nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · web view3. pengaruh barang swasta. 1.3 tujuan penulisan...

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum membahas lebih jauh mengenai barang swasta beserta komponen-komponennya, ada baiknya dibahas dulu hubungan antara mekanisme pasar dalam pemenuhan berbagai barang dan jasa bagi masyarakat dan hubungnnya dengan efisisensi sumber-sumber ekonomi. Mekanisme pasar, jika memenuhi asumsi asumsinya, terutama adanya kebebasan berusaha sehingga jumlah penjual menjadi banyak dan jumlah pembelinya juga banyak, makaakan diperoleh harga yang tepat bagi suatu barang. Harga tersebut tidak terlalu rendah sehingga penggunaan sumber ekonomi akan menjadi boros, karena memproduk terlalu banyak. Demikian juga harga tidak terlalu tinggi, sehingga potensi daya beli akan terakumulasi di tangan penjual, sebagaimana terjadi dalam kasus monopoli. Dalam kasus monopoli harga ditentukan terlalutinggi, daya beli konsumen akan beralih ke penjual, kemudian monopolis mencetak barang terlalu sedikit. Beralihnya daya beli konsumen disertai pengurangan kepada pembelian barang yang lain, di sana barang dan jasa yang ditawarkan tidak terbeli dan terjadilah kemunduruan, akhirnya terjadi pengangguran atau hilangnya sumber pendapatan. 1.2 Rumusan Masalah

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sebelum membahas lebih jauh mengenai barang swasta beserta komponen-

komponennya, ada baiknya dibahas dulu hubungan antara mekanisme pasar dalam

pemenuhan berbagai barang dan jasa bagi masyarakat dan hubungnnya dengan

efisisensi sumber-sumber ekonomi. Mekanisme pasar, jika memenuhi asumsi

asumsinya, terutama adanya kebebasan berusaha sehingga jumlah penjual menjadi

banyak dan jumlah pembelinya juga banyak, makaakan diperoleh harga yang tepat

bagi suatu barang. Harga tersebut tidak terlalu rendah sehingga penggunaan

sumber ekonomi akan menjadi boros, karena memproduk terlalu banyak.

Demikian juga harga tidak terlalu tinggi, sehingga potensi daya beli akan

terakumulasi di tangan penjual, sebagaimana terjadi dalam kasus monopoli.

Dalam kasus monopoli harga ditentukan terlalutinggi, daya beli konsumen akan

beralih ke penjual, kemudian monopolis mencetak barang terlalu sedikit.

Beralihnya daya beli konsumen disertai pengurangan kepada pembelian barang

yang lain, di sana barang dan jasa yang ditawarkan tidak terbeli dan terjadilah

kemunduruan, akhirnya terjadi pengangguran atau hilangnya sumber pendapatan.

1.2 Rumusan Masalah

 Dari latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah

sebagai berikut

:1.Masalah-masalah dalam efisiensi alokasi sumber-sumber ekonomi

2.Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam sistem pasar

3. Pengaruh barang swasta

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

 Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.Menjelaskan efisiensi alokasi sumber-sumber ekonomi

2.Menjelaskan teori barang swasta

Page 2: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

BAB II

PEMBAHASANMekanisme pasar yang bersaing kompetitif akan menjamin alokasi yang

tepat dari berbagai sumber ekonomi. Alokasi yang tepat tersebut dikatakan

sebagai alokasi sumber yang efisien. Akan tetapi pasar seringkali tidak memenuhi

asumsi-asumsinya, antara lain adanya kebebasasan keluar masuk pasar/kebebasan

berusaha sehingga pengusaha akan menjadi banyak,adanya informasi barang dan

jasa yang penuh, misalnya berapa biaya produksi yang sebenarnya, berapa

penjualnya dan seterusnya. Asumsi lainnya bahwa para penjual tidak melakukan

kompromi untuk memperdaya konsumen.Asumsi mekanisme pasar sebagaimna

disebut di atas sering tidak terjadi. Pasar sering dapat dimainkan oleh aktor-aktor,

misalnya, kapan membeli secara besar-besaran dengan demikian harga akan naik,

dan kapan akan menjual secara besar-besaran dan dengan demikian harga akan

turun. Untuk mendorong penanaman produk pertanian para aktor sering membeli

dengan harga tinggi, petani sering menanggapinya secara massal, menanam secara

massal dan kemudin pada saat panen harga turun. Kebebasan pasar di negara

sedang berkembang untuk mata uang, dan saham-saham sering menjadi sasaran

permainana seperi ini (Stiger, 2001; Susan,1999).

Pasar juga mengasumsikan adanya increasing cost  , untuk memproduksi

yang makin banyak biaya biaya akan meningkat. Misalnya ketika kebutuhan

pangan hanya 1000 ton maka tanah tanah subur saja yang digunakan. Ketika

kebutuhan produksi pangan meningkat menjadi 10.000 ton maka tanah-tanah yang

tandus juga harus ditanami. Produksi yang terakhir ini memerlukan biaya makin

tinggi. Akan tetapi, karena adanya penemuaan-penemuan baru,menyebabkan

biaya produksi akan makin rendah. Byte dalam komputer biaya persatuannya

makin turun, biaya software juga makin turun ketika digunakan oleh semakin

besar konsumen.Makin besar lagi konsumen biaya hampir tidak bertambah. Kurva

biaya marginal bukannya meningkat tetapi menurun. Hal ini mengakibatkan tidak

pernah bertemunya biaya marginal dan harga yang merupakan syarat

keseimbangan di pasar. 

Page 3: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

Musgrave, meringkas 3 hal sebab-sebab kegagalan pasar.

 A.Pasar tidak dapat berfungsi dengan adanya ekternalitas.

Ekternalitas adalah dampak baik positif maupun negatif yang dialami atau

diakibatkan oleh konsumen dan produsen.Produsen yang menghasilkaan limbah

beracun, sebenarnyaa untuk menghasilkan produknya memiki biaya yang lebih

besar dari yang dibukukan. Ikan dan sawah yang mati milik para petani juga

merupakan biaya sosial yang semestinya diperhitungkan

B.Pasar hanya merespon permintaan efektif dari hasil distribusi pendapatan

yang terjadi.Distribusi tersebut seringkali tidak sesuai harapan atau tujuan

bersama suatau masyarakat, di mana pendapatan negara terdistribusi secara

menceng, misalnya, sedikit orang saja memiliki kekayaan sampai setengah dari

PDB dan sebagian besar rakyat berposisi sebagai petani kecil, pekerja informal,

dan buruh yang miskin.

C.Pasar tidak bekerja otomotais ketika ada pengangguran, inflasi, dan

pertumbuhan ekonomi yang kurang.Ketiga hal tersebut memerlukan campur

tangan pemrintah untuk melakukan perbaikan distribusi pendapatan (supaya harta

tidak beredar hanya di antar orang

kaya), pemerintah juga dapat mendenda atau mensubsidi adanya eksternalitas yan

g merugikan atau menguntungkan masyarakat. 

Terakhir, pemerintah bisa memainkan budget yang dimilikinya untuk mendorong

produksi, menurunkan harga, dan sekaligus mengurangi penganguran.Campur

tangan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan seluruh rakyat inilah yang

kemudian menjadi prinsip welfare state,negara kesejahteraan.

Page 4: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

2.1 BARANG SWASTABarang swasta dan pasar. Barang swasta adalah barang yang dapat diperoleh dengan

membayar di pasar. Barang tersebut memiliki ciri ”excludability” dan ”rivalry.”

Excludablity adalah prinsip hak milik atau property right  , orang lain yang tidak

membayar dapat di exclude atau dikeluarkan dari memilikinya, dan tidak berhak

menjualnya. Rivalry adalah prinsip di mana manfaat diinternalisasi atau dipribadikan. Orang

lain yang ikut mengkonsumsi barang tersebut akan mengurangi hak atau manfaat orang pertama.

Sepotong ikan yang dibeli di pasar akan berkurang manfaatnya jika orang lain ikut

memakannya.

Semua barang yang bersifat swasta yaitu bersifat excludability dan rivalry Dapat

disedikan di pasar. Barang barang ini dapat mewujudkan harga, yaitu, berasal dari tarik

menarik dari kepentingan konsumen dan produsen. Jika barang barang ini disediakan

oleh banyak produsen, maka produsen akan ditekan oleh kompetisi dan menawarkan harga

yang serendah mungkin. Demikianlah ide dari bekerjanya pasar. Harga sudah tepat jika

besarnya sama dengan biaya marginal untuk menghasilkannya. Pada harga itu

jumlah yang ingin diproduksi oleh seluruh produsen sama dengan jumlah yang ingin dibeli oleh

seluruh konsumen yang memiliki daya beli.Barang barang nonrival.

Jika suatu barang berisfat nonrival, maka jika ada orang lain yang ikut menggunakan

barang itu, tidak mengurangi manfaat orang yang pertama. Contoh, seseorang yang menikmati

lampu jalan, tidak berkurang manfaatnya ketika orang lain ikut menikmatinya, tentu saja asal

tidak padat sekali. Orang yang lewat di jalan tidak berkurang manfaatnya ketika orang lain

juga ikut lewat. Biaya marginal untuk menyediakan satu konsumen tambahan adalah nol, di

mana menurut hukum harga sama dengan biaya marginal,maka harga di pasar juga nol.

Walaupun biaya tambahan yang diperlukan untuk bertambahnya satu konsumen nol, tetapi

pengadaan pertamanya tetap memerlukan biaya yang mungkin besar. Co ntoh jalan raya

dibangun dengan biaya awal yang besar, walaupun tidak setiap tambahan satuorang lewat perlu

disediakan tamabahan biaya.Dalam pembahasan ini, kita membagi analisis menjadi 2,yaitu

efisiensi konsumen dan efisiensi produsen. Jadi kita anggap bahwa masyarkat dapat dibagi

menjadi 2 golongan konsumen dan golongan produsen

Page 5: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

2.2 EFISIENSI KONSUMEN

Dalam perekonomian yang menggunakan sistem pasar, harga barang dan jasa, upah

dansebagainya ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Bagi seorang konsumen,

permintaannya akan suatu barang hanya merupakan sebagian kecil dibandingkan dengan

permintaan seluruh konsumen, sehingga ia tidak dapat mempengaruhi tingkat harga suatubarang

dengan merubah permintaannya akan barang tersebut, walaupun konsumen secara berkelompok

dapat mempengaruhi tingkat harga.Dalam analisa efisiensi konsumen, ada beberapa asumsi

yank digunakan untuk mempermudah analisis,yaitu:

1.Dalam masyarakat hanya ada 2 orang konsumen, A dan B

2. Hanya ada 2 barang swasta yang tersedia,makanan dan pakaian

3.Distribusi pendapatan sudah tertentu

Setiap konsumen dalam menentuka berapa jumlah barang yang diminta

sangat dipengaruhi olehharga barang-barang dan tingkat pendapatannya.

Diagram 2.1 sebelah kiri menunjukan kurva indeferens bagi A sedangkan diagram sebelah

kanan menunjukan hal yang sama bagi B. apabila A menggunakan seluruh pendapatannya

untuk membeli makanan,ia akan memperoleh OMo unit makanan. Apabila iamembeli pakaian

dengan seluruh pendapatannya,ia akan memperoleh OPo unit pakaian.Setiap titik pada garis

lurus PoMo menunjukan kombinasi pakaian dan makanan yang dapat diperoleh dengan

pendapatannya.

Page 6: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

 

Gambar 2.1 keseimbangan konsumen

Jumlah seluruh pakaian yang ada dalam perekonomian sebanyak OPa+OPb sedangkan seluruh

makanan yang ada dalam perekonomian sebanyak OMa+OMb.Kurva 2.2 diperoleh dengan

membalikan sumbu diagram B pada diagram 2.1. padadiagram ini berguna untuk menganalisis

alokasi makanan dan pakaian yang didapat olehmasing-masing konsumen. Pada titik T, kurva

indeferens A (Ka2) berpotongan dengan kurvaindeferens B (Kb3),dimana individu A

memperoleh pakaian sebanyak OaP1 unit sedangkan Bmendapat pakaian sebanyak P1Pe unit.

Pada titik T, A mendapat makanan sebanyak OaP2unit sedangkan B mendapat makanan

sebanyak P2Me unit. Titik T bukan merupakan titik optimum, sebab dengan mengubah

kombinasi makanan dan pakaian, kedua konsumen (A danB) dapat memperoleh kepuasan yang

lebih tinggi. Pada titik D, konsumen A mempunyai lebih sedikit pakaian dan lebih banyak

makanan dibandingkan pada titik T, akan tetapi kepuasan Adi titik D lebih besar dari pada

Page 7: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

kepuasa A di titik T oleh karena titik D terletak pada kurvaindeferens yang lebih tinggi (Ka3)

dapada titik T yang terletak pada kurva indeverens Ka2.Pada titik D kepuasan B tidak berubah

dibandingkan pada titik T oleh kerena keduatitik tersebut terletak pada kurva indeferens yang

sama (Kb3). Sebaliknya perpindahan posisi darititik T ke titik F menyebabkan kepuasan B

menjadi lebih besar (dari Kb3 ke Kb4) sedangkankepuasan A tidak berubah, tetap pada kurva

indeferens Ka2.Pada titik Ob alokasi kedua barang juga sangat efisien tetapi distribusi kedua

barangtersebut sangat tidak merata oleh karena konsumen A memiliki semua makanan dan

pakaiansedangkan B tidak mengkonsumsikan apa-apa. Begitu juga pada titik optimum

Oa,efisiensialokasi pakaian dan makanan tercapai,tetapi B memiliki semua pakaian dan

makanan yangada sedangkan A tidak memiliki apa-apa hal ini juga menunjukkan

ketidakmerataan.

 Diagram 2.2

Diagram kotak konsumen

Jadi dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa mekanisme pasar tanpa adanya campur tangan

pemerintah dapat menyebabkan alokasi barang-barang yang efisien diantara parakonsumen akan

tetapi tidak dapat memecahkan masalah distribusi barang yang dianggap adil sehingga

pemerintah harus campur tangan dalam menagani masalah distribusi

Page 8: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

2.3 EFISIENSI PRODUSEN

Untuk menganalisis efisiensi produksi analisa pareto dapat pula dipergunakan.

kita anggap bahwa dalam perekonomian hanya terdapat dua orang produsen yang

menghasilkan dua jenis barang (X dan Y), serta hanya menggunakan dua jenis

factor produksi variable sedangkan pada diagram 2.5.b. tenaga kerja yang

merupkan factor variable.

HFT menunjukkan hasil produksi apabila produsen menggunakan tambahan

satu factor dengan asumsi penggunaan factor produksi lainnya tidak berubah,

adanya factor produksi yang sifatnya tetap ini menunjukkan bahwa HFT

merupakan suatu analisis jangka pendek. Diagram 2.7 menunjukkan kurva

produksi sama (KPS = iqount) yaitu tempat kedudukan dari kombinsasi

pwnggunaan tanah dan tenaga kerja.

 

 Diagram 2 Kurva-kurva kemungkinan konsumen besar (KKB ; Grand Utility

Possibility Curva)

Tingkat produksi II, pada Diagram 2.6 dapat dicapai dengan menggunakan tanah

sebanyak T1.   Unit dan tenaga kerja sebanyak B, yang ditunjukkan oleh titik K

pada diagram 2.7 akan tetapi pada diagram dapat pula diketahui bahwa tingkat

produksi II1. Tidak hanya dapat dicapai dengan kombinasi tenaga dan tanah

sebanyak T1.B1, tetapi juga dengan kombinasi T2 Dan B2, T3, dan B3. Jumlah

tenaga yang digunakan dan tingkat produksi yang dicapai yang ditentukan  oleh

besarnya dana yang tersedia, harga dari tanah dan upah tenaga.

Fungsi pemerintah menurut Adam Smit

1.      Fungsi Peradilan

2.      Fungsi Keamanan

Page 9: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

3.      Fungsi Pekerjaan umum

Tujuan yang hendak dicapai menetukan arah setiap kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang didasarka oleh prinsip-prinsip rasional.

Suatu kegiatan termasuk ekonomi akan dilakukan dengan penuh gairah apabila

didorong  oleh motivasi tertentu.

Tujuan dalam masyarakat intinya ada dua macam yaitu tujuan yang

merupakan penjumlahan tujuan perorangan yang dinamakan tujuan bersama dan

tujuan masyarakat yang terpisah dengan tujuan perorangan yang dinamakan

tujuan kolektif

Tujaun bersama dan tujuan kolektoif masyarakat dalam masyarakat yang

kebudayaannya telah berkembang dan mengakar dapat dijumpai dalam cerita-

cerita rakyat, kesenian dan kebudayaan pada umumnya.

Tujuan yang lebih spesifik tercantum dalam aspek kebijaksanaan berbagai

ilmu social termasuk ilmu politik, ilmu hokum, dan ilmu ekonomi. Dalam

kebijakasaan ekonomi termasuk didalamnya kebijaksanaan Ekonomi Publik,

semua tujau –tujuan masyarakat telah tercermin dalam trilogi kebijajksanaan yaitu

tujuan

Alokasi

Distribusi

Stabilisasi

Tujuan merupakan salah satu unsure kebijaksaan ekonomi disamping subjek,

objek, instrument waktu dan daerah atau tujuan. Mempelajari teori-teori tahap

pertumbuhan ekonomi dalam Ekonomi Sosial sangat berfaedah dalam

mempelajari motivasi ekonomi yang sangat diperlukan dalam mecapai trilogy

kebijaksanaan Ekonomi Publik.

Dalam mencapai berbagai tujuan atau subtujuan dapat bersifat saling tabrakan

atau konflikbtetapi dapat pula bersifat saling membantu atau komplementer.

Apabila sarana atau masukan untuk mencapai berbagai tujuan tersebut sama dan

dalam keadaan langka maka akan menimbulkan konflik. Apabila terjadi konflik,

maka harus dilaksanakan prioritas dan atau mencari titik optimalitas ongkos

alternative yang berlangsung dikorbankan adalah the next best.

Page 10: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

Apabia sarana atau masukan yang digunakan dalam berbagai tujuan belum

dalam keadaan langka dan produksinya bersifat saling membutuhlkan atau saling

memberikan maka akan menimbulkan komplementaritas atau saling melengkapi.

 

baik dari A. Oleh karena itu, kriteria kompensasi dasar dalam prakteknya tidak

banyak digunakan.Jadi dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa pada sistem pasar

persaingan sempurna, mekanisme harga dapat menjamin tercapainya efisiensi dalam alokasi

barang konsimen dan alokasi faktor produksi. Akan tetapi dapat pula disimpulkan bahwa

mekanisme pasar tidak dapat memecahkan masalah keadilan dalam distribusi konsumsi barang,

olehkarena efisiensi yang dicapai mungkin menyebabkan seorang konsumen mendapatkan

semuabarang sedangkan konsumen lainnya tidak mendapatkan satu barang pun, yaitu apanila

titik berada pada OAatau OB.Sehingga beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa masalah

distribusi bukanlah wewenang ahli ekonomi, akan tetapi menjadi wewenang para ahli filosof.

Page 11: nurulaini27.files.wordpress.com€¦  · Web view3. Pengaruh barang swasta. 1.3 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Menjelaskan

BAB III

PENUTUP3.1 Kesimpulan

 Semua barang yang bersifat swasta yaitu bersifat excludability dan rivalry Dapat

disedikan di pasar. Barang barang ini dapat mewujudkan harga, yaitu, berasal dari tarik

menarik dari kepentingan konsumen dan produsen. Jika barang barang ini disediakan

oleh banyak produsen, maka produsen akan ditekan oleh kompetisi dan menawarkan harga

yang serendah mungkin. Demikianlah ide dari bekerjanya pasar. Harga sudah tepat jika

besarnya sama dengan biaya marginal untuk menghasilkannya. Pada harga itu

jumlah yang ingin diproduksi oleh seluruh produsen sama dengan jumlah yang ingin dibeli oleh

seluruh konsumen yang memiliki daya beli.Barang barang nonrival.

DAFTAR PUSTAKA

Mangkoesoebroto, Guritno. (2001).Ekonomi Publik  , Edisi 3. Yogyakarta: BPFEPublic

Finance in Theory and Practice, 1989, McGraw-hill, Inc.