abstrakjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · pengaruh current...

28
Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share terhadap Dividend Per Share pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2012 Marlinda 100462201019 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share secara parsial maupun simultan terhadap Dividen Per Share pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi alam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2012. Dalam penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dari 132 perusahaan, didapatlah 18 perusahaan yang memenuhi criteria untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan secara parsial variabel Current Ratio dan Debt To Equity Ratio berpengaruh negative dan signifikan terhadap Dividen Per Share sedangkan variabel Total Asset Turn Over dan Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Per Share pada perusahaan Manufaktur. Secara simultan Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Dividen Per Share pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2012. Kata kunci : Dividen Per Share, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share PENDAHULUAN Berbagai jenis informasi sangat diperlukan oleh investor sebelum melakukan investasi dalam hal untuk membeli saham suatu perusahaan guna pengambilan keputusan yang tepat. Informasi tersebut agar dapat menilai prospek suatu perusahaan yang dalam keadaan laba atau sebaliknya. Jenis informasi yang merupakan sinyal penting untuk menilai prospek perusahaan adalah laba dan dividen. Berdasarkan tujuan investasi tersebut, investor perlu melakukan penelitian terhadap dividen sehingga investor

Upload: duongnhu

Post on 09-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan

Earning Per Share terhadap Dividend Per Share pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2012

Marlinda

100462201019

Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt

To Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share secara parsial

maupun simultan terhadap Dividen Per Share pada perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi alam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2012. Dalam penentuan sampel

menggunakan metode purposive sampling. Dari 132 perusahaan, didapatlah 18

perusahaan yang memenuhi criteria untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan

SPSS 21.

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan secara parsial variabel Current

Ratio dan Debt To Equity Ratio berpengaruh negative dan signifikan terhadap

Dividen Per Share sedangkan variabel Total Asset Turn Over dan Earning Per

Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Per Share pada

perusahaan Manufaktur. Secara simultan Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

Total Asset Turn Over dan Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap

Dividen Per Share pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009 – 2012.

Kata kunci : Dividen Per Share, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total

Asset Turn Over dan Earning Per Share

PENDAHULUAN

Berbagai jenis informasi sangat diperlukan oleh investor sebelum

melakukan investasi dalam hal untuk membeli saham suatu perusahaan guna

pengambilan keputusan yang tepat. Informasi tersebut agar dapat menilai prospek

suatu perusahaan yang dalam keadaan laba atau sebaliknya.

Jenis informasi yang merupakan sinyal penting untuk menilai prospek

perusahaan adalah laba dan dividen. Berdasarkan tujuan investasi tersebut,

investor perlu melakukan penelitian terhadap dividen sehingga investor

Page 2: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

mengetahui perusahaan mana yang selalu membagikan dividen. Pada dasarnya,

tujuan pembagian dividen untuk memaksimalkan kemakmurkan para pemegang

saham serta menunjukkan bahwa perusahaan yang membagikan dividen adalah

perusahaan yang keadaan keuangannya dalam kondisi sehat.

Kebijakan dividen sangat diperlukan oleh perusahaan karna hal ini

menyangkut besar kecilnya dividen yang mampu dibayarkan dan menunjukkan

posisi keuangan perusahaan. Kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua

dampak yang berlawanan. Apabila semua keuntungan perusahaan digunakan

untuk membayar dividen maka perusahaan tidak memiliki dana cadangan dan

sebaliknya apabila semua keuntungan digunakan untuk dana cadangan maka

kepentingan para investor dalam pembayaran dividen akan terabaikan. Dalam hal

ini, para management perusahaan harus bisa mengambil kebijakan dividen yang

tepat guna menjaga kepentingan perusahaan dan kepentingan investor. Untuk

mengambil kebijakan yang tepat, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-

faktor yang akan mempengaruhi antara lain faktor internal dan eksternal. Faktor

eksternal meliputi peraturan pemerintah dan inflasi dan faktor internal meliputi

likuiditas perusahaan, kebutuhan dana untuk membayar utang, tingkat keuntungan

yang mampu diraih perusahaan dan perputaran asset perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dan menyajikan dalam suatu penelitian ilmiah dengan judul “Pengaruh

Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per

Share terhadap Dividend Per Share pada perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2012”.

Batasan Masalah

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini terlalu luas jika diteliti secara

meyeluruh, maka dari itu agar pembahasan tidak terlalu meluas, peneliti merasa

perlu memberikan batasan masalah, adapun batasan masalah dalam penelitian ini

adalah variabel bebas yang digunakan ada 4 yaitu Current Ratio, Debt To Equity

Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share.

Page 3: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan dan

sehubungan dengan judul yang diangkat sebagai topik permasalahan, maka dalam

menentukan identifikasi masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap Dividend Per Share pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI ?

2. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Dividend Per Share pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Dividend Per Share pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI?

4. Apakah Earning Per Share berpengaruh terhadap Dividend Per Share pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI ?

5. Apakah Current Ratio, Eebt to equity Ratio, Total Asset Turn Over dan

Earning Per Share berpengaruh secara simultan terhadap Dividen Per Share

pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI ?

KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Kajian Pustaka

Dividen Per Share

Dividen adalah hak pemegang saham biasa (common stock) untuk

mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memutuskan

untuk membagi keuntungan dalam dividen, semua pemegang saham biasa

mendapatkan haknya yang sama (Priyatama, 2012).

Menurut Tesdi Priyono dalam Priyatama (2012), kebijakan dividen perusahaan

tergambar pada Dividend Per Share-nya yaitu besar dividen yang diberikan

kepada para investor per lembar saham. Besar kecilnya Dividend Per Share yang

dibagikan akan mempengaruhi keputusan investasi para investor dan disisi lain

berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan.

Current Ratio

Menurut Kasmir (2013), rasio likuiditas berfungsi untuk menunjukkan

atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhikewajiban yang sudah

jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar perushaan maupun dalam

Page 4: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

perusahaan. Salah satu rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio.

Current ratio / rasio lancar merupakan perbandingan aktiva lancar dengan hutang

lancar. Current ratio mempunyai pengaruh bagi kebijakan manajemen untuk

membagikan dividen, karena current ratio menyangkut dengan masalah

kewajiban jangka pendek perusahaan (Efni dan Restuti, 2009).

Debt To Equity Ratio

Menurut Sunyoto (2013), rasio solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk

memenuhi seluruh kewajiban perusahaan yang meliputi utang jangka pendek dan

utang jangka panjang, baik perusahaan masih berjalan maupun dalam keadaan

likuidasi (dibubarkan). Salah satu rasio solvabilitas yang digunakan adalah Debt

To Equity Ratio.Rasio utang merupakan perbandingan total hutang perusahaan

dengan modal sendiri.

Total Asset Turn Over

Menurut Kasmir (2013), rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang

dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur

tingkat efisiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan. Rasi aktivitas

juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan

aktifitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran rasio aktivitas akan terlihat apakah

perusahaan lebih efisien dan efektiv dalam mengelola asset yang dimilikinya atau

mungkin justru sebaliknya.

Earning Per Share

Earning Per Share / pendapatan per lembar saham merupakan tingkat

keuntungan bersih yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan

operasinya. Dividen akan dibagikan apabila perusahaan memperoleh keuntungan.

Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan

setelah perusahaan memenuhi seluruh kewajiban bunga dan pajak (Setiawati,

2012). Pendapatan per lembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang

Page 5: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

diberikan kepada para pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimiliki

(Fahmi,2012)

Kerangka Konseptual

Gambar 2.I

Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4 Y

H5

Pengembangan Hipotesis

Pengembangan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengaruh Current Ratio terhadap Dividen Per Share.

Setiawati (2012), mengungkapkan bahwa semakin tinggi current ratio maka

semakin tinggi perusahaan membagikan dividen per share kepada para pemegang

saham. Maka tingginya Current Ratio juga menunjukkan keyakinan investor

terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar dividen yang dijanjikan.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil hipotesis sebagai berikut:

H1 : Diduga Current Ratio berpengaruh terhadap Dividen Per Share.

2. Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Dividen Per Share

Efni dan Restuti (2009), mengatakan jika hutang perusahaan sangat besar

maka akan mempengaruhi pembagian dividen, perusahaan tentu akan

mendahulukan kewajibannya dibanding mengambil kebijakan untuk membagikan

dividen kepada pemegang saham. Hal ini menyebabkan Debt To Equity Ratio

Current Ratio (X1)

Debt To Equity Ratio (X2)

Dividen Per Share

Total Aset Turn Over (X3)

Earning Per Share (X4)

Page 6: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

berpengaruh terhadap Dividen Per Share. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat

diambil hipotesis sebagai berikut:

H2 : Diduga Debt To Equty Ratio berpengaruh terhadap Dividen Per Share.

3. Pengaruh Total Asset Turn Over terhadap Dividen Per Share

Martati (2010), mengatakan perputaran penjualan yang tinggi mencerminkan

kinerja perusahaan yang tinggi. Tingkat penjualan tinggi sedang total aktivanya

tetap berarti tingkat perputaran assetnya tinggi. Hal ini menunjukkan tingkat

keuntungan dari hasil operasi juga tinggi. Keuntungan yang tinggi dapat

digunakan untuk investasi atau dibagikan dalam bentuk dividen. Sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Dividen

Per Share. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil hipotesis sebagai berikut:

H3 : Diduga Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Dividen Per Share.

4. Pengaruh Earning Per Share terhadap Dividen Per Share

Priyatama (2012), mengatakan dividen akan dibayarkan jika perusahaan

mampu mendapatkan keuntungan bersih, dengan begitu laba bersih per saham

(EPS) akan mempengaruhi dalam pembagian dividen. Hal ini menyebabkan

Earning Per Share berpengaruh terhadap Dividen Per Share. Berdasarkan

penjelasan diatas, dapat diambil hipotesis sebagai berikut:

H4 : Diduga Earning Per Share berpengaruh terhadap Dividen Per Share.

METODE PENELITIAN

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang

ciri-cirinya akan diduga (Effendi dan Tukiran, 2012). Target populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2009-2012.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling,

yaitu metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap

relevan atau dapat mewakili objek yang akan diteliti (Effendi dan Tukiran, 2012).

Adapun kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel penelitian

adalah:

Page 7: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

1. Selama periode penelitian, perusahaan membuat laporan keuangan berturut-

turut per 31 desember.

2. Sampel perusahaan dalam kondisi laba selama periode pengamatan.

3. Perusahaan yang membagikan dividen selama periode pengamatan.

4. Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan dalam rupiah.

5. Laporan keuangan yang diterbitkan telah diaudit oleh auditor independent.

Jumlah sampel yang memenuhi ktiteria dalam penelitian ini adalah 18

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-

2012.

Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

berupa laporan keuangan Perusahaan Manufaktur periode 2009-2012 untuk semua

variabel dependent dan independent. Variabel dependen yang digunakan adalah

Dividend Per Share dan variabel independen antara lain Current Ratio, Debt To

Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share.

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa

laporan keuangan Perusahaan Manufaktur yang diperoleh dari website Bursa Efek

Indonesia www.idx.co.id.

Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Skala

Pengukuran

Pengukuran

1 CR Rasio antara

current assets

terhadap current

liability

Rasio Current Asset

Current Liabilities

2 DER Rasio antara total

liabilities terhadap

total modal

Rasio

Total liabilities

Total Stakeholders’

Equity

3 TATO Rasio antara sales

terhadap total asset Rasio

Sales

Total Asset

Page 8: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

METODE ANALISIS DATA

Metode analisis data yang digunakan adalah terdiri dari pengujian asumsi

klasik dan pengujian hipotesis dengan bantuan komputer yang menggunakan

software SPSS versi 21. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan dalam bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan

dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil analisis data dan pembahasan

dari hasil pengolahan tersebut. Adapun urutan pembahasan secara sistematis

adalah sebagai berikut: Data Deskriptif, Pengujian Asumsi Klasik yang terdiri dari

Pengujian Normalitas, Pengujian Multikolonieritas, Pengujian Autokorelasi dan

Pengujian Heteroskedastisidas, analisis data yang berupa hasil Analisis Regresi,

Pengujian variabel secara parsial dan simultan, dan pembahasan tentang pengaruh

variabel independent terhadap variabel dependent.

Statistik Deskriptif

Statiktik deskriptif digunakan untuk mendeskripsi suatu nilai yang dilihat

dari nuilai maksimum, minimum, mean dan standar deviasi yang berguna untuk

mempermudah dalam memahami variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian. Berikut ini akan dijelaskan analisis deskriptif yang menjelaskan

deskripsi data dari seluruh variabel ( Dividen Per Share, Current Ratio, Debt To

Equity Ratio, dan Earning Per Share ) yang akan dimasukkan dalam model

penelitian.

1. Dividen Per Share dengan nilai mean sebesar 1669.23056, standar deviasi

4391.973334, nilai minimum 5.000 dan nilai maksimum sebesar 24074.000.

2. Current Ratio dengan nilai mean sebesar 291.78185, standar deviasi

220.470439, nilai minimum 58.050 dan nilai maksimum sebesar 291.78185.

3. Debt To Equity Ratio dengan nilai mean sebesar 91.95146, standar deviasi

108,614543, nilai minimum 10,412 dan nilai maksimum sebesar 844.134.

4. Total Asset Turn Over dengan nilai mean sebesar 133,49671, standar deviasi

48,361632, nilai minimum 72,577 dan nilai maksimum sebesar 272,790.

Page 9: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

5. Earning Per Share dengan nilai mean sebesar 2351,51300, standar deviasi

5063,968477, nilai minimum 34,146 dan nilai maksimum sebesar 24073,944.

Pengujian Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov dengan menilai nilai signifikan untuk semua variabel.

Model regresi yang berdistribusi normal dengan nilai signifikan diatas 0.05.

Berdasarkan hasil uji normalitas data sebelum ditransform yang terlampir

dapat dilihat bahwa hanya satu variabel yang berdistribusi normal yaitu Total

Asset Turn Over dengan nilai signifikan 0.087>0.05 sedangkan variabel lain

dengan nilai signifikan dibawah 0.05. Regresi yang baik adalah model regresi

yang berdistribusi normal untuk semua variabel. Data yang tidak berdistribusi

secara normal dapat ditrasformasi dengan tujuan untuk meniadakan atau

meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas. Berdasarkan hasil

output terlampir, dapat dilihat bahwa setelah dilakukan trasformasi data

dengan Logaritma Natural untuk semua variabel, semua variabel yang tidak

berdistribusi normal menjadi normal dan nilai signifikannya untuk semua

variabel > 0,05. Semua variabel ditrasform dengan tujuan agar semua variabel

diberlakukan dengan cara yang sama.

2. Uji Multikolinearitas

Untuk mengatahui suatu model regresi bebas dari multikolinearitas, yaitu

mempunyai nilai VIF (Varian Inflation Factor) kurang dari 10 dan mempunyai

angka tolerance lebih dari 0,1. Berdasarkan hasil uji terlampir dapat

disimpulkan bahawa dalam model regresi ini tidak terjadi multikolinearitas

dengan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10.

3. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi tujuannya untuk menguji apakah dalam model regresi ada

autokorelasi antar anggota sampel yang diurutkan berdasarkan waktu atau

tempat. Untuk mengetahui adanya autokorelasi atau tidak peneliti

menggunakan ketentuan menurut Santoso (2014), sebagai berikut:

a. angka DW dibawah -2, autokorelasi positif

Page 10: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

b. angka DW diantara -2 sampai +2, tidak ada autokorelasi

c. angka DW diatas +2, autokorelasi negative

Berdasarkan hasil uji autokorelasi terlampir dapat dilihat bahwa pada model

regresi ini tidak terjadi autokorelasi dengan Durbin Watson 1.481 yang berada

diantara -2 sampai + 2 jadi dinyatakan tidak terjadi autokorelasi.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisidas dugunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Dasar pengambilan keputusan yaitu:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titk-titik yang ada membentuk suatu pola

tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedatisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil uji output terlampir dapat dilihat pada model regresi

tidak terjadi heteroskedastisitas dengan grafik scaterplot dimana titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.

Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari

Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per

Share terhadap Dividen Per Share, dalam pengolahan data menggunakan regresi

linier berganda. Dalam penelitian ini persamaan regresi linier berganda sebagai

berikut:

DPS = 2,382 - 0,949 - 0,947 + 1,072 + 1,076

a. Konstanta ( Koefisien a )

Nilai konstanta (a) adalah 2,382: artinya, jika Current Ratio, Debt To Equity

Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per Share bernilai 0, maka Dividen

Per Share terjadi sebesar (2,382).

b. Koefisien Current Ratio

Current Ratio mempunyai hubungan negative terhadap Dividen Per Share

dengan koefisien regresi sebesar -0,949. Artinya tanda negative pada keofisien

regresi menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan yang terjadi pada

variabel Current Ratio, maka akan terjadi penurunan pada variabel Dividen

Page 11: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

Per Share, begitu pula dengan variabel Current Ratio semakin menurun maka

Dividen Per Share akan meningkat.

c. Koefisien Debt To Equity Ratio

Debt To Equity Ratio mempunyai hubungan negative terhadap Dividen Per

Share dengan koefisien regresi sebesar -0,947. Artinya tanda negative pada

koefisien regresi menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan yang terjadi

pada variabel Debt To Equity Ratio, maka akan terjadi penurunan pada

variabel Dividen Per Share, begitu pula dengan variabel Debt To Equiy Ratio

semakin menurun maka Dividen Per Share akan meningkat.

d. Koefisien Total Asset Turn Over

Total Asset Turn Over mempunyai hubungan positif terhadap Dividen Per

Share dengan koefisien regresi sebesar 1,072. Artinya tanda positif pada

koefisien regresi menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan yang terjadi

pada variabel Total Asset Turn Over akan mengakibatkan peningkatan pada

variabel Dividen Per Share, begitu pula sebaliknya jika variabel Total Asset

Turn Over yang semakin menurun maka Dividen Per Share akan menurun.

e. Koefisien Earning Per Share

Earning Per Share mempunyai hubungan positif terhadap Dividen Per Share

dengan koefisien regresi sebesar 1,076. Artinya tanda positif pada koefisien

regresi menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan yang terjadi pada

variabel Earning Per Share akan mengakibatkan peningkatan pada variabel

Dividen Per Share, begitu pula sebaliknya jika variabel Earning Per Share

yang semakin menurun maka Dividen Per Share akan menurun.

Uji T

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (uji-t) terlampir, dapat ditarik

kesimpulan:

1. Variabel X1, Current Ratio berpengaruh negative dan signifikan terhadap

Dividen Per Share. Hal ini disebabkan karena Current Ratio memiliki t-hitung

sebesar -3,290 sedangkan t-tabel sebesar -1,668 sehingga t-hitung > t-tabel

dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari taraf signifikan

0,05. Maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan Current Ratio

berpengaruh negative dan signifikan terhadap Dividen Per Share.

Page 12: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

2. Variabel X2, Debt To Equity Ratio berpengaruh negative dan signifikan

terhadap Dividen Per Share. Hal ini disebabkan karena Debt To Equity Ratio

memiliki nilai t-hitung -4,443 sedangkan t-tabel sebesar -1,668 sehingga

thitung > t-tabel dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari

taraf signifikan 0,05. Maka H2 diterima sehingga dapat disimpulkan Debt To

Equity Ratio berpengaruh negative dan signifikan terhadap Dividen Per Share.

3. Variabel X3, Total Asset Turn Over berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Dividen Per Share. Hal ini disebabkan karena Total Asset Turn Over

memiliki nilai t-hitung sebesar 3,726 sedangkan t-tabel sebesar 1,668 sehingga

t-hitung > t-tabel dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari

taraf signifikan 0,05. Maka H3 diterima sehingga dapat disimpulkan Total

Asset Turn Over berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Per

Share.

4. Variabel X4, Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Dividen Per Share. Hal ini disebabkan karena Earning Per Share memiliki

nilai t-hitung sebesar 18,576 sedangkan t-tabel 1,668 sehingga t-hitung > t-

tabel dengan probabilitas signifikan 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan

0,05. Maka H4 diterima sehingga dapat disimpulkan Earning Per Share

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividen Per Share.

Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-

sama terhadap varibel tergantung. Hasil perhitungan uji F terlampir , diketahui

nilai Fhitung sebesar 109,328, sedangkan nilai Ftabel pada tingkat signifikan 0,05

dengan df 1 = 4 ; df = 72-4-1 = 67 (lihat tabel F statistic) maka dihasilkan Ftabel

sebesar 2,509. Jadi nilai Fhitung 109,328 > Ftabel 2.509 dan signifikansi < 0,05

(0,000 < 0,05 ), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa

Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Earning Per

Share secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Dividen Per

Share pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2009-2012.

Page 13: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

Uji Koefesien Determinasi

Adjust R Square menunjukkan koefisiensi determinasi yang merupakan

persentase sumbangan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen.

Hal ini menunjukkan berapa persen sumbangan pengaruh kelima variabel

independen terhadap Dividen Per Share. Hasil perhitungan dari tabel terlampir

diperoleh koefisien determinasi (R²) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 sebesar 0,859 atau 85,9%. Artinya

persentase sumbangan pengaruh variabel Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

Total Asset Turn Over dan Earning Per Share sebesar 85,9%, sedangkan sisanya

sebesar 14,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam

penelitian ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut:

1. Current ratio secara parsial berpengaruh negative dan signifikan terhadap

Dividen Per Share.

2. Debt To Equity Ratio secara parsial berpengaruh negative dan signifikan

terhadap Dividen Per Share.

3. Total Asset Turn Over secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Dividen Per Share.

4. Earning Per Share secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Dividen Per Share.

5. Secara simultan semua variabel independent berpengaruh signifikan terhadap

Dividen Per Share dengan Adjust R Square sebesar 85,9 % .

Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan diatas, peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Investasi, hendaknya memilih pertimbangan sendiri jangan hanya berdasarkan

pada dividen saja.

2. Perusahaan harus mempertahankan keberadaan investor dengan cara

mempertahankan besaran dividen yang dibagikan. Hal ini dapat menimbulkan

Page 14: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

kepercayaan dari investor untuk tetap bertahan pada perusahaan yang

bersangkutan dibandingkan perusahaan yang menurunkan dividen, dapat

menimbulkan kecurigaan atau ketidak percayaan investor / pasar terhadap

perusahaan tersebut dalam menanamkan sahamnya.

3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar acuan untuk penelitit selanjutnya

dengan menambahkan variabel independent dan menambah jumlah

perusahaan yang diteliti atau sektor yang diteliti dan tahun penelititan agar

dalam penelititan selanjutnya lebih mampu menjelaskan variabel-variabel

yang dapat mempengaruhi Dividen Per Share.

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, S., Tukiran. (2012). Metode Penelitian Survey Edisi Revisi.

Jakarta: LP3ES.

Efni, Y., Resturi, S. (2009). Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To

Equity Ratio (DER), Rentabilitas Ekonomi (RE), dan Return On

Equity (ROE) Terhadap Dividen Per Share pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Ekonomi Volume 17, Nomor 2 Agustus 2019 , 65.

Darminto, (2007). Factor Influencing Dividen Policy. Jurnal Administrasi

Bisnis. Vol 1 No. 2. Desember 2007

Fahmi, I. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: ALFABET.

______. (2013). Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: ALFABET.

Hanafi, A. (2012). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan

Dividen Per Share. Fakultas Ekonomi Univer sitas Gunadarma .

Horne, J. c., dan Wachowicz, J. M. (2010). Fundamentals of Financial

Management. Jakarta: Salemba Empat.

-------------------------------------------(2005). Fundamentals of Financial

Management. Jakarta: Salemba Empat.

Kamaludin, dan Indriani, R. (2012). Manajemen Keuangan " Konsep

Dasar dan Penerapannya " Edisi Revisi. Bandung: CV.

Mandar Maju.

kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kurniawan, A. (2009). Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta:

Mediakom.

Page 15: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

Martati, I. (2010). Faktor Penentu Dividen Per Share Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Eksis Volume 6 Nomor 2, Agustus 2010

Misworo, Y. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cash

Dividen Pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2011. Jurusan Akuntansi,

Universitas Brawijaya .

Moeljadi. (2006). Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan

Kualitatif. Jawa Timur: Bayumedia.

Palino, N. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen Tunai pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI. Jurusan

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Hasanudin

Priyatama, R. S. (2012). The Influence Analize of Debt Ratio, Dividen

Yield, Asseth Groth, Earning Per Share, and Change In Earnings

On Dividend Per Share. Jurnal Studi Manajemen Indonesia

Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012

Priyatno, D. (2011). Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS . Yogyakarta:

PT.BUKU SERU.

__________(2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengn SPSS 20.

Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.

Sadalia, I., dan Khalijah. (2011). Analisi Faktor yang Mempengaruhi

Dividen Per Share Pada Industri Barang Konsumsi di Bursa

Efek Indonesia. Staf Pengajar FE USU .

Santoso, S. (2014). Statistik Parametik Edisi Revisi. Jakarta: PT

Elexmedia Computindo.

Setiawan, dan Kusrini, D. E. (2010). Ekonometrika. Yogyakarta: ANDI.

Setiawati. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen

Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2006- 2010. Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIVERSITAS HASANUDIN

Stice, E. K., Stice, J. D., & Skousen, K. F. (2009). Akuntansi Keuangan .

Jakarta: Salemba Empat.

Page 16: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

SAMPEL PENELITIAN

No Kode Nama Perusahaan

1 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk

2 ARNA PT Arwana Citra Mulia Tbk

3 ASII PT Astra Internasional Tbk

4 AUTO PT Astra Auto Park Tbk

5 DLTA PT Delta Djakarta

6 DVLA PT Darya Varia Laboratoria Tbk

7 GGRM PT Gudang Garam Tbk

8 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk

19 HMSP PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

10 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk

11 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

12 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

13 KLBF PT Kalbe Farma Tbk

14 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk

15 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing and

Commerce Tbk

16 SMGR PT Semen Gresik Tbk

17 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk

18 TCID PT Mandom Indonesia Tbk

LAMPIRAN II

OLAH DATA

DATA SAMPEL PENELITIAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

2009 – 2012

No Kode Tahun CR DER TATO EPS DPS

1 AMFG

2009 334.443 28.973 96.987 155.053 40.000

2010 393.953 28.744 102.254 762.611 80.000

2011 442.295 25.423 96.494 776.486 80.000

2012 423.488 25.959 91.715 607.461 80.000

2 ARNA

2009 79.238 79.238 86.796 34.810 7.000

2010 97.160 97.160 95.079 43.065 15.000

2011 101.578 101.578 110.965 51.616 20.000

2012 116.623 116.623 118.809 85.249 40.000

3 ASII 2009 136.880 100.281 110.781 2,480.019 1,120.000

Page 17: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

2010 126.180 109.852 115.182 3,548.602 1,600.000

2011 136.400 128.510 105.890 4,393.142 198.000

2012 139.907 129.858 103.171 479.726 216.000

4 AUTO

2009 217.388 39.339 113.366 996.249 598.000

2010 175.735 38.404 111.981 1,479.827 592.000

2011 135.483 50.668 105.735 262.147 105.000

2012 116.494 66.182 93.198 258.765 87.000

5 DLTA

2009 470.362 27.245 166.335 7,899.996 9,500.000

2010 633.081 19.947 170.126 8,715.751 10,500.000

2011 600.904 22.219 200.261 9,060.343 11,000.000

2012 526.464 25.061 230.753 12,996.847 11,500.000

6

DVLA 2009 305.023 41.212 110.918 129.058 45.000

2010 371.675 33.329 108.791 99.000 30.000

2011 483.038 27.527 104.741 107.960 31.500

2012 431.021 27.704 101.181 132.955 34.500

7

2009 245.997 48.348 121.087 1,796.021 650.000

GGRM 2010 270.083 44.447 122.609 2,154.934 880.000

2011 224.479 59.586 107.152 2,543.572 1,000.000

2012 217.022 56.294 118.115 2,086.057 800.000

8

2009 185.693 232.395 89.403 259.794 15.000

GJTL 2010 176.087 194.096 95.009 238.356 12.000

2011 174.928 160.767 102.486 196.175 10.000

2012 171.987 134.920 97.737 324.910 27.000

9

2009 188.063 69.306 219.977 1,160.698 1,525.000

HMSP 2010 161.250 100.932 211.359 1,465.076 1,640.000

2011 174.931 89.931 272.790 1,836.883 1,750.000

2012 177.579 97.225 253.838 2,237.148 2,269.000

10

2009 116.313 245.057 92.607 236.419 93.000

INDF 2010 203.649 133.593 81.232 336.300 133.000

2011 190.953 113.296 84.597 350.459 175.000

2012 200.320 118.732 84.383 371.414 185.000

Page 18: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

11

2009 300.191 24.084 79.663 746.124 225.000

INTP 2010 555.374 17.264 72.577 876.050 263.000

2011 698.537 15.391 76.512 978.345 293.000

2012 602.763 17.209 75.984 1,293.966 450.000

12

2009 220.605 176.069 236.243 393.126 5.000

JPFA 2010 262.950 113.617 199.947 462.975 365.000

2011 159.107 135.056 189.115 297.844 75.000

2012 182.455 142.530 162.685 326.289 20.000

13

2009 298.696 46.202 140.184 91.473 25.000

KLBF 2010 439.365 23.454 145.422 126.657 70.000

2011 365.274 28.297 132.839 145.947 95.000

2012 340.540 29.009 144.792 34.146 19.000

14

2009 65.887 844.134 162.690 16,162.696 3,650.000

MLBI 2010 94.496 141.274 157.435 21,021.168 21,279.000

2011 99.419 130.264 152.255 24,073.944 24,074.000

2012 58.050 249.318 136.017 21,516.042 6,950.000

15

2009 120.294 178.013 144.816 89.828 30.000

SCCO 2010 126.465 173.343 189.908 295.567 90.000

2011 129.096 181.850 231.086 532.974 170.000

2012 146.206 128.247 238.270 824.328 250.000

16

2009 357.630 25.822 111.092 560.815 308.450

SMGR 2010 291.700 28.512 92.169 612.528 306.260

2011 264.651 34.889 83.293 661.794 330.890

2012 170.590 48.505 76.618 817.202 368.000

17

2009 158.697 79.827 145.983 92.278 90.000

SMSM 2010 217.411 96.005 146.358 104.482 95.000

2010 271.577 76.956 159.025 139.522 100.000

2012 194.424 96.223 150.141 161.988 105.000

18

2009 726.311 12.923 139.624 619.754 320.000

TCID 2010 1068.449 10.412 140.077 653.739 340.000

2011 1174.282 10.824 146.319 696.480 370.000

Page 19: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

2012 772.654 15.021 146.734 747.881 370.000

LAMPIRAN III

TRANSFORM DATA

DATA TRANSFOR LOG NATURAL

No Kode Tahun LN-CR LN-DER LN-TATO LN- EPS LN- DPS

1 AMFG

2009 5.812 3.366 4.575 5.044 3.689

2010 5.976 3.358 4.627 6.637 4.382

2011 6.092 3.236 4.569 6.655 4.382

2012 6.049 3.257 4.519 6.409 4.382

2 ARNA

2009 4.372 4.372 4.464 3.550 1.946

2010 4.576 4.576 4.555 3.763 2.708

2011 4.621 4.621 4.709 3.944 2.996

2012 4.759 4.759 4.778 4.446 3.689

3 ASII

2009 4.919 4.608 4.708 7.816 7.021

2010 4.838 4.699 4.747 8.174 7.378

2011 4.916 4.856 4.662 8.388 5.288

2012 4.941 4.866 4.636 6.173 5.375

4 AUTO

2009 5.382 3.672 4.731 6.904 6.394

2010 5.169 3.648 4.718 7.300 6.384

2011 4.909 3.925 4.661 5.569 4.654

2012 4.758 4.192 4.535 5.556 4.466

5 DLTA

2009 6.154 3.305 5.114 8.975 9.159

2010 6.451 2.993 5.137 9.073 9.259

2011 6.398 3.101 5.300 9.112 9.306

2012 6.266 3.221 5.441 9.472 9.350

6 DVLA 2009 5.720 3.719 4.709 4.860 3.807

Page 20: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

2010 5.918 3.506 4.689 4.595 3.401

2011 6.180 3.315 4.651 4.682 3.450

2012 6.066 3.322 4.617 4.890 3.541

7

2009 5.505 3.878 4.797 7.493 6.477

GGRM 2010 5.599 3.794 4.809 7.676 6.780

2011 5.414 4.087 4.674 7.841 6.908

2012 5.380 4.031 4.772 7.643 6.685

8

2009 5.224 5.448 4.493 5.560 2.708

GJTL 2010 5.171 5.268 4.554 5.474 2.485

2011 5.164 5.080 4.630 5.279 2.303

2012 5.147 4.905 4.582 5.784 3.296

9

2009 5.237 4.239 5.394 7.057 7.330

HMSP 2010 5.083 4.614 5.354 7.290 7.402

2011 5.164 4.499 5.609 7.516 7.467

2012 5.179 4.577 5.537 7.713 7.727

10

2009 4.756 5.501 4.528 5.466 4.533

INDF 2010 5.316 4.895 4.397 5.818 4.890

2011 5.252 4.730 4.438 5.859 5.165

2012 5.300 4.777 4.435 5.917 5.220

11

2009 5.704 3.182 4.378 6.615 5.416

INTP 2010 6.320 2.849 4.285 6.775 5.572

2011 6.549 2.734 4.337 6.886 5.680

2012 6.402 2.845 4.331 7.165 6.109

12

2009 5.396 5.171 5.465 5.974 1.609

JPFA 2010 5.572 4.733 5.298 6.138 5.900

2011 5.070 4.906 5.242 5.697 4.317

2012 5.207 4.960 5.092 5.788 2.996

Page 21: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

13

2009 5.699 3.833 4.943 4.516 3.219

KLBF 2010 6.085 3.155 4.980 4.841 4.248

2011 5.901 3.343 4.889 4.983 4.554

2012 5.831 3.368 4.975 3.531 2.944

14

2009 4.188 6.738 5.092 9.690 8.202

MLBI 2010 4.549 4.951 5.059 9.953 9.965

2011 4.599 4.870 5.026 10.089 10.089

2012 4.061 5.519 4.913 9.977 8.846

15

2009 4.790 5.182 4.975 4.498 3.401

SCCO 2010 4.840 5.155 5.247 5.689 4.500

2011 4.861 5.203 5.443 6.278 5.136

2012 4.985 4.854 5.473 6.715 5.521

16

2009 5.879 3.251 4.710 6.329 5.732

SMGR 2010 5.676 3.350 4.524 6.418 5.724

2011 5.578 3.552 4.422 6.495 5.802

2012 5.139 3.882 4.339 6.706 5.908

17

2009 5.067 4.380 4.983 4.525 4.500

SMSM 2010 5.382 4.564 4.986 4.649 4.554

2010 5.604 4.343 5.069 4.938 4.605

2012 5.270 4.567 5.012 5.088 4.654

18

2009 6.588 2.559 4.939 6.429 5.768

TCID 2010 6.974 2.343 4.942 6.483 5.829

2011 7.068 2.382 4.986 6.546 5.914

2012 6.650 2.709 4.989 6.617 5.914

Page 22: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

LAMPIRAN IV

DESCRIPTIVE

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

current ratio 72 58.050 1174.282 291.78185 220.470439

debt to equity ratio 72 10.412 844.134 91.95146 108.614543

total asset turn over 72 72.577 272.790 133.49671 48.361632

earning per share 72 34.146 24073.944 2351.51300 5063.968477

dividen per share 72 5.000 24074.000 1669.23056 4391.973334

Valid N (listwise) 72

LAMPIRAN V

UJI ASUMSI KLASIK

A. UJI NORMALITAS DATA (sebelum data ditransform)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

current ratio debt to equity

ratio

total asset

turn over

earning per

share

dividen per

share

N 72 72 72 72 72

Normal

Parametersa,b

Mean 291.78185 91.95146 133.49671 2351.51300 1669.23056

Std.

Deviation

220.470439 108.614543 48.361632 5063.968477 4391.973334

Most Extreme

Differences

Absolute .189 .226 .148 .346 .369

Positive .189 .182 .148 .346 .369

Negative -.145 -.226 -.104 -.324 -.352

Kolmogorov-Smirnov Z 1.607 1.921 1.252 2.936 3.133

Asymp. Sig. (2-tailed) .011 .001 .087 .000 .000

B. HISTOGRAM

Page 23: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan
Page 24: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

C. UJI NORMALITAS (sesudah data ditrnsform)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LN-DPS LN-CR LN-DER LN-TATO LN-EPS

N 72 72 72 72 72

Normal Parametersa,b

Mean 5.3738 5.4530 4.1146 4.8361 6.3943

Std.

Deviation

1.98380 .65490 .90316 .33567 1.58592

Most Extreme Differences

Absolute .101 .093 .121 .109 .087

Positive .101 .093 .115 .109 .087

Negative -.057 -.046 -.121 -.055 -.059

Kolmogorov-Smirnov Z .858 .792 1.029 .928 .735

Asymp. Sig. (2-tailed) .453 .557 .240 .355 .652

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

D. HISTOGRAM

Page 25: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan
Page 26: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

E. UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.382 2.394 .995 .323

LN-CR -.949 .289 -.313 -3.290 .002 .219 4.575

LN-DER -.947 .213 -.431 -4.443 .000 .211 4.748

LN-TATO 1.072 .288 .181 3.726 .000 .837 1.195

LN-EPS 1.076 .058 .860 18.576 .000 .925 1.081

F. UJI AUTOKORELASI

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .931a .867 .859 .74435 1.481

a. Predictors: (Constant), LN-EPS, LN-CR, LN-TATO, LN-DER

b. Dependent Variable: LN-DPS

G. UJI HETEROSKEDASTISITAS

\

Page 27: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan

LAMPIRAN VI

HASIL ANALISIS REGRESI BERGANDA

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.382 2.394 .995 .323

LN-CR -.949 .289 -.313 -3.290 .002 .219 4.575

LN-DER -.947 .213 -.431 -4.443 .000 .211 4.748

LN-TATO 1.072 .288 .181 3.726 .000 .837 1.195

LN-EPS 1.076 .058 .860 18.576 .000 .925 1.081

a. Dependent Variable: LN-DPS

LAMPIRAN VII

HASIL UJI HIPOTESIS

A. HASIL UJI F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 242.296 4 60.574 109.328 .000b

Residual 37.122 67 .554

Total 279.418 71

HASIL UJI DETERMINASI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .931a .867 .859 .74435

a. Predictors: (Constant), LN-EPS, LN-CR, LN-TATO, LN-DER

B. HASIL UJI T

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) 2.382 2.394 .995 .323

LN-CR -.949 .289 -.313 -3.290 .002 .219 4.575

LN-DER -.947 .213 -.431 -4.443 .000 .211 4.748

LN-TATO 1.072 .288 .181 3.726 .000 .837 1.195

LN-EPS 1.076 .058 .860 18.576 .000 .925 1.081

Page 28: ABSTRAKjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan ... Jenis informasi yang merupakan