sistem informasi geografis pariwisata pesisir...
Post on 11-Mar-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Alfurqaan Kibril
09.11.3104
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM TOURISM OF PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA PESISIR SELATAN
SUMATERA BARAT
Alfurqaan Kibril Sudarmawan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Geographic information system (Geographic Information System, GIS) is a system that can be used to capture, store, analyze, and manage data and characteristics that are spatially related in reference to the earth. Furthermore, this system can be defined as a computer system to integrate, store, share, and display geographic information taking reference.
Information systems is growing as technology makes it extremely in need especially in the modern era like now, because to facilitate and maximize the job. With the existence of geographic-based information system is expected to facilitate to get information about geographic information systems, especially Geographic Pesisir Selatan tourism.
Geographic information system on the Pesisir Selatan tourism is developed with the aim to ease visitors in obtaining information on the Pesisir Selatan tourism more organized data properly.
Keywords: Geographic information system, Tourism,GIS, Arcgis.
1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputerisasi saat ini berkembang dengan
pesat.Hampir semua bidang dapat di aplikasikan dalam sebuah teknologi.Terutama
dalam bidang Sistem Informasi Geografis, Sistem Informasi Geografis memberikan
peranan penting dalam membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi
berefrensi geografis.
Sistem Informasi Geografis Pariwisata ini merupakan salah satu bentuk
pelayanan informasi pariwisata dari pihak dinas pariwisata. Sistem informasi geografis
pariwisata di “DINAS PARIWISATA PESISIR SELATAN” masih menggunakan sistem
manual.Petugas melihat arsip untuk mendapatkan informasi tentang daerah pariwisata
sehingga ada kelemahan dalam akurasi data dan juga membutuhkan waktu yang lebih
sehingga sehingga informasi menjadi tidak terstruktur dengan baik.Selain itu dalam
pencarian data konvensional. Hal ini akan membutuhkan tenaga lebih dan waktu yang
lama dalam informasi pariwisata.
Sitem Informasi Geografis Pariwisata merupakan aplikasi yang dibangun berbasis
desktop sehingga mempermudah petugas untuk melakukan pencarian data dan
membuat petugas lebih tepat dan akurat dalam informasi wisata yang akurat, cepat dan
tepat.Dengan adanya sistem informasi geografis pariwisata juga meningkatkan kinerja
atau efektivitas kerja para petugas.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang salingterkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Hartono,2000).
Dengan adanya dua definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa sistem
adalah kumpulan dari variable yang berhubungan dan membentuk suatu jaringan kerja
untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2 Data
Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi yang tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung kepada pemakai. Data dapat
berupa nilai terformat, teks, citra, audio dan video (Kadir,2003).
Dengan adanya definisi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa data
adalah deskripsi tentang kejadian yang mempunyai makna yang tidak berpengaruh
lansung kepada pemakai.
2
2.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah suatu data yang telah diproses sehingga dapat mengurangi
ketidak jelasan tentang keadaan atau suatu kejadian. Sedangkan kata data itu sendiri
adalah fakta atau kenyataan yang sebenamya. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai
hasil dan pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan. (Hartono, 1999)
Definisi informasi dapat disimpulkan oleh penulis sebagai suatu data yang dapat
diolah untuk menghasilkan output untuk dijaddikan sebagai bahan pengambil keputusan.
2.4 Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer untuk
menangkap, menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, dan mendisplay
data dengan peta digital (Turban, 2009).
Dengan definisi diatas maka sudah dapat disimpulkan bahwasistem informasi
geografis adalah suatu kegiatan pada peta digital yang berbasis komputer.
2.5 Peta
Peta merupakan gambaran wilayah geografis, bagian permukaan bumi yang
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dan peta konvensional yang tercetak
hingga peta digital yang tampil di layar komputer (Denny Carter, Irma Agtrisari,2003).
2.6 ArcGIS
Peta merupakan gambaran wilayah geografis, bagian permukaan bumi yang
disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dan peta konvensional yang tercetak
hingga peta digital yang tampil di layar komputer (Denny Carter, Irma Agtrisari,2003).
2.7 Carry Maps
CarryMap adalah solusi unik untuk mereproduksi peta ArcGIS Anda sebagai
mandiri didistribusikan aplikasi peta elektronik untuk komputer desktop, Windows mobile,
Apple iOS, Android dan perangkat (aplikasi CarryMap untuk iOS dan perangkat Android
tersedia di App Store dan Google Play Market, masing-masing).
2.8 Pengertian Panwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi
atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas mi. Seorang wisatawan
3
atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50
mil) dan rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi
Pariwisata Dunia.
2.9 Pengertian UML
Unified Modelling Language adalah sebuah standar bahasa yang banyak
digunakan di dunia industni untuk mendefinisikan requirement, membuat anatisis dan
desain, serta menggambarkan arsitekstur dalam pemnograman beronientasi objek (Rosa
A.S dan M 2011).
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis
Analisis sistem didefiniskan sebagai bagairnana memahami dan menspesifikasi dengan
detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.
3.2 Analisis SWOT
Karena penelitian mi adalah membuat sistem baru dan bukan memperbaharui
sistem yang sudah ada maka analisis yang digunakan adalah analisis SWOT( Strength,
Weakness, Opportunity, Threats) untuk menjelaskan bagaimana peluang dan program
yang akan dibuat. Analisis SWOT adalah analisis yang mengevaluasi tentang kekuatan
(Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats) dani
sebuah sistem atau aplikasi yang akan dibuat. Benikut adalah analisis SWOT dani
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pesisir Selatan Sumatera Barat:
a. Strengh (faktor kekuatan)
1. Memiliki sumber daya komputer dan sistem operasi.
2.Memiliki petugas yang bisa mengunakan komputer.
b. Weaknesses (faktor kelemahan)
1. Belum memiliki software pendukung aplikasi SIG seperti ArcGIS dan CarryMap.
2. Belum memiliki petugas untuk pembuatan aplikasi SIG.Analisis Pengendalian
(Control)
c. Opportunities (faktor petuang)
1. Belum adanya aplikasi tentang Sistem Informasi pariwisata di pesisir selatan.
d. Threats (faktor ancaman).
1. Adanya dinas paniwisata lain yang telah dulu menggunakan dan
mengembangkan aplikasi SIG pada dinas pariwisatanya.
4
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1 Fungsional
Berdasar hasil analisis SWOT yang telah penulis buat, maka sistem baru dan memenuhi
kebutuhan fungsional sistem yaitu:
a. Aplikasi dapat menampilkan objek wisata Pesisir Selatan.
b. Aplikasi dapat menampilkan tempat penginapan di Pesisir Selatan.
c. Aplikasi dapat menampilkan nama tempat di Pesisir Selatan.
d. Aplikasi dapat menampilkan data jalan local di Pesisir Selatan.
e. Aplikasi dapat menampilkan data jalan utama di Pesisir Selatan.
f. Aplikasi dapat menampilkan data sungal di Pesisir Selatan
g. Aplikasi dapat menampilkan data daerah di Pesisir Selatan
h. Aplikasi dapat menampilkan data sungai di Pesisir Selatan
I. Aplikasi dapat menampilkan menu search untuk membantu pengguna dalam
melakukan pencarian data
j. Dalam menu search terdapat beberapa pilihan untuk data yang ingin di cari
3.3.2 Non Fungsional
1. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan Sistem Informasi Geografis
Pariwisata Pesisir Selatan Sumatera Barat adalah sebagai berikut.
1. System Operasi Windows 7
2. ArcGIS 10.1
3. Carry Maps
2.Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sarana penunjang ctalam implementasi
adalah seperangkat komputer atau notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:
Komputer atau notebook dengan spesifikasi:
a. Processor AMD Phenom(tm) II X4 840 Processor 3.2 GhzRam 4GB
b. RAM4GB
c. OS Windows 7
d. Hardisk Hitachi HTS545032B9A302
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian awal dan pembuatan sistem informasi di mana
tahapan mi bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat
lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dan aturan dan hasil
analisis yang telah ditetapkan pada perancangan sistem.
3.4.1 Struktur Table
5
Struktur tabel adalah suatu hubungan antara tabel satu dengan yang lain yang
saling berkaitan di dalam database Database salah satu komponen yang penting dalam
sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Database terdiri dan data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap
banyak user, dan masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.4.2 Construction Tools
Construction tools adalah Mat editing di ArcGIS 10 mi akan tampil di paling
bawah menu construction tools ketika mengtnstruksikan Start Editing satah satu layer di
TOC dengan tipe point, polyline, polygon, multipoint dan multipath.
3.4.3 Perancangan Fungsionalitas Sistem
3.4.3.1 Use Case Diagram
3.4.3.2 Perancangan User Interface
Perancangan Interface atau antarmuka adalah perancangan tampilan aplikasi yang
menghubungkan pengguna dengan system. Berikut ini adalah perancangan interface
pada sistem Informasi Geografis Pariwisata Pesisir Selatan.
6
3.4.3.3 Rancangan Pada Menu Utama
Gambar 3.3 Menu Utama
3.4.3.4 Rancangan pada Menu Search
Gambar 3.4 Menu Search
List Legend Peta
Legend Search
Peta
Legend Search
Input Search
List Search
7
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi Interface
Pada sub bab mi menjelaskan implementasi interface dan aplikasi Sistem Informasi
Geografis Pariwisata Pesisir Selatan, Implementasi interface pada aplikasi ml
disesuaikan dengan perancangan interface pada bab sebelumnya.
4.2 Menu Utama
From Menu Utama merupakan form utama yang pertama tampil dan program ketika
pertama kali dijalankan dengan tampilan seperti berikut:
Gambar 4.1 Menu Utama
4.2.1 Menu Legend
Halaman legend terdiri dan beberapa list, seperti Objek wisata, Tempat
penginapan, Nama tempat, Jalan local, Jalan utama, Sungai Dan daerah Pesisir Selatan,
berikut gambar dan beberapa list legend., berikut kita bisa melihat satu persatu dan list
legend, seperti gambar berikut.
8
Gambar 4.2 Menu Legend Objek Wisata
Pada gambar diatas terdapat informasi objek wisata seperti : Pulau Cubadak,
Pantai Carocok, Pulau Cingkuak, Pantai Sago, Jembatari Akar, Air Terjun Bayang Sani,
Kawasan Wisata Mandeh, Bukik Langkisau, Pantai Muara Bayang, Air Terjun Timbulun,
Rumah Gadang Mande Rubiah.
Tabel yang di gunakan untuk legend objek wisata :
Gambar 4.3 Tabel Objek Wisata
4.3 Menu Search
4.3.1 Tampilan Menu Search
Pada menu search ada pilihan pencarian, untuk mencari informasi yang di
inginkan, seperti contoh gambar di bawah ini:
9
Gambar 4.13 Menu Search
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari proses analisis dan perancangan system informasi geografis pariwisata
Pesisir Selatan maka sistem yang dibuat sudah mampu menangani kebutuhan seperti
yang tercantum di rumusan masalah yaitu Bagaimana merancang suatu sistem informasi
geografis pariwisata yang lebih tepat cepat dinamis akurat dan terintegrasi dengan
teknologi komputerisasi, agar saat ada pihak yang membutuhkan informasi dapat segera
terpenuhi dan memperolehnya tanpa menunggu dalam waktu yang lama, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut
1. Sistem ini memberikan informasi seperti objek wisata, tempat penginapan, nama
tempat, sungai, jalan local, jalan utama dan daerah Pesisir Selatan sehingga petugas
akan dengan cepat menemukan data yang dicari dan tidak akan terjadi pemborosan
waktu tenaga dan biaya untuk mencari data
2. Sistem dapat meminimalkan kesalahan petugas/stand office dinas pariwisata dalam
mencari informasi wisata Pesisir Selatan.
3. Dengan sistem yang baru ini dapat mempermudah pihak Stand Office Dinas
Pariwisata dalam mendapatkan informasi pariwisata.
10
5.2 Saran
Dari hasil analisis pembuatan program terdapat berbagai saran, yaitu :
1. Penambahan data pariwisata yang lebih lengkap sehingga sistem informasi memiliki
informasi yang lebih banyak dan lengkap.
2. Membuat aplikasi yang lebih kompatibel sehingga tidak hanya bisa di gunakan di
desktop komputer, Seperti pengunaan pada mobile.
3. Menambahkan gambar dan video pada objek wisata sehingga terlihat lebih menarik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Carter, Denny dan Irma Agtrisari.2003. Desain dan Aplikasi SIG. Jakarta : PT Elex Komputindo.
Hartono, Jogiyanto H.M. 1999.Sistem Informasi.Semarang :PT. Wahana Komputer. Hartono, Jogiyanto.H.M. 2000.Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. Kadir, Abdul. 2003.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta :Andi Offset. Prahasta, Eddy. 2002.Konsep-konsep Dasar SIG.Bandung : Informatika. Prahasta, Eddy. 2005.Sistem InformasiGeografis : Tutorial Arcview. Bandung :
informatika. Shalahuddin, Mdan S. Rosa A. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(Terstruktur dan Berorientasi Objek). Yogyakarta: Modula. Turban, Efraim. 2009.Decision Support System and Intelligent Sysrem,Yogyakarta :Andi
Offset.
top related