· web view1. gambaran umum penyebaran penduduk luas daerah tingkat i sumatra selatan adalah...

30
F DAERAH TINGKAT I SUMATRA SELATAN

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

F

DAERAH TINGKAT I

SUMATRA SELATAN

Page 2:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749
Page 3:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

F. DAERAH TINGKAT I SUMATRA SELATAN

1. GAMBARAN UMUM

a. Penyebaran pendudukLuas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2.

Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749 jiwa, berarti kepadatan penduduk daerah ini ± 33 jiwa/km2, sedang perkiraan pertambahan penduduk rata-rata 2,3% per tahun. Penduduk terutama tersebar di daerah pegunungan yang subur dan dataran rendah, dan hanya sebagian kecil saja yang berdiam di daerah rawa. Daerah yang terpadat adalah Kabupaten Musi Rawas dengan pusatnya Lubuk Linggau, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan pusatnya Baturaja. Sedangkan 14,7% dari penduduk berada di wilayah kepulauan Bangka dan Belitung.

Dari seluruh jumlah penduduk, 51% adalah penduduk golongan angkatan kerja yang terdiri dari 43,5% pada sektor pertanian (di antaranya 12% pada pertanian padi) ; 14,5% di sektor industri, pertambangan dan bangunan ; 40% di sektor jasa; sedangkan 2% adalah angkatan kerja yang menganggur.

b. Penyebaran kegiatan

perekonomian Kegiatan perekonomian

yang adaStruktur pendapatan daerah Sumatra Selatan memperlihat-

kan bahwa sektor pertanian masih merupakan bagian pendapatan yang terbesar, yaitu 28,3%. Sektor pertambangan, industri, listrik dan bangunan serta transportasi 37,6%. sedangkan yang lain adalah 34,1%. Menonjolnya peranan sektor industri di daerah ini, terutama karena adanya pertam-bangan minyak dengan pusat pengolahan di PIaju dan Sungai Gerong, timah di Bangka dan Belitung, dan batubara di Tanjung

99

Page 4:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Enim. Kota-kota tumbuh dengan cepat, terutama Palembang serta ibukota-ibukota kabupaten lainnya. Demikian pula pelayanan transportasi, baik bagi penumpang atau barang terus meningkat. Sektor industri, pertambangan, jasa dan transportasi memberikan pendapatan per kapita yang lebih baik dibandingkan dengan sektor pertanian, terutama pertanian pangan.

Pertanian, terutama berorientasi kepada tanaman karet, dengan daerah penghasil utamanya Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil lainnya adalah kopi, sayur-sayuran dan tembakau yang dihasilkan di daerah pegunungan sebelah barat dengan pusat- nya Lubuk Linggau, Pagaralam dan Lahat; daerah Semendo di, Lematang Ilir Ogan Tengah dan Muara Dua di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Lada dihasilkan di pulau Bangka dengan pusatnya Pangkal Pinang.

Daerah padi adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu sampai ke sekitar kota Kayuagung, dan sawah dengan pengairan ter- dapat di sekitar Belitang-Tugumulyo.

Kegiatan industri, terutama di kota Palembang dan sekitar- nya, dengan pelabuhannya Bom Baru, sedangkan Bangka dan Belitung sebagai daerah penghasil timah dan bahan baku keramik mempunyai ciri pembangunan tersendiri.

Potensi daerah

Potensi pengembangan pertanian padi di daerah Sumatra Selatan cukup besar. Dari seluruh jumlah luas sawah yang ada, Baru 12% sawah dengan pengairan teknis, sedangkan potensi sawah dengan pengairan masih meliputi 295.000 ha, dan potensi persawahan pasang surut meliputi 500.000 ha.

Dilihat dari keadaan kultur teknis, mutu tanaman perda- gangan; seperti karet, kopi, serta tanaman perdagangan lain- nya, masih dapat ditingkatkan lebih baik. Potensi lain adalah pemanfaatan areal karet tidur.

100

Page 5:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Di samping potensi ekonomi yang ada, Sumatra Selatan juga masih mempunyai potensi ekonomi lain yang mempunyai harapan yang cukup baik, yaitu potensi perikanan darat di daerah rawa, dan perikanan laut di perairan Bangka dan Belitung.

Dalam pada itu, sungai merupakan sarana perhubungan yang lebih murah dibandingkan dengan jalan raya dan merupakan sarana potensiil untuk menghubungkan kota-kota kecil di pedalaman dengan Palembang.

2. MASALAH

Perkembangan perekonomian di Sumatra Selatan ditandai dengan menonjolnya sektor pertambangan, bangunan, transpor-tasi, serta sektor jasa lainnya. Angkatan kerja lebih tertarik kepada sektor modern ini yang berada di kota, maupun pada kegiatan dalam tanaman perdagangan yang bersifat padat kapital sehingga jumlah angkatan kerja yang menganggur dikuatirkan akan menjadi lebih besar.

Di samping itu, naik turunnya perekonomian yang disebabkan karena struktur monokultur karet sangat mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat seluruhnya. Dengan jatuhnya permintaan dan harga karet maka, penduduk meng-alihkan usahanya kepenebangan kayu, atau mencari hasil hutan, sehingga mengakibatkan hutan menjadi gundul dan tanah menjadi kritis, meluasnya areal alang-alang, dan pengendapan sungai.

Masalah lain yang cukup penting untuk diselesaikan ialah perhubungan sungai dan pelabuhan. Pelabuhan Palembang masih memerlukan peningkatan, kemampuan untuk menampung arus lalu lintas yang makin besar. Kesulitan pelayaran di sungai Musi terjadi akibat kurangnya fasilitas pelabuhan, meningkatnya frekwensi pelayaran sungai serta pendangkalan akibat erosi.

101

Page 6:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Perhubungan melalui jalan raya akan menjadi penting untuk mempercepat arus barang ke daerah pedalaman yang tidak dapat dihubungi dengan sungai. Sedangkan jalan dan jembatan yang ada dewasa ini baru meliputi 30% Baja yang dapat dikata-kan baik, terutama yang menghubungkan Palembang dengan ibu kota-ibu kota kabupaten.

3. PENGARAHAN PEMBANGUNAN SELAMA REPE- LITA II

a. SektoralPembangunan di sektor pertanian diteruskan terutama per-

kebunan rakyat, antara lain dengan meningkatkan kegiatan pertanaman karat yang sudah merupakan kegiatan pokok di daerah Sumatra Selatan sambil melakukan perbaikan mutu. Dalam pada itu diusahakan pula diversifikasi tanaman dengan meningkatkan usaha tanaman lain yang sudah ada seperti lada, kopi, dan meneliti kemungkinan pengembangan tanaman lainnya seperti kelapa sawit, cengkeh, kelapa, rami dan jambu mente. Peningkatan produksi pangan diusahakan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi.

Di bidang perhubungan usaha diarahkan pada perbaikan dan pelayaran di sungai Musi, perbaikan jalan darat, terutama peningkatan kemampuan pelabuhan Palembang, keamanan jalan yang menghubungkan daerah produksi utama (karet) dengan jalan-jalan penunjang. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di sungai ke daerah pedalaman serta pencegahan banjir perlu diusahakan pengerukan.

Kegiatan lain ialah usaha penghijauan dan pengawetan tanah sebagai usaha pengamanan daerah aliran sungai.

Peningkatan fasilitas sosial seperti pendidikan, kesehatan dan sebagainya diarahkan untuk menunjang perkembangan sektor lainnya.

Untuk membantu permodalan pengusaha kecil di daerah- daerah diadakan bimbingan dan penyuluhan.

102

Page 7:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Usaha survey penelitian dan pemetaan yang bertujuan untuk mengetalmi secara lebih mendalam potensi daerah.

b. Wilayah pembangunanDalam rangka kebijaksanaan regional Sumatra Selatan

dapat dibagi menjadi beberapa wilayah pembangunan utama. Wilayah tersebut adalah :1. Wilayah pembangunan Palembang dengan pusatnya kota

Palembang dengan jaringan pusat kecil Prabumulih dan Kayuagung.

2. Wilayah pembangunan, Sekayu dengan Sekayu sebagai pusatnya dengan jaringan pusat kecil Pangkalan Balai, Betung, dan Banyulincir.

3. Wilayah pembangunan Lubuk Linggau dengan pusatnya Lubuk Linggau dengan pusat kecil Muara Lakitan, Bingin Teluk, dan Tugumulyo.

4 Wilayah pembangunan Lahat dengan pusat pembangunan Lahat dengan pusat kecil Muara Enim, Pagar Alam, dan Tebing Tinggi.

5. Wilayah pembangunan Baturaja, dengan pusatnya Batu- raja dengan jaringan pusat kecil Martapura, Muara Dua, dan Belitang.Daerah ini merupakan daerah beras dan lumbung utama Sumatra Selatan.

6. Wilayah pembangunan Bangka Belitung dengan pusatnya Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan.

7.4. LANGKAH-LANGKAH KEBIJAKSANAAN

a. Kebijaksanaan umum

Berdasarkan pengarahan tersebut di atas maka perlu diambil langkah sebagai berikut : peningkatan produksi bahan pangan dan hasil perkebunan karet serta tanaman perdagangan

103

Page 8:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

lainnya; peningkatan prasarana perhubungan baik perhubung- an darat, sungai dan udara serta prasarana produksi lainnya di samping pembinaan sektor penunjang kegiatan ekonomi tersebut di atas.

b. Program

Dalam rangka pembangunan daerah akan dilakukan kegiatan sebagai berikut:

Program Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat I, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan jalan propinsi, pemeliharaan pengairan, rehabilitasi pengairan dan kegiatan lainnya.

Program Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat II, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan rehabilitasi/pembangunan jalan dan jembatan kabupaten, rehabilitasi/pembangunan pengairan, pembangunan pasar, terminal bus, riol, usaha penghijauan, dan usaha lainnya.

Program Bantuan Pembangunan Desa dapat dimanfaatkan untuk pembangunan prasarana produksi desa seperti pengair- an, jalan dan jembatan desa, lumbung desa, pasar desa, pra- sarana sosial desa antara lain balai pengobatan, madrasah desa, dan lainnya dalam rangka kegiatan gotong royong.

Program bantuan di bidang pendidikan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung SD serta peralatannya.

Program bantuan di bidang kesehatan dapat digunakan untuk kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan, antara lain pembangunan PUSKESMAS, BKIA dan balai pengobatan, pemberantasan penyakit menular, peningkatan kesehatan air minum pedesaan, dan lain-lain.

Di bidang pertanian akan dilakukan usaha peningkatan pro- duksi pangan, perikanan, pengembangan perkebunan rakyat dan pemberantasan hama lada. Untuk menunjang produksi pangan dilakukan usaha penyempurnaan pembangunan peng- airan antara lain meliputi irigasi Beliti dan irigasi Belitang.

104

Page 9:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Untuk menjaga kelestarian sumber alam, dilakukan usaha penyelamatan hutan, tanah dan air, dengan mengadakan pe-nataan dan pengukuhan hutan.

Dalam bidang industri dilakukan usaha bimbingan dan pe-nyuluhan industri guna meningkatkan kemampuan produksi, pembiayaan dan pemasaran. Selain dari itu diusahakan per-luasan pabrik pupuk Pusri di Palembang dan persiapan pem-bangunan pabrik semen.

Di bidang pertambangan diusahakan pendirian pabrik gas alam untuk keperluan Pusri, pabrik polypropylene di Plaju; peningkatan produksi tambang timah untuk ekspor dengan perbaikan dan modernisasi kapal keruk, tambahan tenaga listrik, dan perluasan peleburan timah di Muntok.

Untuk meningkatkan tenaga listrik dilakukan kegiatan yang meliputi peningkatan PLTD Palembang, jaringan transmisi, distribusi dan PLTM yang tersebar.

Usaha peningkatan prasarana perhubungan darat meliputi kegiatan peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan; peningkatan fasilitas angkutan kereta api. Selain itu dilakukan pula pembinaan angkutan sungai dan pengerukan alur sungai pada sungai Lalang, sungai Musi, dan sungai Rawas.

Di bidang perhubungan laut dilakukan usaha peningkatan/ rehabilitasi pelabuhan Bom-Baru, dengan kegiatan pengerukan alur-alur pelayaran, pengerukan pelabuhan, dan peningkatan fasilitas keselamatan pelayaran.

Usaha peningkatan prasarana perhubungan udara meliputi kegiatan peningkatan pelabuhan Talang Betutu, sampai bisa didarati DC-9; peningkatan pelabuhan udara Pangkalpinang sampai bisa didarati F-28. Di samping itu diusahakan pula peningkatan jasa telekom dengan penyempurnaan sentral teleks di kota Palembang dan penambahan telepon otomat.

Di bidang transmigrasi diusahakan pembinaan desa trans-migrasi dan penyediaan wilayah untuk transmigrasi.

105

Page 10:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Pembinaan tata ruang meliputi kegiatan penelitian tata guna tanah, pembinaan unit perencanaan fisik daerah, dan penelitian pengembangan regional dan tata agraria.

Untuk meningkatkan kehidupan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Mahaesa akan dilakukan pembangunan sarana kehidupan beragama berupa tempat peribadatan, dan penyediaan kitab suci.

Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan akan dilalukan pembinaan pendidikan lanjutan tingkat pertama, pendidikan lanjutan tingkat atas, sekolah-sekolah kejuruan, pendidikan guru, penambahan ruangan, penambahan peralatan, serta pe-nambahan dan penataran guru. Selain dari itu dilakukan pula usaha pembinaan perguruan tinggi.

Di bidang kesehatan dilakukan usaha yang meliputi reha-bilitasi rumah sakit ; peningkatan nilai gizi makanan, penyu- luhan kesehatan, pemberantasan penyakit menular (malaria).

Di bidang penyediaan air minum, akan dilakukan pening- katan kapasitas produksi dan perluasan jaringan distribusi air minum terutama di kota Palembang.

106

Page 11:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

u

Page 12:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749
Page 13:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

2

<

)

4.

Page 14:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Sckayu

Iahat

Page 15:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

PETA LOKASI PROYEK - PROYEK UTAMA PROPINSI SUMATRA SELATAN

LEGENDA PERHUBUNGAN LAUT

ⓁPeningkatan/perbaikan pelabuhan Lp Pengerukan pelabuhan Lf Fasilitas pclabuhanLm Jasa maritim Sp Pembinaan angkutan sungai dan pengerukan

PERHUBUNGAN UDARA

Pelabuhan Udara U9 Kapasius DC - 9

TELEKOMUNIKASI

To Telepon otomat

Tx Sentral telekomunikasi Ⓜ METEO

PERTAM BANGAN BB Baru bara

INDUSTRIIs Industri semen to PetrokimiaIp Industri pupuk

TENAGA LISTRIK

Lu Listrik Tenaga uap

Lg Listrik Tenaga gas

Ld Listrik Tenaga diesel

Page 16:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749
Page 17:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749
Page 18:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

Upgrading jalan ± 500 km.Rehabilitasi jalan ± 600 km.Pemeliharaan jalan + 2.790 km.

B PEM. BARU IRIGASI

P PENGATURAN SUNGAI & RAWA

T TRANSMIGRASI

A AIR MINUM

Page 19:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749
Page 20:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

PUSAT - PUSAT PEMBANGUNANPROPINSI SUMATRA SELATAN ; BANGKA-BELITUNG

L A U T C I N A S E L A T A N

L A U T J A W A

B A N G K A B E L I T U N G

Page 21:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749
Page 22:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749

PETA LOKASI PROYEK - PROYEK UTAMAPROPINSI SUMATRA SELATAN : BANGKA - BELITUNG

L A U T C I N A S E L A T A N

L A U T J A W A

LEGENDA

PERHUBUNGAN UDARA P E R T A M B A N G A N

Pelabuhan Udara ⓉTimah

US Kapasitas F – 28 A AIR MINUM

e

Qt

ⓂMETEO

Page 23:  · Web view1. GAMBARAN UMUM Penyebaran penduduk Luas Daerah Tingkat I Sumatra Selatan adalah 103.268 km2. Menurut hasil Sensus Nasional tahun 1971, penduduknya berjumlah 3.443.749