analisis dan perancangan sistem informasi penjualan reog ponorogo berbasis web pada sarju

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU HOME INDUSTRI Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Martha Pratiwi 09.12.4225 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: blakukak

Post on 29-Dec-2015

211 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA

SARJU HOME INDUSTRI

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Winda Martha Pratiwi 09.12.4225

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

SALES INFORMATION SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN OF REOG PONOROGO CRAFT PRODUCT BASED-ON WEB

AT SARJU HOME INDUSTRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA

SARJU HOME INDUSTRI

Winda Martha Pratiwi Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technology that the most prevalent today are internet which is not free from various websites. One of them is a sales website that aims to empower consumers in online shopping.

Sarju Home Industri is one of the manufacturers that product Reog Ponorogo handicrafts. From the analysis the author conclude, Sarju Home Industri has constraints on the promotions and sales. The authors therefore designed sales information system analysis and design of Reog Ponorogo craft product based on web at Sarju Home Industri.

This study aims at building a web-based sales information system to assist in the Sarju home Industri market their products and increase sales.

Keywords : system, information, website, sales

  

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kendala yang dihadapi pengrajin Reog Ponorogo saat ini adalah belum bisa

mencapai target maksimal pada bagian penjualan. Proses penjualan hanya lewat toko

konvensional sehingga orang yang ingin membeli produk inipun harus datang langsung

ke tempat produksi. Hal ini sangat tidak efektif, mengingat Reog Ponorogo sudah dikenal

di tingkat internasional sehingga pembeli tidak hanya dari Negara sendiri melainkan dari

Negara lain.

Maka dari itu, pada penulisan skripsi ini penulis mengambil judul “Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo Berbasis Web pada Sarju

Home Industri”. Pembuatan sistem informasi penjualan ini menggunakan XAMPP 1.5.5

dan Dreamweaver cs3. Adapun penulis mengambil judul tersebut dikarenakan

terbatasnya media promosi kerajinan Reog Ponorogo sedangkan peminat dari berbagai

daerah sudah semakin meningkat seiring dengan semakin populernya seni Reog

Ponorogo di kancah nasional maupun internasional.

1.2 Rumusan Masalah Berhubung dengan latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul adalah:

1. Bagaimana merancang database yang mendukung sistem informasi penjualan Reog

Ponorogo berbasis web menggunakan MySQL.

2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web

dengan bahasa PHP menggunakan perangkat lunak Dreamweaver cs3.

3. Bagaimana menerapkan sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web

sebagai media promosi untuk memasarkan hasil produksi.

4. Bagaimana menerapkan sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web

sebagai media penjualan online untuk meningkatkan penjualan.

1.3 Batasan Masalah

Setelah mengamati dan mempelajari beberapa permasalahan yang terdapat di

tempat kerajinan Reog Ponorogo, ditemukan permasalahan yang sangat komplek. Untuk

membatasi ruang lingkup sistem, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Menginformasikan tentang harga serta jenis produk kerajinan Reog Ponorogo.

2. Menangani proses penjualan produk Reog Ponorogo secara online.

3. Melayani pembayaran dengan cara mentransfer uang melalui Bank yang telah

disediakan oleh pihak penjual dan mengirim via email atau fax bukti transaksi.

4. Pihak administrator dapat membuat, menambah, maupun mengubah data produk.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

5. Pemesanan hanya bisa dilakukan setelah menjadi member.

6. Administrator dapat melihat dan menghapus data member.

7. Administrator melakukan konfirmasi pemesanan melalui email kepada member.

8. Aplikasi web ini dibangun dengan mengunakan aplikasi web server apache dan

MySQL yang terkemas dalam XAMPP versi 1.5.5 dan menggunakan dreamweaver

cs3.

Sistem informasi penjualan Reog Ponorogo berbasis web ini tidak menangani

masalah pengiriman barang atau gudang serta masalah laba rugi, stock barang dan

retur. Alasan tidak menangani masalah tersebut dikarenakan internet merupakan sarana

informasi, dan untuk menangani masalah-masalah tersebut ada bagian untuk

menanganinya.

1.4 Tujuan Tujuan dari pembuatan “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Kerajinan Reog Ponorogo Berbasis Web pada Sarju Home Industri” ini adalah :

1. Membuat sistem informasi penjualan online pada Sarju home Industri berbasis web.

2. Membuat media promosi untuk produsen secara online.

3. Menyediakan sarana informasi bagi pengguna internet tentang produk dan sebagai

media pemesanan

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan

dalam pembuatan sistem. Adapun metode yang penulis lakukan adalah :

1. Metode Observasi

2. Metode Wawancara

3. Metode Kepustakaan

4. Metode Literatur

1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Bab II : LANDASAN TEORI

Bab III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab V : PENUTUP

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

2. DASAR TEORI

2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau

variabel-variabel yang saling terorganisasi.

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang dibentuk menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya1.

2.1.2.1 Siklus Informasi

Siklus ini oleh John Burch dengan siklus informasi (information cycle).2

2.1.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal

yaitu3: Relevan, Akurasi, Tepat waktu.

2.1.2.3 Nilai Informasi

Sedangkan nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal yaitu:

Manfaat dan Biaya.

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

menajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan4.

                                                            1 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 2005) hal. 8 2 John Burch, Gary Grudnitski, Information Systems Theory and Practice, (Edisi keempat; New York; John Wiley & Sons, 1986), hal. 3. 3 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 2005) hal. 10 4 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New Jersey:Prentice-Hall, 1983), hal.6

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengemukakan bahwa sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building

Block), yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan

blok kendali.

2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik yang dapat membedakan suatu sistem

dengan sistem lainnya. Berikut adalah karakter suatu sistem5 : Batasan (boundary),

Lingkungan (environment), Masukan (input), Keluaran (output), Komponen (component),

Penyimpanan (storage).

2.3 Konsep Arsitektur Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Arsitektur Sistem Informasi

Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998).

2.3.2 Tujuan Arsitektur Sistem Informasi

1. Sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk

arahan di masa mendatang.

2. Agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.

2.3.3 Pilihan Arsitektur Sistem Informasi

Berdasarkan posisi penempatan elemen-elemen arsitektur di sisi klien maupun

server, ada empat jenis arsitektur dasar yang bisa di pilih : Server-Based Architecture,

Client-Based Architecture, Client-Server Architecture (Two-Tiered), Three-Tiered Client-

Server Architecture.

2.4 Penjualan

Penjualan adalah keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang, jasa,

dan ide kepada pasar sasaran sesuai dengan tujuan organisasi.

                                                            5 Al Fatta,Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Organisasi: Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern,(Yogyakarta:Andi Offset, 2007 )hal. 5-6 

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

2.5 Promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa

pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka

penjualan.

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan

penjualan. (Niswonger, 1999).

2.7 E-Commerce

Electronic Commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai

proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel,

Siegel, 2000).

2.8 Konsep Pemodelan Sistem

2.8.1 Konsep Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart juga berfungsi sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrograman

yang bekeja dalam tim suatu proyek6 .

2.8.2 Konsep Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau

organisasi file7 .

2.9 Konsep Basis Data

2.9.1 Definisi Basis Data

Database atau disebut juga dengan basis data merupakan komponen utama dalam

pengolahan data, karena dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bagaimana data

diperoleh, diorganisir, diolah, dipelihara, dikontrol.

                                                            6 Utami, Ema & Sukrisno, 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux, (Yogyakarta: Andi Offset, 2005), hal. 24. 7 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal 2.  

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

2.9.2 Normalisasi

2.9.2.1 Konsep Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis

data relasional yang secara tidak langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan

menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang

normal8.

2.9.2.2 Bentuk Normalisasi9

Bentuk tidak normal, Bentuk normal tahap pertama (1st Normal Form), Bentuk normal

tahap kedua (2nd Normal Form), Bentuk normal tahap ketiga (3rd Normal Form), Boyce

Code Normal Form (BCNF)

2.9.3 Bahasa Basis Data

Bahasa basis data disebut juga dengan SQL (Structured Query Language)10.

2.10 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan

2.10.1 Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan penghubung antara penggunaan mesin dengan

perangkat keras yang dimiliki mesin tersebut11.

2.10.2 My SQL

MySQL tergolong sebagai DBMS (DataBase Management System). Perangkat

Lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan

cepat.12

                                                            8 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal 40. 9 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2007), hal 41-43. 10 Arief, M. Rudyanto, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000, (Yogyakarta: Andi Offset,2005), hal. 23. 11 Abas Ali Pangera, M.Kom/Dony Ariyus, Sistem Operasi, (Yogyakarta:Andi Offset, 2005), hal.1 12 Abdul Kadir, Mudah Mempelajari Database MySQL, (Yogyakarta:Andi Offset, 2010), hal.10 

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

2.10.3 Server Web Apache

Aplikasi ini digunakan untuk membuat sebuah server di dalam komputer dimana

komputer tersebut akan membuka protocol dan port-port internet (Andry Syahputra,

2003).

2.10.4 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak yang berlisensi free software, yang mendukung

banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program.

2.10.5 Web Browser

Web Browser (peramban web) adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai

software yang menghubungkan pengguna internet dengan web.

2.10.6 Dreamweaver cs 3

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe

Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.

2.11 Bahasa Pemrograman

2.11.1 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah script yang dapat menampilkan

informasi dan daya kreasi kita lewat internet.

2.11.2 PHP

PHP (Hypertext Prepocessor) merupakan script untuk pemrograman script web

server-side. Maksudnya adalah script PHP hanya akan jalan apabila dieksekusi atau

dijalankan dari dalam server dan buakan dari sisi client seperti halnya pada script HTML

(Bertha Sidik, 2002).

2.11.3 CSS

CSS (Cascading Style-Sheet) adalah sebuah pengembangan atas code HTML yang

sudah ada sebelumnya. CSS dapat menentukan sebuah struktur dasar halaman web

secara lebih mudah, cepat, serta hemat kapasitas.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

2.11.4 Javascript

Javascript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih

sederhana. Interpreter bahasa pemroraman ini sudah disediakan ASP ataupun internet

eksplorer.

2.12 Internet

Internet (interconnection network) adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim

disebut dengan world wide network.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum

3.1.1 Sejarah Singkat

Sarju merupakan sebuah home industri yang bergerak di bidang produksi kerajinan

khas Reog Ponorogo. Dengan berkembangnya teknologi maka Sarju Home Industri akan

melebarkan sistem penjualan dengan memanfaatkan internet sebagai media promosi

dan penjualan.

3.1.2 Visi dan Misi

1. Ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan Reog Ponorogo.

2. Menciptakan lahan usaha bagi keluarga dan penduduk sekitar.

3. Memperkenalkan Reog ke kancah nasional dan internasional.

3.2 Analisis Sistem Informasi

3.2.1 Identifikasi Masalah

1. Belum bisa mencapai target maksimal pada bagian penjualan.

2. Masih agak sulit mencari informasi Sarju home industri.

3.2.2 Identifikasi Penyebab Masalah

1. Belum bisa mencapai target maksimal pada bagian penjualan.

2. Masih agak sulit mencari informasi Sarju home industri.

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

3.2.3 Identifikasi Titik Keputusan

Sarju home industri belum mempunyai media informasi dari promosi yang mudah

diakses, efisien waktu, dan efektif.

3.2.4 Tahap Analisis Sistem

3.2.4.1 Analisis PIECES

1. Kinerja (Performance)

Tabel 3.1 Tabel kinerja sistem yang telah ada

Parameter Sistem yang telah ada

Troughput atau banyaknya

proses yang selesai

dikerjakan dalam satu

satuan waktu.

Ketika menginformasikan dan mempromosikan

produk kerajinan Reog memerlukan waktu yang lama

karena tidak melakukan promosi melainkan hanya

dari mulut ke mulut.

Response time atau waktu

tanggap.

Komunikasi antara Sarju home industri dengan

konsumen memerlukan waktu respon yang lama.

2. Informasi (Information)

Gambar 3.2 Tabel informasi sistem yang telah ada

Parameter Sistem yang telah ada

Akurat Informasi yang diperoleh konsumen kurang

akurat karena proses informasi masih

menggunakan metode manual yaitu dari mulut

ke mulut.

Tepat waktu Metode promosi lewat mulut ke mulut membuat

informasi yang diperoleh konsumen kurang tepat

waktu.

Relevan Informasi yang diperoleh konsumen kadang tidak

sesuai dengan yang diharapkan.

3. Ekonomi (Economy)

Tabel 3.3 Tabel ekonomi sistem yang telah ada

Parameter Sistem yang telah ada

Biaya dan manfaat Proses informasi antara konsumen dengan

pihak Sarju home industri selama ini

memerlukan biaya yang lumayan mahal karena

harus mengeluarkan biaya untuk pulsa, dan

informasi itupun belum tentu memberikan

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

manfaat besar bagi konsumen karena belum

tentu sesuai yang diinginkan pihak konsumen

itu sendiri.

4. Kontrol (Control)

Tabel 3.4 Tabel kontrol sistem yang telah ada

Parameter Sistem yang telah ada

Kontrol Informasi manual dari mulut ke mulut

menyebabkan tidak adanya pengendalian atau

kontrol kebenaran informasi yang didapat para

konsumen.

Keamanan Keamanan dari informasi tidak terjamin sampai

ke konsumen.

5. Efisien (Efficiency)

Tabel 3.5 Tabel efisiensi sistem yang telah ada

Parameter Sistem yang telah ada

Efisiensi (waktu, tenaga, dan

biaya)

Sumber daya (waktu, tenaga, dan biaya) yang

digunakan untuk memberikan informasi kepada

konsumen cukup banyak seperti biaya pulsa,

biaya tenaga kurir, dan lain sebagainya

sehingga pengeluaran kurang minimum.

6. Pelayanan (Service)

Tabel 3.6 Tabel pelayanan sistem yang telah ada

Parameter Sistem yang telah ada

Pelayanan Bagi orang yang ingin tahu tentang kerajinan

Reog dan Sarju home industri, mereka harus

datang langsung atau menghubungi pihak Sarju

home industri.

3.2.4.2 Analisis Kelayakan 3.2.4.2.1 Kelayakan Teknologi

Tabel 3.7 Tabel kelayakan teknologi

Item Penilaian Penilaian Kelayakan Keterangan

Teknologi internet Tersedia

Teknologi web dinamis dengan PHP Tersedia

Teknologi database MySQL Tersedia

Kemudahan pengoperasian Mudah

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

3.2.4.2.2 Kelayakan Operasi

Tabel 3.8 Tabel kelayakan operasi

Item Penilaian Penilaian kelayakan Keterangan

Kemampuan Sumber Daya Manusia Dapat menguasai

Informasi yang dihasilkan Layak

Efisiensi sistem Layak

Pengendalian operasi Layak

3.2.4.2.3 Kelayakan Hukum Kelayakan hukum erat kaitannya dengan legalitas sebuah sistem yang akan dibuat.

3.2.4.3 Analisis Biaya Produksi Sistem

Tabel 3.9 Tabel biaya dan manfaat

Keterangan Tahun ke-0 Tahun ke-1 Tahun ke-2

1. Biaya-biaya

a. Biaya pengadaan

Biaya pembelian perangkat keras

Biaya pembelian perangkat lunak

Total biaya pengadaaan b. Biaya penerapan sistem

Biaya pembuatan

Biaya pelatihan admin

Biaya perawatan

Total biaya penerapan sistem

Rp 3.000.000,-

Rp 1.885.950,-

Rp 4.885.950,-

Rp. 185.000,-

Rp. 80.000,-

--

Rp. 265.000,-

--

--

--

Rp.500.000,-

Rp.500.000,-

--

--

--

Rp.550.000,-

Rp.550.000,-

Total biaya-biaya Rp5.150.950,- Rp.500.000,- Rp.550.000,-

2. Manfaat-manfaat

a. Manfaat berwujud

Biaya operasi

Total manfaat berwujud b. Manfaat tak berwujud

Peningkatan kinerja

Peningkatan citra baik

Total manfaat tak berwujud

--

--

--

--

--

Rp.150.000,-

Rp.150.000,-

Rp. 360.000,-

Rp.1.800.000,-

Rp.2.160.000,-

Rp.300.000,-

Rp.300.000,-

Rp. 720.000,-

Rp.3.600.000,-

Rp.4.320.000,-

Total manfaat manfaat -- Rp.2.310.000,- Rp.4.620.000,-

Selisih biaya dan manfaat (Rp5.150.950,-) Rp.1.810.000,- Rp.4.070.000,-

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

3.3 Desain Sistem Informasi

3.3.1.2 Logical Model

3.3.1.2.1 DFD (Data Flow Diagram)

1. Level contexs

Gambar 3.10 Contexs Diagram

3.3.2 Perancangan Basis Data

3.3.2.2 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.12 Relasi antar tabel

Sistem Penjualan Online Reog Ponorogo 

Data produkData kategori Data berita Data kota Data lupa 

Data member Data pemesanan 

Data tujuan Data lupa 

Data bukutamu 

 

Administrator  Member 

Info produk Info kategori Info berita Info kota Info lupa 

Pengunjung nonmember 

Info produkInfo kategori Info berita Data 

pengunjung Data bukutamu 

Info produkInfo kategori 

Info pemesanan Info 

detail_pemesanan Info member Info tujuan Info lupa 

Info bukutamu 

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Database

Pembuatan database meliputi penentuan tipe pada masing-masing field sekaligus

pembuatannya.

4.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Personil untuk sistem ini adalah karyawan yang telah ada di Sarju Home Industri,

dipilih karyawan yang memenuhi kriteria sebagai administrator yaitu dapat

mengoperasikan komputer, mengerti internet, dan mengerti cara mengelola sistem ini.

4.3 Pengujian Sistem

4.3.1 Black Box Testing

Tabel 4.1 Black Box Test

No Deskripsi tes Prosedur

pengujian

Masukan Kriteria evaluasi

hasil

Hasil

1.

Menguji

validasi login :

1. anggota

Masukan

username dan

password

anggota

kemudian klik

tombol login

Ketikkan

username

dan

password

Tampil halaman

utama member.

Sukses

2.

administrator

Masukan

username dan

password

administrator

kemudian klik

tombol login

Ketikkan

username

dan

password

Tampil halaman

utama admin.

Sukses

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

4.3.2 White Box Testing

Uji white box yang dilakukan pada Sistem Informasi Penjualan Kerajinan Reog

Ponorogo ini dilakukan pada :

1. Login member jika salah memasukkan id member (username) atau sandi

(password) maka akan muncul pesan :

Gambar 4.1 Pesan login user salah

4.4 Pengujian Program

1. Kesalahan kode pemrograman (syntax error)

Kesalah ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur

penulisannya.

2. Kesalahan logika (logical error)

Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat.

4.5 Pemeliharaan Sistem

Maksud dan tujuan pemeliharaan sistem adalah untuk mencegah dan memperbaiki,

menjaga dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja dan

agar sistem tetap berjalan serta tepat guna sebagaimana mestinya. Beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam pemeliharaan sistem yaitu:

1. Menyiapkan backup data ataupun database dilakukan untuk mengantisipasi jika

ada kesalahan yang tidak disengaja.

2. Pemeliharaan sistem meliputi pemeliharaan website seperti update isi, gambar,

dan keterangan.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan semua tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudah mampu

menangani kebutuhan seperti yang tercantum di rumusan masalah, yaitu bagaimana

merancang sistem informasi penjualan Reog Ponorogo sebagai media promosi dan

media penjualan. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan, bahwa langkah-

langkah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain identifikasi masalah, analisa

sistem, perancangan, uji coba, implementasi dan pemeliharaan.

5.1.1 Kelebihan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo

Kelebihan yang diperolah dari sistem ini adalah:

1. sistem ini sudah mampu memenuhi kebutuhan sistem akan pengolahan data

produk beserta laporannya.

2. sistem ini mampu memberikan konfirmasi kepada user melalui email user.

3. Sistem ini mampu menangani proses pemesanan yang dilakukan oleh user.

5.1.2 Kekurangan Sistem Informasi Penjualan Reog Ponorogo

Kekurangan yang diperoleh dari sistem ini antara lain :

1. Sistem ini tidak dilengkapi dengan pembayaran online.

2. Sistem ini tidak menangani laporan rugi laba.

5.2 Saran

Kesempurnaan suatu sistem bersifat relatif berdasarkan cara pandang dan konsep

dari setiap pemikiran yang berbeda. Saran bagi peneliti dan pengembang sistem

selanjutnya adalah untuk mengembangkan fasilitas penanganan laporan rugi laba dan

juga fasilitas pembayaran secara online.

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN REOG PONOROGO BERBASIS WEB PADA SARJU

DAFTAR PUSTAKA

Abas Ali Pangera, M.Kom/Dony Ariyus. 2005. Sistem Operasi. Yogyakarta:Andi Offset

Abdul Kadir. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Andi Offset

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Organisasi: Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:Andi Offset

Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi Offset

John Burch, Gary Grudnitski. 1986. Information Systems Theory and Practice, Edisi keempat. New York: John Wiley & Sons

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset

M. Suyanto. 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset

Noname, 2010. Harga Software, http://software-asli.com/microsoft.php, diakses tanggal 23 May 2012.

Noname. 2012. Harga Notebook, http://tambah.info/pandu/notebook/94-model-terbaru/index.php?option=com_sobi2&sobi2Task=sobi2Details&catid=73&sobi2Id=174&Itemid=75, diakses tanggal 23 May 2012.

Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information Systems. New Jersey:Prentice-Hall

Utami, Ema & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta: Andi Offset

Wikipedia. 2010. Internet, http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, diakses tanggal 10 Maret 2012.