smpn1gondanglegi.sch.idsmpn1gondanglegi.sch.id/downlot.php?file=pedoman-pengisian-blan… ·...
TRANSCRIPT
PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH
SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013
i
DAFTAR ISI
A. Petunjuk Umum
B. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Depan
1. Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK
2. Blangko Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan
C. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Belakang Blangko SD, SDLB, SMP,
SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK
D. Contoh Lampiran Penulisan Blangko Ijazah
1. Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK
2. Blangko Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan
ii
PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH
SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
A. PETUNJUK UMUM
1. Bingkai blangko Ijazah pada setiap satuan pendidikan sebagai berikut:
a. SD, SDLB, dan Paket A kombinasi warna merah, kuning, dan hitam;
b. SMP, SMPLB, dan Paket B kombinasi warna biru, kuning, dan hitam;
c. SMA, SMALB, dan Paket C kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam;
d. SMK dan Paket C Kejuruan kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam.
2. Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK diisi oleh panitia
yang dibentuk Kepala Sekolah.
3. Ijazah Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan diisi oleh
Penyelenggara UN Kabupaten/Kota.
4. Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi, dan bersih
dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan
tidak mudah terhapus.
5. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, ijazah tidak boleh dicoret,
ditimpa, atau di tip-ex dan harus diganti dengan blangko yang baru.
6. Ijazah yang salah dalam pengisian disilang dengan tinta warna hitam
pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan
belakang dan dimusnahkan dengan berita acara yang ditandatangani
oleh Kepala Sekolah disaksikan oleh instansi terkait.
7. Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA,
SMALB, dan SMK di sekolah dikembalikan ke Dinas Pendidikan
Provinsi dengan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala
Sekolah disaksikan oleh instansi terkait.
8. Jika terdapat sisa blangko Ijazah Paket A, Paket B, Paket C dan
Paket C Kejuruan di Kabupaten/Kota dikembalikan ke Dinas
Pendidikan Provinsi dengan berita acara yang ditandatangani oleh
Kepala Dinas Pendidikan disaksikan oleh instansi terkait.
1
9.
Sisa blangko Ijazah yang terdapat di provinsi dimusnahkan paling
lambat 31 Desember 2013 dengan berita acara pemusnahan
disaksikan oleh instansi terkait.
10. Berita acara pemusnahan harus dilaporkan ke Pejabat Pembuat
Komitmen Ujian Nasional.
2
B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN
1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, DAN
SMK.
a. Pengisian nama sekolah, sesuai dengan nomenklatur sekolah
yang bersangkutan.
b. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital
sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte
kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah;
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang
tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang
pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran
yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada
Ijazah/STTB sebelumnya.
c. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte
kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.
2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang
tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang
pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran
yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada
Ijazah/STTB sebelumnya.
d. Pengisian nama orang tua pemilik Ijazah sebagai berikut:
1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte
kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. 2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang
tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang
pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran
yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada
Ijazah/STTB sebelumnya. e. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk
siswa yang tercantum pada Buku Induk.
f.
Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai
dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi
informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun,
2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi
informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode
Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1
(satu) digit berisi informasi validasi.
Contoh: 1 – 13 – 05 – 27 – 283 – 085 – 4 SD
2 – 13 – 05 – 27 – 294 – 193 – 6 SMP
3 – 13 – 05 – 27 – 428 – 215 – 2 SMA
4 – 13 – 05 – 27 – 428 – 215 – 2 SMK 3
g. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah
nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal
dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman
kelulusan Ujian.
h. Pengisian nama kepala sekolah adalah nama kepala sekolah
satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan.
Bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil diisi NIP,
sedangkan bagi kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil
diisi garis/strip (----).
i.
j.
Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan
pendidikan masing-masing.
Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang terbaru, dibubuhi cap
tiga jari tengah tangan kiri serta stempel menyentuh pasfoto.
k. Nomor kode diisi nomor kode Provinsi atau nomor kode Sekolah
Indonesia di luar negeri dengan sistem pengkodean sebagai
berikut:
1) Kode Tempat Penerbitan
a) Dalam Negeri
DN – 01
DN – 02
DN – 03
DN – 04
DN – 05
DN – 06
DN – 07
DN – 08
DN – 09
DN – 10
DN – 11
DN – 12
DN – 13
DN – 14
DN – 15
DN – 16
DN – 17
DN – 18
DN – 19
DN – 20
DN – 21
DN – 22
DN – 23
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Aceh
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau
Provinsi Jambi
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Lampung
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Maluku
Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Barat
4
DN – 24
DN – 25
DN – 26
DN – 27
DN – 28
DN – 29
DN – 30
DN – 31
DN – 32
DN – 33
b) Luar Negeri
LN – 01
LN – 02
LN – 03
LN – 04
LN – 05
LN – 06
LN – 07
LN – 08
LN – 09
LN – 10
LN – 11
LN – 12
LN – 13
=
=
=
=
=
=
=
=
=
= =
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Papua
Provinsi Bengkulu
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Bangka Belitung
Provinsi Gorontalo
Provinsi Banten
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Papua Barat Sekolah Indonesia Wassenar
Sekolah Indonesia Moskow
Sekolah Indonesia Cairo
Sekolah Indonesia Riyadh
Sekolah Indonesia Jeddah
Sekolah Indonesia Islamabad
Sekolah Indonesia Yangoon
Sekolah Indonesia Bangkok
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
Sekolah Indonesia Singapura
Sekolah Indonesia Tokyo
Sekolah Indonesia Damascus
Sekolah Indonesia Davao
2) Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah dan Madrasah
a) Kode Jenjang Pendidikan, meliputi :
D
M
=
=
Pendidikan Dasar
Pendidikan Menengah
b) Kode Jenis Sekolah dan Madrasah, meliputi :
Dd
Ddb
Dl
Dlb
Ma
Mab
Mk
=
=
=
=
=
=
=
SD dan MI
SDLB
SMP dan MTs
SMPLB
SMA dan MA
SMALB
SMK
5
C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG UNTUK
BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, DAN SMK
1. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital sebagai
berikut:
a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte
kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.
b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang
tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang
pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran
yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB
sebelumnya.
2. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut:
a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte
kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.
b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang
tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang
pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran
yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB
sebelumnya.
3. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk
siswa yang tercantum pada Buku Induk.
4. Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai
dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi
informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2
(dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi
kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3
(tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi
informasi validasi.
Contoh : 1 – 13 – 05 – 27 – 283 – 085 – 4 SD
2 – 13 – 05 – 27 – 294 – 193 – 6 SMP
3 – 13 – 05 – 27 – 428 – 215 – 2 SMA
4 – 13 – 05 – 27 – 428 – 215 – 2 SMK
5. Pengisian nilai rata-rata rapor :
a. SD dan SDLB dari semester 7, 8, 9, 10, dan 11.
b. SMP dan SMPLB dari semester 1, 2, 3, 4, dan 5.
c. SMA, SMALB, dan SMK dari semester 3, 4, dan 5.
6. Pengisian nilai mata pelajaran pada Ujian Sekolah terdiri atas:
a. Pengisian Nilai Rata-rata Rapor diisi dengan rentang nilai 0 – 10
dengan dua desimal di belakang koma.
b. Pengisian Nilai Ujian Sekolah diisi dengan rentang nilai 0 – 10
dengan dua desimal di belakang koma
c. Pengisian Nilai Sekolah diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan
dua desimal di belakang koma.
10
d. Pengisian Nilai Rata-rata diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan
dua desimal di belakang koma.
7. Pengisian nilai mata pelajaran pada Ujian Nasional terdiri atas:
a. Pengisian Nilai Sekolah diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan
dua desimal di belakang koma.
b. Pengisian Nilai Ujian Nasional diisi dengan rentang nilai 0 – 10
dengan dua desimal di belakang koma.
c. Pengisian Nilai Akhir diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan
satu desimal di belakang koma dengan pembulatan.
d. Pengisian Nilai Rata-rata diisi dengan rentang nilai 0 – 10 dengan
satu desimal di belakang koma dengan pembulatan.
8. Khusus untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan daftar
mata pelajaran dan petunjuk penulisannya diterbitkan Direktorat
Pembinaan SMK.
9. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama
kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan
penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan
Ujian.
10. Pengisian nama kepala sekolah adalah kepala sekolah satuan
pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi
kepala sekolah yang pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan bagi
kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----).
11. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan
masing-masing.
11
D. LAMPIRAN PENULISAN BLANGKO IJAZAH
1. Lampiran Penulisan Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB,
SMA, SMALB, dan SMK