makalah_obesitas

Post on 24-Feb-2018

225 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    1/7

    makalah Obesitas,,,, AsKep Obesitas

    A. Tinjauan Umum tentang Obesitas

    1. Defenisi obesitas

    Dalam bahasa awam obesitas biasa disebut sebagai kegemukan atau

    berat badan yang berlebih sebagai akibat penimbunan lemak tubuh yang

    berlebihan. Sejak tahun 199! "#O $world health organitation% juga telah

    mendeklarasikan obesitas sebagai epidemik global $Tarwoto!dkk.! &'1'%.

    Obesitas ialah kelebihan berat badan akibat penimbunan lemak tubuh

    yang berlebihan. Setiap orang membutuhkan lemak tubuh untuk menyimpan

    energi! penyekat panas! penyerap gun(angan! dan fungsi ) fungsi lainnya. *ata

    ) rata wanita memiliki lemak tubuh untuk yang lebih banyak daripada pria.

    +erbandingan yang normal antara lemak tubuh dan berat badan adalah sekitar

    &,-'/ pada wanita dan 1-&/ pada pria. "anita dengan lemak tubuh lebih

    dari '/ dan pria dengan lemak tubuh lebih dari &,/ dianggap mengalami

    obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan &'/ lebih tinggi dari nilai tengah

    kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas. +erhatian

    tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun! tetapi juga kepada

    lokasi penimbunan lemak tubuh $+ieter!dkk.! &'11%.

    +enumpukan lemak hanya terjadi dibagian ) bagian tertentu! biasanya di

    perut atau paha. 0erdasarkan distribusi lemak dalam tubuh! obesitas memiliki

    dua tipe! yaitu tipe android$buah apel% dan tipe gynoid$buah pir%.

    a. Tipe Android $0uah Apel%

    Tipe obesitas ini umumnya di derita oleh laki-laki. +ada obesitas tipe ini!

    lemak banyak disimpan dibawah kulit dibanding perutdan di rongga perut.

    Akhirnya perut menjadi gemukbun(it dan penderita mempunyai bentuk tubuh

    seperti buah apel $apple type%. 2arena lemak banyak berkumpul di rongga perut!

    obesitas ini disebut juga dengan obesitas sentral.

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    2/7

    b. Tipe 3ynoid $0uah +ir%

    Obesitas tipe ini paling banyak dialami oleh wanita. 2elebihan lemak pada

    wanita disimpan di bagian bawah kulit daerah pinggul dan paha! sehingga tubuh

    berbentuk seperti buah pir $pear type%.

    4emak yang menumpuk di rongga perut $obesitas sentral% ternyata lebih

    berbahaya karena berisiko lebih tinggi terkena penyakit degeneratif dibandingkan

    dengan lemak yang menumpuk di bagian pinggul dan paha $obesitas tipe pir%.

    Akan tetapi! obesitas sentral $tipe apel% lebih mudah menurunkan dalam berat

    badan dibandingkan dengan tipe pir $2hasanah! &'1&%.

    Dalam penelitian yang dilakukan olehAmerican Journal of

    Epidemologymengungkapkan bahwa obesitas yang dialami seseorang pada saat

    remaja berkaitan erat dengan peningkatan resiko kematian di usia paruh baya.

    Dari hasil penelitian diketahui bahwa mereka yang mengalami obesitas atau

    kelebihan berat badan $overweight)saat remaja diketahui ) 5 kali lebih berisiko

    mengalami penyakit jantung yang berujung pada kematian! serta berisiko & )

    kali terhadap penyakit kanker kolon dan penyakit pernafasan seperti asma dan

    emfisema $Tarwoto!dkk.! &'1'%.

    Oleh karena itu pengkajian status gi6i selama masa remaja perlu

    dilakukan. +ada periode ini! ke(enderungan risiko terjadinya gangguan gi6i

    sangat tinggi. Salah satu (ara sederhana yang dapat digunakan untuk

    menentukan status gi6i pada remaja adalah dengan mengukur 7ndeks 8assa

    Tubuh $78T% atau 0ody 8assa 7nde $087%. 78T dapat membantu

    mengidentifikasi remaja yang se(ara signifikan berisiko mengalami kelebihan

    berat badan. *umus perhitungan 78T sebagai berikut.

    Berat Badan (kg)

    IMT =

    Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    3/7

    Tabel 2lasifikasi 7ndeks 8assa Tubuh $78T%

    Klasifikasi BMI (kg/m2)

    Kekurangan berat badan

    Berat

    Menengah

    Ringan

    Batas Normal

    Kelebihan Berat Badan

    re!obesitas

    "besitas

    "besitas I

    "besitas II

    "besitas III

    # $%&'

    # $&

    $&!$&**

    $+&!$%,*

    $%&'!2,&**

    - 2'&

    2'&!2*&**

    - .&

    .&!.,&**

    .'&!.*&**

    - ,&

    Sumber : "#O $199% dalam $Tarwoto!dkk.! &'1'%

    &. +roses terjadinya obesitas

    8anusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup! mendukungpertumbuhan! dan melakukan akti;itas fisik. Untuk mendukung agar fungsi )

    fungsi tersebut dapat berjalan se(ara se(ara optimal! diperlukan keseimbangan

    energi. 2eseimbangan energi ini dapat di(apai bila energi yang masuk ke dalam

    tubuh melalui makanan sama dengan energi yang digunakan. 2eadaan ini akan

    menghasilkan berat badan yang tidak normal atau ideal. 2ekurangan maupun

    kelebihan energi akan mengganggu fungsi tubuh dan menhasilkan berat badan

    yang tidak normal $2hasanah! &'1&%.

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    4/7

    +roses terjadinya obesitas tidak mutlak hanya disebabkan asupan energi

    berlebih. 0eberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa penyebab

    kegemukan dan obesitas bersifat multifaktor! antara lain adanya keterlibatan

    faktor genetis! gangguan fungsi otak! dan kurang gerak.

    a.

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    5/7

    menggerakkan nafsu makan rusak han(ur! maka orang tersebut akan menolak

    makan atau minum. Sedangkan bila kerusakan terjadi pada bagian yang

    bertugas menghambat nafsu makan! maka seseorang akan menjadi rakus

    makan dan menimbulkan obesitas. Orang yang obesitas! biasanya lebih

    responsif dibanding orang dengan berat badan normal terhadap isyarat lapar!

    seperti rasa! bau makanan atau saatnya waktu makan. Orang yang gemuk!

    (enderung makan bila ia merasa ingin makan! bukan makan pada saat ia lapar.

    +ola makan berlebih inilah yang menyebabkan mereka sulit untuk keluar dari

    obesitas $2hasanah! &'1&%.

    (. 2urang 3erak

    Tingkat akti;itas fisik juga mempengaruhi besarnya penggunaan energi

    oleh tubuh. >ika dilakukan se(ara teratur! akti;itas fisik dapat mengurangi

    penumpukan lemak tubuh! meskipun kegiatan ini hanya mempengaruhi sepertiga

    dari total pengeluaran energi seseorang. 2etika asupan makanan sangat tinggi

    tetapi akti;itas fisik kurang maka akan menyebabkan kelebihan kalori $2hasanah!

    &'1&%.

    0erdasarkan estimasi "#O $&''?%! faktor obesitas dan kurang akti;itas

    fisik menyumbangkan '/ risiko terjadinya penyakit kanker. Saat ini! 1!? miliar

    orang dewasa di seluruh dunia mengalami berat badan berlebih $overweight%!

    dan sekurang-kurangnya 5'' juta diantaranya mengalami obesitas. +ada tahun

    &'1,! &! miliar orang dewasa akan mengalamioverweight dan ='' juta di

    antaranya obesitas. Sedangkan 8enurut *iset 2esehatan Dasar $*iskesdas%

    tahun &''=! pre;alensi nasional obesitas umum pada penduduk berusia 1, tahun

    adalah 19!1/! dengan pre;alensi pada laki-laki 1!9/! sedangkan pada

    perempuan &!/ serta pre;alensi obesitas berdasarkan 78T $1'!/%.

    Sedangkan pre;alensi berat badan berlebih anak-anak usia ?-15 tahun pada laki-

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    6/7

    laki 9!,/ dan pada perempuan ?!5/! yang hampir sama dengan estimasi "#O

    sebesar 1'/ pada anak usia ,-1= tahun $Depkes! &''= dalam 3rinting! &'11%.

    . Dampak dari Obesitas

    8enurut @i;i $&''5% dampak obesitas dapat terjadi dalam jangka panjang

    maupun jangka pendek! misalnya :

    a. 3angguan psikososial! rasa rendah diri! depresif dan menarik diri dari

    lingkungan. #al ini karena anak obesitas sering menjadi korban bahan olok-

    olokan teman main dan teman sekolah. Dapat pula karena ketidakmampuan

    untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan terutama olahraga akibat adanya

    hambatan pergerakan oleh obesitasnya.

    b. +ertumbuhan fisik atau linier yang lebih (epat dan usia tulang yang lebih lanjut

    dibanding usia biologinya.

    (. 8asalah ortopedi akibat beban tubuh yang terlalu berat.

    d. 3angguan pernafasan seperti infeksi saluran nafas! tidur ngorok! sering

    mengantuk siang hari.

    e. 3angguan endokrin seperti menars lebih (epat terjadi $3rinting! &'11%.

    5. Upaya pen(egahan obesitas

    Obesitas dapat di(egah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

    a. 8engganti (emilan makanan tinggi energi! seperti gorengan! kripik! dan

    makanan ringan lain! dengan jenis makanan yang lebih sehat seperti buah-

    buahan.

    b. 8emperbanyak akti;itas fisik. Akti;itas yang (ukup akan men(egah penumpukan

    simpanan lemak yang berlebih serta membantu membakar simpanan energi

    dalam jaringan lemak.

    (. 8inum air gelas perhari dan kurangi minuman bersoda yang mengandung

    banyak gula. 8engkonsumsi 5 kaleng soda perminggu bisa membuat berat

  • 7/25/2019 makalah_Obesitas

    7/7

    badan naik '!, kg. Sementara air putih membantu melarutkan lemak dalam

    tubuh.

    d. 8enerapkan pola makan dengan gi6i seimbang dan memperbanyak konsumsi

    sayur.

    e. Olahraga se(ara teratur $2hasanah! &'1&%.

top related