
bandara pasar stasiun terminal dan
sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi
secara rutin Untuk rumah cukup
dengan mengepel lantai dua kali sehari
Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan
seperti gagang pintu gagang kulkas
pegangan tangga ponsel meja kursi
dan lain-lain Desinfeksi sendiri
merupakan proses menghilangkan
sebagian besar atau seluruh
mikroorganisme patogen kecuali spora
bakteri yang terdapat di permukaan
benda mati (non-biologis seperti
pakaian lantai dinding) (Centers for
Disease Control and Prevention CDC)
4 Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi sangat
berguna untuk menjaga kesehatan tubuh
terutama di masa pandemi seperti ini
sistem kekebalan tubuh berperan dalam
mengurangi resiko terinfeksi virus
Covid-19 Karena sama seperti virus
lainnya virus Covid-19 akan menyerang
sistem kekebalan tubuh (immune
system) Sejauh ini kriteria pasien yang
paling banyak terinfeksi Covid-19
adalah orang yang memiliki sistem
kekebalan tubuh rendah seperti lansia
atau orang yang memiliki riwayat
penyakit penyerta (komorbid) dari
penyakit kronis tertentu Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya tahan
tubuh adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C
dan vitamin E seperti yang terdapat pada
sayuran dan buah-buahan Andrew G
Weber seorang dokter ahli paru dan
spesialis perawatan kritis
mengungkapkan bahwa di Shanghai
China pasien yang menerima vitamin C
secara signifikan lebih baik daripada
pasien yang tidak mendapatkan vitamin
C Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makan makanan bergizi dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi
resiko terinfeksi Covid-19
5 Olahraga teratur
Guna mengurangi persebaran Covid-19
pemerintah mengeluarkan kebijakan
seperti physical distancing dan work
form home Hal tersebut menyebabkan
kebanyakan orang menjadi kurang gerak
dan sebuah studi mengatakan bahwa
kurang gerak dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang akibatnya resiko
terinfeksi Covid-19 semakin tinggi
Maka dari itu perhimpunan Dokter
spesialis kedokteran olahraga
menyarankan untuk tetap aktif selama
berada di rumah Michael Triangto
salah satau dokter spesialis kedokteran
olahraga mengatakan bahwa latihan fisik
dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan imunitas tubuh
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa PHBS memiliki peran besar untuk
mengurangi tingkat penularan Covid-19
sayangnya belum semua orang dapat
menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari Seperti yang terjadi di desa
Sasagaran Kecamatan Kebonpedes
edukasi PHBS masih sangat kurang
Masyarakat di daerah ini cenderung acuh
tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan
lingkungan Terlebih melihat kondisi
permukiman yang padat dan nyaris kumuh
ini seharusnya membuat pemerintah segera
bergerak guna menangani permasalahan
tersebut
(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa
Sasagaran RT 0202)
Status Desa Sasagaran memang
masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-
19 akan tetapi apabila masyarakat di
daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak
akan menutup kemungkinan bahwa ke
depannya daerah ini tidak akan terinfeksi
virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum
hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat
mencegahnya lebih dulu dengan cara
menerapkan pola hidup bersih dan sehat
SIMPULAN
Covid-19 merupakan virus dengan
tingkat penularan yang sangat tinggi Ada
banyak cara yang bisa menyebabkan
seseorang tertular Covid-19 salah satunya
adalah bersentuhan dengan benda yang
telah terkontaminasi Berbagai kebijakan
telah dikeluarkan pemerintah untuk
mengurangi persebaran Covid-19 akan
tetapi kasus positif semakin hari kian
meningkat Terlebih kebijak-kebijakan
yang dkeluarkan pemerintah tidak
sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat
awam Oleh karena itu salah satu alternatif
untuk mengurangi tingkat resiko penularan
Covid-19 adalah dengan menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS)
PHBS ini memiliki banyak manfaat
selain untuk mengurangi tingkat resiko
terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya
sangat penting utuk diedukasikan kepada
masyarakat Contoh kegiatan yang
termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin
mencuci tangan menghindari menyentuh
wajah dengan tangan kotor menjaga
kebersihan lingkungan makan makanan
bergizi dan rutin berolahraga
Di Desa Sasagaran sendiri status
daerahnya termasuk ke dalam zona hijau
meski begitu tidak menutup kemungkinan
bahwa ke depannya tidak akan ada yang
terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada
pencegahan dini Dengan menerapkan
PHBS di masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka penularan Covid-19
SARAN Terkait
kasus positif Covid-19 yang setiap harinya
kian meningkat diharapkan pemerintah
setempat mampu memberikan edukasi
terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19
dan cara pencegahannya serta membantu
masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan
Kebonpedes Dalam Angka tahun
2019
httpssukabumikabbpsgoid
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik
Observasi Jurnal at-Taqadum Vol
8 No 1
Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
httpswwwkemsosgoiduploads
topics15863905705284pdf
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Kementerian Kesehatan 2020 Apakah
Penggunaan Bilik Desinfeksi
Dalam Mencegah Penularan
COVID-19 Dianjurkan
httpscovid19kemkesgoidwarta
-infemapakah-penggunaan-bilik-
desinfeksi-dalam-mencegah-
penularan-covid-19-dianjurkan
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan
Dapat Cgah Covid-19
httpskorantempocoreadilmu-
dan-teknologi451299olahraga-
ringan-dapat-cegah-covid-19
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
httpsdinkesslemankabgoidperil
aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-
covid-19html (Diakses pada
Minggu 23 Agustus 2020)
Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah
Positif Covid-19 di Kabupaten
Sukabumi
httpssukabumiupdatecom
(Diakses pada Minggu 23 Agustus
2020)
G Artikel 8
RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN
MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19
Oleh
Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2
Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
sanhcisgeostudentsunnesacid1
aldinaekaandrianistudentsunnesacid2
Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari
saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan
pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak
menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi
penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan
rantai penyebaran Covid-19
Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran
PENDAHULUAN
Coronavirus merupakan keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan Pada manusia
biasanya menyebabkan penyakit infeksi
saluran pernapasan mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Coronavirus jenis baru yang ditemukan
pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina pada Desember
2019 kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)
COVID-19 disebabkan oleh SARS-
COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab
SARS pada tahun 2003 hanya berbeda
jenis virusnya Gejalanya mirip dengan
SARS namun angka kematian SARS
(96) lebih tinggi dibanding COVID-19
(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding
SARS COVID-19 juga memiliki
penyebaran yang lebih luas dan cepat ke
beberapa negara dibanding SARSapakah
terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini
dapat menular melalui kontak langsung
dengan percikan dari saluran napas orang
yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk
dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi
karena menyentuh permukaan yang
terkontaminasi virus ini lalu menyentuh
wajahnya (mis mata hidung mulut)
Virus COVID-19 dapat bertahan di atas
permukaan benda selama beberapa jam
tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan
biasa Lansia dan orang dengan gangguan
kesehatan kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung tampaknya lebih berisiko
mengalami gejala-gejala yang parah Kita
tahu bahwa semua orang terlepas dari
umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi
sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada
anak-anak relatif masih sedikit Virus ini
masih baru dan perlu mempelajari
dampaknya pada anak-anak lebih lanjut
Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah
kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung
terjadi pada lansia dengan gangguan
kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin
untuk COVID-19 belum tersedia Namun
banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan
perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan
dapat mengurangi bahaya penyakit ini
Beberapa uji klinis yang mengkaji
kandidat-kandidat pengobatan untuk
COVID-19 sedang dilakukan (WHO
2020)
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-
cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI
No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah
keadaan sehat baik secara fisik mental
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal
ini berarti bahwa kesehatan pada diri
seseorang atau individu itu mencakup aspek
fisik mental spiritual dan sosial demi
tercapainya keadaan yang sejahtera bagi
seseorang baik dengan produkivitasnya dan
juga ekonominya
Berdasarkan permasalahan tersebut
pentingnya kesadaran dalam kegiatan
beraktivitas contoh bekerja yang semula
tidak menggunakan masker dan budaya
cuci tangan yang diaggap hal sepele
sekarang menjadi penting upaya tersebut
diharapkan masyarakat dapat diterapkan
sebagai upaya pencegahan rantai
penyebaran Covid-19
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui beberapa platform media
social dengan poster dan infografis tentang
tingkat risiko paparan covid-19
berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang
tertutup Lama waktu Kerumunan
(kepadatan) Gangguan pernafasan
contohnya bersin batuk atau bising suara
(berisik teriak) dan beberapa media
edukasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penyebaran media edukasi
dan infografis terkait tingkat risiko paparan
covid-19 melalui WA dan Instagram
Gambar 1 Infografis Indeks risiko
Covid-19
Gambar 2 PHBS
Gambar 3 New Normal
Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi
Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411
PENUTUP
Pelaksanaan penyebaran informasi
risiko penularan covid-19 dalam kegiatan
sehari-hari dan juga media edukasi
pencegahan covid-19 merupakan upaya
dalam rangka pemutus rantai penyebaran
Covid-19
Penyebaran informasi melalui daring
WA dan Instagram diharap memenuhi
hidup bersih dan turut andil dalam proses
pemutusan rantai covid-19
harapan sehingga warga RT0411 dapat
beraktivitas dengan nyaman dengan
mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa
menggunakan masker saat aktivitas pola
DAFTAR PUSTAKA
WHO (World Health Organization) 2020
Pesan dan Kegiatan Utama
Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Sekolah Dokumen
Education UNICEF NYHQ
The Economist 2020 Anatomy Killer
httpswwweconomistcombriefing202003
12understanding-sars-cov-2-and-the-
drugs-that-might-lessen-its-power
The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus
Is Airbornerdquo
httpswwwnytimescom20200704health2
39-experts-with-one-big-claim-the-
coronavirus-is-airbornehtml
Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about
the coronavirus right nowrdquo
httpsukreuterscomarticleuk-health-
coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-
know-about-the-coronavirus-right-now-
idUKKCN2570L2
Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone
was wrongrdquo
httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit
coronavirus-why-everyone-was-wrong-
fce6db5ba809
H Artikel 9
TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK
PANJANG KABUPATEN BOGOR
Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2
1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
martinstudentsunnesacid
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas
tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan
kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan
akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat
virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan
data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga
di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian
aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya
COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian
dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di
lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus
ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan
dapat menekan angka kematian akibat COVID-19
Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang
1 PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan sudah ada kasus pneumonia di
Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et
al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui
(Sohrabi et al 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-
19 antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak napas
Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan
masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus
yang parah COVID-19 dapat menyebabkan
pneumonia sindrom pernapasan akut gagal
ginjal dan bahkan kematian Tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas dan
Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia
yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al
2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari
pasien yang parah dan kritis dengan COVID-
19 kemungkinan besar serupa dengan gejala
klinis SARS dan MERS (Wang et al
2020b)
Negara Indonesia saat ini juga
mengalami Pandemi COVID-19 (Corona
virus Disease - 2019) Virus ini bersifat
pandemik yaitu penyakit yang menyebar
secara global meliputi geografi yang luas
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan
tingkat keparahan penyakit jumlah korban
atau infeksi akan tetapi pandemi
berhubungan dengan penyebaran secara
geografis Penyakit yang diduga muncul
pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini
sudah menyebar ke segala penjuru dunia
(Lapan 2020)
Saat ini angka kematian akibat COVID-
19 di Indonesia sangatlah tinggi
Berdasarkan data dari Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 per 22 Agustus
2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia
adalah 154359 kasus dengan kasus
meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara
data per 2 Agustus 2020 korban meninggal
tertinggi akibat virus ini berada pada usia
ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar
2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak
luput dari COVID-19 Berdasarkan data
kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22
Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan
konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya
COVID-19 distribusi status risiko COVID-
19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan
rekomendasi yang dapat dilakukan selama
masa pandemi
2 METODOLOGI
Penelitian dilaksanakan di lingkungan
RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang
Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan
keluarga mengenai bahaya COVID-19
Populasi dalam penelitian ini adalah
lingkungan RT 017 sementara sampel dalam
penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)
yang ada di lingkungan RT 017 Karena
adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian akibat pandemi COVID-19 maka
hanya akan diambil sampel sebanyak 80
dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada
di RT 017
Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang
Metode yang dilakukan untuk mengetahui
status risiko bahaya COVID-19 adalah
pengisian kuesioner melalui aplikasi
inaRISK wawancara dan observasi
lapangan Pada metode kuesioner digunakan
aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) melalui kolaborasi Bersama
kementrian dan Lembaga yang berkaitan
dengan penanggulangan bencana di
Indonesia Dilakukan penyelenggaraan
pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group
RT 017 dengan memberikan panduan
sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau
perwakilannya yang berada dalam grup
tersebut dapat mengisi kuesioner secara
mandiri Kuesioner yang harus diisi
responden adalah Informasi Pribadi
Pengetahuan tentang COVID-19
Lingkungan Rumah Kondisi Tempat
Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana
Keluarga dan Kapasitas Keluarga
Metode wawancara digunakan karena
adanya beberapa faktor kendala seperti
koneksi internet yang kurang bagus keluarga
yang tidak paham cara mengisi
inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK
atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu
sendiri sehingga mengharuskan pendataan
keluarga secara manual Selain itu dilakukan
juga penginputan data ke aplikasi inaRISK
bagi warga yang sedang tidak ada di rumah
dengan mengirimkan hasil pengisian
kuesioner penilaian risiko COVID-19
Sementara metode observasi lapangan
dilakukan untuk mengamati kondisi
kepadatan penduduk dan fasilitas yang
tersedia di sekitar rumah
3 PEMBAHASAN
31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil
Penilaian inaRISK
Berdasarkan hasil pendataan jumlah
KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017
berjumlah 35 KK sehingga jumlah
responden yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala
Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4
dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang
berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun
dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki
anggota keluarga yang memiliki riwayat
penyakit diabetes
Lingkungan RT 17 RW 05 Desa
Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab
Bogor berada pada wilayah dengan risiko
sedang
Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan
Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)
Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di
Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)
Hal yang perlu diterapkan pada wilayah
dengan kelas bahaya sedang antara lain
1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir sesering mungkin
2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian
3 Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang
4 Olahraga teratur
5 Jangan Berjabat Tangan
6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang
lain
7 Menciptakan lingkungan yang sehat
32 Distribusi Status Risiko COVID-19
Berdasarkan hasil penilaian dari 28
Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05
Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa
seluruh reponden berstatus risiko rendah
Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
seluruh reponden yang ada di RT 17
mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu
menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku dikarenakan adanya peraturan
bahwa jika berencana beraktivitas keluar
dari rumah diwajibkan mengenakan masker
dan menjaga jarak
Apabila dilanggar akan segera
dikenakan sanksi Contohnya adalah
larangan untuk memasuki tempat
perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko
swalayan jika tidak mengenakan masker
33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan
Berdasarkan hasil penilaian keluarga
untuk mengetahui risiko COVID-19 di
lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak
Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor
didapat beberapa rekomendasi dari
inaRISK seperti tinggal di rumah dan
membatasi aktivitas di luar meningkatkan
daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin
minum obat-obatan yang diresepkan dokter
jika memiliki penyakit
jantungdiabetesgangguan pernapasan
kronik tidak menempatkan anggota
keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar
dengan yang sehat dan segera melaporkan
keluarga pada aparat desa atau kelurahan
4 KESIMPULAN
Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat
bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang
berada pada status risiko sedang Sementara
berdasarkan hasil penilaian keluarga di
lingkungan RT 017 berada di status risiko
rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga
telah menerapkan protocol Kesehatan yang
berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah dengan tetap melakukan upaya
pembatasan fisik (physical distancing) di
era adaptasi normal Baru (New Normal)
seperti selalu menggunakan masker Ketika
keluar rumah dan selalu sedia hand
sanitizer atau sabun pencuci tangan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam
mengendalikan penyebaran COVID-19
dengan memetakan risiko COVID-19 di
seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat
kebijakan agar mengendalikan penyebaran
di wilayah dengan risiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Holshue ML DeBolt C Lindquist S
Lofy KH Wiesman J Bruce
H et al (2020) First Case of 2019
Novel Coronavirus in the United
States N Engl J Med
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasinonal (2020) Portal Hub
LAPAN Covid - 19 Identifikasi
Sebaran Coronavirus Manfaatkan
Data Penginderaan Jauh Buletin
LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020
Perlman S (2020) Another Decade
Another Coronavirus Mass
Medical Soc
Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan
M Kerwan A Al-Jabir A et al
(2020) World Health Organization
Declares Global Emergency A
Review of the 2019 Novel
Coronavirus (COVID-19) Int J
Surg
Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q
(2020b) Unique Epidemiological
and Clinical Features of The
Emerging 2019 Novel Coronavirus
Pneumonia (COVID-19) implicate
special control measures J Med
Virol
Zhu N Zhang D Wang W Li X
Yang B Song J et al (2019) A
Novel Coronavirus from Patients
with Pneumonia in China N Engl
J Med 2020
I Artikel 10
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi
Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra
2 Ropi Oktapiana
3
1Fakultas Bahasa dan Seni
2Fakultas Ilmu Sosial
3Fakultas Ilmu Sosial
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya
COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak
terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat
yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker
dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan
ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah
didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah
Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi
pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat
penguna media sosial instagram
Abstrack
At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-
19 affects various fields both economic social education and the health sector is no
exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the
face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing
the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive
Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer
Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi
Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community
would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they
can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students
carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the
people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram
PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020 terjadi
kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan
yakni beredarnya virus yang menyerang
hampir ke seluruh duniadi awal
beredarnya virus ini WHO sementara
menamai virus tersebut sebagai novel
coronavirus (2019-nCoV) Virus ini
diperkirakan pertama kali muncul di Kota
Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar
ikan maupun hewan yang ada di daerah
tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO
mengumumkan nama baru untuk virus yang
berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus
Disease (COVID-19) Menurut Kementrian
Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa
secara umum Coronavirus (COVID-19)
merupakan jenis virus yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga berat
seperti pilek common cold atau bahkan
penyakit serius seperti MERS dan SARS
COVID-19 telah menjadi pandemic
dunia yang juga tersebar di Indonesia
Masyarakat sangat perlu untuk mengenal
lebih dekat terkait gejala maupun bentuk
pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk
gejala dari virus ini antara lain (1) demam
(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)
hilangnya kemampuan untuk berbicara
maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada
Untuk melakukan upaya dalam mencegah
COVID-19 masyarakat perlu mengikuti
anjuran pemerintah dengan baik yaitu
menerapkan protokol kesehatan antara
lain (1) mencuci tangan menggunakan
handsanitizer dengan menggunakan bahan
yang mudah dicari selain itu diharapkan
dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih
paham dalam menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan anjuran
pemerintah
METODE
Metode pelaksanaan
kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer secara garis besar
dapat dilihat dati kerangka pikir
berikut ini
Observasi Sosialisasi
Kegiatan
Pelatihan
sabun maupun handsanitizer (2)
terapkan jaga jarak atau physical
distancing (3) berolahraga belajar
beribadah di rumah (4) dan selalu
gunakan masker
Hasil Pelatihanan dan Evaluasi
1 Observasi
menggunakan aplikasi
grup Whatsapp
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan Pembuatan
Handsanitizer Kepada para Masyarakat di
Dusun Pahing RT02RW03 Kec
Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mengajak masyarakat untuk membuat
Melakukan pengamatan langsung terhadap
masyarakat sekitar Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan
pandemi virus Covid-19 Dari hasil
observasi diketahui bahwa Dusun Pahing
secara umum termasuk zona hijau meski
bisa dikatakan aman antisipasi terhadap
virus Covid-19 perlu tetap dilakukan
Oleh karena itu diperlukan kegiatan
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN
BMC UNNES 2020 untuk mengatasi
kenaikan harga handsanitizer yang
melambung tinggi dan stok barang
menjadi langka Kegiatan
2 Sosialisasi Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan observasi
awal sosialisasi kegiatan
pelatihan dilakukan secara tatap muka
namun tetap memperhatikan protokol-
protokol kesehatan yang dianjurkan
seperti memakai masker dan memakai
handsanitizer sebelum melakukan kegiatan
serta memperhatikan jarak antar peserta
sebagaimana anjuran pemerintah yaitu
sekitar 1 hingga 15 meter
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan
dilakukan dengan menggunakan metode e-
learning yakni dilakukan secara online
Metode online adalah metode yang
dikembangkan dengan memanfaatkan
sarana jaringan internet (e-learning) Untuk
membuatnya ada beberapa bahan yang
diperlukan untuk membuat hand sanitizer
Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar
96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil
Minyak Essensial air suling steril (distiled
water)
Alat-alat yang digunakan Mangkuk
Sendok Botol Spray
Cara membuat handsanitizer
1 Masukan alkohol gel aloe vera
distill water dan tea tree oil minyak
essensial (opsional) ke dalam
mangkuk
2 Aduk semua bahan tersebut hingga
merata dengan menggunakan
sendok
3 Setelah bahan-bahan tersebut
tercampur dengan rata tuangkan ke
dalam botol spray
4 Hand sanitizer siap digunakan di
aplikasikan sehari-hari untuk
membersihkan tangan dari kuman
atau virus
Metode yang dilakukan yaitu e- learning
yang dimana narasumber memberikan materi
seputar handsanitizer dan langkah-langkah
pembuatannya karena diharapkan setelah
mengikuti pelatihan semua peserta dapat
mempraktikannya di rumah dan juga dengan
penuh harap agar peserta yang telah mengikuti
pelatihan online dapat mengajak kepada
peserta lain yang belum berkesempatan untuk
bersama-sama mempraktikan pembuatan
handsanitizer di rumah
Pelatihan dan Evaluasi
Hasil pelatihan berupa produk hand
sanitizer yang dapat digunakan untuk
kepentikan umum khususnya bagi
masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa
Garawangi Kecamatan Garawangi
Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga
pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat
pelatihan hingga akhir sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan pembuatan
handsanitizer kepada masyarakat Dusun
Pahing RT02RW03 Desa Garawangi
Kecamatan Garawangi Kabupaten
Kuningan dilakukan pada saat
permasalahan mahalnya harga
handsanitizer pada masa pandemi Covid-
19 karena banyak orang yang ingin
menyimpan stok handsanitizer
sedangkan jumlah persediaan tidak
selaras dengan permintaan yang
diinginkan sehingga mengakibatkan
harga yang memuncak Kegiatan
pelatihan ini dilakukan dengan metode
e-learning dilakukan secara online
melalui bantuan aplikasi whatsapp
Kegiatan dengan metode online
dilakukan dengan memanfaatkan
aplikasi Whattaps Grup yang telah
dibuat sebelumnya
Pelatihan online dihadiri oleh
semua peserta grup yaitu 20 peserta
yang dimana terdiri dari warga RT02
RW 03 Desa Garawangi Dari hasil
kegiatan yang dilakukan dengan metode
online (e-learning) berjalan dengan baik
dan lancar hal ini dapat dilihat ketika
sedang mengikuti kegiatan para peserta
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan
SIMPULAN
Pada saat ini di Indonesia sedang
terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19
Merebaknya COVID-19 berpengaruh
terhadap berbagai bidang baik ekonomi
sosial pendidikan dan tak terkecuali
dalam bidang kesehatan Salah satu
dampak dibidang ekonomi yaitu
masyarakat yang merasa panik dalam
menghadapi COVID-19 akan membeli
barang seperti masker dan handsanitizer
dalam jumlah besar secara berlebihan
sehingga menyebabkan ketersediaan
barang berkurang dan membuat barang
tersebut langka serta mahal Oleh karena
itu penulis selaku Mahasiswa KKN
BMC UNNES 2020 mengadakan
kegiatan Pelatihan
Pembuatan Handsanitizer Kepada
para Masyarakat di Dusun Pahing
RT02RW03 Kec Garawangi Kab
Kuningan Jawa Barat Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan agar
masyrakat mengetahui cara pembuatan
handsanitizer menggunakan bahan yang
mudah didaptkan sehingga dapat
diaplikasikan untuk menerapkan AKB
sesuai anjuran pemerintah
Saran
Artikel ilmiah tersebut perlu
adanya dukungan yang positif dari semua
pihak untuk terus memberi informasi
yang memanfaatkan hand sanitizer dalam
masa pandemi ini
DAFTAR PUSTAKA
Agung Prasetyo U Widya Emilia P
Mahasin Maulana A dkk 2020
ldquoPelatihan Pembuatan
Handsanitizer dan Aplikasi Pola
Hidup Bersih di SMK Negeri 4
Surabaya dalam Menyikapi Pandemi
Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal
Pengabdian pada Masyarakat
Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020
Cut Fatimah dan Rani Ardiani
2018 ldquoPembuatan Handsanitizer
(Pembersih Tangan Tanpa Air)
Menggunakan Antiseptik Bahan
Alamirdquo Universitas Muslim
Nusantara Al- Washliyah Medan
Sumatra Utara Prosiding Seminar
Nasional Hasil Pengabdian 2018
Dhito Dwi P Gracia Christy T dan
Melanthon Junaedi U 2019
ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer
Alami di Kawasan Objek Wisata
Pesisir Pantai Embuhanga
Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo
Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal
Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-
18 November 2019
httpsmayobandungcomread2
020031882985cara-membuat-hand-
sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-
cegah-corona
J Artikel 11
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI
Oleh
Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
nurhanifatulagmailcom1
aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek
kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua
elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online
menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup
mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus
memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai
dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat
personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik
dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media
sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat
memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik
Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19
PENDAHULUAN
Pada 31 Desember 2019 muncul
kasus serupa dengan pneunomia yang tidak
diketahui di Wuhan China (Lee 2020)
Kasus tersebut di akibatkan oleh virus
corona atau yang dikenal dengan Corona
Virus Disease (Covid-19) Karakteristik
virus ini adalah kecepatan penyebaran yang
tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh
bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi
global dengan 45340371 kasus positif
yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh
dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona
juga telah mewabah di Indonesia sejak awal
Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat
17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar
di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota
(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-
19 Indonesia 2020) Dampak yang
ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah
mengubah berbagai aspek kehidupan
manusia
Kisah wabah ini dapat memiliki
akhiran yang berbeda pada setiap negara
(Lee 2020) yang bergantung pada
kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan
pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya Berbagai kebijakan telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
untuk mengurangi tingkat penyebaran virus
corona dengan memberlakukan social
distancing physical distancing hingga
pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial
Bersekala Besar) pada beberapa daerah
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
untuk membatasi penyebaran Covid-19
berdampak pada berbagai bidang diseluruh
dunia khususnya pendidikan di Indonesia
Wabah Covid-19 mendesak
pengujian pendidikan jarak jauh hampir
belum pernah dilakukan secara serempak
sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua
elemen pendidikan yakni peserta didik
guru hingga orang tua Mengingat pada
masa pandemi waktu lokasi dan jarak
menjadi permasalahan besar saat ini
(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga
pembelajaran jarak jauh menjadi solusi
untuk mengatasi kesulitan dalam
melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka secara langsung Ini memberikan
tantangan kepada semua elemen dan
jenjang pendidikan untuk mempertahankan
kelas tetap aktif meskipun sekolah telah
ditutup
Krisis kesehatan yang diakibatkan
oleh wabah Covid-19 telah mempelopori
pembelajaran online secara serempak
Tsunami pembelajaran online telah terjadi
hampir diseluruh dunia selama pandemi
Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)
Guru dan pendidik sebagai elemen penting
dalam pengajaran diharuskan melakukan
migrasi besar-besaran yang belum pernah
terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap
muka tradisional ke pendidikan online atau
pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia
amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan
perkembangan teknologi industri 40 saat
ini Pembelajaran online secara efektif
untuk melaksanakan pembelajaran
meskipun pendidik dan peserta didik berada
di tempat yang berbeda (Verawardina et al
2020) Ini mampu menyelesaikan
permasalahan keterlambatan peserta didik
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba
mengahruskan untuk mempertahankan
pembelajaran secara online Kondisi saat
ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait oemanfaatan teknologi
yang tersedia untuk mendukung proses
pembelajaran (Ahmed et al 2020)
Praktiknya mengharuskan pendidik
maupun peserta didik untuk berinteraksi
dan melakukan transfer pengetahuan secara
online Pembelajaran secara online dapat
memanfaatkan platform berupa aplikasi
website jejaring sosial maupun learning
management system (Gunawan et al
2020) Berbagai platform tersebut dapat
dimanfaatkan untuk mendukung transfer
pengetahuan yang didukung berbagai
teknik diskusi dan lainnya
Dengan adanya pembelajaran
secara online maka siswa juga
membutuhkan pendampingan belajar di
rumah karena butuh pembiasaan bagi
siswa belajar di rumah secara online
Pendampingan belajar yang dilakukan bisa
membantu siswa dalam beradaptasi belajar
secara online pendamping membantu
siswa dalam membantu memahami materi
pelajaran yang diberikan oleh guru juga
membantu siswa dalam mengerjakan tugas
yang didapatkan
METODE
Pelaksanaan pendampingan belajar
dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan
secara daring ataupun luring dimana siswa
yang membutuhkan pendampingan bisa
memilih model pendampingan yang
diinginkan Pendampingan belajar
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan dengan tidak melakukan proses
pendampingan belajar secara berkerumun
membatasi jumlah siswa yang hari dalam
satu kali pertemuan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama masa pandemi Covid-19
pembelajaran di rumah atau online menjadi
solusi melanjutkan proses belajar dan
mengajar Pembelajaran online
didefinisikan sebagai pengalaman transfer
pengetahuan menggunakan video audio
gambar komunikasi teks perangkat lunak
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan
dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu
2020) Ini merupakan modifikasi transfer
pengetahuan melalui forum website
(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren
teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industri 40 untuk menunjang
pembelajaran selama masa pandemi Covid-
19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi
ciri dari pembelajaran online (Banggur et
al 2018) Selain itu yang terpenting
adalah kesiapan pendidik dan peserta didik
untuk berinteraksi secara online
Infrastruktur yang mendukung
pembelajaran online secara gratis melalui
berbagai ruang diskusi seperti Google
Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas
Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et
al 2020) Fitur Whatsapp mencakup
Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks gambar video
dan file dalam berbagai format kepada
semua anggota (Kusuma amp Hamidah
2020) Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru
mengembangkan pembelajaran kreatif
Pendampingan belajar di rumah
sangat membantu siswa dalam mengikuti
kelas belajar secara online karena pada
keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan
bimbingan secara langsung oleh guru di
dalam kelas tetapi karena adanya pandemi
Covid-19 sehingga tidak bisanya
berlangsung proses belajar mengajar secara
langsung maka siswa membutuhkan
adaptasi dengan keadaan belajar mengajar
yang baru ini Pendampingan pada siswa
bermanfaat untuk mempermudah siswa
dalam menjalankan kelas belajar online
terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang
masih sangat membutuhkan pendampingan
saat belajar Pendampingan belajar bisa
dilakukan secara langsung oleh orang tua
yang berada di rumah atau dengan bantuan
orang lain seperti guru privat karena
tentunya walau dengan adanya
pembelajaran secara online siswa tetap
mendapatkan penugasan dari guru di
sekolah sehingga dengan adanya
pendampingan juga bisa mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru di sekolah
Proses pendampingan apabila
dilakukan bersama tentor atau guru privat
tetap harus mengikuti protokol kesehatan
yang berlaku karena demi menjaga agar
keadaan tetap kondusif dimasa pandemi
Covid-19 ini Proses pendampingan juga
bisa dilakukan secara online apabila
keadaan tidak mendudukung apabila
dilakukan secara tatap langsung tetapi
untuk lebih efektif dalam mendampingi
siswa dalam belajar maka pendampingan
seharusnya dilakukan secara langsung
Dengan adanya proses
pendampingan orang tua juga bisa
memantau sejauh mana siswa bisa
melakukan pembelajaran secara online
dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi
pembelajaran dari guru kepada orang tua
maka orang tua siswa bisa memberikan
masukan demi kelancaran proses belajar
online kedepannya
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pembelajaran online memberikan
kemudahan dalam mentransfer informasi
pada berbagai situasi dan kondisi Ragam
manfaat dari kemudahan pembelajaran
online didukung berbagai platfrom mulai
dari diskusi hingga tatap muka secara
virtual Namun juga perlu adanya
pendampingan pembelajaran di rumah bagi
siswa karena kondisi baru bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran secara
online Pendampingan juga bermanfaat
untuk melihat perkembangan siswa dalam
belajar secara online dengan adanya
pendampingan belajar maka orang tua juga
bisa mengontrol keadaan siswa dalam
melakukan pembelajaran secara online
dimasa pandemi Covid-19 saat ini
2 Saran
bull Pendampingan bisa lebih
dimaksimalkan dengan adanya
media belajar tambahan yang
diberikan oleh pendamping ataupun
orang tua untuk memaksimalkan
proses pembelajaran secara online
di rumah
bull Lebih memperhatikan waktu
pendampingan dengan melihat jam
kondusif siswa dalam menyerap
pembelajaran
Gambar Pendampingan belajar dari rumah
oleh tentor belajar
DAFTAR PUSTAKA
Adillah Nur Hanifatul 2020
httpjournalunjacidunjindexphp
jtparticleview152868695 dengan
judul ldquoPembelajaran Pada Masa
Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada
hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020
pada pukul 1720 WIB
Adillah Nur Hanifatul 2020
wwwliputan6comcitizen6read424
8063opini-transformasi-media-
pembelajaran-pada-masa-pandemi-
covid-19 dengan judul ldquoOpini
Transformasi Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Civid-19rdquo
diunduh pada hari Minggu tanggal 23
Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB
L Artikel 12
PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK
PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI
Oleh
Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)
Aldina Eka Andriani5)
1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial
2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
3) Manajemen Fakultas Ekonomi
4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
bagasbayurahmangmailcom
ABSTRAK
Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh
aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika
menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer
Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan
berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik
Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi
pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi
yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi
dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter
handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan
respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan
handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka
pencegahan covid-19
Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker
PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 merupakan
darurat kesehatan global yang
mempengaruhi seluruh aktivitas
masyarakat Covid-19 disebabkan oleh
virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2
yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada
akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki
proses transmisi yang sangat cepat karena
penularan covid-19 berdasarkan data WHO
(2020) tercatat 216 negara telah
terkonfirmasi adanya kasus covid-19
Proses penularan covid-19 dapat melalui
kontak fisik sehingga besar kemungkinan
terkena droplet dari orang yang terpapar
covid-19 Maka perlu adanya upaya
perlindungan diri dengan menerapkan
protokol kesehatan ketika beraktivitas di
luar rumah seperti menggunakan masker
menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan
menggunakan sabun handsanitizer serta
upaya lain yang dapat meminimalisir risiko
tertularnya covid-19
Menurut Utami (2020) penggunaan
masker dinilai cukup baik sebagai upaya
mencegah penularan covid-19 karena
dapat menghindari kontak langsung tubuh
dengan debu droplet bahkan virus karena
tersaring oleh masker Berdasarkan artikel
Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara
memutus rantai penularan covid-19 yaitu
menjaga kebersihan serta membunuh virus
penyebab covid-19 sebelum menginfeksi
manusia dengan cara menggunakan
antiseptik yang aman untuk tubuh manusia
Antiseptik merupakan senyawa kimia yang
digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit
Handsanitizer pada umumnya adalah
cairan yang mengandung antiseptik seperti
alkohol 60-70
Dalam menyambut new normal
masyarakat dituntut untuk tetap produktif
dimasa pandemi covid-19 yang diiringi
dengan penerapan protokol kesehatan
Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New
Normal merupakan upaya untuk
beradaptasi dan hidup berdampingan
dengan kondisi pandemi covid-19 demi
menjalankan kehidupan yang produktif
dengan melonggarkan pembatasan sosial
yang ditandai dengan perubahan
kebudayaan masyarakat seperti penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat menjaga
jarak menggunakan masker dan
menerapkan protokol kesehatan lainnyan
Namun pada kenyataannya masyarakat
belum menyadari bahwa pentingnya upaya-
upaya dalam melindungi diri agar terhidar
dari covid-19 dengan berbagai alasan
tertentu seperti langkanya ketersediaan
masker mahalnya cairan antiseptik dan
lain sebagainya
Program kerja donasi alat kesehatan
berupa masker kain dan handsanitizer
memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya
dalam mencegah penularan covid-19 (2)
sebagai upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi
nyata kepedulian terhadap sesama
Kegiatan donasi masker dan handsanitizer
ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat dalam mencegah penularan
covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar
rumah selain itu dapat meningkatkan
kesadaran dalam menerapkan protokol
kesehatan saat beraktivitas dimasa
pandemi serta meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama dalam
menyambut new normal
METODE PELAKSANAAN
Dalam program kegiatan pengabdian
masyarakat ini metode yang digunakan
adalah dimulai dengan melakukan diskusi
dan analisa situasi wilayah yang akan
dijadikan sebagai tempat pembagian
masker kain dan handsanitizer Setelah
menganalisis permasalahan selanjutnya
melakukan pembagian tugas produksi tim
desain dan distribusi serta mengumpulkan
dan membeli bahan yang dibutuhkan
Dana yang digunakan berasal dari donasi
masyarakat dan iuran peserta untuk
membeli bahan yang dibutuhkan
Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi
Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian
masker kain dan handsanitizer sebagai
bentuk pengabdian dan kepedulian sesama
pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di
Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di
RW 003 Desa Garawangi Kabupaten
Kuningan Jawa Barat dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus 2020 dengan menggunakan
pendekatan pembagian door to door atau
antar rumah warga yang berada di
lingkungan dusun puhun Desa
Kertaungaran dengan jumlah KK yang
menerima donasi masker kain dan
handsanitizer adalah sebanyak 237 KK
Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan
penyerahan donasi secara simbolik kepada
ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak
84 masker Berkaitan dengan kondisi
pandemi yang sedang dialami kegiatan ini
dilakukan sesuai dengan protokol
kesehatan yang dianjurkan dengan tetap
menggunakan masker menjaga jarak
minimal 1 meter dan tidak bersalaman
dengan penerima donasi Sebelum kegiatan
dilakukan program kegiatan ini sudah
mendapat izin dari semua pihak yang
bersangkutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi
Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini
adalah bentuk pengabdian kepada
masyarakat agar tercipta masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi
ini memberikan edukasi kepada masyarakat
Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa
pentingnya memakai masker dan membawa
handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam
Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer
Pengumpulan Pembebelian bahan dan
Produksi Masker dan Handsanitizer
Proses desain masker desain stiker
handsanitizer dan desain kemasan
Pengemasan
Pembagian masker dan handsanitizer di Desa
Kertaungaran dan Desa Garawangi
upaya mahasiswa untuk memberikan
ajakan kepada masyarakat agar
memperhatikan protokol kesehatan pada
masa pandemi Covid-19 Dengan
pembagian donasi berupa masker dan
handsanitizer diharapkan masyarakat
dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah
rantai penularan virus Covid-19 di
lingkungan Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan
pengabdian ini adalah donasi masker dan
handsanitizer dengan jumlah sasaran yang
dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan
No Nama Alat Kesehatan
Jumlah
Capaian
Sasaran
Keterangan Kegiatan
1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker
untuk dibagikan ke masing-masing KK di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84
masker untuk masing-masing KK di RW 03
Dusun Pahing Desa Garawangi
2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237
handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan
ke masing-masing KK di Dusun Puhun
Desa Kertaungaran
3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer
ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola
yang bertempat di Dusun Puhun Desa
Kertaungaran
Dalam pelaksanaan kegiatan
donasi langkah awal yang kami lakukan
adalah mendiskusikan mengenai untuk
siapa dan dimana donasi ini akan di
laksanakan Di sepakati bahwa masker dan
handsanitizer akan didonasikan kepada
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 003 Desa
Garawangi Langkah kedua tim melakukan
pemilihan bahan masker dan kebutuhan
handsanitizer lalu melakukan pemesanan
masker dan handsanitizer via online shop
Gambar 2 Handsanitizer yang akan
dikemas menjadi 30 mL
Langkah ketiga tim melakukan diskusi
mengenai desain masker dan desain botol
handsanitizer 30ml
Gambar 3 Desain Masker
Gambar 4 Desain Stiker
Handsanitizer 30 mL
Langkah keempat tim menghubungi pihak
produksi sablon agar masker dapat di
custom sesuai dengan desain yang telah di
diskusikan bersama Langkah kelima tim
berkumpul untuk melakukan pengemasan
alat kesehatan
Gambar 5 Pengemasan masker dan
Handsanitizer 30 mL
Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara
langsung melaksanakan kegiatan donasi di
Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu
menyerahkan donasi masker secara
simbolik kepada ketua RW 03 Desa
Garawangi
Gambar 6 Pembagian masker di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran
Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di
RW 003 Desa Garawangi
Dengan donasi ini diharapkan
masyarakat Dusun Puhun Desa
Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing
Desa Garawangi dapat tetap menjaga
kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil
kegiatan berdonasi mendapat respon positif
dari masyarakat karena dinilai sangat
bermanfaat bagi masyarakat untuk
berpartisipasi memutus rantai penyebaran
virus Covid-19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan ini berlokasi di Dusun
Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003
Desa Garawangi dengan total donasi yang
diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800
Total masker dan handsanitizer yang
didonasikan sebanyak 231 masker dan 95
Liter handsanitizer Dari respon yang
diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi
alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan
lancar
Diharapkan dari kegiatan donasi ini
kesadaran masyarakat akan pentingnya
penggunaan masker dan handsanitizer
dalam rangka perlindungan diri serta
pencegahan covid-19 dapat meningkat
DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (2020) Data Sebaran
Global httpscovid19goid
diakses pada 21 Agustus 2020
Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita
R Saifullah Djoko S Woro H
Agung EN Hilda I amp
Marchaban (2020) Cara
Penggunaan Disinfektan yang
Tepat untuk Mencegah Penyebaran
Covid-19
httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-
tepat-untuk-mencegah-penyebaran-
covid-19 diakses pada 21 Agustus
2020
Putsanra DV (2020) Arti New Normal
Indonesia Tatanan Baru
Beradaptasi dengan COVID-19
httpstirtoidarti-new-normal-
indonesia-tatanan-baru-
beradaptasi-dengan-covid-19-
fDB3 Diakses pada 21 Agustus
2020
Utami N K Y (2020) Gerakan 1000
Masker Pembagian Masker Kepada
Yayasan Kakak Asuh Bali
Karangasem Jurnal Lentera
Widya 1(2) 8-13
M Artikel 13
PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT
PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3
1Biologi Universitas Negeri Semarang
2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang
3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2
aldinaekaandrianimailunnesacid3
ABSTRAK
Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah
menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta
pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada
masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten
Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan
mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar
Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran
mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah
tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk
budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan
potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang
pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk
mendukung ketahanan pangan keluarga
Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming
ABSTRACT
At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused
several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it
can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is
necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to
problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village
Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge
and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant
containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and
online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of
the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the
activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community
members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so
that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the
cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots
containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of
using their yards through the application of the urban farming concept to support family food
security
Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming
PENDAHULUAN
Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19
Covid-19 yang dinyatakan menjadi
pandemi di dunia oleh WHO (World Health
Organization 2020) merupakan salah satu
famili virus yang menyerang manusia (Ega
2020) yaitu menyerang saluran pernapasan
manusia kemudian di beri nama Severe
Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2
(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019COVID-19
(Safrizal et al 2020)
Keberadaan virus ini cepat sekali
penyebarannya secara global dan bersifat
sangat menular Virus ini mengakibatkan
segala aktivitas yang dilakukan oleh semua
orang menjadi terhambat Orang-orang
yang bekerja dianjurkan WFH (Work From
Home) siswa sekolah maupun mahasiswa
juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi
di Indonesia khususnya di DIY mengalami
penurunan akibat COVID tersebut
Adanya wabah ini menyebabkan beberapa
wilayah menetapkan kebijakan karantina
wilayah Di Indonesia penambahan jumlah
pasien positif Covid-19 bergerak cepat
Maka pemerintah memberlakukan
peraturan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) sebagai langkah
pencegahan Dengan diberlakukan
peraturan tersebut aktivitas menjadi
terhambat dan memperburuk kondisi
ekonomi Indonesia Dampak yang
ditimbulkan dari adanya kebijakan ini
adalah dapat menimbulkan krisis pangan
Sebagai langkah pemerintah untuk
mempertahankan kondisi ekonomi yaitu
dengan menguatkan peran UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah)
Salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya krisis pangan
adalah kegiatan optimalisasi pekarang
Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat
di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah
tangga dan peningkatan ekonomi keluarga
Pemerintah membatasi kegiatan yang
dilakukan di luar rumah berkerumun
dengan orang banyak dan melakukan
kontak langsung dengan orang asing
Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang
harus dipenuhi di tengah situasi pandemi
ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup
di antaranya yaitu teknik membudidayakan
tanaman dan sayuran dengan cara yang
sederhana dan modal yang sedikit
Dengan adanya teknik pertanian yang
sederhana diharap bisa membantu
menghadapi permasalahan saat ini
Pemerintah memberikan pelatihan dan
pembiayaan pada masyarakat untuk
mengembangkan dan para masyarakat
yang berhasil mampu menciptakan peluang
usaha dan menambah penghasilan di tengah
masa pandemi Covid-19 seperti sekarang
Dengan memperkuat UMKM maka beban
pemerintah menjadi sedikit berkurang
Implementasi kecakapan hidup (life skills)
kini menjadi dimensi penting dalam proses
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) pembangunan yang bermutu guna
menjawab tantangan globalisasi yang
keberadaannya tidak mungkin terhindarkan
untuk tetap dapat bertahan dalam
persaingan kehidupan di masa-masa
mendatang (Halimah et al 2009)
Budidaya bertujuan memberi bekal
pengetahuan keterampilan dan perilaku
kepada masyarakat agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang lingkungan
dan masyarakat sesuai dengan nilai yang
berlaku di daerahnya juga mendukung
kelangsungan pembangunan daerah serta
pembangunan nasional secara umum
(Nasir 2013)
Pengembangan yang mempersiapkan untuk
mengembangkan potensi daerah belum
berjalan secara baik di masing-masing
tempat hal ini ditandai dengan belum
memasyarakatnya yang mengembankan
potensi masing-masing daerah
(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya
masyarakat yang terlibat dalam proses
belajar akan berpikir tentang apa yang akan
dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan
program yang diikutinya Artinya setelah
selesai mengikuti program tersebut
biasanya mengharapkan hasil yang kiranya
dapat memperbaiki kehidupannya Oleh
karena itu pendidikan kecakapan hidup
(life skills) harus lebih dominan
dibandingkan dengan pendidikan akademik
(Noor 2015)
Kegiatan pengenalan konsep kecakapan
hidup (life skills) ini mendesain sebuah
pembelajaran yang dapat membantu
masyarakat memahami masalah yang ada di
sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa
juga mampu memanfaatkan pelajaran
tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)
Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan
keterampilan tertentu yang bisa membantu
untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai
modal untuk mendapatkan pekerjaan atau
menciptakan lapangan kerja sendiri di masa
yang akan datang
Adapun tujuan dari adanya program
pelatihan terkait skill bercocok tanam ini
yakni
1 meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan kesadaran serta
memotivasi masyarakat khususnya
kelompok ibu-ibu rumah tangga
dalam pemanfaatan lahan
kosongpekarangan sebagai sumber
panganketahanan pangan dan
pendapatan keluarga
2 menerapkan beberapa teknik
penanaman dan pemeliharaan secara
sederhana yang dapat
diimplementasikan secara mudah
oleh masyarakat
METODE
Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan dengan
menerapkan konsep urban farming ini
adalah Kelompok masyarakat usia
produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora
Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong
yang tergabung dalam grup Whatsapp RT
04 Sampora Metode kegiatan yang akan
dilakukan untuk tercapainya tujuan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
metode diskusi secara daring yang didasari
oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk
menentukan posisi pengetahuan kelompok
sasaran mengenai pemanfaatan lahan
pekarangan melalui penerapan konsep
urban farming
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi dan Pengamatan Potensi
Kegiatan pengabdian diawali dengan
pengamatan lokasi Desa Sampora
kemudian dilanjutkan persiapan
penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan
Pengamatan lokasi bertujuan untuk
memperoleh data mengenai kondisi
pemanfaatan lahan pekarangan dan
permasalahannya Dari pengamatan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar
rumah di Desa Sampora memiliki potensi
lahan pekarangan yang cukup tinggi
Berdasarkan hasil diskusi tersebut
diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora
Kelurahan Cibinong sebagian besar telah
memanfaatkan lahan pekarangannya untuk
kegiatan budidaya pertanian maupun
tempat usaha namun ada juga yang hanya
memanfaatkan lahan pekarangan untuk
tanaman hias dan tanaman obat-obatan
keluarga
Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan
Setelah dilakukan pengamatan terkait
kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang
dilakukan adalah penyuluhan dan praktik
penyiapan media tanam untuk penanaman
tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar
1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dilakukan secara daring melalui Grup
Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh
masyarakat Desa Sampora RT 04
Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman
Cabai di Pekarangan Rumah
Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh
Dengan Sehat
Faktor Pendorong dan Penghambat
Kegiatan
Beberapa faktor yang dapat mendorong
terlaksananya kegiatan pengabdian ini
adalah peserta terutama ibu-ibu
bersemangat mengikuti pelatihan walaupun
diadakan secara daring Faktor yang dapat
menjadi penghambat dalam pelaksanaan
pengabdian ini adalah waktu yang singkat
dalam setiap materi juga kontak yang
terbatas dengan peserta pelatihan
dikarenakan wilayah Desa Sampora
merupakan zona merah Covid-19 Sehingga
tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat
diterima dan ditunjukkan oleh peserta
pelatihan
Selain melatih untuk bercocok tanaman
yang efektif dan efisien budidaya tanaman
ini diharapkan mampu melatih jiwa
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
mengingat tanaman ini merupakan tanaman
yang berpotensi untuk dijual di pasaran
karena kualitasnya yang baik untuk
kesehatan Kecakapan hidup dalam arti
yang lebih luas daripada kecakapan untuk
bekerja karena mereka berada di ujung lain
kontinum yang dimulai dengan
pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan seseorang untuk berfungsi
secara mandiri dalam hidup
Dengan memiliki kecakapan hidup
seseorang akan dengan percaya diri
menghadapi hidup dan permasalahannya
tanpa ada tekanan yang ekstrim secara
proaktif dan kreatif mencari solusi dari
berbagai permasalahan dalam hidup dan
menjadi lebih sukses dalam hidup
SIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik simpulan bahwa
1 kegiatan pengabdian ini dapat
menambah pengetahuan warga
tentang pentingnya pemanfaatan
lahan pekarangan melalui penerapan
konsep urban farming
2 pada dasarnya warga masyarakat
khususnya ibu-ibu rumah tangga di
Desa Sampora RT 04 telah
menerapkan pemanfaatan lahan
pekarangan sehingga kegiatan
pelatihan difokuskan pada
peningkatan ketrampilan ibu-ibu
dalam menyiapkan media tanam
untuk budidaya sayuran dalam pot
serta pemanfaatan bahan-bahan
sekitar untuk pembuatan potwadah
DAFTAR PUSTAKA
Ega R (2020) COVID-19 dalam
Perspektif One Health Approach dan
Law Enforcement In COVID-19
dalam Perspektif One Health
Approach dan Law Enforcement
Hadi S amp Suryono Y (2014)
PENGEMBANGAN MODEL
EVALUASI PENDIDIKAN
KECAKAPAN HIDUP PADA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Jurnal Penelitian Dan Evaluasi
Pendidikan
httpsdoiorg1021831pepv18i228
65
Halimah L Rostika D amp Sudirjo E
(2009) Pengembangan Model
Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang
Mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan EduHumaniora | Jurnal
Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
httpsdoiorg1017509ehv1i12724
Nasir M (2013) PENGEMBANGAN
KURIKULUM MUATAN LOKAL
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
ISLAM DI MADRASAH HUNAFA
Jurnal Studia Islamika
httpsdoiorg1024239jsiv10i112
1-18
Noor agus hasbi (2015) Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill) Di
Pondok Pesantren Dalam
Meningkatkan Kemandirian Santri
Empowerment
Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo
(2020) Pedoman Umum Menghadapi
Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah
Daerah Pencegahan Pengendalian
Diagnosis dan Manajemen In
Journal of Chemical Information and
Modeling
httpsdoiorg101017CBO9781107
415324004
World Health Organization (2020) WHO
Coronavirus Disease (COVID-19)
Dashboard World Health
Organization
Yuliwulandana N (2017) Pengembangan
Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pada Pembelajaran Di Sekolah
Jurnal Ilmiah Pendidikan
N Artikel 14
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI
KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR
Oleh
Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3
12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan
1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid
2risdayantistudentsunnesacid
3aldinaekaandrianimailunnesacid
ABSTRAK
Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran
pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease
(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke
berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan
Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri
dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan
penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan
lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk
menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi
dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan
target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04
Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor
Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan
pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah
tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara
penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh
kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Kata Kunci COVID-19 disinfektan
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 telah
dilaporkan sebuah penyakit baru yang
menyerang saluran pernapasan di Wuhan
Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari
satu bulan penyakit ini setidaknya telah
menyebar ke berbagai provinsi lain di
China Thailand Jepang dan Korea
Selatan Pada 11 Februari 2020 World
Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa penyakit baru
tersebut bernama Coronavirus Disease
(COVID-19) yang disebabkan oleh virus
Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)
COVID-19 dapat ditularkan dari
manusia ke manusia melalui percikan
(droplet) dari hidung atau mulut yang
keluar dari orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk bersin ataupun berbicara
Percikan yang keluar dapat tertinggal pada
permukaan benda-benda di sekitar kita
Salah satu penelitian menemukan bahwa
virus COVID-19 dapat bertahan selama 1
hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4
hari pada stainless steel dan plastik hingga
7 hari pada lapisan luar masker medis
Selain itu penelitian lain juga menemukan
bahwa virus COVID-19 juga bertahan
selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada
kardus dan 72 jam pada stainless steel
Pembersihan wajib dilakukan pada
benda-benda yang sering tersentuh oleh
manusia Pembersihan ini dilakukan
dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan pada permukaan benda
Disinfektan merupakan bahan kimia yang
digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya
pada bakteri virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati
Namun persiapan serta penggunaan
cairan disinfektan juga harus sesuai dengan
standar yang telah berlaku guna
memaksimalkan pemanfaatannya Cairan
disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu
rendah tidak akan bekerja dengan maksimal
untuk membersihkan permukaan benda
tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga
berisiko merusak permukaan benda
Kampung Pondok Manggis yang
berada pada Kabupaten Bogor merupakan
salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara
Jakarta Sehingga pergerakan
masyarakatnya cukup tinggi dan beragam
Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya
penggunaan cairan disinfektan bagaimana
cara pembuatan disinfektan yang sesuai
dengan standar serta penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar sangat
diperlukan guna menekan angka
penyebaran virus COVID-19 ini
Dengan adanya sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan
masyarakat Kampung Pondok Manggis ini
menjadi peduli serta menjaga diri serta
keluarganya dari bahaya virus COVID-19
ini
METODE PELAKSANAAN
Sosialisasi serta pelatihan tentang
disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di
lingkungan RT01 RW04 Kampung
Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru
Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3
orang Sosialisasi dilakukan pada hari
Minggu tanggal 9 Agustus 2020
Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan pemaparan pentingnya cairan
disinfektan serta cara penggunaan cairan
disinfektan yang baik dan benar
Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan
melakukan demonstrasi langsung cara
pembuatan disinfektan yang sesuai dengan
standar Materi sosialisasi serta pelatihan
mengacu pada teori serta standar-standar
yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO) Kementerian
Kesehatan RI serta Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media edukasi yang
sebelumnya telah dikerjakan dalam
pelaksanaan KKN Bersama Melawan
COVID-19 yaitu media edukasi
pembuatan disinfektan
Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Pelaksanaan pelatihan dilakukan
dengan mendemonstrasikan cara
pembuatan disinfektan dengan alat dan
bahan yang mudah ditemukan di rumah
yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok
makan) larutan pemutih wadah alat
pengaduk corong serta botol semprot
Cara pembuatannya ialah dengan
mencampurkan air serta larutan pemutih
pada wadah kemudian aduk hingga merata
setelah tercampur cairan tersebut dapat
dimasukkan ke dalam botol semprot untuk
memudahkan cara penggunaannya
Gambar 3 Alat dan Bahan
Sumber Dokumen Penulis (2020)
Setelah mengikuti sosialisasi peserta
menjadi lebih paham bagaimana
pentingnya penggunaan disinfektan di masa
pandemi ini serta mengetahui cara
pembuatan cairan disinfektan dengan
mudah menggunakan alat dan bahan di
rumah namun tetap sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
PENUTUP
1 Kesimpulan
Pelaksanaan sosialisasi serta
pelatihan tentang disinfektan di
Kampung Pondok Manggis terlaksana
dengan baik dan lancar Respon dari
peserta sosialisasi serta pelatihan cukup
baik karena dianggap kegiatan ini
penting guna melindungi diri dan
keluarga dari bahaya virus COVID-19
2 Saran
Pelatihan-pelatihan terkait cara
perlindungan diri atau langkah preventif
guna menghindari bahaya virus COVID-
19 semestinya diadakan secara teratur
agar masyarakat menjadi lebih paham
dan awas dengan bahaya virus COVID-
19
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan
Lingkungan dan Langkah-Langkah
Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19 Jakarta
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI 2020
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK0107MENKES4132020
Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara
Penggunaan Disinfektan yang Tepat
untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19 httpsfarmasiugmacididcara-
penggunaan-disinfektan-yang-tepat-
untuk-mencegah-penyebaran-covid-
19 Diakses pada 18 Agustus pukul
1021 WIB
Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus
Disease 2019 Tinjauan Literatur
Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit
Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)
Jakarta Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
World Health Organization 2020
Pembersihan dan Disinfeksi
Permukaan Lingkungan dalam
Konteks COVID-19 WHO
O Artikel 15
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN
PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA
Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3
Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3
shillymuttashillatulgmailcom
aldinaekaandrianimailunnesacid
Abstrak
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak
positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program
pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya
program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat
meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat
Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas
dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat
digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika
pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama
mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk
mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima
Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi
pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan
PENDAHULUAN
Gelombang PHK di tengah wabah
covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir
seluruh negara di dunia Cepatnya
penularan virus dan besarnya tingkat
kematian memaksa pemerintah semua
negara mengambil langkah pembatasan
sosial (social distancing) atau bahkan
lockdown Akibatnya perekonomian nyaris
terhenti Tidak bisa berjalannya
perekonomian kemudian menyebabkan
deficit cashflows baik di perusahaan besar
maupun UMKM Penerimaan terhenti
karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko
hampir semuanya tutup Sementara itu di
sisi lain pengeluaran jalan terus mulai
pengeluaran untuk gaji karyawan
operasional perusahaan seperti listrik dan
air sewa kantor hingga pembayaran cicilan
utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian
perusahaan berusaha mengurangi deficit
cashflows dengan memotong pengeluaran
Yang paling cepat ialah merumahkan
pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau
melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19
ditetapkan sebagai bencana kesehatan
global PHK menghantam dunia
Tingkat pengangguran melompat
tinggi di hampir semua negara Meskipun
tidak siap karena tidak pernah
membayangkan wabah COVID-19 akan
berdampak seburuk ini pemerintah dan
otoritas di berbagai negara dengan cepat
mengambil langkah-langkah antisipasi
Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah
yang sangat besar
Berbagai skim dikembangkan
dengan tujuan memberikan bantuan kepada
masyarakat yang terkena PHK dan
kehilangan pemasukan Bagaimana
Indonesia menanggapi sebagaimana
negara-negara lain di dunia dalam melawan
wabah covid-19 yang menghantam keras
perekonomian kita Gelombang PHK
merebak di sejumlah sektor Mulai sektor
manufaktur hingga sektor jasa seperti
pariwisata transportasi perdagangan dan
konstruksi Selain menyebabkan PHK pada
sektor formal wabah Covid-19
menghilangkan mata pencaharian sebagian
masyarakat di sektor informal
Daya tahan ekonomi para pekerja di
sektor informal relatif rapuh terutama yang
bergantung pada penghasilan harian
mobilitas orang dan aktivitas orang-orang
yang bekerja di sektor formal Pemerintah
tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang
terkena PHK di sektor formal terutama bila
mengingat jumlah pekerja di sektor
informal di Indonesia jauh lebih besar
yakni mencapai 717 juta orang atau 567
dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas
dari mereka be kerja pada usaha skala
mikro (89 pada 2018)
Pemerintah Indonesia cukup cepat
merespons meningkatnya PHK di baik
sektor formal maupun hilangnya mata
pencarian di sektor informal akibat wabah
covid-19
Sebagian dari dana stimulus fiskal
yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar
Rp110 triliun diperuntukkan
meningkatkan jaring pengaman sosial
antara lain dalam bentuk bantuan kepada
mereka yang terkena PHK (atau sektor
informal yang kehilangan pemasukan)
melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang
semula ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi para pencari kerja dimodifikasi
untuk menyalurkan bantuan langsung tunai
tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu
prakerja yaitu meningkatkan kompetensi
melalui pelatihan
Desa Babakan Peuteuy Kecamatan
Cicalengka Kabupaten Bandung
merupakan desa yang berada tepat di
perbatasan antara Kota Bandung dan
Kabupaten Garut dan terkadang menjadi
tempat migrasi para perantau dikarenakan
juga berada tempat di jalur provinsi atau
biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan
Para pemuda dan pemudi disini sebagian
berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun
buruh di tempat lainnya Sedangkan para
orang tua disini kebanyakan berprofesi
sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini
bisa dikategorikan daerah rawan COVID-
19
Kami melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam
bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Bersama Melawan COVID-19
UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini
Berdasarkan latar belakang masalah yang
timbul pengabdi tertarik untuk melakukan
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya
Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini
dengan melihat potensi para pemuda
pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring
dan luring bertujuan memperkenalkan
program kartu prakerja kepada pemuda
pemudi yang diharapkan dapat membantu
permasalahan perekonomian mereka yang
terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK
akibat COVID-19
METODE
Pendekatan yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah pendekatan
kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam
JR Raco 20107) metode penelitian
kualitatif sebagai suatu pendekatan atau
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral Tujuan
artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat
yang bisa diberikan oleh kartu prakerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sosialisasi Program Kartu Prakerja
ini dilakukan dengan menerapkan social
distancing yang diwajibkan oleh
pemerintah meskipun daerah desa babakan
peuteuy belum sama sekali ada kasus
namun kita harus tetap waspada Adapun
sistematika pelaksaannya menjadi dua
yaitu daring dan luring Pengabdi membuka
layanan tanya tentang kartu prakerja dan
membantu kapanpun dimanapun
1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawacara
terhadap warga RT 04 desa babakan
peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar
burung yang terdengar tentang kartu
prakerja ini Salah satu contohnya adalah
bahwa anggapan mereka mengenai
program kartu prakerja ini adalah
dibayarnya pengangguran sehingga banyak
menimbulkan presepsi negative padahal
pada hakikatnya diadakannya program
kartu prakerja ini adalah untuk
meningkatkan skill serta daya saing para
pemuda yang belum mendapatkan
pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada
bidangnya memang pada dasarnya akan
ada insentif yang diterima oleh pemegang
kartu namun setelah pelatihan selesai atau
sedang pada masa pelatihan itu sendiri
Permasalahan lain yang timbul
adalah tentang sulitnya akses untuk
mendapatkan informasi mengenai
pendaftaran program kartu prakerja ini
masyarakat pelosok maupun awam
mungkin mengalami hal ini Ada pula yang
menyepelekan program bantuan kartu
prakerja ini dan memandangnya sebelah
mata dikarenakan sudah timbulnya image
negative terhadap program ini
2 Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di salah satu
rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua
Rt sendiri Peserta yang menghadiri
merupakan pemuda yang akhir-akhir ini
baru saja di putus kerja maka dari itu
antusiasme mereka muncul setelah
mendengar kabar akan diadakannya
penyuluhan kartu prakerja Peserta
diberikan penjelasan mengenai pemahaman
berdasarkan sumber terpercaya sehingga
masyarakat mendapatkan informasi yang
bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja
(sumber kemenkergoid)
Adapun tata cara pendaftaran program
kartu prakerja yang dijelaskan oleh
pengabdi kepada peserta sebegai berikut
- Buka laman web prakerjagoid
- Masukkan email atau nomor
ponsel
- Klik Daftar
- Selanjutnya pilih metode
verifikasi
- Masukkan kode verifikasi yang
telah dikirimkan via atau melalui
email atau SMS
- Pendaftaran berhasil
- Pemohon telah berhasil membuat
akun Kartu Prakerja
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
mendaftar kartu prakerja
- Warga Negara Indonesia (WNI)
yang dapat dibuktikan dengan KTP
(Kartu Tanda Penduduk)
- Berusia diaatas 18 tahun
- Tidak sedang sekolah atau kuliah
Setiap pemohon atau pendaftar
yang telah lulus seleksi dan mendapatkan
atau memegang Kartu Prakerja secara
langsung dapat mengikuti berbagai kursus
secara online untuk meningkatkan
kompetensi dan kemampuan kerja mereka
Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya
diharapkan akan mampu menaikan dan
mendongkrak perekonomian Indonesia
yang sedang lemah dan lesu saat ini
3 Pendaftaran Bersama
Pendaftaran dilakukan setelah
penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara
serentak di smartphone masing-masing
peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi
apabila terjadi kesalahan saat input data jadi
untuk memastikannya dilakukan bersama-
sama
Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa
babakan peuteuy
Dimulai dari mengecek masing-
masing peserta sudah memiliki email atau
belum Dilanjut dengan membuka web
bersama-sama lalu pengisian identitas
masing-masing peserta Setelah itu
mengikuti tes kemampuan dasar dan
selesai
Seleksi atau batch juga mempunyai
periode dan kuotanya tersendiri Program
Kartu Prakerja ini akan menyasar dan
menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun
2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan
lolos seleksi namun kuotabatch yang
mereka inginkan telah penuh maka peserta
yang sama dapat kembali melakukan
pendaftaran ulang dengan memilih dan
mengikuti batch berikutnya
PENUTUP
Kartu prakerja didesain untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerja
sehingga bisa mengatasi mismatch antara
supply dan demand tenaga kerja Dengan
demikian itu akan membantu penyerapan
tenaga kerja oleh industri mengurangi
pengangguran Bahkan dengan kompetensi
tenaga kerja yang lebih baik mereka akan
meningkatkan produktivitas nasional
Meskipun didasarkan pada konsep
yang terlihat begitu baik tetap saja kartu
prakerja mengundang banyak kritik
Permasalahan pengangguran tidak bisa
diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya
angka pengangguran tidak lepas dari
rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan
pertumbuhan ekonomi yang tertahan di
kisaran 5 penumpukan pengangguran
sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan
asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan
ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga
kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan
kerja bagi 125 juta angkatan kerja
Sementara itu rata-rata pertambahan
angkatan kerja di Indonesia dalam satu
tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap
tahun kita menumpuk 175 juta
pengangguran baru Kartu prakerja tidak
akan bisa menyelesaikan permasalahan ini
Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka
meningkatkan kompetansi angkatan kerja
memang memperbaiki sisi kualitas dari
supply angkatan kerja
Tetapi selama permintaan terhadap
tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan
kerja tidak diciptakan persoalan
pengangguran (dan kemiskinan) akan terus
menghantui perekonomian Atau dengan
kata lain kartu pra kerja ialah sebuah
konsep yang baik tetapi tidak mencukupi
untuk menjawab seluruh permasalahan
ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di
tengah wabah covid-19 Wabah covid-19
menerpa hampir seluruh negara di dunia
Adanya program kartu prakerja ini
diharapkan dapat membantu angkatan kerja
Indonesia dan khususnya di daerah desa
babakan peuteuy Dari penyuluhan yang
dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka
KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari
penelitian ini adalah para pemuda RT 04
desa babakan peuteuy telah mempunyai
akun kartu prakerja masing-masing yang
mana selanjutnya menunggu hasil lolos
atau tidaknya peserta untuk mengikuti
pelatihan dan menerima insentif
DAFTAR PUSTAKA
JR Raco 2010 Metode Penelitian
Kualitatif Jakarta Penerbit
GRASINDO
Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian
DPR RI 2019 Urgensi dan
Tantangan Kartu Pra Kerja Vol
IV Edisi 16
Consuella Yoshua 2020 Analisis
Efektifitas Kartu Pra-kerja di
Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan
dan Kesenjangan di Indo-nesia
Yogyakarta Aditya Media
P Artikel 16
Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh
119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784
119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785
salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom
aldinaekandrianimailunnesacid
Abstrak
Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan
Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar
masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna
sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi
mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat
poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7
langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan
dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara
yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat
Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)
Pendahuluan
Kesehatan merupakan modal awal
seseorang untuk menjalankan aktivitas
Setiap orang tentu menginginkan
kesehatan karena kesehatan merupakan
faktor utama yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia Kesehatan
adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat
yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-
Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri
nikmat yang telah diberikan dengan
menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan
merasakan begitu pentingnya menjaga
kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu
penyebab dari datangnya penyakit adalah
karena pola hidup sehat dan bersih yang
salah Penyakit datang tidak melihat
umurbaik muda dan tua bisa saja terkena
penyakit kaya atau miskin juga bisa
terkena penyakit
Berkaitan dengan hal itu Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menjaga kebugaran konsumsi
makanan serta menjaga pikiran salah satu
langkah yang dapat dilakukan setiap orang
untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat
kaitannya dengan pola hidup sehat Pola
hidup sehat adalah sebuah perilaku yang
memenuhi standar hidup sehat dan bershin
golongan tertentu pola hidup sehat adalah
upaya untuk membangun warga dan
masyarakat untuk lebih mengerti dan
paham bahwa meningkatkan dan
memeilihara kesehatannya adalah tujuan
terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)
Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada
masyarakat untuk memahami bagaimana
peranan penting pola hidup sehat dan bersih
bagi masyarakat Pembinaan Perilaku
Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah
upaya untuk menciptakan dan melestarikan
perilaku hidup yang berorientasi kepada
kebersihan dan kesehatan di masya rakat
agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegah dan menang- gulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
(Kementrian Kesehatan RI 2011)
Menurut Udin Rosidin (2017)
perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan implementasi mewujudkan hak
asasi manusia bisa dilakukan sejak usia
dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari
dan akan memberikan contoh bagi
masyarakat lain Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menetapkan 10
indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat
(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)
Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif
(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)
Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian
luas lantai dengan jumlah penghuni (7)
Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak
merikok di dalam rumah (9) Melakukan
aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan
buah dan sayur setiap hari
Adanya Covid-19 yang disebabkan
oleh severe acute respiratory syndrome-
corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh
dunia yang menyebabkan kepanikan
disetiap negaranya Di Indonesia jumlah
angka positif setiap harinya terus
bertambah Banyaknya informasi terkiat
Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar
luas dimasyarakat menimbulkan
kecemasan baru masyarakat Covid-19
dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
mencuci tangan dengan baik dan benar
etika batuk serta menjaga kesehatan dan
sistem kekebalan tubuh
Penerapan PHBS dengan adanya
Covid-19 mengingatkan kembali kepada
masyarakat agar membangun pola
kehidupan diri yang bersih untuk
menciptakan kesehatan Hasil survei
demografi dan kesehatan Indonesia (2017)
menunjukkan bahwa 93 masyarakat
Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci
tangan menggunakan sabun dan air
mengalir Sisanya masyarakat Indonesia
mencuci tangan hanya menggunakan air
dan deterjen pembersih serta mencuci
tangan dengan sabun tanpa menggunakan
air Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia sudah memiliki
kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan
dengan menggunakan sabun dan air
mengalir
Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin
agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam
diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)
kesehatan yang baik akan membantu
pertumbuhan optimal pada diri anak
sebagaimana standar kesehatan anak yang
meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada
umumnya dan memilki perkembangan
sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan makan makanan yang sehat dan
bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya
sangkatlah penting ditanamkan
Kedepannya diharapkan menjadi sebuah
kebiasaan baik pada diri seseorang
Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun
2011 sebanyak 522 masyarakat sudah
melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat
Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar
478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa
Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat
masih buruk yaitu Kabupaten Bogor
cianjur Sukabumi Karawang
Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut
Majalengka Cirebon dan Indramayu
dengan masing-masing kabupaten memilki
presentase di bawah 50 terkait pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Metode
Subjek dalam pengabdian
sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa
Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari
mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat
pengguna sosial Instagram Tahap permata
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
mencari materi mengenai Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap
selanjutnya adalah dengan membuat poster
terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)
Kemudian poster akan diunggah di
sosial media Instagram Selain
mengunggah poster proses sosialisasi juga
dilakukan langsung kepada masyarakat
terutama anak-anak dengan memberikan
materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi
yang dilakukan adalah cara mencuci tangan
yang baik dan benar serta pentingnya
mengkonsumsi sayur dan buah
Gambar 1 Poster PHBS
Gambar 2 Poster PHBS
Pembahasan
Menurut (Mulyati D J Andayani
2018) ada 7 langkah yang garus
diperhatikan untuk mencapai pola hidup
sehat yaitu
1 Mengonsumsi Makanan dan
Minuman yang bergizi
Mengonsumsi makanan yang
sheat adalah makan makanan yang
mengandung unsur-unsur zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat
protein lemak vitamin mineral dan air
dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut
dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga
pembangun pengatur dan lainnya
Beberapa makanan yang berfungsi sebagai
zat pembangun seperti nasi roti jagung
telur gandum dan lainnya
Selain makanan minuman sehat
juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat
adalah air minum yang cukup mengandung
mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air
bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna
berbau dan berasa 2) tidak mengandung
zat yang membahyakan kesehatab
(tembbaga seng racun dan alchohol dan
3) tidak mengandung benih-benih penyakit
misalnya tifus dan disentri
2 Berolahraga
Olahraga adalah kegiatan yang
mudah dilakukan tetapi banyak yang
mengabaikannya Olahraga dapat
dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak
pilihan jenis olahraga yang dapat
dilakukan
3 Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup
memberikan dampak bagi tubuh kita yang
letih dan memberikan cukup waktu untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai
4 Mengondisikan udara yang
bersih
Bagi yang tinggal di kota besar
sulit rasanya untuk bebas dari polusi
Walaupun demikian kita harus berusaha
meminimalisir hal tersebut setidaknya
tidak menambah buruk kondisi udara Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara
seperti menanam tanaman di pot di
sekeliling rumah dan menyisakan lahan
untuk ditanami pohon walaupun lahan itu
hanya cukup untuk satu pohon
5 Mengondisikan Lingkungan
yang sehat
Lingkungan tempat kita tinggal
akan menentukan kondisi kesehatan
penghuninya Apabila lingkungan bersih
maka kita akan terhindar dari berbagai
penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
lingkungan bersih maka kita akan terhindar
dari berbagai penyakit Namun
sebaliknya apabila lingkungan kita tidak
sehat maka kita akan mudah terserang
berbagai penyakit Untuk itu kebersihan
lingkungan sangat penting agar kita selalu
terhindar dari penularan penyakit
Daftar Pustaka
Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup
Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85
Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai
Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58
httpsdoiorg1018592jeav6i13620
Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan
Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93
Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269
MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
Kementrian Kesehatan RI Jakarta
Q Artikel 17
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS
GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA
KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2020
Oleh
Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2
Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2
Universitas Negeri Semarang
anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-
12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat
kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan
61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia
sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan
makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)
Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah
pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk
monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan
Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih
jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan
baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25
tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu
PENDAHULUAN
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah
usia anak yang duduk di bangku sekolah
dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)
merupakan aset negara yang sangat
penting Di Indonesia permasalahan gizi
pada anak usia sekolah yang paling sering
ditemukan adalah pendek sangat kurus
obesitas atau kegemukan dan anemia
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG
2017) Persentase status gizi Provinsi
Jawa Barat sudah bisa terlepas dari
standar nasional dengan persentase 76
yang terdiri dari 14 status gizi sangat
kurus dan 61 status gizi kurus (PSG
2017)
Desa Kadumangu memiliki luas
daerah 410 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan
4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah
penduduk kemudian dikelompokkan
sesuai dengan usia anak sekolah dasar
Pertama kelompok umur 5-9 tahun di
Kecamatan Babakan Madang pada tahun
2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri
dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan
Kedua kelompok umur 10-14 tahun
berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari
6123 laki-laki dan 5714 perempuan
(BPS 2018)
Pada usia anak sekolah anak lebih
banyak aktivitasnya baik di sekolah
maupun di luar sekolah Selain belajar di
sekolah anak-anak juga melakukan
aktivitas berkelompok di luar rumah
seperti bermain dan mengaji Hal tersebut
juga terjadi di Desa Kadumangu
Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak
setelah melakukan aktivitas belajar di
sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji
di sekolah mengaji sehingga anak perlu
energi lebih banyak untuk menjalani
aktivitas selama satu hari Banyaknya
jumlah anak-anak usia sekolah ini
sebaiknya dipantau status gizi mereka
Untuk mendeteksi memantau dan
mencegah terjadinya anak memiliki status
gizi di bawah normal diperlukan kerja sama
dari berbagai stakeholder terutama yang
berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak
Di samping kolaborasi antar stakeholder
anak-anak juga diharuskan paham tentang
makan makanan yang bergizi
Berdasarkan hal tersebut penulis
bermaksud untuk melakukan intervensi
kepada anak-anak usia sekolah untuk
sadar secara dini mencegah terjadinya
status gizi yang buruk di wilayah Desa
Kadumangu Kecamatan Babakan
Madang Jawa Barat Selain itu juga akan
memberikan gambaran status gizi pola
makan dan kebiasaan makan dan
hubungan antara pemberian sosialisasi
makan makanan bergizi dengan status gizi
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan
cross sectional Penggunaan metode
deskriptif cross sectional dalam penelitian
ini dikarenakan penelitian ini akan
berupaya menggambarkan kondisi status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Subjek penelitian yang dijadikan
responden dalam penelitian ini adalah
anak-anak usia sekolah di Sekolah
Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi
yang dijadikan tempat dalam penelitian
adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di
Kampung Leuwi Jambe RT02RW03
Tempat ini dipilih dikarenakan adanya
kelompok anak usia sekolah yang
melakukan kegiatan mengaji setelah
kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan
mengaji dilakukan dengan menggunakan
ruangan kelas MI Asyarifiah
Sampel yang diambil dari populasi
menggunakan purposive sampling
Purposive sampling adalah teknik
pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-
laki dan perempuan usia anak sekolah (6-
12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah
23 orang
Pengambilan data secara langsung
dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama
adalah pengambilan data primer terkait
tinggi badan berat badan dan FFQ anak-
anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu Tahap kedua adalah
pengambilan data untuk monitoring dan
evaluasi data yang diambil adalah data
tinggi badan dan berat badan Data
sekunder didapatkan dari data Badan
Pusat Statistik dan PSG
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan masalah gizi konsep yang
dikembangkan oleh United Nation
Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990
bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua
faktor utama yaitu langsung dan tidak
langsung
Faktor langsung yang
menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya
asupan makanan dan penyakit yang
diderita Untuk permasalahan gizi ini
identifikasi penyebab masalah gizi akan
dijelaskan menggunakan metode fish bone
diagram yang merangkum penyebab
masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu terdiri dari pola makan
kebiasaan jajan kemudahan akses dan
pengawasan orang tua
Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah
Pemecahan masalah gizi anak usia
sekolah dasar ini adalah dengan
melakukan sosialisasi makan makanan
bergizi Sosialisasi merupakan proses
interaksi sosial yang menyebabkan
seorang individu mengenal cara berpikir
berperasaan dan bertingkah laku sehingga
membuatnya dapat berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)
Cara seorang individu berpikir
berperasaan dan bertingkah-laku itu
dipelajari dari anggota masyarakat
lainnya Secara sadar maupun tidak setiap
individu mendapat informasi dari apa
yang diajarkan oleh orang tua saudara
anggota keluarga yang lain dan guru di
sekolah Berbagai situasi juga dapat
diamati dari tingkah laku orang lain
membaca buku menonton televisi dan
kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya
Interaksi individu dengan lingkungannya
merupakan proses sosialisasi Dari proses
itu individu dibentuk untuk bertingkah
laku sesuai dengan tingkah-laku
kelompoknya dan belajar menjadi warga
masyarakat tempat ia menjadi anggotanya
(Berger 1984)
Sebelum melakukan sosialisasi
dilakukan pengambilan data antropometri
yang terdiri dari data tinggi badan dan
berat badan yang kemudian
akan diolah untuk menentukan status gizi
Mie 10
Beras
Beras 90 Mie
dengan indkator IMTU terdapat 23
responden yang tergolong dalam kriteria
anak usia sekolah dasar
Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang
Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu Selama Satu Hari
Sangat
Kurus 15
4 10
Kurus 48
Normal
48
5
0
Daging Kambing
Daging
Sapi
Daging ayam
Telur Ikan
Harian Mingguan Bulanan
Normal Kurus Sangat Kurus
Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Analisis penyebab masalah
menggunakan data dari wawancara terkait
FFQ dari 18 responden Data FFQ ini
dapat mengetahui pola makan dan
kebiasaan makan anak-anak usia sekolah
di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8
6
4
2
0
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Tempe Tahu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
Makan 3 Makan 2 Makan 1 0
kali seharikali seharikali sehari
Pagi Siang Sore Malam
Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem
Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di
Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
20
15
10
5
0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-
anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
10
8 6 4 2 0
Harian Mingguan Bulanan
Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan
Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Anak-anak yang berada di sekolah
mengaji tidak diberikan bekal seperti
snack atau makanan ringan oleh orang tua
tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-
anak memiliki kuasa untuk
membelanjakan uang mereka sesuai
dengan apa yang mereka inginkan
ditambah kemudahan akses penjual
makanan dan minuman ringan Para
penjual makanan dan minuman selain
berada di luar lingkungan sekolah juga
ada yang berada persis di luar ruangan
kelas Oleh karena itu anak-anak perlu
dibimbing agar mempunyai kesadaran diri
untuk memilih makanan yang aman baik
dan bermutu untuk dikonsumsi oleh
dirinya sendiri
Anak-anak diberikan bimbingan
dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi
berlangsung selama 10-15 menit untuk
satu kelompok Sosialisasi memberikan
informasi tentang pola makan yang baik
dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring
makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk
memilih jajan yang aman bergizi dan
bermutu
Makan itu sebaiknya bukan
sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan
tubuh Karena itu masyarakat perlu
mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo
yang dapat menjadi acuan sajian sekali
makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan
asupan karbohidrat protein vitamin dan
mineral seimbang Hal ini dikarenakan
tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah
pangan yang beragam
Dalam satu porsi sajian sayur-
sayuran dan buah-buahan disarankan
porsinya adalah separuh bagian piring
Sementara itu separuh bagian piring
lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan
protein
Selain memenuhi kebutuhan gizi
sesuai dengan isi piring makanku perlu
juga mencermati kebiasaan untuk
mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah melakukan
aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan
melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam
sehari
Makanan selingan dapat berupa
bekal dari rumah atau berupa Pangan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis
pangan jajanan anak sekolah dibedakan
menjadi 4 jenis Pertama kelompok
makanan utama atau dikenal dengan
istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat
mengenyangkan Contohnya mie ayam
bakso bubur ayam nasi goreng gado-
gado soto lontong isi sayuran atau
daging dan lain-lain Kedua camilan
merupakan makanan yang biasa
dikonsumsi di luar makanan utama
Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
camilan basah dan camilan kering Ketiga
minuman dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu minuman yang disajikan
dalam gelas dan minuman yang disajikan
dalam kemasan Keempat jajanan buah
Oleh karena itu anak-anak
dibimbing untuk memilih PJAS yang
sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang
aman bermutu dan bergizi serta disukai
oleh anak Berikut beberapa tips memilih
PJAS yang sesuai
1 Pilih makanan yang telah dimasak
dan tidak bau tengik
2 Pilih makanan yang tidak rusak
bungkusnya tertutup bersih dan
bukan bekas dipegang-pegang
orang 3 Hindari makanan dan minuman
yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin
4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor
5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)
Sosialisasi ini juga menggunakan
media cetak seperti poster dan flyer Poster
digunakan saat sosialisasi berlangsung dan
flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-
anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka
Setelah melakukan pengambilan
data pada tanggal 20 Juli 2020 dan
melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli
2020 Selanjutnya adalah melakukan
monitoring dan evaluasi kepada anak-
anak Untuk monitoring dan evaluasi ini
mengacu pada perubahan berat badan
anak-anak setelah diberikan sosialisasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada
tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh
12 responden
Turun 25
Naik 50
Tetap 25
Naik Tetap Turun
Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan
Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu
Setelah Sosialisasi
Sosialisasi ternyata dapat
mengubah perilaku sasaran baik mengenai
sikap pengetahuan atau keterampilannya
supaya tahu mau dan mampu untuk
menerapkan inovasi demi perbaikan mutu
hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi
menggunakan media juga sangat
memudahkan pemberian informasi kepada
anak-anak di Sekolah Mengaji Desa
Kadumangu
Notoatmodjo (2010) menjelaskan
bahwa terdapat beberapa tujuan atau
alasan mengapa media sangat diperlukan
di dalam pelaksanaan sosialisasi antara
lain media dapat mempermudah
penyampaian informasi media dapat
menghindari kesalahan persepsi dapat
menjelaskan informasi media dapat
mempermudah pengertian mengurangi
komunikasi yang verbalistik dapat
menampilkan objek yang tidak bisa
ditangkap dengan mata memperlancar
komunikasi dan mempermudah penerima
informasi
Seperti diuraikan diatas bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang
diterima melalui indera Menurut
penelitian para ahli indera yang paling
banyak menyalurkan pengetahuan ke
dalam otak adalah mata Kurang lebih
75 sampai 87 dari pengetahuan
manusia diperoleh dan disalurkan melalui
mata Sedangkan 13 sampai 25
lainnya tersalur melalui indera yang lain
Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat visual yang lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi
atau bahan pendidikan
PENUTUP
Kesimpulan
Persentase status gizi sangat kurus
dan kurus pada anak sekolah dan remaja
usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan
indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari
34 sangat kurus dan 75 kurus Status
gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji
dengan responden 23 orang adalah 48
normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk
memantau status gizi mereka maka
dilakukan sosialisasi dengan materi pola
makan yang baik dan cara memilih jajan
yang aman bergizi dan bermutu
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan
berjalan baik daan mendapatkan
persentase perubahan berat badan yakni
50 berat badan naik 25 tetap dan 25
turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah
perilaku sasaran baik mengenai sikap
pengetahuan atau keterampilannya supaya
tahu mau dan mampu untuk menerapkan
inovasi demi perbaikan mutu hidupnya
Sosialisasi menggunakan media juga
sangat memudahkan pemberian informasi
kepada anak-anak di Sekolah Mengaji
Desa Kadumangu
Saran
1 Untuk penelitian selanjutnya bisa
membahas pula tentang aktivtas fisik dan
melakukan recall 24 jam agar data lebih
akurat
2 Responden harus bisa dipastikan datang
mengikuti monitoring dan evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Berger Peter L and Thomas P Luckman
1967 The Social Construction of
Reality Great Britain Penguin
Books
Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku
Saku Pemantauan Gizi Tahun
2017 Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Standarisasi Produk Pangan
2013 Pedoman Pangan Jajanan
Anak Sekolah Untuk Pencapaian
Gizi Seimbang Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor
2018 Kecamatan Babakan
Madang Dalam Angka BPS RI
Notoatmodjo S 2010 Metodologi
Penelitian Kesehatan Jakarta
Rineka Cipta
Sugiyono 2012 Memahami Penelitian
Kualitatif Bandung
ALFABETA
Vander Zanden J W 1979 Sociology
New York John Wiley and Sons
Waryana 2016 Promosi Kesehatan
Penyuluhan dan Pemberdayaan
Masyarakat Sukoharjo Nuha
Medika
R Artikel 18
Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar
Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2
Akuntansi Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2
muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar
yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari
karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak
sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini
dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa
Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an
Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process
is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning
experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others
regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer
the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or
learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning
assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material
during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July
2020 to 22 August 2020
Keywords Online Learning Learning assistance Abacus
Pendahuluan
Di dunia saat ini sedang marak-
maraknya wabah coronavirus Coronavirus
itu sendiri adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat Ada setidaknya dua
jenis corona virus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat Coronavirus
Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan
akut seperti demam batuk dan sesak
napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah
menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang meresahkan dunia Pada
tanggal 2 Maret 2020 Indonesia
melaporkan kasus konfirmasi COVID-19
sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal
16 Maret 2020 ada 10 orang yang
dinyatakan positif corona (Yurianto
Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan
adanya virus COVID-19 di Indonesia saat
ini berdampak bagi seluruh masyarakat
Menurut kompas 28032020 dampak virus
COVID-19 terjadi diberbagai bidang
seperti sosial ekonomi pariwisata dan
pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran COVID-19
dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan
bahwa proses belajar dilaksanakan di
rumah melalui pembelajaran daringjarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa Belajar di rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup antara
lain mengenai pandemi COVID-19
Pembelajaran yang dilasanakan pada
sekolah dasar juga menggunakan
pembelajaran daringjarak jauh dengan
melalui bimbingan orang tua Menurut
Isman pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses
pembelajaran Dengan pembelajaran daring
siswa memiliki keleluasaan waktu belajar
dapat belajar kapanpun dan dimanapun
Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti
classroom video converence telepon atau
live chat zoom maupun melalui whatsapp
group Pembelajaran ini merupakan inovasi
pendidikan untuk menjawab tantangan
akan ketersediaan sumber belajar yang
variatif Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung
dari karakteristik peserta didiknya Dalam
kegiatan ini saya melakukan Pendampingan
Belajar secara daring maupun luring pada
anak sekolah dasar Materi yang saya
ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas
dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan
setiap senin dan kamis selama 45 hari
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai
22 Agustus 2020
Metode pelaksanaan
Kegiatan Pendampingan belajar ini
diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar
Kegiatan ini dilaksanakan selama
bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali
seminggu terhitung mulai dari 12 Juli
sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi
menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan
video melalui hitung cerdas dan kegiatan
tebak angka Pembelajaran ini di
gabungkan dengan permainan agar anak ndash
anak tidak mudah bosan Dalam
pendampingan belajar saya lebih banyak
mengajarkan persoalan matematika
pembelajaran matematika yang menurut
adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya
menjadi matematika asik Dimana dalam
kegiatan tersebut saya mengajarkan cara
mudah dalam menghitung perkalian tips
dan trik sempoa saya berlakukan dalam
kegiatan pendampingan belajar ini
Walaupun daya tanggap setiap individu
berbeda namun hampir 90 dari total
jumlah anak mengerti dan memahami
mengenai cara hitung cerdas Dan mereka
sudah mulai bisa menjawab soal
matematika dengan benar
Faktor ndash faktor pendukung dan
faktor penghambat kegiatan ini
diantaranya
Faktor ndash Faktor Pendukung
1 Jaringan internet yang stabil
2 Anak ndash anak yang sangat antusias
3 Orang sekitar yang mendukung
kelancaran kegiatan ini
Faktor penghambat
1 Keterbatasan tempat yang kurang
memadai
2 Daya tangkap peserta bervariasi
3 Akses untuk mencetak media secara
satuan sangat terbatas
Hasil dan Pembahasan
Proses pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung secara online dengan
diadakan 2 kali seminggu Dalam
prosesnya memang anak ndash anak memiliki
daya tangkap yang bervariasi namun
semangat dan antusias mereka sangat
tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru
membuat kegiatan ini menjadi kegiatan
rutin yang disenangi anak ndash anak juga
dengan berbagai pengajaran mengenai cara
hitung cepat dan cerdas secara tidak
langsung mengubah pemikiran buruk
mereka mengenai materi ini
Gambar I kegiatan mengajar online
Metode Sempoa adalah teknik berhitung
berdasarkan teori matematika dengan
menggunakan sempoa sebagai alat bantu
yang terdiri dari manik-manik yang dapat
digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk
merangsang daya fikir otak anak Berhitung
dengan menggunakan sempoa sebenarnya
sudah ditemukan sejak dahulu kala namun
masih memiliki keuntungan yang sama
meskipun kita telah berada di zaman
komputer dan informasi Adapun mental
aritmatika adalah proses berpikir
mengimajinasikan sempoa didalam benak
anak sehingga tidak heran apabila banyak
siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa
dan mental aritmatika dapat berhitung
sangat cepat dibandingkan dengan cara
berhitung yang konfesional Makna dari
ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem
Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak
Anak maksudnya bahwa dengan belajar
sempoa maka kemampuan berfikir siswa
dapat terus di tingkatkan
Kesimpulan
Kegiatan ini berjalan dengan lancar
dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada Juga dari hasil responden didapatkan
hampir 90 dati total peserta paham
mengenai Hitung cepat cerdas dengan
sempoa serta sudah mulai menerapkannya
Respon peserta mengenai kegiatan ini
hampir 80 peserta sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini
dari awal hingga akhir kegiatan
Daftar Pustaka
Bachtiar Mahdi 2014Mental
Aritmatikahttpsearchengines Diakses
pada 11 febuari 2019
Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental
Aritmatika
httpbglconlinecomDiakses pada 11
febuari 2019
Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa
untik Siswa SD UNY
S Artikel 19
PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19
SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK
Disusun Oleh
Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2
dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2
Abstrak
Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid
19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan
kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di
rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak
tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi
selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal
konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak
memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan
mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya
secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar
kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah
mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah
Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian
Abstract
Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic
The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are
usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is
important and will have its own impact on the children in following the existing lessons
There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being
constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for
children who do not have smart phones Through the community service program it is
hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide
regular learning assistance to children So that later children can easily follow the
lessons that exist during learning activities at home
Keywords children learning assistance dedication
PENDAHULUAN
Negara Indonesia yang akhir-akhir
ini telah dilanda bencana pandemic yang
akhirnya melumpuhkan segala kegiatan
manusia Hal ini dapat dilihat langsung
dengan dari yang biasanya dapat
berkegiatan di rumah dan kini mulai
berganti semua kegiatan dipindahkan ke
rumah Ini memberikan gambaran bahwa
mulai sekarang manusia harus beradaptasi
dengan keadaan yang ada Walaupun
dengan seua kegiatan yang dilakukan di
rumah menimbulkan dampak secara
langsung Baik dari segi ekonomi bahkan
hingga psikis Selamamasa pandemic
berlangsung juga banyak istilah yang
dipergunakan Seperti salah satunya
adalah work from home Work from home
yang biasa disebut dengan bekerja di
rumah ini juga berdampak kepada para
anak sekolah dan mahasiswa Salah satu
penerapan kebijakan ini juga bertujuan
untuk menggurangi dampak penyebaran
virus covid 19
Kegiatan belajar yang harus
dipindah dirumah dengan mengandalkan
sistem teknologi dan smart phone
Ekspetasi yang diharapkan meskipun
belajar secara online di rumah akan tetap
berjalan dengan baik dan efektif Sehingga
anak-anak sekolah tetap dapat mengakses
informasi dan pelajaran yang disampaikan
guru melalui teknologi Namun dalam
berjalannya pembelajaran yang dilakukan
secara online di rumah sangat memberikan
dampak secara langsung baik positif dan
negative bagi para orangtua siswa dan
juga anak-anak sekolah Pendapat yang
diungkapkan menuruy Abdullah
Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi
internet computer memberikan manfaat
diantaranya adalah dalam hal yang
digunakan sebagai alat bantu dalam
pendidikan kemudian dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan selain itu
dapat juga digunakan sebagai sistem
pembelajaran
Namun meskipun telah disuguhkan
dengan berbagai manfaat yang ada terkait
keunggulan teknologi internet adalah tetap
masih adanya ketimpangan yang terjadi di
lingkungan masyarakat dan ditambah
dalam keadaan pandemic seperti saat ini
Ketimpangan yang malah menimbulkan
dampak negatif bagi sebagaian kalangan
masyarakat ketika anak harus mengikuti
belajar online di rumah Beberapa
permasalahan yang muncul adalah
diantarnya terbatasnya akses internet
minimnya sarana dan prasana karena
kurang memadai dan buruknya
sambungan internet (Aji
2020 398) Karena di beberapa
daerah memiliki kualitas sambungan
internet yang berbeda Sehingga hal ini
dapat menghambat proses belajar
mengajar
Salah satu fakta yang dapat dilihat
terkait kendala dalam pembelajaran online
adalah akses internet Dilansir dari
republikaco memberikan gambaran
bahwa ada beberapa guru yang harus
mendatangi rumah muridnya untuk tetap
dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat
digelarnya pembelajaran secara online
adalah hal yang sulit dikarenakan daerah
berada di pengunungan dan ditambah
dengan akses intenet yang buruk Namun
yang perlu diapresisasi adalah semangat
belajar meskipun dalam keadaan pandemi
seperti sekarang ini
Tidak dapat dihindarkan bahwa
setiap orang harus bersama-sama mencari
solusi atau setidaknya dapat berkontribusi
dalam menghidupkan semangat belajar
Melalui generasi muda dan program
pegabdian pendampingan belajar ini dan
diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020
ini diharapkan mampu memberikan
manfaat langsung kepada anak-anak
sekolah dan masyarakat desa
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program kerja
pendampingan belajar ini menggunakan
metode pendampingan secara langsung
dan interaktif Maksud pendampingan
secara langsung adalah dengan membuat
kelompok maksimal 5 orang Pembatasan
5 orang ini bertujuan agar pendampingan
belajar berjalan engan efektif dan tetap
mematuhi protocol kesehatan Dan
penerapan langkah interaktif dimaksdkan
untuk memberi kebebasan kepada peserta
pendampingan belajar dalam hal ini anak-
anak dapat saling bertanya dan adanya
timbal balik Sehingga memberi amnfaat
ilmu yang didapat dapat berkembang
Metode ini dipilih agar dapat secara
langsung dapat membimbing anak- anak
dalam belajar dan meningkatkan potensi
dalam belajar Selain itu dalam
melaksanakan program ini juga telah
melakukan taat dalam protocol kesehatan
Sehingga kegiatan proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan secara aman dan
lancar
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pendampingan belajar ini
dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan
Sucikaler Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut Pada pendampingan
belajar ini ada beberapa anak yang
tergabung dari berbegai kelas sekolah
dasar Pada dasarnya pendampingan
belajar yang dilakukan ini bertujuan
membantu anak untuk lebih mudah
memahami pembelajaran di masa
pandemi Sebab pembelajaran berbasis
online tidaklah mudah untuk dilaksanakan
di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada
beberapa faktor pendukung dan
penghambat yang terdapat pada
pendampingan belajar ini sebagai berikut
1 Faktor pendukung
a Sasaran belajar kepada anak-anak
lebih mudah
Maksud dari hal ini adalah
pembelajaran yang dilakukan terhadap
anak- anak relatif lebih mudah karena
pada usia anak masih mudah untuk
menangkap pembelajaran yang diajarkan
Hasil pembelajaran yang telah ditangkap
mampu untuk diingat dan akan melekat
pada ingatan anak (Soemanto 200628)
Hal ini disebabkan bahwa susuanan
ingatan pada ada meliputi proses
encoding yaitu menyiapkan daripada
informasi strorage adalah proses sebuah
ingatan digunakan di masa depan dan
retival dimana proses untuk mengingat
dari penyimpanan ingatan dan
disampaikan kembali (Diane dkk
200837) Dalam usia anak semuanya
masih baik sehingga mudah dalam belajar
b Antusiasme anak dalam belajar
Dalam belajar semngat yang
dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini
ditandai dengan anak-anak dapat
mengikuti pendampingan belajar dengan
serius Selain itu selama kegiatan
pendampingan belajar berlangsung dapat
dengan mudah diterima dan
memperhatikan ketika diberikann
penjelasan
2 Faktor penghambat
Faktor penghambat yang terjadi
terletak pada kebiasaan usia anak yang
masih ingin banyak bermain Sehingga
dalam kegiatan pendampingan belajar
harus lebih sabra lagi dalam memberikan
pengajaran kepada anak
Dalam pelaksanaan program
kerja pendampingan belajar anak-
anak ini diikuti oleh berbagai kelas
dan dibatasi maksimal 5 anak setiap
sesinya Untuk itu maka dibuatkan
jadwal agar pembelajaran anak
dapat berjalan dengan maksimal
Untuk pembuatan jadwal dapat
dilihat table dibawah ini
No Kelas Waktu
1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB
Proses belajar mengajar ini
juga di dokumentasikan dan
dipublikasikan di media sosial Hal
ini adalah sebagai bukti jika telah
menjalankan kegiatan
pendampingan belajar Selain itu
juga memberikan manfaat kepada
khalayak umum untuk terus belajar
Foto atau dokumentasi kegiatan
dapat dilihat dibawah ini
Dokumentasi pribadi
KESIMPULAN
Setelah kegiatan pendampingan
belajar diuraikan dalam bagian hasil dan
pembahasan Maka setelah
menuliskannya dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
1 Dengan adanya covid 19
ini memberikan dampak harus
dilakukannya belajar secara online di
rumah Hal ini dimaksudkan untuk
mengedapankan rasa aman dan proses
belajar mengajar tetap berjalan Sehingga
tidak mengguranggi hak anak untuk
mendapatkan akses pendidikan Namun
masih banyak kekurangan dalam belajar
secara online ini Hal ini dapat dilihat
dengan masih banyaknya akses internet
yang tersedia Untuk itu pemerintah harus
mencarai jalan terbaik agar semua tekait
kegiatan belajar dapat dengan baik
2 Dalam hal membantu
belajar online anak-anak selama masa
pandemi covid
19 ini melalui KKN BMC UNNES
2020 melakukan pendampingan belajar
Pendampingan belajar ini dilakukan lebih
satu kali Dan diikuti beberapa anak
namun tetap dibatasi maksimal 5 anak
Dengan menggunakan metode
pendampingan secara langsung dan
interaktif Dengan adanya pendampingan
belajar ini diharapkan para mahasiswa
mampu memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdulhak Ishak amp Darmawan
Deni Teknologi Pendidikan
2005 PT Remaja
Rosdakarya Bandung
Soemanto Wasty Psikologi
Pendidikan 2006 Rineka Cipta
Jakarta
Diane Papalia dkk Human
Development (Psikologi
Perkembangan) 2008
Prenadanedia Group Jakarta
Jurnal Ilmiah
Rizqon Halal Syah Aji (2020)
Dampak Covid 19 Pada
Pendidikan Indonesia
Sekolah Keterampilan Dan
Proses Pembelajaran Jurnal
Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol
7 No 5 Hal 28
Website Online
Muhammad bagus khoirunas Sulit
belajar daring guru datangi
rumah murid diakses melalui
httpsrepublikacoidberitaq
drtym459sulit-gelar-belajar-
daring- guru-datang-ke-
rumah-murid Pada tanggal 18
Agustus 2020 pukul 2212
WIB