amenore primer 2
DESCRIPTION
jjnjnTRANSCRIPT
K E LO M P O K 2- D E P I Y U L I A N T I - M A H A R A N I H A R A H A P - D E V I K U R N I A - R I TA K U M A L A S A R I- E R L I N U TA M I - S E P M A I D A PA S A R I B U
- A G N E S H U TA B A R AT- S U N D A R I
- U S WAT U N H A S A N A H- S R I P I TA S A R I
- S AU L AT I A- N E L L A S U K M AWAT I- I N TA N R I N A S WA R I
AMENOREA
PRIMER
KASUS
• Seorang wanita dewasa tidak mengalami menstruasi hingga umur 25 tahun.
AMENOREA PRIMER
Bila wanita telah mencapai usia 14
tahun, belum terlihat pertumbuhan
sekunder dan belum mendapat haid
Telah mencapai usia 16 tahun dan telah perlihat pertumbuhan seksual sekunde, namun haid belum juga muncul
ETIOLOGI
1. Tertundanya manarke (menstruasi pertama)2. Kelainan bawaan pada sistem kelamin, adanya
sekat pada vagina, serviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vagina terlalu sempit/himen imperforat
3. Kelainan bawaan pada sistem kelamin4. Kelainan kromosom (misalnya sindroma Turtner
atau sindroma Swyer dimana selnya hanya mengandung 1 kromosom X)
5. Obesitas yang yang ekstrim
GEJALA
Jika penyebabnya adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak serta perubahan bentuk tubuh.
GEJALA LAIN
Gejala lain yang mungkin ditemukan :• Sakit kepala• Galaktore (pembentukan air susu pada wanita
yang tidak hamil dan tidak menyusui)• Gangguan penglihatan (pada tumor hipofisa)• penambahan berat badan yang berarti • Vagina yang kering• Hirsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan,
yang mengikuti pola pria), pertumbuhan suara dan perubahan ukuran payudara.
PATOFISIOLOGI AMENOREA
a. Amenorea yang ditandai oleh anovulasi kronik, disebabkan oleh 4 mekanisme:• Hipotalamus gagal membuat sinyal GnRH siklis
terhadap kelenjar hipofisis• Hipofisis gagal untuk merespon sinyal dari hipotalamus• Mekanisme umpan balik steroid seks normal gagal
untuk mengatur lonjakan LH pada tengah siklus • Pengaruh umpan balik steroid gonad oleh sistem
endokrin lainnya
b. Kelainan organ target yang mempengaruhi kemampuan organ untuk merespon produksi steroid ovarium siklik yang normal dan menyebabkan tidak terjadi menstruasi
TERAPI YANG TEPAT
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya :a) jika penyebabnya penurunan BB yang drastis atau obesitas,
penderita dianjurkan untuk menjalani diet yang tepat.b) Jika penyebabnya olahraga yang berlebihan, penderita dianjurka
untuk menguranginya.c) Jika seorang anak perempuan belum pernah mengalami
menstruasi dan semua hasil pemeriksaan normal, maka dilakukan pemeriksaan setiap 3-6 bulan untuk memantau perkembangan pubertasnya.
d) Untuk merangsang menstruasi bisa diberikan progesterone) Untuk merangsang perubahan pubertas, bisa diberikan estrogen.f) Jika penyebabnya tumor, maka dilakukan pembedahan untuk
mengangkat tumor tersebut.g) metilestrenolon Pengobatan tidak terjadinya haid pada kasus tertentu
PERTANYAAN
1. Mengapa seseorang yang obesitas mempengaruhi terkena Amenore....?
Jawab:Karena adanya ketidak seimbangan hormon, seseorang yang obesitas cenderung memiliki jaringan lemak yang banyak sehingga memicu produksi estrogen. Semakin banyak estrogen yang diproduksi, maka ia tidak akan mengalami menstruasi, seperti halnya wanita hamil dan wanita yang mengkonsumsi pil KB
2. Maksud dari pernyataan Kelainan organ target yang mempengaruhi kemampuan organ untuk merespon produksi steroid ovarium siklik yang normal dan menyebabkan pendarahan endometrial?
Jawab: maksudnya: seseorang yang amenore karena adanya kelainan atau gangguan organ target yang mempengaruhi ketidak kemampuan organ (ovary) untuk merespon produksi steroid ovarium siklik yang normal dan menyebabkan amenore.
Jika organ targetnya normal dan ovary mampu merespon signal (perintah) untuk memproduksi steroid ovarium siklik yang normal maka akan menyebabkan menstruasi
3. Mengapa Seorang wanita dewasa tidak mengalami menstruasi hingga umur 25 tahun?
Jawab: Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti:1) Kelainan bawaan pada sistem kelamin, 2) adanya sekat pada vagina, 3) serviks yang sempit, 4) lubang pada selaput yang menutupi vagina terlalu
sempit/himen imperforata)