yugasss wee.pptx
TRANSCRIPT
![Page 1: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TUGAS
ORGANISASI dan MANAJEMEN
MATERI
![Page 2: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/2.jpg)
KEL. III
ANGGOTA KELOMPOK : 212 030 61 MEYLANI SERANG 212 030 62 MUH. ARAS DAHLAN 212 030 64 MUH. RUUM RENOAT 212 030 66 NURDIANA AL SIHAB 212 030 68 NURKAMELIA
![Page 3: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/3.jpg)
OUTLINE
PendahuluanKonsep dasar pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusan Gaya pengambilan keputusan Kerangka kerja dan Konsep pengambilan keputusan Pengambilan keputusan dalam organisasi sederhana Sistem informasi manajemen Kesimpulan
![Page 4: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/4.jpg)
pendahuluan
Dalam ilmu organisasi kita banyak belajar mengenai organisasi contohnya adalah bagaimana cara mengambil keputusan. Ada beberapa tahapan tahapan yang harus dijalani ketika mengambil keputusan.
Namun pada fakta-fakta yang beredar banyak kesalahan-kesalahan pada proses berorganisasi dalam kehidupan sehari hari, misalnya dalam keluarga suatu keputusan ditetapkan oleh orang tua, padahal seharusnya walaupun didalam keluarga harus diadakan sebuah forum untuk mencapai tujuan yang mufakat.
![Page 5: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/5.jpg)
KONSEP DASAR Pengambilan keputusan adalh suatu proses
pemikiran dalam pemecahan masalah untuk memperoleh hasil yang akandilaksanakan. Ada masalah yang mudah diselaisaikan ada pula masalah yang sulit,tergantung besarnya masalah dan luasnya dengan beberapa faktor.
Menurut H.B. Siswanto (2006:171) mengatakan bahwa Pengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi kemudian menetapkan berbagai alternatif yang dianggap paling rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.
![Page 6: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/6.jpg)
Lanjutan
Herbert A Simon (H.B. Siswanto, 2006:171) telah mengembangkan klasifikasi jenis keputusan yang berbeda yaitu: Keputusan yang di program (programmed decision) dan Keputusan yang tidak diprogram (nonprogrammed decision).
![Page 7: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/7.jpg)
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
![Page 8: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/8.jpg)
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN• Manajer mengambil keputusan sendiri dengan menggunakan
masukan informasi yang tersedia pada waktu tertentu. • Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari para
bawahan dan kemudian menetapkan keputusan yang dipandang relavan.
• Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapi organisasi dengan para bawahan secara individual dan mendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkan para bawahan sebagai suatu kelompok.
• Manajer membicarakan situasi keperluan dengan para bawahan sebagai suatu konferensi/pertemuan kelompok.
• Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu kelompok dan kelompok menyusun serta menilai alternatif.
![Page 9: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/9.jpg)
KERANGKA KERJA DAN KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Sistem Pengambilan Keputusan A. Sistem Keputusan TertutupDalam sistem ini pengambil keputusan dianggap: 1) Mengetahui semua perangkat alternatif dan
semua akibat atau hasilnya masing-masing. 2) Memiliki metode yang memungkinkan dia
membuat urutan kepentingan semua alternatif. 3) Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu,
misalnya laba, volume penjualan, atau kegunaan.
![Page 10: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/10.jpg)
Lanjutan
B. Sistem Keputusan terbuka 1) Tidak mengetahui semua alternatif dan
semua hasil 2) Melakukan pencarian secara terbatas
untuk menemukan beberapa alternatif yang memuaskan.
3) Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya
![Page 11: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/11.jpg)
Lanjutan
2. Pengetahuan terhadap hasil (Knowledge Of Outcomes)
ada tiga jenis pengetahuan yang berhubungan dengan hasil:
Kepastian (Certainty)Resiko (Risk)Ketidakpastian (Uncertaninty
![Page 12: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/12.jpg)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI SEDERHANA
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dalam praktik dan keputusan yang harus diambil, dapat digolongkan menjadi dua tipe permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Permasalahan yang bersifat rutin dan repetitif 2. Permasalahan yang datangnya tidak menentu, yang
bersifat insidental Selain penggolongan tipe permasalahan diatas, menurut
hierarki permasalahan dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Permasalahan yang bersifat sederhana 2. Permasalahan yang bersifat sedang, 3. Permasalahan yang bersifat sangat kompleks
![Page 13: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/13.jpg)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan pengolahan, file komputer maupun non komputer.
![Page 14: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/14.jpg)
KESIMPULAN
Nilai dari sebuah informasi dalam proses pengambilan keputusan adalah sangat berharga, karena hanya dengan informasi yang baik dan benar seorang manajer dapat mengambil keputusan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa yang akan datang. Pada umumnya pengambilan keputusan akan lebih baik jika didasarkan atas analisa dan penilaian yang cermat dari pada keputusan yang hanya didasarkan atas instuisi.
![Page 15: YUGASSS WEE.pptx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082518/55cf9147550346f57b8c417c/html5/thumbnails/15.jpg)
TERIMA KASIH