kelaskami2012.files.wordpress.com€¦ · web viewbut in its development, ergonomics design...

30
Dosen: Nahot Frastian, S.Kom | 1 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET SEBAGAI MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA Abstract : Ergonomics current concept has given rise to new innovations in the field of computerdesign is always evolving from time to time in order to be able to produce tools really maximize the capability and power of human labor. But in its development, ergonomics design includes not only computers, but also includes how to work, procedures and work environment that supports business man thanks to the research, development, and creative innovation. With curren tly available technology would add to the application of this concept in our daily lives. PENDAHULUAN Berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi sesuatu yang sudah pasti kita lakukan setiap hari untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita. Komunikasi dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi atau pemberitahuan dari pihak lain yang tentunya melakukan komunikasi itu sendiri.

Upload: phungthien

Post on 30-Apr-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 1

JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET

SEBAGAI MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

Abstract :

Ergonomics current concept has given rise to new innovations in the field

of computerdesign is always evolving from time to time in order to be able to

produce tools really maximize the capability and power of human labor. 

But in its development, ergonomics design includes not only computers, but also

includes how to work, procedures and work environment that supports business

man thanks to the research, development, and creative innovation. With currently

available technology would add to the application of this concept in our daily lives.

PENDAHULUAN

Berkomunikasi dalam kehidupan

sehari-hari sudah menjadi sesuatu yang

sudah pasti kita lakukan setiap hari

untuk berinteraksi dengan orang-orang

di sekitar kita. Komunikasi dilakukan

untuk mendapatkan suatu informasi

atau pemberitahuan dari pihak lain yang

tentunya melakukan komunikasi itu

sendiri.

Dalam dunia teknologi komputer

dan internet, komunikasi pun terjadi

antara komponen data yang satu dengan

yang lainnya, dan tentunya dalam

komunikasi data tersebut terdapat

sistem yang mengatur jalannya

komunikasi itu sendiri. Komunikasi

yang diatur dalam suatu sistem

komunikasi dilakukan untuk

mendapatkan informasi menjadi lebih

mudah dan cepat dilakukan.

Pada dasarnya Komunikasi Data

merupakan proses pengiriman informasi

diantara duatitik menggunakan kode

biner melewati saluran transmisi dan

peralatan, bisa antara komputerdan

komputer, komputer dengan terminal,

atau komputer dengan peralatan, atau

peratalan dengan peralatan. Tulisan ini

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 2

membuat kita lebih memahami tentang

Komunikasi data. Di mana materi yang

saya informasikan banyak kita jumpai

sehari-hari.

LANDASAN TEORI

Komunikasi data adalah

pengiriman data menggunakan

transmisi elektronik dari

terminal/komputer yang satu ke

terminal/komputer yang lain. Contoh

terminal yang dimaksud adalah :

printer, monitor PC, keyboard, plotter,

scanner, dan lain-lain.

Secara umum elemen-elemen

yang diperlukan dalam komunikasi data

yaitu: Sumber Data, Media Transmisi

dan Penerima Data

Media transmisi data dalam

komunikasi data dibagi atas 2 yaitu:

Media Transmisi fisik

Contohnya : Coaxial Cable, optic cable

dan kabel tembaga.

Coaxial cabel RG-58

Media Transmisi Non Fisik

Menggunakan gelombang Elektro

magnetic atau biasa dikenal sebagai

jaringan tanpa kabel

Contohnya : Jaringan Internet

Ilustrasi Jaringan Internet

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer adalah

adalah sekumpulan komputer, serta

perangkat-perangkat lain pendukung

komputer yang saling terhubung dalam

suatu kesatuan.

Media jaringan komputer dapat

melalui kabel-kabel atau tanpa kabel

sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling

melakukan pertukaran informasi, seperti

dokumen dan data, dapat juga

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 3

melakukan pencetakan pada printer

yang sama dan bersama-sama memakai

perangkat keras dan perangkat lunak

yang terhubung dengan jaringan.

Setiap komputer, ataupun perangkat-

perangkat yang terhubung dalam suatu

jaringan disebut dengan node. Dalam

sebuah jaringan komputer dapat

mempunyai dua, puluhan, ribuan atau

bahkan jutaan node.

Macam-Macam Jaringan Komputer:

Peer To Peer

Jaringan Peer To Peer merupakan

Jaringan yang paling sederhana yaitu

jaringan yang menghubungkan 2 client

(computer) dengan menggunakan kabel

RJ – 45

Gambar Kabel RJ-45

Local Area Network (LAN)

Local Area Network adalah

Jaringan computer yang mencakup

wilayah kecil seperti jaringan computer

kampus, gedung, kantor dan sekolah.

saat ini kebanyakan LAN berbasis pada

teknologi IEEE 802.3 Ethernet

menggunakan perangkat hub atau

switch, yang mempunyai kecepatan

transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini

teknologi 802.11b (atau biasa disebut

Wi-fi) juga sering digunakan untuk

membentuk LAN. Tempat-tempat yang

menyediakan koneksi LAN dengan

teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi

sudah diterapkan ditempat-tempat

seperti mal, cafe, kampus dll.

Ilustrasi gambar jaringan LAN

Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network

(MAN) adalah Jaringan computer yang

mencakup wilayah yang lebih luas

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 4

dibanding dengan LAN yang

menjangkau antar wilayah dalam satu

provinsi. Jaringan MANmenghubu-

ngkan jaringan-jaringan kecil yang ada,

seperti LAN yang menuju pada

lingkungan area yang lebih besar.

Contoh, beberapa bank yang memiliki

jaringan komputer di setiap cabangnya

dapat berhubungan satu sama lain

sehingga nasabah dapat melakukan

transaksi di cabang manapun dalam

propinsi yang sama.

Ilustrasi Gambar jaringan MAN

Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini mencakup area yang luas

dan mampu menjangkau batas propinsi

bahkan sampai negara yang ada

dibelahan bumi lain. Jaringan WAN

dapat menghubungkan satu komputer

dengan komputer lain dengan

menggunakan satelit atau kabel bawah

laut. Topologi yang digunakan WAN

menggunakan topologi tak menentu

sesuai dengan apa yang akan digunakan.

Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan)

Topologi Jaringan adalah gambaran

secara fisik dari pola hubungan antara

komponen-komponen jaringan, yang

meliputi server, workstation,

hub/Switch dan pengkabelannnya.

Ilustrasi gambar jaringan WAN

INTERNET

Internet (singkatan dari

interconnected-networking) adalah

system global dari seluruh jaringan

komputer yang saling terhubung

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 5

menggunakan standar Internet Protocol

Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran

pengguna di seluruh dunia

Internet adalah jaringan komputer yang

dibentuk oleh Departemen Pertahanan

Amerika Serikat di tahun 1969, melalui

proyek ARPA yang disebut ARPANET

(Advanced Research Project Agency

Network), dimana mereka

mendemonstrasikan bagaimana dengan

hardware dan software komputer yang

berbasis UNIX, kita bisa melakukan

komunikasi dalam jarak yang tidak

terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang

bentuk jaringan, kehandalan, seberapa

besar informasi dapat dipindahkan, dan

akhirnya semua standar yang mereka

tentukan menjadi cikal bakal

pembangunan protokol baru yang

sekarang dikenal sebagai TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet

Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu

adalah untuk keperluan militer. Pada

saat itu Departemen Pertahanan

Amerika Serikat (US Department of

Defense) membuat sistem jaringan

komputer yang tersebar dengan

menghubungkan komputer di daerah-

daerah vital untuk mengatasi masalah

bila terjadi serangan nuklir dan untuk

menghindari terjadinya informasi

terpusat, yang apabila terjadi perang

dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya

menghubungkan 4 situs saja yaitu

Stanford Research Institute, University

of California, Santa Barbara, University

of Utah, di mana mereka membentuk

satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan

secara umum ARPANET diperkenalkan

pada bulan Oktober 1972. Tidak lama

kemudian proyek ini berkembang pesat

di seluruh daerah, dan semua

universitas di negara tersebut ingin

bergabung, sehingga membuat

ARPANET kesulitan untuk

mengaturnya. Oleh sebab itu

ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu

"MILNET" untuk keperluan militer dan

"ARPANET" baru yang lebih kecil

untuk keperluan non-militer seperti,

universitas-universitas. Gabungan

kedua jaringan akhirnya dikenal dengan

nama DARPA Internet, yang kemudian

disederhanakan menjadi Internet.

CARA MENGHUBUNGKAN

KOMPUTER DENGAN JARINGAN

INTERNET

Ada beberapa cara untuk dapat

menghubungkan komputer dengan

jaringan internet yaitu:

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 6

1. Melalui Saluran Telepon

Langsung ( dial-up )

Dial up adalah seperangkat

protokol dan software yang digunakan

untuk menghubungkan sebuah

komputer ke Internet Service Provider

(ISP), layanan online atau komputer

yang berjauhan, melalui modem analog

dan POTS (plain old telephone system).

Dial-up networking merupakan tipe

koneksi komputer ke internet yang

paling banyak digunakan. Pada akhir

2000, lebih dari seperempat milyar

pelanggan men-dial ke internet–empat

kali lebih banyak dibandingkan cara

pengaksesan populer lainnya, seperti

DSL broadband, modem kabel, dan

ISDN.

Dial-up networking menggunakan

modem sebagai interface antara sebuah

PC dengan jaringan seperti internet;

modem biasanya memiliki kecepatan

hingga 56K-bps.

Dial-up networking biasanya

berkomunikasi dengan ISP meng-

gunakan standar Point to Point Protocol.

Walaupun layanan broadband  seperti

DSL, modem kabel, dan satelit, sudah

tersedia secara luas di seluruh dunia,

dial-up networking terus saja

bertambah. jadi meskipun dial up

mempunyai banyak saingan, tetap akan

menjadi yang terpopuler.

2. Menggunakan Jaringan GPRS

(General Pocket Radio Service)

GPRS adalah singkatan dalam

bahasa Inggris, yaitu General Packet

Radio Service, adalah suatu teknologi

yang memungkinkan pengiriman dan

penerimaan data lebih cepat jika

dibandingkan dengan penggunaan

teknologi Circuit Switch Data atau

CSD. Sering disebut pula dengan

teknologi 2,5G. GPRS merupakan

sistem transmisi berbasis paket untuk

GSM yang menggunakan prinsip

‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data

yang lebih tinggi. Laju datanya secara

kasar sampai 160 kbps dibandingkan

dengan 9,6kbps yang dapat disediakan

oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-

kanal radio ganda dapat dialokasikan

bagi seorang pengguna dan kanal yang

sama dapat pula digunakan secara

berbagi (’sharing’) di antara beberapa

pengguna sehingga menjadi sangat

efisien.

Kemunculan GPRS didahului

dengan penemuan telepon genggam

generasi 1G dan 2G yang kemudian

mencetuskan ide akan penemuan GPRS.

Penemuan GPRS terus berkembang

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 7

hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G,

dan 4G. Perkembangan teknologi

komunikasi ini disebabkan oleh

keinginan untuk selalu memperbaiki

kinerja, kemampuan dan efisiensi dari

teknologi generasi sebelumnya. 1.

Generasi 1G: analog, kecepatan rendah

(low-speed), cukup untuk suara.

Contoh: NMT (Nordic Mobile

Telephone) dan AMPS (Analog Mobile

Phone System). 2. Generasi 2G: digital,

kecepatan rendah - menengah. Contoh:

GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G

merupakan jaringan telekomunikasi

seluler yang diluncurkan secara

komersial pada GSM di Finlandia oleh

Radiolinja pada tahum 1991.

Sistem GPRS dapat digunakan

untuk transfer data (dalam bentuk paket

data) yang berkaitan dengan e-mail,

data gambar (MMS), dan penelusuran

(browsing) internet. GPRS

menggunakan sistem komunikasi packet

switch sebagai cara untuk

mentransmisikan datanya. Packet

switch adalah sebuah sistem di mana

data yang akan ditransmisikan dibagi

menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu

ditransmisikan dan diubah kembali

menjadi data semula. Sistem ini dapat

mentransmisikan ribuan bahkan jutaan

paket per detik. Transmisi dilakukan

melalui PLMN (Public Land Mobile

Network) dengan menggunakan IP

backbone. Karena memungkinkan untuk

pemakaian kanal transmisi secara

bersamaan oleh pengguna lain maka

biaya akses GPRS, secara teori, lebih

murah daripada biaya akses CSD.

GPRS didesain untuk menyediakan

layanan transfer packet data pada

jaringan GSM dengan kecepatan yang

lebih baik dari GSM. Kecepatan yang

lebih baik ini didapat dengan

menggunakan coding scheme (CS) yang

berbeda dari GSM.

Komponen-komponen utama jaringan

GPRS adalah :

GGSN (Gateway GPRS Support

Node): gerbang penghubung jaringan

GPRS ke   jaringan internet. Fungsi

dari komponen ini adalah sebagai

interface ke PDN (Public Data

Network), information routing,

network screening, user screening,

address mapping.

SGSN (Serving GPRS Support

Node): gerbang penghubung jaringan

BSS/BTS ke jaringan GPRS.

Komponen ini berfungsi untuk

mengantarkan paket data ke MS,

update pelanggan ke HLR, registrasi

pelanggan baru.

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 8

PCU : komponen di level BSS yang

menghubungkan terminal ke jaringan

GPRS

Cara Kerja GPRS:

SGSN bertugas :

1. Mengirim paket ke Mobile Station

(MS) dalam satu area

2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke

HLR untuk memperoleh profile data

pelanggan GPRS (management

mobility)

3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru

dalam suatu area servis yang menjadi

tanggung jawabnya (location

management)

4. SGSN dihubungkan ke BSS pada

GSM dengan koneksi Frame Relay

melalui PCU (Packet Control Unit)

di dalam BSC

GGSN bertugas :

1. Sebagai interface ke jaringan IP

external seperti : public internet atau

mobile service provider

2. Meng-update informasi routing dari

PDU ( Protokol Data Units ) ke

SGSN.

Dari segi biaya, penentuan tarif

diharapkan hanya mengacu pada

volume penggunaan. Penggunanya

ditarik biaya dalam kaitannya dengan

banyaknya byte yang dikirim atau

diterima, tanpa memperdulikan

panggilan, dengan demikian

dimungkinkan GPRS akan menjadi

lebih cenderung dipilih oleh pelanggan

untuk mengaksesnya.

3. Menggunakan Jaringan Wireless

Fidelty (WiFi)

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi)

merupakan kependekan dari Wireless

Fidelity, memiliki pengertian yaitu

sekumpulan standar yang digunakan

untuk Jaringan Lokal Nirkabel

(Wireless Local Area Networks -

WLAN) yang didasari pada spesifikasi

IEEE 802.11. Standar terbaru dari

spesifikasi 802.11a atau b, seperti

802.16 g, saat ini sedang dalam

penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut

menawarkan banyak peningkatan mulai

dari luas cakupan yang lebih jauh

hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk

pengunaan perangkat nirkabel dan

Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat

ini lebih banyak digunakan untuk

mengakses internet. Hal ini

memungkinan seseorang dengan

komputer dengan kartu nirkabel

(wireless card) atau personal digital

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 9

assistant (PDA) untuk terhubung

dengan internet dengan menggunakan

titik akses (atau dikenal dengan hotspot)

terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan

spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini

ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

802.11a, 802.11b, 802.11g, and

802.11n. Spesifikasi b merupakan

produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n

merupakan salah satu produk yang

memiliki penjualan terbanyak pada

2005.

Spesifikasi.

802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b

802.11a 54 Mb/s 5 GHz a

802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g

802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi

yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna

tidak diperlukan untuk mendapatkan

ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi

Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a

menggunakan frekuensi yang lebih

tinggi dan oleh sebab itu daya

jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam

pasaran AS sekarang ini (berdasarkan

dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada

2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz.

Dengan begitu mengijinkan operasi

dalam 11 channel (masing-masing 5

MHz), berpusat di frekuensi berikut:

* Channel 1 - 2,412 MHz;

* Channel 2 - 2,417 MHz;

* Channel 3 - 2,422 MHz;

* Channel 4 - 2,427 MHz;

* Channel 5 - 2,432 MHz;

* Channel 6 - 2,437 MHz;

* Channel 7 - 2,442 MHz;

* Channel 8 - 2,447 MHz;

* Channel 9 - 2,452 MHz;

* Channel 10 - 2,457 MHz;

* Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi

merupakan salah satu varian teknologi

komunikasi dan informasi yang bekerja

pada jaringan dan perangkat WLAN

(wireless local area network). Dengan

kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek

dagang yang diberikan pabrikan kepada

perangkat telekomunikasi (internet)

yang bekerja di jaringan WLAN dan

sudah memenuhi kualitas kapasitas

interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi

dibuat dan dikembangkan sekelompok

insinyur Amerika Serikat yang bekerja

pada Institute of Electrical and

Electronis Engineers (IEEE)

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 10

berdasarkan standar teknis perangkat

bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.

Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak

hanya mampu bekerja di jaringan

WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless

Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar

teknis 802.11b diperuntukkan bagi

perangkat WLAN yang digunakan di

frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim

disebut frekuensi ISM (Industrial,

Scientific dan Medical). Sedang untuk

perangkat yang berstandar teknis

802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi

perangkat WMAN atau juga disebut

Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita

frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --

khususnya di kalangan komunitas

Internet-- menggunakan teknologi Wi-

Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.

Pertama, kemudahan akses. Artinya,

para pengguna dalam satu area dapat

mengakses Internet secara bersamaan

tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang

ingin melakukan surfing atau browsing

berita dan informasi di Internet, cukup

membawa PDA (pocket digital

assistance) atau laptop berkemampuan

Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access

point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-

tempat tersebut --yang dibangun oleh

operator telekomunikasi, penyedia jasa

Internet bahkan orang perorangan--

dipicu faktor kedua, yakni karena biaya

pembangunannya yang relatif murah

atau hanya berkisar 300 dollar Amerika

Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna

Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang

semakin menggejala di berbagai

belahan dunia, telah mendorong Internet

service providers (ISP) membangun

hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah

memprediksi pada tahun 2006, akan

terdapat hotspot sebanyak 800.000 di

negara-negara Eropa, 530.000 di

Amerika Serikat dan satu juta di negara-

negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan

yang diperoleh Amerika Serikat dan

negara-negara Eropa dari bisnis Internet

berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir

tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 11

trilliun dollar Amerika, atau meningkat

sebesar 33 milyar dollar Amerika dari

tahun 2002.

4. Menggunakan Jaringan TV

Kabel

Cara Kerja:

Internet kabel menggunakan media

kabel koaksial sebagai media aksesnya.

Asalnya kabel koaksial ini hanya

digunakan untuk menyalurkan signal

TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel

koaksial hanya media untuk

mendistribusikan sinyal. Di sistem lain,

kabel fiber optic ditarik dari perusahaan

penyedia layanan TV kabel ke berbagai

wilayah utama. Di tempat tersebut kabel

fiber optic diubah sinyalnya untuk

dialirkan menggunakan kabel koaksial

ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi

yang menggabungkan fiber optik dan

kabel koaksial untuk distribusi

pelanggan dikenal dengan teknologi

HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi

HFC merupakan platform jaringan yang

menyediakan tiga saluran sekaligus

antara lain saluran TV, akses internet

cepat dan telephony.

Bandwidth yang dikirim lewat

jaringan TV kabel dibagi menjadi

banyak kanal (channel). Lebar tiap

kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini

dikarenakan signal TV menggunakan

alokasi frekuensi 6Mhz (standard

NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard

PAL), untuk disesuaikan dengan

bandwidth video standar yang sebesar

4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high

definition TV) yang telah dikompresi

menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal

digunakan untuk mengirim satu siaran.,

sehingga dalam satu kabel dapat

disalurkan berpuluh siaran TV.

Umumnya spektrum frekuensi yang

digunakan untuk signal TV berkisar

antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal

kabel koaksial ini mampu membawa

frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika

awalnya semua kanal dipakai untuk

mengirim siaran televisi, kini beberapa

kanal digunakan untuk akses Internet

yaitu menggunakan kanal pada

frekuensi yang tidak terpakai yang

kemudian digunakan untuk membawa

signal data, dan biasanya dibawa pada

frekuensi 550 Mhz ke atas.

Beberapa kanal berfungsi sebagai

jalur downstream (dari Internet ke

pelanggan), dan lainnya berfungsi

sebagai jalur upstream (dari pelanggan

ke Internet). Lebar bandwidth atau

jumlah kanal yang difungsikan untuk

downstream lebih sedikit daripada kanal

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 12

untuk upstream karena kebanyakan

pelanggan lebih banyak melakukan

download dibanding upload. Traffic

yang terjadi pada pelanggan kabel

modem umumnya bersifat asimetrik.

Trafik downstream bersifat lebih besar

daripada trafik upstreamnya, hal ini

umum terjadi pada traffic Internet.

Trafik downstream memakai besar

frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth

yang didapat sekitar 27Mbps.

Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi)

bersama-sama dengan pengguna atau

pelangan internet TV Kabel lainnya.

Sedangkan di sisi upstream, besar

frekuensi yang digunakan bervariasi

antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz,

1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila

800Khz yang digunakan maka besar

bandwidth yang didapat sekitar 2700

Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan

waktu yang dibutuhkan untuk upload

(mengirim data dari pengguna ke

internet) lebih lama daripada waktu

untuk mengirim data dari internet ke

pelanggan (download).

Untuk transmisi data internet

tersebut, baik upstream maupun

downstream, satu kanal digunakan

bersama-sama oleh seluruh pengguna

layanan. Untuk itu bandwidth upstream

yang sempit itu dibagi dalam satuan

waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000

detik), yang mana dalam satuan waktu

tersebut seorang pelanggan dapat

melakukan sekali “semprot” data ke

Internet.

Agar pelanggannya dapat

mengakses Internet, operator TV kabel

punya dua pilihan. Pilihan pertama

adalah membangun dan

mengoperasikan sendiri layanan

Internetnya. Artinya, si operator

berfungsi sebagai broadband server. Ia

dapat menyediakan layanan Internet

standar, seperti surfing website, e-mail

box, dan chatting. Atau layanan lain

seperti menyediakan space untuk

menyimpan file-file data, audio, dan

video milik pelanggan. Dengan cara ini

pelanggan tidak perlu lagi berlangganan

ISP (Internet Service Provider) lain.

Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP

lain selain operator TV kabel yang

bersangkutan. Pilihan kedua, operator

TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.

Kerja sama ini dalam bentuk lisensi

pengoperasian ISP dan bandwidth.

Operator dapat bekerja sama dengan

satu atau lebih ISP sehingga pelanggan

lebih banyak punya pilihan walaupun

tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga

operator TV kabel, tampaknya baru satu

operator yang telah memberikan

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 13

layanan Internet dalam bentuk kerja

sama dengan dua ISP.

Kelebihan :

Internet lewat jaringan TV kabel

mempunyai beberapa kelebihan

dibanding Internet lewat jaringan

telepon. Salah satunya adalah akses

Internet selama 24 jam. Hal ini bisa

terjadi karena operator TV kabel

mengaktifkan jaringan dan

pelayanannya selama 24 jam penuh.

Jika pelanggan menambah fasilitas

Internet, para operator TV kabel akan

menarik tambahan pada biaya

langganan bulanan. Biaya tambahan ini

“jatuhnya” lebih murah dibanding

ongkos yang harus dibayar jika

menggunakan media saluran telepon

selama 24 jam untuk satu bulan.

Selain itu, dengan Internet kabel

tidak perlu lagi ada proses dialing

seperti yang dilakukan pada jaringan

telepon. Tidak ada lagi jawaban nada

sibuk (busy tone) saat semua saluran

telepon ke ISP sedang padat. Dan, tidak

ada lagi panggilan telepon yang tidak

terjawab karena kita sibuk berInternet-

ria.

Kecepatan transmisi data (upstream

dan downstream) juga lebih tinggi

dibanding transmisi data pada jaringan

telepon standar maupun

ISDN/Integrated Service Digital

Network. Jika kecepatan transmisi data

maksimum pada saluran telepon standar

sebesar 28,8 kbps (kilo bit per detik),

dan pada ISDN sebesar 128 kbps, maka

pada jaringan TV kabel dapat mencapai

38 Mbps (Mega bit per detik).

Kecepatan transmisi data ini kinerjanya

tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak

antara pelanggan dan penyedia layanan.

Dengan kecepatan setinggi itu, kita

dapat menerima aliran video audio

(audio video stream) yang lebih lancar,

tidak diam membeku (freeze). Dengan

demikian, teleconference dengan live

video-audio bersama rekanan kerja atau

video-audio chatting dengan keluarga di

tempat yang jauh dapat dilakukan

dengan nyaman.

Kecepatan-kecepatan yang sangat

tinggi biasanya dapat dicapai jika kabel

yang dipakai dalam sistem trunk dan

distribusi adalah kabel serat optik.

Kabel coaxial hanya digunakan sebagai

kabel drop, yaitu kabel penghubung

antara pelanggan dan tap distribusi.

Kelemahan:

Bagaimanapun juga penggunaan

kanal tunggal ini mempunyai efek bagi

para pengguna cable modem. Bila Anda

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 14

sudah terkoneksi duluan ke Internet

melalui sebuah kanal yang masih

kosong, maka Anda dapat

memanfaatkan seluruh bandwidth hanya

untuk keperluan Anda. Namun seiring

dengan adanya penambahan pelanggan

baru, terutama pelanggan yang boros

bandwidth, Anda terpaksa harus berbagi

bandwidth dengannya dan Anda akan

merasakan penurunan unjuk kerja yang

signifikan. Hal ini disebabkan karena

penggunaan kanal yang dialokasikan

untuk internet digunakan secara

bersama-sama oleh semua pelanggan.

Mungkin saja terjadi, pada saat

koneksi penuh, unjuk kerja akan jauh

dibawah teori. Berita baiknya,

penurunan unjuk kerja ini dapat diatasi

dengan menambahkan kanal baru dan

membagi rata jumlah pengguna tiap

kanal yang digunakan untuk transmisi

data lewat internet.

Peralatan dan Perlengkapan Yang

Dibutuhkan Untuk Internet TV Kabel.

Pada Sisi Pelanggan

Salah satu perangkat pendukung

Internet kabel adalah modem

(modulator-demodulator) kabel. Ia

menghubungkan komputer PC

pelanggan dengan saluran TV kabel.

Fungsinya adalah sebagai interface

antara format standar komunikasi

komputer dan format standar

komunikasi jaringan TV kabel.

Cable Modem adalah alat yang

memungkinkan akses data dengan

kecepatan tinggi (seperti, internet)

melalui jaringan kabel TV (tidak

menggunakan line telepon seperti pada

modem umumnya). Cable Modem

pada umumnya memiliki 2 (dua) buah

konektor, yang satu untuk

disambungkan ke outlet jaringan kabel

TV dan yang satunya lagi

disambungkan ke komputer (PC).

Kebanyakan cable modem merupakan

peralatan eksternal yang dihubungkan

ke PC dengan menggunakan kartu

jaringan (10Base-T Ethernet) dan

kabel khusus (twisted-pair wiring).

Eksternal USB (Universal Serial Bus)

cable modem dan kartu internal PCI

cable modem pada saat ini masih

dalam tahap pengembangan. Kadang-

kadang orang suka salah mengerti

tentang arti kata “Cable Modem”

karena Cable modem bekerja lebih

mirip dengan peralatan jaringan

(LAN) daripada modem.

Kecepatan cable modem itu sangat

bervariatif, tergantung pada sistem

yang diterapkan pada modem itu

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 15

sendiri, arsitektur kabel jaringan, dan

tingkat kesibukan jalur data. Pada arah

downstream (dari jaringan ke

komputer) kecepatannya dapat

mencapai hingga 27 Mbps yang

dibagi-bagi dengan beberapa user

sesuai dengan bandwidthnya.

Beberapa komputer dapat melakukan

koneksi dengan kecepatan yang tinggi

hingga antara 1 sampai 2 Mbps.

Bagaimanapun pada umunya produsen

dari cable modem tersebut mematok

pada kecepatan 500 Kbps sampai 2.5

Mbps.

Masalahnya, komunikasi jaringan

TV kabel belum mempunyai standar

komunikasi yang baku. Karena itu,

sebaiknya modem kabel disediakan

oleh operator TV kabel. Pemilihan

modem yang tidak sesuai dengan

format jaringan jelas menghalangi kita

menikmati Internet 24 jam. Namun,

jika regulasinya telah disepakati oleh

badan-badan yang berwenang, kita

bisa membeli modem dengan pilihan

model yang lebih banyak. Badan-

badan yang biasa mengeluarkan

regulasi di antaranya adalah: Federal

Communication Commision (FCC),

International Telecommunication

Union (ITU ), dan Institute of

Electrical and Electronics Engineers

(IEEE).

Pada umumnya cable modem tidak

dapat dibeli secara terpisah, hal ini

disebabkan karena apabila perusahaan

penyedia jaringan kabel tersebut

mempergunakan peralatan jaringan

dari merek tertentu, maka hanya cable

modem merek tersebut yang dapat

digunakan. Karena alasan inilah pada

umumnya pengguna dari jasa cable

modem ini dapat menyewa

peralatannya (cable modem), sehingga

tidak perlu menghadapi resiko dari

produk yang ketinggalan jaman

(masalah yang umumnya dihadapi

oleh pengguna komputer).

Pada sisi penyedia layanan TV Kabel:

CMTS dan perlengkapan lainnya

Cable Modem Termination System

(CMTS) terletak di headend jaringan

TV kabel. CMTS mengambil aliran

data sejumlah pelanggan yang dikirim

melalui jalur upstream, kemudian

mengirimkan ke ISP atau ke koneksi

Internet. Pada headend, operator TV

kabel juga perlu memiliki (atau

menyewa dari ISP) beberapa

perlengkapan (hardware dan software)

untuk fasilitas Internet.

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 16

Perlengkapan-perlengkapannya

adalah: beberapa komputer server

untuk keperluan accounting dan

logging. Dynamic Host Configuration

Protocol (DHCP) untuk keperluan

assigning dan administrasi alamat-

alamat IP (Internet Protocol) bagi

pelanggan-pelanggannya. Juga server

pengatur untuk protokol yang

berjuluk: Data Over Cable Service

Interface Specifications (DOCSIS).

DOCSIS adalah standar utama yang

digunakan Amerika Serikat untuk

penyelenggaraan akses Internet bagi

pelanggan TV kabel.

Data yang lewat downstream

mengalir ke semua pelanggan (yang

sedang terhubung) dengan mekanisme

seperti pada jaringan ethernet, yaitu

sistem jaringan yang banyak

digunakan pada Local Area Network

(LAN). Pada mekanisme ini, blok data

yang ditujukan bagi seorang

pelanggan hanya dapat diterima dan

dibaca oleh pelanggan yang

bersangkutan.

Ketika seorang pelanggan mengirim

data ke CMTS melalui jalur upstream,

datanya tidak akan dapat dibaca oleh

pelanggan lain. Agar bersifat multi-

akses, bandwidth upstream yang

sempit dibagi menjadi potongan-

potongan waktu (dalam orde

milidetik).

Pada tiap periode akan dikirim

beberapa potongan waktu yang

masing-masing berisi satu data dari

satu pelanggan. Atau dengan kata lain,

pelanggan-pelanggan yang on-line,

memakai saluran upstream secara

bergantian dalam orde milidetik. Cara

pembagian waktu ini dapat bekerja

dengan baik jika: jumlah pelanggan

yang terhubung (antrean) sedikit dan

sebagian besar pelanggan

mengirimkan perintah pendek.

Sebuah CMTS mampu menangani

1.000 pelanggan yang terhubung ke

Internet melalui kanal tunggal selebar

6 MHz. Karena kanal tunggal mampu

dilalui 30 Mbps hingga 40 Mbps,

tampak jelas bahwa kecepatan transfer

datanya lebih tinggi daripada

kecepatan transfer data jaringan

telepon.

Akan tetapi, kecepatan itu tidak

selalu dapat dicapai karena jaringan

TV kabel terdiri atas cabang-cabang.

Semua pelanggan pada cabang-cabang

menggunakan bandwidth yang sama.

Akibatnya, saat jumlah pelanggan

yang mengakses Internet bertambah,

kecepatan transfer data akan menurun.

Ini karena bandwidth untuk Internet

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 17

dipakai bergantian, sebagaimana pada

LAN.

Gambar jaringan internet melalui TV

Kabel:

Aplikasi Internet Sebagai Media

Transmisi Komunikasi Data Dalam

Kehidupan Sehari-hari

Email

E-mail atau surat elektronik adalah

aplikasi internet untuk sarana

komunikasisurat menyurat dalam

bentuk elektronik. Mengirim E-mail

sama artinya dengan mengirim sebuah

surat, kita dapat bercerita, mengirimkan

pesan atau apa saja.

Automatic teller Machine (ATM)

Automatic teller mAchine (ATM)

adalah Self Service Terminal yang

dibuat khusus untuk melayani nasabah

bank dalam melakukan transaksi

perbankan. Sehingga ATM harus bisa

melayani nasabah seperti layaknya

seorang teller, walaupun terbatas pada

transaksi-transaksi tertentu . transkaksi

tersebut dapat berupa penarikan tunai,

informasi saldo, transaksi rekening

(transfer) dan pembayaran rekening

telepon/listrik.

Hotel Reservation Online

Merupakan salah satu aplikasi dari

komunikasi data. Dengan bantuan

internet, membooking sebuah kamar

hotel bisa dilakukan dimana saja dan

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 18

kapan saja tanpa harus mendatangi

hotel tersebut secara langsung.

KRS online

Aplikasi dari komunikasi data yang lain

yaitu pengisian Kartu Rencana Studi

(KRS). Dengan bantuan jaringan

internet, seorang mahasiswa bisa

melakukan pengisian KRS dengan

mudah dimana saja dan kapan saja.

Traffic Control System

Dengan bantuan jaringan intenet,

seseorang bisa melacak dan mengetahui

situasi lalu lintas di berbagai tempat di

belahan dunia hanya dalam waktu yang

relative singkat.

Airline seat reservation system

Adalah merupakan aplikasi dari

komunikasi data. Penyedia jasa

penerbangan menawarkan layanan yang

memudahkan customer. Customer bisa

dengan mudah membooking tiket

pesawat dengan bantuan layanan online

dari internet.

KESIMPULAN

Media transmisi merupakan syarat

absolute untuk dapat terjadinya suatu

komunikasi data.

Media transmisi data ada 2 jenis yaitu

media trasnmisi fisik (contohnya: kabel

optic dan kabel coaxial) dan media

transmisi non fisik (contohnya: jaringan

internet).

Jaringan kompuer berdasarkan luas

area cakupan jaringannya terbagi atas:

Peer to Peer, LAN, MAN, WAN dan

Internet.

Secara umum ada beberapa cara

menghubungkan suatu computer dengan

jaringan internet yaitu:

* Dial up connection

*Menggunakan jaringan GPRS

*Menggunakan jaringan WiFi

*Menggunakan jasa layanan internet

tv kabel

Ada beberapa contoh aplikasi internet

sebagai media transmisi data dalam

kehidupan sehari-hari yaitu:

*Email

*Hotel Reservation Online

*KRS online

*Traffic Control System

*Airline seat reservation system

SARAN

D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 19

Guna mendukung dan mencapai

tujuan yang diinginkan yaitu lebih

memahami penjelasan tentang

komunikasi data dan sistem yang

menyusunnya, saya mengharapkan

kritik dan saran untuk membangun

pokok bahasan yang ada dalam jurnal

ini agar lebih bermanfaat bagi para

pembacanya. Terima kasih

DAFTAR PUSTAKA

* www.ilmukomputer.org

*www.google.com

* www.wikipedia.com

*http://www.alrezacell.web.id/

2012/04/pengertian-gprs.html

*http://om-anca.blogspot.com/

2008/10/pengertian-wi-fi.html

*http://dedenthea.wordpress.com/

2007/02/17/internet-melalui-jaringan-

tv-kabel