ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KANKER SERVIKS

Putri Handayani SRifqi WildanRizki Indah Amalia

2A

Kanker Serviks Kanker serviks adalah salah satu jenis keganasan atau neoplasma yang lokasinya terletak di daerah serviks, daerah leher rahim atau mulut rahim. (Rasjidi, Imam. 2010)

PENGERTIAN

PERBANDINGAN SERVIKS YANG SEHAT DAN YANG KANKER

ETIOLOGIPenyebab kanker serviks dibagi menjadi 31. Faktor perilaku

a. Merokokb. Usia dini melakukan hubungan seksualc. Melahirkan usia dini

2. Faktor biologisd. Virus HPVe. Genetik

3. Faktor lain-lain

Proses perkembangan kanker serviks berlangsung lambat, diawali dengan adanya perubahan displasia yang perlahan-lahan menjadi progresif.

Dalam jangka waktu 7 – 10 tahun, perkembangan tersebut menjadi bentuk invasi pada stroma serviks dengan adanya proses keganasan. Perluasan lesi di serviks dapat menimbulkan luka, perkembangan tersebut menjadi bentuk preinvasif, carsinoma insitu yang diawali fase statis dalam waktu 10 – 12 bulan berkembang menjadi bentuk invasi pada stroma serviks dengan adanya proses keganasan.

Perluasan lesi di serviks dapat menimbulkan luka, pertumbuhan yang eksofilik atau dapat berinfiltrasi ke kanalis serviks. Lesi dapat meluas ke forniks, jaringan pada serviks. Para metrium dan pada akhirnya dapat meluas ke arah segmen bawah uterus dan cavum uterus

PATOFISIOLOGI

KLASIFIKASI KANKER SERVIKS MENURUT FIGO

1. Keputihan

2. Perdarahan setelah senggama

3. Cepat lelah

4. Kehilangan berat badan.

5. Anemia

6. Kelemahan pada ekstremitas bawah

7. Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah

8. kesulitan atau nyeri dalam berkemih

9. Bila kanker sudah mencapai Stadium Tiga keatas, maka akan terjadi pembengkakan di berbagai anggota tubuh seperti betis, paha dan sebagainya.

MANIFESTASI KLINIS

1. Test Pap Smear

Tes Pap Smear adalah suatu tes yang digunakan untuk mengamati sel-sel leher rahim. Tes Pap dapat menemukan adanya kanker leher rahim atau sel abnormal (pra-kanker) yang dapat menyebabkan kanker serviks (Bryant, 2012)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

. IVA Test

Merupakan metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks (Bryant, 2012).

1. Histerektomi suatu tindakan pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat uterus dan serviks (total) ataupun salah satunya (Sub total).

2. Radiasi bertujuan untuk merusak sel tumor pada serviks serta mematikan para metrial dan nodus limpa pada pelvik

3. Kemoterapi Adalah pemberian obat melalui infus, tablet atau intramuskular

PENATALAKSANAAN MEDIS

Maternitas\PresentasiBesok\CAServiksFixbgt.doc

Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

TERIMA KASIH