kasus infanticide

Upload: robin-perdana-saputra

Post on 04-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    1/64

    Ilmu Forensik dan MedikolegalRS Bhayangkara Semarang

    Desember 2013

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    2/64

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    3/64

    Soal Jenazah orok ditemukan di pinggir pantai kuta yangkemudian dilaporkan pada posisi yang selanjutnyadibwa ke Rumah sakit untuk diotopsi danpemeriksaan, ditemukan jenis kelamin laki-laki

    panjang badan 49 cm, berat badan 2550 gr, kondisiseperti pada gambar

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    4/64

    Istilah AsingOrok : masa neonatus umur 1-40 hari, Masa 1-1,5tahun

    Otopsi :( bahasa yunani, auto : sendiri, opsis : melihat)Pemeriksaan terhadap tubuh mayat.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    5/64

    Analisis Masalah1. Kapan perkiraan waktu

    kematian korban ?2. Apa saja kemungkinan

    penyebab kematian korban?

    3. Mekanisme kematiankorban ?4. Definisi infanticide?

    undang-undang? kriteria ?5. Perkiraan usia jenazah?

    6. Apa saja tanda-tanda postmortem pada korban?7. Pemeriksaan yang

    dibutuhkan untukmembantu menentukanpenyebab kematian?

    9. Lahir hidup/lahir mati?10. Pemeriksaan yang

    dilakukan untuk identitassi bayi, orangtua?

    11. Tanda-tanda perwatan ?12. Adakah barang bukti lain

    yang ditemukan?13. Apakah proses kelahiran

    dibantu ahli medis/tidak)sudah dilakukan perwatan

    /belum?14. Teknik otopsi pada bayi?15. Bagaimana hubungan

    kasus dengan psikosis ?16. Tali pusat tidak ada, apa

    hubungannya?

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    6/64

    Pembahasanpenyebab wajar: proses persalinantidak wajar : tenggelam ( wajah, bibir bengkak, merahterang)

    lahir hidup : lengkap: pernapasan, gerakan otot,menangislahir mati: tidak lengkap: tidak ada pernapasan , tidakgerakan otot, tidak menangis.

    Keterangan : pernapasan : dada mengembang, igamendatar, pemeriksaan paru berfungsi: uji apung, ujimikroskopis.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    7/64

    Tanda kematian : lebam mayat,kaku mayat, penurunansuhu,pembusukan, adiposa, mumifikasi.

    a. Algor mortis

    b. livor mortis: 30 menit, 8-12, > 12, warna : merah ungu,merah bata, merah terang (tenggelam).c. Rigor mortis: faktor resiko: suhu, umur, gizid. pembusukan : tanah 8, air 2, udara 1.e. adiposa ( proses terbentuknya jaringan lemak yang

    berwarna putih, berminyak, yang terjadi di tubuh postmortem)f. mumifikasi ( pengeringan tubuh akibat suhu yang tinggi

    dan kelembababn yang rendah)

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    8/64

    Mind Mapping

    Infanticide

    DefinisiKriteriaHukum

    Autopsi

    Pemeriksaan thdp suspekPemeriksaan post mortem

    Visum et Repertum

    viable

    Lahir hidup/

    mati

    perawatan

    penyebab

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    9/64

    Sasaran PembelajaranInfanticide

    Definisi

    Kriteria Aspek hukum AutopsiPemeriksaan post mortem

    Pemeriksaan terhadap suspek Visum et repertum

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    10/64

    Sejarah PASMotif PAS zamanlampau :

    Kontrol populasiSeleksi jenis kelaminMenyingkirkan anakdengan kelainan bawaan

    berat

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    11/64

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    12/64

    Sejarah PAS1990 : arkeolog menemukanRoman bathhouse di Ashkelon (pusat kehidupanRomawi).Di saluran airnya ditemukankerangka 100 bayi.Romawi menganggap PAS

    sebagai metode pengaturanpopulasi paling efektif.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    13/64

    Sejarah PAS Arab :

    Anak laki lebih menguntungkan dibanding perempuankarena dapat membantu bekerja.

    Yunani : Ayah menentukan apakah anak yang lahir diterima atautidak. Jika tidak diterima maka akan dibuang.

    Motif : memiliki kelainan, jenis kelamin yang tidakdiinginkan.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    14/64

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    15/64

    InfanticideKematian bayi yang terjadi di Indonesia bisa dimasukankedalam kategori Kinderdoodslag yaitu tanpa rencana atauKindermoord yaitu dengan rencana, tergantung dari motiftersangka yang bukan lain adalah ibu kandungnya sendirisaat melakukan pembunuhan bayi.Pembunuhan bayi yang dilakukan dengan rencanadan dilakukan lebih dari 24 jam setelah bayi lahir

    maka disebut pembunuhan bayi biasa sedangkanpembunuhan tanpa rencana yang dilakukan kurangdari 24 jam setelah bayi lahir maka disebutdengan infantisida .

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    16/64

    DefinisiInfanticide adalah tindakan perampasan nyawa bayi yang berusia dibawah satu tahun. Menurut hukum diIndonesia infantisida adalah perampasan nyawa anakpada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudiankarena alasan tertentu.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    17/64

    Pembunuhan yg dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak kandungnya pada saat lahir atau tdk lamakemudian krn takut ketahuan telah melahirkan anak.

    Persyaratan yg hrs dipenuhi dlm kasus pembunuhan anak :- Pelaku : ibu kandung

    - Korban : Anak kandung- Alasan : Takut ketahuan telah melahirkan anak-Waktu : Pada waktu melahirkan atau beberapa saatsetelah melahirkan

    Kriteria

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    18/64

    Maksimal waktu pembunuhan + 24 jam setelahdilahirkan. Jika ditemukan jenasah bayi dan tidakmasuk dalam kriteria-kriteria diatas maka tidakbisa dimasukan kedalam kasus pembunuhan anak(infantisida) tetapi dimasukan kedalam kasuspembunuhan biasa

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    19/64

    Hukum yang Mengatur InfanticidePasal 341 KUHP (pembunuhan anak)Pasal 342 KUHP (pembunuhan anak berencana)

    Pasal 343 KUHP (pihak lain yg membantu)

    Pasal 338 KUHP (pembunuhan biasa)Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana)

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    20/64

    Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkananak, pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian,dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam karena

    membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara palinglama tujuh tahun

    Pasal 341KUHP

    Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yangditentukan karena takut akan ketahuan melahirkan anak,

    pada saat dilahirkan ata tidak lama kemudian, dengansengaja merampas nyawa anaknya, diancam karenamelakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana,dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun

    Pasal 342KUHP

    Bagi orang lain yang turut serta melakuka kejahatan yangditerangkan dalam pasal 342 KUHP diartikan sebagaipembunuhan atau pembunuhan berencana

    Pasal 343KUHP

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    21/64

    Mayat bayi ditempat yg tidak

    semestinyaKUHP Pasal 305 :

    Barang siapa menempatkan anak yang umurnya belumtujuh tahun untuk ditemukan atau meninggalkan anakitu dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya.

    KUHP Pasal 306 : Jika luka berat, diancam hukuman 7 tahun 6 bulan.

    Jika mengakibatkan kematian, diancam hukuman 9tahun.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    22/64

    KUHP Pasal 181 :Barang siapa mengubur, menyembunyikan, membawa lariatau menghilangkan mayat dengan maksudmenyembunyikan kematian atau kelahirannya, diancampidana penjara 9 bulan atau denda paling banyak Rp.4500,-

    KUHP Pasal 308 :Seorang ibu takut diketahui orang tentang kelahiran anaknya,

    tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anaknyauntuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksuduntuk melepaskan diri daripadanya, ancaman hukumansesuai 305 dan 306 dikurangi separuh.

    Mayat bayi ditempat yg tidak

    semestinya

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    23/64

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    24/64

    Autopsi pada Mayat Bayi Baru LahirTentukan dahulu bayi lahir hidup atau lahir matiMemeriksa teliti kepala bayi

    Untuk menentukan usia dalam kandungan dilakukanpemeriksaan pusat penulangan :Distal femur dan proksimal tibiaTallus dan calcaneus

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    25/64

    Pemeriksaan Terhadap Bayi1. Viabilitas 2. Penentuan Usia BayiTelah dikandung ibunyaselama paling tidak 28mingguTidak mempunyai cacatberat, seperti misalnyaanencephali.

    Perubahan pada kulitPerubahan pada kaputsuksedaneumPerubahan pada tali pusatPerubahan pada sirkulasi

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    26/64

    ViabilitasKriteria mampu hidup diluar kandungan :Umur kehamilan lebih dari 28 minggu.Berat bayi diatas 1000 gram.Lingkar kepala lebih dari 32 cm.Panjang kepala-tumit lebih dari 35 cm.Tidak ada kelainan bawaan yang berat.

    Infanticide 26

    Bila bayi tidak dapat hidup diluar kandungan, besar kemungkinan bayi akanmeninggal sendiri pada saat atau beberapa saat setelah dilahirkan.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    27/64

    3. Lahir Hidup atau Lahir Mati LAHIR HIDUP :Ialah bila setelah bayi terpisah lengkap/samasekali dari si ibu, menunjukkan tanda-tandakehidupan seperti jantung yg aktif, pernapasan,pergerakan anggota tubuh, menangis dsb.

    LAHIR MATI :Ialah keadaan bila setelah bayi terpisah lengkap/sama

    sekali dari si ibu tidak bernafas ataupun menunjukkantanda2 kehidupan lain.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    28/64

    Lahir MatiLahir mati adalah kematian hasil konsepsisebelum keluar atau dikeluarkan dari ibunya.Tanda-tanda lahir mati :

    Tidak bernapas dan menangis.Tidak ada denyut jantung dan denyut tali pusat.Tidak ada gerakan otot.Maserasi : pembusukan steril di dalam

    kandungan, muncul mulai 3-4 hari kematian,tampak jelas bila 8-10 hari kematian dalam rahim

    Infanticide 28

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    29/64

    Lahir MatiMaserasi :Kulit ari terkelupasBadan teraba licin, warna

    kemerahanTampak gelembung kulitari berisi cairan berwarnakemerahan

    Badan membengkak dansendi-sendi terlepas

    Infanticide 29

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    30/64

    Lahir Mati

    Pembusukan berlanjut, mayat bayi membatu, disebut Lithopedion

    Infanticide 30

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    31/64

    Lahir HidupDada telah mengembang, berbentuk seperti barel.Sekat rongga badan turun menjadi setinggi sela iga 4atau iga 5.Konsistensi paru seperti spons dan teraba derik udara.Permukaan paru seperti marmer.Uji apung paru positif.

    Infanticide 31

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    32/64

    Lahir Hidup Permukaan paru sepertimarmer

    Infanticide 32

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    33/64

    Gambaran Mikroskopik Paru

    Sudah bernapas Belum bernapas

    Infanticide 33

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    34/64

    Pemeriksaan Terhadap Bayi4. Penyebab Kematian Bayi 5. Tanda PerawatanCara yang paling banyakdipakai biasanya adalahpembekapan, pemukulan,pencekikan danpenjeratan.Cara tidak terlallu sering :menusuk, menggorok leher

    atau menenggelamkanbayi.Cara yang jarang : adalahmembakar, meracun ataumengubur bayi hidup-hidup

    Tali pusat sudah dipotongatau diikatMuka/tubuh sudahdibersihkanSisa-sisa makanan/minumandalam lambung

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    35/64

    Perkiraan Usia dalam Kandungan

    Rumus De Haas Table Hadlocks & co

    GA Rumus Pj.Badan1 1 x 1 12 2 x 2 43 3 x 3 9

    4 4 x 4 165 5 x 5 256 6 x 5 307 7 x 5 358 8 x 5 409 9 x 5 45

    Infanticide 35

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    36/64

    Cukup Bulan dalam KandunganRambut-rambut halus ditubuh bayi.Tumbuhnya kuku jari

    tangan.Lipatan kulit telapak kaki.Tulang rawan telinga.Diameter tonjolan putingsusu.

    Infanticide 36

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    37/64

    Kuku jari tangan tumbuhmelebihi ujung jari

    Lipatan kulit telapak kakimelebih 2/3 panjang kaki

    Cukup Bulan dalam Kandungan

    Infanticide 37

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    38/64

    Perkiraan Usia diluar KandunganUji apung lambung-ususLambung=

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    39/64

    Tanda-tanda kehidupan1. Pernapasan :- Paru mengembang.- Udara dlm lambung atau usus

    2. Menangis3. Pergerakan otot4. Sirkulasi darah & denyut jantung serta perubahan Hb.5. Isi usus6. Keadaan tali pusat.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    40/64

    a. Pernapasan

    Pernapasan spontan terjadi akibat rangsangan atmosfer &adanya gangguan sirkulasi placenta perubahan pentingpada paru

    Pernapasan dpt terjadi dlm vagina (vagitus vaginae) ataubernafas dlm uterus (vagitus uterinus).Berat jenis paru sebelum pernapasan 1,04 1,05. Karena itutenggelam dlm air. Paru akan mengapung bila berta

    jenisnya kurang dari 1,00 dan hal ini dpt terjadi akibatpernafasan artificial inflation atau pembusukan. Untukmembedakannya dilakukan test hydrostatik (DOCIMASIAHYDROSTATIKA PULMONUM)

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    41/64

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    42/64

    Penilaian terhadap percobaan apung paru1. Bila percobaan apung positif : sudah pernah bernafas.2. Bila percobaan apung negatif :

    - Belum pernah bernafas- Pernafasan lemah & udara diresorbsikembali.- Atelectase- Pneumonia

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    43/64

    b. Menangis

    Bernafas dapat terjadi tanpa menangis, tetapimenangis tdk dpt terjadi tanpa bernafas.

    Suara tangis yg terdengar belum berarti bayi tsb

    lahir hidup krn tangisan dpt terjadi dlm uterus ataudlm vagina. Yang merangsang bayi menangis dlm uterus adalah :

    - Masuknya udara dlm uterus.

    - Kadar oksigen dlm drh menurun & atau kadar CO2dlm darah meningkat .

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    44/64

    c. Pergerakan Otot

    Keadaan ini harus disaksikan oleh saksi mata,

    karena post mortem tidak dapat dibuktikan. Kaku jenasah dapat terjadi pada bayi yang lahirhidup kemudian mati maupun yang lahir mati.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    45/64

    d. Peredaran Darah, denyut jantung dan perubahan pdHemoglobin

    Meliputi bukti fungsional & bukti anatomic : Bukti fungsional : denyut tali pusat & detak jantung

    (harus ada saksi mata). Bukti anatomis : Perubahan2 pada Hb, dlm duktus

    arteriosus. Pd foramen ovale & dlm duktus venous (cab. Vena umbilicalis & langsung masuk vena cava inferior)

    Bila ada yg menyaksikan denyut tali pusat/detak jantung

    bukti suatu kelahiran hidup. Foramen ovale tertutup bila telah terjadi pernafasan &sirkulasi ( 1 hr sampai beberapa minggu)

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    46/64

    Ductus arterious perlahan -lahan menjadi jaringan ikat (paling cepatdlm 24 jam). Ductus venosus menutup dlm 2 3 hr sampai beberapa minggu. Perubahan pada Hb (Barcrofft) :-Waktu lahir : Hb 20 %, 80 % Foetal Hb, Erythrocyt 6,2 juta.- Hari ke 8 : Hb 18 %, foetal Hb menurun, Erytrocyt 5,4 juta.- Bulan ke 3 : foetal Hb 7 8 %- Bulan ke 6 : foetal Hb habis. Foetal Hb & adult Hb berbeda dlm hal :- Selubility- Bentuk- Sifat isoelektrik

    - Spectrogram- Inti sel darah merah hilang setelah 24 jam

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    47/64

    e. Isi Usus dan Lambung

    Bila dalam lambung bayi ditemukan benda asing yg hanyadapat masuk akibat reflek menelan bukti kehidupan (lahirhidup) Cara pemeriksaan :

    - Oesophagus diikat, dikeluarkan bersama lambung ygdiikat pada jejunum pertama, kemudian dimasukkan kedalam air.- Makin jauh udara masuk ke dalam usus, makin kuatdugaan adanya pernafasan

    - 24-48 jam post mortem meconeum sudah keluarseluruhnya dari usus besar.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    48/64

    f. Keadaan tali pusat

    Yang harus diperhatikan pada tali pusat adalah : Ada/ tidak adanya denyut tali pusat setelah kelahiran. Pengeringan tali pusat, letak & sifat ikatan,

    bagaimana tali pusat itu diputus (secara tajam atautumpul )

    18 24 jam post natal : pengeringan tali pusat didaerah melekatnya tali pusat pada dindingabdomen.

    30-36 jam post natal : kemerahan melingkari pusat 5 8 hari post natal : tali pusat terlepas. 10 12 hari post natal : penyembuhan tempat bekas

    melekatnya tali pusat pada dinding abdomen.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    49/64

    g. Keadaan Kulit Tidak satupun keadaan kulit yg dpt membuktikan

    adanya kehidupan setelah bayi lahir. Tanda yg dpt memastikan bahwa bayi tsb tidak lahir

    hidup : maceration. Terjadi bila bayi sudah mati in utero beberapa hari (8-

    10 hr). Harus dibedakan dgn proses pembusukan pdmaceration tdk terbentuk gas krn terjadi secara steril.

    Bila bayi yg mengalami macerasi dibiarkan dlm udaraterbuka akan mengalami proses pembusukan biasa.

    Bayi yg mati waktu dilahirkan belum sempatkemasukan bakteri dlm paru atau GI tractnya, shgproses pembusukan terjadi lambat, seringkali terjadimummifikasi.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    50/64

    Pemeriksaan Terhadap Wanita

    Tersangka Adanya bekas kehamilan Adanya bekas tanda persalinan

    Adanya hubungan genetik antara korban dantersangka

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    51/64

    Unsur WaktuPada saat atau beberapasaat setelah melahirkan :

    Ujung potongan talipusat.Lemak bayi.Pakaian bayi.Susu dalam lambung.

    Infanticide 51

    Tali pusat dipotong tidak rata,tidak diikat, dan tidak diperban

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    52/64

    Unsur IbuHarus dibuktikan bahwa perempuan tersangkamerupakan ibu yang melahirkan bayi tersebut.Pemeriksaan :

    Tanda-tanda hamil/melahirkan : perdarahan dari vagina(lokia), striae gravidarum, areola mammae berwarnahitam gelap.Pemeriksaan penunjang : tes beta-hCG positif, golongandarah identik dengan bayi, tes DNA, golongan darah ibusama dengan golongan darah dari ari-ari.

    Infanticide 52

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    53/64

    Fenotype Golongan DarahGolongan Darah Genotype I Genotype II A IAIA IAI0B IBIB IBI0

    AB IAIB

    O I0I0

    Infanticide 53

    * Fenotype golongan darah diturunkan menurut hukum Mendel.

    Golongan DarahIB I0

    IA IAIB (AB) IAI0 (A)IA IAIB (AB) IAI0 (A)

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    54/64

    Unsur IbuPada ari-ari yang terpisahdari ibu :Golongan darahtersangka ibu samadengan golongan darahdari ari-ari.

    Pada ari-ari yang melekatpada ibu :

    Golongan darah talipusat sama dengangolongan darah bayi.

    Infanticide 54

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    55/64

    Unsur PsikisMotif yang mendasari :Fatal maltreatment (chronic abuse or neglect withinflicted but unintended death) 5% Altruistic murder (believing its in the childs bestinterest) 54%Unwanted child 2%Revenge (against partner or spouse or perpetrator) 6% Acute psychotic murder 33%

    Infanticide 55

    J Am Acad Psychiatry Law 40:326 32, 2012

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    56/64

    Unsur PsikisPostpartum Depression (PPD) occur in 10-20%mothers. Out of 40% have thoughts of infanticidal.26% thoughts infanticidal during colic episodes.Risk Factors :

    Family history of depression, stressful life events, pooremotional support, sleep deprivation, and certainpersonality traits.

    Infanticide 56

    J Am Acad Psychiatry Law 40:326 32, 2012

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    57/64

    Penyebab KematianSebagian besar kekerasan tumpul daerah kepala danleher :

    Pembekapan.Pencekikan.Penjeratan.

    Menggunakan alat seadanya yang ditemukan di TKP.

    Dapat pula ditemukan kekerasan tajam di daerahleher.

    Infanticide 57

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    58/64

    Kekerasan Tumpul pada PAS

    Pencekikan Penjeratan

    Infanticide 58

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    59/64

    Kekerasan Tumpul pada PAS

    Pencekikan danpembekapan

    Mekanisme kematian :Hambatan jalan napas bagianatas :

    Gangguan masuknyaoksigen.Gangguan aliran darah keotak.

    Cara kematian : selalu matitidak wajar (pembunuhan)

    Infanticide 59

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    60/64

    Pembuatan Visum1. Pemeriksaan Luara. Bayi cukup bulan, prematur atau nonviableb. Kulit sudah dibersihkan atau belum, keadaan verniks

    kaseosa, warna, keriput atau tidakc. Mulut, apakah tersumbat benda asingd. Tali pusat, sudah terputus atau masih melekat pada

    plasenta. Bila terputus apakah ujungnya rata, apakahsudah terikat dan diberi antiseptik, adakah tanda-tandakekerasan pada tali pusat, hematom atau Whartons Jellyberpindah tempat, apakah putusnya dekat ari-ari ataupusat bayi.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    61/64

    d. Kepala, apakah terdapat caput succidaneum,moulage

    e. Tanda kekerasan berupa pembekapan di sekitarmulut dan hidung, memar pada mukosa bibir danpipi, tanda pencekikan dan jerat, memar atau lecetpada tengkuk,

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    62/64

    2. Pembedahan Mayat

    a. Leher : adakah tanda penekanan, resapan darah padakulit sebelah dalamb. Mulut : apakah terdapat benda asing, robekan

    palatum mole

    c. Rongga dada: pemeriksaan makroskopik paru,pemeriksaan histopatologik paru dan tes apungparu.

    d. Tanda asfiksia , Tardieus spots pada permukaan paru, jantung, timus dan epiglotis.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    63/64

    e. Tulang belakang, apakah terdapat kelainankongenital atau tanda kekerasan.

    f. Pusat penulangan pada distal femur, proximaltibia, kalkaneus, talus dan kuboid.

    g. Kepala, kulit kepala disayat dan dilepaskan sepertipada orang dewasa.

  • 8/13/2019 Kasus Infanticide

    64/64