maheniweet.files.wordpress.com · web viewikan patin. mungkin dalam penyusunan karya ilmiah ini...
TRANSCRIPT
NUGGET IKAN PATIN
Karya ilmiah ini dibuat sebagai syarat kelulusan
Karlina Mulyawati
XII IPA 2
SMA BINA INSANI
BOGOR
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat serta hidayah kepada penulis, sehingga berkat
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
Nugget Ikan patin.
Mungkin dalam penyusunan karya ilmiah ini banyak kesalahan dan
kekurangan yang tidak disadari oleh penulis. Maka dari itu, penulis
memerlukan kritik dan saran kepada pembaca. Sehingga penulis dapat
memperbaikinya menjadi lebih baik lagi dalam membuat karya ilmiah.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Dedi Supriyadi, S.Ag. sebagai kepala sekolah SMA Bina
Insani.
2. Ibu Ani Cahyaningsih, S.Pd. sebagai guru bahasa Indonesia
sekaligus pembimbing.
3. Ibu Maheni Yunitasari, S.P. sebagai guru biologi sekaligus
pembimbing dan wali kelas.
4. Para guru SMA Bina Insani.
5. Orang tua dan kakak penulis yang selalu memberikan arahan dan
semangat kepada penulis.
6. Teman-teman yang telah memberikan saran dalam pembuatan
karya ilmiah ini.
Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat kepada siapa saja
yang membacanya terutama bagi penulis bisa menambah ilmu
pengetahuan tentang karya ilmiah serta memperluas wawasan kepada
penulis maupun pembaca.
Bogor, Agustus 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nugget merupakan makanan cepat saji yang digemari oleh
masyarakat karena praktis. Hanya dengan menggoreng tanpa
menambah bumbu-bumbu, nugget sudah dapat dinikmati. Tetapi, saat
ini kebanyakan nugget yang sering dikenal di pasaran adalah nugget
yang terbuat dari ayam dan sapi. Dengan melihat fenomena yang
terdapat dipasaran tersebut, penulis membuat karya baru. Sehingga
penulis menganti bahan nugget tersebut dengan ikan patin.
Selama ini ikan patin dikenal orang-orang hanya dapat dinikmati
dengan cara dibuat sop atau digoreng biasa. Ikan patin diketahui
banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh dan mempunyai
kadungan protein yang sangat tinggi. Hal ini mendorong penulis
untuk membuat karya ilmiah berupa nugget yang berbahan dasar ikan
patin. Karena ikan patin kurang disukai oleh banyak orang, padahal
kandungan gizi dari ikan patin itu cukup banyak dan apabila bahan
dasar nugget diubah menjadi ikan patin maka harganya akan lebih
murah dari nugget yang berbahan dasar ayam, sapi, dan udang. Penulis
i
berpikir jika dua bahan ini disatukan maka akan menghasilkan suatu
produk yang memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan dan
dapat menjadikan ikan patin menjadi makanan yang disukai oleh
banyak orang.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah ikan patin dapat dijadikan nugget?
b. Apakah nugget ikan patin disukai oleh masyarakat ?
c. Apakah nungget ikan patin mempunyai nilai jual?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Untuk membuktikan ikan patin dapat dijadikan nugget.
b. Untuk membuktikan nugget ikan patindisukai oleh masyarakat.
c. Untuk membuktikan nugget ikan patin mempunyai nilai jual.
1.4 Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis mennggunakan metode
eksperimen dan studi pustaka.
1.5 Hipotesis
Ikan patin dapat dijadikan nugget. Hipotesis ini diterima jika benar dan
ditolak jika salah.
1.6 Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Hipotesis
1.6 Sistematika Penulisan
1
2
BAB II. KAJIAN TEORI
2.1 Nugget
2.2 Ikan Patin
2.2.1 Manfaat IkanPatin
2.2.2 Kandungan IkanPatin
BAB III. METODEOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
3.2 Bahan
3.3 Cara Pembuatan
3.4 Skema Pembuatan
BAB IV. HASIL PENELITIAN
4.1 Uji Organoleptik
4.2 Pembahasan
BAB V. PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Nugget
Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian dilapisi tepung berbumbu. Produk nugget dapat dibuat dari daging sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah nugget ayam. Bahan baku daging untuk nugget, dapat menggunakan bagian daging dari karkas. Jenis daging ini bernilai ekonomis rendah (misalnya karena cacat, bukan karena telah rusak atau tidak segar) jika dijual dalam bentuk utuh. Bahan pendukung lain yang digunakan pada pembuatan nugget antara lain es batu, NaCl (garam dapur), STPP (senyawa fosfat), maizena, bumbu, terigu, CMC dan tepung roti. Selain sebagai pembangkit rasa, garam bersama senyawa fosfat akan membantu pembentukan gel protein ayam dengan baik. Sehingga nugget yang dihasilkan teksturnya kompak dan padat. Cara lain, dengan menggunakan es batu dan maizena sebagai pengikat. Es membuat suhu tetap rendah. Dengan begitu terjadi pembentukan gel yang baik. Tepung terigu, maizena, dan CMC digunakan sebagai adonan pelapis sebelum dilapisi dengan tepung roti. Nugget dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep fat frying).
Gambar 1. Nugget
2.2IkanPatin
Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P.nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar, mencapai panjang dua meter lebih.
2.2.1 Manfaat Ikan Patin
Manfaat ikan patin bagi kesehatan ditandai dengan adanya kandungan lemaklebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
2.2.2 Kandungan Ikan Patin
Kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFAsebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner. Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.
4
5
Gambar 2. Ikanpatin
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
1. panci
2. pengaduk
3. piring
4. pisau
5. plastik
6. loyang
7. mangkuk
8. talenan
9. timbangan
10. food processor
11. parutan
3.2 Bahan
1. daging ikan patin 300 gram
2. santan ( pengganti putih telur sebagai perekat) 4 sdm
3. bawang putih 3 siung
4. garam 1 sdt
5. gula 1 sdt
6. merica 1 sdt
7. tepung roti 500 gram
8. tepung terigu 15 gram
9. tepung sagu 2 sdm
10. susu bubuk 15 gram
11. keju chedar sesuai selera
12. wortel (jika suka tambahkan wortel ) 1 buah
Gambar 3. Bahan-bahan yang Diperlukan
3.3 Cara Pembuatan
1. Bersihkan ikan patin
67
Gambar 4. Ikan patin dibersihkan
2. Potong ikan patin menjadi beberapa bagian
Gambar 5. Ikan patin yang Sudah Dipotong
3. Pisahkan daging ikan patin dengan duri
Gambar 6. Ikan patin telah Dipisahkan dari Duri
4. Haluskan bawang putih
8
Gambar 7. Bawang Putih yang Telah Dihaluskan
5. Masukkan bawang putih yang telah dihaluskan kedalam food
processor yang berisi daging ikan patin dan masukan susu
bubuk.
Gambar 8. Bahan-bahan Dimasukkan kedalam Food Procecor
6. Aduk adonan dan campurkan merica, gula, keju, tepung terigu,
dan wortel aduk hingga rata.
Gambar 9. Merica yang DitambahkankeAdonan
7. Tuang kedalam loyang yang dioles dengan minyak dan dialasi
plastik.
9
Gambar 10. Adonan dimasukkan ke Loyang
8. Kukus 20 puluh menit dengan menggunakan panci sampai
matang. Biarkan dingin.
Gambar 11. Adonan dikukus
9. Potong nugget tersebut sesuai selera.
Gambar 12. Potong Nugget
10. Celup dalam santan. Gulingkan pada tepung roti.
11. Simpan nugget di dalam freezer.
10
Gambar 13. Nugget Ikan patin Mentah
12. Gorengdalamminyak yang sudahdipanaskansampaimatang.
Gambar 14. Nugget ikan patin matang
3.4 SkemaPembuatan
11
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 UjiOrganoleptik
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memilih 25 responden
untuk mencicipi nugget ikan patin.
Berikut ini hasil uji organoleptik :
NO NAMA
RASA TAMPILAN NILAI JUAL
ENAK
TIDAK
MENARIK
TIDAK LAYAK
TIDAK
LAYAK
1 Ega P 2 Rizky F 3 Yavis H 4 Hussain A 5 Hilmi A 6 Rinaldy N 7 M Novaldi 8 Zhafira R 9 Sarah K
10 Rayhanantha
11 Devana P 12 Aldo O 13 Pa Nasir 14 Bu Maheni 15 Bu Ani 16 Bu Hikmah 17 Dicky D 18 Bu Iin 19 Bu Nancy 20 Rosyidah P 21 Zeanita S 22 Almas M 23 M Hidayat 24 Hananul U 25 Farah A
4.2 Pembahasan
Sebanyak 100% dari 25 responden
menyatakan bahwa rasa dari nugget ikan patin
12
13
enak. Hal ini karena rasa dari nugget ikan patin tidak terlalu terasa.
Sebanyak 100% dari 25 responden menyatakan bahwa nugget ikan
patin layak untuk dijual. Hal ini karena bentuk dan rasa nugget ikan
patin enak dan menarik.
Rasa
EnakTidak Enak
Grafik 1. Rasa
Tampilan
MenarikTidak Menarik
Grafik 2. Tampilan
G
Grafik 3. Nilai Jual
Nilai Jual
Layak JualTidak Layak Jual
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Ikan patin dapat dijadikan nugget yang disukai oleh orang-orang.
Nugget ikan patin ini juga sangat menarik karena merupakan makanan yang
unik, bentuknya menarik, rasanya enak dan jarang ada dipasaran. Nugget
ikan patin ini dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang baru.
5.2 Saran
Penulis menyarankan untuk merendam ikan patin dengan air jeruk
sebelum diolah menjadi nugget agar bau amis pada ikan patin hilang.
Gunakan susu bubuk untuk mendapatkan tekstur adonan tidak lembek.
DAFTAR PUSTAKA
http://resep4.blogspot.com/ 2013/04/resep-nugget-ayam-enak.html
http://www.dapurumami.com/resep/detail/nugget_ayam_sayur
http://id.wikipedia.org/wiki/Patin
http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/05/manfaat-dan-kandungan-ikan-patin.html
15
BIOGRAFI PENULIS
Karlina Mulyawati adalah siswi SMA Bina Insani Bogor
kelas XII IPA 2. Buah hati dari pasangan Iwang Sutisna
dan Ellysa Herlina. Lahir di Jakarta 6 Juni 1996. Penulis
merupakan anak kedua dari dua bersaudara, kakak penulis
bernama Lirra Kartika. Penulis tinggal di Sawangan Elok
blok AB 5 nomer 3 Depok. Penulis bersekolah di Taman Kanak-Kanak
Darrul Hikmah dan melajutkan di SDN Duren seribu 02 ketika kelas 2
penulis pindah ke SDN Duren Seribu 04 karena penulis ingin satu sekolah
dengan kakak penulis. Setamatnya dibangku sekolah dasar, penulis
melanjutkan ke SMPN 14 Depok. Setelah lulus SMP penulis melanjutkan ke
SMA Bina Insani. Penulis memiliki hobi membaca novel, masak dan
mendengarkan musik. Sekarang penulis sedang fokus untuk menghadapi
Ujian Nasional.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………… ii
DAFTAR GAMBAR ………………………………… iii
DAFTAR TABEL ………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……....……………………………1
1.2 Rumusan Masalah…....…………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan …...………………………....…. 1
1.4 Metode Penulisan……………………………….... 2
1.5 Hipotesis………………………………………….. 2
1.6 Sistematika Penulisan ………………………….... 2
BAB II. KAJIAN TEORI…………………………………... 4
2.1 Nugget ………………………………………….... 4
2.2 Ikan Patin……………………………………...…. 4
2.2.1 Manfaat Ikan Patin……………….…… 5
2.2.2 Kandungan Ikan Patin…………….…... 5
BAB III. METODEOLOGI PENELITIAN……………...….. 6
3.1 Alat. …………………………………………….... 6
3.2 Bahan………………………………………….… 6
3.3 Cara Pembuatan……………………………….... 7
3.4 Skema Pembuatan………………....………….... 11
BAB IV. HASIL PENELITIAN…………………………..... 12
4.1 Uji Organoleptik…………………....…….…….... 12
4.2 Pembahasan…………………………….………. 13
BAB V. PENUTUP……………………………….………… 15
5.1 Simpulan…………………………….…………... 15
5.2 Saran…………………………….....……………. 15
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Nugget …………………………..…….. …….…. 4
Gambar 2 . Ikan patin …………………………..……….… 5
Gambar 3 . Bahan-bahan ……………………….…..…..… 7
Gambar 4 . Ikan patin dibersihkan ………………...….…... 7
Gambar 5 . Ikan patin yang sudah dipotong ……...........…. 7
Gambar 6 . Ikan patin telah dipisahkan dari duri ……....… 8
Gambar 7 . Bawang putih yang telah dihaluskan…........… 8
Gambar 8 . Bahan-bahan dimasukkan ke food processor..8
Gambar 9 . Tambahkan merica ke adonan ……..….......… 9
Gambar 10. Adonan dimasukkan ke loyang ….…………. 9
Gambar 11. Adonan dikukus ………………..…………… 9
ii
Gambar 12. Potong nugget………………….…………… 10
Gambar 13. Nugget ikan patin mentah …...………….… 10
Gambar 14. Nugget ikan patin matang ……...……….… 10
DAFTAR TABEL
Skema 1. Pembuatan nugget ikan patin ………..…….. 11
Tabel 1 . Uji Organoleptik …………………….……….. 12
Grafik 1 .Rasa …………....…………………….……….. 13
Grafik 2. Tampilan ……………………………….…..… 13
Grafik 3. Nilai Jual ……………………....……………… 14
iii
iv