2013-1-01023-if bab1001
DESCRIPTION
vvvvvvvvTRANSCRIPT
![Page 1: 2013-1-01023-IF Bab1001](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083011/5695cf961a28ab9b028eb28d/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat adanya perandangan pada hati
(liver). Penyebab hepatitis yaitu virus dan non virus (obat-obatan, obat tradisional
seperti jamu-jamuan, alkohol, dan narkoba). Jenis virus hepatitis adalah virus
hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepatitis C, virus hepatitis D,virus hepatitis E,
virus hepatitis F, virus hepatitis G, virus mononukteosis infeksiosa, virus demam
kuning, virus mumps, virus rubella, virus herpes dan sitomegalovirus.
Penyakit hepatitis yang sering ditemukan di Indonesia yaitu penyakit
Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Sehingga pada kesempatan kali ini
kami lebih berfokus pada jenis Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Penanganan atau pengobatan terhadap penyakit Hepatitis dapat dilakukan
lebih cepat bila sang pasien dapat lebih dini mengetahui apa yang diderita oleh si
pasien. Dikarenakan itu diperlukan metode yang dapat memudahkan untuk orang
awam mengetahui lebih dini tentang kemungkinan dirinya menderita hepatitis.
Untuk membantu para pasien untuk mendeteksi penyakit hepatitis ini dengan
lebih cepat, maka kami mencoba untuk membantu dengan membuat sebuah
program untuk mendeteksi penyakit hepatitis ini dengan menggunakan sistem
pakar.
Sistem pakar adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari
pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di
dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab
pertanyaan (konsultasi).
1
![Page 2: 2013-1-01023-IF Bab1001](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083011/5695cf961a28ab9b028eb28d/html5/thumbnails/2.jpg)
2
Pengembangan sistem pakar terus mengalami kemajuan yang cukup
siknifikan. Dengan adanya sistem pakar diharapkan dapat mempermudah,
mempercepat dan menghemat biaya.
Dalam membuat sistem pakar ini kami menggunakan metode Fuzzy Logic
untuk menghitung probabilitas dari data yang telah di input. Dalam hal ini
probabilitas seseorang menderita penyakit hepatitis dengan mengelolah data yang
diinput.
Fuzzy logic adalah peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan
konsep “kebenaran sebagian”. Saat logika klasik menyatakan bahwa segala hal
dapat diekspresikan dalam istilah biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak),
logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran. Logika
Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga
hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik.
Pada salah satu jurnal penelitian, penggunaan sistem pakar untuk mendeteksi
penyakit hepatitis untuk mobile devices telah dibuat. Pada jurnal tersebut, penulis
jurnal menggunakan metode backward chaining dalam pembuatan sistem pakar
dan juga aplikasi yang dibuat ditujukan untuk mobile devices dengan
menggunakan J2ME (Pradana & Kusumadewi, 2007). Adapun jurnal penelitian
lainnya, sistem pakar digunakan untuk mendiagnosa penyakit hepatitis di RSUD
Solok. Sistem pakar yang dirancang tersebut berbasis Web, yang berartikan
sistem pakar tersebut dapat diakses dengan menggunakan internet. Metode yang
digunakan dalam pembuatan sistem pakar tersebut menggunakan metode forward
chaining (Febrianda, Wafa, & Yanto, 2013). Pada jurnal penelitian internasional,
sistem pakar digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung. Untuk pembuatan
sistem pakar tersebut, penulis metode fuzzy logic digunakan sebagai basis
perhitungan. Aplikasi yang dirancang menggunakan visual basic serta matlab
sebagai basis pembuatan aplikasi (Sikchi, Sikchi & Ali, 2012).
![Page 3: 2013-1-01023-IF Bab1001](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083011/5695cf961a28ab9b028eb28d/html5/thumbnails/3.jpg)
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang terdapat pada karya
ilmiah ini adalah:
Bagaimana cara menentukan nilai crisp dalam bentuk persentase seseorang
menderita penyakit hepatitis dengan metode fuzzy logic?
Bagaimana aplikasi sistem pakar untuk penyakit hepatitis berbasis fuzzy logic
dapat digunakan?
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Mendiagnosis suatu penyakit berdasarkan gejala-gejala yang diderita.
Penyakit yang akan didiagnosis adalah penyakit Hepatitis.
Input berupa gejala-gejala penyakit Hepatitis yang menyerang pasien.
Output berupa probabilitas seseorang terkena penyakit hepatitis dan
digolongkan kedalam empat kategori yaitu tidak terkena hepatitis, gejala
ringan, gejala berat, dan terkena hepatitis.
Perhitungan menggunakan metode fuzzy logic.
Representasi pengetahuan yang digunakan adalah sistem pakar berbasis rule.
Program dibangun menggunakan teknologi c#.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari aplikasi ini adalah mengembangkan sistem pakar dalam
mendiagnosis penyakit hepatitis berdasarkan gejala-gejala yang diderita oleh
pengguna sistem.
Manfaat dari aplikasi ini adalah
Memungkinkan seorang awam dapat mendiagnosis penyakit hepatitis lebih
dini.
Memperkecil terjadinya kesalahan diagnosis penyakit hepatitis yang
dilakukan manusia
![Page 4: 2013-1-01023-IF Bab1001](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083011/5695cf961a28ab9b028eb28d/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Penghematan waktu dalam pengambilan keputusan dalam mendiagnosa
hepatitis
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data skripsi ini adalah:
Studi Pustaka
Pada tahap ini dilakukan proses pencarian bahan referensi melalui buku,
jurnal/paper, artikel dan website-website terkait.
Wawancara
Pada tahap ini data-data mengenai penyakit didapatkan dari seorang pakar
dalam bidang hepatitis. Yang telah berkerja di bidangnya selama lebih dari 10
tahun.
Kuisioner
Pada tahap ini penyebaran kuisioner secara online dilakukan untuk
melakukan survei. Yang mana data tersebut akan menjadi patokan dari
aplikasi ini.
Metode yang digunakan dalam perancangan pengetahuan dan aplikasi skripsi
ini adalah:
Penyusunan knowledge
Pada tahap ini pengetahuan yang kita dapatkan dari seorang pakar setelah
melakukan wawancara akan dibentuk menjadi rule yang akan digunakan
sebagai pengetahuan dari sistem. Pengubahan pengetahuan menjadi rule
tersebut menggunakan pola IF-THEN.
Perancangan user-interface
Pada tahap ini rancangan tampilan dibuat sebagai dasar pembuatan aplikasi.
![Page 5: 2013-1-01023-IF Bab1001](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083011/5695cf961a28ab9b028eb28d/html5/thumbnails/5.jpg)
5
Metode yang digunakan dalam tahap evaluasi adalah :
Uji akurasi
Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat akan dibandingakan hasilnya dengan
hasil hipotesis dari pakar untuk menentukan presentase kecocokan jawaban
antara aplikasi dengan pakar.
Kuisioner
Pada tahap ini, aplikasi yang telah selesai dibuat akan diujicobakan ke
beberapa pengguna dan kemudian para pengguna akan mengisi kuisioner
yang diberikan bersamaan dengan aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui performa aplikasi terhadap pengguna.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab, yaitu:
BAB 1 Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang mengenai pengambilan topik Pengembangan
Sistem Pakar Berbasis Fuzzy Logic untuk Mendiagnosis Penyakit Hepatitis,
rumusan masalah berdasarkan latar belakang, ruang lingkup berisikan batasan-
batasan yang akan dibahas dalam skripsi ini, tujuan dan manfaat dari pembahasan
topik ini , metode penelitian yang dilakukan dalam pengumpulan data serta
perancangan sistem, dan sistematika penulisan dalam skripsi ini. Di dalam
metode penelitian juga terdapat solusi yang diusulkan.
BAB 2 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi landasan teori yang relevan dengan topik skripsi dan
Related Works yang berisikan ulasan dari 3 jurnal yang digunakan sebagai
referensi yang telah dijabarkan pada bab 1. Adapun landasan teori yang
dijelaskan dalam bab ini adalah Intelegensia Semu, Sistem Pakar, Fuzzy Logic,
dan Hepatitis. Dan juga relates works membahas mengenai Aplikasi Diagnosis
Penyakit Hepatitis Untuk Mobile Devices Menggunakan J2ME, Analisis dan
Perancangan Sistem Pakar BerbasisWeb Mendiagnosis Penyakit Hepatitis di
![Page 6: 2013-1-01023-IF Bab1001](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022083011/5695cf961a28ab9b028eb28d/html5/thumbnails/6.jpg)
6
RSUD Solok dengan Menggunakan Metode Forward Chaining, dan Design of
Fuzzy Expert System for Diagnosis of Cardiac Diseases.
BAB 3 Metodologi
Pada bagian ini metodologi berisikan kerangka berpikir atau flow chart dari
sistem yang akan dibuat, soal kuisioner, hasil kuisioner dan analisis kuisioner
yang disebar sebelum pembuatan aplikasi untuk mengetahui kebutuhan pengguna
terhadap aplikasi yang akan dibuat, rangkuman identifikasi masalah dan usulan
pemecehan masalah yang didapat dari rumusan masalah pada bab 1, perancangan
sistem pakar dalam pembuatan aplikasi, dan perancangan UML dari aplikasi ini.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini terdapat uji algoritma yang berisikan screen shoot dari aplikasi
ini dan tingkat akurasi aplikasi setelah dibandingkan dengan hipotesis dari pakar.
Selain itu pada bab ini terdapat evaluasi user yang dilakukan oleh pakar dan oleh
pengguna yang pada kesempatan ini adalah mahasiswa binus University.
Bab 5 Simpulan dan Saran
Pada bagian ini berisikan simpulan dan saran. Dimana simpulan didapat dari
hasil evaluasi dan saran pengembangan penelitian untuk mencapai tujuan yang
belum tercapai.