231047336 laporan kasus katarak

Upload: wiwit-anhar-ramadhani

Post on 02-Jun-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    1/37

    LAPORAN KASUSKATARAK

    OLEH : KEMALA HI. BADAR (2008730077)

    PEMBIMBING : DR. RETY SUGIARTI,

    SpM

    DR. MARDISAL, SpM

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANJAR

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

    JUNI 2014

    1

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    2/37

    Nama : Tn. E S

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Usia : 74 Tahun

    Alamat : Purwaharja

    Pekerjaan : Tukang Becak Tgl Pemeriksaan : 05 Mei 2014

    No RM : 26xxxx

    IDENTITAS PASIEN

    29/12/201

    4

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD

    BANJAR

    2

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    3/37

    Keluhan Tambahan :

    Gatal pada kedua mata

    Berair

    Silau

    Kadang-kadang perih

    Keluhan Utama : Penglihatan buram 2 tahun yang lalu

    29/12/201

    4

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD

    BANJAR

    3

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    4/37

    Pada hari kamis pukul 10.00 WIB, pasien

    datang ke poli Mata RSUD Banjar, dengan

    keluhan penglihatan pada kedua mata mulaiterasa buram 2 tahun yang lalu. Pasien juga

    mengaku 7 bulan belakangan kedua mata

    sering terasa gatal, mata kiri sering berair dan

    kadang-kadang juga terasa perih, pasien jugamerasakan pandanganya silau. Pusing (-).

    Riwayat trauma (+) ditonjok secara tidak

    sengaja.

    RIWAYAT PENYAKIT

    SEKARANG

    29/12/201

    4

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD

    BANJAR

    4

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    5/37

    Riwayat Penyakit Dahulu :

    Pasien sudah pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.

    Riwayat hipertensi, diabetes melitus, asma disangkal oleh pasien

    Riwayat Penyakit keluarga :

    Sakit seperti ini dalam keluarga disangkal

    Riwayat hipertensi, diabetes melitus, asma disangkal oleh pasien

    Riwayat Psikososial :

    Pasien memiliki pola makan yang baik sehari 3 kali lauk pauk,merokok, alkohol disangkal

    Riwayat Pengobatan : Pasien mengaku sudah beberapa kali berobat ke Poli Mata

    Riwayat Alergi :

    Pasien menyangkal adanya alergi terhadap makanan, obat-obatan dan

    cuaca 29/12/2014KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    5

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    6/37

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan Umum : Pasien tampak sakitringan

    Kesadaran : Compos mentis

    Tanda-tanda vital :

    Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg

    Nadi : 80 x / menit

    Pernapasan : 22 x / menit

    Suhu : 36,6 oC

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    6

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    7/37

    Normochepal, rambut distribusi merata,Kepala

    Konjungtiva anemis -/-

    Sklera ikterik -/-Mata

    Septum deviasi (-), Sekret (-),

    Eapistaksis (-),Hidung

    Lidah tidak kotor

    Mukosa keringLidah dan

    Mulut

    JVP : (-)

    Pembesaran KGB (-) Pembesaran axilla

    (-), Pembesaran Inguinal (-)

    Leher

    STATUS GENERALIS

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD

    BANJAR

    7

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    8/37

    Dada :

    Bentuk normochest,

    Paru Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-)

    Palpasi : Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru

    Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru, batas paru-hepar pada ICS VI dextra

    Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonkhi (-/-)

    Jantung

    Inspeksi : Ictus Cordis terlihat di ICS V linea mid clavicula sinistra

    Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS V linea mid clavicula sinistra

    Perkusi : Batas jantung kanan relative di ICS V linea parasternal dextra,

    Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)29/12/201

    4KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD

    BANJAR

    8

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    9/37

    Abdomen

    Inspeksi : Permukaan abdomen rata

    Palpasi : Supel, nyeri takan (-) Pembesaran hepar dan lien (-),

    Perkusi : Timpani pada semua pada lapangan perut

    Auskultasi : BU (+)

    Ekstremitas :

    Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-)

    Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema (-), sianosis (-),

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    9

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    10/37

    STATUS OFTALMOLOGIS

    PEMERIKSAAN OKULI DEXTRA OKULI SINISTRA

    Visus 3/60, PH : 6/15 3/60, PH : 6/20

    Kedudukan Bola Mata Ortophoria Ortophoria

    Gerakan Bola Mata Baik segala arah Baik segala arah

    Palpebra Tidak ada kelainan Tidak ada kalainan

    Konjungtiva Tidak ada kelianan Tidak ada kelainan

    Kornea Jernih Jernih

    Camera Oculi Anterior Sedang Sedang

    Iris Coklat coklat

    Pupil Isokor, bulat diameter 3 mm,

    refleks cahaya (+)

    Isokor, bulat diameter 3 mm,

    refleks cahaya (+)

    Lensa Keruh, eye shadow Keruh, eye shadow

    Vitreous Humor Tidak di evaluasi Tidak dievaluasi29/12/201KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUD

    10

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    11/37

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    12/37

    KATARAK SENIL

    STADIUM IMATUR ODS

    DIGNOSA KERJA

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    12

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    13/37

    PENATALAKSANAAN

    Lytered 4 gtt, ODS

    B complex 1x1

    Konsul kaca mata

    Kontrol 3 bulan untuk evaluasi lensa

    katarak

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    13

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    14/37

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    15/37

    TINJAUAN

    PUSTAKA

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    15

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    16/37

    DEFINISI

    Katarak adalah kekeruhan lensa yangmengarah kepada penurunan ketajamanvisual dan atau cacat fungsional yangdirasakan oleh pasien

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    16

    Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa dimana lensa

    menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denatuurasiprotein lensa

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    17/37

    EPIDEMIOLOGI

    Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO),katarak merupakan kelainan mata yang menyebabkan

    kebutaan dan gangguan penglihatan yang paling seringditemukan

    Katarak merupakan penyebab terbanyak kebutaan di dunia. Proses terjadinya

    Katarak sangat berhubungan dengan faktor usia. Meningkatnya usia harapan hidup juga berperan dalam hal meningkatnya

    penderita buta Katarak

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    17

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    18/37

    PRESENTASE PENYAKIT MATA

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    18

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    19/37

    Katarak memiliki derajat kepadatan yang sangat bervariasi dandapat disebabkan oleh berbagai hal, biasanya akibat proses

    degenatif. Pada penelitian yang dilakukan di amerika serikat

    didapatkan adanya 10% orang menderita katarak, dan prevalensi ini

    meningkat sampai 50% pada mereka yang berusia 65-75 tahun dan

    meningkat lagi sekitar 70% pada usia 75 tahun. Katarak congenital,katarak traumatic dan katarak jenis jenis lain lebih jarang ditemukan

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    1

    9

    EPIDEMIOLOGI

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    20/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    20KLASIFIKASI

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    21/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    21

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    22/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    22

    STADIUM KATARAK

    KatarakInsipien

    Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk jeruji menujukorteks anterior dan posterior (katarak kortikal),. Kataraksubkapsular posterior, kekeruhan mulai terlihat di anteriorsubkapsular posterior, celah terbentuk, antara serat lensadan korteks berisi jaringan degeneratif (beda morgagni)pada katarak insipien

    KatarakImatur

    Merupakan katarak yang belum mengenai seluruhlapis lensa. Volume lensa bertambah akibatmeningkatnya tekanan osmotik bahan degeneratiflensa. Pada keadaan lensa mencembung akan dapat

    menimbulkan hambatan pupil, sehingga terjadiglaukoma sekunder

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    23/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    23

    KatarakMatur

    Kekeruhan telah mengenai seluruh lensa. Kekeruhan ini bisaterjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh. Bila katarakimatur tidak dikeluarkan, maka cairan lensa akan keluar sehinggalensa kembali pada ukuran normal dan terjadi kekeruhan lensa

    yang lama kelamaan akan mengakibatkan kalsifikasi lensa padakatarak matur. Bilik mata depan berukuran dengan kedalamannormal kembali, tidak terdapat bayangan iris pada shadow test,atau disebut negatif

    Katarak

    Hipermatur

    Merupakan katarak yang telah mengalami prosesdegenerasi lanjut, dapat menjadi keras, lembek danmencair. Massa lensa yang berdegenerasi keluar darikapsul lensa, sehingga lensa menjadi kecil, berwarnakuning dan kering. Pada pemeriksaan terlihat bilik matadalam dan terlihat lipatan kapsul lensa. Kadang

    pengkerutan berjalan terus sehingga hubungan denganzonula zinn menjadi kendur.

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    24/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    24

    Katarak kongenitalkatarak yang terlihatdibawah usia 1 tahun

    Katarak juvenilkatarak yang terlihat pada

    usia diatas 1 tahun dan dibawah 40 tahun

    Katarak persenilkatarak sesudah usia 30-40 tahun

    Katarak senilkatarak yang muli terjadipada usia lebih dari 40 tahun

    Katarak berdasarkan usia

    Penuntun Ilmu penyakit Mata. Edisi KetigaProf. Dr. H Sidarta Ilyas, SpM

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    25/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    25

    nuclear, kortical, dan subkapsular posterior katarak

    Nuclear

    Cortikal

    Subkapsular posteriorkatarak

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    26/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    26

    2

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    27/37

    ETIOLOGI

    Obat-Obatan Trauma

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    27

    Katarak Metbaolik

    Corticosteroi

    d

    Phenotiazine

    Miotics

    Kontusio

    Perforasi dan

    penetrasi

    Elektrik yangmenginduksi

    katara

    Diabetes

    Melitus

    2

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    28/37

    PATOFISIOLOGI

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    2

    8

    Katarak terkait usia multifactor dan belum sepenuhnya

    dimengertiberdasarkan usia lensa, terjadi peningkatan beratdan ketebalan serta menurunnya kemampuan akomodasi

    sebagai lapisan baru serat kortical berbentuk konsentris,

    akibatnya nucleus dari lensa mengalami penekanan dan

    pergeseran (nucleus sclerosis) Cristalisasi (protein lensa)

    adalah perubahan yang terjadi akibat modifikasi kimia dan

    agregasi protein menjadi high-molecular-weight-protein. Hasil

    dari agregasi protein secara tiba tiba mengalami fluktuasi

    refraktif index pada lensa, cahaya yang menyebar, penurunan

    pandangan.

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    29/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    29

    GEJALA

    KLINIS

    Penurunan

    Visus

    Silau

    Perubahan

    miopik

    Diplopia

    monocular

    Noda,berkabut pada

    lapanganpandang.

    Ukuran kacamata sering

    berubah.

    3

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    30/37

    DIAGNOSIS

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    3

    0

    TanyakanSesuaikeluhanpasien

    Anamnesis

    Pemeriksaan yang dilakukanpada pasien katarak adalahpemeriksaan sinar celah(slit-lamp), funduskopi pada

    kedua mata bila mungkin,tonometer selain daripadapemeriksaan prabedah

    Pemeriksaan

    Fisik

    3

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    31/37

    PENTALAKSANAAN

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    3

    1

    OPERASI dan Iintra Oculer Lensa (IOL)

    Bergantung pada integritas kapsul lensa posterior, ada 2 tipe bedahlensa yaitu intra capsuler cataract ekstraksi (ICCE) dan ekstra

    capsuler cataract ekstraksi (ECCE)

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    32/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    32

    Dianjurkan untuk bergerak dengan hati-hati danmenghindari peregangan atau mengangkat benda

    berat selama sekitar satu bulan, olahraga beratjangan dilakukan selama 2 bulan

    Matanya dapat dibalut selama beberapa haripertama pasca operasi atau jika nyaman, balutandapat dibuang pada hari pertama pasca operasi

    dan matanya dilindungi pakai kacamata ataudengan pelindung seharian.

    Kacamata sementara dapat digunakanbeberapa hari setelah operasi,

    Mengurangi rasa sakit, karena operasi mataadalah tindakan yang menyayat maka diperlukanobat untuk mengurangi rasa sakit yang mungkintimbul benerapa jam setelah hilangnya kerja bius

    yang digunakan saat pembedahan

    Antibiotik mencegah infeksi, pemberian antibiotikmasih dianggap rutin dan perlu diberikan atasdasar kemungkinan terjadinya infeksi karena

    kebersihan yang tidak sempurna

    Obat tetes mata streroid. Obat yang mengandungsteroid ini berguna untuk mengurangi reaksi

    radang akibat tindakan bedah

    PERAWATAN PASCA BEDAH

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    33/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    33

    - Memakai dan meneteskanobat seperti yang dianjurkan

    - Melakukan pekerjaan yangtidak berat

    - Bila memakai sepatujangan membungkuk tetapidengan mengangkat kakikeatas.

    Hal yang bolehdilakukan antara

    lain :

    - Jangan menggosok mata

    - Jangan membungkuk terlalu dalam

    - Jangan menggendong yang berat

    - Jangan membaca yang berlebihan daribiasanya

    - Jangan mengedan keras sewaktu buangair besar

    - Jangan berbaring ke sisi mata yang barudibedah

    Yang tidak bolehdilakukan antara lain

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    34/37

    KOMPLIKASI

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    34

    Komplikasiintra operatif

    Edema kornea, COAdangkal, ruptur kapsulposterior, pendarahanatau efusi suprakoroid,pendarahan suprakoroid

    ekspulsif, disrupsivitreus, incaceratakedalam luka sertaretinal light toxicity.

    Komplikasidini pasca

    operatif

    - Coa Dangkal

    - Ruptur kapsulposterior

    - Prolaps iris

    - Pendarahan

    Komplikasilambat pasca

    operatif

    - Ablasio Retina

    - Endoftalmitis- Post capsul capcity

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    35/37

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    35

    80 persen kebutaan atau gangguan penglihatan mata dapat

    dicegah atau dihindari. Edukasi dan promosi tentang masalah matadan cara mencegah gangguan kesehatan mata.

    PENCEGAHAN

    Katarak dapat dicegah, di antaranya dengan menjaga kadar

    gula darah selalu normal pada penderita diabetes mellitus,

    senantiasa menjaga kesehatan mata, mengonsumsi makanan yang

    dapat melindungi kelainan degeneratif pada mata dan antioksidan

    seperti buah-buahan banyak yang mengandung vitamin C, minyak

    sayuran, sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah, buncis, telur,

    hati dan susu yang merupakan makanan dengan kandungan vitamin

    E, selenium, dan tembaga tinggi

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    36/37

    Dengan tehnik bedah yang mutakhir, komplikasi ataupenyulit menjadi sangat jarang. Hasil pembedahan yang

    baik dapat mencapai 95%. Pada bedah katarak resiko ini

    kecil dan jarang terjadi. Keberhasilan tanpa komplikasi

    pada pembedahan dengan ECCE atau fakoemulsifikasi

    menjanjikan prognosis dalam penglihatan dapatmeningkat hingga 2 garis pada pemeriksaan dengan

    menggunakan snellen chart.

    29/12/2014

    KEPANITERAAN KLINIK MATA RSUDBANJAR

    36

    PROGNOSIS

    3

  • 8/10/2019 231047336 Laporan Kasus Katarak

    37/37

    Terima Kasih

    3

    7