1 juli 2015.docx
TRANSCRIPT
1 Juli 2015, pukul 14.00 wib
Ny. Sepni Afilianti, 28 tahun
G2P1A0 H1, hamil 39-40 minggu, inpartu kala II, Janin tunggal hidup intra uterine, presentasi kepala
P2A0H2 post partum spontan, akseptor IUD.
RM 758072 via VK IGD :
Pasien datang rujukan dari puskesmas simpang tiga dengan G2P1A0 Gravida aterm kala I fase aktif fetal distress (DJJ: 110x/menit)
Lahir bayi I laki-laki, BB 3240gr, PB 50 cm, AS 5/8, BS 38-40 minggu
Ketuban jernih, jumlah sedikit,
Tali pusat segar,
Ruptur Perineum grade II ~ episiotomi -> perineorafi
KB : IUD
Ibu dalam keadaan baik rawat di Camar I, bayi I dirawat di NICU CPAP PEEP 8 FiO2 45%
KU : mules-mules
RPS : pasien mengeluhkan mules-mules sejak 9 jam SMRS, mules bertambah kuat sejak 6 jam SMRS, lendir darah (+), keluar air-air (-), gerak janin aktif, karena keluhannya ibu berobat ke puskesmas, disana diperiksa DJJ :110 dpm, ibu dirujuk ke RSUDAA.
Kontrol kehamilan rutin di puskesmas simpang tiga sebanyak 5x, periksa USG 4x, dikatakan janin baik.
Ibu mengaku hamil 9 bulan HPHT 1/10/2014. TP :807-2015 ~ UK 39-40 minggu; gerak janin aktif dirasakan mulai usia 4 bulan, aktif hingga saat ini.
RPD : HT(-), DM(-), Asma(-), Alergi(-), Jantung(-)
RPK : HT(-), DM(-), Asma(-), Alergi(-), Jantung(-)
Riw. Menstruasi : usia 16 thn, teratur, lama 5-6 hr, 2-3xGP, nyeri (+)
Riw. Pernikahan : 1x,tahun 2012
Riw Obstetri : G2P1A0H1
1. 2013, perempuan, 3200 gr, normal RSUDAA, sehat
2. Hamil ini
Riw. Kontrasepsi : (-)
Riw. Sosial-Ekonomi : Istri : IRT, Suami : Honorer
Pemeriksaan Fisik :
TB 155 cm, BBSH 45 kg, BBH 65 kg, BMI 27,03 (overweight)
Keadaaan umum baik, Kesadaran compos mentis
TD 120/80mmHg, nadi 82x/m, RR 18x/m, suhu 36.2C
Status Generalis :
Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : Paru : vesikuler, rh -/-, wh -/-
Jantung : BJ I-II murni, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : sesuai usia kehamilan
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 , edema -/-
Status Obstetrikus :
TFU 3jari di bawah processus xyphoideus (30cm), DJJ 126 dpm, TBJ :2790gr, puka, presentasi kepala, sudah masuk PAP (105) HIS : 4x/10/45
I : vulva membuka, tampak lendir darah urethra tenang,
VT : pembukaaan lengkap, ketuban menonjol, UUK anterior, kepala H IV
Laboratorium :
DPL : 9,4/ 28,2/ 13200/ 318000
WD/ G2P1A0H1 hamil 39-40 minggu inpartu kala II, janin tunggal hidup intra uterine, presentasi kepala.
Penatalaksanaan :
Hemodinamik ibu dan janin stabil
Observasi KU, TV, His, DJJ/jam
Asuhan persalinan kala II : pervaginam pimpin ibu meneran sesuai datangnya his
Diskusi dengan konsulen jaga onsite dr. Eddy Pangaribuan, SpOG (K) acc rencana residen
15.30
Lahir bayi laki-laki, BB 3240 gr, PB 50 cm, AS 5/8, BS 38-40 minggu
Tali pusat dipotong Jaga kontraksi : IVFD RL + drip oksitosin 10 IU
Ketuban bercampur jernih, jumlah cukup
Jaga kontraksi kembali IVFD RL + drip oksitosin
15.40
Lahir spontan plasenta kotiledon dan selaput lengkapinsersio sentralis, robekan sentralis
Masase fundus uteri, kontraksi uterus baik,
Eksplorasi jalan lahir perineum ruptur grade II, dilakuakn jahitan hemostasis.
Perdarahan Kala III-IV 150 cc
P2A0H2 post partum spontan akseptor IUD
Hemodinamik ibu stabil Obs. KU, TV, TFU, kontraksi, perdarahan, urin
Atasi nyeri Na diclofenak 2 x 50 mg
Cegah anemia SF 2 x 1 tab, Vitamin C 1x1
Perawatan masa nifas mobilisasi aktif, diet TKTP, hygiene vulva perineum
Motivasi KB IUD Interval
Rawat di Camar I