analisis strategi perumahan

Upload: abdillah-yusak

Post on 02-Jun-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    1/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    83

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN

    BEKASI TIMUR REGENSI 3

    Yulita Veranda Usman1, Wiwi Yaren21,2)Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila

    1)[email protected]

    Abstrak

    Pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan

    perumahan, sedangkan ketersediaan lahan semakin sempit dan persaingansemakin ketat. Salah satu lokasi perumahan yang berkembang pesat adalahKota Bekasi, dimana terdapat perumahan Bekasi Timur Regensi 3. Ketatnyapersaingan mengharuskan perusahaan memiliki strategi yang tepat untukmemasarkan Bekasi Timur Regensi 3. Berdasarkan analisis faktor internaldiperoleh skor terbobot sebesar 3,369, sedangkan faktor ekternal memiliki skor3,435 dan pemetaan pada matrks IE diperoleh strategi yang sesuai adalah growand build. Analisis SWOT dihasilkan strategi S-O adalah meningkatkan pangsapasar; S-T adalah menciptakan produk yang berkualitas, W-O adalahmeningkatkan volume penjualan, sedangkan W-T adalah meningkatkan kegiatanpromosi yang intensif dan efektif. Dari analisis matriks QSPM diperoleh alternatif

    strategi yang menjadi prioritas dengan nilai TAS sebesar 6,829, yaitumeningkatkan volume penjualan melalui peningkatkan target penjualan danperluasan pasar sasaran serta meningkatkan pengawasan terhadap hasil kerjakontraktor di lapangan dengan melakukan pengecekan berkala.

    Kata Kunci : Bekasi, matriks IE, SWOT, matriks QSPM, strategi pemasaranperumahan

    1. PENDAHULUAN

    Rumah adalah salah satu unsur utama bagi kesejahteraan rakyat. Rumahmerupakan kebutuhan akan tempat yang dapat dipergunakan sebagai tempatberteduh, disamping sandang dan pangan. Dalam masyarakat yang adil danmakmur, sudah saatnya rakyat memiliki tempat tinggal yang layak. Pada masasekarang ini, pertumbuhan sektor perumahan di tanah air terbilang sangat pesatpertumbuhannya didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat akanperumahan yang sesuai dengan tingkat kebutuhannya.

    Jakarta merupakan salah kota dengan tingkat kebutuhan rumah yang sangattinggi. Penduduk kota Jakarta dari tahun ke tahun terus bertambah. Selain

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    2/17

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    3/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    85

    42239

    60000

    70000

    20000

    16006

    40000

    0

    10000

    20000

    30000

    40000

    50000

    60000

    70000

    80000

    2009 2010 2011

    Tahun

    JumlahPerumahan(Unit)

    Demand

    Supply

    Gambar 1. Grafik Permintaan dan Penawaran Perumahan di Kota JakartaDari grafik permintaan dan penawaran pada gambar 1. dan 2. dapat disimpulkanbahwa permintaan lebih besar dari pada penawaran, sehingga membukapeluang pangsa pasar bagi pengembang.

    16847

    15315

    30000

    7515

    4592

    12000

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    35000

    2009 2010 2011

    Tahun

    JumlahPe

    rumahan(Unit)

    Demand

    Supply

    Gambar 2. Grafik Permintaan dan Penawaran Perumahan di Kota Bekasi

    Oleh sebab itu, pokok permasalahan penelitian dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut :a) Faktor-faktor internal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan

    pemasaran perumahan Bekasi Timur Regensi 3?b) Faktor-faktor eksternal apa saja yang menjadi peluang dan ancaman

    pemasaran perumahan Bekasi Timur Regensi 3?c) Bagaimana strategi pemasaran yang tepat bagi perumahan Bekasi

    Timur Regensi 3?Maksud dan tujuan penulisan penelitian ini adalah :

    1) Mengetahui faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahanpemasaran perumahan Bekasi Timur Regensi 3

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    4/17

    86 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    2) Mengetahui faktor-faktor ekternal yang menjadi peluang dan ancamanpemasaran perumahan Bekasi Timur Regensi 3

    3) Merancang strategi pemasaran yang tepat bagi perumahan BekasiTimur Regensi 3

    2. LANDASAN TEORI

    2.1. Analisis Lingkungan Internal

    Menurut Umar (2003), analisis terhadap lingkungan internal dapat dilakukandengan menggunakan alat analisis berupa matriks IFE (Internal FactorEvaluation) [4]. Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internalperusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting,misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasidan produksi/operasi. Matriks tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

    Tabel 2.Matriks faktor strategi internalFaktor-faktorstrategi internal

    Bobot Rating Skor

    Kekuatan:12Kelemahan12

    Total 1,00Sumber: Rangkuti (2005) [5]

    2.2. Analisis Lingkungan Eksternal

    Menurut Umar (2003), analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan dapatdilakukan dengan menggunakan analisis matriks EFE (External FactorEvaluation) [4]. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-halmenyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik,pemerintahan, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri dimanaperusahaan berada, serta data eksternal relevan lainnya. Matriks EFE dapatdilihat pada Tabel 3.

    Tabel 3.Matriks faktor strategi eksternalFaktor-faktor

    strategi eksternal

    Bobot Rating Skor

    Peluang12Ancaman12

    Total 1,00Sumber: Rangkuti (2005) [5]

    2.3. Matriks Internal-Eksternal (IE)

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    5/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    87

    Gambar 3.Matriks IE

    Matriks IE berguna untuk memposisikan suatu strategic business unit (SBU)perusahaan ke dalam matriks yang terdiri atas sembilan sel. Matriks IE terdiridari dua dimensi, yaitu:

    - Dimensi X: total skor dari matriks IFE- Dimensi Y: total skor dari matriks EFE.

    2.4. Matriks Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT)

    Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untukmerumuskan strategi perusahaan (Rangkuti, 2005) [5]. Matriks SWOT adalah

    alat yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Matriksini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancamaneksternal yang dihadapi perusahaan, dapat disesuaikan dengan kekuatan dankelemahan yang dimilikinya.

    Tabel 4. Matriks SWOT

    IFE

    EFEStrength (S) Weakness (W)

    Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO

    Threat (T) Strategi ST Strategi WT

    Sumber: Rangkuti (2005) [5]

    2.5. Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

    Teknik ini menunjukan strategi alternatif mana yang paling baik untuk dipilih.Menurut Umar (2003), QSPM adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahlistrategi untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif secara obyektif,berdasarkan key success factors internal-eksternal yang telah diidentifikasikansebelumnya [4].

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    6/17

    88 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    Tabel 5. Matriks QSPMFaktor-faktorsukses kritis

    BobotALTERNATIF STRATEGI

    Strategi I Strategi II Strategi III

    AS TAS AS TAS AS TAS

    Peluang

    Ancaman

    KelemahanJumlahTotal NilaiDayaTarik

    Sumber : David, 2002 [6]

    3. PENGUMPULAN DATA

    Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menjalankan suatuusaha dan harus mempunyai strategi yang tepat untuk memasarkan produknya.PT Cakrawala Nusa Dimensi selama ini dalam memasarkan BTR 1 dan 2

    mempunyai lima strategi pemasaran yang telah dijalankan, antara lain :1. Strategi Produk

    Semua tipe rumah yang ada di Perumahan Bekasi Timur Regensi 3 yaitu modelminimalis.

    2. Strategi Harga

    Harga yang ditentukan oleh PT Cakrawala Nusa Dimensi untuk masing-masingtipe rumah berbeda tergantung luas bangunan dan luas tanahnya. Harga jualtersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Biaya PecahanSertifikat, biaya untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), instalasi

    listrik sesuai spesifikasi, pemasangan pompa air listrik, dan biaya Akte Jual Beli(AJB). Tetapi, harga tersebut belum termasuk Biaya Perolehan Hak atas Tanahdan Bangunan (BPHTB), biaya proses, KPR, harga kelebihan tanah, dan biaya-biaya materai. BPHTB dihitung dari = (Harga Jual Rp. 60.000.000,-) x 5 %.

    3. Strategi Tempat

    Perumahan Bekasi Timur Regensi 3 terletak di Cimuning, Bekasi Timur, danberdekatan dengan beberapa kawasan industri. Lokasi perumahan mudahdijangkau, karena didukung oleh kemudahan akses menuju perumahan yaitumelalui Akses Tol Tambun, Tol Bekasi Timur, Tol Bekasi Barat atau Jl. RayaNarogong dan Jl. Raya setu Bantargebang.

    4. Strategi Distribusi

    Strategi distribusi adalah strategi pelayanan perumahan kepada konsumenberdasarkan cara pembayaran yang dilakukan. PT Cakrawala Nusa Dimensimelakukan strategi distribusi dengan membuka kantor pemasaran PerumahanBekasi Timur Regensi 3. Dengan adanya kantor pemasaran, maka PerumahanBekasi Timur Regensi 3 dapat memberikan pelayanan dan informasi lengkapmengenai produk yang terdapat di Perumahan Bekasi Timur Regensi 3.

    5. Strategi Promosi

    Promosi berguna untuk mengkomunikasikan produk kepada masyarakat.Diharapkan dengan adanya promosi suatu produk dapat dikenal oleh

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    7/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    89

    mas3yarakat dan menimbulkan ketertarikan konsumen untuk membelinya. Agarproduk perumahannya dikenal oleh masyarakat PT Cakrawala Nusa Dimensi

    melakukan beberapa promosi diantaranya dengan cara :- Sales Inhouse- Agent- Iklan di Media Cetak- Pameran- Event Khusus

    4. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. Lingkungan Internal PT Cakrawala Nusa Dimensi

    Penyusunan strategi pemasaran perumahan Bekasi Timur Regensi dilakukan

    dengan cara menganalisis faktor-faktor internal yang dihadapi oleh perusahaan.Analisis terhadap faktor-faktor internal perusahaan merupakan tahap untukmengetahui kekuatan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan dalampersaingan.

    Kekuatan PT CND

    Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapakekuatan yang dimiliki PT Cakrawala Nusa Dimensi dalam memasarkanperumahannya. Kekuatan yang dimiliki perusahaan tersebut antara lain:

    - Nilai investasi yang terus meningkat- Adanya perluasan pembangunan

    - Penyediaan fasilitas umum/fasilitas sosial- Harga bersaing- Lokasi yang strategis- Kemudahan pembayaran uang muka yang rendah atau bisa dicicil (KPR)- Pengembang yang berpengalaman

    Kelemahan

    Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diketahui kelemahan yangada pada PT Cakrawala Nusa dimensi. Kelemahan tersebut adalahpengawasan yang kurang.Pengawasan terhadap hasil kerja kontraktor kurang dilakukan oleh

    pengembang, sehingga banyak konsumen yang mengajukan keluhan,misalnya terhadap atap yang bocor, dinding tembok yang retak-retak.Setelah konsumen melakukan pengaduan, baru pihak pengembang lewatkontraktor melakukan pengecekan dan memperbaikinya.

    4.2. Lingkungan Eksternal PT Cakrawala Nusa Dimensi

    Faktor-faktor eksternal perusahaan dianalisis untuk mengetahui peluang danancaman yang dihadapi perusahaan dalam persaingan. Faktor-faktor eksternalberada di luar kekuasaan atau kendali pemasar. Faktor eksternal yang dihadapi

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    8/17

    90 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    perusahaan berupa lingkungan eksternal perusahaan yang terdiri dari lingkunganmikro dan makro.

    Lingkungan Mikro: Pesaing, Pemasok, Pembeli / Konsumen, Pekerjaan,Pendapatan.

    Lingkungan Makro: Faktor Hukum dan Politik, Faktor Sosial Budaya, FaktorEkonomi, Demografi.

    Lingkungan Industri: Ancaman Masuk Pendatang Baru, Persaingan sesamaperusahaan dalam industri, Ancaman dari produk pengganti, Kekuatan tawarmenawar pemasok, Kekuatan tawar menawar pembeli, Pengaruh kekuatanstakeholder lainnya.Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

    Peluang

    Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa peluang

    yang dapat dimanfaatkan oleh PT Cakrawala Nusa Dimensi dalammemasarkan produk perumahannya. Peluang tersebut antara lain:

    - Target market yang besar- Tingkat bunga KPR yang rendah- Adanya Loyalitas Pemasok- Dibangunnya ruko-ruko pada setiap cluster

    Ancaman

    - Kenaikan tingkat bunga KPR- Adanya Isu Pencemaran Lingkungan- Peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

    - Kenaikan harga material- Munculnya berbagai perumahan baru di Bekasi

    Pembangunan perumahan baru banyak bermunculan di kota Bekasi. Hal inimenyebabkan tingkat persaingan sesama industri perumahan makin meningkat.Perumahan-perumahan tersebut berlomba mendapatkan konsumen. Untukmengatasi hal ini tidak mudah, perusahaan harus bisa menarik konsumendengan kekuatan yang ada.

    4.3. Evaluasi Faktor Internal (Matriks IFE)

    Matriks IFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan dari faktor-faktor internal yang terdapat pada perusahaan. Matriks IFE disusun berdasarkan

    hasil identifikasi dari kondisi lingkungan internal perusahaan berupa kekuatandan kelemahan yang dimiliki oleh PT Cakrawala Nusa Dimensi.

    Tabel 6. Penilaian Faktor Internal Perumahan Bekasi Timur Regensi 3

    No. Faktor InternalBobot

    (a)Rating

    (b)Skor Terbobot

    (a x b)Kekuatan

    1. Lokasi yang strategis 0,128 3,1 0,397

    2. Penyediaan fasilitas umum/fasilitas sosial 0,123 3,9 0,480

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    9/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    91

    No. Faktor InternalBobot

    (a)Rating

    (b)Skor Terbobot

    (a x b)

    Kekuatan

    3. Pengembang yang berpengalaman 0,111 3,0 0,333

    4. Perluasan pembangunan 0,128 4,0 0,512

    5. Nilai investasi yang terus meningkat 0,140 3,7 0,518

    6. Harga yang bersaing 0,132 3,6 0,475

    7. Kemudahan pembayaran uang muka 0,119 3,1 0,369

    Kelemahan

    1.Pengawasan yang kurang terhadap hasilkerja kontraktor

    0,119 2,4 0,286

    Total 1,000 3,369

    Berdasarkan matriks IFE di atas didapatkan total nilai skor terbobot sebesar3,369. Menurut Husein Umar (2003), jika nilai skor terbobot di atas 2,50menandakan bahwa secara internal perusahaan pada posisi kuat [4].Sebaliknya, jika nilai skor terbobot di bawah 2,50 menandakan perusahaan padaposisi lemah. Dengan nilai skor terbobot sebesar 3,369, dapat disimpulkanbahwa perusahaan pada posisi kuat. Kondisi tersebut menunjukkan faktorinternal PT Cakrawala Nusa Dimensi relatif lebih kuat dalam memanfaatkankekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahannya. Kekuatan utamayang dimiliki PT Cakrawala Nusa Dimensi adalah nilai investasi yang terusmeningkat dengan skor sebesar 0,518. Pada posisi kedua ditempati olehperluasan pembangunan dengan skor 0,512. Posisi ketiga dan keempat

    ditempati oleh penyediaan fasilitas umum/fasilitas sosial dan Harga yangbersaing dengan skor masing-masing 0,480 dan 0,475. Posisi kelima adalahlokasi yang strategis dengan skor 0,397. Serta pada posisi keenam dan ketujuhyaitu kemudahan pembayaran uang muka yang rendah atau bisa dicicil danpengembang yang berpengalaman dengan masing-masing skor 0,369 dan0,333. Kelemahan yang dimiliki PT Cakrawala Nusa Dimensi yaitu pengawasanyang kurang terhadap hasil kerja kontraktor dengan skor 0,286.

    4.4. Evaluasi Faktor Eksternal (Matriks EFE)

    Berdasarkan hasil identifikasi dari kondisi lingkungan eksternal diperolehbeberapa peluang dan ancaman yang dihadapi PT Cakrawala Nusa Dimensi

    dalam memasarkan perumahan. Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PTCakrawala Nusa Dimensi adalah target market yang besar, dibangunnya ruko-ruko pada setiap cluster, tingkat bunga KPR yang rendah, dan adanya LoyaliasPemasok. Sedangkan ancaman yang harus dihadapi oleh PT Cakrawala NusaDimensi adalah Munculnya berbagai perumahan baru di Bekasi, Kenaikantingkat bunga KPR, Peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kenaikanharga material.

    Tabel 7.Matriks EFE Perumahan Bekasi timur Regensi 3

    No. Faktor EksternalBobot

    (a)Rating

    (b)Skor Terbobot

    (a x b)

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    10/17

    92 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    Peluang

    1. Target market yang besar 0,112 3,9 0,437

    2.Dibangunnya ruko-ruko pada setiapcluster

    0,093 3,1 0,288

    3. Tingkat bunga KPR yang rendah 0,116 3,4 0,3944. Adanya Loyalitas Pemasok 0,105 3,7 0,389

    Ancaman

    1.Munculnya berbagai perumahan baru diBekasi

    0,105 3,1 0,326

    2. Kenaikan tingkat bunga KPR 0,124 3,4 0,422

    3.Peningkatan harga Bahan Bakar Minyak(BBM)

    0,116 3,3 0,383

    4. Kenaikan harga material 0,116 3,3 0,383

    5. Adanya Isu Pencemaran Lingkungan 0,112 3,7 0,414

    Total 1,000 3,435

    Berdasarkan matriks EFE di atas didapatkan total skor terbobot sebesar 3,435.Hal ini menunjukan PT Cakrawala Nusa Dimensi mampu merespon faktoreksternal dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi ancaman.Menurut Husein Umar (2003), apabila skor total dari matriks EFE sebesar 4,0mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan sangat baik peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman dari di pasar industrinya[4]. Sementara jika skor total 1,0 menunjukan bahwa perusahaan tidakmemanfaatkan peluang-peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman-ancaman eksternal. Peluang utama yang dihadapi PT Cakrawala Nusa Dimensiadalah target market yang besar dengan skor 0,437. Peluang yang berada diurutan kedua yaitu tingkat bunga KPR yang rendah dengan skor 0,394.Peluangyang ada di urutan ketiga dan keempat yaitu adanya loyalitas pemasok dandibangunnya ruko-ruko pada setiap cluster dengan skor masing-masing 0,389dan 0,288. Ancaman utama yang dihadapi PT Cakrawala Nusa Dimensi adalahkenaikan tingkat bunga KPR dengan skor 0,422.Ancaman yang kedua yaituadanya isu pencemaran lingkungan skor 0,414.Ancaman ketiga dan kemepatyaitu peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan hargamaterial dengan skor yang sama 0,383. Sedangkan ancaman yang terkahir yaituMunculnya berbagai perumahan baru di Bekasi dengan skor 0,326.

    4.5. Evaluasi Matriks Internal Eksternal (IE)

    Matriks IE disusun berdasarkan kondisi lingkungan internal dan eksternalperusahaan yang digabungkan dari matriks IFE dan EFE. Berdasarkan hasilanalisis faktor internal menggunakan matriks IFE diperoleh skor terbobot sebesar3,369. Sedangkan hasil analisis faktor eksternal menggunakan matriks EFEdiperoleh skor terbobot sebesar 3,435. Berdasarkan dari dua nilai tersebut PTCakrawala Nusa Dimensi dalam memasarkan perumahan menempati posisipada sel I. Strategi yang dapat diambil yaitu strategi Grow and Build. Strategiyang cocok yaitu strategi intensif seperti market penetration, market developmentdan productdevelopment. Market penetration merupakan strategi yang dilakukanoleh suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualan atas produk dan pasaryang telah tersedia melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih intensif. Marketdevelopment adalah strategi yang bertujuan untuk mendapatkan pasar atau

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    11/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    93

    konsumen yang baru. Target pasar yang pada awalnya dikhususkan untuksegmen tertentu sekarang segmennya diperluas. Product development adalah

    strategi peningkatan produk dengan pasar yang dituju masih sama.

    Gambar 4.Matriks IE PT CND

    4.6. Matriks SWOT

    Kombinasi dari faktor internal dan eksternal perusahaan disusun secarasistematis dan terstruktur sehingga menghasilkan empat macam strategi.Strategi yang terbentuk yaitu strategi S-O, S-T, W-O dan W-T.

    Strategi S-O (Strength-Opportunity)

    Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan internalperusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.

    Strategi yang dapat digunakan yaitu meningkatkan pangsa pasar denganmembidik pasar karyawan dan wiraswasta dengan memanfaatkan peluangtarget pasar yang besar, tingkat bunga KPR yang rendah, adanya loyalitaspemasok serta dibangunnya ruko-ruko pada setiap cluster yang dapatmenarik perhatian konsumen.

    Strategi S-T (Strength-Threath)

    Strategi S-T adalah strategi yang menggunakan kekuatan internalperusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman yang berasal dari luar perusahaan. Strategi S-T yang dihasilkanyaitu menciptakan produk yang berkualitas dengan menggunakan bahan

    baku yang baik dan tenaga kerja yang ahli. Strategi W-O (Weakness-Opportunity)

    Strategi W-O adalah strategi yang dilakukan dengan memperkecilkelemahan internal perusahaan dan memanfaatkan peluang-peluang yangada di luar perusahaan. Strategi W-O yang dihasilkan yaitu meningkatkanvolume penjualan melalui peningkatan target penjualan dan perluasanpasar sasaran serta meningkatkan pengawasan terhadap hasil kerjakontraktor di lapangan dengan melakukan pengecekan berkala. Strategiini dilakukan agar rumah yang dikerjakan kontraktor tidak banyak

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    12/17

    94 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    mendapat keluhan dari konsumen yang dapat menurunkan citraperusahaan.

    Strategi W-T (Weakness-Threat)

    Strategi WT yaitu staregi yang dilakukan dengan cara menciptakan suatustrategi untuk meminimalkan kelemahan serta menghadapi persainganusaha yang sangat tinggi. Salah satu strategi yang dapat digunakan yaitumeningkatkan promosi di media yang tepat. Langkah yang dapatdilakukan yaitu dengan meningkatkan promosi di media cetak maupunmedia elektronik/online, contohnya Koran, majalah perumahan, TVmaupun internet.

    Tabel 8. Analisis Matriks SWOT Perumahan Bekasi Timur RegensiStrength (S)/Kekuatan Weakness (W)/Kelemahan

    Nilai investasi yang terus meningkatPengawasan yang kurang terhadap hasil

    kerja kontraktor

    Perluasan pembangunan

    Penyediaan fasilitas umum

    Harga yang bersaing

    Lokasi yang strategis

    Kemudahan pembayaran uang muka

    Pengembang yang berpengalaman

    Opportunities Strategi S-O Strategi W-O

    Target market yang besar

    Meningkatkan pangsa pasar dengan

    membidik pasar karyawan dan wiraswasta

    dengan memanfaatkan peluang target pasar

    yang besar, tingkat bunga KPR yang rendah

    dan loyalitas pemasok dan dibangunnya ruko-

    ruko pada setiap cluster. (S1, O1, O2, O3,

    O4)

    Meningkatkan volume penjualan melalui

    peningkatan target penjualan, perluasan

    pasar sasaran dan meningkatkan

    pengawasan terhadap hasil kerja kontraktor.

    (W1, O1, O2).

    Tingkat bunga KPR yang rendah

    Adanya Loyalitas Pemasok

    Dibangunnya ruko-ruko pada

    setiap cluster

    Threat(T)/Ancaman Strategi S-T Strategi W-T

    Kenaikan tingkat bunga KPR

    Menciptakan produk yang berkualitas dengan

    menggunakan bahan baku yang baik dan

    tenaga kerja yang ahli. (S1, T1, T2, T3, T4).

    Melakukan kegiatan promosi yang intensif di

    media cetak maupun media elektronik/online,

    contohnya Koran, majalah perumahan, TV,

    maupun internet. (W1, T1, T2, T3, T4, T5).

    Adanya Isu Pencemaran

    Lingkungan

    Peningkatan harga Bahan Bakar

    Minyak (BBM)

    Kenaikan harga material

    Munculnya berbagai perumahan

    baru di Bekasi

    4.7. Alternatif Strategi Berdasarkan QSPM (Tahap Keputusan)

    Pada masa yang akan datang, PT Cakrawala Nusa Dimensi akan menghadapitingkat persaingan yang cukup berat, terutama persaingan dengan industripendatang baru. Hal ini mulai dirasakan dengan peningkatan usaha properti daritahun ke tahun semakin meningkat.

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    13/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    95

    PT Cakrawala Nusa Dimensi harus dapat mengantisipasi persaingan yangsemakin ketat tersebut, maka harus lebih agresif dalam merebut konsumen.

    Berdasarkan empat alternatif strategi pemasaran yang didapatkan dari analisisSWOT, maka PT Cakrawala Nusa Dimensi harus membuat suatu keputusanuntuk menentukan kemenarikan relatif dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternatifyang dapat dilaksanakan secara objektif dengan mengisi lembar penilaianmengenai matrik QSPM. Analisis matriks QSPM dapat dilihat pada Tabel 9. dibawah ini.

    Tabel 9. Analisis Matriks QSPM Perumahan Bekasi Timur Regensi 3

    AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

    1. Lokasi yang strategis 0,128 3,3 0,422 3,1 0,397 3,1 0,397 3,3 0,422

    2. Penyediaan fasilitas umum/fasilitas sosial0,123 3,9 0,48 3,4 0,418 3,9 0,48 3,7 0,455

    3. Pengembang yang berpengalaman 0,111 3,1 0,344 3,3 0,3663 3 0,333 3,1 0,344

    4. Perluasan pembangunan 0,128 4 0,512 3,7 0,474 3,9 0,499 3,7 0,474

    5. Nilai investasi yang terus meningkat 0,14 4 0,56 3,7 0,518 4 0,56 3,6 0,504

    6. Harga yang bersaing 0,132 3,4 0,449 3,3 0,436 3,6 0,475 3,7 0,488

    7. Kemudahan pembayaran uang muka yang

    rendah atau bisa dicicil (KPR) 0,119 3 0,357 2,9 0,345 3,6 0,428 2,9 0,345

    1. Pengawasan yang kurang terhadap hasil

    kerja kontraktor 0,119 3,1 0,369 3,3 0,3927 3 0,357 2,6 0,309

    1. Target market yang besar 0,112 3,4 0 ,381 3 0,336 3,1 0 ,347 3 0,336

    2. Dibangunnya ruko-ruko pada setiap cluster0,093 3,3 0,307 3,3 0,307 3,3 0,307 3,1 0,288

    3. Tingkat bunga KPR yang rendah 0,116 3,6 0,418 3 0,348 3,7 0,429 2,7 0,313

    4. Adanya Loyalitas Pemasok 0,105 2,9 0,305 3 0,315 3,3 0,347 3,1 0,326

    1. Munculnya berbagai perumahan baru di

    Bekasi 0,105 3 0,315 3,4 0,357 3 0,315 3,3 0,347

    2. Kenaikan tingkat bunga KPR 0,124 3 0,372 2,7 0 ,3348 3 0,372 3 0,372

    3. Peningkatan harga Bahan Bakar Minyak

    (BBM) 0,116 3,7 0,429 3,6 0,418 3,6 0,418 3,9 0,452

    4. Kenaikan harga material 0,116 3,7 0,429 3,9 0,452 3,7 0,429 3,9 0,452

    5. Adanya Isu Pencemaran Lingkungan 0,112 3,1 0,347 3,1 0,3472 3 0,336 3,4 0,381

    6.795 6.561 6.829 6.609

    S4

    Kekuatan

    Kelemahan

    Peluang

    Ancaman

    J umlah

    No. Faktor StrategiBobot

    S1 S2 S3

    AS : Attractiveness score TAS : Total Attractiveness score

    Dari hasil analisis matriks QSPM tersebut diperoleh alternatif strategi sebagaiberikut :

    1) Meningkatkan volume penjualan melalui peningkatan target penjualandan perluasan pasar sasaran serta meningkatkan pengawasan terhadaphasil kerja kontraktor di lapangan dengan melakukan pengecekanberkala.

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    14/17

    96 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    2) Meningkatkan pangsa pasar dengan membidik pasar karyawan danwiraswasta dengan memanfaatkan peluang target pasar yang besar,tingkat bunga KPR yang rendah dan loyalitas pemasok.

    3) Melakukan kegiatan promosi yang intensif dan efektif di media cetakmaupun media elektronik/online, contohnya koran, majalah perumahan,TV, maupun internet.

    4) Menciptakan produk yang berkualitas, tahan lama dan mengikuti trendengan menggunakan bahan baku yang baik dan tenaga kerja yang ahli.

    Berdasarkan empat alternatif strategi di atas, bauran pemasaran yang harusditingkatkan adalah strategi tempat, strategi harga, strategi promosi, dan strategiproduk. Prioritas utama adalah strategi tempat karena lokasi Perumahan BekasiTimur Regensi 3 yang strategi, maka dengan banyaknya akses menujuperumahan dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menuju kelokasi, sehingga dapat menarik minat konsumen.Strategi harga dilakukan dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran,

    yaitu dapat dilakukan dengan cara cash keras, cash bertahap, dan dengan kredit(KPR). Strategi promosi dengan melakukannya secara intensif dan efektif dimedia cetak maupun media elektronik/online. Sedangkan strategi produkdilakukan dengan pengembangan produk yang berkualitas, tahan lama danmengikuti tren dengan menggunakan bahan baku yang baik dan tenaga kerjayang ahli.

    4.8. Rancangan Strategi Pemasaran Bekasi Timur Regensi 3

    Berdasarkan 4 alternatif strategi hasil analisis matriks QSPM, di bawah ini akandijelaskan rancangan strategi pemasaran PT CND dalam tabel 10.

    5. KESIMPULAN

    Faktor-Faktor Internal

    Kekuatan PT CND

    Yang menjadi kekuatan bagi PT. Cakrawala Nusa Dimensi yaitu :- Nilai investasi yang terus meningkat,- Adanya perluasan pembangunan,- Penyediaan fasilitas umum/fasilitas sosial,- Harga bersaing,

    - Lokasi yang strategis,- Kemudahan pembayaran uang muka yang rendah atau bisa dicicil

    (KPR),- Pengembang yang berpengalaman.

    Faktor Eksternal

    Peluang PT CND

    Yang menjadi peluang bagi PT CND sebagai berikut :- Target market yang besar,- Tingkat bunga KPR yang rendah,

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    15/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013

    [Yulita V. Usman] | ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMURREGENSI 3

    97

    - Adanya loyalitas pemasok,- Dibangunnya ruko-ruko pada setiap cluster.

    Ancaman PT CND

    - Kenaikan tingkat bunga KPR,- Adanya isu pencemaran lingkungan,- Peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),- Kenaikan harga material,- Munculnya berbagai perumahan baru di Bekasi.

    Tabel 10. Rancangan Strategi Pemasaran Bekasi Timur Regensi 3

    Kelemahan PT CND

    Faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan PT CND yaitu pengawasanyang kurang dilakukan oleh pengembang, sehingga banyak konsumen yangmengajukan keluhan.

    Prioritas Strategi

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    16/17

    98 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3| [YulitaV. Usman]

    Berdasarkan hasil penentuan prioritas strategi dengan QSPM, didapatkanalternatif strategi yang menjadi prioritas yaitu meningkatkan volume penjualanmelalui peningkatkan target penjualan dan perluasan pasar sasaran sertameningkatkan pengawasan terhadap hasil kerja kontraktor di lapangan denganmelakukan pengecekan berkala, dengan nilai TAS sebasar6.829.

    DAFTAR PUSTAKA

    ___; Statistik J umlah Penduduk, Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2010, diunduhdarihttp://www.bps.go.id/.[20 Oktober 2012].

    Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Kota BekasiDalam Angka, Bekasi, 2012.

    ___;Buku Saku, Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, 2012, diunduh darihttp://www.kemenpera.go.id/. [11 November 2012].

    Umar, H., Strategic Manajemen in Action, PT. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta, 2003.

    Rangkuti, F., Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis, PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta, 2005.

    David, F. R., Manajemen Strategis, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Prenhallindo,2002.

  • 8/10/2019 Analisis Strategi Perumahan

    17/17

    Jurnal Sistem Industri Volume 7 nomor 1 2013