sheetdicx.files.wordpress.com · web viewmakalah struktur suatu bahasa pemrograman disusun oleh :...
TRANSCRIPT
MAKALAH
STRUKTUR SUATU BAHASA PEMROGRAMAN
Disusun Oleh :
Dwi Riyani (18073289)
Tuti Perwita Dewi (18073290)
Uminasiati (18073291)
Dwi Prayogo (18073292)
Gigih Mahe Ade (18073293)
Eddy Yuniantoro (18073294)
Wartoyo (18073295)
Dian Pamungkas (18073296)
Zainal Teguh Widjaya (18073297)
Sidik Hariyadi (18073298)
Ari Widiningsih (18073491)
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
BINA SARANA INFORMATIKA
YOGYAKARTA
2009
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang
membahas tentang Struktur Suatu Bahasa Pemrogaman pada mata kuliah
Pemrogaman tersetruktur.
Makalah ini dimaksudkan sebagai penjelasan ringkas dari Struktur Suatu
Bahasa Pemrogaman. Dengan membaca makalah Struktur Suatu Bahasa
Pemrogaman ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti tentang
Stuktur Suatu Bahasa Pemrogaman serta dapat memahami faktor dan hal-hal
yang berhubungan dengan pemrogaman itu sendiri.
Dengan sepenuh hati penulis menyadari dan merasakan betapa besar bantuan
dari berbagai pihak manapun. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat.
1. Bpk. Ir Naba Aji Notoseputro, selaku direktur Bina Sarana
Informatika.
2. Ibu. Elly Muningsih,S.Kom, selaku dosen mata kuliah Pemrograman
Terstruktur.
3. Seluruh staff dan karyawan Bina Sarana Informatika Cabang
Yogyakarta.
4. Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan doanya dalam
penyusunan makalah ini.
5. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga terselesaikannya
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan
saran demi kesempurnaan makalah ini.Demikianlah makalah ini penulis buat,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.
Yogyakarta, 22 Oktober 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Bahasa pemrograman merupakan alat yang sangat penting bagi programmer
untuk mengimplementasikan algoritma. Tiap bahasa pemrograman memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan programmer memiliki preferensi
tersendiri dalam memilih suatu bahasa pemrograman. Beberapa faktor penting
seseorang dalam memilih bahasa pemrograman adalah syntax, editor,
dokumentasi, performa, library, fleksibilitas, komunitas dan popularitas.
Dalam hal syntax, terdapat 3 macam notasi, yaitu infix, prefix dan postfix.
Notasi infix merupakan notasi yang umum untuk ekspresi matematika, dimana
proses atau operator diletakkan diantara subyek dan obyek, contoh bahasa
pemrograman yang menggunakan notasi ini adalah C++. Notasi prefix adalah
notasi yang umum bagi komputer, dimana proses atau operator diletakkan diawal,
disertai subyek dan obyek, contoh bahasa pemrograman yang menggunakan
notasi ini adalah Lisp.
Kelemahan dari notasi infix adalah membutuhkan tanda kurung dan analisis
formula dibutuhkan terlebih dahulu untuk menentukan bagian mana yang
dikerjakan terlebih dahulu. Kelebihan notasi prefix adalah tidak membutuhkan
tanda kurung dan kejelasan dalam hirarki, karena tree operasi dapat dibentuk
dengan mem-parse dari sebelah kiri sehingga dapat mempermudah analisis syntax.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah definisi dari struktur bahasa program procsedural ?
2. Apakah pengertian dari deklarasi ?
3. Apa saja yang menjadi bagian dari deklarasi ?
4. Apa saja yang termasuk macam-macam tipe data ?
5. Apakah yang menjadi bagian-bagian statment ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Memenuhi tugas studi di AMIK Bina Sarana Informatika.
2. Lebih memahami tentang konsep bahasa-bahasa pemrograman.
3. Menambah wawasan tentang struktur bahasa pemrograman.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PEMROGRAMAN PROSEDURAL
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti
algoritma adalah proses yang prosedural. Definisi prosedural menurut kamus
besar bahasa Indonesia adalah :
a) Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas.
b) Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu
masalah.
Jadi Pemrograman Prosedural adalah suatu tahap-tahap pemrograman untuk
menyelesaikan suatu masalah. Pada pemrograman prosedural, program dibedakan
antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan
(sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh
pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya percabangan
kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi
secara beruntun atau prosedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan
pemrograman prosedural. Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic,
Pascal, Fortran dan C mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu
mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Karakteristik pemrograman prosedural adalah sebagai berikut :
a) Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi.
b) Program merupakan urut-urutan instruksi.
c) Progaram dipecah-pecah kedalam program yang lebih sederhana.
d) Fokus utama pada prosedur dan fungsi
e) Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data.
f) Sedangkan data sendiri bersifat pasif.
Hal-hal yang menjadi dasar dalam pemrograman prosedural, meliputi definisi
algoritma dan konstruktor pemrograman prosedural, serta konsep input, proses
dan output yang sangat lazim dalam dunia pemrograman prosedural.
Secara umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari
blok / sub program. Yang memiliki 2 bagian utama :
a) Bagian Deklarasi.
b) Bagian Statement.
2.2. BAGIAN DEKLARASI
Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data
suatu variabel, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada
program. Selain itu, bagian deklarasi dapat juga digunakan untuk memberi nilai
awal suatu variable. Dengan kata lain, deklarasi digunakan untuk
memperkenalkan suatu nama kepada compiler program.Di dalam bagian deklarasi
terbagi beberapa bagian deklarasi, yaitu : deklarasi variable, deklarasi konstanta,
deklarasi type data.
Terdapat enam macam bagian deklarasi, yaitu :
a) Deklarasi konstanta (constants declaration)
b) Deklarasi variabel (variables declaration)
c) Deklarasi tipe data (data type declaration)
d) Deklarasi label (labels declaration)
e) Deklarasi prosedur (procedures declaration)
f) Deklarasi fungsi (function declaration)
2.2.1.DEKLARASI VARIABEL
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya
di dalam program. Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau
mendaftarkan variabel ke dalam program.
Contoh dalam Bahasa Pascal:
var i,i2 :
Integer;
s : String
2.2.2.DEKLARASI KONSTANTA
Digunakan untuk pengenal yang berisi nilai yang sudah ditentukan dan pasti.
Definisi konstanta diawali dengan kata CONST diikuti oleh pengenal yang diberi
suatu nilai konstanta. Mendeklarasikan konstanta adalah:
a) Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal.
b) Menentukan nilai konstanta.
Contoh 1:
const MaximumSize = 100; {integer }
ExitCommand = 'Q'; {char }
Contoh 2:
const phi = 3.14;
Konstanta yaitu nilai yang tetap. Jadi jika mengacu pada contoh 2 di atas,
maka nilai phi tidak dapat diubah-ubah dan akan selalu 3.14.
2.2.3.DEKLARASI TIPE DATA
Dalam bahasa pemrograman Pascal terdapat 3 tipe data, yaitu :
a) Tipe data sederhana
b) Tipe data terstruktur
c) Tipe data pointer
2.2.3.1. TIPE DATA SEDERHANA
Tipe data sederhana merupakan tipe data yang paling kecil, yang hanya
melibatkan satu item data. Terdiri dari tipe data standar (integer, real, char, string,
dan boolean), dan tipe data didefinisikan pemakai (enumerated atau subrange
type).
Contoh dalam bahasa Pascal :
type TDataSiswa = ^DataSiswa;
DataSiswa = record
Nama : String[30];
Alamat : String[60];
Telp : String[15];
end;
type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig);
Tipe data yang didefinisikan sendiri tersebut diistilahkan enumerated data
type (pada contoh adalah type hari).Enumerated adalah type data yang nilai-
nilainya ditentukan oleh programer pada saat deklarasi type.
2.2.3.2. TIPE DATA TERSTRUKTUR
Tipe data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri dari beberapa item data.
Tipe data ini dapat terdiri dari array, record, file ataupun set.
Contoh dalam bahasa Pascal:
type TDataSiswa = ^DataSiswa;
DataSiswa = record
Nama : String[30];
Alamat : String[60];
Telp : String[15];
end;
type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig);
2.2.3.3. TIPE DATA POINTER
Tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat memory suatu data
yang lain. Jadi tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data secara
langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada.
Contoh:
type TDataSiswa = ^DataSiswa;
DataSiswa = record
Nama : String[30];
Alamat : String[60];
Telp : String[15];
end;
type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig);
Untuk contoh pada bahasa Pascal, TDataSiswa merupakan tipe data pointer
yang menunjuk ke suatu record Datasiswa dan deklarasi dari record ini dapat
diletakkan dibawahnya.
2.2.4.DEKLARASI LABEL
Jika program menggunakan statement GO TO untuk meloncat ke suatu
statement tertentu, maka dibutukan suatu label pada statement yang dituju.
Mendeklarasikan label diawali dengan kata LABEL diikuti oleh satu atau lebih
identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Label 100, selesai;
2.2.5.DEKLARASI PROSEDUR
Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan
dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri jika program akan dibagi-
bagi menjadi beberapa blok. Pendeklarasian prosedur diawali oleh kata
PROCEDURE diikuti oleh identifier yang merupakan nama dari prosedurnya dan
secara optional dapat diikuti oleh kumpulan parameter yang diakhiri dengan titik
koma.
Contoh :
Procedure hitung (x,y : integer);
2.2.6.DEKLARASI FUNGSI
Fungsi hampir sama dengan prosedur, pendeklarasiannya diawali kata
FUNCTION diikuti oleh identifier yang merupakan nama dari fungsinya dan
secara optional dapat diikuti oleh kumpulan paramater, tipe dari fungsinya dan
diakhiri dengan titik koma. Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu:
prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai. Sebaliknya fungsi
adalah suatu prosedur yang mengembalikan nilai.
Contoh dalam bahasa Pascal :
Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ;
Begin
Tambah : = x + y ;
End ;
{program utama}
Begin
Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ;
End .
2.3. BAGIAN STATEMENT
Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan
dieksekusi/dijalankan. Pada bahasa Pascal, bagian statement selalu diawali dengan
reserved word begin dan end. Apabila blok statement adalah blok utama program,
maka reserved word end harus diakhiri dengan tanda titik(.), sebaliknya jika blok
statement bukan blok utama program maka reserved word end diakhiri dengan
tanda titik koma (;). Sebaliknya pada bahasa C, dimulai dari deklarasi variable
hingga akhir statement diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal { dan }.
Contoh dalam bahasa Pascal :
uses crt;
const phi = 3.14;
var diameter, radius,Luas : real;
begin
readln(diameter);
radius := diameter / 2;
Luas := phi * radius * radius;
writeln(Luas);
end.
2.4 TIPE-TIPE DATA
Berikut ini adalah tipe-tipe data yang digunakan dalam bahasa pemrograman.
a) Integer (Bilangan Bulat)
Type Data Ukuran Memori Jangkauan
Shortint 1 byte -128 … 127
Byte 1 byte 0 … 255
Integer 2 byte -32768 … 32767
Word 2 byte 0 … 65535
Longint 4 byte -2147483648 … 2147483647
b) Char (Karakter angka dan huruf)
Tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard,
memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard
Code for Information Interchange).
Contoh: 'a' 'B' '+', dsb.
Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai
tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar
1(satu) byte untuk masing-masing data.
c) String (kumpulan huruf atau kata)
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh
'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.
Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah
elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau
string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan
ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Misalkan var kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan
array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string,
kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
Contoh:
Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
d) Boolean (Logika benar atau salah)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE
(benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam
jenis ini yaitu: Boolean, WordBool, dan LongBool. Tipe boolean memakai
memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk
menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
Tipe Data Ukuran Memori
Boolean 1 byte
Wordbool 2 byte
Longbool 3 byte
Sebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu), sedangkan
false nilainya adalah 0(nol).
Contoh:
Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
e) Real (Bilangan Pecahan)
Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung
pecahan. Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah
digit penting (berarti) dan ukuran. Digit berarti ini penting diperhatikan
karena ini berhubungan dengan tingkat ketelitian data yang disajikan.
Type Data Ukuran memori Digit Jangkauan
Single 4 byte 7-8 1,5E-45 .. 3,4E+38
Real 6 byte 11-12 2,9E-39 .. 1,7E+38
Double 8 byte 15-16 5,0E-324..1,7E+308
Extended 10 byte 19-20 1,9E-4951..1,1E+4932
Comp 8 byte 19-20 9,2E-18 .. 9,2E+18
f) Array (Larik)
Array (Larik) adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung
dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama. Masing-masing data
yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama
sampai ke - n. Array dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk
menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
g) Record (Rekaman)
Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari
beberapa tipe yang berbeda. Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per
elemen record dengan menyebut nama elemennya.
Contoh:
type TDataSiswa = ^DataSiswa;
DataSiswa = record
Nama : String[30];
Alamat : String[60];
Telp : String[15];
end;
type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig);
Untuk contoh pada bahasa Pascal, DataSiswa merupakan tipe data record.
h) Set (Himpunan)
Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota) yang
didalamnya memuat sejumlah elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki
tipe data dasar yang sama. set merupakan Tipe data yang khusus untuk
Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu
matematika.
.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Di dalam struktur bahasa pemrogaman terdapat beberapa bagian deklarasi dan
beberapa bagian dari statment. Adapun bagian deklarasi dibagi menjadi empat
yaitu deklarasi variabel, deklarasi konstanta, deklarasi tipe data dan deklarasi
procedure / function.
Deklarasi variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah
nilainya di dalam program. Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan
atau mendaftarkan variabel ke dalam program. Sedangkan deklarasi konstanta
yaitu nilai yang tetap. Jadi deklarasi konstanta nilai phi-nya tidak dapat di ubah-
ubah.
Deklarasi tipe data dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu tipe data
sederhana, tipe data terstruktur dan tipe data pointer. Adapun tipe data sederhana
merupakan tipe data yang paling kecil, yang hanya melibatkan satu item saja, tipe
data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri dari beberapa item data,
sedangkan tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat memori suatu
data yang lain. Jadi, tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data
secara langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada.
Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu prosedur adalah fungsi
yang tidak mengembalikan suatu nilai sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur
yang mengembalikan nilai.
Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan
dieksekusi/dijalankan. Pada bahasa Pascal, bagian statement selalu diawali dengan
reserved word begin dan end.
3.2. SARAN
Untuk menciptakan suatu struktur bahasa pemrograman yang baik harus
memenuhi beberapa kriteria yaitu :
1. Suatu bahasa pemrograman ditulis secara urut dan sesuai dengan
prosedurnya.
2. Dalam penulisan struktur bahasa pemrograman sebaiknya perlu
memperhatikan tipe-tipe data yang akan digunakan dalam pembuatan
program.
3. Pada saat bagian deklarasi sebaiknya perlu memperhatikan syarat-
syarat atau kententuan-ketentuan dalam suatu bahasa pemrograman.
4. Pada saat bagian penulisan statement dalam suatu bahasa
pemrograman sebaiknya sesuai dengan syarat atau ketentuan dari
suatu bahasa pemrograman masing-masing .
DAFTAR PUSTAKA