analisis keluhan musculoskeletal disorders ...repository.ub.ac.id/7200/49/bagian depan.pdfpenerapan...
TRANSCRIPT
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI
PADA AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota
Malang)
Oleh
MERZA PARAMITA
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2017
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA
AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota
Malang)
SKRIPSI
Oleh
MERZA PARAMITA
135040101111209
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2017
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA
AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa, Blimbing, Kota
Malang)
Oleh
MERZA PARAMITA
135040101111209
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian Strata Satu (S-1)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2017
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan
hasil penelitian saya sendiri, dengan bimbingan komisi pembimbing. Skripsi ini
tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dengan jelas ditunjukkan rujukannya
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Malang, Juli 2017
Merza Paramita
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Penelitian : Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan
Postur Kerja dengan Pendekatan Ergonomi pada
Agroindustri Emping Jagung (Studi Kasus di UMKM Jaya
Barokah Sentosa, Blimbing, Kota Malang)
Nama Mahasiswa : Merza Paramita
NIM : 135040101111209
Jurusan : Sosial Ekonomi Pertanian
Program Studi : Agribisnis
Menyetujui : Dosen Pembimbing
Skripsi ini saya persembahkan untuk
Kedua orang tua tercinta, Ayah dan Mama
i
RINGKASAN
MERZA PARAMITA. 135040101111209. Analisis Keluhan Musculoskeletal
Disorders (MSDs) dan Postur Kerja dengan Pendekatan Ergonomi pada
Agroindustri Emping Jagung (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah Sentosa,
Blimbing, Kota Malang). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Agustina Shinta HW,
MP. sebagai Pembimbing Utama.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam
perkembangan perekonomian Indonesia, yakni sebagi penyumbang angka Produk
Domestik Bruto (PDB) Nasional, berperan dalam pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, penyedia lapangan kerja terbesar, serta mewujudkan
stabilitas nasional. Meskipun demikian, banyak UMKM yang tidak dapat bertahan
akibat permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3),
seperti ketidaksesuaian mesin atau fasilitas kerja dengan penggunanya, bekerja
dengan postur janggal, serta penanganan Manual Material Handling (MMH) yang
tidak sesuai dalam jangka waktu yang lama. Permasalahan-permasalahan tersebut
bila tidak ditanggulangi dapat menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders
(MSDs) dan berisiko tinggi terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan kerusakan
produk, kehilangan pekerja hingga berkurangnya produktivitas. Permasalahan
tersebut juga dialami oleh UMKM Jaya Barokah Sentosa sebagai agroindustri
pengolahan emping jagung. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut
penerapan ergonomi dengan mencari dan menemukan kondisi kerja yang sesuai
bagi pekerja (fit the task to the man) perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengindentifikasi keluhan subjektif MSDs dan risiko postur kerja yang dilakukan
pekerja pada proses produksi emping jagung di UMKM Jaya Barokah Sentosa
menggunakan pendekatan ergonomi dan dilaksanakan pada Februari – Mei 2017.
Metode Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan
subjektif MSDs terbesar yang dirasakan pekerja, dengan cara memberikan skor
yang menunjukkan tingkat ketidaknyamanan atau rasa sakit pada tiap bagian tubuh
menggunakan instrumen kuesioner NBM. Sedangkan analisis risiko postur kerja
menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), tiap bagian tubuh
diberi skor postur dengan mempertimbangkan beban, genggaman, dan aktivitas
sehingga menghasilkan final score REBA yang merepresentasikan tingkat risiko
MSDs postur kerja beserta tingkat aksi perbaikan untuk perubahan postur kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan subjektif MSDs terbesar yang
dirasakan oleh pekerja terjadi pada punggung, pinggang dan panggul, terindikasi
mengalami keluhan muskuloskeletal berupa Nyeri Punggung Bawah (NPB) atau
Low Back Pain (LBP). Risiko MSDs postur kerja tertinggi terjadi pada aktivitas: 1)
Transfer jagung ke drum pengukusan; 2) Transfer jagung ke bak perendaman; 3)
Pengangkatan emping jagung yang sudah kering, dan 4) Pengumpulan emping
jagung kering dengan skor REBA sebesar 12 dan kategori tingkat aksi sebesar 4.
Risiko MSDs postur kerja pada keempat aktivitas tersebut sangat tinggi, sehingga
investigasi dan perubahan untuk perbaikan diperlukan saat ini juga. Selain keempat
aktivitas tersebut, aktivitas-aktivitas lain dengan kategori tingkat aksi sebesar 4
perlu dilakukan investigasi serta perbaikan saat ini juga, terdiri dari aktivitas
transfer jagung ke drum pengukusan dan penyusunan emping jagung pada papan
penjemuran dengan skor REBA sebesar 11.
ii
SUMMARY
MERZA PARAMITA. 135040101111209. Musculoskeletal Disorders (MSDs)
Complaint and Work Posture Analysis with Ergonomics Approach at Corn
Chips Agroindustry (Case Study at MSME Jaya Barokah Sentosa, Blimbing,
Malang). Supervised by Dr. Ir. Agustina Shinta HW, MP.
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in
the development of the Indonesian economy by contributing to the National Gross
Domestic Product (GDP) figure, contributing to the equity and increase in income
of the people, the largest employers, and to realize national stability. However,
many MSME can’t survive due to health and safety (OHS) related problems, such
as machine or work facilities incompatibilities with users, work with awkward
postures, and inappropriate handling of Manual Material Handling (MMH) in long
term period. If these problems are not addressed, it will cause complaints of
Musculoskeletal Disorders (MSDs) and high risk of work accidents that cause
product damage, loss of workers, and even reduced productivity. The problem also
happened in MSME Jaya Barokah Sentosa as corn chips agroindustry. To anticipate
the problem, the application of ergonomics by finding and creating suitable working
conditions for the workers (fit the task to the man) needs to be done. This study
aims to identify subjective complaints of MSDs and workplace risk postures by
workers in the process of corn chip production in MSME Jaya Barokah Sentosa by
using ergonomic approach and implemented in February - May 2017.
The Nordic Body Map (NBM) method is used to determine the biggest
MSDs subjective complaints felt by workers by giving a score that indicates the
level of discomfort or pain in each part of the body using the NBM questionnaire
instrument. While the risk analysis of work posture using Rapid Entire Body
Assessment (REBA) method, each body part is given posture score by considering
the load, coupling, and activity so as to produce final REBA score which represents
the risk level of MSDs work posture along with the action level for change of work
posture.
The results showed that the biggest MSDs subjective complaints felt by
workers occurred on the back, waist and pelvis, indicated experiencing
musculoskeletal complaints of Low Back Pain (LBP). The highest risk of work
postures MSDs occurs in activities: 1) Transferring the corn to steam drum; 2)
Transferring the corn to the soaking basin; 3) Taking of dried corn chips, and 4)
Collecting the dried corn chips with REBA score of 12 and action level category of
4. The risk of MSDs on work postures on these four activities is very high, so that
investigations and changes for improvement are needed right now. In addition to
these four activities, other activities with the category of action level of 4 need to
be investigated and improved right now are the activity of transferring the corn into
steam drum and preparing the corn chips on the sun board with REBA score of 11.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) DAN
POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA
AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus di UMKM Jaya Barokah
Sentosa, Blimbing, Kota Malang). Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Ergonomi menjadi suatu isu yang hangat untuk diangkat. Ergonomi
bertujuan untuk menyesuaikan pekerjaan dengan pekerjanya atau “fit the task to the
man”. Penerapan ergonomi diharapkan dapat merealisasikan konsep efektifitas,
efisiensi, keamanan dan keselamatan, kesehatan, serta kenyamanan kerja untuk
terciptanya peningkatan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja. Konsep
ergonomi telah diperkenalkan di Indonesia oleh para ahli sejak bertahun-tahun lalu,
namun penerapan konsep ergonomi di Indonesia terutama pada usaha skala mikro,
kecil dan menengah masih tergolong rendah. Berangkat dari rendahnya penerapan
ergonomi di Indonesia, terutama pada usaha skala mikro, kecil dan menengah, hal
inilah yang mendorong penulis untuk mengangkat topik mengenai permasalahan
ergonomi berupa keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) dan postur kerja
dalam penelitian ini. Penulis berusaha menjelaskan permasalahan ergonomi
berkaitan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) dan postur kerja yang
terjadi di UMKM Jaya Barokah Sentosa, dan kemudian diharapkan dapat
menemukan solusi atas permasalahan ergonomi yang didapati sehingga tujuan dari
penerapan ergonomi dapat tercapai.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama proses
penelitian dan penyusunan skripsi ini, terutama kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Agustina Shinta HW, MP, selaku dosen pembimbing skripsi atas
nasihat, arahan dan bimbingannya kepada penulis.
iv
2. Ibu Nur Baladina, SP. MP., dan Ibu Silvana Maulidah, SP. MP. selaku dosen
penguji atas nasihat dan arahannya kepada penulis guna perbaikan bagi skripsi
ini.
3. Kedua orang tua, Ayah dan Mama, serta Bapak Tulin dan Ibu Siti Zulaikhah
sebagai orang tua penulis selama berada di Malang yang tidak pernah lelah
memberikan dukungan, semangat dan kasih sayang yang tiada hentinya kepada
penulis.
4. Bapak Indra Nugroho selaku pemilik UMKM Jaya Barokah Sentosa, serta
seluruh pekerja atas waktu dan kerjasama selama proses pengumpulan data.
5. Mira Aisa Indi, Qabila Dzulhasri Zulimar, Bella Anggia, Laila Fitriana,
Maulida Nur Fajrianti dan Siti Nur Azizah yang telah membantu dan
memberikan pengarahan dalam proses bertukar pikiran tentang konsep
Ergonomi dan proses pengembangan konsep pembuatan tangga bebas dalam
penulisan skripsi ini.
6. Sahabat-sahabat penulis yang tercinta, Riska, Atit, Nisya, Ghea, Rakhimatul,
Hurin yang selalu siap dengan kata motivasi, saran, solusi dan masukan berarti
saat penulis membutuhkannya, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan
satu per satu, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah membantu
penyusunan skripsi ini,
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak yang
membacanya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis dengan senang hari menerima kritik dan saran
yang berkenaan dengan skripsi ini untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Malang, Juli 2017
Merza Paramita
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 24 Juni 1995 sebagai putri
pertama dari dua bersaudara dari Bapak Agus Susilo dan Ibu Siti Muniroh. Penulis
menempuh pendidikan dasar di SDN Pekayon 05 Jakarta pada tahun 2001 sampai
tahun 2007, kemudian penulis melanjutkan ke SMPN 49 Jakarta pada tahun 2007
dan selesai pada tahun 2010. Pada tahun 2010 sampai tahun 2013 penulis studi di
SMAN 99 Jakarta. Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa
Timur, melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum Mata Kuliah
Matematika Ekonomi dan Bisnis pada tahun 2014.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ................................................................................................ i
SUMMARY ................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii
I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian .................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 10
1.4 Kegunaan Penelitian .................................................................................. 10
II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 11
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu .................................................................. 11
2.2 Teori Ergonomi ......................................................................................... 16
2.2.1 Konsep Dasar Ergonomi ............................................................... 16
2.2.2 Antropometri ................................................................................. 21
2.2.3 Postur Kerja dalam Ergonomi ....................................................... 25
2.2.4 Metode Pengukuran Postur Kerja ................................................. 26
2.2.5 Musculoskeletal Disorders (MSDs) .............................................. 28
III. KERANGKA TEORITIS ....................................................................... 30
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................................... 30
3.2 Batasan Masalah Penelitian ....................................................................... 32
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................................... 33
IV. METODE PENELITIAN ...................................................................... 44
4.1 Jenis atau Rancangan Penelitian ............................................................... 44
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 45
vii
4.3 Teknik Penentuan Contoh Pengamatan .................................................... 45
4.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 46
4.5 Teknik Analisis ......................................................................................... 48
4.5.1 Nordic Body Map (NBM) ............................................................... 48
4.5.2 Rapid Entire Body Assessment (REBA) ......................................... 50
4.5.3 Perancangan Fasilitas Kerja dengan Pendekatan
Antropometri .................................................................................. 58
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 59
5.1 Profil UMKM Jaya Barokah Sentosa dan Proses Produksi ...................... 59
5.1.1 Profil UMKM Jaya Barokah Sentosa ............................................. 59
5.1.2 Profil Pekerja di UMKM Jaya Barokah Sentosa ............................ 60
5.1.3 Proses Produksi Emping Jagung ..................................................... 61
5.2 Keluhan Subjektif Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pekerja
di UMKM Jaya Barokah Sentosa.............................................................. 70
5.3 Analisis Risiko Postur Kerja Menggunakan REBA Assessment
pada Proses Produksi Emping Jagung di UMKM Jaya Barokah
Sentosa ...................................................................................................... 73
5.4 Implikasi Kebijakan Manajemen .............................................................. 155
VI. PENUTUP ................................................................................................ 165
6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 165
6.2 Saran .......................................................................................................... 165
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 166
LAMPIRAN ................................................................................................... 171
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
2.1 Perhitungan Persentil .................................................................... 22
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................... 33
4.1 Penilaian Tingkat Risiko MSDs ................................................... 51
4.2 Penilaian Postur Leher ................................................................. 52
4.3 Penilaian Postur Batang Tubuh .................................................... 52
4.4 Penilaian Postur Kaki ................................................................... 53
4.5 Tabel Skor Postur A ..................................................................... 53
4.6 Tabel C ......................................................................................... 54
4.7 Penilaian Postur Lengan Atas ...................................................... 55
4.8 Penilaian Postur Lengan Bawah .................................................... 56
4.9 Penilaian Postur Pergelangan Tangan .......................................... 56
4.10 Tabel B ......................................................................................... 57
4.11 Penilaian Penambahan Skor Genggaman ..................................... 57
5.1 Data Pekerja Bagian Produksi Emping Jagung di UMKM Jaya
Barokah Sentosa ........................................................................... 61
5.2 Rekapitulasi Hasil Data Kuesioner NBM Pekerja di UMKM
Jaya Barokah Sentosa ................................................................... 72
5.3 Rekapitulasi Penilaian Risiko Postur Kerja pada Proses Produksi
Emping Jangung di UMKM Jaya Barokah Sentosa ..................... 74
5.4 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Persiapan Bahan Bakar Serbuk
Kayu atau “Molding” .................................................................... 78
5.5 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Persiapan Bahan Bakar Serbuk
Kayu atau “Molding” ................................................................... 79
5.6 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Bahan Baku Jagung 80
5.7 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Bahan Baku Jagung 81
5.8 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Memasukkan Bahan Baku
Jagung ke Drum Perebusan .......................................................... 82
5.9 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Memasukkan Bahan Baku
Jagung ke Drum Perebusan .......................................................... 85
5.10 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengambilan Kapur ............... 87
5.11 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengambilan Kapur ............... 88
5.12 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pencampuran Kapur ke
Rebusan Jagung ............................................................................ 90
5.13 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pencampuran Kapur ke
Rebusan Jagung ............................................................................ 91
5.14 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengadukan Rebusan Jagung 93
5.15 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengadukan Rebusan Jagung 94
5.16 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penyaringan Jagung
yang Mengambang (1) ................................................................. 96
5.17 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penyaringan Jagung yang
Mengambang (1) .......................................................................... 97
5.18 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penyaringan Jagung yang
Mengambang (2) ........................................................................... 99
ix
Nomor Halaman
Teks
5.19 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penyaringan Jagung yang
Mengambang (2) .......................................................................... 100
5.20 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pencucian Jagung Setelah
Direbus ......................................................................................... 102
5.21 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pencucian Jagung Setelah
Direbus ......................................................................................... 102
5.22 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Bak
Perendaman (1) ............................................................................ 105
5.23 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Bak
Perendaman (1) ............................................................................ 106
5.24 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Bak
Perendaman (2) ............................................................................ 108
5.25 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Bak
Perendaman (2) ............................................................................ 109
5.26 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pembilasan Jagung ................ 111
5.27 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pembilasan Jagung ................ 112
5.28 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Drum
Pengukusan (1) ............................................................................. 114
5.29 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Drum
Pengukusan (1) ............................................................................. 115
5.30 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Jagung ke Drum
Pengukusan (2) ............................................................................. 118
5.31 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Jagung ke Drum
Pengukusan (2) ............................................................................. 119
5.32 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Meratakan Jagung di Lantai
Pendinginan .................................................................................. 121
5.33 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Meratakan Jagung di Lantai
Pendinginan .................................................................................. 122
5.34 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penggilingan Jagung ............. 124
5.35 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penggilingan Jagung ............. 125
5.36 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penyusunan Emping Jagung
Hasil Penggilingan di Papan Bambu Penjemuran ........................ 128
5.37 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penyusunan Emping Jagung
Hasil Penggilingan di Papan Bambu Penjemuran ........................ 129
5.38 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Emping Jagung ke
Tempat Penjemuran ...................................................................... 132
5.39 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Emping Jagung ke
Tempat Penjemuran ...................................................................... 132
5.40 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pembalikkan dan Perataan
Emping Jagung yang Dijemur ...................................................... 134
5.41 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pembalikkan dan Perataan
Emping Jagung yang Dijemur ...................................................... 135
5.42 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengangkatan Emping
Jagung yang Sudah Kering ........................................................... 137
5.43 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengangkatan Emping
Jagung yang Sudah Kering ........................................................... 138
x
Nomor Halaman
Teks
5.44 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Transfer Emping Jagung
Kering ........................................................................................... 140
5.45 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Transfer Emping Jagung
Kering ........................................................................................... 141
5.46 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengumpulan Emping Jagung
Kering ........................................................................................... 143
5.47 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengumpulan Emping Jagung
Kering ........................................................................................... 144
5.48 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Pengayakan Emping Jagung .. 146
5.49 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Pengayakan Emping Jagung .. 148
5.50 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Memasukkan Emping Jagung
ke Karung ..................................................................................... 149
5.51 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Memasukkan Emping Jagung
ke Karung ..................................................................................... 150
5.52 Penilaian Skor Postur A Aktivitas Penjahitan Karung ................. 152
5.53 Penilaian Skor Postur B Aktivitas Penjahitan Karung ................. 153
5.54 Ukuran Rekomendasi Tangga Bebas ........................................... 157
7.1 Daftar Keluhan MSDs .................................................................. 175
7.2 Antropometri Masyarakat Indonesia Berdasarkan Interpolasi
Masyarakat Hongkong dalam Satuan Milimeter (mm) ................ 176
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
1.1 Emping Jagung Setengah Jadi ...................................................... 7
1.2 Pekerja pada Proses Pencucian Jagung Tidak Menggunakan
Perlengkapan Kerja yang Sesuai .................................................. 7
1.3 Aktivitas MMH: (A), (B), (C) dan (D) ......................................... 9
2.1 Konsep Keseimbangan dalam Ergonomi ..................................... 18
2.2 Distribusi Normal Persentil .......................................................... 22
2.3 Pengukuran Antropometri Posisi Berdiri ..................................... 23
2.4 Pengukuran Antropometri Posisi Duduk ...................................... 24
3.1 Skema Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................ 31
4.1 Peta Tubuh (Body Map) ................................................................ 49
4.2 REBA Worksheet .......................................................................... 50
4.3 Penilaian Postur Leher .................................................................. 51
4.4 Penilaian Postur Batang Tubuh .................................................... 52
4.5 Penilaian Postur Kaki .................................................................... 53
4.6 Penilaian Postur Lengan Atas ....................................................... 55
4.7 Penilaian Postur Lengan Bawah .................................................... 55
4.8 Penilaian Postur Pergelangan Tangan ........................................... 56
5.1 Emping Jagung Setengah Jadi atau “Krecek” ............................... 59
5.2 Drum Perebusan Jagung ............................................................... 62
5.3 Pemisahan Kotoran Jagung Menggunakan Saringanm Anyaman
Bambu .......................................................................................... 63
5.4 Pencucian Jagung Menggunakan Mesin Pencuci ......................... 64
5.5 Bak Perendaman dan Penampungan Air ...................................... 65
5.6 Pembilasan Akhir Jagung ............................................................. 65
5.7 Drum Pengukusan ........................................................................ 66
5.8 Proses Pendinginan ...................................................................... 67
5.9 Mesin Penggiling .......................................................................... 67
5.10 Penjemuran Emping Jagung ......................................................... 68
5.11 Proses Pengayakan Emping Jagung ............................................. 69
5.12 Pengemasan Emping Jagung ........................................................ 69
5.13 Postur Kerja Persiapan Bahan Bakar Serbuk Kayu atau
“Molding” ..................................................................................... 77
5.14 Postur Kerja Transfer Bahan Baku Jagung ke Drum Perebusan .. 80
5.15 Postur Kerja Aktivitas Memasukkan Bahan Baku Jagung ke
Drum Perebusan ........................................................................... 83
5.16 Postur Kerja Aktivitas Pengambilan Kapur ................................. 87
5.17 Postur Kerja Aktivitas Pencampuran Kapur ke Rebusan Jagung . 89
5.18 Postur Kerja Aktivitas Pengadukan Rebusan Jagung ................... 92
5.19 Postur Kerja Aktivitas Penyaringan Jagung yang Mengambang
Saat Perebusan (1) ......................................................................... 96
5.20 Postur Kerja Aktivitas Penyaringan Jagung yang Mengambang
Saat Perebusan (2) ......................................................................... 98
5.21 Postur Kerja Aktivitas Pencucian Jagung Setelah Direbus 101
xii
Nomor Halaman
Teks
5.22 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Bak Perendaman (1) .. 104
5.23 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Bak Perendaman (2) .. 107
5.24 Postur Kerja Aktivitas Pembilasan Jagung .................................... 110
5.25 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Drum Pengukusan (1) 113
5.26 Postur Kerja Aktivitas Transfer Jagung ke Drum Pengukusan (2) 116
5.27 Postur Kerja Aktivitas Meratakan Jagung Saat Pendinginan
di Lantai Pendinginan .................................................................... 121
5.28 Postur Kerja Aktivitas Penggilingan Jagung.................................. 123
5.29 Postur Kerja Aktivitas Penyusunan Emping Jagung Hasil
Penggilingandi Papan Bambu Penjemuran .................................... 128
5.30 Postur Kerja Aktivitas Transfer Emping Jagung ke Tempat
Penjemuran ..................................................................................... 131
5.31 Postur Kerja Aktivitas Pembalikkan dan Perataan Emping Jagung
yang Dijemur .................................................................................. 134
5.32 Postur Kerja Aktivitas Pengangkatan Emping Jagung yang Sudah
Kering ............................................................................................. 137
5.33 Postur Kerja Aktivitas Transfer Emping Jagung Kering .............. 140
5.34 Postur Kerja Aktivitas Pengumpulan Emping Jagung Kering ....... 143
5.35 Postur Kerja Aktivitas Pengayakan Emping Jagung ...................... 146
5.36 Postur Kerja Aktivitas Memasukkan Emping Jagung ke Karung .. 149
5.37 Postur Kerja Aktivitas Penjahitan Karung ..................................... 152
5.38 Desain Tangga Bebas ..................................................................... 158
5.39 Wheelbarrow Atau Gerobak Sorong .............................................. 160
5.40 Layout Pabrik di UMKM Jaya Barokah Sentosa Saat Ini.............. 162
5.42 Rekomendasi Redesain Layout Pabrik UMKM Jaya Barokah
Sentosa ........................................................................................... 164
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
1 Kuesioner Nordic Body Map (NBM) ........................................... 172
2 Data Antropometri Rata-Rata Orang Indonesia ............................ 176
3 Rekapitulasi Data Kuesioner NBM ............................................... 178
4 Penilaian REBA (REBA Assessment) .......................................... 180