29 september 2013-ac milan terpuruk

2
AC Milan Terpuruk Hingga pekan kelima seri-a, AC Milan masih harus berkutat di papan tengah klasemen. Berbagai spekulasi mengenai masa depan allenatore mereka,Massimiliano Allegri, terus saja dipertanyakan. Ada yang bilang kalau sang allenatore akan dipecat bila tidak bisa menang di dua pertandingan selanjutnya, yaitu melawan Sampdoria di Seri-A dan Ajax di ajang liga champions. Namun, semua masih berspekulasi tanpa ada yang tahu bagaimana keadaan internal AC Milan saat ini. Wajar saja, mengingat klub sekelas dan memiliki banyak nilai historis seperti AC Milan harus bertengger di posisi 12 klasemen sementara dengan hanya mencatat 1kemenangan, 2 kali seri dan sisanya kalah. Di pekan pertama, AC Milan harus rela kalah memalukan dari klub promosi, Hellas Verona dengan skor 2-1. Beberapa perbaikan terus dilakukan oleh klub seperti dengan mendatangkan Allesandro Matri,yang diharapkan dapat menggantikan Pazzini sampai dia pulih hingga kembali mendatangkan anak emas mereka yang sempat membawa AC Milan berada di puncak tertinggi Eropa pada tahun 2007, yaitu Ricardo Kaka. Namun apa daya, di “debut” keduanya, Kaka harus rela keluar lebih cepat karena cedera yang dialaminya,setelah sebelumnya mendapat ban kapten karena Montolivo mendapat cedera juga, dan performa Allesandro Matri yang belum berada di puncak walaupun dia kembali bekerja sama dengan pelatih yang membesarkan namanya. Beda di Seri-A, beda pula di liga champion. AC Milan dengan pasti berhasil menggulung tim yang musim lalu menyulitkan Barcelona di ajang yang sama, yaitu Celtic dengan skor 2-0. AC Milan mencetak gol lewat Zapata dan Muntari di penghujung laga. Hasil tersebut menempatkan Milan berada di posisi 2 atau di bawah Barcelona yang menang meyakinkan 4-0 melawan Ajax. Kembali ke Seri-A, seharusnya banyak pengamat dapat melihat bahwa selama dilatih Allegri, AC Milan selalu mengalami kesulitan di awal-awal musim. Pada musim pertama melatih, AC Milan bahkan dikalahkan tim promosi, Novara 2-0. Namun, AC Milan dengan pasti bangkit dan berhasil meraih scudetto. Musim lalu pun begitu, tetapi musim lalu Milan harus berjuang lebih keras karena kehilangan pemain-pemain berpengalaman mereka, seperti Inzaghi (kini melatih primavera), Nesta (Montreal Impact), Zambrotta (Lega Pro), Gattuso (Baru saja dipecat Palermo) dan Van Bommel. Dengan mengandalkan pemain-pemain muda,

Upload: kemal-firdaus

Post on 12-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

milan

TRANSCRIPT

Page 1: 29 September 2013-AC Milan Terpuruk

AC Milan Terpuruk

Hingga pekan kelima seri-a, AC Milan masih harus berkutat di papan tengah

klasemen. Berbagai spekulasi mengenai masa depan allenatore mereka,Massimiliano Allegri,

terus saja dipertanyakan. Ada yang bilang kalau sang allenatore akan dipecat bila tidak bisa

menang di dua pertandingan selanjutnya, yaitu melawan Sampdoria di Seri-A dan Ajax di

ajang liga champions. Namun, semua masih berspekulasi tanpa ada yang tahu bagaimana

keadaan internal AC Milan saat ini. Wajar saja, mengingat klub sekelas dan memiliki banyak

nilai historis seperti AC Milan harus bertengger di posisi 12 klasemen sementara dengan

hanya mencatat 1kemenangan, 2 kali seri dan sisanya kalah.

Di pekan pertama, AC Milan harus rela kalah memalukan dari klub promosi, Hellas

Verona dengan skor 2-1. Beberapa perbaikan terus dilakukan oleh klub seperti dengan

mendatangkan Allesandro Matri,yang diharapkan dapat menggantikan Pazzini sampai dia

pulih hingga kembali mendatangkan anak emas mereka yang sempat membawa AC Milan

berada di puncak tertinggi Eropa pada tahun 2007, yaitu Ricardo Kaka. Namun apa daya, di

“debut” keduanya, Kaka harus rela keluar lebih cepat karena cedera yang dialaminya,setelah

sebelumnya mendapat ban kapten karena Montolivo mendapat cedera juga, dan performa

Allesandro Matri yang belum berada di puncak walaupun dia kembali bekerja sama dengan

pelatih yang membesarkan namanya.

Beda di Seri-A, beda pula di liga champion. AC Milan dengan pasti berhasil

menggulung tim yang musim lalu menyulitkan Barcelona di ajang yang sama, yaitu Celtic

dengan skor 2-0. AC Milan mencetak gol lewat Zapata dan Muntari di penghujung laga.

Hasil tersebut menempatkan Milan berada di posisi 2 atau di bawah Barcelona yang menang

meyakinkan 4-0 melawan Ajax.

Kembali ke Seri-A, seharusnya banyak pengamat dapat melihat bahwa selama dilatih

Allegri, AC Milan selalu mengalami kesulitan di awal-awal musim. Pada musim pertama

melatih, AC Milan bahkan dikalahkan tim promosi, Novara 2-0. Namun, AC Milan dengan

pasti bangkit dan berhasil meraih scudetto. Musim lalu pun begitu, tetapi musim lalu Milan

harus berjuang lebih keras karena kehilangan pemain-pemain berpengalaman mereka, seperti

Inzaghi (kini melatih primavera), Nesta (Montreal Impact), Zambrotta (Lega Pro), Gattuso

(Baru saja dipecat Palermo) dan Van Bommel. Dengan mengandalkan pemain-pemain muda,

Page 2: 29 September 2013-AC Milan Terpuruk

seperti Stephan EL Shaarawy, Mattia De Sciglio dan Mario Balotelli (baru masuk

pertengahan musim), Milan dengan pasti merangkak naik ke posisi 3 akhir klasemen dan

berhasil mengalahkan Barcelona 2-0 di ajang liga champion walaupun harus rela kalah 0-4 di

Camp Nou.

Musim ini, seharusnya Milan bisa lebih siap dari musim lalu. Namun, kembali badai

cedera menghantam mereka. Sebelum musim dimulai pun Pazzini,yang disiapkan untuk

Piala Konfederasi 2013 di Brazil, harus menepi 6-7 bulan. Begitu juga dengan Mattia De

Sciglio dan Ignazio Abate yang harus mengalami cedera di Brazil. Pun demikian dengan

Stephan EL Shaarawy,yang musim lalu berhasil menolong Milan di hampir seluruh

pertandingan,harus menepi. Sang kapten, Ricardo Montolivo dan wakil kapten mereka,

Ricardo Kaka juga harus menepi dan baru bisa kembali 1-2 minggu ke depan. Mario

Balotelli pun harus mengalami hari yang pahit, mendapat kartu merah di setelah akhir laga,

diskorsi 3 laga, dan yang lebih pahit lagi adalah gagal mengeksekusi penalti untuk pertama

kalinya dalam karir profesionalnya. Belum lagi dengan skuad yang apa adanya, AC Milan

harus menjalani laga berat melawan Sampdoria, Ajax Amsterdam dan Juventus.

Sebenarnya, tidak ada yang bisa disalahkan dalam kejadian ini. Banyak dari mereka

menyalahkan Allegri dengan metode latihan yang keras dan tidak mempunyai visi dalam

menerapkan formasi, menyalahkan Galliani yang bukannya berinvestasi dengan membeli

pemain belakang dan malah membeli Matri yang jelas-jelas musim lalu karirnya tenggelam di

Juventus, hingga menyalahkan Milan Lab yang disangka tidak dapat menyembuhkan pemain

dengan metode-metode mereka yang cepat, padahal dulu Milan Lablah yang dapat membuat

Paolo Maldini bisa bugar sampai tua. Semua itu mungkin ada benarnya, tapi ada baiknya kita

lihat saja kerja keras mereka mulai dari presiden, wakil presiden, staf-staf kepelatihan dan

pemain, untuk membangun kembali AC Milan menjadi tim yang lebih solid dan bisa

berprestasi kembali.