learning methods

Post on 07-Apr-2017

408 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LEARNING METHODSfor Learning Facilitator

By: Surya Kresnanda

SURYA KRESNANDAProfessional Credentials:• International NLP Trainer, NFNLP Florida USA• Certified Neuro-Linguistic Coach, NFNLP Florida,

USA• Certified Meta States Practitioner, International

Society of Neuro-Semantics• Associate Certified Coach, International Coach

Federation• Master Black-Belt Trainer, Training Institute of

Indonesia

Professional Activities:• Consultant, Trainindo Media Eduka• Lecturer, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung• Owner, PT Ganesha Sentra Perubahan• President, Komunitas SuksesMulia Bandung

Chapter

Learning MethodTraining Strategy

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

Lecture √√√ Low

Demonstration √√ √√ Low/High

Discussion √√ √√ High

Debate √√ √√ High

Question & Answer √√√ Medium

Video √√ √√ √√ Medium

Seminar √√ √√ Medium

Workshop √√ √ √√√ Medium

Games/Quiz √√ √√ Medium

Brainstorming √√ High

Buzz Group √√ High

Field Observing √ √ √ Medium

Role Play √ √√ High

Ice Breaker √√ High

Simulation √ √ √√ High

Case Study √√ Medium

Project √√ √√ √√ High

Teaching, Training, and Learning (Reece & Walker. 2003: 106)

Lecture

√√√ Low

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

• Metode ini bersifat Aktif-Pasif, Trainer aktif, Trainee Pasif.

• Metode ini menuntut Trainer banyak bicara, menjelaskan danmemaparkan materi, sedangkanTrainee mendengarkan danmenyimak dengan baik.

• Cara ini baik dilakukan dikalaTrainer memberikan pengertian, data, dan fakta.

• Kuliah tidak disarankan untuksering dipakai, apalagi saat menjadidominan, karena hanyamenjadikan Trainee pendengarsaja.

Demonstration

√√ √√ Low/High

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

• Demonstrasi adalah teknik pembelajarandengan peragaan.

• Trainer memperagakan sesuatu, ataumenunjukkan peragaan sesuatu, dandisimak langsung prosesnya oleh trainee.

• Bedanya dengan metode lecture, padametode lecture trainee hanyamendengarkan penjelasannya, sedangkandalam demonstrasi trainee melihatcontohnya secara langsung di depanmata.

Discussion

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √√ High

• Diskusi adalah metode salingtukar pendapat secara dua arah.

• Dua arah dilakukan baik antaraTrainer dan trainee, maupunantara trainee yang satudengan trainee lainnya.

• Diskusi dapat dilakukan denganmemberikan sedikit informasiuntuk kemudian diperkayadalam proses diskusinya.

Debate

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √√ High

• Debat adalah pertukaran pendapatyang mengarah pada menang ataukalah.

• Dalam debat, Trainee dibagi dalambeberapa kelompok dan mengambilperan.

• Setelah sesi pertama, peran ditukar.• Tujuan perubahan peran adalah,

agar dengan debat, setiap Trainee dapat mengenali perspektif berpikiryang berbeda-beda secara dalamdan tajam.

Question and Answer

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√√ Medium

• Trainer memberi pertanyaan dandijawab Trainee.

• Bisa juga dengan Trainee memberipertanyaan untuk dijawab Trainee lain.

• Metode ini bisa dilakukan secaraindividu maupun kelompok.

• Pertanyaan dan jawaban tidak selaluharus di akhir sesi. Bisa di tengah ataubahkan di awal.

Video

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √√ √√ Medium

• Video efektif untukmemberikan informasisecara lebih menarik.

• Gunakan video pendek yang sesuai dengan materi.

• Semakin bagus kualitasgambar, semakin baik.

• Trainer dapat memotongadegan dari film tertentu, atau mencari film pendeksecara langsung.

Seminar

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √√ Medium

• Mirip dengan lecture ataukuliah, dengan penambahanunsur afektif yang emosional.

• Digunakan untuk pemaparaninformasi secara umum.

• Sifat informasi tidak terlalumendalam.

• Biasanya digunakan untukpreview sebuah training.

Workshop

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √ √√√ Medium

• Metode pembelajaran yang dominan dengan unsurpraktek.

• Dalam workshop, unsurpraktek bisa mencapaiminimal 70 %.

• Sangat efektif untuktraining mengenaiketerampilan yang bersifatteknis.

Game/Quiz

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √√ Medium

• Metode ini meningkatkanpengetahuan dalam suasanamenantang.

• Bentuk kuis bisa bermacam, mulaidari pertanyaan hingga tantanganaktif.

• Dalam kuis, ada menang dankalah, serta disediakan hadiah bagipemenang.

Brainstorming

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ High

• Setiap Trainee dimintamengeluarkan ide spontan.

• Proses penyampaian ide bisa dilakukan lebih darisatu kali.

• Semakin spontan semakinbaik, dan hindari berpikirterlalu lama.

• Hasil ide yang terkumpul, dibahas dan diambilkesimpulan bersama.

Buzz Group

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ High

• Diskusi kelompok, denganmemecah ke dalamkelompok yang lebih kecil.

• Dalam kelompok kecil, dibahas isu-isu kecil.

• Semua kelompok kecil, membahas tema yang salingberkaitan.

• Kelompok kecil bersatukembali dalam kelompokyang lebih besar, menyatukan ide-ide kecilsebelumnya menjadi satu ide besar.

Field Observing

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√ √ √ Medium

• Trainee melakukan pengamatanlapangan terhadap materi.

• Kondisi yang diamati adalahkondisi riil, kondisi sesungguhnya.

• Metode ini dapat membantumengkolaborasikan konsep ideal dengan kenyataan di lapangan.

• Hasil pengamatan didiskusikan di dalam kelas.

Role Play

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√ √√ High

• Metode ini adalah metode bermainperan.

• Trainee memainkan peran tertentu, lalu melakukan interaksi berdasarkanperannya masing-masing.

• Interaksi antar peran menjadi kunciutama dalam metode ini.

• Saat memerankan sesuatu atauseseorang, Trainee perlu melakukanasosiasi sebagai orang pertama.

Ice Breaker

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ High

• Membantu proses belajar dalammencairkan suasana yang beku.

• Dapat mengembalikan fokus Trainee kembali pada proses belajar.

• Dapat sekaligus digunakan sebagaipenjelas materi.

• Aktivitas bersifat bebas.

Simulation

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√ √ √√ High

• Menyederhanakan suatu kasus besar agar dapat lebih mudah dipahami dandipraktekkan Trainee dalam lingkup kecil.

• Sangat efektif dalam membantupemahaman Trainee secara menyeluruhdan riil terhadap materi.

• Lebih disarankan dalam bentuk aktivitaslangsung oleh Trainee.

• Setelah dilakukan, kembalikan lagi kemodel besarnya melalui refleksi.

Case Study

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ Medium

• Mendiskusikan kasus nyatayang pernah terjadi, baik di dalam maupun di luar instansi.

• Setiap Trainee terlibatmenyampaikan carapandangnya.

• Diupayakan untuk menemukansolusi.

• Direfleksikan kepada kondisi riildi dalam instansi.

Project

DomainTrainee

ParticipationCognitive Afective Psychomotor

Low High Low High Low High

√√ √√ √√ High

• Trainee diberi tugas berupaproyek langsung sebagaiimplementasi dari materi yang sudah diberikan.

• Metode ini dilakukan dalamTraining yang bersifat jangkapanjang.

• Hasil proyek sangat mendekatikondisi sesungguhnya, ataubahkan sama dengan kondisi asliyang akan dihadapi.

SURYA KRESNANDAPhone / WhatsApp / Telegram0811 2244 111

Facebookwww.facebook.com/suryakresnanda

Instagram@suryakresnanda

Websitewww.learn-ology.com

top related