argi reski
Post on 25-Dec-2015
246 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
PEMBUATAN “KONYAKU KEHIDUPAN” (TEMPE DEDAK)
SEBAGAI ALTERNATIVE PANGAN FUNGSIONAL
BIDANG KEGIATAN :
(PKM-P)
Diusulkan Oleh:
Ketua Kelompok : RAIS M (G3 11 11 266/Angkatan 2011)
Anggota Kelompok : HASRULLAH (G3 11 11 002/Angkatan 2011)
ARGI RESKI A. (G3 11 12 259/Angkatan 2012)
AHMAD MAWARDI (G3 11 12 257/Angkatan 2012)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pembuatan “konyaku kehidupan” (tempe dedak) sebagai alternative pangan fungsional
2. Bidang Kegiatan : (√) PKM-P ( ) PKM-K( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. NamaLengkap : Rais Mb. NIM : G311 11 266c. Jurusan : Teknologi Pertaniand. Universitas/Institut/Politeknik : UniversitasHasanuddine. AlamatRumahdan No Tel./HP : Maccini Sawah 1 085255043747f. Alamat email : rais_m45@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen pendamping
a. Nama Lengkap Dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Hj. Meta Mahendradattab. Nip : 19660917 199112 2 001c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. UNHAS Tamalanrea
Blok AC. 26. Biaya Kegiatan Total
a. UNHAS : Rp. 3.294.000b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan
Makassar, 10 Maret 2013
Prof. Dr. Ir. Hj. Meta Mahendradatta NIP. 19660917 199112 2 001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iv
A. LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH............................................................................2
C. LUARAN YANG DIHARAPKAN................................................................2
D. KEGUNAAN...................................................................................................2
E TUJUAN...........................................................................................................3
F. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................3
G. RANCANGAN BIAYA...................................................................................7
H. METODOLOGI PENELITIAN....................................................................9
I. JADWAL PENELITIAN..............................................................................10
J. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………11
K. LAMPIRAN...................................................................................................12
1. BIODATA PENGUSUL...........................................................................12
2. BIODATA DOSEN PENDAMPING.......................................................16
DAFTAR TABEL
1. Jadwal kegiataan......................................................................................10
DAFTAR BAGAN
1. Reparasi dedak..........................................................................................9
2. Reparasi kedelai........................................................................................9
3. Pembuatan KONYAKU KEHIDUPA.......................................................9
A. LATAR BELAKANG
Padi merupakan salah satu produk hasil pertanian yang sangat
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Padi biasa dikumsumsi oleh
manusia dalam bentuk beras yang kemudian diolah lagi menjadi nasi atau
bubur. Untuk memperoleh beras biasanya padi akan melalui proses
penggilingan. Pada proses ini bukan hanya padi yang dipeoreleh akan tetapi
akan diperoleh pula beberapa limbah seperti dedak dan sekam. Beras
biasanya diolah untuk menjadi nasi yang akan dikomsumsi setiap hari oleh
manusia sedangkan dedak akan dijadikan sebagai pakan ternak.
Dedak atau biasa disebut dedak merupakan limbah dari tempat
penggilingan padi yang biasanya hanya dijadikan sebagai pakan ternak.
Dedak sebenarnya salah satu bagian dari padi yang memiliki sejuta manfaat
jika dikomsumsi oleh manusia. Dedak mengandung senyawa kimia yang
bermanfaat diantaranya yaitu sterol senyawa tokol (tokotrienol serta
tokoferol), protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (b1, b2, b3, b5, b6,
serta b15), serat pencernaan(dietary fibres), serta lain sebagainya.
Dedak dapat dijadikan sebagai pangan fungsional untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Penyakit yang dapat disembuhkan hanya dengan
mengkomsumsi dedak diantaranya yaitu diabetes mellitus (kencing
manis), hypertensi (tekanan darah tinggi), hypercholesterolaemi
(kandungan kolesterol tinggi), arteriosclerosis (pengapuran pembulu
darah), heart infarct (serangan jantung karena penyumbatan), coronair
insufficiency (masalah aliran pembuluh darah jantung), asthma bronchiale
(bengkak, asma), penyakit asthma tak lagi kambuh bila teratur makan dedak
(2 kali 1 sdm munjung), cirrhosis hepatis (melakukan perbaikan manfaat
hati), rheumatic (encok), libido (gairah sex) laki – laki yang menurun,
tanda-tanda kerap sakit kepala, kerap pusing pada tekanan darah rendah
tanda-tanda kerap ‘berdebar jantung’ serta ‘extrasystole’, rasa pegal pada
otot, menangani gangguan pencernaan, obstiopasi (sembelit), sulit buang air
besar, peningkatan daya tahan fisik (ausdauer), pencegahan kanker colon
(usus besar), basedov hyperthyroid (penyakit kelenjar gondok yang bekerja
terlalu berlebih), penuaan dini.
Dedak memiliki rasa yang tidak sesuai dengan selera manusia
sehingga kurang diminati walaupun memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Agar dapat diterima oleh selerah masyarakat dedak dapat diolah menjadi
menjadi berbagai macam produk makan, salah satunya yaitu tempe.
Berdasarkan pernyataan diatas maka kami ingin mengadakan penelitian ini
agar nanti produk yang berupa tempe dapat disukai oleh seluruh kalangan
masyarakat serta dapat menjadi salah satu pangan fungsional yang dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit.
B. PERUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana cara meningkatkan nilai guna dedak dikalangan masyarakat
sebagai pangan fungsional ?
b. Bagaimana cara mengolah dedak agar dapat menjadi prodak yang cocok
untuk selera masyarakat ?
c. Bagaimana cara menghilangkan kandungan peptisida pada dedak
sehingga dapat diolah menjadi prodak yang bermanfaat ?
C. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Produk ini dapat dijadikan alternative pangan fungsional dalam
mengobati berbagai penyakit berbahaya pada tubuh.
2. Prodak ini dapat dijadikan sebagai alternative peningkatan nilai guna
dedak dikalangan masyarakat.
3. Setelah selesainya program ini para mahasiswa dapat terdorong untuk
menciptakan suatu produk yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
D. KEGUNAAN
a. Masyarakat
Dengan adanya produk ini masyarakat dapat lebih meningkatkan nilai
guna dedak sebagai panganan fungsional yang bermanfaat bagi
kesehatan.
b. Pasien/penderita penyakit berbahaya
Produk ini dapat dijadikan sebagai pangan fungsional untuk mengobati
berbagai macam penyakit yang berbahaya.
c. Mahasiswa
Produk ini dapat dijadikan sebagai alternative peluang usaha yang dapat
dibuat oleh para mahasiswa karena produk ini merupakan salah satu
produk sehat yang sangat diminati oleh semua kalangan masyarakat.
E. TUJUAN
a. Untuk meningkatkan nilai guna dedak sebagai pangan fungsional.
b. Untuk membuat prodak yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
c. Untuk mengetahui metode menghilangkan kandungan peptisida yang
terkandung dalam dedak.
d. Untuk mengetahui manfaat produk bagi kesehatan.
F. TINJAUAN PUSTAKA
Dedak adalah limbah yang diperoleh dari proses penggilingan padi.
Limbah ini merupakan hasil samping padi yang terdapat pada lapisan terluar
karyopsis beras. Walaupun dedak atau yang disebut dedak melimpah di
Indonesia akan tetapi pemanfaatannya kurang di manfaatkan. Hingga saat
ini pemanfaatannya sangat minim untuk di jadikan bahan komsumsi
bagi manusia. Kebanyakan dedak di jadikan sebagai pakan ternak.
Hal ini di karenakan kondisi dedak yang kurang disenangi oleh
masyarakat (Anonim, 2013a).
Dedak merupakan salah satu bagian dari padi yang memiliki sejuta
manfaat bagi kesehatan bahkan dapat menyembuhkan penyakit berbahaya
sekalipun yang diderita oleh masyarakat. Dedak memiliki nilai gizi yang
sangat baik, kandungan gizi bada dedak diantaranya yaitu kaya akan vitamin
B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15/Vital antioksidan), vitamin E,
asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol,
dan asam ferulat. Senyawa fitokimia pada dedak (phytos = tanaman,
chemicals = zat kimia) menjadi topik penelitian penting karena dapat
memberikan fungsi-fungsi fisiologis dalam pencegahan penyakit
degeneratif. Komposisi fitokimia dedak sangat bervariasi, bergantung pada
faktor agronomis, varietas padi, dan proses penggilingannya
(derajat sosoh) (Anonim, 2013b).
Dedak yang didukung oleh efek psikologis dari Vitamin B15 yang
sangat luas dan menarik bahan alam dedak yang terkenal sebagai makanan
sehat itu. Vitamin B15 dalam jumlah yang cukup besar (1 gram dedak
mengandung 2 mg vitamin B15), oleh karenanya dr. Liem menyarankan
dedak untuk dijadikan makanan tambahan dari menu sehari-hari. Dedak
yang dapat dimakan mentah yang dicampur dengan susu, teh atau kopi
manis pada pagi hari sebanyak 20 gram dan malam hari 20 gram. Dedak
bila dimasak atau dipanaskan dikhawatirkan akan merusak zat-zat penting
dalam dedak. Jika dedak di komsumsi secara rutin dalam dosis dan takaran
yang disesuaikan mampu mengobati penyakit susah buang air besar, tubuh
terasa lebih fit, mengendalikan kolesterol, mengurangi resiko dari penyakit
stroke, mempertahankan kesehatan sistem syaraf (Anonim, 2012).
Secara lebih spesifik manfaat dedak (Adom K dan Liu R, 2002):
1. Serat pangan untuk melancarkan pencernaan
Menurut Dr. David Reuben, serat pangan yang dimaksud dalam
makanan sehari-hari dapat berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan dan
yang terpenting adalah serat pangan yang berasal dari rice bran (dedak).
Serat pada biji-bijian yang tidak dapat dicerna enzyme yang disekresikan
oleh manusia, secara tidak langsung penting untuk kesehatan. Hal ini
dikarenakan serat mempengaruhi status fisik isi saluran pencernaan, bahan
makanan, waktu transit usus, variasi kapasitas absorbs, serta pengenceran
asam-asam atau garam-garam empedu, sterol dan beberapa zat makanan.
Serat tidk larut meningkatkan berat dan frekuensi feses serta
melembutkannya, serta menurunkan waktu transit di usus.
2. Sebagai antioksidan, Mencegah Pembentukan radikal bebas dan
StresOksidatif
Antioksidan adalah komponen berberat molekul kecil yang bereaksi
dengan oksidan sehingga menghambat oksidasi. Sehingga tidak hanya
mempunyai system perlindungan melawan radikal bebas, tetapi juga system
perbaikan yang melindungi akumulasi molekul yang rusak secara oksidatif.
Dedak padi mengandung vitamin E, vitamin B15, dan oryzanol beragam
yang berfungsi sebagai antioksidan. Komponen ini memiliki sifat memicu
pertumbuhan manusia, membantu sirkulasi darah dan memicu sekresi
hormone.
3. Ampuhnya Pangamic Acid untuk mengobati berbagai penyakit
Vitamin B15 atau pangamic acid terutama berfungsi sebagai donor
metal, yang membantu di dalam pembentukan asam amino tertentu seperti
metionin. Zat ini berperan dalam oksidasi glukosa, respirasi sel sehingga
berfungsi mengurangi hipoksia (kekurangan oksigen) di otot jantung serta
otot lain. Seperti vitamin E, pangamic acid juga membantu memperpanjang
umursel melalui perlindungan terhadap oksidasi. Pangamic acid
memberikan stimulasi ringan ke endokrin dan system saraf serta
meningkatkan fungsi hati yang berperan dalam proses detoksifikasi
(pembuangan racun tubuh)..
Dedak dapat dijadikan sebagai pangan fungsional untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Penyakit yang dapat disembuhkan hanya dengan
mengkomsumsi dedak diantaranya yaitu diabetes mellitus (kencing
manis), hypertensi (tekanan darah tinggi), hypercholesterolaemi
(kandungan kolesterol tinggi), arteriosclerosis (pengapuran pembulu
darah), heart infarct (serangan jantung karena penyumbatan), coronair
insufficiency (masalah aliran pembuluh darah jantung), asthma bronchiale
(bengkak, asma), penyakit asthma tak lagi kambuh bila teratur makan dedak
(2 kali 1 sdm munjung), cirrhosis hepatis (melakukan perbaikan manfaat
hati), rheumatic (encok), libido (gairah sex) laki – laki yang menurun,
tanda-tanda kerap sakit kepala, kerap pusing pada tekanan darah rendah
tanda-tanda kerap ‘berdebar jantung’ serta ‘extrasystole’, rasa pegal pada
otot, menangani gangguan pencernaan, obstiopasi (sembelit), sulit buang air
besar, peningkatan daya tahan fisik (ausdauer), pencegahan kanker colon
(usus besar), basedov hyperthyroid (penyakit kelenjar gondok yang bekerja
terlalu berlebih), penuaan dini (Godber J dkk, 2004).
Padi merupakan salah satu hasil pertanian yang tidak luput dari
penggunaan bahan-bahan berbahanya pada proses pemeliharaanya. Senyawa
peptisida merupakan salah satu senyawa yang sering digunakan untuk
menangani berbagai serangan hama dan penyakit yang menyeran tanaman
padi. Pada dasarnya, produk produk pertanian memiliki komponen
tersendiri yang berguna melindungi diri terhadap hama. Namun,
mengandalkan zat dari tanaman itu sendiri tidaklah cukup. Oleh sebab itu,
muncul kebutuhan akan pestisida, untuk membunuh hama yang merusak
atau mengganggu tanaman dan hewan. Pestisida terdiri dari kata pes yang
berarti hama penyakit, dan sida yang artinya membunuh (Anonim, 2013d).
Banyaknya kandungan peptisida yang dimiliki oleh dedak merupakan
salah satu alasan mengapa limbah dari proses pengolahan beras ini kurang
diminati. Menurut, penelitian berbagai ahli dedak merupakan sanrangnya
peptisida jadi jika ingin diolah menjadi panganan untuk manusia maka
membutuhkan perlakuan khusus agar semua kandungan peptisida yang
terdapat pada dedak dapat dihilangkan. Oleh karena itu ada beberapa cara
untuk menghilangkan pestisida itu (Anonim, 2012).
1. Cuci dengan cara direndam dalam air merupakan cara yang cocok untuk
sayur berjenis daun-daunan. Rendamlah produk pertanian tersebut
selama kurang lebih 10 menit karena sifat insektisida organic fosfor
yang sulit larut dalam air dan tambahkan dengan cairan pencuci sayuran.
Setelah direndam, bilaslah dengan menggunakan air bersih.
2. Anda bisa memanaskan selama kurang lebih 2 menit karena insektisida
jenis asam amino 1 ester akan mudah terurai pada suhu tinggi.
Pada musim panen keberadaan Dedak Padi memang cukup banyak
dan seringkali disimpan untuk pemakaian jangka panjang. Akan tetapi
dedak padi tidak dapat disimpan lama karena (Anonim, 2013e):
1. Mudah rusak oleh serangga dan bakteri.
2. Mudah berjamur, yang dipengaruhi oleh kadar air, suhu serta
kelembaban yang membuat jamur cepat tumbuh. Hal ini dapat diatasi
dengan Zeolit dan kapur, yang berfungsi sebagai pengering atau
penyerap air dari jaringan dedak padi. Penambahan zeolit atau
kapur dapat meningkatkan daya simpan dedak padi sampai
dengan 12 minggu.
3. Mudah berbau tengik, yang disebabkan oleh enzimlipolitik/perioksidase
yang terdapat dalam dedak karena kandungan asam lemak bebas dalam
dedak meningkat selama penyimpanan. Aktivitas enzim tersebut dapat
dihambat antara lain dengan cara silase. Silase adalah suatu jenis
produk yang dihasilkan melalui fermentasi dari bahan yang mempunyai
kandungan air yang tinggi. Kini sudah tersedia teknologi stabilisasi
dedak padi. Stabilisasi dedak padi meliputi netralisasi/inaktifasi enzim
lipase, yakni senyawa yang mudah teroksidasi yang menyebabkan
dedak cepat busuk dengan mengeluarkan bau tengik. Enzim lipase itu
merembes ke dedak pada cara penggilingan padi tradisional. Langkah
lainnya pada stabilisasi termasuk perlakuan methanolik terhadap
komponen-komponen minyak mudah menguap pada padi. Dengan
langkah-langkah stabilisasi tersebut dedak mempertahankan kandungan
nutrisi yang cukup kaya meliputi serat-serat, vitamin B-kompleks,
mineral, phytosterol, banyak jenis antioksidan, dan fraksi-fraksi minyak
dan protein yang stabil.
Selain memiliki manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
dedak juga memiliki berbagai macam kandungan gizi. Kandungan yang
terdapat dalam dedak diantaranya yaiu, protein 11,35% - 12,15%,
karbohidrat 28,62%, mineral 10,5%, serat kasar 24,46% dan air 10,15%.
Itulah mengapa dedak juga dapat dijadikan sebagai laternatif makanan diet
untuk menurunkan berat badan karena kandungan serat dan karbohidrat
pada dedak sama besar (Anonim, 2009).
Salah satu metode ynag dapat dilakukan untuk menginaktifkan enzim
lipase pada dedak adalah dengan cara pemanasan. Pemanasan merupakan
proses yang lebih efektif, dan aman untuk diterapkan. Selain itu juga lebih
mudah diterapkan diberbagai industry (Barber, 1980).
G. RANCANGAN BIAYA
Nama Barang Jumlah HargaBarang habis pakai
Dedak 5 kg Rp 300.000Kedelai 5 kg Rp 65.000
Ragi tempe 3 Rp 24.000Aluminium foil 1 Rp 15.000Plastic voil 1 Rp 15.000Kertas lebel 1 Rp 5.000Pelasti klim 1 Bungkus RP 20.000Tissue 2 Gulung Rp 10.000Alcohol 500 ml Rp 20.000NaOH 0,1 N 100 ml Rp 20.000 HCl 100 ml Rp 20.000Aquadest 2 L Rp 10.000Iodine 100 ml Rp 20.000
Alat – alatTabung reaksi 5 Buah Rp 50.000Cawan petrik 5 Buah Rp 90.000Bulb 1 Buah Rp 85.000Pipet volum 1 Buah Rp 20.000Gelas ukur 1 Buah Rp 50.000Rak tabung 1 buah Rp 50.000Mangkuk 5 Buah Rp 300.000Gelas kimia 3 Buah Rp 200.000Erlenmeyer 3 Buah Rp 200.000Baskom 3 Buah Rp 150.000Kompor 1 Rp 200.000Gas 1 Rp 15.000Panci/alat pengukus 2 Rp 250.000Kertas 1 Rim Rp 37.000Jilid 1 X Rp 3000
Lain – LainUang transportasi Makassar – BarruBarru – Makassar
2 X 4 X Rp 35000
Rp 280.000
Komsumsi 84 X Rp 5000
Rp 420.000
Pulsa Rp 100.000Bensin Rp 50.000Biaya takterduga Rp 200.000
Jumlah Rp 3.294.000
H. METODE PENELITIAN
Bagan 1 : Reparasi Dedak Bagan 2 : Reparasi kedelai
Bagan 3 : Pembuatan konyaku kehidupan
I. JADWAL PENELITIAN
Dedak
Pembersihan
Pengukusan dedak
Pendinginan dedak
Biji kedelei dicuci hingga bersih
Biji kedelai disendam selama 15 jam
Kulit kedelai dilepas
Kedelai direbus hingga empuk
Kedelai di dinginkan
Pembuatan tempe dedak
100% dedak 50% dedak 50% kedelai 70% dedak 30% kedelai
Bahan dicampurkan ragi
Bahan dimasukkan kedalam wadah
Simpan bahan dalam suhu kamar hingga berubah menjadi tempe
Uji kandungangizi produk
Protein
Karbohidrat
Kadar air dan abuUji organoleptik
Jenis kegiatanBulan Ke-
I IIPencarian PralatanPencarian BahanPembuatan ProdukUji kandungan Gizi ProdukUji Organoleptik
Tabel . Jadwal Kegiatan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Adom K, Liu R. 2002. Antioxidant activity of grains. Journal of Agricultural and Food Chemistry 50(21):6182-6187.
Anonim, 2008. Dedak .http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=15902. Diakses pada tanggal 1 maret 2013. Pukul 20.10 WITA. Makassar
Anonim, 2009. Manfaat Dedak. http://ayobertani.wordpress.com/ 2009 /04/24/ manfaat-dedak-untuk-kesehatan/. Diakses Pada tanggal 1 maret 2013. Pukul 19.30 WITA. Makassar
Anonim, 2010. Dedak. http://kesehatan.kompasiana. com/makanan /2010/11/09/ dahsyatnya-manfaat-dedak-bagi-kesehatan-317922.html. Diakses pada tanggal 1 maret 2013. Pukul 19.15 WITA. Makassar
Anonim, 2012. Khasiat Dedak Bagi Kesehatan. http://rotidedak. blogspot. com/2012/11/manfaat-dedak-bagi-kesehatan - tubuh. html. Diakses peda tanggal 1 maret 2013. Pukul 20.00 WITA. Makassar
Anonim, 2013a. Manfaat Dedak .http://news.liputan6.com /read/483549 /manfaat-dedak-bagi-kesehatan. Diakses pada tanggal 1 maret 2013. Pukul 19.00 WITA. Makassar
Anonim, 2013b. Manfaat Dedak Bagi Kesehatan. http://www.neosavata. com/ manfaat-dedak-untuk -kesehatan/. Diakses pada tanggal 1 Maret 2013. Pukul 19.17 WITA. Makassar
Anonim, 2013c. Khasiat Dedak .http://dedakdrliem.com/khasiat-dedak/. Diakses pada tanggal 1 maret 2013. Pukul 19.40 WITA. Makassar
Barber. 1980. Budidaya Padi Organik. Grahamedia : Jakarta
Godber J, Xu Z, Hegsted M, Walker T: Rice and rice bran oil in functional foods development. Louisiana Agriculture 2002, 45(4):9-10.
LAMPIRANBIODATA PENGUSUL
Ketua Pelaksana
Nama lengkap : Rais M
Nama panggilan : Rais
Tempat/tanggal lahir : Ujung pandang, 18 Mei 1992
Alamat : Maccini Sawah I
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki laki
Riwayat pendidikan : - SDN, 1 Barru, 1998 - 2005
- SMPN, 2 Barru, 2005 - 2008
- SMUN, 1 Barru, 2008 - 2011
- Sekarang, Universitas Hasanuddin
Pengalaman organisasi : - FAKTA (forn pencinta alam)
- LDF ULUL AL BAB 2012
- DPA TP UH 2012
- HIRPALA (Hibrida Pencinta Alam)
-
Anggota Pelaksana 1
Ketua Pelaksana
Rais MNIM. G3 11 11 266
Nama lengkap : Rizal Zekky Suprapto Sitorus
Nama panggilan : Rizal
Tempat/tanggal lahir : Duri (Riau)/ 25 September 1992
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan 10
Agama : Kristen Protestan
Jenis kelamin : Laki-Laki
Riwayat pendidikan : - SDN 021 Balai Makam (Duri-Riau),
1999- 2005
- SMPN 4 Mandau (Duri-Riau), 2005-
2008
- SMAN 3 Mandau (Duri-Riau), 2008-
2011
- Teknologi Pertanian Universitas
Hasanuddin, 20011 - sekarang
Pengalaman organisasi : - UKM Catur Unhas, 2011
- PMK Fapertahut Unhas, 2011
- BEM Faperta Unhas, 2011
- HIMATEPA Unhas, 2012
- IMTPI, 2012
- IPMR Sul-Sel, 2012
Anggota Pelaksana 1
Rizal Zekky SS NIM. G 3 11 11254
Anggota Pelaksana 2
Nama lengkap : Hasrullah
Nama panggilan : Ulla
Tempat/tanggal lahir : Pinrang,
Alamat : BTN.ANTARA BLOK A24/5
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki laki
Riwayat pendidikan : - SDN 25 Pinrang 1999 - 2005
- SMPN 2 Pinrang, 2005 - 2008
- SMKN 2 Pinrang, 2008 - 2011
- Sekarang, Universitas Hasanuddin
Pengalaman organisasi : PMR
Anggota Pelaksana 2
HasrullahNIM. G 3 11 11 002
Anggota Pelaksana 3
Nama lengkap : Ahmad Mawardi
Nama panggilan : Ardi
Tempat/tanggal lahir : Barru, 19 Jini 1994
Alamat : Jl Printis Kemerdekaan/Worksop UH
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki laki
Riwayat pendidikan : - SDN 1 Barru 2000 - 2006
- SMPN 1 Barru, 2006 - 2009
- SMAN 1 Barru, 2009 - 2012
- Sekarang, Universitas Hasanuddin
Pengalaman organisasi : PMR
Anggota Pelaksana 3
Ahmad MawardiNIM. G 3 11 12 257
BIODATA DOSEN PENDAMPING
Nama Lengkap : Prof. Dr Ir. Hj. Meta Mahendradatta
Tempat/tanggal Lahir : Ujung Pandang, 17 September 1966
Golongan : IV.a
NIP : 19660917 199112 2 001
Jabatan Fungional : Lektor
Bidang Keahlian : Ilmu dan Teknologi Pangan
Alamat : Komp. UNHAS Tamalanrea Blok AC-2,
Makassar 90245
No. Telp. : 081 342 617 892
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Wanita
Riwayat Pendidikan :
- S1 : Universitas Gadjah Mada (1990)
- S3 : Institut fur Anorganische und Analytische Chemie
der Technische Universitat Clausthal
Dosen Pendamping
Prof. Dr. Ir. Hj. Meta MAhendradatta NIP. 19660917 199112 2 001
top related