w orkshop kurikulum pendidikan tinggi...tentang snp tahu 2014 standa komp ten lulus b. standa i c....
TRANSCRIPT
P
AN K
P
AN T I
ai K
ul
W DI
Syams Arifin
ENGEMBANG URIKULUM
ENDIDIK INGG sesu KNI
orkshop Kurikulum Pendidikan Tinggi REKTORAT BELMAWA - DIKTI
HP : 081-2354-2233
n
Tantangan Pengembanga Kurikulum
Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA; • Masalah lingkungan hidup; • Kemajuan teknologi informasi; • Konvergensi ilmu dan teknologi; • Ekonomi berbasis pengetahuan; • Kebangkitan industri kreatif dan budaya; • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia; • Pengaruh dan imbas teknosains; • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan; • Karya berbasis inovasi & teknologi cerdas;
• Kemampuan berkomunikasi; • Kemampuan berpikir jernih dan kritis; • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan; • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran;
terhadap pandangan yang berbeda; • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal; • Memiliki minat luas dalam kehidupan; • Memiliki kesiapan untuk bekerja; • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya; • Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan;
Persepsi Masyarakat
Fenomena Negatif yang Mengemuka • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif; • Beban siswa terlalu berat; • Kurang bermuatan karakter;
Perkelahian pelajar; Narkoba; Korupsi; Plagiarisme; Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..); Gejolak masyarakat (social unrest);
Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi
• Neurologi; • Psikologi; • Observation based [discovery] learning dan
Collaborative learning;
ROAD TRANSPORT SERVICES
ENERGY SERVICES LEGAL SERVICES
ARCHITECTURE
TOURISM
EDUCATION SERVICES
ENGINEERING SERVICES
LOGISTICS SERVICES
AUDIOVISUAL SERVICES
ACCOUNTANCY
TELECOMMUNICATIONS
DISTRIBUTION SERVICES
MARITIME TRANSPORT
FINANCIAL SERVICES COMPUTER AND RELATED SERVICES
POSTAL AND COURIER SERVICES ENVIRONMENTAL SERVICES
CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES
•
•
•
•
•
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 (Single Market and Production Base)
Free Flow of Goods
Free Flow of Services
Free Flow of Investment
Free Flow of Capital
Free Flow of Professionals
and Skilled Labors
Slide oleh: M.Moedjiman-DPKN
Penataan Institusi Pendidikan
LE
VE
L S
1
9
8
7
6
5
4
3
DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN 2 (learning outcomes) YANG TELAH
DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU 1 DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI
1. Kelengkapan deskripsi (a,b,c)
2. Level kualifikasi.
Tema Kurikulum 2013
Produktif Kreatif Inovatif Afektif
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan
indonesia yang:
Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan
Sikap, Keterampilandan
Pengetahuan yang terintegrasi
Generation Era: trends and characteristics
Item Invention Full
Adoption
by
industry
Lag time Full
adoption
by
schools
Lag time
Book 1450 1700 250 1850 400
Pencil 1825 1875 50 1925 100
Radio 1910 1940 30 Not yet 100+
TV 1945 1965 20 Not yet 60+
Computer 1985 2000 15 Not yet 25+
M-Phone 1990 2000 10 Not yet 20+
1945 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 ……..
Baby Boomers
Era pembangunan
• Lahir pasca-Perang Dunia II di
dunia yang semakin optimis
dan stabil secara finansial;
• Disaksikan beberapa
perubahan sosial yang penting -
Gerakan Perempuan, Gerakan
Hak Sipil, Gerakan
Perdamaian,dll;
• Peningkatan kemakmuran
menyebabkan konsumerisme
tumbuh;
• Ditandai dg idealism dan
kompetitif;
Generation X
“Latchkey Kids” • Lahir ke dunia menyaksikan
tren yang kuat terhadap
“Broken homes” dan
ketidakpastian ekonomi;
• Menyukai popularitas dg budaya
disko dan hip-hop, dan era
teknologi seperti Radio, TV, TV
kabel dan video game;
• Ditandai sebagai individualis
dan skeptis terhadap otoritas;
Generation Y
Millennial Generation • Lahir ke dunia ditandai dengan
meningkatnya dan konflik antar-
masyarakat inter-regional;
• Lahir di era teknologi digital,
budaya komunikasi instan
melalui email dan pesan teks
(SMS);
• Ditandai dg optimisme,
techcomfortable,
styleconscious, dan brand loyal;
Generation Z
Digital Natives • Lahir ke dunia menghadapi
tantangan seperti melimpahnya
informasi dan masalah
lingkungan;
• Era meluasnya penggunaan
gadget elektronik dan teknologi
digital seperti situs internet dan
jejaring social;
• Ditandai sebagai Tech-Savvy,
terhubung secara global (di
dunia maya), fleksibel dan lebih
cerdas, dan toleran terhadap
beragam budaya;
Generation α
Google Kids
• Lahir ke dunia dalam era
perlambatan pertumbuhan
ekonomi yang meluas;
• Lebih Tech-Savvy, lebih cepat
mengadopsi teknologi,
berpendidikan, dan materialistis
daripada generasi sebelumnya;
• Lebih focus pada teknologi;
Sumber: Consumers of Tomorrow, Insights and Observations
About Generation Z, November 2011, Grail Research, a division of
Integreon; Education 3.0 (2013),James G. Lengel,Teachers
College Press,2013.
1945 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2
Baby Boomers Generation X Generation Y
Era pembangunan “Latchkey Kids” Millennial Generation
• Lahir pasca-Perang Dunia II di • Lahir ke dunia menyaksikan • Lahir ke dunia ditandai dengan • Lahir
dunia yang semakin optimis tren yang kuat terhadap meningkatnya dan konflik antar- tanta
dan stabil secara finansial; “Broken homes” dan masyarakat inter-regional; infor
• Disaksikan beberapa ketidakpastian ekonomi; • Lahir di era teknologi digital, lingk
perubahan sosial yang penting - • Menyukai popularitas dg budaya komunikasi instan • Era
Gerakan Perempuan, Gerakan budaya disko dan hip-hop, dan melalui email dan pesan teks gadg
Hak Sipil, Gerakan era teknologi seperti Radio, TV, (SMS); digita
Perdamaian,dll; TV kabel dan video game; • Ditandai dg optimisme, jejari
• Peningkatan kemakmuran • Ditandai sebagai individualis techcomfortable, • Ditan
menyebabkan konsumerisme dan skeptis terhadap otoritas; styleconscious, dan brand loyal; terhu
tumbuh; dunia
• Ditandai dg idealism dan cerda
kompetitif; berag
Generation Era: trends and characteristics
Item Invention Full
Adoption
by
industry
Lag time Full
adoption
by
schools
Lag time
Book 1450 1700 250 1850 400
Pencil 1825 1875 50 1925 100
Radio 1910 1940 30 Not yet 100+
TV 1945 1965 20 Not yet 60+
Computer 1985 2000 15 Not yet 25+
M-Phone 1990 2000 10 Not yet 20+
e-Learning:
Learning
with
Computer
m-Learning:
Learning
with Mobile
Devices
u-Learning:
Learning in
the internet
network
000 2005 2010 2015 2020 2025 ……..
Generation Z
Digital Natives
ke dunia menghadapi
ngan seperti melimpahnya
masi dan masalah
ungan;
meluasnya penggunaan
et elektronik dan teknologi
l seperti situs internet dan
ng social;
dai sebagai Tech-Savvy,
bung secara global (di
maya), fleksibel dan lebih
s, dan toleran terhadap
am budaya;
Generation α
Google Kids
• Lahir ke dunia dalam era
perlambatan pertumbuhan
ekonomi yang meluas;
• Lebih Tech-Savvy, lebih cepat
mengadopsi teknologi,
berpendidikan, dan materialistis
daripada generasi sebelumnya;
• Lebih focus pada teknologi;
Sumber: Consumers of Tomorrow, Insights and Observations
About Generation Z, November 2011, Grail Research, a division of
Integreon; Education 3.0 (2013),James G. Lengel,Teachers
College Press,2013.
SNPT
SPMI
Kurikulum
• Peraturan Menteri o Penerapan KKNI o SKPI o RPL o Nomen klatur
• Panduan - panduan
Lulusan Prodi
I jasah
SKPI
UU PT & KKNI
2012
Lulusan Prodi
Sertifkat
PEMANGKU KEPENTINGAN
Sistem Pendidikan Tinggi
Tim Belmawa DIKTI 2014
i
T
a
h
u
T
n
a
r
si
an
r
si
r
r
an
r
k
n
n
r
a
na
r
an
;
r
an
i
3
13
,
n
I
n
n
n
o
.
8
12
,
T
or
I
k
g
si
Kompetens Lulusan
UU No.12 n 2012, TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
Kompetens Kerja
Peratura Preside N Tahun 20 entang KKNI
PERMENDIKBUD No. 49
TENTANG SNP Tahu 2014
. Standa kompeten lulus ; b. Standa i ;
c. Standa proses;
d. Standa penilaian pendidik ;
e. Standa pendidi da tenaga
kependidika ;
f. Standa saran dan prasara ;
g. Standa pengelola dan h. Standa pembiaya .
Diskript KKN untu 9 Jenjan Kualifika Kerja
PERMENDIKBUD No.7 Tahun 20 Penerapa KKN Bidang
Pergurua Tinggi
Capaian Pembelajaran Kualifikasi Kerja dlm 9 jenjang
(
i
(
is
(
PT
da
ns
(
BK
ul A
2
T
PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
Penataan Pendidikan Nasional
Berbasis Isi
Berorientasi pada kompetensi global
Berbasis Kompete K )
Berorientasi pa standar kompetensi global
Berbas CP KKNI K )
1994 2000 2012
Kurikulum Nasional Kepmen
No.056/U/1994)
MKU MKDK MKK
Kurikulum Int & Institutional Kepmen
No.232/U/2000 & N0.045/U/2002)
MPK MKK MKB MPB MBB
Kurikulum Pendidikan Tinggi (UU. No,1 Thn 2012 & Permendikbud no.49 SNP Thn 2014)
MKW MKP
Syams rifin
ah
h
s
/
an
ah
Fokus
pada
pengembangan
filosofis
-
keilmuan
Doktor (S3)
Magister (S2)
Sarjana (S1)
Doktor (S3) Terapan
Magister (S2) Terapan
9
8
7
Diploma 4 6
(D4)
Diploma 3 (D3) 5
Diploma 2 (D2) 4
Diploma 1 (D1)
Sekol Menega Ata Kejuru / Madras Alyah
3
LEVEL KKNI
p
a
l
l
g
SISW A
g
ar
i
MA
H
A
Stand Kompetns Lulusan
Sika & Tat Nilai
Trampi dlm
Pekerjaannya
PBM
Kemampuan
Manajeria &
tanggun Jawab
Berpengetahuan
y bermanfaat
KURIKULUM
s
n
)
P
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM pendidikan tinggi
Penetapan Visi, Misi, Tujuan Pendidikan Universitas
Evaluasi Kurikulum
Analisi SWOT Kemampua PS
(Scientific vision)
Pencapaian Indek Kinerja
Pengembangan Bidang IPTEKS
Tracer Study Need Assessment (Market signal)
Profil Lulusan
Kompetensi Kerja
(KKNI Penetapan SKL => C (SNPT)
Pengembangan Bid. Ilmu Prodi: Penetapan Bahan Kajian => Matakuliah
Rekonstruksi
Kurikulum Menyusun Struktur Kurikulum
Kelengkapan Kurikulum (Silabus,RPS,RT,RE,BA)
I & M Kurikulum
Penyusunan Konsep Ekivalensi
Implementasi & MONEV Kurikulum Baru
NG
-
N
n
an lifikasi Nas n rmal, nonform
an al, inf
si
ional sebagaim n
ana di si
N
n
UNDA UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012
TENTANG PENDIDIKA TINGGI Bagian Kelima
Kerangka Kualifikasi Nasional
Pasal 29 (1) Kerangka Kua ional merupakan penjenjanga capai pembelajaran yang
menyetaraka luaran bidang pendidikan fo ormal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengaku kompeten kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor.
(2) Kerangka Kualifikasi Nas maksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapa kompeten lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.
(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
PERA SERTA MASYARAKAT Pasal 91
(1) Masyarakat berperan serta dalam pengembangan Pendidikan Tinggi. (2) Peran serta Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
cara: a. menentuka kompetensi lulusan melalui organisasi profesi, dunia usaha, dan
dunia industri; b. .............
n
&
p
n &
1
k
to lif
2
Visi, Misi, & Tujuan Pendidikan
Experience Internalisasi Konstruksi
Capaian Pembelajaran
Pera PT
KURANG SELARAS
SELARAS
TIDAK SELARAS
9
Standar 8
Kompetensi 7 Kerja
6
5
4
3
Different
Ga :
Speed,
Culture,
Habit,
Pera PT Masyarakat
to Know
to Do
to Be
to Love
e together
Stakeholders:
societal needs,
industrial needs,
professional
needs,
aspe scientific
vision.
Behavior,
Informati
on,
…….. ?
Learn to Learn
SKL KKNI
Experiences of real life
MENUJU PADA KEMULIAAN HIDUP YANG BERMARTABAT
Syamsul Arifin
si
n
Standar
Kompeten Lulusan
&
Capaia Pembelajaran
h
&
s
y
o
e
Diakse Mhs
T
4 P
ilar
Pen
yusu
nan
Kom
pet
ensi
Lu
lusa
n
MA
HA
SIS
WA
Standar
International ?
Prodi Sejenis :
DN & LN
Standar
Kompetensi
Lulusan
Mhs
SNP I
CP
Dosen Sarana
KOMPETEN Eas t us &
Usefulness
SB
BERKECUKUPAN:
Muda Cepat
KURIKULUM
r
l
-
r
:
l
-
Kurikulum menurut SNPT :
Standa Isi : Pasa 11
(1) Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
(2) Kurikulum program studi ditetapkan dan dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi berdasarkan SNPT.
Standa Isi Pasa 12
(1) Kurikulum sebagai suatu rencana, diwujudkan dalam serangkaian mata kuliah.
(2) Mata kuliah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan rangkaian bahan kajian yang diperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapa capaian pembelajaran.
(3) Bobot suatu mata kuliah dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(4) Besarnya sks suatu mata kuliah atau jam pembelajaran mata kuliah merupakan takaran waktu belajar mahasiswa yang dibutuhkan untuk memenuhi capaian pembelajaran.
(5) Penetapan jumlah sks mata kuliah didasarkan pada tingkat capaian pembelajaran, tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian, dan metode pembelajaran yang digunakan untuk memenuhi capaian pembelajaran.
Kaitan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Setara
Kurikulum-2013 Kurikulum P.T.
di
ses jar hs M
Pro Bel
S
K
P
Assessmen
CP-Pro CP-MK
METODE MATERI
PROSES PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH
Kaitan Profil, SKL, Capaian pembelajaran & Matakuliah
Masyarakat Pengguna Lulusan Pendidikan Tinggi
Profil Lulusan
Kompetensi Kerja (Sesuai dg 9 level
KKNI)
9
Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan dlm Capaian
Pembelajaran Prodi: Aspek
Sikap
CP-MK & Indikator
CP-MK-1 Indikator-1
CP-MK-2
Matakuliah (MK)
MK-1
MK-2
Peran 8 lulusan di
masyaraka; 7
6
Profesi 5 pekerjaan lulusan; 4
3
Keterampilan Umum
Keterampilan Khusus
Indikator-2 MK-3
2 Penguasaan Pengetahuan CP-MK-n
1 Indikator-n MK-z
( 20% - 40% )
n
n
t
s
p
,
n
n
(
KAITAN ANTARA PROFIL DAN KOMPETENSI
Klasifikasi kompetensi menurut SK mendiknas no 045/U/2002)
PROFIL
PENCIRI
PROGRAM STUDI
PENCIRI
LEMBAGA/ INSTITUSI
KOMPETENSI
(PERAN)
KOMPETENSI UTAMA
( 40% - 80% )
PENDUKUNG /
KHUSUS
KOMPETENSI
LAINNYA / UMUM
(0% -20%)
1 TECHNOPREUNER
2 MANAJER
3 KONSULTAN
4 PROFESIONAL TI
5 PENDIDIK/ AKADEMISI
Kemampuan untuk menampilkan unjuk
kerja yang memuaskan sesuai
dengan penciri program studi
Kemampuan yang gayut dan
dapat mendukung kompetensi utama serta
merupakan ciri khas Perguruan
Tinggi yang bersangkutan.
Kemampua yang ditambahka yang dapa membantu
meningkatkan kualita hidu dan
ditetapkan berdasarkan
keadaa serta kebutuhan
lingkunga PT.
Kompetensi Utama
Kompetensi Prodi S1 PGSD 1. Memiliki kesadaran dan berperilaku sebagai warga negara berpendidikan tinggi yang agamis, demokratis, dan cerdas.
2. Menguasai disiplin ilmu yang berkaitan dengan substansi dan metodologi dasar keilmuan dari bahan lima mata
pelajaran di SD.
3. Memahami karakteristik anak usia SD dalam penggalan usia tertentu, termasuk cara belajar, kemampuan awal,
kesulitan belajar, serta latar belakang keluarga dan masyarakat untuk menetapkan kebutuhan belajar anak usia SD
dalam konteks kebinekaan budaya.
4. Memiliki kemampuan dalam merancang, melaksanakan, dan menilai pembelajaran yang mendidik yang mengacu
pada pencapaian tujuan utuh pendidikan.
5. Mampu menemukan dan memecahkan permasalahan pembelajaran dalam rangka perbaikan pengelolaan
pembelajaran secara sistematis dan ilmiah.
6. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara sosial dan profesional, baik di lingkungan sejawat maupun masyarakat.
7. Mampu mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
Kompetensi Pendukung
1. Mampu menjadi pendidik yang inovatif dengan memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK).
2. Memiliki kepribadian yang mendukung guru Sekolah Dasar serta menjunjung tinggi kode etik keguruan berdasarkan
Undang-undang tentang Guru dan Dosen.
3. Menguasai dasar-dasar pendidikan jasmani dan olah raga serta pendidikan kesenian dalam kurikulum SD.
4. Mendalami perbedaan individual, baik segi kognitif, emosional, maupun gerak tubuh (bodily kinetic), serta
kemungkinan kelainan yang disandang, serta pengaruh lingkungan sosial budaya terhadap perkembangan siswa,
termasuk pembentukan nilai-nilai yang relevan. Kompetensi Lainnya
1. Memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran kemasyarakatan.
2. Memiliki keterampilan membelajarkan masyarakat di lingkungannya melalui tiga program kemasyarakatan, yaitu:
Pemberantasan Buta Aksara, Taman Bacaan Masyarakat, dan Kepemudaan.
Sumber: FKIP-UT
KOMPETENSI LULUSAN
PRODI KOMPETENSI LULUSAN
LULUSAN
KEDOKTERAN ILMU
KEDOKTERAN (Yes)
ILMU KEPENDIDIKAN
(No)
DOKTER
TEKNIK ILMU
KETEKNIKAN (Yes)
ILMU KEPENDIDIKAN
(No)
ENGINEER
KEPENDIDIKAN ILMU
KEPENDIDIKAN (Yes)
PENGETAHUAN & KETRAMPILAN thd
Objek Pembelajaran
(Yes)
GURU
(
ri
(
ri
dirumuskan oleh forum program
studi sejenis atau pengelola program
studi dlm hal tdk memiliki forum
Prodi
KOMPETENSI UTAMA
Penci Prodi)
KOMPETENSI KHUSUS &
UMUM Penci P.T.)
dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi dan tercantum di Lampiran SNPT
ditetapkan dengan SK Dirjen
Tim Belmawa DIKTI 2014
Capaian Pembelajaran (CP) & Mata Kuliah (MK)
CP-Prodi (~Kompetensi Inti)
CP-MK (~Kompetensi Dasar)
Indikator CP-MK MK
CP-Prodi merupakan pernyataan operasioanl dari SKL yg dimiliki oleh lulusan sebuah Prodi, meliputi aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuan. Terdiri dari aspek:
CP-MK, CP yang berkaitan dengan organisasi materi atau bahan kajian dari sebuah MK dan diturunkan dari CP- Prodi. Terdiri dari aspek:
Indikator kinerja hasil belajar matakuliah sesuai dengan CP-MK
Organisasi materi / bahan kajian, aktivitas belajar dan assassmen sesuai dg CP-MK yang disusun secara sistimatik dan utuh.
SIKAP SIKAP DAPAT DIUKUR Disajikan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
KETRAMPILAN UMUM
KETRAMPILAN UMUM
DAPAT DIAMATI
KETRAMPILAN KHUSUS
KETRAMPILAN KHUSUS
PENGETAHUAN PENGETAHUAN
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Permendikbud No.49 Tahun 2014)
ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN
SIKAP S1 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S9 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
S10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1
ecara professional a;
KK1 Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu Teknik Fisika: yang merupakan perpaduan (blended) antara muti facet physics dengan dasar – dasar rekayasa;
KK2 Mampu menrancang & menjalankan penelitian dengan
metodologi yang benar, khususnya terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika;
KK3 Mampu membuat karya tulis ilmiah / artikel / makalah dalam bidang Teknik Fisika dalam standar publikasi nasional maupun international.
KK4 Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun menggunakan teknologi
KK5 Mampu mengambil keputusan
berdasarkan keilmuan teknik fisik KK6 Mampu belajar berkelanjutan;
ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF
Ketram pilan
UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Sarjana (S1) KHUSUS KU1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
KU2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur ;
KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KU4 menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KU5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi
dlm hal tdk memiliki forum Prodi
s
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1
enar,khususnya terkait
KK7 Mampu bekerjasama dalam tim multidisiplin
PP1 Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
PP2 Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;
PP3 Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang b dengan pengembangan bidang Teknik Fisika;
PP4 Mampu berpikir kreatif dan inovatif;
PP5 Mampu berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di industri;
PP6 Menguasai pengetahuan tentang manajemen dan perundang-undangan.
ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF
Ketram pilan
UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Sarjana (S1) KHUSUS KU7 mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya;
KU8 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
KU9 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi
dlm hal tdk memiliki forum Prodi
Penguasaan Pengetahuan
Diusulkan Forum PRODI S1 JTF
dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum Prodi
Capain Pembelajaran - S.M.A.R.T
o Specific – Capaian pembelajaran harus jelas, menggunakan
istilah yang spesifik menggambarkan kemampuan; pengetahuan,
nilai, sikap dan kinerja yang diinginkan. Gunakan kata-kata
tindakan atau kata kerja nyata (concrete verbs).
o Measurable – Capaian pembelajaran harus mempunyai target
yang dapat diatur dan hasil yang dapat diukur, sehingga kita
dapat menentukan kapan hal tersebut dapat dicapai oleh
mahasiswa.
o Achievable – Pastikan bahwa kemampuan yang diinginkan
adalah sesuatu yang mahasiswa dapat mencapainya.
o Realistic – Pastikan bahwa kemampuan mahasiswa yang
diinginkan adalah realistis dan dapat dicapai oleh mahasiswa.
o Time-bound –Pastikan bahwa waktu yang diperlukan oleh
mahasiswa untuk mencapai kemampuan yg diinginkan cukup
dan wajar.
:
A
e
,
B
or
,
C
n
,
D
e
Kaidah Penulisan Capaian Pembelajaran
Setiap CP menyatakan kemampuan mahasiswa yang dinyatakan dengan
kalimat sederhanan dan menggunakan kata kerja (verb),
Setiap CP gunakan hanya satu verb yang masing-masing menyatakan
kemampuan penguasaan pengetahuan (knowladge), ketrampilan (skill),
sikap dan tata nilai (afeksi),
Setiap CP sesuaikan dengan kebutuhan belajar mahsiswa (sesuai
dengan level diskripsi KKNI),
Setiap CP menyatakan kemampuan mahasiswa yang dapat dilakukan
assessment,
Setiap CP jangan menggabungkan 2 atau lebih kemampuan yg
pencapaiannya tidak dapat assess dengan sebuah metoda assessment
tunggal,
Contoh : Mahasiswa mampu menghitung rata-rata dengan kemampuan
presentasi oral dengan sikap yg profesional.
Setiap CP matakuliah (MK) sesuaikan dengan CP Prodi,
CP-MK dapat di elaborasi menjadi CP yang lebih spesifik, dan dapat
memiliki 4 unsur udienc ehavi onditio egre .
Kaitan
Capaian Pembelajaran
&
Mata Kuliah
INTRUMEN ENERGI FOTONIKA BAHAN AKUSTIK
n
B
ng
I
mu
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - - - - - KI KI KI KE KE KE KF KF KB KB KB KA KA KA - - -
B B B B B B B B BKF B B B B B B
an
an
p
ng
D -
K
M
K
A
MK
-F
MK
-D
MK
-F
MK
-F
M
MK
-F
MK
-C
MK
-F
MK
-F
MK
-F
MK
-F
MK
-F
CAPAIAN
Alternatif-1: Matrik Pembentukan Mata Kuliah
Pengembanga ida l PRODI MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
Bah Kaji tia Bida Ilmu MK-Wajib: • Pendidikan Agama; • Pancasila; • Kewarganegaraan; • Bahasa Indonesia;
Sikap S1 MK-PRODI: • MK-A
MK-PRODI: • MK-C
Penguasaan Pengetahuan
Keterampilan Kerja Umum
S1
S3
PP1
PP2
PP3
KU1
KU2
-A • MK-B • MK-D • MK-F • ……….
• ………
Keterampilan Kerja Khusus
KK1
KK2 BKI:Bahan Kajian Instrumen BKF : Bahan Kajian Fotonika BKA : Bahan Kajian Akustik BKE:Bahan
ul
MK
-B
Kajian Energi BKB : Bahan Kajian Bahan
Syams rifin
ul A
Bahan Kajian & Pokok Bahasan
BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN
Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menjadi kajian dalam pengembangan bidang ilmu dan ketrampilan di sebuah program studi. Contoh : Pengembangan bidang ilmu ENERGI Bahan kajian : Energi konvensional (berbasis bahan
bakar fosil) Energi terbarukan Manajemen energy
Materi-materi bahasan (subject matters) yang merupakan bagian dari bahan kajian yang diperlukan pada setiap tahapan capaian pembelajaran dalam sebuah matakuliah. Contoh : Matakuliah TKKE Bahan Kajian : Energi konvensional (diambil sebagian), Energi terbarukan (diambil sebagian). Pokok bahasan : Sumber nergi bahan bakar fosil, Mesin konversi energy, Mesin uap, Mesin bakar dalam, Menghitung efisiensi pembakaran, ………
Syams rifin
keahliannya secara mandiri; ● ●
menggunakan teknologi; ● ●
●
Matrik Penyelarasan CP-Prodi dg MK yg ada
No Capaian Pembelajaran Prodi Mata Kuliah yang Ada
MK1 MK2 MK3 -------- MK-n
S1 ………………… ● ● S2 ………………… ●
……. …………………
S9 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
KU1 dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
KU2 ………………… ●
……. …………………
KU3 ………………… ● ● KK1 …………………
KK4 Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun
…….. …………………
KK-n …………………
PP1 ………………… ● PP5 Mampu berpikir kreatif dan inovatif; ● ● ……. …………………
PP-m …………………
Mata Kuliah (MK2)
CP-Prodi CP-MK Indikator CP-MK
S9 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
KU1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
KK4 Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupun menggunakan teknologi;
PP5 Mampu berpikir kreatif dan inovatif;
BKI-3
BKI-3
BKI-3
1 2 3 - - -
Seri Seri Seri - - -
PB PB PB
BKE-1
BKE-1
BKE-1
4 5 6 - - -
Seri Seri Seri - - -
PB PB PB
BKE-3
BKE-3
BKE-3
7 8 9 - - -
Seri Seri Seri - - -
PB PB PB
BKF-1
BKF-1
BKF-1
10 11 12 - - -
Seri Seri Seri - - -
PB PB PB
Struktur Mata Kuliah Model Seri
MK CP BAHAN KAJIAN
KP3
MK-D PP1
PP2
MODEL MK SERI
Pokok Bahasan (PB) : Seri
Tema-1
Tema-2 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Tema-3
Tema-4
K
-
Tema-5
Tema-6 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Tema-7
Tema-8
K
-
Tema-9
Tema-10 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Tema-11
Tema-12
K
-
1 2 3 - - -
Seri Seri Seri - - - PB PB PB
4 5 6 - - -
Seri Seri Seri - - - PB PB PB
7 8 9 - - -
Seri Seri Seri - - - PB PB PB
10 11 12 - - -
Seri Seri Seri - - - PB PB PB
Struktur Mata Kuliah Model Tematik
MK CP BAHAN KAJIAN Tematik
KP3
TEMATI A
MK-D
PP1
TEMATI B
TEMATI C
PP2
MODEL MK
TEMATIK
Pokok Bahasan (PB) : Seri
Tema-5
Tema-6 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Tema-7
Tema-8
K
-
Tema-9
Tema-10 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Tema-11
Tema-12
K
-
BKI-3
BKE-1
BKE-3
BKF-1
PB
-Se
ri-1
PB
-Se
ri-2
PB
-Se
ri-3
PB
-Se
ri-4
PB
-Se
ri-5
PB
-Se
ri-6
PB
-Se
ri-7
PB
-Se
ri-8
PB
-Se
ri-9
PB
-Se
ri-1
0
PB
-Se
ri-1
1
PB
-Se
ri-1
2
Struktur Mata Kuliah Kombinasi
MK CP BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan (PB) : Tematik
KP3
MK-D
PP1
PTEMATI B
TEMATI C
PP2
MODEL MK
KOMBINASI
Pokok Bahasan (PB) : Seri
K
K
-
b
K
4ud MK4uf MK4ue
ks) (2 sks) (4sks)
3ud MK3ue
ks) (2sks)
2ud Pen
ks) Kewarg
raan (2
1ud MK1ue Panca
ks) (2sks) (2sk
Smt sks Jlm MK
KELOMPO MATA KULIAH PRODI S1/D4
Pilihan M - M Waji PRODI
Minat
Wajib
VIII 10 3 MK8a (2sks)
TA (6sks)
MK8a
(2sks)
VII 18 5 MK7ua (3sks)
MK7ub
(4sks)
MK7uc
(4sks)
MK7ud
(3sks)
Pend. Agama
(2sks)
VI 20 5 MK6ua (4sks)
V 20 5 MK5ua (4sks)
IV 20 6 MK4ua (3sks)
MK6ub
(4sks)
MK5ub
(4sks)
MK4ub
(3sks)
MK6uc
(4sks)
MK5uc
(4sks)
MK4uc
(5sks)
MK6ud
(6sks)
MK
(3s
MK6ue
(2sks)
MK5ud
(4sks)
Bhs.
Indonesia
(2sks)
III 20 5 MK3ua (4sks)
II 18 5 MK2ua (4sks)
MK3ub
(4sks)
MK2ub
(4sks)
MK3uc
(4sks)
MK2uc
(4sks)
MK
(6s
MK
(4s
d.
anega
sks)
I 18 6 MK1ua (4sks)
MK1ub
(4sks)
MK1uc
(4sks)
MK
(2s
sila
s}
es
Standar
Pros Pembelajaran
Beban Belajar Normal Mahasiswa Baban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari
1 sks = 160 menit 2,67 jam
8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt
9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt
No Program Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari
1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks
3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks
4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks
5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks
7 S3 6 smt x 12 sks/mg/smt = 72 sks (min)?
48 jam/mg 12 sks/mg/smt = 4 jam/sks Maka : 1 sks = 4 jam ???
Beban Belajar & Masa Studi
No Program Beban Belajar Minimum (sks)
Masa Studi (tahun)
Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:
1 D1 36 1-2
2 D2 72 2-3
3 D3 108 3-4
4 D4/Sarjana 144 4-5
5 Profesi 36 1-2 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)
6 Magister, Magister terapan, dan Spesialis satu
72 1,5-4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)
7 Doktor, Doktor terapan, dan Spesialis dua
72 3 (Mininimum)
(4) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.
(5) Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.
n u 1 s n
(
d
49
n
4:
al
ah
,
nsi
r
u
k
n
ng
m
,
ik
o,
ik
el
,
k
n
,
n
,
da
at
,
n
/
u
uk
n
ng
Rincia Wakt sk Kegiata Pembelajaran Permendikbu No. Tahu 201 pas 16)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran
a Kuli Respo , Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
b Semina ata bentu pembelajara lain ya sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
c Praktiku prakt studi prakt bengk prakti lapanga penelitia pengabdian kepa masyarak da ata bent pembelajara lain ya setara
160 menit/minggu/semester
Pasal 15: (1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,
dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per
semester. (3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. (4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam
belas) minggu.
Menghitung Besaran sks Mata Kuliah(MK) Pengantar TIK S1
=
=
30
24
30
24
14
74 48
u
s
ai
P
K
p
(
en
/
K
sb
PB
-Se
ri-1
P
B-S
eri
-2
PB
-Se
ri-3
PB
-Se
ri-4
PB
-Se
ri-5
P
B-S
eri
-6
PB
-Se
ri-7
PB
-Se
ri-8
P
B-S
eri
-9
PB
-Se
ri-1
0
PB
-Se
ri-1
1
PB
-Se
ri-1
2
MK Capaian Pembelajaran MK (CP-MK)
Mampu menjelaskan
arsitektur computer,
Mampu merakit PC dan OS
BAHAN KAJIAN (MATERI)
BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Jam Belajar Mhs sks
T P
Wakt belajar yang diperlukan Mh belajar untuk
MK-
P-TIK
S1
Mampu menjelaskan
jaringan komputer,
Mampu merancang
sistejaringan sederhana
Mampu menjelaskan
BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
mencap C - M pada 3 setia tahapan belajar ditentukan oleh dos tim dosen
system komunikasi data BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
T o t a l
berdasarkan pengalaman mengampu M t .)
T Teori P Praktek
Menghitung Besaran sks Mata Kuliah(MK) Pengantar TIK S1
Mampu menjelaskan
arsitektur computer, BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
Mampu merakit PC dan OS
MK- Mampu menjelaskan
P-TIK jaringan komputer, BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
S1 Mampu merancang sistejaringan sederhana
Mampu menjelaskan
system komunikasi data BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1
T o t a l
i
(
ah
)
4
m
nit
4
s
g)
2
k
8
nit
5
1
l
a
s
2
s
(
h
1
(
k
=
3
=
=
PB
-Se
ri-1
P
B-S
eri
-2
PB
-Se
ri-3
PB
-Se
ri-4
PB
-Se
ri-5
P
B-S
eri
-6
PB
-Se
ri-7
PB
-Se
ri-8
P
B-S
eri
-9
PB
-Se
ri-1
0
PB
-Se
ri-1
1
PB
-Se
ri-1
2
MK Capaian Pembelajaran MK (CP-MK)
Teor Kuli :
BAHAN KAJIAN (MATERI)
Jam Belajar Mhs sks
T P
30
7 j /16mg=4,625jam x 60menit= 277,5 me /160menit=1,73 sk (1sks=160menit/m sks 24
Prakte : 30 3 4 jam/16mg = 3jam x 60menit= 180 me /160menit=1,12 sks 24
Tota besarny sk : sk kulia ) + sks prakte ) sks
14
74 48
T Teori P Praktek
n
an
si P - ai P
r
a r
n n
( n
g g
is
rt ne
Tahapa Rancang Pembelajaran
Analysis Design Development Implementation Evaluation
Membuat analisis
pembelajaran
Analis & Perbaikan
Mengidentifi ka C MK
sesu C -
Prodi
Menuliskan indikator
kinerj hasil belaja MHS
Mengembang kan
instrument assessmen
Mengembang ka strategi
pembelajaran
Mengembang ka materi
pembelajaran Bahan Kajia )
Melaksanakan proses
pembelajaran MHS
Merancan & membuat evaluasi formativ
Merancan & membuat evaluasi sumativ
Analisis
kebutuhan belaja MHS
sesuai konteksnya
Task Analysis, Learning Outcomes, Prerequisites 9 Events of Instruction (Robe M.Gag )
OR
9
N
01
es
DRAF PERMENDIKBUD NOM 4 TAHU 2 4
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bagian Keempat
Standar Pros Pembelajaran
Pasal 12 (1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b
disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
(3) RPS paling sedikit memuat: a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan; d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.
(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Conto RPS
h
Conto RPS
h
Bobot (%) tiap jenis
assessment sesuai dg
kedalaman & keluasan CP- MK tahapan
pembelajaran
Tuliskan CP-MK yang sesuai dg CP-Prodi dan bersifat dapat
diukur / diamati
Materi pokok bahasan / bahan
kajian yg relevan dg CP-MK dan sesuai dengan tahapan
belajar mhs. [Pustaka : new update ,jelas ,
relevan]
Metode/strategi belajar Mhs
sesuaikan dg CP- MK tiap tahapan
belajar Mhs. [sesuaikan dg
besarnya sks yg telah ditentukan]
Indikasi2 yg menyatakanan
pencapaian pembelajaran tiap tahapan
belajar yg dapat diukur &
diamati
Bentuk assessmen sesuai dg
indikator CP- MK tiap tahapan belajar:
Tes; Non-tes
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: - Observing [mengamati] - Questioning [menanya]
Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis
- Associating [menalar] - Experimenting [mencoba]
Personal kreativitas (sampai 200%)
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]
untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
n
Standar
Penilaia Pembelajaran
nsi - nsi - nsi - nsi -
n
Kompete A Kompete B
TUGAS &
PRESENTASI PRAKTIKUM
(20%) (25%)
C D
Kompete C Kompete D
SEMINAR MEMBUAT
(20%) MODEL
(35%)
KO
MP
ET
EN
SI
KO
MP
ET
EN
KULIAH DAN TUTORIAL KULIAH DAN TUTORIAL
Bahan
kajian
A
Bahan
kajian
B
Bahan
kajian
Baha
kajian
Evaluasi Tengah Semester Evaluasi Akhir Semester
si
n
ul
Syams Arifin
Integrasi dalam penilaian
Terintegra da Berkinerja
%Afektif Receiving,
Responding,
Valuing,
Organization,
Characterization.
%Kognitif : Knowledge,
Comprehension,
Application,
Analysis,
Synthesis,
Evaluation,
Creation.
Observable
%Psikomotor: Imitation,
Manipulation,
Precision,
Articulation,
Naturalization.
Measurable
Reliability, Validity, Fairness
si
n
ul
Receiving,
Responding,
Valuing,
Organization,
Characterization.
Knowledge,
Comprehension,
Application,
Analysis,
Synthesis,
sikomo Imitation,
Manipulatio
Precision,
Articulation,
aturalization
Syams Arifin
Pea
raga
an,
pra
ktik
um
, m
enja
lan
kan
SO
P
T
ES K
INER
JA
Integrasi dalam penilaian
Terintegra da Berkinerja
%Afektif %Kognitif :
Bermain peran, seminar, diskusi, demo
OBSERVASI
Ujian tulis, ujian lisan, MC,.. TES
%P tor:
n,
Evaluation,
Creation.
Observable N . Measurable
Reliability, Validity, Fairness
si
n
l
Integrasi dalam penilaian
Terintegra da Berkinerja
Sikap Penguasaan Pengetahuan
Ketrampilan
Kerja Umum
& Khusus
Observable Measurable
Syamsu Arifin Reliability, Validity, Fairness
si
n
Sikap Pengua Pengetah
Ketrampilan
Kerja Umum
l
Integrasi dalam penilaian
Terintegra da Berkinerja
Prinsip penilaian: edukatif, otentik,
objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan
secara terintegrasi
saan
uan
& Khusus
Observable Measurable
Syamsu Arifin Reliability, Validity, Fairness
p
Prinsi Penilaian
Edukatif penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiaki cara belajar untuk mencapai capaian pembelajaran nya;
Otentik
penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinam- bungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung;
Objektif
penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai;
Akuntabilitas
penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa;
Transparan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan;
s
en
s
si
n
ri
an
ak
is
asi
n
81-100 A 4
71-80 AB 3,5
66-70 B 3
61-65 BC 2,5
56-60 C 2
41-55 D 1
0-40 E 0
KOMPONEN DALAM ASSESSMENT
Hardskill
(Tangible)
Capaian Pembelajaran
Softskill
(Intangible)
Indikator
Kualita argum ,
Kualita ekspre ,
Penerapa
teo ,
Penilai Abstr ,
Analis sistem,
Kemampuan komunik ,
Kualitas Rancanga ,
…………… Kreteria
(Mempunyai Level)
Standar
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
ar
n
a
Stand Dose dan
Tenag Kependidikan
L/O/G/O
a
ul
Terim kasih Syams Arifin HP : 081-2354-2233
www.edutechsyam.net