Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kondisi jaringan FTI UKSW

Responden :

Nama : Andang Johar

Posisi : Laboran Aktif (3 Tahun)

Tempat Tugas : Lab RX, Lab E dan Kanfak FTI

Keterangan :

D : delvi

A : andang

D : sudah berapa lama andang menjadi laboran di fti?

A: saya sudah menjadi laboran kurang lebih 2 Tahun

D: ketika andang menjadi laboran pertama kali ada tidak pelatihan khusus standar pengelolaan jarungan yang diberikan?

A: waktu jaman saya dulu ada pelatihan mikrotik tapi pas waktu kesini –sininya sudah tidak ada lagi. Kami urus jaringan juga berdasarkan lihat-lihat dari supervisior dan mencoba –coba tutorial yang ada internet.

D: sebagai laboran tugas-tugas apa yang biasa sodara kerjakan?

A: sebagai laboran itu kerjanya tidak menentu dalam artian kalau lagi sibuk ya sibuk klo tidak ya nganggur di lab. Tapi biasanya banyak kerjaan ketika menjelang jedah semester, saya dan teman harus menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk kesiapan lab.

D: ada tidak tugas pokok dan tanggungjawab yang harus dimiliki seorang laboran?

A : intinya, kami sebagai laboran di tuntut harus tau dan cepat dalam menidetifikasi masalah yang terjadi di lab-lab dan bisa menjelaskan ke dosen yang komplein, misalnya masalah LCD yang tidak mau nyala, tidak bisa koneksi internet dan lain-lain. Supervisior kami pun juga sering ngomong “ jadi kalau kalian mendapat masalah kalian harus bisa ngomong, kalian harus tau masalahnya terletak dimana, nanti setelah itu serahkan ke supervisior, sehingga kalau ada dosen yang mau complain biar langsung supervisior saja yang tangani” supervisior saja ngomong sendiri kayak gitu.

D: misalnya ada masalah kerusakan pada hardware(router , switch dll) itu di tindaklanjutinya seperti apa?

A: berangkat dari pengalaman yang sudah-sudah misalnya dari laboran tidak menayakan tentang perbaikan seringkali tidak ditindak lanjuti, misalnya seperti kasus lab E yang baru-baru ini. Lab E sempat terputus selama kurang lebih 2 semester, kita sebagai laboran sudah cek permasalahannya dan dilaporkan tetapi dari pihak sarprasnya tidak ada penanganan lebih lanjut sehingga tidak sedikit laboran yang bertugas di lab E terkena semprot dari beberapa pengajar di lab E. jadi menurut saya ada tindaklanjut tapi sangat lambat.

D: saya ingin menayakan tentang jaringan RX301 dan Rx302, bukan kah dulunya berbeda jaringan? kok sekarang di jadikan 1 jaringan?? (soalnya saya sempat melihat laporan KP dari salah satu mahasiswa FTI yang mengambarkan seperti itu)

A : benar sekali, jadi kronologinya begini pertama kali saya masuk jadi laboran sudah ada system Rx301 dan Rx 302 berbeda jaringan, di karenakan lab Rx301 memang di fokuskan sebagai lab sertifikasi CCNA sehingga mendapat prioritas lebih. Dulu lab Rx301 di setting Vlan , pada awal tahun ini switch tersebut bermasalah dan kami pun generasi laboran kesekian dari orang yang buat vlan tersebut. Parahnya dokumentasi dan backupan settingan vlan tersebut tidak ada, sehingga menyulitkan kami ketika ingin melakukan perbaikan pasalnya kami sama sekali tidak tahu tentang cara melakukan konfigurasi dan dari “atas” tidak memberikan arahan dan bimbingan. Dan dari atasan pun tidak ada jawaban ketika di singgung tentang permasalahan tersebut. dikarenakan kebuthan yang mendesak terkait perkuliahan maka kami laboran mencoba membuat ulang namun dikarenakan minim pengalaman maka vlan tersebut tidak berhasil, otomatis kami mengambil inisiatif untuk menjadikan Rx301 dan Rx302 menjadi 1 jaringan.

D: jadi status lab Rx 301 dan Rx 302 di sini dikondisikan ya??

A: ia benar skali di kondisikan, seperti yang saya katakan tadi karena lab RX301 harus di fungsikan segera. Supervisior saja tidak tahu cara settingnya gimana, alasannya yang setting waktu mahasiswa laboran dan dokumentasi maupun backupanx ga ada.. makanya di kondisikan seperti ini.

D: ada tidak aturan atau prosedur yang mengatur tentang syarat masuk ruang server?

A: nah menurut saya itu yang ambigu juga di FTI, soalnya klo secara aturan memang tidak ada aturan yang tertulis, kami pernah mengusulkan ke sarpras klo bisa kita punya ruangan server sendiri jangan di campur dengan workshop karena sangat mengganggu ketika kami mau melakukan perbaikan peralatan yang rusak dan dalam ruangan server itu terasa sangat penuh ketika semua orang masuk kesitu. Masalah ini sama dengan ruangan server yang ada di lab-lab, meskipun itu hanya server active directory akan tetapi itu juga kan tetap namanya server.

D : jadi secara aturan tidak ada yang mengatur siapa yang berhak memiliki hak akses masuk, makan dan minum di ruang server?

A : secara tertulis tidak ada dan dari dulu memang sudah seperti itu.

D: tanggapan andang terkait jaringan FTI gimana terutama dari sisi manajemen bandwitdhnya ?

A: kalau di Tanya seperti itu, jangankan saya supervisior pun bilang kalau manajemen kita masih semerawut dan masih acak-acakan dan belum sesuai dengan standar manapun, terkadang kami pun merasa ambigu juga dengan hal ini kadang kami mau buat standar misalnya bandwidth untuk lab sekian dan dosen sekian , namun terkadang ada dosen yang datang dan meminta agar bandwidthnya di tambah dengan melontarkan berbagai macam alasan dan mereka dengan fleksibelnya ikut mengatur di dalamnya, nah di posisi ini pun kami laboran tidak bisa berbuat banyak dikarenakan posisi kami yang hanya sebagai laboran. Menurut saya sih yang namanya manajemen setiap orang yang ada didalamnya harus taat pada aturan tanpa terkecuali.

D: mungkin andang memiliki harapan sebagai laboran terkait pengelolaan jaringan di FTI?

A: kalo dari saya sih harapanya, kalo bisa ada yang namanya pembenahan system dari atas soalnya kalo dari atas sudah mengharuskan seperti itu otomatis di bawah-bawahnya akan mengikuti. Ibaratnya seandinya pemimpin kami tegas maka semuanya akan berjalan pada jalurnya tapi kalo pemimpinnya terkadang ngomong “ ya udah gpp” otomatis kami di bawa ogah-ogahan juga karena beranggapan kayak gini aja gpp kok ngapain harus ribet.

D: terima kasih sodara andang atas waktunya di siang hari ini

A: sama – sama semoga bisa membantu untuk kebaikan kita bersama :D