analisis pengaruh roa, bopo, fdr, car …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/iryana...i...

117
i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh IRYANA SOFIYANI 213-13-063 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: vuongdang

Post on 02-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

i

ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN

NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH

INDONESIA TAHUN 2012-2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

IRYANA SOFIYANI

213-13-063

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

iii

Page 4: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

v

Page 6: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

vi

MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.

(Q.S. Al-Baqarah: 286)

Page 7: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

vii

PERSEMBAHAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menuntun

semua jalan-Nya, yang telah melimpahkan kemurahan-Nya dan memberikan

kemudahan untuk menyelesaikan Skripsi ini. Karya sederhana ini penulis

persembahkan untuk:

1. Ibu saya Wiji Lestari adalah wanita teristimewa dan terhebat yang saya miliki.

Beliaulah cahaya dan surga saya kelak, terimakasih telah melahirkan dan

merawat saya hingga kini.

2. Teruntuk Alm. Ayah saya Dalimin, semoga engkau selalu bahagia di surga

bersama-Nya.

3. Anggota keluarga lainnya, Alm. Jono Wirasmo, Suhartini, Rustam Effendi,

Sabar Ryan Arifin, Tri Erika Lestari, Rohmatul Fitriyani, Sri Mulyani dan Kei

Zen Malik Ismail yang telah menjadi penyemangat saya.

4. Bapak dan Ibu dosen Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang selama ini

telah mendidik saya.

5. Teruntuk mbak Risti, mbak Demi, mbak Ragil yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

6. Sahabat-sahabat dan sahabat-sahabati saya dalam Pergerakan.

7. Keluarga kedua saya yaitu teman-teman kos Kawanto yang selalu

menyemangati dan mendukung saya selama ini.

8. Teman-teman Perbankan Syariah S1 angkatan 2013.

Page 8: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

viii

PEDOMAN TRANSLITEASI ARAB – INDONESIA

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Departemen Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22 Januari 1988

Nomor: 157/1987 dan 0593b/1987

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

Ba‟ b Be ب

Ta‟ t Te ت

Ša' Š es (dengan titik di atas) ث

Jim j Je ج

Ĥa' h ha (dengan titik di bawah) ح

Kha‟ Kh ka dan ha خ

Dal d De د

Źal Ź zet (dengan titik di atas) ذ

Ra‟ r Er ر

Zai z zet ز

Sin s es س

Syin sy es dan ye ش

Şad Ş es (dengan titik di bawah) ص

Dad d‟ de (dengan titik di bawah) ض

ța' ț te (dengan titik di bawah) ط

Ża‟ Ż zet (dengan titik di bawah) ظ

ain „ koma terbalik di atas„ ع

Gain g Ge غ

Fa‟ f Ef ف

Qaf q Qi ق

Kaf k ka ك

Lam l El ل

Mim m Em م

Nun n En ن

Waw w W و

Ha‟ h Ha ه

Hamzah „ apostrof ء

Ya‟ Y Ye ي

Page 9: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan dapat penulis

susun dalam laporan skripsi yang berjudul “Analisis pengaruh ROA, BOPO, FDR

CAR dan NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum

Syariah Indonesia tahun 2012-2016” dengan lancar. Penulis menyadari

sepenuhnya, tanpa bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat

diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terimakasih yang tulus kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE, M.Si. selaku Dekan FEBI IAIN Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M. Si. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1.

4. Bapak Ari Setiawan, M. M. selaku Pembimbing Akademik (PA)

5. Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M. Si sebagai dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi

ini hingga selesai.

6. Kedua orang tua penulis, Ayahanda tercinta Alm. Dalimin dan Ibunda

tersayang Wiji Lestari yang senantiasa sabar dalam memberikan doa serta

dukungan baik moril maupun materil. Serta anggota keluarga lainnya, Alm.

Jono Wirasmo, Suhartini, Rustam Effendi, Sabar Ryan Arifin, Tri Erika

Lestari, Rohmatul Fitriyani, Sri Mulyani dan Kei Zen Malik Ismail yang juga

telah memberikan dukungan serta memotivasi penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

Semoga semua amal baik mereka dicatat sebagai amalan yang terbaik oleh

Allah SWT. Akhirnya harapan peneliti semoga apa yang terkandung dalam

penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak.

Salatiga, 31 Juli 2017

Penulis,

Iryana Sofiyani

Page 10: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

ii

ABSTRAK

Sofiyani, Iryana. 2017. Analisis Pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF

Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum

Syariah Indonesia Tahun 2012-2016. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam. Jurusan Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pembimbing: Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.SI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROA, BOPO, FDR,

CAR dan NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum

syariah Indonesia tahun 2012-2016. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah laporan tahunan seluruh bank umum

syariah di Indonesia tahun 2012-2016. Sampel yang dipilih menggunakan metode

purposive sampling dan sampel diperoleh sebanyak 11 bank syariah. pada

penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda

dengan menggunakan perangkat lunak EViews7.1. Hasil analisis data

menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. ROA, NPF dan CAR berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Sementara FDR

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

Kata Kunci: ROA, BOPO, FDR, CAR, NPF, Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

Page 11: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .......................................................... v

MOTTO ...................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

ABSTRAK .................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ................................................................................ 11

B. Kerangka Teori................................................................................ 23

1. Bagi Hasil Deposito Mudharabah ............................................ 23

2. ROA .......................................................................................... 36

3. BOPO ........................................................................................ 38

4. FDR ........................................................................................... 40

5. CAR .......................................................................................... 42

6. NPF ........................................................................................... 43

Page 12: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

iv

C. Kerangka Konsep Penelitian ........................................................... 44

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 50

B. Populasi dan Sampel ....................................................................... 50

1. Populasi ..................................................................................... 50

2. Sampel ....................................................................................... 51

C. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 52

1. Dokumentasi ............................................................................. 52

2. Studi Pustaka ............................................................................. 53

3. Jurnal ......................................................................................... 53

D. Skala Pengukuran ............................................................................ 53

E. Definisi Konsep dan Operasional ................................................... 53

F. Instrumen Penelitian........................................................................ 57

1. Variabel Dependen (Y) ............................................................. 57

2. Variabel Independen (X) ........................................................... 57

a. ROA (X1) ............................................................................ 57

b. BOPO (X2) ......................................................................... 57

c. FDR (X3) ............................................................................ 58

d. CAR (X4) ............................................................................ 58

e. NPF (X5) ............................................................................. 58

G. Uji Instrumen Penelitian ................................................................. 58

1. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................. 58

2. Uji Statistik ............................................................................... 59

a. Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 59

b. Uji Ftest (Secara Simultan) ................................................... 59

c. Uji Ttest (Secara Individu) .................................................... 60

3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 61

a. Uji Multikolonieritas ........................................................... 61

b. Uji Autokolerasi .................................................................. 62

c. Uji Normalitas ..................................................................... 62

Page 13: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

v

d. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 63

H. Alat Analisis .................................................................................... 63

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................. 64

1. Deskripsi Data ........................................................................... 64

2. Deskripsi Statistik ..................................................................... 64

B. Analisis Data ................................................................................... 67

1. Uji Stasioneritas Data ................................................................ 67

2. Uji Statistik ............................................................................... 68

a. Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 70

b. Uji Ftest (Secara Simultan) ................................................... 70

c. Uji Ttest (Secara Individu) .................................................... 71

3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 72

a. Uji Multikolonieritas ........................................................... 72

b. Uji Autokolerasi .................................................................. 73

c. Uji Normalitas ..................................................................... 74

d. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 76

C. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 77

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 78

b. Uji Ftest (Secara Simultan) ......................................................... 78

c. Uji Ttest (Secara Individu) .......................................................... 79

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 84

B. Saran ................................................................................................ 85

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

LEMBARAN KONSULTASI

Page 14: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS Dan BUS ................. 2

Tabel 1.2 Reseach Gap dan Penelitian Terdahulu ............................................... 5

Tabel 2.1Penelitian Terdahulu ........................................................................... 19

Tabel 2.2 Kriteria Penilaian Peringkat ROA...................................................... 38

Tabel 2.3 Kriteria Penilaian BOPO .................................................................... 40

Tabel 2.4Hipotesis Penelitian ............................................................................ 49

Tabel 3.1 Definisi Konsep dan Operasional ...................................................... 56

Tabel 4.1 Data BOPO, ROA, NPF, FDR, CAR, dan Bagi Hasil Deposito

Mudharabah ....................................................................................... 64

Tabel 4.2 Deskriptif Statistik BOPO, ROA, NPF, FDR, CAR, dan Bagi Hasil

Deposito Mudharabah...................................................................... 66

Tabel 4.3Hasil Pengujian Unit Root Pada Level ................................................ 68

Tabel 4.4Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference .................................. 68

Tabel 4.5Hasil Pengujian Model Regresi Common Effect (OLS) ..................... 69

Tabel 4.6Hasil Pengujian Korelasi antar Variabe .............................................. 73

Tabel 4.7HasilDurbin Watson Test .................................................................... 73

Tabel 4.8HasilDurbin Watson Test Cochrane-Orcutt Persamaan AR(1) ......... 74

Tabel 4.9Hasil Uji White ................................................................................... 77

Tabel 4.10Uji Regresi ........................................................................................ 77

Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 83

Page 15: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................... 44

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas....................................................................... 75

Gambar 4.2Hasil Uji Normalitas Data ............................................................... 76

Page 16: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Syarat mutlak bagi dunia perbankan syariah untuk dapat

berkembang dengan baik dan sehat adalah dengan adanya penerapan dan

pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Hal tersebut diperlukan

untuk membangun kepercayaan dengan masyarakat. Dengan alasan

kepercayaan, masyarakat sudah dapat menilai bahwasannya kinerja

keuangan perbankan syariah lebih baik dari pada lembaga keuangan

lainnya.

Good Corporate Governance (GCG) dalam perbankan syariah juga

dibutuhkan untuk melindungi kepentingan dan hak semua stakeholder,

untuk menegakkan keadilan, kejujuran, mempunyai sistem deteksi dini

terhadap high risk business area, product, dan service serta meningkatkan

kinerja keuangan. Semakin baik kinerja keuangan perbankan syariah,

maka akan semakin tinggi pula tingkat bagi hasil yang akan diterima oleh

nasabah nantinya.

Menurut Mawardi (2008) dalam Nofianti dkk (2015: 67), faktor

yang menjadi pertimbangan masyarakat menginvestasikan dananya di

bank syariah adalah faktor return bagi hasil. Maksudnya, nasabah

penyimpan dana akan selalu mempertimbangkan tingkat imbalan yang

Page 17: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

2

diperoleh dalam melakukan investasi. Jika tingkat bagi hasil bank syariah

terlalu rendah, maka tingkat kepuasan nasabah terhadap bank syariah akan

menurun dan kemungkinan besar nasabah akan memindahkan dananya ke

bank lain. Karakteristik nasabah seperti itulah yang membuat tingkat bagi

hasil menjadi faktor penentu kesuksesan bank syariah dalam menghimpun

Dana Pihak Ketiga (DPK).

Tabel 1.1

Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS dan BUS Keuangan UUS dan BUS 2012 2013 2014 2015

Dana Pihak Ke tiga (DPK) 147.512 183.534 217.858 231.175

Giro Wadiah 17.708 18.523 18.649 21.193

Tabungan Wadiah 7.449

10.740 12.561 15.206

Tabungan Mudharabah 37.623 46.459 51.020 53.447

Deposito Mudharabah 84.732 107.812 135.629 141.329

Sumber: OJK Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Tahun 2015

Data diatas menunjukkan bahwa penghimpunan dana pada

keuangan perbankan syariah mengalami peningkatan yang cukup tinggi

dari tahun ke tahun yang semula Rp. 147.512 pada tahun 2012 menjadi

Rp. 231.175 pada tahun 2015. Sedangkan penghimpunan dana masyarakat

yang terbesar adalah dalam bentuk deposito mudharabah sebesar Rp.

84.732 pada tahun 2012 menjadi Rp. 141.329 pada tahun 2015. Kemudian

diikuti oleh tabungan mudharabah, giro wadiah dan yang terakhir

tabungan wadiah.

Melihat dari perkembangan disetiap produknya, produk deposito

mudharabah merupakan produk yang mengalami peningkatan signifikan

dari tahun 2012 sampai tahun 2015 dibandingkan dengan produk lainnya,

dari Rp. 84.732pada tahun 2012 menjadi Rp. 141.329 pada tahun 2015.

Page 18: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

3

Dilihat dari presepsi atau cara pandang masyarakat terhadap produk-

produk perbankan syariah, deposito mudharabah merupakn pilihan produk

yang banyak diminati dari pada produk-produk yang lain. Hal ini

dikarenakan bagi hasil yang diberikan atau ditawarkan oleh produk

deposito mudharabah lebih tinggi dibandingkan produk yang lainnya.

Menurut Antonio (2001) dalam Isna dan Sunaryo (2012: 31), besar

kecilnya bagi hasil yang diperoleh pada kontrak mudharabah salah

satunya bergantung pada pendapatan bank. Sedangkan menurut Isna dan

Sunaryo (2012: 31), besar kecilnya presentase bagi hasil dipengaruhi oleh

beberapa faktor, baik secara internal maupun secara eksternal. Faktor

internal dalam penetapan bagi hasil salah satunya tergantung pada

pendapatan bank. Jika pendapatan bank syariah semakin besar maka bagi

hasil yang diterima oleh nasabah juga akan semakin tinggi.

Untuk mengukur pendapatan bank, rasio yang peneliti gunakan

adalah rasio profitabilitas Return On Asset (ROA). Jika ROA tinggi maka

pendapatan bank akan meningkat sehingga bagi hasil yang diterima oleh

nasabah akan semakin besar pula.

Selain itu, tinggi rendahnya hasil deposito mudharabah tidak

terlepas dari besarnya tingkat pembiayaan yang disalurkan dapat dilihat

dari tingkat Financing to Deposit Ratio (FDR) perbankan syariah.

Menurut Mawardi (2005) dalam Rahmawaty dan Tiffany (2015: 92),

faktor yang menjadi sumber pendapatan adalah aset produktif dalam

bentuk pembiayaan (earning assets). Semakin banyak dana yang bisa

Page 19: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

4

disalurkan dalam pembiayaan berarti semakin tinggi earning asset. Hal ini

berarti dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat disalurkan kepada

pembiayaan yang produktif yang tercermin dari tingkat FDR bank.

Diasmping itu, apabila rasio FDR semakin tinggi melebihi ketentuan,

maka bank akan berusaha meningkatkan perolehan dananya dengan

memberikan return bagi hasil yang menarik bagi investor.

Kecukupan modal merupakan hal penting dalam perbankan. Bank

yang memiliki tingkat kecukupan modal baik, menunjukkan indikator

sebagai bank yang sehat. Semakin besar CAR maka tingkat bagi hasil

deposito mudharabah yang diperoleh bank akan semakin besar pula.

Kemudian pengukuran pendapatan bank juga dapat dilihat dari

efisiensi kinerja operasional bank (BOPO). Jika rasio BOPO semakin

kecil, maka pendapatan bank akan meningkat sehingga bagi hasil yang

akan diterima nasabah juga akan semakin tinggi. Begitu sebaliknya

semakin tinggi rasio BOPO, maka pendapataaan bank akan menurun

sehingga bagi hasil yang akan diterima nasabah akan rendah.

Semakin tinggi NPF dapat berakibat buruk bagi bank. Hal ini

menandakan jumlah pembiayaan bermasalah dalam bank tersebut juga

tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi bank tersebut sehingga

akan menurunkan return bagi hasil yang dibagikan ke pada nasabah.

Page 20: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

5

Tabel 1.2

Reseach Gap dan Penelitian Terdahulu

ISU Pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

GAP Terdapat perbedaan analisis Pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF terhadap

Bagi Hasil Deposito Mudharanbah

Judul Peneliti Sumber Lokasi

Sampel

Variabel Hasil Penelitian

Analisis

Pengaruh

Return on asset,

BOPO dan Suku

Bunga Terhadap

Bagi Hasil

Deposito

Mudharabah

pada Bank

Umum Syariah

Andryani

Isna K dan

Kunti

Sunaryo

(2012)

Jurnal

Ekonomi

dan Bisnis,

Vol. 11

No. 1, pp.

29-42

BUS a. ROA

b. BOPO

a. ROA berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah.

b. BOPO berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Analisis

Pengaruh

Return On Asset

(ROA), BOPO

dan Bi-Rate

Terhadap

Tingkat Bagi

Hasil Deposito

Mudharabah

Pada Bank

Umum Syariah

di Indonesia

Agus

Farianto

Jurnal

Volume 2,

No. 1 Juni

2014

BUS a. ROA

b. BOPO

a. ROA berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap bagi hasil

depositomudharabah.

b. BOPO berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

bagi hasil deposito

mudharabah.

Pengaruh

Return On Asset

(ROA) dan

Financing to

Deposit Ratio

(FDR) Terhadap

Tingkat Bagi

Hasil Deposito

Mudharabah

Rachmawa

ty dan

Tiffany

Andari

Yudiana

Jurnal

Dinamika

Akuntansi

dan Bisnis

Vol. 2, No.

1

YKPN:305

BUS a. ROA

b. FDR

a. ROA berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

b. FDR berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Analisis

Pengaruh

Return on Asset

(ROA), Biaya

Operasional

terhadap

Pendapatan

Operasional

(BOPO), Suku

Bunga,

Financing to

Deposit Ratio

(FDR) dan Non

Performing

Financing

Nana

Nofianti,

Tenny

Badina dan

Aditiya

Erlangga

Jurnal

Bisnis dan

Manajeme

n Vol. 5,

No. 1,

April 2015

BUS a. ROA

b. BOPO

c. FDR

d. NPF

a. ROA berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah

b. BOPO berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

c. FDR berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah

Page 21: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

6

(NPF) Terhadap

Tingkat Bagi

Hasil Deposito

Mudharabah

d. NPF berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

The Impac of

ROA, BOPO

and FDR to

Indonesian

Islamic Bank‟s

Mudharabah

Deposit Profit

Sharing

Laila Mugi

Harfiah,

Atiek Sri

Purwati

dan

Permata

Ulfah

Jurnal

Etikonomi,

Vol. 15 (1)

BUS a. ROA

b. BOPO

c. FDR

a. ROA berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah.

b. BOPO berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah.

c. FDR berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah.

Pengaruh

Return On

Asset, BOPO,

Suku Bunga dan

Capital

Adequacy Ratio

terhadap tingkat

Bagi Hasil

Deposito

Mudharabah

Siti

Rahayu

Jurnal

Ilmiah

Mahasiswa

S1

Akuntansi

Universitas

Pandanara

n ISSN :

2502-7697,

Vol. 1, No.

1

Perbankan a. ROA

b. BOPO

c. CAR

a. ROA berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah

b. BOPO berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah

c. CAR berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Pengaruh

Kinerja

Keuangan

terhadap

Tingkat Bagi

Hasil Deposito

Mudharabah

pada Bank

Mega Syariah

Indonesia

Gundari Jurnal

Profita:

Kajian

Ilmu

Akuntansi

(Profita),

Vol. 3, No.

6

Bank

Mega

Syariah

a. BOPO

b. FDR

c. CAR

a. BOPO berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah.

b. FDR berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi

hasil deposito

mudharabah

c. CAR positif dan

signifikan terhadap

tingkat bagi hasil

deposito mudharabah.

Sumber: Hasil olah data, 2017

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu adanya 5 variabel

independen sekaligus yang digunakan serta periode penelitian.

Page 22: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

7

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengangkat judul

“Analisis Pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF Terhadap

Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah

Indonesia Tahun 2012-2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF berpengaruh secara

simultan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank

umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

2. Apakah ROA berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

3. Apakah BOPO berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

4. Apakah FDR berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

5. Apakah CAR berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

6. Apakah NPF berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

Page 23: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

8

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menguji pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF secara

simultan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank

umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

2. Untuk menguji pengaruh ROA terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

3. Untuk menguji pengaruh BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

4. Untuk menguji pengaruh FDR terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

5. Untuk menguji pengaruh CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

6. Untuk menguji pengaruh NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada bank umum syariah tahun 2012 sampai 2016.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:.

1. Bagi Akademik

Sebagai referensi penelitian berikutnya terkait pengaruh ROA,

BOPO FDR, CAR dan NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito

Page 24: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

9

mudharabah pada bank syariah serta dokumentasi ilmiah yang

bermanfaat untuk kegiatan akademik bagi pihak kampus.

2. Bagi Peneliti Yang Akan Datang

Dapat memberikan tambahan pengetahuan, umumnya mengenai

dunia perbankan, khususnya mengenai pengaruh ROA, BOPO, FDR,

CAR dan NPF terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah bank

syariah serta sebagai bahan referensi untuk penelitian dalam bidang

yang sama.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini sistematika yang digunakan terdiri dari lima

bab. Secara garis besar masing-masing bab akan dijelaskan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pendahuluan sebagai acuan dalam penelitian yang akan

dilakukan. Di dalam bab ini terdiri atas lima sub bab diantaranya latar

belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang landasan teori yang berhubungan dengan

variabel-variabel penelitian. Bab ini terdiri dari empat sub bab, diataranya

telaah pustaka, kerangka teori, kerangka penelitian dan hipotesis

penelitian.

Page 25: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

10

BAB III METODE PENELITIAN

Berisikan tentang metode penelitian yang digunakan diantaranya

jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

pengukuran, devinisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji

instrumen penelitian serta alat analisis.

BAB IV ANALISIS SATA

Berisikan pembahasan tentang hasil penelitian yang telah

dilakukan beserta analisisnya yang meliputi deskripsi obyek penelitian dan

analisis data yang telah ditemukan pada bab sebelumnya sebagai hasil

analisis.

BAB V PENUTUP

Merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan yang merupakan

jawaban dari pokok-pokok masalah yang telah dikemukakan pada bab

pertama. Kemudian saran yang berisi masukan-masukan yang ditujukkan

bagi pihak yang berkepentingan terkait dengan penelitian ini dan bagian

akhir berisi tentang daftar pustaka, lampiran serta daftar riwayat hidup

penulis.

Page 26: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan peneliti lain berkaitan

dengan analisis pengaruh ROA, BOPO, CAR, FDR dan NPF terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah antara lain adalah:

Harfiah dkk (2016) yang berjudul The Impact of ROA, BOPO and

FDR to Indonesian Islamic Bank’s Mudharabah Deposit Profit

Sharing.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio

profitabilitas (ROA) rasio biaya (BOPO) dan pembiayaan to deposit ratio

(FDR) terhadap bagi hasil deposito mudharabah dalam perbankan syariah

di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

menggunakan bank Islam di Indonesia dengan sampel yang dipilih dengan

metode purposive. Sampel diperoleh sebanyak 7 bank syariah dan data

dalam penelitian berbentuk laporan triwulan bank Islam periode 2011-

2014. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa ROA, BOPO dan FDR

berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

Rahayu dan Bustamam (2016: 143-149) dalam penelitiannya yang

berjudul Pengaruh Return On Asset, BOPO dan Suku Bunga Terhadap

Page 27: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

12

Tingkat Bagi Hasil deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROA, BOPO dan suku

bunga terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Populasi yang

digunakan 10 bank. Laporan keuangan di ambil pada periode 2012-2104.

Pengelohan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia. Sementara BOPO

tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Gundari (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset

(ROA) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Mega

Syariah tahun 2004-2013, (2) Untuk mengetahui pengaruh Financing

Deposit Ratio (FDR) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah

pada Bank Mega Syariah tahun 2004-2013, (3) Untuk mengetahui

pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah pada Bank Mega Syariah tahun 2004-2013, (4) Untuk

mengetahui pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

Mega Syariah tahun 2004-2013, (5) Untuk mengetahui pengaruh Capital

Adequacy Ratio (CAR) terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Page 28: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

13

pada Bank Mega Syariah tahun 2004-2013, (6) Untuk mengetahui

pengaruh ROA, ROE, FDR, BOPO dan CAR secara bersama-sama

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Mega Syariah

pada tahun 2004-2013. Teknik pengumpulan data menggunakan data

sekunder (time series) dengan periode triwulan 1 tahun 2004 sampai

triwulan IV tahun 2013. Teknik analisis yang digunakan regresi sederhana

dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa (1) ROA

berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah hal

ini ditunjukkan dengan nilai hitung ttabel (2,838 > 2,49), sig < dari 0,05

(0,007 < 0,05), dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,032. (2)

Terdapat pengaruh positif ROE terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung> ttabel (3,883 > 2,49),

sig < dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan koefisien regresi bernilai positif sebesar

0,004. (3) Terdapat pengaruh positif FDR terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung> ttabel (2,656 >

2,49), sig < dari 0,05 (0,011 < 0,05), dan koefisien regresi bernilai positif

sebesar 0,003. (4) Terdapat pengaruh positif BOPO terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung> ttabel

(3,507 > 2,49), sig < dari 0,05 (0,001 < 0,05), dan koefisien regresi

bernilai positif sebesar 0,003. (5) Terdapat pengaruh CAR terhadap tingkat

bagi hasil depsito mudharabah hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung> ttabel

(2,407 > 2,49), sig < dari 0,05 (0,021 < 0,05), dan koefisien regresi

bernilai positif 0,008. (6) Terdapat pengaruh positif ROA, ROE, FDR,

Page 29: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

14

BOPO, dan CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah hal ini

ditunjukkan dengan nilai Fhitung> Ftabel (9,819 > 2,022) dengan nilai sig <

dari 0,05 (0,000 < 0,05).

Rahayu (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Return On Asset, BOPO, Suku Bunga dan Capital Adequacy Ratio

terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ROA, BOPO, Suku Bunga dan

CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Populasi penelitian

ini adalah 11 bank syariah periode 2008-2012 dengan total sampel yang

digunakan 9 bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat

pengaruh positif dan signifikan antara ROA terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara

suku bunga terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. (3) Tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara BOPO terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah. (4) Tidak ada pengaruh yang signifikan antara

CAR terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Farianto (2014) yang berjudul pengaruh Return On Asset (ROA),

BOPO dan BI-Rate Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2012-2013. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), BOPO dan

BI-Rate terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Populasi dalam

penelitian ini adalah bank syariah di Indonesia. Populasi penelitian ini

adalah 11 bank syariah dan total sampel yang digunakan 7 bank. Dalam

Page 30: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

15

menentukan sampel menggunakan random sampling dengan kriteria bank

syariah yang mengeluarkan laporan keuangan triwulan secara lengkap

pada tahun 2012-2013. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah regresi linear berganda agar mendapatkan gambaran yang

komprehensif tentang hubungan antara variabel yang satu dengan variabel

lainnya. Selain itu, uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik t untuk

menguji koefisien regresi parsial dan uji F statistik untuk menguji

signifikansi secara simultan dengan tingkat signifikansi 5%. Uji asumsi

klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji

heteroskedastisitas, dan uji autokolerasi. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa ROA, BOPO dan BI-Rate secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. ROA dan BI-Rate secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Sedangkan BOPO secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Nofianti dkk (2015) dalam penelitian yang berjudul Analisis

Pengaruh Return On Asset (ROA), Biaya Operasional Terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO), Suku Bunga, Financing To Deposits

Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah Studi Empiris pada Bank Umum

Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis pengaruh rasio keuangan dengan tingkat bagi hasil deposito

mudharabah bank syariah di Indonesia. Populasi yang digunakan adalah

Page 31: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

16

laporan keuangan triwulan seluruh bank syariah di Indonesia 2011-2013.

Pemilihan sampel yang diuji dalam penelitian ini menggunakan metode

purposive sampling sehingga didapat 6 bank syariah yang terpilih. Pada

penelitian ini digunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan

perangkat lunak SPSS 19.0. variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah ROA, BOPO, Suku Bunga, FDR, dan NPF sebagai variabel

independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ROA berpengaruh

positif signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hal ini

dibuktikan dengan besarnya koefisien regresi sebesar 0,127 dan tingkat

signifikannya sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi yaitu 5%. (2)

BOPO tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien regresi sebesar

0,251 dan tingkat signifikannya sebesar 0,204 lebih besar dari nilai

signifikansi yaitu 5%. (3) Suku unga tidak berpengaruh terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Hal ini dibuktikan dengan besarnya

koefisien regresi sebesar -0,290 dan tingkat signifikansinya sebesar 0,090

lebih besar dari nilai signifikansi yaitu 5%. (4) FDR berpengaruh positif

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hal ini

dibuktikan dengan dengan besarnya koefisien regresi sebesar 0,226 dan

tingkat signifikansinya sebesar 0,027 lebih kecil dari nilai signifikansi

yaitu 5%. (5) NPF tidak berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien regresi sebesar

Page 32: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

17

0,030 dan tingkat signifikansinya sebesar 0,074 lebih besar dari nilai

signifikansi yaitu 5%.

Rahmawaty dan Yudina (2015) dalam penelitiannya yang berjudul

Pengaruh Return On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR)

Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah. penelitian ini bertujuan untuk menguji baik secara simultan

maupun parsial pengaruh ROA dan FDR terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah pada bank syariah yang tercatat di bank Indonesia

dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Pengambilan sampel

menggunakan metode purposive sampling dan sampel penelitian ini

berjumlah 35 observasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder

dari laporan tahunan bank yang dipublikasikan di situs resmi bank.

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi

linear berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa (1) ROA dan FDR secara

simultan berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabha.

(2) ROA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ROA memiliki

signifikansi sebesar 0,135 (13,5%) atau berada di atas taraf signifikan 0,05

(5%). (3) FDR tidak berpengaruh signifikan tehadap tingkat bagi hasil

deposito mudharabah. Hal ini dapat ditunjjukan dengan niliai signifikansi

0,12 (12,8%) atau berada di atas taraf signifikansi 0,05 (5%).

Khairiyah dan Sunaryo (2012: 29) dalam peneitiannya yang

berjudul Analisis Pengaruh ROA, BOPO dan Suku Bunga Terhadap

Page 33: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

18

Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROA, BOPO dan suku

bunga terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Populasi yang

digunakan adalah bank syariah di Indonesia. Populasi yang digunakan

adalah seluruh bank umum syariah pada tahun 2009-2011 yaitu sebanyak

11 bank. Sampel pada penelitian ini berjumlah 3 bank. Pengambilan

sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria bank

syariah yang menyajikan laporan keuangan triwulan pada tahun 2009-

2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan uji F,

ROA, BOPO, dan suku bunga secara bersama-sama berpengaruh terhadap

tingkat bagi hasil deposiro mudharabah. Hal ini dapat dilihat dari nilai F

hitung sebesar 5,996 dengan signifikansi 0.002. (2) Berdasarkan uji t,

menunjukkan bahwa secara parsial variabel ROA dan suku bunga

berpengaruh signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabh,

sementara BOPO tidak berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari ROA dan

suku bunga yang masing-masing memiliki tingkat kesalahan 0,018 dan

0,013 yang berarti tingkat kesalahannya kurang dari 5%. Sementara BOPO

tingkat kesalahannya sebesar 0.175 yang berarti jauh lebih besar dari pada

0,05.

Berdasarkan penelitian-penelitian di atas yang kemudian menjadi

referensi, maka peneliti rangkum dalam tabel 2.1 berikut ini:

Page 34: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

19

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

Pengaruh ROA Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1 Nana

Novianti,

Tenny Badina

& Aditiya

Erlangga

(2015: 65)

Jurnal Bisnis

dan

Manajemen

Vol. 5, No. 1

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Suku Bunga, Financing

To Deposits Ratio (FDR) dan Non

Performing Financing (NPF)

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah (Studi

Empiris pada Bank Umum Syariah

di Indonesia Tahun 2011-2013)

ROA,

BOPO,

FDR, dan

NPF

ROA berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah

2 Siti Rahayu

(2015)

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa S1

Akuntansi

Universitas

Pandanaran

ISSN : 2502-

7697 Vol. 1,

No. 1

Pengaruh Return On Asset, BOPO,

Suku Bunga dan Capital Adequacy

Ratio Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah

ROA,

BOPO,

Suku

Bunga, dan

CAR

ROA berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah

3 Rahmawaty

dan Tiffany

(2015: 92)

Jurnal

Dinamika

Akuntansi

danBisnisVol.

2, No. 1

Pengaruh Return On Asset

(ROA) dan Financing To Deposit

Ratio (FDR) Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

pada Bank Umum Syariah

ROA dan

FDR

ROA berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

4 Laila Mugi

Harfiah, Atiek

Sri Purwati &

Permata Ulfah

(2016: 19)

Jurnal

Etikonomi

Vol. 15, No. 1

The Impact Of ROA, BOPO, and

FDR To Indonesian Islamic Bank’s

Mudharabah Deposit Profit

Sharing

ROA,

BOPO,

dan FDR

ROA berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

5 Agus Farianto

(2014: 104)

Jurnal Vol. 2,

No. 1

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), BOPO dan BI-Rate

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Umum Syariah di Indonesia Tahun

2012-2013

ROA,

BOPO,

dan BI-

Rate

ROA berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap bagi

hasil deposito

mudharabah.

6 Andryani Isna

Khairiyah &

Kunti Sunaryo

(2012: 29)

Jurnal

Ekonomi dan

Bisnis Vol. 11,

No. 01

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), BOPO dan Suku Bunga

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Umum Syariah

ROA,

BOPO,

dan Suku

Bunga

ROA berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

7 Gundari Pengaruh Kinerja Keuangan ROA, ROA berpengaruh

Page 35: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

20

(2015)

Jurnal Profita:

Kajian Ilmu

Akuntansi

(Profita) Vol.

3, No. 6

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Mega Syariah Indonesia Tahun

2004-2013.

ROE,

FDR,

BOPO,

dan CAR

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

8 Putri Ayu

Rahayu &

Bustamam

(2016: 143-

149)

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa

Ekonomi

Akuntansi

(JIMEKA)

Vol. 1, No. 1

Pengaruh Return On Asset, BOPO

dan Suku Bunga Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

pada Bank Umum Syariah

ROA,

BOPO,

dan Suku

Bunga

ROA berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingjat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

Pengaruh BOPO Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1 Nana

Novianti,

Tenny Badina

& Aditiya

Erlangga

(2015: 65)

Jurnal Bisnis

dan

Manajemen

Vol. 5, No. 1

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Suku Bunga, Financing

To Deposits Ratio (FDR) dan Non

Performing Financing (NPF)

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah (Studi

Empiris pada Bank Umum Syariah

di Indonesia Tahun 2011-2013)

ROA,

BOPO,

FDR dan

NPF

BOPO

berpengaruh

positif dan tidak

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

2 Gundari

(2015)

Jurnal Profita:

Kajian Ilmu

Akuntansi

(Profita) Vol.

3, No. 6

Pengaruh Kinerja Keuangan

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Mega Syariah Indonesia Tahun

2004-2013.

ROA,

ROE,

FDR,

BOPO,

dan CAR

BOPO

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

3 Siti Rahayu

(2015)

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa S1

Akuntansi

Universitas

Pandanaran

ISSN : 2502-

7697 Vol. 1,

No. 1

Pengaruh Return On Asset, BOPO,

Suku Bunga dan Capital Adequacy

Ratio Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah

ROA,

BOPO,

Suku

Bunga, dan

CAR

BOPO

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah

4 Laila Mugi

Harfiah, Atiek

Sri Purwati &

Permata Ulfah

(2016: 19)

Jurnal

Etikonomi

Vol. 15, No. 1

The Impact Of ROA, BOPO, and

FDR To Indonesian Islamic Bank’s

Mudharabah Deposit Profit

Sharing

ROA,

BOPO,

dan FDR

BOPO

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

5 Agus Farianto Analisis Pengaruh Return On Asset ROA, BOPO

Page 36: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

21

(2014: 104)

Jurnal Vol. 2,

No. 1

(ROA), BOPO dan BI-Rate

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Umum Syariah di Indonesia Tahun

2012-2013

BOPO,

dan BI-

Rate

berpengaruh

positif dan tidak

signifikan

terhadap bagi

hasil deposito

mudharabah.

6 Andryani Isna

Khairiyah &

Kunti Sunaryo

(2012: 29)

Jurnal

Ekonomi dan

Bisnis Vol. 11,

No. 01

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), BOPO dan Suku Bunga

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Umum Syariah

ROA,

BOPO,

dan Suku

Bunga

BOPO

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

7 Putri Ayu

Rahayu &

Bustamam

(2016: 143-

149)

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa

Ekonomi

Akuntansi

(JIMEKA)

Vol. 1, No. 1

Pengaruh Return On Asset, BOPO

dan Suku Bunga Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

pada Bank Umum Syariah

ROA,

BOPO,

dan Suku

Bunga

BOPO

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan

terhadap tingjat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

Pengaruh FDR Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1 Nana

Novianti,

Tenny Badina

& Aditiya

Erlangga

(2015: 65)

Jurnal Bisnis

dan

Manajemen

Vol. 5, No. 1

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Suku Bunga, Financing

To Deposits Ratio (FDR) dan Non

Performing Financing (NPF)

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah (Studi

Empiris pada Bank Umum Syariah

di Indonesia Tahun 2011-2013)

ROA,

BOPO,

FDR dan

NPF

FDR berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah

2 Rahmawaty

dan Tiffany

(2015: 92)

Jurnal

Dinamika

Akuntansi

danBisnisVol.

2, No. 1

Pengaruh Return On Asset

(ROA) dan Financing To Deposit

Ratio (FDR) Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

pada Bank Umum Syariah

ROA dan

FDR

FDR berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

3 Laila Mugi

Harfiah, Atiek

Sri Purwati &

Permata Ulfah

(2016: 19)

Jurnal

Etikonomi

Vol. 15, No. 1

The Impact Of ROA, BOPO, and

FDR To Indonesian Islamic Bank’s

Mudharabah Deposit Profit

Sharing

ROA,

BOPO,

dan FDR

FDR berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

4 Gundari

(2015)

Jurnal Profita:

Pengaruh Kinerja Keuangan

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

ROA,

ROE,

FDR,

FDR berpengaruh

positif dan

signifikan

Page 37: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

22

Kajian Ilmu

Akuntansi

(Profita) Vol.

3, No. 6

Mega Syariah Indonesia Tahun

2004-2013.

BOPO,

dan CAR

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

Pengaruh CAR Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1 Siti Rahayu

(2015)

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa S1

Akuntansi

Universitas

Pandanaran

ISSN : 2502-

7697 Vol. 1,

No. 1

Pengaruh Return On Asset, BOPO,

Suku Bunga dan Capital Adequacy

Ratio Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah

ROA,

BOPO,

Suku

Bunga, dan

CAR

CAR berpengaruh

positif dan tidak

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah

2 Gundari

(2015)

Jurnal Profita:

Kajian Ilmu

Akuntansi

(Profita) Vol.

3, No. 6

Pengaruh Kinerja Keuangan

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah pada Bank

Mega Syariah Indonesia Tahun

2004-2013.

ROA,

ROE,

FDR,

BOPO,

dan CAR

CAR positif dan

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah.

Pengaruh NPF Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

1 Nana

Novianti,

Tenny Badina

& Aditiya

Erlangga

(2015: 65)

Jurnal Bisnis

dan

Manajemen

Vol. 5, No. 1

Analisis Pengaruh Return On Asset

(ROA), Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO), Suku Bunga, Financing

To Deposits Ratio (FDR) dan Non

Performing Financing (NPF)

Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah (Studi

Empiris pada Bank Umum Syariah

di Indonesia Tahun 2011-2013)

ROA,

BOPO,

FDR dan

NPF

NPF berpengaruh

positif dan tidak

signifikan

terhadap tingkat

bagi hasil

deposito

mudharabah

Sumber: Hasil olah data, 2017

Berdasarkan tabel 2.1 mengenai penelitian terdahulu, peneliti

menemukan adanya gap yaitu:

1. Dari penelitian terdahulu ternyata masing-masing penelitian memiliki

hasil yang berbeda-beda, sehingga peneliti ingin membuktikan hasil

penelitian yang lebih baik.

2. Beberapa penelitian terdahulu menyatakan hasil temua yang

bertentangan dengan teori. Seperti penelitian yang menyatakan ROA

berpengaruh positif dan signifikan, namun dalam penelitian lain

Page 38: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

23

menyebutkan bahwa ROA berpengaruh negatif. Padahal di dalam teori

jika ROA meningkat, maka pendapatan bank juga meningkat dan

mengakibatkan tingkat bagi hasil yang diterima oleh nasabah

meningkat pula. Hal tersebutlah yang membuat penelitian yang telah

dilakukan bertentangan dengan teori-teori yang ada.

3. Tahun penelitian yang peneliti lakukan yaitu tahun 2012 sampai dengan

tahun 2016, dengan menggunakan sampel 11 bank yang terdaftar di

Bank Umum Syariah di Indonesia.

B. Kerangka Teori

1. Bagi Hasil Deposito Mudharabah

a. Bagi Hasil Menurut Ahli

Yudiana (2014: 97) bagi hasil merupakan karakteristik

penting bagi bank syariah, sehingga dalam mekanisme

operasionalnya bank syariah menggunakan prinsip-prinsip yang

sesuai dengan syariat Islam. Prinsip bagi hasil atau profit sharing

merupakan instrumen yang membedakan operasional bank syariah

dengan bank-bank konvensional. Sehingga dalam perhitungannya

juga jauh berbeda dengan perhitungan bunga yang digunakan

sebagai landasan bagi bank-bank konvensional.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa

perbankan syariah dalam operasionalnya tidak mengenal istilah

Page 39: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

24

riba (bunga), melainkan menggunakan profit and loss sharing atau

lebih dikenal dengan sebutan bagi hasil.

Menurut Muhammad (2001) dalam Yudiana (2014: 97)

profit sharing adalah distribusi beberapa bagian dari laba pada para

pegawai dari suatu perusahaan. Muhammad (2005) dalam Yudiana

(2014: 97), bagi hasil dapat berupa bonus uang tunai tahunan yang

didasarkan pada laba yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya,

atau juga dapat berupa pembayaranmingguan atau bulanan. Pada

bank syariah pendapatan bagi hasil berlaku untuk produk-produk

penyertaan, baik penyertaan menyeluruh maupun penyertaan

sebagian dalam proyek koorporasi (kerjasama).

Menurut Agustianto (2005) dalam Umiyati dan Syarif

(2016: 53), bagi hasil adalah keuntungan atau hasil yang diperoleh

dari pengelolaan dana baik investasi maupun transaksi jual beli

yang diberikan nasabah.

Ketentuan prinsip bagi hasil menurut Wiroso (2005) dalam

Umiyati dan Syarif (2016: 53) terdiri atas (1) Penentuan besarnya

resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada

kemungkinan untung rugi. (2) Besarnya nisbah bagi hasil

berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh. (3) Jumlah

pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah

pendapatan. (4) Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi hasil.

(5) Bagi hasil tergantung kepada keuntungan proyek yang

Page 40: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

25

dijalankan. Jika proyek itu tidak mendapatkan keuntungan maka

kerugian akan dianggung bersama oleh kedua belah pihak.

Yudiana (2014: 98) bank syariah berfungsi sebagai mitra

baik dengan penabung maupun dengan pengusaha yang meminjam

dana. Dengan penabung bank syariah bertindak sebagai mudharib

(pengelola) sementara penabung bertindak sebagai penyandang

dana (shahibul mal). Antara penabung dan bank syariah diadakan

akad mudharabah yang menyatakan bahwa pembagian keuntungan

masing-masing. Sedangkan dengan pengusaha, bank syariah

bertindak sebagai shahibul mal (penyandang dana baik yang

berasal dari tabungan, deposito, giro ataupun dari dana bank

syariah sendiri) sehingga pengusaha dalam hal ini bertindak

sebagai pengelola (mudharib).

Menurut Muhammad (2005) dalam Yudiana (2014: 98),

penentuan bagi hasil dapat dipengaruhi oleh hasil investasi,

sedangkan besar kecilnya hasil investasi dipengaruhi oleh:

1) Faktor Langsung

Faktor langsung yang berpengaruh adalah investment rate yaitu

jumlah dana yang tersedia dan nisbah bagi hasil atau profit

sharing ratio.

a) Investment rate yaitu presentase aktual dana yang

diinvestasikan dari total dana.

Page 41: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

26

b) Jumlah dana yang tersedia untuk diinvestasikan merupakan

jumlah dari berbagai sumber dana yang tersedia untuk

diinvestasikan. Biasanya jumlah tersebut dihitung dengan

menggunakan metode rata-rata saldo minimum bulanan dan

rata-rata total saldo harian.

c) Nisbah (profit sharing ratio)

- Untuk akad mudharabah nisbah harus ditentukan dan

disetujui pada awal perjanjian.

- Besar kecilnya nisbah antara bank syariah satu dengan

bank syariah lainnya berbeda.

- Besar kecilnya nisbah juga dapat berubah-ubah, misalnya

untuk deposito 1 bulan, 3 bulan, dan 12 bulan.

- Besar kecilnya nisbah juga dapat berbeda antara satu

account dengan account lainnya sesuai dengan besarnya

dana dan jatuh temponya.

2) Faktor Tidak Langsung

a) Penentuan butir-butir pendapatan dan biaya mudharabah

- Bank syariah dan nasabah melakukan share dalam

pendapatan dan biaya. Pendapatan yang dibagi hasilkan

merupakan pendapatan yang diterima dikurangi dengan

biaya.

- Apabila semua biaya ditanggung bank, maka hal ini

disebut dengan revenue sharing.

Page 42: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

27

b) Metode Akuntansi

Bagi hasil secara tidak langsung dipengaruhi oleh aktivitas

yang dilakukan, terutama metode pengakuan pendapatan dan

biaya yang digunakan.

b. Bagi Hasil Mudharabah Menurut Al-Qur‟an dan Hadits (Antonio,

2001: 90 dan Muhamad, 2014: 237)

1) Al-Qur‟an

a) QS. An-Nisaa‟: 12

Artinya: “Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta

yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak

mempunyai anak. jika isteri-isterimu itu mempunyai anak,

Maka kamu mendapat seperempat dari harta yang

ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat

atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri

memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika

kamu tidak mempunyai anak. jika kamu mempunyai anak,

Maka Para isteri memperoleh seperdelapan dari harta

yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu

Page 43: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

28

buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. jika

seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang

tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak,

tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja)

atau seorang saudara perempuan (seibu saja), Maka bagi

masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam

harta. tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari

seorang, Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu,

sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah

dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat

(kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu

sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah

Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.

b) QS. Shaad: 24

Artinya: Daud berkata: "Sesungguhnya Dia telah berbuat

zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk

ditambahkan kepada kambingnya. dan Sesungguhnya

kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang

lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal yang saleh; dan Amat sedikitlah mereka ini". dan

Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; Maka ia

meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud

dan bertaubat.

Surah an-Nisaa‟ dan surah Shaad di atas menunjukkan

Allah SWT mengakui dan memperkenankan akan adanya

perserikatan (kerjasama atau kongsi) dalam kepemilikan

harta. Namun, di dalam surah an-Nisaa‟ ayat 12

perserikatan atau kerjasama terjadi secara otomatis karena

waris sedangkan dalam surah Shaad ayat 24 perkongsian

Page 44: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

29

atau perserikatan terjadi karena adanya akad atau atas dasar

akad.

c) QS. Al-Muzzammil: 20

Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui

bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua

pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya

dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang

bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan

siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak

dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka Dia

memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa

yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui

bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit

dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari

sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi

berperang di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah

(bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang,

tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah

pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu

perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh

(balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling

baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah

Page 45: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

30

ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

d) QS. Al-Jumu‟ah: 10

Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, Maka

bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia

Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung.”

e) QS. Al-Baqarah: 198

Artinya: “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia

(rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila

kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah

di Masy'arilharam. dan berdzikirlah (dengan menyebut)

Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan

Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar Termasuk

orang-orang yang sesat.”

Berdasarkan surah-surah di atas, kita sebagai kaum

muslimin didorong untuk melakukan suatu usaha.

2) Hadits

a) HR Thabrani

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa “Sayyidina Abbas bin

Abdul Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya

secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak

dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang

berbahaya, atau membeli ternak. Jika menyalahi peraturan

Page 46: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

31

tersebut, yang bersangkutan bertanggung jawab atas dana

tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut kepada

Rosulullah SAW. dan Rosulullah membolehkannya.”

b) HR Ibnu Majah

Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rosulullah SAW.

bersabda: “Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkatan:

jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan

mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan

rumah, bukan untuk berjudi.”

c) HR. Abu Dawud

Dari Abu Hurairah, Rosulullah SAW. bersabda:

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku pihak

ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah

satunya tidak mengkhianati lainnya.”

Hadits tersebut menjelaskan bahwa Allah mencintai hamba-

hambaNya yang melakukan perserikatan atau kerjasama

selama saling menjunjung tinggi amanat kebersamaan dan

menjauhi pengkhianatan. Jadi di dalam kerjasama tidak di

perbolehkan untuk saling berkhianat satu sama lainnya dan

kejujuran harus selalu ada pada setiap yang berserikat atau

kerjasama.

c. Rumus Bagi Hasil

Menurut Khairiyah (2012) dalam Rahmawaty dan Yudina

(2015: 95) rumus bagi hasil yaitu:

Bagi Hasil =Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Volume Deposito Mudharabah X 100%

d. Deposito Mudharabah

Menurut Babily (1989) dalam Antonio (2001: 157) bank

syariah menerapkan akad mudharabah untuk deposito. Seperti

dalam tabungan, dalam hal ini nasabah (deposan) bertindak sebagai

Page 47: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

32

shahibul maal dan bank sebagai mudharib. Penerapan mudharabah

terhadap deposito dikarenakan kesesuaian yang terdapat diantara

keduanya. Misalnya, seperti yang dikemukakan di atas bahwa akad

mudharabah mensyaratkan adanya tenggang waktu antara

penyetoran dan penarikan agar dan itu bisa diputarkan. Tenggang

waktu ini merupakan salah satu sifat dari deposito, bahkan dalam

deposito terdapat pengaturan waktu, seperti 30 hari (1 bulan), 90

hari (3 bulan), dan seterusnya.

Deposito mudharabah menurut Ismail (2010) dalam

Umiyati dan Syarif (2016: 45) adalah dana investasi yang

ditempatkan oleh nasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip

syariah dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu

tertentu, sesuai dengan akad perjanjian yang dilakukan antara bank

dan nasabah investor.

Berdasarkan Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional Nomor

03/DSN-MUI/1V/2000 tentang deposito menetapkan:

1) Deposito ada dua jenis

a) Deposito yang tidak dibenarkan syari‟ah, yaitu Deposito

yang berdasarkan perhitungan bunga.

b) Deposito yang dibenarkan, yaitu Deposito yang

berdasarkan prinsip Mudharabah.

2) Ketentuan umum deposito berdasarkan mudharabah

Page 48: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

33

a) Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul

maal atau pemilik modal, dan bank bertindak sebagai

mudharib atau pengelola dana.

b) Dalam kapasitasnya sebagi mudharib, bank dapat

melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan

dengan prinsip syari‟ah dan mengembangkannya, termasuk

di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.

c) Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk

tunai dan bukan piutang.

d) Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk

nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

e) Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional

deposito dengan menggunakan nisbah keuntungan yang

menjadi haknya.

f) Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah

keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

e. Kajian Bagi Hasil dalam Pandangan Islam

Bentuk khusus kontrak keuangan yang telah dikembangkan

untuk mengganti mekanisme bunga dalam transaksi keuangan

adalah mekanisme bagi hasil. Mekanisme bagi hasil ini merupakan

core product bagi lembaga keuangan syariah, seperti bank syariah.

sebab bank syariah secara eksplisit melarang penerapan tingkat

bunga pada semua transaksi keuangannya (Muhamad, 2014: 236)

Page 49: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

34

Menurut Yudiana (2014: 98-99) semua pihak yang terlibat

dalam proyek kerjasama harus melakukan transparansi terhadap

semua pemasukan dan pengeluaran proyek kerjasama. Keuntungan

yang dibagi hasilkan harus dibagi secara proposional antara

shahibul maal dan mudharib. Keuntungan bersih harus dibagi

antara shahibul maal dan mudharib sesuai dengan proporsi yang

sudah disepakati sebelumnya. Menurut Muhammad (2005) dalam

Yudiana (2014: 98) tidak ada pembagian laba sampai semua

kerugian telah ditutup dan ekuiti shahibul maal telah dibayarkan.

Jika ada pembagian keuntungan sebelum habis masa perjanjian

akan dianggap sebagai pembagian keuntungan di muka.

Menurut Fahrurrozi (2016: 313), bagi hasil merupakan

perjanjian atas suatu kerjasama, dimana pihak pertama atau

shahibul maal menyediakan dana dan pihak kedua atau mudharib

bertanggung jawab atas pengelolaan usahanya. Keuntungan atas

hasil usaha dibagi sesuai nisbah porsi bagi hasil yang telah

disepakati bersama sejak awal.

Bentuk kerjasama tersebut sesuai dengan kodrat manusia

sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain.

kenyataan tersebut menunjukkan bahwa dalam kehidupan

masyarakat disatu sisi dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya

dan ada sebagian orang yang memiliki suatu keahlian tertentu

tetapi tidak memiliki modal yang mencukupi untuk memulai suatu

Page 50: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

35

usaha, sementara sebagian lainnya justru memiliki dana atau modal

yang cukup tetapi tdak memiliki keahlian. Seperti halnya

Rosulullah SAW. juga pernah melakukan kerjasama dengan Siti

Khadijah yang menyerahkan barang dagangannya untuk dibawa

Nabi Muhammad berniaga antara negeri Mekkah dengan Sham

atau Syiria (Karim 1997 dalam Fahrurrozi 2016: 313).

Muhamad (2014: 236), secara umum prinsip bagi hasil

perbankan syariah dapat dilakukan dalam 4 (empat) akad utama,

namun yang banyak di pakai dalam perbankan syariah yaitu Al-

Musyarakah, Al-Mudharabah.

Al-Mudharabah menurut Fiqh biasa disebut juga dengan

Muqaradhah yang berarti bepergian untuk urusan dagang. Secara

muamalah berarti pemilik modal (shahibul maal) menyerahkan

modalnya kepada pekerja atau pedagang (Mudharib) untuk

diperdagangkan atau diusahakan, sedangkan keuntungan dagang

itu dibagi menurut kesepakatan bersama (Subuulussalam dan

Authar dalam Muhamad, 2014: 237).

Muhamad (2014: 237), akad Mudharabah diperbolehkan

dalam Islam karena bertujuan untuk saling membantu antara

pemilik modal dan seorang yang ahli dalam memutarkan uang

(usaha/dagang).

Rukun dalam transaksi Mudharabah meliputi (1) adanya

pemilik modal (shahibul maal), (2) Mudharib (pelaksanaan atau

Page 51: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

36

usahawan, (3) Modal (maal), (4) Kerja atau usaha, (5) Keuntungan,

dan (6) Ijab Qabul.

Sabiq dalam Muhamad (2014: 247) musyarakah asal kata

dari syirkah yang berarti pencampuran. Menurut fiqh musyarakah

berarti akad antara orang-orang yang berserikat dalam modal dan

keuntungan.

Rukun musyarakah dalam Muhamad (2014: 250) antara

lain (1) pihak yang bersrikat (syariik), (2) Modal (maal), (3)

Proyek atau usaha (amal), (4) Ijab qobul.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat peneliti simpulkan

bahwasannya di dalam Islam profit and loss sharing atau nisbah

bagi hasil diperbolehkan karena tidak mengandung unsur-unsur

yang melanggar syariat Islam seperti halnya bunga.

2. Return On Asset (ROA)

Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2008) dalam Rahmawaty dan

Yudina (2015: 93), Return On Asset (ROA) merupakan perbandingan

antara laba dengan jumlah aset. Artinya ROA digunakan untuk

mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan untuk

menghasilkan laba atas aset yang dimilikinya.

Menurut Hanafi (2009) dalam Farianto (2014: 107) ROA

merupakan rasio profitabilitas, rasio ini mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan

modal saham yang tertentu. Defri (2012) dalam Farianto (2014: 108)

Page 52: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

37

menyatakan bahwa semakin besar ROA suatu bank, semakin besar

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik

pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset.

Menurut Khairiyah dan Sunaryo (2012: 33), ROA merupakan salah

satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas

perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan

asset total yang dimilikinya. Semakin besar nilai ROA, maka makin

besar pula kinerja perusahaan karena return yang didapat perusahaan

semakin besar.

Berdasarkan pengertian para ahli di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa ROA adalah rasio yang menggambarkan tentang kemampuan

bank dalam mengelola dana yang diinvestasikan yang kemudian

menghasilkan keuntungan. Dengan demikian jika ROA tinggi maka

pendapatan bank akan meningkat sehingga bagi hasil yang diterima

oleh nasabah akan semakin besar pula.

Sistem penilaian tingkat kesehatan Bank Umum berdasarkan

Prinsip Syariah menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.

13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Kriteria Penilaian Peringkat ROA

Peringkat Kriteria Keterangan

Peringkat 1 ROA > 1.5% Sangat baik

Peringkat 2 1,25% < ROA ≤ 1,5% Baik

Peringkat 3 0,5% < ROA ≤ 1,25% Cukup baik

Peringkat 4 0% < ROA ≤ 0,5% Kurang baik

Peringkat 5 ROA ≤ 0% Lemah

Sumber: SE BI No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011

Page 53: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

38

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011, untuk mengukur ROA menggunakan rumus:

𝑅𝑂𝐴 =Laba Sebelum Pajak

Rata − Rata Total Asset X 100%

3. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Menurut Khairiah dan Sunaryo (2012: 33) rasio BOPO sering

disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap

pendapatan operasional.

Taswan (2010) dalam Farianto (2014: 108) semakin tinggi rasio

BOPO menunjukkan semakin tidak efisien operasional bank. Bank

yang sehat ketentuan dari BI harus memiliki BOPO < 93,52%. Jika

sebuah bank memiliki BOPO lebih dari ketentuan BI maka bank

tersebut kategori tidak sehat dan tidak efisien.

Menurut Nainggolan (2009) dalam Khairiyah dan Sunaryo (2012:

34) untuk mengukur efisiensi bank, salah satu indikator yang dipakai

adalah perbandingan antara beban operasional terhadap pendapatan

operasional (BOPO).

Menurut Mawardi (2005) dalam Khairiyah dan Sunaryo (2012: 34)

efisiensi operasi juga berpengaruh terhadap kinerja bank yaitu untuk

menunjukkan apakah bank telah menggunakan semua faktor

produksinya dengan tepat guna.

Page 54: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

39

Rahayu dan Bustamam (2016: 144) BOPO adalah rasio

perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional.

Rasio biaya operasi digunakan untuk distribusi biaya bank dalam

melakukan kegiatan operasinya. Karena kegiatan utama bank pada

prinsipnya adalah bertindak sebagai perantara yaitu menghimpun dana

dan menyalurkan dana, semakin rendah BOPO berarti semakin efisien

bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, dengan

adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan

semakin besar.

Berdasarkan pemaparan mengenai BOPO oleh para ahli di atas,

maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwasannya BOPO

merupakan rasio yang menunjukkan efisiensi dari kinerja operasional

bank. Jika rasio BOPO semakin kecil, maka pendapatan bank akan

meningkat sehingga bagi hasil yang akan diterima nasabah juga akan

semakin meningkat pula. Begitu pula sebaliknya jika rasio BOPO

semakin besar, maka pendapatan bank akan menurun sehingga bagi

hasil yang akan diterima nasabah juga akan semakin menurun atau

semakin sedikit.

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP pada

tanggal 25 Oktober 2011 yang berisi mengenai kriteria untuk

menentukan peringkat efisiensi operasional bank syariah.

Tabel 2.3

Kriteria Penilaian BOPO

Peringkat Kriteria Keterangan

Peringkat 1 BOPO ≤ 83% Sangat baik

Page 55: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

40

Peringkat 2 83% < BOPO ≤ 85% Baik

Peringkat 3 85% < BOPO ≤ 87% Cukup baik

Peringkat 4 87% < BOPO ≤ 89% Kurang baik

Peringkat 5 BOPO > 89% Lemah

Sumber: SE BI No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011

Menurut Surat Edaran Bank Indoneisa No.13/24/DPNP pada

tanggal 25 Oktober memberikan rumus untuk menghitung rasio

BOPO yaitu sebagai berikut:

𝐵𝑂𝑃𝑂 =Biaya Operasional

Pendapatan Operasioanl X 100%

4. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Menurut Amelia (2011) dalam Nofianti dkk (2015: 71), FDR

merupakan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga yang

menggambarkan sejauh mana simpanan digunakan untuk pemberian

pembiayaan yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas

perbankan syariah dengan membandingkan jumlah kredit yang

disalurkan dengan jumlah deposit yang dimiliki. Semakin tinggi rasio

ini, maka tingkat likuiditas bank semakin rendah, karena jumlah dana

yang digunakan untuk membiayai kredit semakin kecil, demikian pula

sebaliknya.

Menurut Sjahdeini (1999) dalam Rahmawaty dan Yudina (2015:

96), FDR merupakan perbandingan antara pembiayaan yang diberikan

oleh bank dengan dana pihak ketiga yang berhasil dikerahkan oleh

bank.

Stiawan (2012) dalam Giannini (2013: 98), FDR merupakan rasio

yang menggambarkan tingkat kemampuan bank syariah dalam

Page 56: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

41

mengembalikan dana kepada pihak ketiga melalui keuntungan yang

diperoleh dari pembiayaan mudharabah.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat peneliti simpulkan

bahwasannya FDR adalah perbandingan anatar pembiayaan dengan

dana pihak ketiga (DPK) yang dalam hal ini nasabah atau investor.

Semakin tinggi rasio FDR yang disalurkan, maka pendapatan atau

return dari pembiayaan akan meningkat sehingga bagi hasil yang

diberikan juga akan meningkat pula. Begitu pula sebaliknya, semakin

rendah rasio FDR yang disalurkan, maka pendapatan atau return dari

pembiayaan akan menurun sehingga bagi hasil yang diberikan akan

menurun.

Menurut Ghozali (2007) dalam Rahmawaty dan Yudiana (2015:

96) erhitungan FDR di rumuskan sebagai berikut:

𝐹𝐷𝑅 =Jumlah Pembiayaan

Total Dana Pihak Ketiga X 100%

5. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut Umiyati dan Syarif (2016: 51), CAR dalah rasio kinerja

bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam

mempertahankan modal dan mengontrol resiko-resiko yang timbul

yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal. Karena modal

adalah salah satu faktor penting dalam suatu unit bisnis bank. Semakin

Page 57: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

42

tinggi nilai CAR (sesuai ketentuan BI 8%) maka semakin baik pula

kinerja keuangan, namun jika nilai CAR rendah di bawah 8% maka

kinerja keuangan buruk.

Menurut Pratama (2011) dalam Giannini (2013: 98), CAR

merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank

dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha dan

menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan

operasi bank.

Berdasarkan pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

CAR merupakan rasio permodalan yang menggambarkan kemampuan

bank dalam mengontrol kemungkinan-kemungkinan resiko yang

terjadi, sehingga modal yang dimiliki dapat tercukupi. Jadi, semakin

tinggi rasio CAR, maka tingkat keuntungan bank juga akan meningkat

dan tingkat bagi hasil yang akan diberikan kepada nasabah akan

meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika CAR menurun maka tingkat

keuntungan bank juga akan menurun sehingga bagi hasil yang akan

diberikan kepada nasabah juga akan menurun.

Menurut Umiyati dan Syarif (2016: 57), CAR dapat dirumuskan

sebagai berikut :

𝐶𝐴𝑅 = Modal Bank

ATMR X 100%

6. Non Performing Financing (NPF)

Menurut Arifa (2008) dalam Nofianti dkk (2015: 71), NPF adalah

rasio antar jumlah pembiayaan yang tidak tertagih atau tergolong non

Page 58: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

43

lancar dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Sehingga

dapat dikatan bahwasannya jika NPF tinggi, maka probabilitas

menurun dan tingkat bagi hasil menurun. Sebaliknya, jika NPF turun

maka probabilitas akan naik dan tingkat bagi hasilpun akan naik pula.

Standar NPF adalah kurang dari 5%.

Haruniang dan Suprayogi (2015: 588), NPF adalah ratio antara

pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh

bank syariah.

Menurut Maryanah (2006) dalam Giannini (2013: 98), NPF adalah

rasio yang menggambarkan jumlah pembiayaan bermasalah terhadap

total pembiayaan yang diberikan oleh bank.

Berdasarkan pengertian di atas peneliti dapat menyimpulkan

banwasannya NPF merupakan pembiayaan yang macet atau yang

bermasalah atau kurang lancar. Semakin tinggi rasio NPF, maka

pendapatan bank akan menurun sehingga bagi hasil yang akan

diberikan kepada nasabah akan menurun pula. Sebaliknya, jika rasio

NPF semakin rendah maka pendapatan bank akan tinggi sehingga bagi

hasil yang akan diberikan kepada nasabah akan menurun.

Menurut Surat Edaran Bank Indoneisa No.3/30/DPNP pada tanggal

14 Desember 2001 lampiran 14 NPF dapat dirumuskan sebagai

berikut:

𝑁𝑃𝐹 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛𝑋 100%

Page 59: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

44

C. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka penelitian digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu

penelitian agar penelitian dapat berjalan pada lingkup yang telah

ditetapkan.

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran Penelitian

Dalam pengujian pengaruh variabel ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada bank umum syariah

di Indonesia, penelitian ini menggunakan fungsi persamaan:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e

Keterangan :

Y = Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

α = Konstanta

ROA (X1)

FDR (X3)

NPF (X5)

CAR (X4)

BOPO (X2)

Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah

(Y)

H1

H2

H3

H4

H5

H6

Page 60: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

45

X1 = ROA

X2 = BOPO

X3 = FDR

X4 = CAR

X5 = NPF

β1, β2, β3, β4, β5 = Nilai Koofesien Regresi

e = Error Term

D. Hipotesis Penelitian

Boediono dan Koster (2001: 433), hipotesis merupakan suatu

asumsi atau anggapan yang bisa benar atau bisa salah mengenai sesuatu

hal dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga

memerlukan pengecekan lebih lanjut. Berdasarkan kerangka pemikiran

teoritis dan hasil temuan atas penelitian terdahulu, maka hipotesis

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

Pengaruh ROA,BOPO, FDR, CAR dan NPF Terhadap

Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

H1 :Semakintinggi ROA,BOPO, FDR, CAR dan NPF maka semakin

tinggi tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Pengaruh Return On Asset (ROA) Terhadap Tingkat Bagi

Hasil Deposito Mudharabah

Menurut Khairiyah dan Sunaryo (2012: 33), ROA merupakan salah

satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas

Page 61: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

46

perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan asset

total yang dimilikinya. Semakin tinggi nilai ROA, maka makin tinggi pula

kinerja perusahaan karena return yang didapat perusahaan semakin tinggi.

Jadi, semakin tinggi ROA maka tinggi pula bagi hasil yang akan diterima

oleh nasabah.

H2 :Semakin tinggi ROA maka semakin tinggi tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

Menurut Khairiah dan Sunaryo (2012: 33) rasio BOPO sering

disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan

operasional. Jika rasio BOPO semakin kecil, maka pendapatan bank akan

meningkat sehingga bagi hasil yang akan diterima nasabah juga akan

semakin meningkat pula. Begitu pula sebaliknya jika rasio BOPO semakin

tinggi, maka pendapatan bank akan menurun sehingga bagi hasil yang

akan diterima nasabah juga akan semakin menurun atau semakin sedikit.

H3 :Semakin tinggi BOPO maka semakin rendah tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Pengaruh Financing To Deposits Ratio (FDR) Terhadap

Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Page 62: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

47

Menurut Amelia (2011) dalam Nofianti dkk (2015: 71), FDR

merupakan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga yang

menggambarkan sejauh mana simpanan digunakan untuk pemberian

pembiayaan yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas

perbankan syariah dengan membandingkan jumlah kredit yang disalurkan

dengan jumlah deposit yang dimiliki. Semakin tinggi rasio ini, maka

tingkat likuiditas bank semakin rendah, karena jumlah dana yang

digunakan untuk membiayai kredit semakin kecil, demikian pula

sebaliknya.

H4 :Semakin tinggi FDR maka semakin rendah tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Menurut Umiyati dan Syarif (2016: 51), CAR dalah rasio kinerja

bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam

mempertahankan modal dan mengontrol resiko-resiko yang timbul yang

dapat berpengaruh terhadap besarnya modal. Karena modal adalah salah

satu faktor penting dalam suatu unit bisnis bank. Semakin tinggi nilai CAR

(sesuai ketentuan BI 8%) maka semakin baik pula kinerja keuangan,

namun jika nilai CAR rendah di bawah 8% maka kinerja keuangan buruk.

H5 :Semakin tinggi CAR maka semakin tinggi tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Page 63: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

48

Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Menurut Arifa (2008) dalam Nofianti dkk (2015: 71), NPF adalah

rasio antar jumlah pembiayaan yang tidak tertagih atau tergolong non

lancar dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Sehingga

dapat dikatan bahwasannya jika NPF tinggi, maka probabilitas menurun

dan tingkat bagi hasil menurun. Sebaliknya, jika NPF turun maka

probabilitas akan naik dan tingkat bagi hasilpun akan naik pula. Standar

NPF adalah kurang dari 5%. Semakin tinggi rasio NPF, maka pendapatan

bank akan menurun sehingga bagi hasil yang akan diberikan kepada

nasabah akan menurun pula. Sebaliknya, jika rasio NPF semakin rendah

maka pendapatan bank akan tinggi sehingga bagi hasil yang akan

diberikan kepada nasabah akan menurun.

H6 :Semakin tinggi NPF maka semakin rendah tingkat bagi hasil

deposito mudharabah

Berdasarkan keterangan di atas, maka dapat peneliti simpulkan

sebagai berikut:

Tabel 2.4

Hipotesis Penelitian

Hipotesis Pernyataan

H1

Semakin tinggi ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF maka semakin

tinggi tingkat bagi hasil deposito mudharabah

H2 Semakin tinggi ROA maka semakin tinggi tingkat bagi hasildeposito

Mudharabah

H3 Semakin tinggi BOPO maka semakin rendah tingkat bagi hasil

deposito Mudharabah

H4 Semakin tinggi FDR maka semakin rendah tingkat bagi hasil deposito

Mudharabah

H5 Semakin tinggi CAR maka semakin tinggi tingkat bagi hasil deposito

Mudharabah

H6 Semakin tinggi NPF maka semakin rendah tingkat bagi hasil deposito

Page 64: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

49

Mudharabah

Page 65: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

Menurut Kurniawan dan Puspitaningtyas (2016: 18), penelitian kuantitatif

adalah penelitian yang terstruktur dan mengkuantifikasikan data untuk

dapat digeneralisasikan.

Di dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder.

Boediono dan Koster (2001: 7), data sekunder adalah data yang tidak

secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data

tersebut. Data sekunder tersebut meliputi laporan keuangan tahunan serta

laporan publikasi Bank Umum Syariah (BUS) periode 2012-2016 yang

tercantum pada website masing-masing Bank Umum Syariah (BUS) yang

terkait.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Boediono dan Koster (2001: 363), populasi merupakan

keseluruhan pengamatan yang ingin diteliti atau yang menjadi perhatian

peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan

Page 66: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

51

dari seluruh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia pada periode

tahun 2012-2016.

2. Sampel

Menurut Boediono dan Koster (2001: 366), sampel adalah potret

dari populasi. Dengan sampel, peneliti ingin memperoleh gambaran

yang sesungguhnya mengenai karakteristik seperti sifat-sifat atau ciri-

ciri atau parameter populasi. Menurut Sugiyono (2008: 85), teknik

purposive sampling adalah suatu proses pengambilan sampel dengan

menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak diambil,

kemudian pilihan sampel dilakuakn dengan berdasarkan tujuan-tujuan

tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang

ditetapkan dan didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang

sudah diketahui sebelumnya. Kriteria sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Bank Umum Syariah yang menyajikan laporan keuangan tahunan

pada periode tahun 2012-2016.

b. Laporan keuangan tahunan tersebut harus memiliki kelengkapan

data, sehingga data tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.

Dari kriteria-kriteria di atas, maka bank yang dapat dijadikan

sebagai sampel pada penelitian ini yaitu :

1) Bank Bukopin Syariah

2) Bank Victoria Syariah

3) Bank Mega Syariah

Page 67: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

52

4) Bank Central Asia (BCA) Syariah

5) Bank Muamalat Indonesia

6) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

7) My Bank Syariah

8) Bank Panin Syariah

9) Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah

10) Bank Jawa Barat (BJB) Syariah

11) Bank Syariah Mandiri

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data sekunder.

Data sekunder diperoleh dari publikasi laporan keuangan perbankan

syariah dan website masing-masing bank yang dituju.

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh

peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan (Arikunto, 2006: 1630).

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Dokumentasi

Teknik dokumentasi yakni penelusuran dan perolehan data yang

diperlukan melalui data yang telah tersedia. Biasanya berupa data

statistik, agenda kegiatan, produk keputusan atau kebijakan, sejarah dan

hal lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

Page 68: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

53

2. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah kegiatan untuk memperoleh berbagai teori,

konsep, variabel serta data-data sekunder sebagai langkah awal kegiatan

penelitian.

3. Jurnal

Yaitu suatu teknik pengumpulan data dari hasil penelitian

terdahulu yang kemudian mencari perbandingan dari berbagai hasil

penelitian untuk dijadikan telaah pustaka.

D. Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah

skala rasio. Menurut Ghozali (2013: 5), Skala rasio adalah skala interval

dan memiliki nilai dasar (based value) yang tidak dapat dirubah.

E. Definisi Konsep dan Operasional

Menurut Agustianto (2005) dalam Umiyati dan Syarif (2016: 53),

bagi hasil adalah keuntungan atau hasil yang diperoleh dari pengelolaan

dana baik investasi maupun transaksi jual beli yang diberikan nasabah.

Khairiyah dan Sunaryo (2012: 33) ROA adalah satu rasio

profitabilitas yang digunakan untuk mengukur afektifitas perusahaan di

dalam menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan asset total yang

dimiliknya.

Page 69: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

54

Rahayu dan Bustam (2016: 144) BOPO adalah rasio perbandingan

antara biaya operasional dan pendapatan operasional.

Menurut Stiawan (2012) dalam Giannini (2013: 98),

FDRmerupakan rasio yang menggambarkan tingkat kemampuan bank

syariah dalam mengembalikan dana kepada pihak ketiga melalui

keuntungan yang diperoleh dari pembiayaan mudharabah.

Menurut Umiyati dan Syarif (2016: 51), CAR adalah rasio kinerja

bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam

mempertahankan modal dan mengontrol resiko-resiko yang timbul yang

dapat berpengaruh terhadap besarnya modal.

Menurut Haruniang dan Suprayogi (2015: 588), NPF adalah rasio

antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan

oleh bank syariah

1. Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

bagi hasil deposito mudharabah. Menurut Khairiyah (2012) dalam

Rahmawaty dan Yudina (2015: 95) rumus bagi hasil yaitu:

Bagi Hasil =Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Volume Deposito Mudharabah X 100%

Page 70: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

55

2. Variabel Independen

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a) Return On Asset (ROA)

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011, untuk mengukur ROA menggunakan

rumus:

𝑅𝑂𝐴 =Laba Sebelum Pajak

Rata − Rata Total Asset X 100%

b) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Menurut Surat Edaran Bank Indoneisa No.13/24/DPNP pada

tanggal 25 Oktober memberikan rumus untuk menghitung rasio

BOPO yaitu sebagai berikut:

𝐵𝑂𝑃𝑂 =Biaya Operasional

Pendapatan Operasioanl X 100%

c) Financing to Deposit Ratio(FDR)

Menurut Ghozali (2007) dalam Rahmawaty dan Yudiana (2015:

96) perhitungan FDR di rumuskan sebagai berikut:

𝐹𝐷𝑅 =Jumlah Dana Yang Diberikan

Total Dana Pihak Ketiga X 100%

d) Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut Umiyati dan Syarif (2016: 57), CAR dapat dirumuskan

sebagai berikut :

𝐶𝐴𝑅 = Modal Bank

ATMR X 100%

Page 71: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

56

e) Non Performing Financing (NPF)

Menurut Surat Edaran Bank Indoneisa No.3/30/DPNP pada tanggal

14 Desember 2001 lampiran 14 NPF dapat dirumuskan sebagai

berikut:

NPF =Jumlah Pembiayaan Bermasalah

Total Pembiayaan X 100%

Tabel 3.1

Definisi Konsep dan Operasional

Nama

Variabel

Definisi Variabel

Penelitian

Definisi Operasional

Bagi Hasil

Deposito

Mudharabah

(Y)

Menurut Agustianto (2005)

dalam Umiyati dan Syarif

(2016: 53), bagi hasil adalah

keuntungan atau hasil yang

diperoleh dari pengelolaan

dana baik investasi maupun

transaksi jual beli yang

diberikan nasabah.

Menurut Khairiyah (2012) dalam Rahmawaty dan

Yudina (2015: 95) rumus bagi hasil adalah

sebagai berikut:

Bagi Hasil

=Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Volume Deposito Mudharabah X 100%

ROA (X1)

Khairiyah & Sunaryo (2012:

33) ROA adalah satu rasio

profitabilitas yang

digunakan untuk mengukur

afektifitas perusahaan di

dalam menghasilkan

keuntungan dan

memanfaatkan asset total

yang dimiliknya.

Sesuai Surat Edaran Bank Indonesia

No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, untuk

mengukur ROA menggunakan rumus:

𝑅𝑂𝐴 =Laba Sebelum Pajak

Rata − Rata Total Asset X 100%

BOPO (X2) Rahayu &Bustam (2016:

144) BOPO adalah rasio

perbandingan antara biaya

operasional dan pendapatan

operasional.

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia

No.13/24/DPNP pada tanggal 25 Oktober

memberikan rumus untuk menghitung rasio

BOPO yaitu sebagai berikut:

𝐵𝑂𝑃𝑂 =Biaya Operasional

Pendapatan Operasioanl X 100%

FDR (X3) Menurut Stiawan (2012)

dalam Giannini (2013: 98),

FDRmerupakan rasio yang

menggambarkan tingkat

kemampuan bank syariah

dalam mengembalikan dana

kepada pihak ketiga melalui

keuntungan yang diperoleh

dari pembiayaan

mudharabah.

Menurut Ghozali (2007) dalam Rahmawaty dan

Tiffany (2015: 96) perhitungan FDR dirumuskan

sebagai berikut:

𝐹𝐷𝑅 =Jumlah Pembiayaan

Total Dana Pihak Ketiga X 100%

CAR (X4) Menurut Umiyati dan Syarif Umiyati dan Syarif (2016: 57), CAR dapat

Page 72: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

57

(2016: 51), CAR adalah

rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal

yang dimiliki bank dalam

mempertahankan modal dan

mengontrol resiko-resiko

yang timbul yang dapat

berpengaruh terhadap

besarnya modal.

dirumuskan sebagai berikut :

𝐶𝐴𝑅 = Modal Bank

ATMR X 100%

NPF (X5) Menurut Haruniang dan

Suprayogi (2015: 588), NPF

adalah rasio antara

pembiayaan bermasalah

dengan total pembiayaan

yang disalurkan oleh bank

syariah.

Menurut Surat Edaran Bank Indoneisa

No.3/30/DPNP pada tanggal 14 Desember 2001

lampiran 14 NPF dapat dirumuskan sebagai

berikut:

𝑁𝑃𝐹

=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛𝑋 100%

Sumber: Data diolah, 2017

F. Instrumen Penelitian

1. Variabel Dependen (Y)

Menurut Agustianto (2005) dalam Umiyati dan Syarif (2016: 53),

bagi hasil adalah keuntungan atau hasil yang diperoleh dari pengelolaan

dana baik investasi maupun transaksi jual beli yang diberikan nasabah.

2. Variabel Independen (X)

a) ROA (X1)

Khairiyah dan Sunaryo (2012: 33) ROA adalah satu rasio

profitabilitas yang digunakan untuk mengukur afektifitas perusahaan

di dalam menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan asset total

yang dimiliknya.

b) BOPO (X2)

Rahayu dan Bustam (2016: 144) BOPO adalah rasio perbandingan

antara biaya operasional dan pendapatan operasional.

Page 73: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

58

c) FDR (X3)

Menurut Stiawan (2012) dalam Giannini (2013: 98), FDR

merupakan rasio yang menggambarkan tingkat kemampuan bank

syariah dalam mengembalikan dana kepada pihak ketiga melalui

keuntungan yang diperoleh dari pembiayaan mudharabah.

d) CAR (X4)

Menurut Umiyati dan Syarif (2016: 51), CAR adalah rasio kinerja

bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank dalam

mempertahankan modal dan mengontrol resiko-resiko yang timbul

yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal.

e) NPF (X5)

Menurut Haruniang dan Suprayogi (2015: 588), NPF adalah rasio

antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang

disalurkan oleh bank syariah

G. Uji Instrumen Penelitian

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Adapun

persamaannya adalah sebagia berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e

Keterangan :

Y = Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

α = Konstanta

Page 74: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

59

X1 = ROA

X2 = BOPO

X3 = FDR

X4 = CAR

X5 = NPF

β1, β2, β3, β4, β5 = Nilai Koofesien Regresi

e = Error Term

2. Uji Statistik

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya adalah untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol (0)

dan satu (1). Nilai R2

yang kecil (0) berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

amat terbatas. Sedangkan nilai yang mendekati satu (1) berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

(Ghazali 2013: 97).

b) Uji Ftest (Secara Simultan)

Uji Ftest pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

Page 75: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

60

terikat. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji statistif F (Ghozali

2013: 98) adalah :

1) Quick look : bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak

pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain menerima HA

(hipotesis alternatif), yang menyatakan bahwa semua variabel

independen secara serempak dan signifikan mempengaruhi

variabel dependen.

2) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel. Bila F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel, maka Ho

ditolak dan menerima HA.

c) Uji Ttest (Secara Individu)

Uji t pada dasrnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Cara melakukan uji t

(Ghozali 2013: 990 adalah sebagai berikut :

1) Quick look : bila jumlah degree of freendom (df) adalah 20 atau

lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang

menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2

(dalam nilai absolut). Dengan kata lain menerima HA (hipotesis

alternatif) yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen.

2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik uji t hasil perhitungan lebih tinggi

Page 76: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

61

dibandingkan nilai t tabel, maka menerima hipotesis alternatif

(HA) yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen.

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Berikut adalah cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas dalam model regresi (Ghozali 2011: 105) :

1) Nilai R2

yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel

independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel

dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya di atas 0.090), maka hal ini merupakan indikasi

adanya multikolonieritas.

3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan

lawannya serta variance inflation factor (VIF).Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih dan tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF =

Page 77: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

62

1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤

0.10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10.

b) Uji Autokorelasi

Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi kolerasi, maka dinamakan ada masalah atau problem

autokolerasi. Autokolerasi muncul karena observasi yang kurang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Jadi model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Ada

beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau

tidaknya autokolerasi, namun pada penelitian ini menggunakan uji

Durbin-Waston (DW test) yang digunakan untuk autokolerasi tingkat

satu (first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya intercept

(konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara

variabel independen (Ghozali 2013: 111).

c) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal (Ghozali 2013: 160)

Page 78: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

63

d) Uji Heteroskendastisitas

Uji heteroskendastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak

terjadi heteroskesdastisitas. Dasar analisis (Ghozali 2013: 139):

1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas da

di bawah angak 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

H. Alat analisis

Alat analisis yang digunakan untuk mengolah hasil dari penelitian

ini menggunakan sistem aplikasi EViews7.1. Analisis ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF terhadap bagi

hasil deposito mudharabah pada tahun 2012-2016.

Page 79: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

64

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

1. Deskripsi Data

Data pada penelitian ini terdiri dari sebelas Bank Umum Syariah di

Indonesia yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK). Data penelitian ini terdiri atas Laporan Keuangan Tahunan dari

masing-masing bank syariah pada periode 2012 sampai dengan 2016,

sehingga data penelitian yang diperoleh sebanyak 55 data.

2. Deskripsi Statistik

Menurut Ghozali (2013:19), statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean),

standar deviasi, varian, maxsimum, minimum,sum, range, kurtosis, dan

skewness (kemencengan distribusi).

Tabel 4.1

Data BOPO, ROA, NPF, FDR, CAR, dan Bagi hasil Deposito Mudharabah

Bank Umum

Syariah Tahun

BOPO

%

ROA

%

NPF

%

FDR

%

CAR

%

Bagi Hasil

Deposito

Mudharabah

Bank Bukopin

Syariah 2012 91.59 0.55 4.57 92.29 12.78 2322.00

2013 92.29 0.69 4.27 100.29 11.10 2592.00

2014 96.77 0.27 4.07 92.89 14.80 3267.00

2015 91.99 0.79 2.99 90.56 16.31 3809.00

2016 91.76 0.76 3.17 88.18 17.00 4339.00

Bank Victoria

Syariah 2012 87.90 1.43 3.19 73.77 28.08 35399.00

Page 80: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

65

2013 91.95 0.50 3.71 84.65 18.40 54023.00

2014 143.31 -1.87 7.10 95.91 15.27 96118.00

2015 119.19 -2.36 9.80 95.29 16.14 95097.00

2016 131.34 -2.19 7.31 100.67 15.98 76719.00

Bank Mega Syariah 2012 77.28 3.81 2.67 88.88 13.51 4162.00

2013 86.09 2.33 2.98 93.37 12.99 5743.00

2014 97.61 0.29 3.89 93.61 19.26 4364.00

2015 99.51 0.30 4.26 98.49 18.74 3451.00

2016 88.16 2.63 3.30 95.24 23.53 3803.00

Bank Central Asia

Syariah 2012 91.40 0.80 0.10 79.90 31.50 1321.00

2013 90.20 1.00 0.10 83.50 22.40 1366.00

2014 92.90 0.80 0.10 91.20 29.60 1884.00

2015 92.50 1.00 0.70 91.40 34.30 2654.00

2016 92.20 1.10 0.50 90.10 36.70 3321.00

Bank Muamalat

Indonesia 2012 97.38 0.20 5.77 94.15 11.03 1206.00

2013 93.78 0.27 5.61 99.99 14.43 1727.00

2014 97.38 0.17 6.55 84.14 13.91 2613.00

2015 97.36 0.20 7.11 90.30 12.00 2190.00

2016 97.76 0.22 3.83 95.13 12.74 1809.00

BRIS 2012 86.63 1.19 3.00 100.96 11.35 9393.00

2013 90.42 1.15 4.06 102.70 14.49 10917.00

2014 99.77 0.08 4.60 93.90 12.89 12653.00

2015 93.79 0.76 4.86 84.20 13.49 14773.00

2016 91.33 0.95 4.57 81.89 20.63 15730.00

My Bank Syariah 2012 53.77 2.88 2.49 197.70 63.89 8373.00

2013 67.79 2.87 2.69 152.87 59.41 17998.00

2014 69.60 3.61 5.04 157.77 52.13 24178.00

2015 192.60 -20.13 35.15 110.54 38.40 37038.00

2016 160.28 -9.51 43.99 134.73 55.06 30202.00

Bank Panin Syariah 2012 47.60 3.48 0.20 105.66 32.20 1003.00

2013 81.31 1.03 1.02 90.40 20.83 2273.00

2014 82.58 1.99 0.53 94.04 25.69 3807.00

2015 89.29 1.14 2.63 96.43 20.30 5003.00

2016 96.17 0.37 2.26 91.99 18.17 5744.00

BNI Syariah 2012 88.79 1.48 2.02 84.99 19.29 3702.00

2013 88.11 1.37 1.86 97.86 16.54 4917.00

2014 89.80 1.27 1.86 92.60 18.76 3563.00

2015 89.63 1.43 2.53 91.94 18.16 10018.00

Page 81: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

66

2016 87.67 1.44 2.94 84.57 17.81 5099.00

BJB Syariah 2012 88.79 1.48 2.02 84.99 19.29 2363.00

2013 88.11 1.37 1.86 97.86 16.54 2384.00

2014 91.01 0.72 5.84 84.02 15.78 4338.00

2015 98.78 0.25 6.93 104.75 22.53 3596.00

2016 122.70 -0.80 17.91 98.73 18.25 5816.00

BSM 2012 97.38 0.20 5.77 94.15 11.03 19878.00

2013 93.78 0.27 5.61 99.99 14.43 25903.00

2014 97.38 0.17 6.55 84.14 13.91 31480.00

2015 97.78 0.56 6.06 90.30 12.36 30849.00

2016 94.12 0.59 4.92 79.19 14.01 34327.00

Sumber: Data diolah, 2017

Tabel 4.2

Deskriptif Statistik BOPO, ROA, NPF, FDR, CAR, dan Bagi hasil Deposito

Mudharabah

BOPO__ ROA__ NPF__ FDR__ CAR__

BAGI_HASIL

_DEPOSITO_

MUDH

Mean 95.38836 0.315455 5.262182 97.26836 21.45673 14593.04

Median 91.99000 0.760000 3.830000 93.37000 17.81000 4364.000

Maximum 192.6000 3.810000 43.99000 197.7000 63.89000 96118.00

Minimum 47.60000 -20.13000 0.100000 73.77000 11.03000 1003.000

Std. Dev. 21.77530 3.356579 7.364139 20.28453 12.20083 21704.50

Skewness 2.075973 -4.624735 4.006222 3.159713 2.036982 2.479003

Kurtosis 10.42854 27.44351 19.74841 14.20949 6.628445 8.917798

Jarque-Bera 165.9667 1565.295 789.9570 379.4719 68.20641 136.5883

Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000

Sum 5246.360 17.35000 289.4200 5349.760 1180.120 802617.0

Sum Sq. Dev. 25604.83 608.3976 2928.449 22218.95 8038.451 2.54E+10

Observations 55 55 55 55 55 55

Sumber: hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Hasil olah data menunjukkan jumlah data observasi (n) berjumlah

55. Dari data bagi hasil deposito mudharabah terkecil (minimum) yang

diperoleh bank umum syariah sebesar 1,003% merupakan bagi hasil

yang diperoleh Bank Panin Syariah pada tahun 2012, sedangkan bagi

hasil terbesar (maximum) sebesar 9,61% diperoleh Bank Victoria

Page 82: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

67

Syariah pada tahun 2014. Rata-rata bagi hasil deposito mudharabah

bank umum syariah adalah 1,46% dengan standar deviasi 2,17%.

Sementara itu rata-rata BOPO dari tahun 2012 sampai 2016

sebesar 9,54%, BOPO terkecil (minimum) sebesar 4,76%, serta Bopo

terbesar (maximum) sebesar 1,93%. Rata-rata ROA dari tahun 2012

sampai 2016 sebesar 0,32%, ROA terkecil (minimum) sebesar -2,01%,

serta ROA terbesar (maximum) sebesar 3,81%. Rata-rata NPF dari

tahun 2012 sampai 2016 sebesar 5,26%, NPF terkecil (minimum)

sebesar 0,10%, serta NPF terbesar (maximum) sebesar 4,39%. Rata-rata

FDR dari tahun 2012 sampai 2016 sebesar 9,72%, FDR terkecil

(minimum) sebesar 7,38%, serta FDR terbesar (maximum) sebesar

1,98%. Rata-rata CAR dari tahun 2012 sampai 2016 sebesar 2,15%,

CAR terkecil (minimum) sebesar 1,10%, serta CAR terbesar (maximum)

sebesar 6,39%.

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas Data

Uji stasioneritas digunakan untuk menguji data time series agar

data yang digunakan bersifat flat, tidak mengandung komponen trend

dengan keragaman konstan dan tidak terjadi fluktuasi periodik. Uji

yang digunakan adalah uji Unit Root dengan uji Augmented-Dickey-

Fuller (ADF). Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan

Page 83: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

68

tahunan bank umum syariah tahun 2012 sampai tahun 2016 sehingga

hasil dari uji stasioneritas data adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Variabel Probability** Keterangan

BOPO 0.0000 Stasioner

ROA 0.0000 Stasioner

NPF 0.0001 Stasioner

FDR 0.0016 Stasioner

CAR 0.0454 Stasioner

Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

0.1499 Tidak Stasioner

Sumber: Hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Dari hasil pengujian pada tabel 4.3 masih terdapat satu variabel

yang belum stasioner pada level, pengujian unit root dilanjutkan pada

tingkat first difference (1st Difference). Hasil pengujian pada first

difference dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference Variabel Probability** Keterangan

Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

0.0000 Stasioner

Sumber: Hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Berdasarkan pengujian unit root pada tingkat first difference

variabel bagi hasil deposito mudharabah telah stasioner.Berdasarkan

hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwasannya masing-masing

variabel telah stasioner.

2. Uji Statistik

Untuk mengetahui dan menguji hubungan antar variabel dependen

(BOPO, ROA, NPF, FDR dan CAR) terhadap variabel independen

(Bagi Hasil Deposito Mudharabah). Dalam penelitian ini model yang

Page 84: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

69

digunakan adalah model regresi linear berganda dengan model

Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari uji regresi yang diperoleh

nantinya akan digunakan untuk pengujian terhadap signifikansi yang

meliputi uji t, uji f, dan uji determinasi (R2). Untuk menentukan model

tersebut dilakukan pengujian dengan bantuan aplikasi eviews7,

sehingga hasil dari model regresi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Model Regresi Common Effect (OLS)

Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

BOPO__ 1388.436 313.4508 4.429518 0.0001

ROA__ 3690.495 1999.545 1.845667 0.0710

NPF__ -1239.548 734.9456 -1.686584 0.0980

FDR__ 325.1460 197.3902 1.647225 0.1059

CAR__ 90.67941 329.6182 0.275104 0.7844

C -146061.1 36876.04 -3.960869 0.0002

R-squared 0.383678 Mean dependent var 14593.04

Adjusted R-squared 0.320788 S.D. dependent var 21704.50

S.E. of regression 17887.61 Akaike info criterion 22.52427

Sum squared resid 1.57E+10 Schwarz criterion 22.74326

Log likelihood -613.4175 Hannan-Quinn criter. 22.60896

F-statistic 6.100782 Durbin-Watson stat 0.693882

Prob(F-statistic) 0.000182

Sumber: hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Dalam penelitian ini, bagi hasil deposito mudharabah bank umum

syariah memiliki persamaan sebagai berikut:

Bagi Hasil Deposito Mudharabah = α + β1ROA + β2BOPO + β3FDR +

β4CAR + β5NPF + e

Page 85: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

70

Bagi Hasil Deposito Mudharabah = 3690.495ROA + 1388.436BOPO

+ 325.1460FDR + 90.67941CAR

- 1239.548NPF

a) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2013: 97), koefisien determinasi (R2) pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Jika nilai Adjusted R2

semakin

mendekati satu berarti model regresi yang digunakan sudah semakin

tepat untuk memprediksi variasi variabel dependen. Dari hasil regresi

pada tabel 4.5 diperoleh nilai Adjusted R2

sebesar 0.320788 atau

32,08% yang berarti bahwa variabel independen yang digunakan

dalam model ini memiliki kemampuan menjelaskan variabel dependen

sebesar 32,08% sedangkan sisanya 67,92% dijelaskan oleh variabel

diluar model.

b) Uji Ftest (Secara Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen (bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (terikat).

Statistik F memiliki kriteria pengambilan keputusan: (1) quick look:

bilai nilai F > 4 maka semua variabel independen secara serentak dan

Page 86: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

71

signifikan mempengaruhi variabel dependen dengan derajat

kepercayaan 5%, (2) membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan

nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung > nilai F tabel maka semua

semua variabel independen secara serentak dan signifikan

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Berdasarkan

hasil uji pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa hasil uji F pada penelitian

ini memiliki nilai koefisien sebesar 6.100782 dengan prob (F-statistic)

0.000182 < 0.05 yang berarti variabel bebas (independen) secara

simultan (serempak) mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

c) Uji Ttest (Secara Individu)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

(independen) secara individual dalam menerangkan variasi variabel

terikat (dependen). Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda pada

tabel 4.5 adalah sebagai berikut:

1) Return On Asset (ROA)

Variabel ROA menunjukkan bahwa pada koefisien alpha 5% nilai

Coefficient = 3690.495 dan prob. 0.0710 > 0.05 yang berarti

bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada alpha 5%.

2) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Variabel BOPO menunjukkan bahwa pada koefisien alpha 5%

nilai Coefficient = 1388.436 dan prob. 0.0001 < 0.05 yang berarti

Page 87: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

72

bahwa variabel BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada alpha 5%.

3) Financing to Deposit Ratio (FDR)

Variabel FDR menunjukkan bahwa pada koefisien alpha 5% nilai

Coefficient = 325.1460 dan prob. 0.1059 > 0.05 yang berarti

bahwa variabel FDR berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada alpha 5%.

4) Capital Adequacy Ratio (CAR)

Variabel CAR menunjukkan bahwa pada koefisien alpha 5% nilai

Coefficient = 90.67941 dan prob. 0.7844 > 0.05 yang berarti

bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada alpha 5%.

5) Non Performing Financing (NPF)

Variabel NPF menunjukkan bahwa pada koefisien alpha 5% nilai

Coefficient = -1239.548 dan prob. 0.0980 > 0.05 yang berarti

bahwa variabel NPF berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada alpha 5%.

3. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen).

Page 88: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

73

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Korelasi antar Variabe

BOPO ROA NPF FDR CAR

BOPO 1.000000 -0.901653 0.807088 -0.116413 -0.052670

ROA -0.901653 1.000000 -0.851656 -0.054715 -0.153779

NPF 0.807088 -0.851656 1.000000 0.241181 0.279532

FDR -0.116413 -0.054715 0.241181 1.000000 0.768381

CAR -0.052670 -0.153779 0.279532 0.768381 1.000000

Sumber: Hasil olah data eviews7.1, 2017

Berdasarkan tabel 4.6 di atas semua variabel dinyatakan tidak

terjadi multikolonieritas antar variabel. Hal ini dikarenakan semua

variabel di atas 0.09.

b) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi autokorelasi, maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Untuk mengetahui adanya autokorelasi

dalam penelitian ini digunakan uji Durbin-Waston (DW).

Berdasarkan uji tersebut, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Durbin Watson Test

Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

R-squared 0.383678 Mean dependent var 14593.04

Adjusted R-squared 0.320788 S.D. dependent var 21704.50

S.E. of regression 17887.61 Akaike info criterion 22.52427

Sum squared resid 1.57E+10 Schwarz criterion 22.74326

Log likelihood -613.4175 Hannan-Quinn criter. 22.60896

F-statistic 6.100782 Durbin-Watson stat 0.693882

Prob(F-statistic) 0.000182

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

Page 89: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

74

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, terlihat bahwa hasil pengujian

Durbin-Waston (DW) sebesar 0.693882 < du 1.768 dan kurang

dari 5 – 1.768 (5 – du) yang berarti bahwa ada autokolerasi.

Berdasarkan hal tersebut, pada langkah selanjutnya peneliti

akan melakukan prosedur Cochrane-Orcutt. Metode ini dilakukan

dengan dua tahap; (1) menentukan korelasi p antar beberapa

pasang pengamatan dalam model, (2) menjalankan persamaan

regresi dengan AR(1) atau sampai AR(2) untuk menghilangkan

autokorelasi. Berikut adalah hasil dari prosedur Cochrane-Orcutt:

Tabel 4.8

Hasil Uji Durbin Watson Test Cochrane-Orcutt Persamaan AR(1)

Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

R-squared 0.730419 Mean dependent var 3.836479

Adjusted R-squared 0.696005 S.D. dependent var 0.521648

S.E. of regression 0.287615 Akaike info criterion 0.466031

Sum squared resid 3.887939 Schwarz criterion 0.723863

Log likelihood -5.582850 Hannan-Quinn criter. 0.565467

F-statistic 21.22415 Durbin-Watson stat 1.837263

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 di atas mengenai hasil uji regresi yang

telah di Cochrane-Orcutt persamaanAR(1) dengan nilai statistik

Durbin-Watson (DW) sebesar 1.837263 > du 1.768 dan kurang

dari 5 – 1.768 (5 – du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat autokolerasi.

c) Uji Normalitas

Uji statistik bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

Page 90: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

75

normal. Pada uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan

pengujian JB. Pada pengujian Jarque Berra (JB), probabilitas JB >

0.05 maka data terdistribusi secara normal, jika < 0.05 maka data

tersebut tidak terdistribusi secara tidak normal. Berikut adalah hasil

dari uji normalitas:

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Hasil olah data eviews7.1, 2017

Hasil gambar 4.1 di atas terlihat bahwa nilai probability sebesar

0.000000 yang berarti bahwa data dari variabel di dalam penelitian

ini tidak terdistribusi secara tidak normal. Berdasarkan hal tersebut

peneliti akan menormalkan data dengan cara me log semua data

sehingga didapat hasilnya sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-20000 0 20000 40000 60000

Series: ResidualsSample 1 55Observations 55

Mean -1.63e-11Median -5877.559Maximum 64080.89Minimum -27087.80Std. Dev. 17039.37Skewness 1.605308Kurtosis 5.827244

Jarque-Bera 41.94064Probability 0.000000

Page 91: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

76

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Data Setelah diLog

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

Berdasarkan gambar 4.2 di atas terlihat bahwa nilai probability

JB (Jarque Berra) sebesar 0.133402 sehingga dapat disimpulkan

bahwa data dari variabel di dalam penelitian ini telah terdistribusi

secara normal.

d) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya, hal ini dikarenakan model

regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini cara yang digunakan

untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah

dengan uji white heteroskedasticity no cross term.

Tabel 4.9

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji White

F-statistic 0.916207 Prob. F(6,47) 0.4918

Obs*R-squared 5.654600 Prob. Chi-Square(6) 0.4630

Scaled explained SS 8.769132 Prob. Chi-Square(6) 0.1870

Sumber: Hasil olah data eviews7.1, 2017

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8

Series: ResidualsSample 1 55Observations 55

Mean -3.23e-17Median -0.118441Maximum 0.888660Minimum -0.680153Std. Dev. 0.408401Skewness 0.517204Kurtosis 2.170536

Jarque-Bera 4.028776Probability 0.133402

Page 92: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

77

Berdasarkan hasil pada tabel 4.9 terlihat bahwa probability

obs*R-Squared 5.654600 dan Prob.F 0.4918 > 0.05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data di dalam variabel penelitian ini tidak

terdapat heteroskedastisitas.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah melewati uji statistik, uji asumsi klasik model regresi dari

penelitian ini berubah karena adanya penyembuhan sehingga model

regresi berubah menjadi:

Tabel 4.10

Hasil Uji Regresi Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

BOPO__ 1.123998 0.554891 2.025619 0.0485

ROA__ 0.061352 0.104929 0.584698 0.5615

NPF__ 0.240681 0.131534 1.829808 0.0736

FDR__ -0.174810 0.718747 -0.243215 0.8089

CAR__ 0.504592 0.351455 1.435725 0.1577

C 1.289177 1.961709 0.657170 0.5143

AR(1) 0.796153 0.094873 8.391741 0.0000

R-squared 0.730419 Mean dependent var 3.836479

Adjusted R-squared 0.696005 S.D. dependent var 0.521648

S.E. of regression 0.287615 Akaike info criterion 0.466031

Sum squared resid 3.887939 Schwarz criterion 0.723863

Log likelihood -5.582850 Hannan-Quinn criter. 0.565467

F-statistic 21.22415 Durbin-Watson stat 1.837263

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Dalam penelitian ini, bagi hasil deposito mudharabah bank umum

syariah memiliki persamaan sebagai berikut:

Bagi Hasil Deposito Mudharabah = α + β1ROA + β2BOPO + β3FDR +

β4CAR + β5NPF + e

Page 93: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

78

Bagi Hasil Deposito Mudharabah = 0.061352ROA + 1.123998BOPO -

0.174810FDR + 0.504592CAR +

0.240681NPF

a) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2013: 97), koefisien determinasi (R2) pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependent. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Jika nilai Adjusted R2

semakin

mendekati satu berarti model regresi yang digunakan sudah semakin

tepat untuk memprediksi variasi variabel dependen. Dari hasil regresi

pada tabel 4.10 diperoleh nilai Adjusted R2

sebesar 0.696005 atau

69.60% yang berarti bahwa variabel independen yang digunakan

dalam model ini memiliki kemampuan menjelaskan variabel dependen

sebesar 69.60% sedangkan sisanya 30,4% dijelaskan oleh variabel

diluar model.

b) Uji Ftest (Secara Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen (bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (terikat).

Statistik F memiliki kriteria pengambilan keputusan: (1) quick look:

bilai nilai F > 4 maka semua variabel independen secara serentak dan

Page 94: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

79

signifikan mempengaruhi variabel dependen dengan derajat

kepercayaan 5%, (2) membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan

nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung > nilai F tabel maka semua

semua variabel independen secara serentak dan signifikan

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Berdasarkan

hasil uji pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa hasil uji F pada

penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar 21.22415 dengan prob

(F-statistic) 0.000000 < 0.05 yang berarti variabel bebas (independen)

secara simultan (serempak) mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

c) Uji Ttest (Secara Individu)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

(independen) secara individual dalam menerangkan variasi variabel

terikat (dependen). Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda pada

tabel 4.10 adalah sebagai berikut:

1) Return On Asset (ROA)

Variabel ROA menunjukkan bahwa pada koefisien alpha

5% nilai Coefficient = 0.061352 dan prob. 0.5615 > 0.05 yang

berarti bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada

alpha 5%.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitin Rahmawaty dan

Tiffany (2015) yang menyatakan bahwa return on asset (ROA)

Page 95: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

80

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat bagi

hasil deposito mudharabah. Hal ini dikarenakan return atau laba

yang diperoleh bank tidak hanya bersumber dari pendapatan

pengelolaan dana oleh bank, tetapi juga berasal dari pendapatan

usaha lainnya yang terdiri dari jasa perbankan (ujrah, rahn,

transaksi ATM, asuransi dan sebagainya) dan pendapatan imbalan

investasi terikat. Selain itu juga ada pendapatan non usaha seperti

penjualan aset serta penyewaan gedung.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

tingkat bagi hasil deposito mudharabah tidak dipengaruhi secara

langsung oleh return atau pendapatan yang diterima oleh bank.

2) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Variabel BOPO menunjukkan bahwa pada koefisien alpha

5% nilai Coefficient = 1.123998 dan prob. 0.0485 < 0.05 yang

berarti bahwa variabel BOPO berpengaruh positif dan signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada alpha 5%.

Hasil penelitian ini didukung dengan penelitiannya Gundari

(2015) dan Harfiah (2016) yang menyatakan bahwa biaya

operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah. Hal ini dikarenakan meningkatnya nilai BOPO dapat

disebabkan oleh banyaknya biaya operasional yang dikeluarkan

untuk perluasan jaringan kantor dan mengumpulkan dana pihak

Page 96: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

81

ketiga melalui promosi sementara pendapatan tetap. Meski biaya

operasional yang dikeluarkan cukup tinggi, bank masih berusaha

memberikan setoran devisa yang tinggi kepada nasabah.

3) Financing to Deposit Ratio (FDR)

Variabel FDR menunjukkan bahwa pada koefisien alpha

5% nilai Coefficient = -0.174810 dan prob. 0.8089 > 0.05 yang

berarti bahwa variabel FDR berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada

alpha 5%.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Rahmawaty dan Tiffany (2015) yang menyatakan bahwa

FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat

bagi hasil deposito mudharabah. Hal ini dikarenakan sumber

pembiayaan tidak hanya berasal dari deposito, sehingga bagi hasil

yang diterima dari seluruh pembiayaan tidak hanya disalurkan

keinvestor deposito, tetapi juga dapat ke giro maupun tabungan,

sehingga walaupun jumlah pembiayaan dan dana pihak ketiga

tinggi tidak akan berpengaruh ke bagi hasil deposito mudharaah.

4) Capital Adequacy Ratio (CAR)

Variabel CAR menunjukkan bahwa pada koefisien alpha

5% nilai Coefficient = 0.504592 dan prob. 0.1577 > 0.05 yang

berarti bahwa variabel CAR berpengaruh positif dan tidak

Page 97: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

82

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada

alpha 5%.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Rahayu (2015) dan Gundari (2015) yang menyatakan bahwa

CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap bagi hasil

deposito mudharabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

semakin besar CAR maka tingkat bagi hasil deposito mudharabah

yang diperoleh bank akan semakin besar karena semakin besar

CAR maka semakin tinggi kemampuan permodalan bank dalam

menjaga kemungkinan timbulnya risiko kerugian kegiatan

usahanya namun belum tentu secara nyata berpengaruh terhadap

peningkatan tingkat bagi hasil deposito Mudharabah. Disisi lain,

CAR bank yang tinggi dapat mengurangi kemampuan bank dalam

melakukan ekspansi usahanya karena semakin besarnya cadangan

modal yang digunakan untuk menutupi risiko kerugian.

Terhambatnya ekspansi usaha akibat tingginya CAR yang pada

akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan bank tersebut.

5) Non Performing Financing (NPF)

Variabel NPF menunjukkan bahwa pada koefisien alpha

5% nilai Coefficient = 0.240681 dan prob. 0.0736 > 0.05 yang

berarti bahwa variabel NPF berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada

alpha 5%.

Page 98: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

83

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Novianti dkk

(2015) yang menyatakan bahwa NPF berpengaruh positif dan

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Hal

ini dikarenakan permintaan terhadap pembiayaan yang cukup

tinggi di bank syariah, khususnya dalam penanganan pembiayaan

bermasalah dibanding dengan bank konvensional serta kecilnya

moral hazard pada bank syariah.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka hasil uji hipotesis

dapat disimpulkan sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

H1 ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF secara simultan

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Diterima

H2 ROA berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Ditolak

H3 BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap

tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Diterima

H4 FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Ditolak

H5 CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Ditolak

H6 NPF berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah

Ditolak

Sumber: Hasil olah data, 2017

Page 99: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

84

BAB V

PENUTUP

D. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. ROA, BOPO, FDR, CAR dan NPF secara simultan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

2. Return On Asset (ROA) berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

3. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito

mudharabah.

4. Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

5. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap bagi hasil deposito mudharabah.

6. Non Performing Financing (NPF) berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Page 100: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

85

E. Saran

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,

peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menggunakan 5 variabel sehingga diharapkan

penelitian selanjutnya akan lebih baik jika menambahkan variabel-

variabel lain.

2. Penelitian ini hanya menggunakan variabel X dan Y, sehingga

diharapkan penelitian selanjutnya akan lebih baik jika menambahkan

variabel Moderating atau Intervening.

3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah objek penelitian

jadi tidak hanya terbatas pada BUS saja.

Page 101: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal :

Andrani Isna K dan Sunaryo. 2012. Analisis Pengaruh Return on Asset,

BOPO, dan Suku Bunga Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah pada Bank Umum Syariah (Analysis of the influence

of the Return on Asset, BOPO, and interest rate of mudharabah

deposit profit sharing on Islamic General Bank.)Jurnal Ekonomi

dan Bisnis, Vol. 11 No. 1, pp. 29-42.

Erlangga. 2016. Pengaruh Total Aktiva, CAR, FDR, dan NPF Terhadap

ROA Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014.Jurnal

Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, Vol. 3, No. 7

Fahrurrozi. 2016. Konsep Perjanjian Profita and Loss sharing dalam

Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah P-ISSN:

2354-7057; E-ISSN: 2442-3067. Vol. 3, No. 2

Farianto, Agus. Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), BOPO dan

Bi-Rate Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada

Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2012-2013. Jurnal

EQUILIBRIUM. Vol. 2, No.1, Juni 2014

Giannini, Nur Gilang. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan

Mudharabah pada Industri Perbankan Syariah di Indonesia Periode

2011-2014.JESTT. Vol. 2, No. 7

Gundarai. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Deposito Mudharabah Pada Bank Mega Syariah Indonesia Tahun

2004-2013. Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi (Profita). Vol.

3, No. 6

Laila Mugi Harfiah, Atiek Sri Purwati, Permata Ulfah. 2016. The Impact

Of ROA, BOPO, and FDR To Indonesian Islamic Bank‟s

Mudharabah Deposit Profit Sharing.Jurnal Etikonomi. Vol. 15, No.

1

Musianto, Lukas S. 2002. Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan

Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Ekonomi

Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 4, No. 2

Mawardi, Nasran. 2005a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan

Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Mutlaqah, Studi Kasus

pada Unit Usaha Syariah Bank X.Thesis Tidak diPublikasikan.

Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

_________ 2008b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan

Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Muthlaqah: studi pada

Unit syari‟ah Bank X. Jurnal Eksis. Vol. 4. No 1.

Nur, Moh Iskandar & M. Nasir. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan

Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah dan Tingkat

Page 102: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

Pengembalian Ekuitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 3, No. 4

Rahayu, Putri Ayu & Bustamam. 2016. Pengaruh Return On Asset, BOPO

dan Suku Bunga Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Ekonomi Akuntansi (JIMEKA).Vol. 1, No. 1

Rahayu, Siti. 2015. Pengaruh Return on Asset, BOPO, Suku Bunga dan

Capital Adequacy Ratio terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito

Mudharabah Pada Perbankan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa S1

Akuntansi Universitas Pandanaran ISSN : 2502-7697.Vol, 1, No.

1.

Rahmaway dan Andari Yudina, Tiffany. 2015. Pengaruh Return On Asset

(ROA) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah.Jurnal

Dinamika Akuntansi Dan Bisnis. Vol. 2, No. 1. YKPN: 305

Umiyati & Shella Muthya Syarif. 2016. Kinerja Keuangan dan Tingkat

Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di

Indonesia.Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam. Vol. 4, No. 1

Yahya, Muchlis & Edy Yusuf Agunggunanto. 2011. Teori Bagi Hasil

(Profit and Loss Sharing) dan Perbankan Syariah dalam Ekonomi

Syariah.Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan. Vol. 1, No. 1

Buku :

Antonio, Muhammad Syafi‟i. 1999a. Bank Syariah Suatu pengenalan

Umum. Jakarta: Cendekia Institute. Hlm 199.

__________________2001b. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani

Azwar, Adimarman Karim. 2001. Ekonomi Islam: Suatu Kajian

Kontemporer. Jakarta: Bina Insani

Boediono & Wayan Koster M. 2001. Teori Aplikasi Statistika dsn

Probabilitas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Dendawijaya, Lukman. 2003a. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua.

Cetakan Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

_______________2005b. Manajemen Perbankan. Edisi Ke-2. Bogor:

Ghalia Putra

Gozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Edisi

Ketujuh.

Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2007a. Analisa Laporan Keuangan.

Yogyakarta: UPP YKPN.

________________2007b. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketiga.

UPP Sekolah TinggiIlmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Teori Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Kasmir. 2002. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta:PT. Raja Grafindo

Persada.

Page 103: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

Kuncoro, Mudrajad. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: BPFE.

Kurniawan, Agung Widhi & Zarah Puspitaninngtyas. 2010. Metode

Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva Buku

Muhammad. 2005a. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP

_______________2014b. Manajemen Keuangan Syariah. Yogyakarta:

UPP STIM YKPN

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Sinungan, Muchdarsyah. 2007. Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bumi

Aksara.

Suhardjono, Mudrajat Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan

Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.

Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta:

Rajawali Press.

Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: LPFEUI.

Tarsidin. 2010. Bagi Hasil: Konsep dan Analisis. Jakarta:Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Taswan. 2010. Manajemen Perbankan, Konsep Teknik Dan Aplikasi, Edisi

ke-II, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wunaryo, Wing Wahyu. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistika

dengan Eviews. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Yudiana, Fetria Eka. (2014). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.

Salatiga: STAIN Salatiga Press

Website :

http://www.iaei-pusat.org/article/perbankan, diakses 12 September 2016

Surat Edaran No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank Umum, (Online),

(http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/SE%20No.13_

4_DPNP_2011.aspx, diakses 13 September 2016).

www.bankvictoriasyariah.co.id

www.bcasyariah.co.id www.bi.go.id

www.bjbsyariah.co.id

www.bnisyariah.co.id www.brisyariah.co.id

www.megasyariah.co.id

www.muamalatbank.co.id

www.mybanksyariah.co.id

www.ojk.go.id www.paninbanksyariah.co.id

www.syariahbukopin.co.id

www.syariahmandiri.co.id

Page 104: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

CURICULUME VITAE

Nama : Iryana Sofiyani

TTL : Boyolali, 29 Mei 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl. Provinsi Komp Pasar Baru, RT/RW 005/003, Desa Manis

Mata, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang Kalimantan

Barat

Kode Pos : 78864

Bangsa : Indonesia

Pendidikan :

No NAMA SEKOLAH TAHUN

1 SDN Mendawai 5 2005/2006

2 MTs Negeri Sukamara 2008/2009

3 MAN Sukamara 2011/2012

4 IAIN Salatiga Masih dalam proses pendidikan

Pengalaman Organisasi di Kampus :

1. Bendahara SEMA FEBI IAIN Salatiga Periode 2015

2. Kepala Bidang Pemberdayaan Mahasiswa DEMA FEBI IAIN Salatiga

Periode 2016

Page 105: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 106: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

Bank Umum

Syariah Tahun BOPO% ROA% NPF% FDR% CAR%

BagiHasil

Deposito

Mudharabah

Bank Bukopin

Syariah 2012 91.59 0.55 4.57 92.29 12.78 2322.00

2013 92.29 0.69 4.27 100.29 11.10 2592.00

2014 96.77 0.27 4.07 92.89 14.80 3267.00

2015 91.99 0.79 2.99 90.56 16.31 3809.00

2016 91.76 0.76 3.17 88.18 17.00 4339.00

Bank Victoria

Syariah 2012 87.90 1.43 3.19 73.77 28.08 35399.00

2013 91.95 0.50 3.71 84.65 18.40 54023.00

2014 143.31 -1.87 7.10 95.91 15.27 96118.00

2015 119.19 -2.36 9.80 95.29 16.14 95097.00

2016 131.34 -2.19 7.31 100.67 15.98 76719.00

Bank Mega Syariah 2012 77.28 3.81 2.67 88.88 13.51 4162.00

2013 86.09 2.33 2.98 93.37 12.99 5743.00

2014 97.61 0.29 3.89 93.61 19.26 4364.00

2015 99.51 0.30 4.26 98.49 18.74 3451.00

2016 88.16 2.63 3.30 95.24 23.53 3803.00

Bank Central Asia

Syariah 2012 91.40 0.80 0.10 79.90 31.50 1321.00

2013 90.20 1.00 0.10 83.50 22.40 1366.00

2014 92.90 0.80 0.10 91.20 29.60 1884.00

2015 92.50 1.00 0.70 91.40 34.30 2654.00

2016 92.20 1.10 0.50 90.10 36.70 3321.00

Bank Muamalat

Indonesia 2012 97.38 0.20 5.77 94.15 11.03 1206.00

2013 93.78 0.27 5.61 99.99 14.43 1727.00

2014 97.38 0.17 6.55 84.14 13.91 2613.00

2015 97.36 0.20 7.11 90.30 12.00 2190.00

2016 97.76 0.22 3.83 95.13 12.74 1809.00

BRIS 2012 86.63 1.19 3.00 100.96 11.35 9393.00

2013 90.42 1.15 4.06 102.70 14.49 10917.00

2014 99.77 0.08 4.60 93.90 12.89 12653.00

2015 93.79 0.76 4.86 84.20 13.49 14773.00

2016 91.33 0.95 4.57 81.89 20.63 15730.00

My Bank Syariah 2012 53.77 2.88 2.49 197.70 63.89 8373.00

2013 67.79 2.87 2.69 152.87 59.41 17998.00

2014 69.60 3.61 5.04 157.77 52.13 24178.00

2015 192.60 -20.13 35.15 110.54 38.40 37038.00

2016 160.28 -9.51 43.99 134.73 55.06 30202.00

Page 107: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

Bank Panin Syariah 2012 47.60 3.48 0.20 105.66 32.20 1003.00

2013 81.31 1.03 1.02 90.40 20.83 2273.00

2014 82.58 1.99 0.53 94.04 25.69 3807.00

2015 89.29 1.14 2.63 96.43 20.30 5003.00

2016 96.17 0.37 2.26 91.99 18.17 5744.00

BNI Syariah 2012 88.79 1.48 2.02 84.99 19.29 3702.00

2013 88.11 1.37 1.86 97.86 16.54 4917.00

2014 89.80 1.27 1.86 92.60 18.76 3563.00

2015 89.63 1.43 2.53 91.94 18.16 10018.00

2016 87.67 1.44 2.94 84.57 17.81 5099.00

BJB Syariah 2012 88.79 1.48 2.02 84.99 19.29 2363.00

2013 88.11 1.37 1.86 97.86 16.54 2384.00

2014 91.01 0.72 5.84 84.02 15.78 4338.00

2015 98.78 0.25 6.93 104.75 22.53 3596.00

2016 122.70 -0.80 17.91 98.73 18.25 5816.00

BSM 2012 97.38 0.20 5.77 94.15 11.03 19878.00

2013 93.78 0.27 5.61 99.99 14.43 25903.00

2014 97.38 0.17 6.55 84.14 13.91 31480.00

2015 97.78 0.56 6.06 90.30 12.36 30849.00

2016 94.12 0.59 4.92 79.19 14.01 34327.00

Sumber: Data diolah, 2017

Page 108: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

A. Deskriptif Data

Tabel 4.2

Deskriptif Statistik BOPO, ROA, NPF, FDR, CAR, dan Bagi hasil Deposito

Mudharabah

BOPO__ ROA__ NPF__ FDR__ CAR__

BAGI_HASIL

_DEPOSITO_

MUDH

Mean 95.38836 0.315455 5.262182 97.26836 21.45673 14593.04

Median 91.99000 0.760000 3.830000 93.37000 17.81000 4364.000

Maximum 192.6000 3.810000 43.99000 197.7000 63.89000 96118.00

Minimum 47.60000 -20.13000 0.100000 73.77000 11.03000 1003.000

Std. Dev. 21.77530 3.356579 7.364139 20.28453 12.20083 21704.50

Skewness 2.075973 -4.624735 4.006222 3.159713 2.036982 2.479003

Kurtosis 10.42854 27.44351 19.74841 14.20949 6.628445 8.917798

Jarque-Bera 165.9667 1565.295 789.9570 379.4719 68.20641 136.5883

Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000

Sum 5246.360 17.35000 289.4200 5349.760 1180.120 802617.0

Sum Sq. Dev. 25604.83 608.3976 2928.449 22218.95 8038.451 2.54E+10

Observations 55 55 55 55 55 55

Sumber: hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas Data

Tabel 4.3

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Variabel Probability** Keterangan

BOPO 0.0000 Stasioner

ROA 0.0000 Stasioner

NPF 0.0001 Stasioner

FDR 0.0016 Stasioner

CAR 0.0454 Stasioner

Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

0.1499 Tidak Stasioner

Sumber: Hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Variabel Probability** Keterangan

Bagi Hasil Deposito

Mudharabah

0.0000 Stasioner

Sumber: Hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

Page 109: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

2. Uji Statistik

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Model Regresi Common Effect (OLS)

Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

BOPO__ 1388.436 313.4508 4.429518 0.0001

ROA__ 3690.495 1999.545 1.845667 0.0710

NPF__ -1239.548 734.9456 -1.686584 0.0980

FDR__ 325.1460 197.3902 1.647225 0.1059

CAR__ 90.67941 329.6182 0.275104 0.7844

C -146061.1 36876.04 -3.960869 0.0002

R-squared 0.383678 Mean dependent var 14593.04

Adjusted R-squared 0.320788 S.D. dependent var 21704.50

S.E. of regression 17887.61 Akaike info criterion 22.52427

Sum squared resid 1.57E+10 Schwarz criterion 22.74326

Log likelihood -613.4175 Hannan-Quinn criter. 22.60896

F-statistic 6.100782 Durbin-Watson stat 0.693882

Prob(F-statistic) 0.000182

Sumber: hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

3. Uji Asumsi Klasik

e) Uji Multikolonieritas

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Korelasi antar Variabe

BOPO ROA NPF FDR CAR

BOPO 1.000000 -0.901653 0.807088 -0.116413 -0.052670

ROA -0.901653 1.000000 -0.851656 -0.054715 -0.153779

NPF 0.807088 -0.851656 1.000000 0.241181 0.279532

FDR -0.116413 -0.054715 0.241181 1.000000 0.768381

CAR -0.052670 -0.153779 0.279532 0.768381 1.000000

Sumber: Hasil olah data eviews7.1, 2017

Page 110: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

f) Uji Autokorelasi

Tabel 4.7

Hasil Uji Durbin Watson Test

Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

R-squared 0.383678 Mean dependent var 14593.04

Adjusted R-squared 0.320788 S.D. dependent var 21704.50

S.E. of regression 17887.61 Akaike info criterion 22.52427

Sum squared resid 1.57E+10 Schwarz criterion 22.74326

Log likelihood -613.4175 Hannan-Quinn criter. 22.60896

F-statistic 6.100782 Durbin-Watson stat 0.693882

Prob(F-statistic) 0.000182

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

Tabel 4.8

Hasil UjiDurbin Watson Test Cochrane-Orcutt Persamaan AR(1)

Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

R-squared 0.730419 Mean dependent var 3.836479

Adjusted R-squared 0.696005 S.D. dependent var 0.521648

S.E. of regression 0.287615 Akaike info criterion 0.466031

Sum squared resid 3.887939 Schwarz criterion 0.723863

Log likelihood -5.582850 Hannan-Quinn criter. 0.565467

F-statistic 21.22415 Durbin-Watson stat 1.837263

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

g) Uji Normalitas

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

0

2

4

6

8

10

12

14

16

-20000 0 20000 40000 60000

Series: ResidualsSample 1 55Observations 55

Mean -1.63e-11Median -5877.559Maximum 64080.89Minimum -27087.80Std. Dev. 17039.37Skewness 1.605308Kurtosis 5.827244

Jarque-Bera 41.94064Probability 0.000000

Page 111: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Data Setelah diLog

Sumber: hasil olah data eviews7.1, 2017

h) Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.9

Hasil Uji White

F-statistic 0.916207 Prob. F(6,47) 0.4918

Obs*R-squared 5.654600 Prob. Chi-Square(6) 0.4630

Scaled explained SS 8.769132 Prob. Chi-Square(6) 0.1870

Sumber: Hasil olah data eviews7.1, 2017

4. Pembahasan Hasil Penelitian

Tabel 4.10

Uji Regresi Dependent Variable: BAGI_HASIL_DEPOSITO_MUDH

Method: Least Squares

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

BOPO__ 1.123998 0.554891 2.025619 0.0485

ROA__ 0.061352 0.104929 0.584698 0.5615

NPF__ 0.240681 0.131534 1.829808 0.0736

FDR__ -0.174810 0.718747 -0.243215 0.8089

CAR__ 0.504592 0.351455 1.435725 0.1577

C 1.289177 1.961709 0.657170 0.5143

AR(1) 0.796153 0.094873 8.391741 0.0000

R-squared 0.730419 Mean dependent var 3.836479

Adjusted R squared 0.696005 S.D. dependent var 0.521648

S.E. of regression 0.287615 Akaike info criterion 0.466031

Sum squared resid 3.887939 Schwarz criterion 0.723863

Log likelihood -5.582850 Hannan-Quinn criter. 0.565467

F-statistic 21.22415 Durbin-Watson stat 1.837263

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Hasil olah data dengan eviews7.1, 2017

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8

Series: ResidualsSample 1 55Observations 55

Mean -3.23e-17Median -0.118441Maximum 0.888660Minimum -0.680153Std. Dev. 0.408401Skewness 0.517204Kurtosis 2.170536

Jarque-Bera 4.028776Probability 0.133402

Page 112: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO
Page 113: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO
Page 114: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO
Page 115: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO
Page 116: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO
Page 117: ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2804/1/Iryana...i ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO