HETEROLOGOUS PRODUCTION OF

POLYUNSATURATED FATTY ACIDS IN

SACCHAROMYCES CEREVISIAE CAUSES A

GLOBAL TRANSCRIPTIONAL RESPONSE

RESULTING IN REDUCED PROTEASOMAL

ACTIVITY AND INCREASED OXIDATIVE

STRESS

Oleh:

Agustia Dwi P 091710101006

Dwi Indriati M 091710101066

JENIS PRODUK

Produk yang dihasilkan berupa protein

rekombinan atau yang biasa disebut dengan

produk heterolog. Produk heterolog diperoleh

dengan cara co-expressed Δ12 dan Δ6

desaturases dari Mucor rouxii dalam

Saccharomyces cerevisiae sehingga

dihasilkan asam lemak tak jenuh majemuk

(PUFAs).

SIFAT FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL

PUFA

Sifat fisik PUFAs:

berbentuk cair pada suhu kamar,

berbau tidak sedap,

memiliki titik lebur (melting point) yang rendah,

mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari berat

jenis air,

mempunyai derajat kekentalan yang spesifik

mempunyai warna kuning muda sampai kuning

emas.

Sifat kimia PUFAs:

mudah beroksidasi dengan udara,

mempunyai sifat aditif karena adanya ikatan-

ikatan karbon tidak jenuh dan mempunyai sifat

dapat berpolimerisasi.

Sifat fungsional PUFAs:

berperan dalam transpor dan metabolisme

lemak, fungsi imun, mempertahankan fungsi

dan integritas membran sel

sebagai asam lemak esensial, berperanan

sebagai bahan dasar untuk pembentukan zat

yang menyerupai hormon (hormon-like

substances) yang terdri dari prostaglandin dan

leukotrien.

PENDEKATAN PENGEMBANGAN

PRODUK

Asam lemak tak jenuh majemuk (PUFAs)

diperoleh dari protein rekombinan yang

dikembangkan dengan “Modifikasi Proses” yaitu

dengan produksi heterolog dari ekpresi gen

Mucor rouxii yang diinjeksikan ke dalam sel

Saccharomyces cerevisiae.

Produksi heterolog merupakan cara untuk

memproduksi protein rekombinan menggunakan

mikroorganisme, yaitu mengekspresikan gen

dari mikroorganisme satu ke mikroorganisme

yang lain.

HUBUNGAN DARI FUNGSI

STRUKTURAL

Semakin banyak dan jauh letak ikatan rangkap dari

gugus karboksil yang dimiliki oleh asam lemak

maka semakin rendah titik cainya. Misalnya, γ –

asam linolenat memiliki titik cair yang lebih rendah

dibandingkan dengan asam linoleat karena γ –

asam linolenat memiliki struktur 18:3 n-6 sedangkan

asam linoleat 18:2 n-6.

Asam Lemak Omega

6

PERAN DAN FUNGSI DARI

PRODUK

Peran dan fungsi PUFAs:

perkembangan otak dan fungsi penglihatan,

meningkatkan daya ingat bagi para penderita Alzheimer

pengembangan psikologi klinis dan penyembuhan berbagai penyakit mental, seperti depresi, deficit hyperactivity disorder, dan demensia.

mampu menurunkan kadar lanol dalam darah

mencegah dan mengatasi beberapa jenis penyakit (jantung koroner, hipertensi, kanker, inflamasi, efek hypotrigliceridemic dan diabetes)

UPAYA UNTUK MENURUNKAN BIAYA

PRODUKSI

Penggunaan cara alternatif dalam

memperoleh PUFAs, yaitu dengan

menggunakan kultur jaringan (biakan)

mikroorganisme dapat mengurangi biaya

produksi karena dapat digunakan secara

kontinyu apabila dibandingkan dengan

penggunaan ektraksi ikan menggunakan

senyawa kimia dalam menghasilkan minyak.