web viewdi system operasi. ... menetapkan satuan terkecil yang diperlakukan oleh sebuah model...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL 8 (Delapan)
Disusun Oleh :
Nama : Rizki WirawantoNM : 2011081109Prodi : Teknik Informatika B 2011
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2011
A. DASAR TEORI
Pengertian TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan
standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transferdata dari satu
komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan
jenis hardware. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali
oleh Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) di Amerika Serikat
dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk
perangkat lunak (software) di system operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan
dalam riset pertama kali olehDefense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang
implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi.
1. Network Access Layer
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik.
Tiap protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik
menjadi data digital yang dimengerti komputer, ethernet, token ring,
dan dial-up modemyang berjalan di atas Public Switched Telephone
Network (PSTN),Integrated Services Digitel Network (ISDN),
serta Asynchronus Transfer Mode (ATM).
2. Internet Layer
Bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang
tepat. Ada beberapa macam protokol di dalamnya, misalnyaInternet
Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), danInternet Control
Message Protocol (ICMP) .
3. Host to Host Layer
Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara
duahost/komputer. Ada dua macam protokol didalamnya,
yaituTransmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol(UDP ).
4. Application Layer
Bertanggung jawab untuk menampilkan semua aplikasi yang
menggunakan protocol TCP/IP. Sebagai contoh adalah Hypertext Transfer
Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), danTelnet. Berikut ini
perbandingan referensi lapisan-lapisan layer model Open
Sistem Interconnection (OSI) dengan layer model sistem operasi Linux
yang digunakan di penelitian ini:
Protokol TCP dan UDP
Protokol TCP/IP memiliki standar segmen yang didefinisikan dalam beberapa
bagian Berikut:
Source Port 16 bit angka yang menunjukkan port asal.
Destination Port 16 bit angka yang menunjukkan port tujuan.
Sequence Number 32 bit angka yang digunakan untuk memastikan urutan
yang benar dari data yang datang.
Acknowledgment Number 4 bit untuk menandakan koneksi yang berhasil.
Data Offset 32 bit indikasi data pertama.
Reserved 6 bit diset 0.
Control Bit 6 bit untuk URG, ACK, PSH, RST, SYN, FIN.
Window 16 bit angka dari oktet yang diterima oleh pengirim.
Checksum 16 bit checksum yang telah dikalkulasi dari Field header dan
data.
Urgent Pointer 16 bit mengindikasikan akhir dari data yang penting.
Option variable bit maximum TCP segment size.
Padding variable bit memenuhi panjang header merupakan kelipatan 32
bit.
Data data dari protokol lapis atas.
TCP dan UDP menggunakan nomor port (atau soket) untuk melewatkan informasi
ke lapis yang lebih atas. Nomor port digunakan untuk membedakan aplikasi yang
berbeda yang melewati jaringan pada saat yang bersamaan.
Pengembang software aplikasi telah sepakat untuk menggunakan nomor-
nomor port yang didefinisikan dalam RFC 1700 dan RFC 3232. Suatu komunikasi
yang tidak melibatkan suatu aplikasi dengan nomor port yang sudah dikenal, akan
diberikan nomor-nomor port yang diambil secara random dari suatu rentang
tertentu. Nomor-nomor port ini digunakan sebagai alamat sumber dan tujuan
dalam segmen TCP. Sesuai dengan RFC 2990 dan rekomendasi ITU E.800 pada
tahun 1994 memberikan definisi QoS sebagai suatu kumpulan dari pengaruh
performansi layanan yang menentukan tingkat kepuasan dari userterhadap suatu
layanan. Sesuai dengan tujuan QoS, administrator dapat memberikan prioritas
trafik tertentu. Suatu jaringan, mungkin saja terdiri dari satu atau beberapa
teknologi data link layer yang mampu diimplementasikan QoS sesuai
karakteristik teknologinya, misalnya:Frame Relay, Ethernet, Token Ring, Point-
to-Point Protocol (PPP).
Sebuah jaringan dengan QoS-enabled dapat dibuat dengan beberapa teknologi
yang
berbeda. Teknologi tersebut juga dibangun pada model QoS yang berbeda.
Sebuah
model QoS terdiri dari beberapa aspek berikut ini:
a. Scope menetapkan jarak logic dimana sebuah model layanan disediakan.
b. Granularity menetapkan satuan terkecil yang diperlakukan oleh sebuah
model layanan.
c. Time scale menetapkan sifat granularity dalam satuan waktu dimana
sebuah model layanan disediakan.
d. Control model menetapkan entity yang mengambil kontrol terhadap
jaringan dan bagaimana cara melakukannya. Sebagai contoh adalah
kontrol yang dapat dilakukan pada jaringan atauend-system.
Sedangkan salah satu model QoS yang dapat diaplikasikan adalah packet
scheduling
atau disiplin antrian atau penjadwalan paket.
B. PRAKTIKUM
Prosedur yang digunakan untuk mengisikan IP address :
1. Pilih start, settings dan control panel2. Pilih network connections3. Klik kanan local area connection4. Pilih properties5. Pilih IP version 4 lalu pilih properties6. Pilih use the following IP aress dan masukan IP address kelas C lalu pilih
Ok7. Menguji test jaringan
Langkah pengerjaan :1. Klik star2. Pilih Program3. Pilih Accecoris4. Lalu klik command promt
Lalu langkah pengujiannya adalah :
1. Ipconfig lau enterMaka hasilnya :
2. Ipconfig/all lalu enterMaka hasilnya adalah :
3. Ping local host lalu enter4. Ping 192.168.1.1 lalu enter5. Ping 192.168.1.2 lalu enter
C. TUGAS
1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan – LAN dengan baik
2. Buat lah rangkuman dari materi tersebut3. Lakukan pengamatan terhadap jaringan LAN yang ada4. Amati dan catat, topologi dan type jaringan yang dipakai5. Gambar dan jelaskan strukur protocol TCP/IP6. Gambar dan jelaskan tentang konsep ip adress
Jawab :
1. Sudah saya amati dan pelajari degan baik2. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set
aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transferdata dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware.
3. Saya telah melakukan pengamatan jaringan LAN yang ada di laboratorium computer universitas kuningan
4. Topologi yang digunakan yaitu jenis topologi Star5.
Lapisan protokol TCP/IP
Struktur protokol model TCP/IP terdiri atas 4 lapis protokol, yaitu sebagai berikut.
1. Application layer
Pada layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan TCP/IP ini. Lapisan ini melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data tersebut kemudian disampaikan ke lapisan transport untuk diproses lebih lanjut. Contoh layanan yang diberikan adalah HTTP, FTP, dan SMTP.
2. Transport layer
Berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Kedua protokol tersebut ialah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protokol ini bertugas mengatur komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi ke dalam beberapa aket yang dikirim ke lapisan internet dengan sebuah header yang mengandung alamat tujuan atau sumber dan checksum. Pada penerima checksum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yang hilang di perjalanan.
3. Network layer (internet layer)
Protokol yang berada pada layer ini bertaggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP, dan ICMP.
4. Physical layer (network interface layer)
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa Ethernet, token ring, kabel, serat optik, frame relay, atau gelombang radio. Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan.
6. Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda.
D. KESIMPULAN
Dalam pembahasan modul 8 ini yang berjudul “jaringan
komputer(TCP/IP)” kita belajar bagaimana menggunakan internet dengan cara
LAN dan memahami strukur dan konsep IP adress
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transferdata dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware.