analisa kualitas virgin coconut oil

4
Analisa kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Hasil Fermentasi Ragi Tempe Sebagai Obat Tradisional Penurun Kolesterol Darah A. Pendahuluan Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan merupakan negara produsen kelapa utama di dunia. Hampir di semua propinsi di Indonesia dijumpai tanaman kelapa yang pengusahaannya berupa perkebunan rakyat. Sulawesi Tenggara salah propinsi yang memiliki potensi kelapa yang cukup melimpah. Potensi ini tidak dibarengi dengan pengelolaan kelapa secara maksimal. Padahal dengan pengelolaan kelapa secara maksimial menjadi aneka produk yang bermanfaat dapt menjadi alternatif peluang usaha baru. Pohon kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena hampir semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan. Buah kelapa yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa tidak ada yang terbuang dan dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri, antara lain sabut kelapa dapat dibuat keset, sapu, dan matras. Tempurung dapat dimanfaatkan untuk membuat karbon aktif dan asap hasil pembakaran dapat dikondensasi menjadi asap cair.. Daging buah dapat dipakai sebagai bahan baku untuk menghasilkan kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan dan parutan kering, sedangkan air kelapa dapat dipakai untuk membuat cuka dan nata de coco. Selain itu, kelapa juga menghasilkan produk olahan yang popular belakangan ini yaitu Virgin Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat bagi kehidupan manusia (Suhardiyono, 1993). Secara empiris VCO dapat digunakan sebagai obat tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi VCO setiap hari antara lain dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit akibat infeksi bakteri, jamur dan virus, membantu mengatasi obesitas, mencegah penyakit jantung, aterosklerosis, mengatasi kolesterol, diabetes dan kanker. (Fatimah dan Rindengan, 2011) menyatakan bahwa VCO baik dalam bentuk murni maupun emulsi mempunyai efek yang sama terhadap penurunan kadar kolesterol darah. Adanya penurunan kadar

Upload: ito-purnomo

Post on 08-Feb-2016

72 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Virgin Coconut Oil

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Kualitas Virgin Coconut Oil

Analisa kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Hasil Fermentasi Ragi Tempe Sebagai Obat

Tradisional Penurun Kolesterol Darah

A. Pendahuluan

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan merupakan negara

produsen kelapa utama di dunia. Hampir di semua propinsi di Indonesia dijumpai tanaman

kelapa yang pengusahaannya berupa perkebunan rakyat. Sulawesi Tenggara salah propinsi yang

memiliki potensi kelapa yang cukup melimpah. Potensi ini tidak dibarengi dengan pengelolaan

kelapa secara maksimal. Padahal dengan pengelolaan kelapa secara maksimial menjadi aneka

produk yang bermanfaat dapt menjadi alternatif peluang usaha baru.

Pohon kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena hampir semua bagian

kelapa dapat dimanfaatkan. Buah kelapa yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air

kelapa tidak ada yang terbuang dan dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri, antara lain

sabut kelapa dapat dibuat keset, sapu, dan matras. Tempurung dapat dimanfaatkan untuk

membuat karbon aktif dan asap hasil pembakaran dapat dikondensasi menjadi asap cair.. Daging

buah dapat dipakai sebagai bahan baku untuk menghasilkan kopra, minyak kelapa, coconut

cream, santan dan parutan kering, sedangkan air kelapa dapat dipakai untuk membuat cuka dan

nata de coco. Selain itu, kelapa juga menghasilkan produk olahan yang popular belakangan ini

yaitu Virgin Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat bagi kehidupan manusia (Suhardiyono, 1993).

Secara empiris VCO dapat digunakan sebagai obat tradisional yang bermanfaat bagi

kesehatan tubuh. Mengkonsumsi VCO setiap hari antara lain dapat meningkatkan kekebalan

tubuh, mencegah penyakit akibat infeksi bakteri, jamur dan virus, membantu mengatasi obesitas,

mencegah penyakit jantung, aterosklerosis, mengatasi kolesterol, diabetes dan kanker.

(Fatimah dan Rindengan, 2011) menyatakan bahwa VCO baik dalam bentuk murni maupun

emulsi mempunyai efek yang sama terhadap penurunan kadar kolesterol darah. Adanya

penurunan kadar kolesterol total pada hewan uji yang menjalani diet VCO dan emulsi VCO

dapat menurunkan level lipid pada serum dan jaringan. Hal ini dikarenakan kandungannya yang

tinggi akan MCT yang merupakan campuran asam kaproat sampai laurat (C6-C12). Dikatakan

bahwa MCT memiliki ukuran molekul yang lebih pendek dibandingkan LCT sehingga akan

memfasilitasi aksi enzim lipase pada pankreas dan dapat dihidrolisis lebih cepat dan lebih

sempurna dibandingkan LCT. MCT bahkan dapat memicu LCT agar dapat dimetabolisme lebih

cepat dalam tubuh sehingga menurunkan sintesis kolesterol (FIFE, 2005). Disamping adanya

MCT, Nevin dan Rajamohan (2008) menyatakan bahwa adanya peran VCO dalam menurunkan

kadar kolesterol adalah dikarenakan kandungan senyawa-senyawa yang tidak tersabun seperti

vitamin E, provitamin A, polifenol, dan pitosterol. Kemampuan vitamin dalam menurunkan

kadar kolesterol dapat terjadi melalui mekanisme peningkatan ekresi kolesterol dan

mensintesisnya menjadi asam empedu

Hasil penelitian (Harini, 2009) menunjukkan bahwa perlakuan VCO pada berbagai dosis

berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar kolesterol total darah, kadar LDL darah dan

peningkatan kadar HDL darah serta mampu menurunkan ekspresi VCAM-1 pada endotel aorta

tikus putih (R. norvegicus L) hiperkolesterolemik. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Nevin (2004) pada binatang tikus Sprague-Dawley yang diberi diet VCO

Page 2: Analisa Kualitas Virgin Coconut Oil

yang menunjukkan kadar kolesterol total darah maupun LDL menurun dan kadar HDL

meningkat.

Untuk dapat digunakan sebagai obat tradisional VCO Penurun Kolesterol darah harus

memenuhi persyaratan mutu Standar Nasional Indnesia (SNI). Persyaratan mutu VCO ditinjau

dari keadaan (bau, rasa, dan warna), kandungan air, bilangan iod, bilangan perksida, kandungan

asam lemak bebas, kandungan asam lemak, cemaran mikroba dan cemaran logam.

Analisis kadar mutu Virgin Coconut Oil yang dihasilkan dari berbagai macam metode

pembuatan merupakan langkah inonvatif untuk mengetahui kandungan mutu sesuai dengan

Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga dapat digunakan sebagai obat tradisional penurun

Kolesterol darah. Salah satu metode pembuatan VCO adalah dengan fermentasi ragi tempe

sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Analisis kualitas Mutu Virgin Coconut Oil hasil

Fermentasi Ragi Tempe sebagai Obat Tradisional Penurun Kolesterol Darah”

Pembahasan

Virgin Coconut Oil (VCO ) atau minyak kelapa murni merupakan minyak kelapa yang

dihasilkan dari santan buah kelapa segar tanpa pemanasan dan tanpa penambahan bahan apapun.

Minyak kelapa murni ini mengandung 100% lemak yang terdiri atas 92% asam lemak jenuh, 6%

asam lemak tak jenuh tunggal, dan 2% asam lemak tak jenuh ganda. Asam lemak jenuh pada

VCO terdiri atas 90% asam lemak rantai sedang dan 10% asam lemak rantai panjang. Asam

lemak rantai sedang pada VCO didominasi oleh asam laurat ( C12 ) yaitu 45-55% . Di dalam

tubuh asam lemak jenuh rantai sedang ini dipecah dan digunakan untuk memproduksi energi dan

jarang disimpan sebagai lemak tubuh atau menumpuk dalam pembuluh darah. Asam lemak ini

dengan mudah dapat diserap dan dengan cepat dibakar dan digunakan sebagai energi untuk

metabolisme sehingga meningkatkan aktivitas metabolik, sehingga dapat membantu melindungi

tubuh dari penyakit dan mempercepat penyembuhan. (Enig,2001).

Berdasarkan hasil penelitian para ahli di berbagai negara

sepertiAmerika Serikat, Filipina, India dan lain-lain, VCO mempunyai

banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Menurut Fife (2001) VCO

berkhasiat untuk membantu mengurangi resiko penyakit aterosklerosis,

mendukung sistem fungsi kekebalan, membantu mencegah osteoporosis,

membantu mengendalikan penyakit diabetes, penyedia sumber energi

spontan, membantu menjaga kehalusan kulit, mengurangi resiko kanker,

menghancurkan virusvirus membahayakan seperti halnya herpes,

hepatitis C dan HIV, mengurangi berat badan, memperbaiki sistem

pencernaan dan penyerapan nutrisi, membantu mencegah penuaan dan

pengkerutan kulit dan lain-lain.

Berikut ini pengalaman orang-orang yang menggunakan VCO

(Sukartin dan Maloedyn, 2005), VCO dapat menurunkan gula darah dan

meningkatkan stamina, menyembuhkan penyakit radang tenggorokan,

menyembuhkan jari-jari yang sakit dan kaku, tidak meningkatkan

kolesterol dan berat badan, menyembuhkan penyakit stroke,

Page 3: Analisa Kualitas Virgin Coconut Oil

menyembuhkan penyakit jantung, menghentikan perdarahan akibat

ambeien, menyembuhkan pembengkakan prostat, menyembuhkan

penyakit kanker payudara, menyembuhkan bintik merah dan gatal,

menyembuhkan penyakit asam urat dan vertigo, menguatkan sistem

saraf dan memperbaiki darah, serta meredakan penyakit hepatitis

Sudah dikenal berbagai macam metode pembuatan VCO, misalnya

metode fermentasi, enzimatis, pemancingan, pemanasan bertingkat,

metode sentrifusi, metode pengepresan semi basah dan lain-lain.

Proses pembuatan minyak murni dengan cara fermentasi dapat

dijelaskan sebagai berikut (Sukartin dan Maloedyn, 2005). Daging buah

kelapa segar dibuat santan, santan didiamkan selama 2 – 3 jam,

pemisahan santan pekat, santan pekat atau krim dicampur dengan ragi

tempe diaduk sampai merata, didiamkan atau difermentasi selama 10 –

24 jam, pemisahan minyak dari blondo dan air, penyaringan minyak

dengan kertas saring dan zeolit, dan pembotolan. Untuk proses

fermentasi dapat juga menggunakan ragi tempe, atau ragi tape.

VCO yang dihasilkan dari hasil fermentasi tempe dianalisa standar

mutu sesuai Standar Nasional Indonesia