anemia kehilangan darah
TRANSCRIPT
-
5/26/2018 Anemia Kehilangan Darah
1/3
Anemia kehilangan darah
A. Akut
i. Perdarahan antepartum (rnis; plasenta previa.sclusio plasenta )ii. Perdarahan intrapartum
b. Kronis
i. Infestasi cacing tambang
ii. Pendarahan pada hemoroid
iii. Peptikum Penyakit Maag
B. Gizi Anemia
i. Kekurangan zat besi
ii. Defisiensi folat
iii. iii. Defisiensi B12C. Kegagalan sumsum tulang.
a. Anemia aplastik
b. Kegagalan sekunder terisolasi dari eritropoiesis
c. Obat-obatan ( misalnya Kloramfenikol, Zidovudine )
D. Hemolitik
a. Herediter
i. Hemoglobinopati ( misainya gangguan sel sabit, thalassemia )
ii. Cacat Membran sel darah merah ( sferositosis herediter misalnya,
elliptocytosis )
iii. Kekurangan enzim ( defisiensi G6PD misalnya , Piruvat kinase
defisiensi)
b. Acquiredi. Anemia hemolitik imun ( mis: autoimun, aloimun , obat diinduksi)
ii. Non - Immune anemia hemolitik
a. Cacat membran didapat (mis:Hemoglobinuria nokturnal
paroksismal)
b. Kerusakan mechanical (mis:anemia hemolitik mikroangiopati)
iii. Sekunder penyakit sistemik (mis : penyakit ginjal, penyakit hati)
iv. Infeksi( Malaria, Sepsis, HIV )
A. Hipokromik mikrositik
Kekurangan zat besi
Thalassemia
Anemia sideroblastik
Anemia gangguan kronis
Keracunan timba!
B. Makrositik
-
5/26/2018 Anemia Kehilangan Darah
2/3
Kekurangan asam folat
Kekurangan vitamin B12
Penyakit hati
Miksedema Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Sindrom mielodisplastic
Anemia Kehilangan darah
C. Normositik Normokromik
Anemia hemolitik autoimun
Systemic Lupus Erythomatosis
Sferositosis herediter
Hemoglobinopati
Kegagalan sumsum tulang
Keganasan
Mieiodisplasia
Anemia Kehilangan darah Anemia penyakit kronis
Tabel 2. Klasifikasi morfologi Anemia dan penyebab
Tingkat Keparahan Kadar Hemoglobin (g/dl)
Level hemoglobin normal >11 g/dlAnemia ringan 9-11 g/dlModerat 7-9 g/dlBerat 4-7 g/dlSangat berat
-
5/26/2018 Anemia Kehilangan Darah
3/3
Tabel 7 pengaruh anemia pada ibu dan janin
Dampak anemia
I. Fetal 1. Pertumbuhan plasenta dan janin terganggu2. Kelahiran prematur
3. Berat badan bayi lahir rendah
4. Kematian janinII. Maternal 1. Abortus
2. Inersia uteri3. Atonia uteri
4. Syok akibat perdarahan
5. Plasenta previa
6. Eklamsia
7. Ketuban pecah dini
8. Mudah kena infeksi9. Retensio plasenta10 Pengeluaran ASI kurang