2. bab i aaa

5
BAB I PENDAHULUAN A. Lat ar Bela kan g Masal ah Penyakit gagal ginjal kronis merupakan penyakit yang disebabkan oleh hilangnya fungsi ginjal yang terjadi secara bertahap. Ketika hal tersebut ter jadi gin jal yang ber fun gsi unt uk menyar ing dar ah aka n men gal ami  penurunan fungsi, maka cairan, elektrolit, dan kotoran akan bercampur di dal am dara h. Tanda dan gejala timbul akibat cairan dan elektrolit yang tidak seimbang, per uba han fun gsi reg ula tor tub uh, dan ret ens i solut. Sek resi yang dih asil kan gin jal gin jal (eri tropoi eti n) ber kur ang sehing ga  produksi eritrosit juga terganggu dan menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah) sehingga menyebabkan cepat lelah, pusing dan letargi (Baradero dkk, !!"). #merika Seri kat , kej adi an dan pre $al ensi gag al gin jal men ing kat , dan  jumlah orang dengan gagal ginjal yang dira%at dengan dialisis dan transplantasi diproyeksikan meningkat dari &'!.!!! di tahun """ dan *.!!! dalam tahun !! (+inar , !!"). ata menunjukkan bah %a setiap tahun !!.!!! orang #merika menjalani hemodialisis karena gangguan ginjal kronis artinya '! dalam satu juta orang #merika adalah pasien di al isis (Sha fipo ur , ! !).  -i set Kese hat an asar ta hun ! & menyebutkan bah%a pra$alensi penderita gagal ginjal di ndonesia sebesar ',/0, sedangkan di aerah stime%a 1o gyakarta adalah ,/0.

Upload: guntur-marct-aditya

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. BAB I aaa

8/15/2019 2. BAB I aaa

http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-i-aaa 1/5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyakit gagal ginjal kronis merupakan penyakit yang disebabkan oleh

hilangnya fungsi ginjal yang terjadi secara bertahap. Ketika hal tersebut

terjadi ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah akan mengalami

 penurunan fungsi, maka cairan, elektrolit, dan kotoran akan bercampur di

dalam darah. Tanda dan gejala timbul akibat cairan dan elektrolit yang

tidak seimbang, perubahan fungsi regulator tubuh, dan retensi solut.

Sekresi yang dihasilkan ginjal ginjal (eritropoietin) berkurang sehingga

 produksi eritrosit juga terganggu dan menyebabkan anemia (kekurangan

sel darah merah) sehingga menyebabkan cepat lelah, pusing dan letargi

(Baradero dkk, !!").

#merika Serikat, kejadian dan pre$alensi gagal ginjal meningkat, dan

 jumlah orang dengan gagal ginjal yang dira%at dengan dialisis dan

transplantasi diproyeksikan meningkat dari &'!.!!! di tahun """ dan

*.!!! dalam tahun !! (+inar, !!"). ata menunjukkan bah%a setiap

tahun !!.!!! orang #merika menjalani hemodialisis karena gangguan

ginjal kronis artinya '! dalam satu juta orang #merika adalah pasien

dialisis (Shafipour, !!). 

-iset Kesehatan asar tahun !&

menyebutkan bah%a pra$alensi penderita gagal ginjal di ndonesia sebesar 

',/0, sedangkan di aerah stime%a 1ogyakarta adalah ,/0.

Page 2: 2. BAB I aaa

8/15/2019 2. BAB I aaa

http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-i-aaa 2/5

Page 3: 2. BAB I aaa

8/15/2019 2. BAB I aaa

http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-i-aaa 3/5

menjalani hemodialisa menyangkut dukungan dalam masalah psikososial

yang mungkin terjadi antara lain cemas, depresi, frustasi, marah, gangguan

citra tubuh (merasa tidak lagi menarik), gangguan harga diri, dan krisis

 bunuh diri (Baradero dkk, !!").

Studi a%al yang dilakukan oleh penulis di -umah Sakit 4mum aerah

6onosari terdapat orang yang menderita gagal ginjal. 3asil %a%ancara

dengan * orang penderita gagal ginjal mengatakan menjalani

hemodialisa7cuci darah. 3asil %a%ancara tersebut didapatkan masalah

yaitu mereka mengatakan sering merasa minder dan kha%atir akan

masalah pekerjaan dan kesehatan hidupnya. 3al ini yang membuat

 penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa memerlukan dukungan

keluarga agar penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dapat

mempertahankan kualitas hidupnya. ari uraian diatas penulis tertarik 

untuk meneliti hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada

 penderita +K yang menjalani hemodialisa di -umah Sakit 4mum

aerah 6onosari tahun !.

B. Rumusan Masalah

Sesuai uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut 8

9#pakah ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada

 penderita +K menjalani hemodialisa di -umah Sakit 4mum aerah

6onosari tahun !:.

C. Tujuan Penelitian

. 4mum

Page 4: 2. BAB I aaa

8/15/2019 2. BAB I aaa

http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-i-aaa 4/5

;engetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada

 penderita +K yang rutin menjalani hemodialisa di -umah Sakit

4mum aerah 6onosari tahun !.

. Khusus

a. ;engetahui karakteristik responden mengenai usia, pekerjaan dan

 jenis kelamin penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di

-umah Sakit 4mum aerah 6onosari tahun !.

 b. mengetahui dukungan keluarga penderita gagal ginjal yang

menjalani hemodialisa -umah Sakit 4mum aerah 6onosari

tahun !.

c. ;engetahui tingkat depresi penderita +K yang menjalani

hemodialisa di -umah Sakit 4mum aerah 6onosari tahun !.

d. ;engetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat

depresi pada penderita +K yang menjalani hemodialisa di -umah

Sakit 4mum aerah 6onosari tahun !

e. ;engetahui keeratan hubungan antara dukungan keluarga dengan

tingkat depresi pada penderita +K yang menjalani hemodialisa di

-umah Sakit 4mum aerah 6onosari tahun !

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud agar mempunyai manfaat bagi

 pihak antara lain 8

. Bagi STK<S Bethesda 1akkum 1ogyakartaapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasis%a STK<S

Bethesda 1akkum 1ogyakarta.

. Bagi -umah Sakit 4mum aerah 6onosari 2unungkidul

memberikan informasi kepada pasien tentang hubungan antara

dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada penderita +K yang

menjalani hemodialisa di -umah Sakit 4mum aerah 6onosari tahun

!.

Page 5: 2. BAB I aaa

8/15/2019 2. BAB I aaa

http://slidepdf.com/reader/full/2-bab-i-aaa 5/5