library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2012-1... · web viewdepartemen...
TRANSCRIPT
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Usaha Kecil-Menengah(UKM)
Pengertian UKM kecil-menengah pada setiap negara akan berbeda, tergantung dari
kekuatan ekonomi diwilayah tertentu, atau negara dari organisasi yang memberikan
definisi kepada UKM kecil-menengah. Definisi pada negara bagian eropa pasti akan
berbeda dengan definisi UKM pada negara Indonesia.
Departemen Koperasi di indonesia telah mendefinisikan Usaha Kecil Mengah
(UKM) (berdasarkan pada Indonesia UU no 20 tahun 2008) dengan karateristik:
1. Sebuah badan usaha yang memiliki modal maksimal Rp. 200.000.000,- dan
pendapatan penjualan paling banyak Rp.2.500.000.000,-.
2. Para tenaga dari bisnis ini sekitar 5 - 19 orang.[3]
Masalah lain dari UKM adalah dalam rantai pasokan. Kadang-kadang mereka
menemukan kesulitan dalam memberikan produk kepada pelanggan. Mereka
membutuhkan organisasi yang lebih besar atau jaringan untuk mendistribusikan produk.
Hal ini disebut sebagai kemitraan bisnis yang membangun berdasarkan kepercayaan,
loyalitas, dan bersatu antara bisnis.
Manfaat bagi UKM menjalani kemitraan usaha dengan usaha lain,
1. Meningkatkan Produktivitas,
2. Meningkatkan efisiensi,
3. Mengurangi resiko kerugian,
9
4. Meningkatkan stabilitas ekonomi nasional
Jumlah UKM di indonesia melonjak tajam dari 0,24% menjadi 1,566% dari
jumlah penduduk. ”Jumlah wirausaha nasional memang sudah meningkat, namun
pertumbuhannya masih perlu didorong karena belum mencapai 2% dari populasi
penduduk,” ujarnya pada Rapat Koordinasi dan Pengembangan Inkubator Bisnis di
Kantor Kementerian Koperasi dan UKM (Selasa, 20 Maret 2012).
2.2 Pengertian Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem
Menurut O’Brico (2004,p8) sistem adalah suatu kelompok komponen yang
saling berhubungan dan bekerja sama terhadap suatu tujuan umum dengan
menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam bentuk proses yang
terorganisir
Menurut McLeod (2001,p11), sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem
meliputi tiga elemen utama: input,transformasi, dan output.
Menurut Lucas (1993,p5) sistem adalah suatu himpunan komponen/variabel
yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan
terpadu.
Sehingga dapat di simpulkan sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau
sumber daya yang saling berkaitan secara terpadu terintegrasi dalam suatu
hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
10
Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :
1. Pemakai :
Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan
eksekutif.
2. Manajemen :
Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang
bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan,
manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri
dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem
dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen
biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang,
waktu dan uang, misalnya “ sistem tersebut harus mampu melakukan
fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan
dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar
x”.
3. Pemeriksa :
Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami
organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan
kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan
segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang
dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
4. Penganalisa sistem :
Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
11
Arkeolog
yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama
berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal
yang menyangkut sistem lama.
Inovator
yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
Mediator
yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level,
antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku
sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara
pandang yang sama.
Pimpinan proyek
Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman
dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa
sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan
sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung
jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem :
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan
pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian
ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat
diformulasikan oleh programmer.
12
6. Programmer :
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima
dari pendesain.
7. Personel pengoperasian :
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan,
keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan
backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan
tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan
sistem.
2.2.2 Hal mendasar dalam pengembangan sistem
Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi
mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi
kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah hal, yaitu :
• Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus
dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan
penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan
pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih
baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 %
sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian
perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.
• Reliabilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum
menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun
13
waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan
mengalami kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk
mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan,
yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan cara
untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program,
menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah
statement baru.
• Maintabilitas, perawatan mencakup :
- Modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk
meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting
dalam pengoperasian sistem),
- Modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50%
sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan
sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan
pelacakan kesalahan.
2.2.3 Pengertian Informasi
Menurut Davis (1993,p27), informasi adalah data yang diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut McLeod(2001,p15), informasi adalah data yang telah diproses atau
data yang memiliki arti.
14
Menurut Lucas(1993,p4), iinformasi adalah suatu yang nyata/setengahnya
yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan/kejadian.
Jadi informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap
elemen sistem ke bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang
relevan, dan dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya dari fakta-
fakta yang ada.
Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk
pemakainya.
Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya
dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
2.2.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, peangkat
keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan daya data yang mengumpulkan,
15
mentransformasi, dan mendistribusikan informasi di dalam suatu
organisasi(Anonim7,2001)
Menurut O’Brion (2003,p7), sistem informasi adalah kombinasi dari elemen-
elemen yang terdiri manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komunikasi, dan kumpulan data yang terorganisasi yang dikumpulkan dan
ditransformasikan untuk menyebarluaskan informasi di sebuah organisasi.
Menurut Lucas (1993,p30), sistem informasi adlaah sekumpulan prosedur
organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi
Jadi sistem informasi adalah sistem yang melakukan pengelolaan terhadap
data untuk menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan,
mendukung operasi harian, dan menyangkut pengelolahan sumber daya organisasi
2.3 Internet
Internet merupakan jaringan komputer. Bila jaringan komputer di sekolahmu
hanya meliputi seluruh komputer yang ada di sekolah, maka internet merupakan jaringan
komputer-komputer yang ada di seluruh dunia. Jaringan internet dibentuk oleh ribuan
bahkan jutaan jaringan komputer yang saling terhubung membentuk satu jaringan
raksasa yang meliputi seluruh penjuru bumi. Istilah internet berasal dari kata
interconnected networking, yaitu jaringan yang saling terhubung. Sebagai sistem
jaringan yang saling terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket data. Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah komputer yang
16
terhubung ke internet. Jumlahnya tidak dapat di pastikan, dan setiap waktu terus
bertambah.
Gambar 2.1 ilustrasi yang menggambarkan internet
2.3.1 Sejarah Internet
Asal muasal internet dapat ditelusuri ketahun 1969, ketika pemerintah A.S
membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET. Tujuan dari produk
Advanced Research Project Agency ini untuk memungkinkan personil militer and
perisctsipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. ARPANET
merupakan jaringan pertama yang memperlihatkan kemampuan transmisi data
dalam bentuk paket dari komputer ke komputer. Bersama dengan dua jaringan
lainnya yaitu CSNET (Computer Sciene Network) dan NSFNET (National Science
Foundation Network), ARPANET membentuk apa yang sekarang dikenal dengan
internet. Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan computer
terbesar di dunia, masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil.
17
Selama tahun 1970-an, pekerjaan di ARPANET terdiri dari menghubungkan
berbagai jaringan dan mengembangkan perangkat lunak antara jaringan yang
diperlukan. Selama awal tahun 1980-an, jaringan itu lalu dikenal sebagai internet,
dan selama periode ini perusahaan-perusahaan bisnis mulai menggunakan dari
workstation dan jaringan local (McLeod 2001,p74).
2.3.2 World-Wide Web
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja
di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, merupakan suatu cara yang lebih
baik bagi para fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan
hypertext, yaitu dokumen-dokumen dalambentuk elektronik yang saling dikaitkan
dengan cara tertentu. Seperti diharapkan oleh Berners-Lee, para fisikawan dapat
mengklik kata atau kalimat yang ditampilkan di layar computer mereka dan
mengambil hypertext itu. Ide itu menjadikanya taan pada pertengahan 1992 dalam
bentuk World-Wide Web, dan sejak itu melampaui harapan awalnya. Bukan hanya
sekedar menanganim ateriteks, tapi juga mampu menyimpan dan mengambil
hypermedia, yaitu multimedia yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan video.
World-Wide Web juga disebut web, WWW, dan W3, adalahruang informasi di
internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil
melalui suatu skema alamat yang unik (McLeod, 2001, p75).
Sejak Marc Andersen mulai mengembangkan World-Wide Web yang
mampu menggabungkan informasi teks dan grafik dan lainnya, ternyata hanya
memerlukan waktu empat tahun dalam usaha mencapai 50 juta user di seluruh
18
dunia. Web telah melakukan suatu revolusi budaya, yang terkenal dengan istilah
“point and click”. Sehingga mendorong orang untuk menggunakan tanpa perlu
pendidikan di bidang komputer secara khusus(anonim9, 1999).
2.3.3 IstilahWorld-Wide Web
Istilah-istilah yang digunakan dalam hubungannya dengan internet maupun
web (McLeod, 2001,p75), yaitu:
1. Web Site
Ini mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke internet yang berisi
hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain di jaringan melalui suatu
hypertext link.
2. Hypertext Link
Ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang
digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di web site. Teks itu
biasanya digaris-bawahi dan di tampilkan dalam warna biru. Jika kursor
ditempatkan diatasnya, bentuk kursor itu berubah menjadi tangan dengan jari
yang menunjuk.
3. Web Page
Ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu web site,
yang diidentiifikasi oleh satu alamat yang unik.
4. Home Page
Ini mengacu pada halaman pertama dari suatu web site. Halaman-halaman
lain di site tersebut dapat dicapai dari home page.
19
5. URL(Universal Resource Locator)
Ini mengacu pada alamat dari suatuWeb page. Format URL dapat dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data.
HTTP(HyperText Transport Protocol) adalah protocol untuk hypertext.
Nama protocol dalam huruf kecil, dan diikuti oleh titik dua(:) dan dua
garis miring(//).
b. Domain Name adalah alamat web site tempat Web page disimpan. Nama
itu dapat memiliki titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir dari domain
name menyatakan jenis web site; edu (pendidikan/education), com
(komersial/commercial), dan gov (pemerintahan/government) adalah yang
paling seringdipakai. Domain name diikuti oleh satu garis miring.
c. Path dapatmengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan
hypertext markup language(HTML). HTML adalah kode program yang
menciptakan hypertext links, dandiketik dalam huruf kecil.
6. Browser
Ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan kita
mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau
mengklik suatu grafik. Kemampuan ini membebaskan kita dari keharusan
untuk mengetahui URL dariWeb page yang berisi informasi yang kita
butuhkan. Browser disebut juga search engine.
7. FTP(File Transfer Protocol)
20
Ini mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan kita menyalin file ke
komputer kita dari web site mana saja. Untuk dapat melakukan ini, kita harus
tahu URL dari web site tersebut.
2.4 Permodelan Rekayasa Piranti Lunak
Rekayasa piranti lunak adalah pembangunan dan penggunaan dari prinsip rekayasa
untuk mendapatkan piranti lunak secara ekonois yang terpercaya dan bekerja secara
efisien pada mesin (press man, Roger S, 1997,p24-26). Pada pembuatan perancangan
aplikasi untuk web service ini digunakan pemodel rekayasa piranti lunak yang disebut
Waterfall Life Cycle (lihat gambar 2.3).
Gambar 2.2 Waterfall
2.5 Ekonomi Jaringan
Jaringan komputer telah banyak terlibat dalam kehidupan setiap orang. Sudah
mengubah cara interaksi manusia di banyak sektor, misalnya dalam komunikasi (dari
21
menggunakan surat pos ke e-mail) dan dalam bisnis(dari kertas ke e-dokumen). Dalam
bisnis jaringan komputer memiliki dampak yang besar dalam menciptakan efisiensi
dalam kegiatan mereka dan cara melakukan transaksi, efisiensi tersebut mengurangi
biaya komunikasi dan meningkatkan kecepatan untuk pengiriman pesan.
Pada tahun 1960, teknologi internet ditemukan. Semua pengguna internet, dapat
terhubung keseluruh dunia. Internet menyediakan layanan dan file sharing transfer
perdagangan jaringan sosial dan Voice over Internet Protocol (VoIP). Saat ini, pengguna
internet di dunia adalah sekitar 6,7 miliar pengguna, dan ini jumlah akan meningkat
secara bertahap seiring dengan meningkatnya populasi manusia organisasi Central
Intelligence Agency (CIA) mengatakan bahwa statistik di Indonesia pengguna intenet
adalah sekitar 20 juta pengguna pada tahun 2009.
Dengan internet, bisnis berubah karena lebih banyak orang “online” untuk
melakukan pembelian dari bisnis. Istilah pedagangan elektronik(e-commerce) maka
digunakan untuk menggambarkan dalam melakukan transaksi bisnis di web. E-
commerce adalah bukan hanya cara baru menangani transsaksi bisnis, adalah bagian
dari ekonomi baru yang secara bertahap menggantikan ekonomi industri.
Dengan memiliki web dan perdagangan elektronik membuat perusahaan
menemukan cara lain untuk membuat produk mereka tersedia untuk konsumen dan
perusahaan lain. Web juga meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan dalam mencari
produk-produk dari memerangi lalu lintas saat hendak pergi ke toko, mall, atau pusat
penjualan lainnya. Mencari sebuah tokom pelanggan dapat mencari toko melalu rumah
atau kantor, bahkan di jalan dengan browser dan mesin pencari mereka.
22
2.6 Sistem Terdistribusi
“Sitem –Terdistribusi adalah kumpulan koleksi independen komputer yang
muncul dengan penggunanya sebagai sistem koheren tunggal(Tanenbaum dan Steen,
2007)” sistem terdistribusi adalah terkait erat dengan aplikasi jaringan dan arsitektur.
Ada beberapa karateristik sistrem terdistribusi, yaitu :
1. Transparansi
Dengan menggunakan sistem terdistribusi, pengguna mungkin tidak tahu
kode bekerja sistem.
2. Keterbukaan
Sistem terdistribusi memberikan kemampuan kepada pengguna untuk
mengakses sistem dari mana saja selama mereka terhubung dengan jaringan
internet
3. Skalabilitas
Dengan menggunakan sistem terdistribusi, sistem dapat menggunakan di
banyak tempat dan memiliki tampilan yang sama.
2.7 Visual Studio 2010
12 April 2010, Microsoft merilis visual studio 2010, dan .NET Framework 4.
Visual studio 2010 IDE telah didesain ulang oleh Microsoft, untuk membersihkan
organisasi UI dan “mengurangi kekacauan dan kompleksitas.” IDE yang baru
mendukung lebih banyak dokumen windows dan floating tools windows. Visual Studio
2010 dilengkapi dengan NET Framework 4. Dan mendukung aplikasi berkembang
menargetkan Windows 7. Mendukung IBM DB2 dan database Oracle, selain Microsoft
23
SQL Server. terintegrasi untuk mengembangkan aplikasi Microsoft Silverlight, termasuk
desainer interaktif , Visual Studio 2010 menawarkan beberapa alat untuk membuat
pemrograman paralel sederhana selain Ekstensi Paralel untuk Framework dan
Perpustakaan Pola Paralel untuk kode asli, Visual Studio 2010 mencakup perangkat
untuk debugging aplikasi paralel. Alat baru memungkinkan visualisasi Tugas paralel dan
tumpukan runtime mereka. Alat untuk profiling aplikasi paralel dapat digunakan untuk
visualisasi benang menunggu-kali dan migrasi benang di seluruh core prosesor. Intel dan
Microsoft telah bersama-sama menjanjikan dukungan untuk Runtime Concurrency baru
di Visual Studio 2010 dan Intel telah meluncurkan dukungan paralelisme di Studio
Paralel sebagai add-on untuk Visual Studio.
2.7.1 Active Server Pages (ASP)
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu
bahasa pemrograman web untuk menciptakan halaman web yang
dinamis(Anonim1, 2003). ASP merupakan salah satu produk teknologi yang
disediakan oleh microsoft. ASP di proses melalui WEB server dan hasil proses ini
menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada
web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang
bekerja pada client atay disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP
menggunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemrogramman.
2.8 VB.Net
24
Microsoft visual basic .Net adalah sebuah aplikasi untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .Net Framework menggunakan
bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun
aplikasi windows forms, aplikasi web berbasis ASP.Net, dan juga C++, Visual C#, atau
Visual J#. bahasa Visual Basic .Net menganut paradigm bahasa pemrograman
berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi
sebelumnya yang diimplementasikan di atas .Net Framework.
Terdapat lima versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2010, yakni:
a. Visual basic .Net 2002(VB 7.0)
Versi pertama dari Visual Basic .Net adalah Visual Basic .Net 2002,
merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa
BASIC(sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi tidak disempurnakan dan
lebih berorientasi objek), dan didesin untuk berjalan diatas Microsoft .Net
Framework versi 1.0.
b. Visual Basic .Net 2003(VB 7.1)
Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya dan
aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan diatas .Net Framework versi 1.1. Fitur
yang di tambahkan adalah dukungan terhadap .Net dan mesin wizard upgrade
VB6 ke VB.Net yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah
peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrate Development
Enviroment(IDE). Visual Basic itu sendiri dan juga runtime engine.
c. Visual Basic 2005(VB 8.0)
25
Microsoft .Net Framework 2.0 dan alat bantu membangun program diatasnya,
Microsoft merilis versi terbaru dari Visual Basic .Net, yang disebut Visual
Basic 2005(tidak menggunakan kata .Net), bersama-sama dengan beberapa
aplikasi pengembangan lainnya.
d. Visual Basic .Net 2008 (VB 9.0)
Dalam versi ini Microsoft merilis Microsoft C# 2008, Microsoft Visual C++,
dan Microsoft .Net Framework 3.5.
Versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya
adalah:
a. Dukungan anonymous types
b. Dukungan Language Integrated Query(LINQ)
c. Dukungan ekspresi Lambda
d. Dukungan terhadap litera; XML
e. Visual Basic 2010 (VB 10.0)
Pada tahun 2010, Microsoft merilis Visual Basic 2010 yang merupakan
bagian dari Visual Studio 2010 dengan NET Framework. 4.0. Versi ini berisi
banyak Compiler dan prasarana Bahasa seperti Auto-Implemented Properties,
Collection Initializers and Implicit Line Continuation. Integrated
Development Environment juga menyertakan fitur baru seperti Highlighting
References dan IntelliSense Suggestion Mode.
2.9 Teknologi Web Service
26
Teknologi Web services merupakan teknologi yang cukup baru pada area bisnis,
dan industri ICT. Mulai dikenal sejak awal tahun 2000-an. Web services ini
menggunakan standar protokol web berbasis XML, sehingga tidak tergantung pada
platform dan mendukung interoperability.
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa mark-up untuk keperluan
umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antara sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari
HTML (HyperText Markup Language), yang merupakan bahasa standar untuk melacak
Internet.XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur.
Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa
memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk
menggambarkan isi dari dokumen, Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk
menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
Keunggulan XML sebagai berikut :
1. pintar (Intelligence) XML dapat menangani berbagai tingkat (level)
kompleksitas.
2. dapat beradaptasi untuk membuat bahasa sendiri, seperti Microsoft membuat
bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
3. mudah pemeliharaannya.
4. sederhana, XML lebih sederhana.
5. mudah dipindah-pindahkan (Portability), XML mempunyai kemudahan
perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
27
Web services merupakan teknologi internetter baru, agar setiap developer dapat
mengakses methods yang tersedia di web server. Methods tersebut dapat menampilkan
informasi yang diinginkan oleh pengunjung suatu portal web, misalnya informasi UKM
yang ada pada tiap propinsi.Penelitian ini menerapkan teknologi XML Web services
(disingkat web services) dan .Net, yang melibatkan:
1. Database Server
Pada penelitian ini, penulis merancang terlebih dahulu database yang
digunakan untuk Portal Web dan mengimplementasikan menggunakan SQL
Server 2010. Database tersebut diletakkan pada Data base server.
2. Web Server
Untuk menyimpan dokumen web dan web services, digunakan komputer web
server, dengan Internet Information Services sebagai program webserver.
3. PC Client
PC client berbasis Windows dapat mengakses portal web tersebut yang
mengkonsumsi web services.
4. Perangkat Pendukung Jaringan Komputer
Dibutuhkan Switch serta Router yang memadai agar akses web services dapat
lebih cepat dan tingkat keamanan yang tinggi.
Infrastruktur XML Web services dibangun dari beberapa komponen, yaitu XML
Web service dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration) dan XML
Web Service Client seperti gambar di bawah ini.
28
Gambar 2.3 Infrastruktur XML Web Services
Pada gambar 2.3, urutan komponen dari web services ialah :
XML Web services directories, berfungsi menyediakan lokasi utama untuk
melokalisasikan XML Web services yang disediakan oleh suatu organisasi,
menggunakan UDDI Registry. Jadi jika klien mencoba mengakses suatu web
services, maka XML Web services directories yang akan membantunya
dengan memberikan link UML.
XML Web Service Discovery, ialah suatu proses mencari 1 atau lebih
dokumen yang menjelaskan XML Web services tertentu menggunaan Web
Services Description Language (WSDL). Pada bagian ini, request dokumen
yang dibutuhkan klein ditangani oleh server XML Web service.
XML Web Service Description, berfungsi untuk menyediakan layanan
deskripsi yang menjelaskan interaksi apa yang diberikan pada XML Web
29
services tersebut. Pada bagian ini, layanan deskripsi yang diminta oleh klien
ditangani oleh server XML Web service.
XML Web Service wire formats, berfungsi untuk mengaktifkan komunikasi
universial menggunakan open wire formats, ini merupakan protocol yang
dikenal oleh sistem operasi apa saja yang mendukung standar web.
SOAP(Simple Object Access Protocol) ialah protokol utama pada XML
web services.
Web services memiliki peranan yang sangat penting di dalam bisnis masa
sekarang dan akan depan. Pada penelitian sebelumnya, telah dikembangkan framework
dasar web services menggunakan database. Pada penelitian ini, akan diterapkan untuk
sistem aplikasi Portal Informasi UKM.
2.9.1 Simple Object Access Protocol (SOAP)
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-
pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program
yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan
program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan
XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
SOAP menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode
header HHTP dan file XML sehingga program pada suatu komputer dapat
memanggil program pada pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan
bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan.
30
SOAP adalah protokol ringan yang ditujukan untuk pertukaran informasi
struktur pada lingkup desentralisasi, dan terdistribusi. SOAP menggunakan
teknologi XML untuk mendefinisikan rangka kerja pemesanan terekstrensi di
mana menyediakan konstruksipesan yang dapat dipertukarkan pada protokol
berbeda. Rangka kerjadirancang bebas dari model pemrograman dan spesifikasi
implementasi semantik.
2.9.2 Web Services Description Language(WSDL)
WSDL (Web Services Description Language) adalah sebuah XML-based
language untuk mendeskripsikan XML. WSDL menyediakan service yang
mendeskripsikan service request dengan menggunakan protokol-protokol yang
berbeda dan juga encoding. WSDL akan memfasilitasi komunikasi antar aplikasi.
WSDL akan mendeskripsikan apa yang akan dilakukan oleh web service,
bagaimana menemukannya dan bagaimana untuk mengoperasikannya.
Spesifikasi WSDL mendefinisikan tujuh tipe element :
Types - element untuk mendefinisikan tipe data. Mereka akan
mendefinisikan tipe data (seperti string atau integer) dari element di dalam
sebuah message.
Message - abstract, pendefinisian tipe data yang akan dikomunikasikan.
Operation - sebuah deskripsi abstract dari sebuah action yang didukung oleh
service. [13]
2.10 Dot Net(.Net)
31
.NeT Framework atau lebih di kenal dengan singkatan Dot Net(.Net) merupakan sebuah
perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft
Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar
Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru).
Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan
mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga
memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan
sistem.
2.10.1 Arsitektur .NET
Framework .NET terdiri dari dua buah komponen utama, yaitu Common
Language Runtime (CLR) dan .NET Framework Class Library atau kadang juga
sering disebut dengan Base Class Library (BCL). Common Language Runtime
(CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan komponen
yang bertanggung jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab
untuk melakukan managemen memory, melakukan eksekusi kode, melakukan
verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan
kompilasi kode, dan berbagai layanan sistem lainnya. Dengan adanya fungsi CLR
ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed code,
sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code. Berikut ini
beberapa hal yang disediakan CLR bagi para developer :
Dapat lebih menyederhakan proses pengembangan aplikasi.
Memungkinkan adanya variasi dan integrasi dari berbagai bahasa
32
pemrograman yang ada di lingkunan Framework .NET
Keamanan dengan melakukan identing pada kode aplikasi.
Bersifat Assembly pada saat proses deployment / kompilasi.
Melakukan versioning sebuah komponen yang bisa di daur ulang.
Memungkinkan penggunaan kembali kode, dengan adanya sifat
inheritance.
Melakukan pengaturan / manajemen tentang lifetime sebuah objek.
Melakukan penganalisaan objek-objek secara otomatis.
CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa
assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language). Proses kompilasi ini sendiri
dilakukan oleh komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan
mengkompilasi metode-metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil
kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika
memang ada perubahan pada kode aplikasi kita..NET Framework Class Library
atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable
types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat
berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi
managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal
penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat
eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah
diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat.Dengan adanya BCL ini, maka kita
bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi,
33
seperti :
Aplikasi console
Aplikasi berbasis windowd (Windows Form)
Aplikasi ASP.NET (berbasis web)
Aplikasi Web Services XML
Aplikasi berbasis Windows Services
Jika kita membuat sekumpulan Class untuk membuat aplikasi berbasis
windows, maka Class-Class itu bisa kita gunakan untuk jenis aplikasi lain, seperti
aplikasi berbasis web (ASP.NET).
2.11 Database
Database adalah himpunan data / informasi yang saling berkaitan satu sama lain
yang disimpan dan dikelola dengan program khusus yang disebut Database
Management Sistem(Anonim5, 2000).
Menurut McLeod(1998,p258), database adalah suatu koleksi data komputer yang
terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan
pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari Database adalah meminimumkan
pengulangan data dan mencapai independensi data. Pengulangan data(data redudancy)
adalah duplikasi data, artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file.
Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data
dicapai dengan menempati spesifikasi data dalam tabel dan kamus yang terpisah secara
fisik dari program.
34
2.11.1 Database Management Sistem(DBMS)
DBMS adalah piranti lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi
logis antar file, baik eksplisit maupun implisit. DBMS memungkinkan untuk
menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara
isinya, dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus
yang mahal.
Keuntungan DBMS menurut Menurut McLeod(1998,p269) :
1. Mengurangi pengulangan data. Jumlah total file dikurangi dengan
menghapus file-file duplikat. Juga hanya terdapat sedikit data yang
sama di beberapa file.
2. Mencapai independensi data. Spesifikasi data disimpan dalam skema
daripada dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada
struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3. mengintegrasikan data dari beberapa file. Ketika file dibentuk
sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi
kendala.
4. mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan-hubungan
logis dan DML serta query Language memungkinkan pemakai
mengambil data dalam hitungan detik atau menit, yang sebelumnya
mungkin memerlukan beberapa jam atau hari.
5. meningkatkan keamanan. Baik DBMS mainframe maupun komputer
mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata
35
sandi(password), directory pemakai, dan bahasa sandi(encryption).
Data yang dikelola oleh DBMS juga lebih aman daripada data lain
dalam perusahaan.
2.11.2 Structure Query Language (SQL)
Menurut Coffman (1999, p4), Microsoft SQL Server merupakan sebuah
database relasional yang berjalan pada sistem operasi NT. SQL merupakan standar
industri yang diterima secara luas untuk menetapkan, mengubah, dan mengatur
data, serta bagaimana mengontrol perubahan database dari tabel, index, keys,
baris, dan kolom dalam menyimpan data. SQL merupakan pengembangan ide dari
Dr. Edgar(Ted) F. Codd.
2.12 Unified Modeling Language(UML)
Tujuan umum standar bahasa pemodelan di bidang berorientasi objek rekayasa
perangkat lunak. Unified Modeling Language mencakup seperangkat teknik notasi grafis
untuk menciptakan model visual dari perangkat lunak berorientasi objek-intensif sistem.
Unified Modeling Language dikembangkan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson, dan
Jim Rumbaugh pada Rational Software pada 1990-an. Hal ini diadopsi oleh Object
Management Group (OMG) pada tahun 1997, dan telah dikelola oleh Management
Group. Pada tahun 2000 Unified Modeling Language diterima oleh Organisasi
Internasional untuk Standardisasi (ISO) sebagai standar industri untuk model perangkat
lunak-intensif sistem.
36
Unified Modeling Language digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,
memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak
berorientasi objek-intensif dalam pengembangan arsitektur metamodeling dari Unified
Modeling Language (UML) didefinisikan dalam Fasilitas Meta-Obyek. (MOF).
2.12.1Use case
Use case diagram digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit
fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem ke pemakai(user). Use case juga dapat
menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal
Karateristik yang dimiliki Use case,
a. Menunjukan interaksi antara sistem dan aktor
b. Dapat melibatkan aktor lain
c. Mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi lain yang disisipkan
d. Menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal, disebut skenario.
Use case memiliki 2 komponen yaitu;
a. Aktor
Aktor mempresentasikan seseorang atau sesuatu (Perangkat, atau
sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah aktor mungkin
hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima
informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberikan
informasi pada sistem.
37
Gambar 2.4 Aktor
b. Use case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem,
sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti
mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Cara menentukan Use case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Gambaran tugas dari sebuah aktor.
c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada
aktor.
d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara
mengerjakannya).
Gambar 2.5 Use case
38
2.12.2Sequence
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang
memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem
yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek
tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message.
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu
kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari
apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi
secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain,
memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah sistem. Sequence diagram
biasanya dipakai untuk memodelkan :
Deskripsi tentang sistem yang ada pada sebuah / beberapa use case pada use case
diagram, yang menggambarkan hubungan antara aktor dan use case diagram.
Logika dari method (operation, function atau procedure).
Logika dari service (high level method).
2.12.3Deskriptif
Merupakan deskripsi tekstual tentang kejadian bisnis dan bgaimana
pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan tugas.
39
2.12.4 Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan
adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan
proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun,
selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program
dengan bahsa pemrograman. setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu;
Input berupa bahan mentah
Proses pengolahan
Output berupa bahan jadi.