198484664 infanticide forensik

Upload: lulu-dhiyaanty

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Ilmu kedokteran forensik disebut juga ilmu kedokteran kehakiman, merupakan salah satu

    mata kuliah wajib dalam rangkaian  pendidikan kedokteran  di Indonesia, dimana peraturan

     perundang - undangan mewajibkan setiap dokter baik dokter  umum,  dokter spesialis kedokteran

    forensik , maupun spesialis klinik   untuk membantu melaksanakan pemeriksaan kedokteran

    forensik bagi kepentingan  peradilan  bilamana diminta oleh  polisi penyidik. Dengan demikian,

    dalam penegakan keadilan yang menyangkut tubuh, kesehatan dan nyawa manusia, bantuan dokter 

    dengan pengetahuan Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal yang dimilikinya sangat

    diperlukan.

    INFN!I"ID#

    Kasus pembunuhan terhadap bayi yang baru lahir telah dikenal sejak dahulu

    dan terjadi dimana saja.Pembunuhan anak sendiri adalah suatu bentuk kejahatan

    terhadap nyaa dimana kejahatan ini bersi!at unik.Keunikan tersebut dikarenakan

    pelaku pembunuhan haruslah ibu kandungnya sendiri dan alasan atau m"ti#asi untuk

    melakukan kejahatan tersebut adalah karena ibu kandungnya takut ketahuan baha

    dia telah melahirkan anak$ salah satunya karena anak tersebut adalah hasil

    hubungan gelap.%elain itu$ keunikan lainnya adalah saat dilakukannya tindakan

    menghilangkan nyaa anaknya$ yaitu saat anak dilahirkan atau tidak lama

    kemudian.Pat"kannya dapat dilihat apakah sudah atau belum ada tanda&tanda

    peraatan$ dibersihkan$ dip"t"ng tali pusat$ atau diberikan pakaian.

    EK%HU'A%I

    Penggalian kubur ( e)humati"n* adalah pemeriksaan terhadap mayat yang

    sudah dikuburkan dari dalam kuburannya yang telah disahkan"leh hukum untuk membantu peradilan. E) dalam bahasa latin berarti keluar dan

    humus berarti tanah. Pada umumnya$ penggalian mayat dilakukan kembali karena

    adanya ke+urigaan baha mayat mati se+ara tidak ajar$ adanya lap"ran yang

    terlambat terhadap terjadinya pembunuhan yang disampaikan kepada penyidik atau

    adanya anggapan baha pemeriksaan mayat yang telah dilakukan sebelumnya tidak

    akurat. ,ujuan dari ekshumasi adalah untuk identi-kasi k"rban$ identi-kasi jenis

    perlukaan dalam kaitannya dengan senjata penyebab$ penyebab dan mekanisme

    kematian$ rek"nstruksi kematian$ dan saat kematian.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendidikan_kedokteran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perundangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dokter_spesialis_kedokteran_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dokter_spesialis_kedokteran_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klinik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peradilan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polisihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendidikan_kedokteran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perundangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dokter_spesialis_kedokteran_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dokter_spesialis_kedokteran_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klinik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peradilan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Polisi

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    2/23

    IN/AN,I0IDE

    BAB II

     ,IN1AUAN PU%,AKA

    2

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    3/23

    2. De-nisi dan Batasan Pengertian Pembunuhan Anak %endiri

    Pembunuhan anak sendiri (in!anti+ide* adalah pembunuhan yang dilakukan

    "leh se"rang ibu atas anak kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian

    karena takut ketahuan telah melahirkan anak. Dengan demikian berdasarkanpengertian diatas$ persyaratan yang harus dipenuhi dalam kasus pembunuhan anak$

    adalah 3

    . Pelaku adalah ibu kandung.2. K"rban adalah anak kandung.4. Alasan melakukan tindakan tersebut adalah takut ketahuan telah melahirkan

    anak.5. 6aktu pembunuhan$ yaitu tepat pada saat melahirkan atau beberapa saat

    setelah melahirkan.

    Untuk itu$ dengan adanya batasan yang tegas tersebut$ suatu pembunuhan

    yang tidak memenuhi salah satu kriteria diatas tidak dapat disebut sebagai

    pembunuhan anak$ melainkan suatu pembunuhan biasa.

    2.2 Dasar Hukum 'enyangkut Pembunuhan Anak %endiri

    Dalam KUHP$ pembunuhan anak sendiri ter+antum didalam bab kejahatan

    terhadap nyaa "rang. Adapun bunyi pasalnya adalah 3

    • Pasal 45. %e"rang ibu yang dengan sengaja menghilangkan jia anaknya

    pada ketika dilahirkan atau tidak beberapa lama sesudah dilahirkan$ karena

    takut ketahuan baha ia sudah melahirkan anak$ dihukum$ karena makar mati

    terhadap anak$ dengan hukuman penjara selama&lamanya tujuh tahun.

    • Pasal 452. %e"rang ibu yang dengan sengaja akan menjalankan keputusan

    yang diambilnya sebab takut ketahuan baha ia tak lama lagi akan melahirkan

    anak$ menghilangkan jia anaknya itu pada ketika dilahirkan atau tidak lama

    kemudian dari pada itu$ dihukum karena pembunuhan anak yang

    diren+anakan (kinderm""rd* dengan hukuman penjara selama&lamanya

    sembilan tahun.

    • Pasal 454. Bagi "rang lain yang turut +ampur dalam kejahatan yang

    diterangkan dalam pasal 45 dan 452 dianggap kejahatan itu sebagai makar

    mati atau pembunuhan.

    Berdasarkan Undang&Undang tersebut$ dapat dilihat adanya tiga !a+t"r

    penting$ yaitu 3

    4

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    4/23

    . Ibu$ yaitu hanya ibu kandung yang dapat dihukum karena melakukan

    pembunuhan anak sendiri. ,idak dipers"alkan apakah ibu telah menikah atau

    belum. %edangkan$ bagi "rang lain yang melakukan atau tururt membunuh

    anak tersebut dihukum karena pembunuhan atau pembunuhan beren+ana$

    dengan hukuman yang lebih berat$ yaitu 7 tahun penjara ( pasal 448

    pembunuhan tanpa ren+ana*$ atau 29 tahun$ seumur hidup: hukuman mati

    (pasal 44; dan 459$ pembunuhan dengan ren+ana*.2. 6aktu $ yaitu dalam undang&undang tidak disebutkan batasan aktu yang

    tepat$ tetapi hanya dinyatakan < pada saat dilahirkan atau tidak lama

    kemudian=. %ehingga b"leh dianggap pada saat belum timbul rasa kasih

    sayang se"rang ibu terhadap anaknya. Bila rasa kasih sayang sudah timbul

    maka ibu tersebut akan meraat dan bukan membunuh anaknya.

    4. Psikis$ yaitu ibu membunuh anaknya karena terd"r"ng "leh rasa ketakutan

    akan diketahui "rang lain telah melahirkan anak itu$ biasanya anak yang

    dilahirkan tersebut didapatkan dari hubungan tidak sah.

    Bila ditemukan mayat bayi ditempat yang tidak semestinya$ misalnya

    tempat sampah$ g"t$ sungai$ dan sebagainya$ maka bayi tersebut mungkin adalah

    k"rban pembunuhan anak sendiri ( pasal 45$452*$ pembunuhan (pasal 448$ 44;$

    459$454*$ lahir mati kemudian dibuang (pasal 8*$ atau bayi yang diterlantarkan

    sampai mati (pasal 498*.

    2.4 Peran D"kter Pada Kasus Pembunuhan Anak %endiri

    Peran d"kter pada kasus pembunuhan anak sendiri adalah memeriksa jena>ah

    bayi. D"kter akan diminta "leh penyidik se+ara resmi guna membantu penyidikan

    untuk memper"leh kejelasan didalam hal sebagai berikut 3

    . Apakah anak tersebut dilahirkan hidup atau lahir mati?2. Apakah terdapat tanda&tanda peraatan?

    4. Apakah ada luka&luka yang dapat dikaitkan dengan penyebab kematian?

    @e itu juga mengandung makna sebagai pengganti barang bukti.leh karena

    itu$ segala hal yang terdapat dalam barang bukti$ dalam hal ini yaitu tubuh anak$

    harus di+atat dan dilap"rkan. Dengan demikian$ selain ketiga kejelasan diatas$ masih

    ada 2 hal lagi yang harus diutarakan dalam @e$ yaitu 3

    5. Apakah anak yang dilahirkan tersebut +ukup bulan dalam kandungan?7. Apaka pada anak tersebut didapatkan kelainan baaan yang dapat

    mempengaruhi kelangsungan hidup bagi si anak.

    5

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    5/23

    Untuk memenuhi kriteria pembunuhan anak sendiri$ bayi tersebut harus

    dilahirkan hidup setelah seluruh tubuhnya keluar dari tubuh ibu.%elain itu$ #iabilitas

    dan maturitas bayi juga perlu ditentukan untuk menerangkan sebab bayi mati.Bila

    bayi tersebut lahir mati kemudian dibuang$ maka hal tersebut bukanlah kasus

    pembunuhan anak sendiri$ melainkan kasus lahir mati kemudian dibuang atau

    menyembunyikan kelahiran dan kematian.

    2.4. Lahir Hidup atau Lahir 'ati

    Lahir hidup adalah keluar atau dikeluarkannya hasil k"nsepsi yang lengkap$

    yang setelah pemisahan$ berna!as atau menunjukkan tanda kehidupan lain tanpa

    mempers"alkan usia gestasi$ sudah atau belumnya tali pusat dip"t"ng dan ari

    dilahirkan.

    Lahir mati adalah hasil kematian hasil k"nsepsi sebelum keluar atau

    dikeluarkan "leh ibunya$ tanpa mempers"alkan usia kehamilan (baik sebelum

    ataupun sesudah kehamilan berumur 28 minggu dalam kandungan*. Kematian

    ditandai "leh janin yang tidak berna!as atau tidak menunjukkan tanda kehidupan

    lain seperti denyut jantung$ denyut nadi tali pusat$ atau gerakan "t"t rangka.

     ,anda&tanda kehidupan pada bayi yang baru dilahirkan adalah perna!asan

    (paru mengembang dan terdapat udara dalam lambung atau usus*$ menangis$

    adanya pergerakan "t"t$ sirkulasi darah$ dan denyut jantung serta perubahan

    hem"gl"bin$ isi usus$ dan keadaan tali pusat.

    . Perna!asanPerna!asan sp"ntan terjadi akibat rangsangan atm"s!er dan adanya

    gangguan sirkulasi plasenta$ dan ini menimbulkan perubahan penting yang

    permanen pada paru. Perna!asan setelah bayi lahir mengakibatkan perubahan

    letak dia!ragma dan si!at paru&paru.

    a. Letak dia!ragmaPada bayi yang sudah berna!as$ letak dia!ragma setinggi iga ke&7

    atau ke&C. %edangkan pada yang belum berna!as setinggi iga ke &4 atau

    ke &5.b. ambaran makr"sk"pik paru

    Paru&paru bayi yang sudah berna!as berarna merah muda tidak

    h"m"geny namun berber+ak&ber+ak.K"nsistensinya adalah seperti

    sp"ns dan berderikpada perabaan.%edangkan$ pada paru&paru bayi

    yang belum berna!as berarna merah ungu tua seperti arna merah

    7

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    6/23

    hati bayi dan h"m"geny$ dengan k"nsistensi kenyal seperti hati atau

    limpa.+. Uji apung paru

    Uji apung paru dilakukan dengan teknik tanpa sentuh$ paru&paru

    tidak disentuh untuk menghindari kemungkinan timbulnya arte!ak pada

    sediaan hist"pat"l"gi jaringan paru akibat manipulasi berlebihan.Lidah keluarkan seperti biasa dibaah rahang baah$ ujung lidah

    dijepit dengan pinset atau klem$ kemudian ditarik kearah #entr"kaudal

    sehingga tampak palatum m"le.Dengan s+alpel yang tajam$ palatum

    m"le disayat sepanjang perbatasannya dengan palatum durum./aring$

    laring$ es"phagus bersama dengan trakea dilepaskan dari tulang

    belakang.Es"phagus bersama dengan trakea diikat dibaah kartilag"

    krik"id dengan benang. Pengikatan ini dimaksudkan agar pada

    manipulasi berikutnya +airan ketuban$ me+"nium$ atau benda asing lain

    tidak mengalir keluar melalui trakea$ bukan untuk men+egah masuknya

    udara kedalam paru.Pengeluaran "rgan dari lidah sampai paru dilakukan dengan !"rsep

    atau pinset bedah dan s+alpel$ tidak b"leh dipegang dengan

    tangan.Kemudian es"phagus diikat diatas dia!ragma dan dip"t"ng

    diatas ikatan.Pengikatan ini dimaksudkan agar udara tidak masuk

    kedalam lambung dan uji apung lambung&usus tidak memberikan hasil

    meragukan.%etelah semua "ran leher dan dada dikeluarkan dari tubuh$ lalu

    dimaskkan kedalam air dan dilihat apakah mengapung atau tenggelam.

    Kemudian paru&paru kiri dan kanan dilepaskan dan dimasukkan kembali

    kedalam air$ dilihat apakah mengapung atau tenggelam.%etelah itu tiap

    l"bus dipisahkan dam dimasukkan kedalam air$ dan dilihat apakah

    mengapung atau tenggelam.Lima p"t"ng ke+il dari bagian peri!er tiap

    l"bus dimasukkan ke dalam air$ diperhatikan apakah mengapung atau

    tenggelam.Hingga tahap ini$ paru bayi yang lahir mati masih dapat mengapung

    "leh karena kemungkinan adanya pembusukan.Bila p"t"ngan ke+il itu

    mengapung$ letakkan diantara dua kart"n dan ditekan dengan arah

    penekanan tegak lurus jangan digeser untuk mengeluarkan gas

    pembusukan yang terdapat pada jaringan interstitial paru$ lalu

    masukkan kembali ke dalam air dan diamati apakah masih mengapung

    atau tenggelam. Bila masih mengapung berarti paru terisi udara residu

    yang tidak akan keluar. Namun$ terkadang dengan penekanan$ dinding

    C

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    7/23

    al#e"li pada mayat bayi yang telah membusuk lanjut akan pe+ah dan

    udara residu keluar dan memperlihatkan hasil uji apung paru negati#e.Uji apung paru harus dilakukan menyeluruh sampai p"t"ngan ke+il

    paru mengingat kemungkinan adanya perna!asan sebagian yang dapat

    bersi!at buatan atau alamiah yaitu bayi yang sudah berna!as alaupun

    kepala masih dalam uterus atau dalam #agina.Hasil negati#e belum tentu pasti lahir mati karena adanya

    kemungkinan bayi dilahirkan hidup tapi kemudian berhenti na!as

    meskipun jantung masih berdenyut$ sehingga udara dalam al#e"li

    dires"rpsi.Pada hasil uji negati#e ini$ pemeriksaan hist"pat"l"gik paru

    harus dilakukan untuk memastikan bayi lahir mati atau lahir hidup.Bila sudah jelas terjadi pembusukan$ maka uji apung paru kurang

    dapat diper+aya$ sehingga tidak dianjurkan untuk dilakukan.d. 'ikr"sk"pik paru&paru

    %etelah paru&paru dikeluarkan dengan teknik tanpa sentuh$

    dilakukan -ksasi dengan larutan !"rmalin 9. %esudah 2 jam$ dibuat

    irisan melintang untuk memungkinkan +airan -ksati! melekat dengan

    baik ke dalam paru. %etelah di-ksasi selama 58 jam$ kemudian dibuat

    sediaan hist"pat"l"gik.Biasanya digunakan pearnaan HE dan bila paru

    telah membusuk digunakan pearnaan g"m"ri atau ladeig.%truktur seperti kelenjar bukan merupakan +iri paru bayi yang

    belum berna!as$ tetapi merupakan +iri paru janin yang belum men+apaiusia gestasi 2C minggu. ,anda khas untuk paru janin belum berna!as

    adalah adanya t"nj"lan yang berbentuk seperti bantal yang kemudian

    akan bertambah tinggi dengan dasar menipis sehingga anakn tampak

    seperti ganda. Pada permukaan ujung bebas t"nj"lan tampak kapiler

    yang berisi banyak darah. Pada paru bayi belum berna!as yang sudah

    membusuk dengan pearnaan g"m"ri atau ladeig$ tampak serabut&

    serabut retikulin pada permukaan dinding al#e"li berkel"k&kel"k seperti

    ram but yang keriting$ sedangkan pada t"nj"lan berjalan dibaah

    kapiler sejajar dengan permukaan t"nj"lan dan membentuk gelung&

    gelung terbuka.Pada paru bayi yang lahir mati mungkin pula ditemukan tanda

    inhalasi +airan amni"n yang luas karena as-ksia intrauterine$ misalnya

    akibat tertekannya tali pusat atau s"lusi" plasenta sehingga terjadi

    perna!asan janin prematur.,ampak sel&sel #erniks akibat deskuamasi

    sel&sel permukaan kulit$ berbentuk persegi panjang dengan inti pikn"tik

    berbentuk huru!

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    8/23

    baang.1uga tampak sel&sel amni"n bersi!at asid"-lik dengan batas

    tidak jelas dan inti terletak eksentrik dengan batas yang juga tidak jelas.'e+"nium yang berbentuk bulat berarna jernih sampai hijau tua

    mungkin terlihat dalam br"nki"li dan al#e"li.Kadang&kadang ditemukan

    deskuamasi sel&sel epitel br"nkus yang merupakan tanda maserasi dini$

    atau !ag"sit"sis me+"nium "leh sel&sel dinding al#e"li.Lahir mati ditandai pula "leh keadaan yang tidak memungkinkan

    terjadinya kehidupan seperti trauma persalinan yang hebat$ perdarahan

    "tak yang hebat$ dengan atau tanpa r"bekan tent"rium serebeli$

    pneum"nia intrauterine$ kelainan k"ngenital yang !atal seperti

    anense!alus.

    2. 'enangis

    Berna!as dapat terjadi tanpa menangis$ tetapi menangis tidak dapat

    terjadi tanpa berna!as.%uara tangis yang terdengar belum berarti bayi tersebut

    lahir hidup karena suara tangisan dapat terjadi dalam uterus atau #agina. Gang

    merangsang bayi menangis dalam uterus adalah masuknya udara ke dalam

    uterus dan kadar "ksigen dalam darah menurun dan atau kadar 02 dalam

    darah meningkat.

    4. Pergerakan "t"tKeadaan ini harus disaksikan "leh saksi mata$ karena p"st m"rtem tidak

    dapat dibuktikan. Kaku mayat dapat terjadi pada bayi yang lahir hidup

    kemudian mati$ maupun yang lahir mati.

    5. Peredaran darah$ denyut jantung$ dan perubahan pada hem"gl"bin'eliputi bukti !ungsi"nal yaitu denyut tali pusat dan detak jantung

    (harus ada saksi mata* dan bukti anat"mis yaitu perunahan&perubahan pada

    Hb serta perubahan dalam duktus arteri"sus$ !"ramen "#ale dan dalam duktus

    #en"sus ( +abang #ena umbilikalis yang langsung masuk #ena +a#a in!eri"r *.Bila ada yang menyaksikan denyut nadi tali pusat: detak jantung pada

    bayi yang sudah terlahir lengkap$ maka ini merupakan bukti suatu kelahiran

    hidup. /"ramen "#ale tertutup bila telah terjadi perna!asan dan sirkulasi ( satu

    hari sampai beberapa minggu*. Duktus arteri"sus perlahan&lahan menjadi

     jaringan ikat (paling +epat dalam 25 jam*.Duktus #en"sus menutup dalam 2&4

    hari sampai beberapa minggu.

    7. Isi usus dan lambungBila dalam lambung bayi ditemukan benda asing yang hanya dapat

    masuk akibat reek menelan$ maka ini merupakan bukti kehidupan ( lahir

    hidup*. Udara dalam lambung dan usus dapat terjadi akibat perna!asan ajar$

    8

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    9/23

    perna!asan buatan atau tertelan.Keadaan&keadaan tersebut tidak dapat

    dibedakan.0ara pemeriksaan yaitu es"phagus diikat$ dikeluarkan bersama

    lambung yang diikat pada jejunum pada lekuk pertama$ kemudian dimasukkan

    kedalam air.'akin jauh udara usus masuk kedalam usus$ makin kuat dugaan

    adanya perna!asan 25&58 jam p"st m"rtem$ me+"nium sudah keluar semua

    seluruhnya dari usus besar.

    C. Keadaan tali pusat Gang harus diperhatikan pada tali pusat adalah pertama ada atau

    tidaknya denyut tali pusat setelah kelahiran. Ini hanya dapat dibuktikan

    dengan saksi mata. Kedua$ pengeringan tali pusat$ letak dan si!at ikatan$

    bagaimana tali pusat itu diputus ( se+ara tajam atau tumpul *.

    F. Keadaan kulit ,idak satupun keadaan kulit yang dapat membuktikan adanya

    kehidupan setelah bayi lahir$ sebaliknya ada satu keadaan yang dapat

    memastikan baha bayi tersebut tidak lahir hidup yaitu maserasi yang dapat

    terjadi bila bayi sudah mati didalam uterus beberapa hari (8&9 hari*. Hal ini

    harus dibedakan dengan pr"ses pembusukan yaitu pada maserasi tidak

    terbentuk gas karena terjadi se+ara steril. Kematian pada bayi dapat terjadi

    aktu dilahirkan$ sebelum dilahirkan$ atau setelah terpisah sama sekali dari

    ibu.

    Kematian pada bayi dapat terjadi saat bayi dilahirkan$ sebelum dilahirkan$

    atau setelah terpisah sama sekali dari si ibu. Bukti kematian dalam kandungan

    adalah 3

    a. Antepartum rig"r m"rtis yang sering menimbulkan kesulitan aktu

    melahirkan.b. 'aserasi$ yaitu perlunakan janin dalam air ketuban dengan +iri&+iri 3

    a. 6arna merah ke+"klatan (pada pembusukan arnanya hijau*.

    b. Kutikula putih$ sering membentuk bula berisi +airan kemerahan.+. ,ulang&tulang lentur dan lepas dari jaringan lunak.d. ,idak ada gas$ baunya khas.e. 'esrasi ini terjadi bila bayi sudah mati 8&9 hari dalam kandungan.

    2.4.2 ,anda Peraatan

    Keadaan baru lahir dan belum diraat merupakan petunjuk dari bayi tersebut

    tidak lama setelah dilahirkan. 'enurut P"ns"ld$ bayi baru lahir adalah bayi yang baru

    dilahirkan dan belum diraat. 1ika sudah diraat$ maka bayi itu bukan bayi baru lahir

    dan tidak dapat disebut sebagai pembunuhan anak sendiri.

    ;

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    10/23

    Adapun anak yang baru dilahirkan dan belum mengalami peraatan dapat

    dikateahui dari tanda&tanda sebagai berikut 3

    . tubuh masih berlumuran darah.2. Plasenta masih melekat dengan tali pusat dan masih berhubungan dengan

    umbili+us.4. Bila plasenta tidak ada$ maka ujung tali pusat tampak tidak beraturan$ hal ini

    dapat diketahui dengan melekatkan ujung tali pusat tersebut kepermukaan air.5. Adanya lemak bayi pada derah dahi serta didaerah yang mengandung lipatan&

    lipatan kulit$ seperti daerah lipat ketiak$ liupat paha$ dan bagian belakang

    b"k"ng.

    9

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    11/23

    2.4.4 @iabilitas

    Bayi yang #iable adalah bayi yang sudah mampu untuk hidup diluar

    kandungan ibunya atau sudah mampu untuk hidup terpisah dari ibunya. @iabilitas

    mempunyai beberapa syarat$ yaitu 3

    . Umur 28 minggu dalam kandungan.2. Panjang badan 47 +m.4. Berat badan 2799 gram5. ,idak ada +a+at baaan yang berat.7. Lingkaran !r"nt"&"ksipital 42 +m.

    %elain itu juga dilihat adanya kelainan baaan yang dapat mempengaruhi

    kelangsungan hidup bayi$ seperti kelainan jantung (A%D$ @%D*$ "tak (anense!alus

    atau mikr"se!alus*$ dan aluran pen+ernaan ( sten"sis es"phagus$ gastr"ski>is*.

    2.4.5 0ukup Bulan dalam Kandungan

    Bayi yang +ukup bulan adalah bayi yang lahir setelah dikandung selama 4F

    minggu atau lebih tetapi kurang dari 52 minggu penuh. Pengukuran bayi +ukup bulan

    dapat dinilai dari 3

    • 0iri&+iri eksternalo Daun telinga

    o %usu

    o Kuku jari tangan

    o aris telapak kaki

    o Alat kelamin luar

    o ambut kepala

    o %kin "pa+ity

    o Pr"+essus )iph"ideus

    o Alis mata

    • Untuk menentukan usia dalam kandungan (gestati"nal age* mayat bayi$ dapat

    dilakukan pemeriksaan terhadap pusat penulangan.

    • Pemeriksaan pusat penulangan pada distal !emur dan pr"ksimal tibia. Buat

    irisan melintang pada kulit daerah lutut sampai tempurung lutut. Dengan

    gunting$ ligamentum patella dip"t"ng dan patella disingkirkan. Dengan pisau$

    lakukan pengirisan distal !emur atau pr"ksimal tibia dimulai dari ujuang$ lapis

    demi lapis ke arah meta-sis. Pusat penulangan akan tampak sebagai ber+ak

    arna merah h"m"gen dengan diameter lebih dari 7mm di daerah epi-sis

    tulang.

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    12/23

    • Pemeriksaan pusat penulangan pada tallus dan kalkaneus. Untuk men+apai

    tallus dan kalkaneus$ telapak kaki bayi dip"t"ng mulai tumit ke arah depan

    sampai sela jari ke 4 dan 5. Dengan melebarkan p"t"ngan kulit$ pada tallus

    dan kalkaneus dapat dip"t"ng l"ngitudinal untuk memeriksa adanya pusat

    penulangan.5$7

    • Penentuan umur janin: embri" dalam kandungan (intrauterin* dengan rumus

    De Haas$ adalah 7 bulan pertama$ panjang kepala& tumit (+m*J kuadrat umur

    gestasi (bulan* dan selanjutnya J umur gestasi (bulan* ) 7.

     ,abel . Umur bayi dan panjang badan.

    Umur Panjang badan (kepala&

    tumit* bulan ) J (+m*

    2 bulan 2 ) 2 J 5 (+m*4 bulan 4 ) 4 J ; (+m*5 bulan 5 ) 5 J C (+m*7 bulan 7 ) 7 J 27 (+m*C bulan C ) 7 J 49 (+m*F bulan F ) 7 J 47 (+m*8 bulan 8 ) 7 J 59 (+m*; bulan ; ) 7 J 57 (+m*

    • Perkiraan umur janin dapat pula dilakukan dengan melihat pusat penulangan

    ("ssi-+ati"n +enters* sebagai berikut3

    Pusat penulangan

    pada3

    Umur (bulan*

    Kla#ikula $7 ,ulang panjang

    (dia-sis*

    2

    Iskium 4Pubis 5Kalkaneus 7&C'anubrium sterni C

     ,alus Akhir F

    %ternum baah Akhir 8Distal !emur Akhir ;: setelah lahirPr"ksimal tibia Akhir ;: setelah lahirKub"id Akhir ;: setelah lahir

    Bayi perempuan lebih +epat

    2.4.7 Penyebab Kematian

    a. Kematian ajar 3

    . kematian se+ara alami (imaturitas dan kelainan k"ngenital*2. perdarahan

    2

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    13/23

    4. mal!"rmasi5. penyakit plasenta7. spasme laringC. eritr"blast"sis !etaslis

    b. Kematian akibat ke+elakaan

    . akibat persalinan yang lama.2. 1eratan tali pusat4. ,rauma5. Kematian dari ibu

    +. Kematian karena tindakan pembunuhan

    . Pembekapan2. Penjeratan

    4. Penenggelaman.5. Kekerasan tumpul pada kepala.7. Kekerasan tajamC. Kera+unan

    2.4.C. t"psi pada Bayi.

    Pada pemeriksaan mayat bayi yang baru dilahirkan$ perlu pertama&tama

    ditentukan apakah bayi lahir hidup atau lahir mati. %e"rang bayi dinyatakan lahir

    hidup bila pada pemeriksaan mayatnya dapat dibuktikan baha bayi telah dan

    pernah berna!as. Bayi yang telah berna!as memberikan +iri3• "ngga dada yang telah mengembang. Pada pemeriksaan didapati dia!ragma

    yang letaknya rendah$ setinggi iga ke 7 atau C.

    • Paru telah mengembang. Pada bayi yang belum berna!as$ kedua paru masih

    mengun+up dan terletak tinggi dalam r"ngga dada.

    • Uji apung paru. Uji apung paru dilakukan untuk membuktikan telah terdapatnya

    udara dalam al#e"li paru. %etelah alat leher diangkat$ lakukanlah pengikatan

    setinggi tra+hea. Hindari sebanyak mungkin manipulasi terhadap jaringan paru.

    Alat r"ngga dada kemudian dikeluarkan seluruhnya untuk selanjutnya

    dimasukkan ke dalam air. Perhatikan apakah kedua paru terapung. Pemeriksaan

    kemudian dilanjutkan dengan mengapungkan paru kanan dan paru kiri se+ara

    tersendiri. Lakukanlah pemisahan l"bus paru$ paungkan kembali ke dalam air.

    %elanjutnya buatlah 7 p"t"ngan ke+il (k.l 7mm ) 9mm ) 9mm* dari masing&

    masing l"bus dan apungkan kembali.

    • Pemeriksaan mikr"sk"pik memberikan gambaran paru yang telah berna!as.

    Pada pemeriksaan bayi baru lahir$ perlu pula dilakukan pemeriksaan teliti

    terhadap kepala$ mengingat kepala bayi yang dapat mengalami m"ulage pada saatkelahiran$ mungkin dapat menimbulkan +edera pada sinus kepala. Untuk meneliti hal

    4

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    14/23

    ini$ kepala bayi harus dibuka dengan teknik khusus yang menghindari terp"t"ngnya

    sinus tersebut sehingga dapat dinilai dengan sebaik&baiknya.

    Kulit kepala dibuka dan dikupas seperti pada mayat deasa. ,ulang tengk"rak

    bayi baru lahir masih lunak sehingga pembukaan tengk"rak dapat dilakukan dengan

    gunting (tidak perlu menggunakan gergaji*. Untuk menghindari terp"t"ngnya sinus

    sagitalis superi"r$ guntinglah "s parietal pada jarak 9$7 sampai +m lateral dari garis

    median$ dimulai pada daerah !"ntanel besar ke arah belakang sampai bagian

    p"steri"r tulang ubun&ubun untuk kemudian membel"k ke arah lateral. Di depan$

    pengguntingan dilanjutkan ke arah tulang dahi yang pada jarak &2+m dari batas

    lipatan kulit$ membel"k ke arah lateral. s parietal kanan dan kiri kini dapat dibuka

    ke arah lateral seperti membuka jendela.

    Dengan menarik bagian "tak besar ke arah lateral$ sinus sagitalis superi"r$ !al)

    serebri dan sinus sagitalis in!eri"r dapat diperiksa akan adanya r"bekan$ resapan

    darah maupun perdarahan. Dengan menarik bagian "ksipital ke arah krani"&lateral$

    tent"rium serebeli serta sinus lateralis$ sinus "ksipitalis dapat diperiksa. tak bayi

    kemudian dikeluarkan dengan +ara seperti pada mayat deasa$ atau dikeluarkan

    terpisah$ bagian kanan dan kiri.

     1aringan "tak bayi baru lahir biasanya lebih lunak dari jaringan "tak deasa.

    Untuk dapat melakukan pengirisan dengan baik$ kadang perlu dilakukan -ksasi

    dengan !"rmalin 9$ baik dengan merendam "tak tersebut atau melakukanpenyuntikan imbibisi.

    2.5 Pemeriksaan terhadap Pelaku Pembunuhan Anak %endiri

    Pemeriksaan terhadap anita yang disangka sebagai ibu dari bayi

    bersangkutan bertujuan untuk menentukan apakah anita tersebut baru

    melahirkan.Pada pemeriksaan juga perlu di+atat keadaan jalan lahir untuk menjaab

    pertanyaan

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    15/23

    a. Ukuran ahim kembali ke ukuran semula 2&4 minggu.b. etah ni!as 3 &4 hari p"st patum berarna merah$ 5&; hari p"st partum

    berarna putih$ 9&5 hari p"st partum getah ni!as habis.+. "bekan alat kelamin sembuh dalam 8&9 hari.

    4. 'en+ari tanda&tanda partus presipitatus.a. "bekan pada alat kelamin.b. In#ersi"n uteri yaitu bagian dalam ahim menjadi keluar$ lebih&lebih bila

    tali pusat pendek.+. "bekan tali pusat anak yang biasanya terdapat pada anak atau pada

    tempat lekat tali pusat. "bekan ini harus tumpul$ dibuktikan dengan

    pemeriksaan hist"pat"l"gis.d. Luka pada kepala bayi menyebabkan perdarahan dibaah kulit kepala$

    perdarahan didalam tengk"rak.5. Pemeriksaan hist"pat"l"gi yaitu sisa pla+enta pada darah yang berasal dari

    ahim.

    Upaya membuktikan se"rang tersangka ibu sebagai ibu dari anak yang

    diperiksa adalah suatu hal yang paling sukar. Beberapa +ara yang paling sering

    digunakan yaitu 3

    . 'en+"+"kkan aktu partus ibu dengan aktu lahir anak.2. 'emeriksa g"l"ngan darah ibu dan anak.4. Pemeriksaan DNA.

    7

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    16/23

    EK%HU'A%I

    BAB II

     ,IN1AUAN PU%,AKA

    C

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    17/23

    2. ,empat Kejadian Perkara (,KP*

     ,empat kejadian perkara (,KP* adalah tempat ditemukannya benda bukti

    dan:atau tempat terjadinya peristia kejahatan atau yang diduga kejahatan menurut

    suatu kesaksian. 'eskipun kelak terbukti baha di tempat tersebut tidak pernah

    terjadi suatu tindak pidana$ tempat tersebut tetap disebut sebagai ,KP. Diperlukan

    atau tidaknya kehadiran d"kter di ,KP "leh penyidik sangat bergantung pada

    kasusnya$ yang pertimbangannya dapat dilihat dari sudut k"rbannya$ tempat

    kejadiannya$ kejadiannya atau tersangka pelakunya.

    Peranan d"kter di ,KP adalah membantu penyidik dalam mengungkap kasus

    dari sudut ked"kteran !"rensik. Pada dasarnya semua d"kter dapat bertindak sebagai

    pemeriksa di ,KP$ namun dengan perkembangan spesialisasi dalam ilmu ked"kteran$

    adalah lebih baik bila d"kter ahli !"rensik atau d"kter kep"lisian yang hadir.

    Dasar pemeriksaan adalah he)ameter$ yaitu menjaab C pertanyaan3 apa

    yang terjadi$ siapa yang tersangkut$ di mana dan kapan terjadi$ bagaimana

    terjadinya dan dengan apa melakukannya$serta kenapa terjadinya peristia tersebut.

    Pemeriksaan ked"kteran !"rensik di ,KP harus mengikuti ketentuan yang

    berlaku umum pada penyidikan di ,KP$ yaitu menjaga agar tidak mengubah keadaan

     ,KP. %emua benda bukti yang ditemukan agar dikirim ke lab"rat"rium setelah

    sebelumnya diamankan sesuai pr"sedur. %elanjutnya d"kter dapat memberikan

    pendapatnya dan mendiskusikannya dengan penyidik untuk memperkirakan

    terjadinya peristia dan meren+anakan langkah penyelidikan lebih lanjut.

    Bila k"rban masih hidup maka tindakan yang utama dan pertama bagi d"kter

    adalah menyelamatkan k"rban dengan tetap mempertahankan keutuhan ,KP.

    Bila k"rban telah mati$ tugas d"kter adalah menegakkan diagn"sis kematian$

    memperkirakan saat kematian$ memperkirakan +ara kematian$ memperkirakan

    sebab kematian$ menemukan dan mengamankan benda bukti bi"l"gis dan medis.

    Bila perlu d"kter dapat melakukan anamnesa dengan saksi&saksi untuk mendapatkan

    gambaran riayat medis k"rban.

    Beberapa tindakan yang dapat mempersulit penyidikan$ seperti memegang

    setiap benda di ,KP tanpa sarung tangan$ mengganggu ber+ak darah$ membuat jejak

    baru$ atau memeriksa sambil mer"k"k.

    F

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    18/23

    %aat kematian diperkirakan pada saat itu dengan memperhatikan prinsip&

    prinsip perubahan tubuh pas+a mati. 0ara kematian memang tidak selalu mudah

    diperkirakan$ sehingga dalam hal ini penyidik menganut asas baha segala sesuatu

    yang diragukan harus dianggap mengarah ke adanya tindak pidana lebih dahulu

    sebelum nanti dapat dibuktikan ketidak benarannya.

    Pemeriksaan dimulai dengan membuat !"t" dan sketsa ,KP$ termasuk

    penjelasan mengenai letak dan p"sisi k"rban$ benda bukti dan interaksi lingkungan.

    'ayat yang ditemukan dibungkus dengan plastik atau kant"ng plastik khusus untuk

    mayat setelah sebelumnya kedua tangannya di bungkus plastik sebatas pergelangan

    tangan. Pemeriksaan sidik jari "leh penyidik dapat dilakukan sebelumnya.

    Ber+ak darah yang ditemukan di lantai atau di dinding diperiksa apakah darah

    manusia atau darah hean$ berasal dari nadi atau #ena$ jatuh dengan ke+epatan *

    dari tubuh yang bergerak* atau jatuh bebas$ kapan saat terjadi perlukaannya dan

    dihubungkan dengan perkiraan bagaimana terjadinya peristia.

    Benda bukti yang ditemukan dapat berupa pakaian$ ber+ak mani$ ber+ak

    darah$ rambut$ "bat$ anak peluru$ sel"ngs"ng peluru$ benda yang diduga senjata

    diamankan dengan memperlakukannya sesuai pr"sedur$ yaitu di pegang dengan

    hati&hati serta dimasukkan kedalam kant"ng plastik tanpa meninggalkan jejak sidik

     jari baru.

    Benda bukti yang bersi!at +air dimasukkan kedalam tabung reaksi kering.

    Benda bukti yang berupa ber+ak kering di atas dasar keras harus diker"k dan

    dimasukkan ke dalam ampl"p atau kant"ng plastik$ ber+ak pada kain diambil

    seluruhnya atau bila bendanya besar digunting dan dimasukkan kedalam ampl"p

    atau kant"ng plastik. Benda&benda keras diambil seluruhnya dan dimasukkan ke

    dalam kant"ng plastik. %emua benda bukti harus diberi label dengan keterangan

    tentang jenis benda$ l"kasi penemuan$ saat penemuan dan keterangan lain yang

    diperlukan.

    'ayat dan benda bukti bi"l"gis: medis$ termasuk "bat atau ra+un dikirim ke

    Instalasi Ked"kteran /"rensik atau ke umah %akit Umum setempat untuk

    pemeriksaan lanjutan. Apabila tidak tersedia sarana pemeriksaan lab"rat"rium

    !"rensik$ benda bukti dapat dikirim ke Lab"rat"rium Kep"lisian atau ke Bagian

    Ked"kteran /"rensik. Benda bukti bukan bi"l"gis dapat langsung dikirim ke

    Lab"rat"rium Kriminil:/"rensik Kep"lisian Daerah setempat.

    8

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    19/23

    Perlengkapan yang sebaiknya dibaa pada saat pemeriksaan di ,KP adalah

    kamera$ -lm berarna dan hitam putih (untuk ruangan gelap*$ lampu kilat$ lampu

    senter$ lampu ultra #i"let$ alat tulis$ tempat menyimpan benda bukti berupa ampl"p

    atau kant"ng plastik$ pinset$ skalpel$ jarum$ tang$ ka+a pembesar$ term"meter rektal$

    term"meter ruangan$ sarung tangan$ kapas$ kertas saring serta alat tulis (spid"l*

    untuk memberi label pada benda bukti.

    2.2 Ekshumasi

    Penggalian kubur ( e)humati"n* adalah pemeriksaan terhadap mayat yang

    sudah dikuburkan dari dalam kuburannya yang telah disahkan

    "leh hukum untuk membantu peradilan. E) dalam bahasa latin berarti keluar dan

    humus berarti tanah. Pada umumnya$ penggalian mayat dilakukan kembali karena

    adanya ke+urigaan baha mayat mati se+ara tidak ajar$ adanya lap"ran yang

    terlambat terhadap terjadinya pembunuhan yang disampaikan kepada penyidik atau

    adanya anggapan baha pemeriksaan mayat yang telah dilakukan sebelumnya tidak

    akurat. ,ujuan dari ekshumasi adalah untuk identi-kasi k"rban$ identi-kasi jenis

    perlukaan dalam kaitannya dengan senjata penyebab$ penyebab dan mekanisme

    kematian$ rek"nstruksi kematian$ dan saat kematian.

    Untuk melaksanakan penggalian kuburan harus diperhatikan beberapa hal

    sebagai berikut3

    . Persiapan penggalian kuburan

    D"kter harus mendapat keterangan lengkap tentang peristia kematian agar

    dapat memusatkan perhatian dan pemeriksaan pada tempat yang di+urigai.

     1ika pemeriksaan dilakukan di l"kasi penggalian maka siapkan tenda lengkap

    dengan dinding penutup$ meja pemeriksaan$ air adah$ dan perlengkapan

    pemeriksaan mayat.

    2. 6aktu yang baik

    6aktu yang baik untuk melakukan ekshumasi jika mayatnya masih baru maka

    dilakukan se+epat mungkin sedangkan jika mayatnya sudah lama atau lebih

    dari satu bulan dapat di+ari aktu yang tepat untuk penggalian. 6aktu

    penggalian dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan +ahaya yang +ukup

    terang$ udara masih segar$ matahari belum terlalu terik$ dan untuk

    menghindari kerumunan masyarakat yang ingin tahu yang seringkali

    mengganggu pemeriksaan. Bila tidak memungkinkan dilakukan pagi hari maka

    ;

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    20/23

    pada siang hari dengan +ua+a yang baik. Penggalian mayat pada s"re hari

    sebaiknya dihindari.

    4. Kehadiran petugas

    Pada saat pelaksanaan penggalian harus dihadiri "leh penyidik atau p"lisi

    serta pihak keamanan$ pemerintah setempat atau pemuka masyarakat$ d"kter

    beserta asisten$ keluarga k"rban: ahli aris k"rban$ penjaga kuburan$ penggali

    kuburan.

    5. Keamanan

    Penyidik harus mengamankan tempat penggalian dari kerumunan massa.

    7. Pr"ses penggalian kuburan

    Penggalian perlu dilakukan dengan sangat hati&hati agar tidak menambah

    kerusakan pada mayat akibat terkena alat penggali.

    C. Pemeriksaan mayat

    %ebaiknya dilakukan di tempat penggalian agar mempermudah penguburan

    kembali selain karena mengingat adanya masalah transp"rtasi dan aktu.

     ,etapi pemeriksaan di instalasi !"rensik lebih baik karena dapat dilakukan

    dengan tenang tanpa harus dit"nt"n "leh masyarakat banyak dan lebih teliti.

    Pemeriksaan ked"kteran !"rensik meliputi pembersihan rangka$ rek"nstruksi

    tulang belulang$ deskripsi umum$ identi-kasi pers"nal$ dan pen+arian

    kekerasan dan penyebab kematian.

    %ebelum ahli pat"l"gi melakukan pemeriksaan terhadap mayat$ terlebih dahulu

    dipastikan baha mayat yang akan diperiksa adalah benar. Petugas pemeriksa

    mayat harus memakai sarung tangan dan masker yang telah di+elupkan ke dalamlarutan p"tassium permanganas. Bila mayat telah mengalami pembusukan dan

    mengeluarkan +airan$ maka kain pembungkus mayat harus diambil juga untuk

    pemeriksaan lab"rat"rium$ setentang daerah punggung mayat. Bila mayat telah

    han+ur semuanya maka setiap "rgan yang tinggal harus dilakukan pemeriksaan

    lab"rat"rium. 1ika "rgan dalam tidak dijumpai lagi maka yang diperiksa adalah

    rambut$ gigi$ kuku$ tulang dan kulit k"rban.

    2.4 Dasar hukum menyangkut ekshumasi

    29

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    21/23

    Pr"sedur penggalian mayat diatur dalam KUHAP$ dalam pasal 47 dan disini

    terkait pada pasal 44$ 45$ dan 4C KUHAP. Dan bagi yang menghalangi atau

    men"lak bantuan phak peradilan dapat dikenakan sanksi hukum seperti ter+antum

    dalam pasal 222 KUHP. Penyidik harus memberikan keterangan tentang m"dus dan

    identitas k"rban sehingga d"kter dapat mempersiapkan diri. Dan juga memerlukan

    surat permintaan pemeriksaan dari penyidik. Disamping itu$ diperlukan k""rdinasi

    dengan pihak pemerintah daerah$ dalam hal ini dinas pemakaman$ untuk

    memper"leh bantuan penyediaan tenaga para penggali kubur$ juga perlu disiapkan

    kant"ng plastik ke+il untuk bahan:sampel pemeriksaan lab"rat"rium.

     1ika ada ke+urigaan tertentu$ sampel tanah harus diambil pada permukaan

    kuburan$ bagian di sekitar makam dan tanah di atas peti mayat. %aat peti telah

    dipindahkan$ ahli !"rensik akan mengambil sampel tanah dari pinggir dan baah peti

    mayat. %aat ada ke+urigaan atau diduga tindak kriminal$ rekaman gambar pada

    setiap bagian identi-kasi dimakamkan harus diambil ( biasa di!"t" "leh p"lisi* untuk

    menemukan bukti&bukti selama "t"psi.

     1ika di+urigai dira+un$ +"nt"h dari kain ka!an$ pelengkapan peti mati dan benda

    yang hilang seperti +airan harus dianalisis. 'ayat dipindahkan dilu+uti pakaian dan

    dilakukan "t"psi sesuai k"ndisi pada tubuh. Bila terdapat ke+urigaan kematian akibat

    kera+unan l"gam berat maka smapel tanah sekitar mayat harus diambil agarterhadap hasil pemeriksaan lab"rat"rium t"ksik"l"gik dapat ditarik kesimpulan yang

    tidak meragukan. Pembusukan$ adip"sere dan mumi-kasi merupakan penyulit

    pemeriksaan$ kadang ketiganya berada pada tubuh yang sama. Pada p"sisi yang

    tinggi akan membuat keadaan mayat lebih baik daripada tanah yang berisi air

    ditempat penguburan.

    %ebelum mayat dikubur kembali harus dipastikan apakah bahan bahan yang

    diperlukan sudah +ukup untuk menghindari penggalian ulang.

    2

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    22/23

    BAB III

    KE%I'PULAN

    IN/AN,I0IDE

    Pembunuhan anak sendiri adalah pembunuhan yang dilakukan "leh se"rang

    ibu atas anak kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian karena takut

    letahuan telah melahirkan anak.Berdasarkan undang&undang$ terdapat 4 !akt"r

    penting mengenai pembunuhan anak sendiri$ yaitu !akt"r ibu$ aktu$ dan psikis.

    Pemeriksaan ked"kteran !"rensi+ pada kasus pembunuhan anak atau yang diduga

    kasus pembunuhan anak ditujukan untuk memper"leh kejelasan mengenai anak

    tersebut dilahirkan hidup atau lahir mati$ adanya tanda&tanda peraatan$ luka&luka

    yang dapat dikaitkan dengan penyebab kematian$ anak tersebut dilahirkan +ukup

    bulan dalam kandungan$ dan adanya kelainan baaan yang mempengaruhi

    kelangsungan hidupnya. Pemeriksaan terhadap kasus pembunuhan anak sendiri

    dilakukan terhadap pelaku atau tertuduh dan k"rban. Pada ibu diperiksa tanda telah

    melahirkan anak$ berapa lama telah melahirkan$ adanya tanda&tanda partus

    presipitatus$ pemeriksaan g"l"ngan darah$ dan pemeriksaan hist"pat"l"gis terhadap

    sisa plasenta dalam darah yang berasal dari ahim..sedangkan pada k"rban

    diperiksa #iabilitas$ penentuan umur$ pernah atau tidak pernah berna!as$ umur

    ekstra uterin$ dan sebab kematian. %ebab kematian dapat berupa akibat penyakit$

    ke+elakaan$ dan tindakan +riminal.%alah satu +"nt"h kematian akibat tindakan+riminal adalah tindakan pembunuhan berupa su!"kasi (pembekapan*.

    EK%HU'A%I

    Pr"sedur penggalian mayat diatur dalam KUHAP$ dalam pasal 47 dan disini

    terkait pada pasal 44$ 45$ dan 4C KUHAP. Dan bagi yang menghalangi atau

    men"lak bantuan phak peradilan dapat dikenakan sanksi hukum seperti ter+antum

    dalam pasal 222 KUHP. Penyidik harus memberikan keterangan tentang m"dus dan

    identitas k"rban sehingga d"kter dapat mempersiapkan diri. Dan juga memerlukan

    22

  • 8/18/2019 198484664 Infanticide Forensik

    23/23

    surat permintaan pemeriksaan dari penyidik. 1ika ada ke+urigaan tertentu$ sampel

    tanah harus diambil pada permukaan kuburan$ bagian di sekitar makam dan tanah

    di atas peti mayat. %aat peti telah dipindahkan$ ahli !"rensik akan mengambil sampel

    tanah dari pinggir dan baah peti mayat. %aat ada ke+urigaan atau diduga tindak

    kriminal$ rekaman gambar pada setiap bagian identi-kasi dimakamkan harus diambil

    ( biasa di!"t" "leh p"lisi* untuk menemukan bukti&bukti selama "t"psi.

    DA/,A PU%,AKA

    . Peraturan Perundang&undangan Bidang Ked"kteran. 0etakkan Kedua. BagianKed"kteran /"rensik /akultas Ked"kteran Uni#ersitas Ind"nesia.

    2. A!andi D.$ %asti D.$ dkk. 2998. Pembunuhan Anak %endiri (PA%* Dengan

    Kekerasan 'ultipel. 'ajalah Ked"kteran Ind"nesia 2998$ @"l 7$ N".;.4. Desi E.$ %h"-ah G. 299F. Hubungan ,indakan Kekerasan ,erhadap Anak (0hild

    Abuse* dengan K"nsep Diri. /akultas Psik"l"gi UIN %uska iau3 1urnal Psik"l"gi$

    @"l.4 N". 2$ 299F. hal. C5. harini P.P.. 2995. Kekerasan Pada Anak3 E!ek Psikis$ /isik$ dan ,injauan

    Agama . 'akalah ini disampaikan pada %eminar nline Kharisma ke&4$ 4&;

    %eptember 29957. Ari! B$ 6ibisana 6$ %isandi %$ et. ,empat kejadian perkara. Bagian

    Ked"kteran /"rensik /akultas Uni#ersitas Ind"nesia$ 1akarta ;;F$ p;F&292

    24