unsyiahpress.unsyiah.ac.id · web viewjudul buku sanksi pelanggaran pasal 113undang-undang no. 28...

22
JUDUL BUKU

Upload: others

Post on 12-Apr-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

JUDULBUKU

Page 2: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Page 3: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

JUDULBUKU

Nama Penulis

SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS

Page 4: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Judul Buku : JUDUL BUKU DISINI

Penulis : Nama Penulis

ISBN :

Desain Cover dan Setting Layout :

Pracetak dan Produksi :SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS

Penerbit :Syiah Kuala University Press Jl. Tgk Chik Pante Kulu No.1 Kopelma Darussalam 23111, Kec. Syiah Kuala. Banda Aceh, AcehTelp : 0651 - 8012221

Email : [email protected]@unsyiah.ac.id

Website:http://www.unsyiahpress.unsyiah.ac.id

Edisi :

Cetakan , TahunJumlah Halaman (16 X 23)

Anggota IKAPI 018/DIA/2014Anggota APPTI 005.101.1.09.2019

Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit.

Page 5: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

KATA PENGANTAR

Buku ini ditulis dengan melihat kebutuhan mahasiswa arsitektur Unsyiah untuk memiliki buku pegangan mata kuliah Sains Arsitektur. Selama ini mahasiswa hanya diberikan rujukan kepada buku Nobert Lechner yang berjudul Heating Cooling and Lighting. Buku tersebut sangat bagus untuk dijadikan sebagai rujukan mata kuliah Sains Arsitektur. Namun buku tersebut ditulis berdasarkan kondisi geografis dan iklim Amerika yang berbeda dengan Indonesia. Dengan pertimbangan tersebut buku ini dihadirkan dengan memberikan kombinasi sumber referensi Indonesia sebagai contoh kasus

Banda Aceh,

Penulis

iii

Page 6: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 7: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

DAFTAR ISI

Prakata ...........................................................................................................iiiDaftar Isi.........................................................................................................v

BAB 1 Pendahuluan........................................................................................1

BAB 2 Definisi Dan Ruang Lingkup Sains Arsitektur......................................72.1. Defenisi .........................................................................................72.2. Kaitan Bentuk Dan Sains Bangunan ...............................................7

BAB 3 Pemanasan, Pendinginan, dan Pencahayaan Sebagai Pemberi bentuk dalam Arsitektur ................................................................................13

3.1. Pengantar .......................................................................................133.2. Arsitektur Vernakular Dan Regional ...............................................133.3. Bangunan Dinamis Dan Bangunan Statis ........................................183.4. Energi Dan Arsitektur .....................................................................19

BAB 4 Kenyamanan Termal .........................................................................214.1. Kenyamanan Termal ......................................................................214.2. Faktor-Faktor Kenyamanan Termal ................................................214.3. Kondisi Termal Lingkungan............................................................234.4. Grafik Psikomotrik .........................................................................244.5. Kenyamanan Termal Adaptif ..........................................................254.6. Kenyamanan Termal Berdasarkan Bio-Climatic Chart ....................27

v

Page 8: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Page 9: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

BAB 1PENDAHULUAN

Perubahan iklim yang memberikan efek buruk terhadap lingkungan adalah efek terbesar dari aktifitas manusia. Arsitektur mendapatkan jastifikasi sebagai salah satu pemicu efek perubahan iklim tersebut. Jastifikasi ini merunut kepada hadirnya sebuah bangunan yang ternyata bertanggung jawab terhadap pemakaian energi sekitar 30-40% (Rumah Ide, 2008). Apabila kita melihat pada teori ‘Embodied Energy’ maka setiap material bangunan yang terpakai didalam bangunan membutuhkan energi dari awal terbentuk hingga akhir pemakaian material tersebut yang dinyatakan dalam satuan MJ/Kg. Selain pemakaian energi yang cukup besar yang mengakibatkan emisi CO2 juga yang cukup besar, keseluruhan proses tersebut juga memberikan pengaruh pada lingkungan seperti semakin langkanya material seperti kayu yang berefek naiknya panas global dan resiko banjir.

Selain arsitek, masyarakat umum sebagai pengguna jasa arsitek memiliki peran besar didalam aplikasi konsep ramah lingkungan ini. Kecenderungan masyarakat saat ini pada bangunan moderen dengan mengadopsi gaya non lokal dan bahkan material bangunan yang diimpor dari luar telah meninggalkan konsep arsitektur vernakular yang sangat tanggap terhadap iklim lokal. Arsitektur dan masyarakat tradisional masih banyak terdapat di seluruh pelosok di Indonesia, namun keberadaannya sudah semakin sedikit dan mulai tersingkir ke luar kota. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang telah merubah sikap masyarakat dalam menanggapi gaya hidup termasuk perubahan pada arsitektur huniannya. Ciri khas arsitektur lokal menjadi hilang

Page 10: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

dan berkembanglah Arsitektur moderen yang hanya mengacu kepada style dan langgam yang berkembang pada saat ini. Proses perubahan ini berlangsung begitu cepat sehingga dapat menyebabkan konsep Arsitektur Vernakular yang sanggat tanggap terhadap iklim lokal menjadi hilang. Perubahan ini akan mengakibatkan hilangnya identitas lokal dari Arsitektur Vernakular dan masyarakat tradisional.

1.1 DEFINISISains arsitektur adalah ilmu pengetahuan tentang menghadirkan

kenyamanan bagi pengguna bangunan yang mempertimbangkan aspek klimatologi dan ekologi secara optimal dengan tujuan untuk efesiensi energi. Dari beberapa referensi, sains arsitektur erat kaitannya dengan sistem lingkungan pada bangunan yang mencakup pendinginan, pemanasan dan pencahayaan. Sistem lingkungan tersebut dilakukan baik secara aktif maupun pasif.

Tabel 1. Contoh Format Tabel

No.

Tujuan Instruksional

Khusus

PokokBahasan

Sub Pokok Bahasan

Est. Wakt

u

1 Mahasiswa memahami latar belakang, dan pentingnya penerapan sains arsitektur pada rancang bangun

Pengantar arsitektur

Penjelasan GBPP dan penjelasan metode perkuliahan

3 x 50 menit

2 Mahasiswa dapat memahami bagaimana pengaruh pemanasan, pendinginan dan

Pemanasan, pendinginan, dan pencahayaan sebagai pemberi

Arsitektur vernakular dan regionalBangunan dinamis dan statis

3 x 50 menit

Page 11: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

pencahayaan pada desain arsitektur

bentuk dalam arsitektur

Energi dan arsitektur

1.2 KAITAN BENTUK ARSITEKTUR DAN SAINS BANGUNANHasil karya bentuk suatu arsitektur banyak terkaitkan dengan

pertimbangan berbagai aspek seperti: ekologi, bioclimatic, sains bangunan/lingkungan, ekonomi, teknologi canggih, ideologi, philosofi, & dekonstruksi, dan lain. Tiap desainer/arsitek mempunyai misi tertentu (yang paling lazim hemat energi, ramah lingkungan hidup) dalam menghasilkan 1. Desain dengan kaidah “Sunpath” yang dipakai oleh arsitek Ken

Yeang, Nicholas Grimshaw.2. Pemanfaatan Angin Musim (seasonal wind) untuk ventilasi alam

dengan “Wind Tower” oleh France.3. Pemanfaatan tenaga angin untuk menghasilkan tenaga listrik pada

bangunan oleh Richard Roger dan4. Pemanfaatan pencahayaan alami dengan “high-tech” oleh Norman Foster.5. Pemanfaatan ekologi dan “natural forces” oleh Renzo Piano.

Gambar 2.1 Contoh Format Gambar

Page 12: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Temperatur udara adalah faktor lingkungan yang dominan karena menentukan pelepasan panas secara konveksi. Keceptan angin dapat mempercepat proses konveksi, merubah koefesien penghantaran panas permukaan pakaian dan meningkatkan evaporasi kulit sehingga menhasilkan efek pendinginan secara psikologis.

Kebiasaan makan dan minum juga mempengaruhi tingkat metabolism tubuh sehingga mempengaruhi kecenderungan lingkungan termal. Efek ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bentuk tubuh secara signifikan mempengaruhi produksi panas. Karena panas yang dihasilkan sesuai dengan berat badan. Namun panas yang dilepaskan dipengaruhi oleh luas permukaan kulit.

Kebiasaan makan dan minum juga mempengaruhi tingkat metabolism tubuh sehingga mempengaruhi kecenderungan lingkungan termal. Efek ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Reaksi subjektif akan kecepatan angin adalah sebagai berikut:

<0.1 m/s stuffyto 0.2 unnoticedto 0.5 pleasantto 1 awarenessto 1.5 draughty>1.5 annoying.

Tetapi dalam kondisi yang terlalu panas kecepatan angin diatas 2 m/s dapat membuat keadaan menjadi nyaman. Kelembaban dengan nilai RH 30% sapai dengan 65% tidak memiliki banyak efek, tetapi RH yang tinggi dapat menghambat evaporasi kulit dan pernafasan sehingga mengganggu mekanisme pelepasan panas. Sedangkan RH yang rendah dapat mengeringkan membran mucus seperti mulut dan tenggorokan juga kulit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Pembagian iklim matahari adalah sebagai berikut:1) Iklim Tropis

Page 13: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut: Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C. Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C,

sedangkan ampitudo hariannya lebih besar. Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan

beraturan. Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

2) Iklim Sub TropisIklim sub tropis terletak antara 231/2° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:

Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.

Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.

Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin1.

Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok2.

Gambar 2.2 Contoh Format Gambar Gambar 2.2 Contoh Format Gambar

Page 14: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Konsepsi Masyarakat Aceh tentang Tata Ruang, dalam artikel PKA 3, Banda Aceh, 1988, 275

BMKG. (2008), Weather data of Banda Aceh, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Blang Bintang, Indonesia

Humphreys, M. A (1992) Thermal Comfort Requiremnents, Climate and Energy. In the Second World Renewable Energy Congres, Brighton England: World Renewable Energy Congres/ network

ISO 7730 Ergonomics of the Thermal Environment

Karyono, T.H (2015), Predicting Comfort Temperature in Indonesia, an Initial Step to Reduce Cooling Energy

1 Merujuk pada buku Heating, Cooling and Lighting (Lechner, 2001)2 Merujuk pada buku Heating, Cooling and Lighting (Lechner, 2001)

Page 15: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Consumption, Buildings 2015, 5, 802-813; doi:10.3390/buildings5030802

GLOSARIUM

Bioclimatic : sektor arsitektur yang didominasi oleh prinsip-prinsip ekologi dan keberlanjutan

Sunpath : merupakan sebuah perangkat yang membantu kita dalam menentukan diagram jalur edar kedatangan sinar matahari.

Wind Tower : pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan energi angin

Arsitektur high-tech

: ciri yang sangat dominant dimana struktur dan mechanical berperan sebagai elemen eksterior dalam ornament. Menampilkan kejujuran jaringan service, utilitas untuk dibiarkan terlihat

Page 16: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

dan didesain untuk berinteraksi dengan struktur.

natural forces : Sebuah proses atau pergerakan yang ditimbulken oleh alam

Stack Effect : gaya gerak udara keatas akibat perbedaan suhu

Solar Chimmey : Sebuah cara untuk meningkatkan ventilasi alami pada bangunan dengan memanaskan udara dengan energi matahari secara pasif

RIWAYAT HIDUP

Nama PenulisMagnienestium quodi te vellit, cuptasimpor adi volentiae niminus porum et labo. Nem. Mendio viduntur mod quam ulparum fugitent volor a quid ut et aci ut volorporum quatur, sitios et ligni omnihic aecatia es quo voluptatur aut estrundae porposant asim volorpo rporem as aut pa si doluptaspera qui deribeaqui dolo cus.

Foto Penulis

Page 17: unsyiahpress.unsyiah.ac.id · Web viewJUDUL BUKU Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaSetiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Um qui quae. Ga. Itatet dolorit, sum faccusa piciis sin exero illoria nihillu mquaspe rchicipsa aut optibus.Millenia volorpo rehenesequo cores suntia comniet minctatem ut omnis modiae nos dicim entiusapist ut asped ma dolorest, num audit aut quidipici cum quos se optate et qui blab illo ma il modita culparcia doluptam, sim rem consequas dolorate sam necat excest, non con escia coreper eribus sit esequat.Hil ma doleste reperibus.Oloriam, am aut liquiam eum estemqu atatur sendio. Nam nisitatinum eos doluptatiis mollatu saerum int.