uts urogenitalia 2012
TRANSCRIPT
UTS UROGENITALIA 2012
1. Wanita, 25 tahun keluhan keluar cairan kekuningan dicelana sejak 3 minggu lalu disertai gatal hebat, kadang terasa terbakar. Pada pemeriksaan didapatkan “strawberry appearence” di kemaluan. Penyebab yang paling mungkin pada kasus ini:
a. Neisseria gonorrheab. Gardnerella vaginalisc. Chlamidia trachomatisd. Candida albicanse. Tricomonas vaginalis
2. Pria, 30 tahun mengaku muncul benjolan seperti daging di kemaluan sejak 2 bulan lalu. Menurut pasien tidak ada keluhan lain. Pasien sempat berhubungan seksual sekitar 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan terlihat papu bertangkai, vegetasi. Diagnosis yang mungkin pada kasus ini:
a. Herpes simpleksb. Kondiloma akuminatac. Moluskum kontagiosumd. Pedikulosis pubise. Granuloma inguinale
3. Seorang wanita, 23 tahun, sering gatal di kemaluan, kadang keluar cairan berwarna putih, disertai bau amis, semakin bertambah setelah hubungan seksual. Pada pemeriksaan didapatkan fluor albus, 'whiff test' dinyatakan positif. Diagnosis yang mungkin pada kasus ini adalah:
a. Kandidiasis vulvovaginalisb. Gonorec. Uretritis non gonored. Trikomoniasis vaginalise. Vaginosis bakterial
4. Seorang wanita 20 tahun, keluhan keputihan banyak disertai gatal berat, rasa terbakar. Pada pemeriksaan ditemukan sekret vagina menggumpal, putih, kental. Pemeriksaan sederhana yang mudah dan dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis:
a. Tes whiffb. Tes Thomsonc. Tes definitifd. Tes serologike. Tes KOH
5. Seorang wanita, 39 tahun, keluhan muncul seperti daging di bibir kemaluan seperti bunga kol. Dengan tes asam asetat terlihat perubahan warna putih. Penyebab yang mungkin pada kasus ini:
a. Neisseria gonorrhoeab. Trichomonas vaginalisc. Virus herpes simpleksd. Human papilloma viruse. Candida albicans
6. Dalam setiap perubahan volume cairan tubuh, akan terjadi usaha homeostasis. Penurunan jumlah air tubuh yang cukup banyak yang menurunkan tekanan darah, akan meningkatkan
a. Pembentukan angiotensinogenb. Ekskresi ion Natrium di ginjalc. GFR di ginjald. Reabsorbsi glukosa di ginjale. Sekresi renin
7. Tubulus dan duktus di ginjal antara lain berfungsi dalam penyerapan. Duktus koligentes ginjal terutama berfungsi untuk menyerap
a. Ureumb. Airc. Vitamind. Asam aminoe. Glukosa
8. Toto berkonsultasi ke dokter karena ia khawatir dengan produksi urinnya yang mencapai 3 liter per hari. Temannya mahasiswa kedokteran mengatakan bahwa produksi urine yang normal setiap hari adalah sekitar:
a. 600-750 mL b. 3000-4000 mLc. 100-500 mL d. 4000-5000 mLe. 1000-1500 ml
9. Setiap saat darah kita dibersihkan di ginjal dari zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Bila suatu zat difiltrasi di glomerulus dan sebagian direabsorbsi di tubulus, nilai bersihan (plasma clearence) zat tersebut:
a. Sama dengan GFRb. Lebih kecil dari GFRc. Tidak ada nilai bersihand. Lebih besar dari GFRe. Sama dengan jumlah aliran darah ke ginjal
10. Ginjal juga berperan dalam mempertahankan jumlah eritrosit darah, dengan menghasilkan suatu zat yang merangsang pembentukan eritrosit. Anemia pada penderita gagal ganjal kronik disebabkan berkurangnya produksi
a. Hemosiderinb. Angiotensinogenc. Vitamin Dd. Renine. Eritropoitin
11. Ginjal berperan dalam homeostasis air. Bila tubuh kekurangan air, ginjal akan meningkatkan reabsorbsi air di tubulus ginjal dengan bantuan hormon:
a. ADHb. Kortisonc. Insulind. Tiroksine. Aldosteron
12. Ginjal sangat banyak fungsinya, melibatkan banyak bagian-bagian ginjal. Pernyataan tentang fungsi ginjal di bawah ini yang benar adalah:
a. Filtrasi glomerulus meningkat bila terjadi konstriksi arteriol eferenb. Absorbsi di tubulus distal dan duktus koligentes sekitar 180 liter / haric. Ansa Henle desenden mereabsorbsi natriumd. Absorbsi di tubulus proksimal dan ansa Henle sekitar 16 liter / harie. Filtrasi di glomerulus kedua ginjal sekitar 18 liter /hari
13. Pada percobaan fisiologi, seseorang mahasiswa dalam keadaan euhidrasi (jumlah air tubuh normal), minum 1,25 liter air putih dalam 10 menit. Pada mahasiswa tersebut akan segera ditemukan:
a. Kadar ADH darah meningkatb. Tekanan darah sistolik menurunc. Ekskresi ion Na meningkatd. Tekanan onkotik darah menurune. Kadar gula darah meningkat
14. Peningkatan regangan pada dinding atrium akibat peningkatan volume darah, akan meningkatkan sekresi ANP. Peningkatan sekresi ANP (atrial natriuretic peptide) akan menimbulkan:
a. Penurunan GFR ginjalb. Peningkatan sekresi ADHc. Peningkatan sekresi aldosteron di korteks adrenald. Peningkatan ekskresi air dan NaCl di ginjale. Peningkatan sekresi renin di ginjal
15. Seorang mahasiswa ingin menghitung nilai bersihan glukosa darah pada pasien Asmi, yang khawatir menderita DM. Bila kadar gula darah Asmi 200 mg/dl, GFR 125 ml/menit dan TM glukosa 375, maka nilai bersihan glukosa darahnya adalah:
a. 125 ml/menitb. 200 ml/menitc. 0 ml/menitd. 375 ml/menite. 175 ml/menit
16. Seorang pria usia 21 tahun bekerja sebagai buruh di pelabuhan datang ke poliklinik RSIJ dengan keluhan keluar nanah pada saat kencing yang dirasakan sejak 2 hari SMRS, kadang disertai dengan darah, pasien juga mengeluh terasa nyeri dan panas di ujung kemaluanya. Pasien mengaku 3 hari yang lalu berhubungan dengan PSK. pada pemeriksaan pewarnaan gram ditemukan gonokokus gram negatif intraseluler dan ekstraseluler. Diagnosis dari kasus di skenario tersebut adalah:
a. Limfogranuloma venereumb. Gonorec. Herpes genitalisd. Sifilis stadium Ie. Ulkus mole
17. Mikroorgaisme penyebab dari diagnosis diatas adalah:a. Neisseria gonorrhoeaeb. Haemophilus ducreyi
c. Treponema palidumd. Human papiloma viruse. Herpes simpleks virus
18. Seminggu kemudian setelah diterapi, pasien tersebut datang lagi dengan keluhan disuria ringan, duh tubuh uretra seropurulen. Saat ini pasien menderita Herpes genitalis:
a. Gonoreb. Ulkus molec. Uretritis non gonored. Limfogranuloma venereume. Sifilis stadium I
19. Wanita 30 tahun hamil 6 bulan dengan keluhan timbul bruntus-bruntus/vesikel yang bergerombol, terasa nyeri dikemaluan sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan terdapat vesikel, krusta, dan erosi di labium mayor, labium minor dan dinding vagina. Diagnosisnya adalah……
a. Giant chancroidb. Herpes simpleksc. Gonored. Sifilis kardiovaskulere. Ulkus mole
20. Diuretik yang digunakan dalam pengobatan payah jantung ini digolongkan sebagai:a. High-ceiling diureticb. Forced diureticc. Diuretika hemat kaliumd. Osmotic diuretic e. Carbonic anhydrase inhibitor.
21. Seorang penderita diabetes mellitus dinyatakan sudah terkomplikasi dengan gagal ginjal. Bila gagal ginjal masih ringan, pilihan pertama pengobatan pada penderita ini adalah:
a. transplantasi ginjal.b. farmakoterapi diabetesc. prednison.d. hemodialisis.e. diet.
22. Bila penderita ini mengalami pula hipertensi, maka antihpertensi terpilih adalah dari golongan:
a. Angiotensin converting enzyme inhibitor.b. Ca antagonistc. Alpha-blockerd. Beta-blockere. Hidroklorotiazide
23. Bahaya efek samping yang harus diantisipasi pada penggunaan obat antihipertensi terpilih ini adalah:
a. Hiperkalemiab. Hiperglikemiac. Hipokalemiad. Hiponatremia
e. Hiperuricemia24. Bila penderita mengalami anemia berat pada gagal ginjal kronik ini, maka pengobatan
terpilih utk anemianya adalah:a. Eritropoetinb. Vitamin B12c. Preparat besi orald. Asam folate. transfusi darah
25. Bila penderita gagal ginjal kronis ini mengalami hiperpfosfatemia, maka pengobatannya adalah dengan:
a. Furosemideb. Magnesium sulfatc. Hemoperfusi d. Infus Na bikarbonate. Calcium carbonat
26. Seorang pria, 68 tahun dibawa ke IGD karena 2 dua terakhir tak bisa kencing. Oleh dokter dilakukan kateterisasi untuk keluarkan urin, penderita dipulangkan dan diberi resep terazosine dan finasteride. Diagnosis yang sesuai dengan indikasi obat yang diberikan adalah:
a. Gagal ginjal kronikb. Kanker prostatc. Tumor bulid. Batu bulie. Hipertrofi prostat
27. Klasifikasi farmakologik terazosine adalah:a. penghambat ganglion adrenergikb. penghambat receptor adrenergik beta-2c. penghambat reseptor adrenergic alfa-1d. penghambat reseptor adrenergik alfa-2e. penghambat receptor adrenergik beta-1
28. Efek farmakologik yang ditimbulkan terazosine adalah:a. kontraksi m detrussorb. relaksasi otot polos sphincter urethraec. Tekan refleks miksid. Tingkatkan filtrasi glomerulere. Kurangi diuresis
29. Efek samping yang perlu diwaspadai pada penggunaan terazosine adalah:a. Konstipasib. Hipotensi ortostatikc. Retensi urined. Diarrheae. Nocturia
30. Seorang penderita laki-laki 35 tahun di RS Jakarta Metropolitan dengan keluhan sakit pinggang yang bersifat hilang timbul sejak kira-kira 4 jam yang lalu. Sakitnya menjalar sampai ke ulu hati, yang menyebabkan mual dan muntah-muntah waktu serangan sakit. Belum
pernah berobat dan waktu datang di RS tampak gelisah, pucat sampai terguling-guling. Selama ini belum pernah sakit seperti ini. Tindakan pertama yang diberikan pada penderita ini ketika sampai di RS adalah
a. Dipasang infuseb. Diberikan infuse dan analgetikac. Diberikan infuse, analgetika dan antasidad. Diberikan antasidae. Diberikan analgetika
31. Seorang penderita laki-laki 35 tahun di RS Jakarta Metropolitan dengan keluhan sakit pinggang yang bersifat hilang timbul sejak kira-kira 4 jam yang lalu. Sakitnya menjalar sampai ke ulu hati, yang menyebabkan mual dan muntah-muntah waktu serangan sakit. Belum pernah berobat dan waktu datang di RS tampak gelisah, pucat sampai terguling-guling. Selama ini belum pernah sakit seperti ini. Untuk menegakkan diagnosa pada penderita ini dilakukan pemeriksaan sbb
a. Ureum-creatinin darahb. Pemeriksaan darah tepic. Urine lengkapd. Urine lengkap dan darah tepie. Urine lengkap dan ureum creatinin darah
32. Seorang penderita laki-laki 35 tahun di RS Jakarta Metropolitan dengan keluhan sakit pinggang yang bersifat hilang timbul sejak kira-kira 4 jam yang lalu. Sakitnya menjalar sampai ke ulu hati, yang menyebabkan mual dan muntah-muntah waktu serangan sakit. Belum pernah berobat dan waktu datang di RS tampak gelisah, pucat sampai terguling-guling. Selama ini belum pernah sakit seperti ini. Pemeriksaan penunjang lainnya yang diperlukan
a. CT Scan abdomenb. Foto polos abdomenc. MRId. Foto abdomen 3 posisie. Foto BNO-IVP
33. Seorang penderita laki-laki 35 tahun di RS Jakarta Metropolitan dengan keluhan sakit pinggang yang bersifat hilang timbul sejak kira-kira 4 jam yang lalu. Sakitnya menjalar sampai ke ulu hati, yang menyebabkan mual dan muntah-muntah waktu serangan sakit. Belum pernah berobat dan waktu datang di RS tampak gelisah, pucat sampai terguling-guling. Selama ini belum pernah sakit seperti ini. Dari hasil pemeriksaan radiologis didapatkan adanya batu UP Junction kiri sebesar 1 cm, tindakan yang dapat dilakukan
a. PCNLb. ESWL/PCNL atau Pyelolithotomic. ESWLd. Terapi medikamentosae. Pyelolithotomi
34. Seorang penderita laki-laki 35 tahun di RS Jakarta Metropolitan dengan keluhan sakit pinggang yang bersifat hilang timbul sejak kira-kira 4 jam yang lalu. Sakitnya menjalar sampai ke ulu hati, yang menyebabkan mual dan muntah-muntah waktu serangan sakit. Belum pernah berobat dan waktu datang di RS tampak gelisah, pucat sampai terguling-guling. Selama ini belum pernah sakit seperti ini. Gejala mual dan muntah yang terjadi akibat dari
a. Nyeri pinggang yang hebatb. Gastritisc. Terjadinya rangsangan peritoneald. Nyeri daerah testise. Kolik yang berat
35. Seorang penderita laki-laki 50 th dengan keluhan tidak bisa kencing. Sebelumnya memang sudah sering ada keluhan dysuri terminalis dan kadang-kadang ada sedikit hematuri terminalis. Kadang-kadang pancaran kencing. Penderita beberapa bulan yang lalu kadang-kadang sakit pinggang kanan. Apa yang anda lakukan saat penderita saat datang di UGD
a. Diberikan analgetikab. Dilakukan cystostomi, kemudian dipasang kateterc. Dipasang kateter, bila gagal dilakukan cystostomid. Dipasang infusee. Diberikan antibiotika
36. Seorang penderita laki-laki 50 th dengan keluhan tidak bisa kencing. Sebelumnya memang sudah sering ada keluhan dysuri terminalis dan kadang-kadang ada sedikit hematuri terminalis. Kadang-kadang pancaran kencing. Penderita beberapa bulan yang lalu kadang-kadang sakit pinggang kanan. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada penderita ini adalah
a. Foto BNO IVPb. USG bulic. Urethrocystografid. Foto abdomen 3 posisie. CT Scan pelvis
37. Seorang penderita laki-laki 50 th dengan keluhan tidak bisa kencing. Sebelumnya memang sudah sering ada keluhan dysuri terminalis dan kadang-kadang ada sedikit hematuri terminalis. Kadang-kadang pancaran kencing. Penderita beberapa bulan yang lalu kadang-kadang sakit pinggang kanan. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan bayangan radioopaque didaerah pelvis sebesar telur puyuh, maka diagnose penderita ini
a. Batu prostateb. Pengapuran pembuluh darahc. Batu ureter kanan distald. Batu bulie. Batu urethra posterior
38. Seorang penderita laki-laki 50 th dengan keluhan tidak bisa kencing. Sebelumnya memang sudah sering ada keluhan dysuri terminalis dan kadang-kadang ada sedikit hematuri terminalis. Kadang-kadang pancaran kencing. Penderita beberapa bulan yang lalu kadang-kadang sakit pinggang kanan. Tindakan yang dilakukan pada penderita ini
a. SECTIO ALTAb. Terapi medikamentosac. ESWLd. Minum banyak dan olah ragae. LITHOTRYPSI
39. Seorang penderita laki-laki 50 th dengan keluhan tidak bisa kencing. Sebelumnya memang sudah sering ada keluhan dysuri terminalis dan kadang-kadang ada sedikit hematuri
terminalis. Kadang-kadang pancaran kencing. Penderita beberapa bulan yang lalu kadang-kadang sakit pinggang kanan. Kemungkinan batu buli ini berasal dari
a. Dari urethra anterior yang naik ke bulib. Primer di bulic. Secunder dari batu ginjal/ureter kanand. Semua benare. Dari urthra posterior yang jatuh ke buli
40. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sejak semalam tak bisa kencing, perut bagian bawah terasa sakit dan disertai demam dan sakit kedua pinggang. Sebelumnya penderita sering merasakan susah kencing dan bila malam hari sering terbangun untuk kencing. Pertolongan atau tindakan yang segera dilakukan untuk penderita ini adalah
a. Diberikan antibiotikb. Diambil darah untuk pemeriksaan laboratoriumc. Dipasang kateterd. Diberikan analgetik/antipiretik untuk demamnya
41. Dipasang infuse untuk rehidrasi Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sejak semalam tak bisa kencing, perut bagian bawah terasa sakit dan disertai demam dan sakit kedua pinggang. Sebelumnya penderita sering merasakan susah kencing dan bila malam hari sering terbangun untuk kencing. Untuk menegakkan diagnosa pada penderita ini dilakukan pemeriksaan
a. Urine lengkap, ureum-creatinine darahb. Urine lengkapc. Urine lengkap dan PSAd. Darah lengkape. Urine lengkap, ureum creatinine dan PSA darah
42. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sejak semalam tak bisa kencing, perut bagian bawah terasa sakit dan disertai demam dan sakit kedua pinggang. Sebelumnya penderita sering merasakan susah kencing dan bila malam hari sering terbangun untuk kencing. Pemeriksaan fisik yang sangat penting pada penderita ini adalah
a. Pemeriksaan fisik penisb. Pemeriksaan colok duburc. Pemeriksaan supra pubikd. Pemeriksaan abdomene. Pemeriksaan pinggang
43. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sejak semalam tak bisa kencing, perut bagian bawah terasa sakit dan disertai demam dan sakit kedua pinggang. Sebelumnya penderita sering merasakan susah kencing dan bila malam hari sering terbangun untuk kencing. Gejala sakit pinggang pada penderita ini adalah
a. Karena mengedan terusb. Karena penjalaran rasa sakit dari nyeri supra pubikc. Karena reflux akibat tekanan intra vesical yang tinggid. Karena kemungkinan terdapat batu ginjale. Karena terjadinya infeksi
44. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sejak semalam tak bisa kencing, perut bagian bawah terasa sakit dan disertai demam dan sakit kedua pinggang. Sebelumnya penderita sering merasakan susah kencing dan bila malam hari sering terbangun untuk kencing. Bila ternyata kemudian diagnose yang ditegakkan adalah BPH maka tindakan yang dapat dilakukan adalah
a. Open prostatektomi, TUR prostat dan Laser prostatb. Open prostatektomic. TUR prostatd. Open prostatektomi dan TUR prostate. Laser prostat
45. Retensio urine disebabkan oleh hal-hal dibawah ini, kecualia. Strictura urethrab. Batu urethra c. Pembesaran prostatd. Tumor uretere. Batu buli
46. Terapi medik pada pembesaran prostat jinak, kecualia. Pyogeum Africanumb. Penghambat 5 alfa reduktasec. Alfa blockerd. Saw palmetoe. Derivat steroid
47. Lower urinary tract-symptoms adalah sebagai berikut, kecualia. Urgencyb. Hesitancyc. Frekwensid. Hematurie. Straining
48. Dibawah ini adalah gejala intatif, kecualia. Hematurib. Urgencyc. Nocturid. Frequencye. Dysuri
49. Pernyataan tentang TUR prostat dibawah ini semua benar, kecualia. Dilakukan dengan endoscopyb. Biasanya memakai anaesthesi regionalc. Komplikasi yang sering terjadi adalah pendarahand. Merupakan operasi terbukae. Merupakan gold standard pada terapi BPH
50. Uretrokel disebabkan oleh cedera daria. Ligamentum latumb. Ligamentum rotundumc. Ligamentum ovarii propriumd. Ligamentum pubouretral
e. Ligamentum sakrouterina51. Yang termasuk kelainan akibat kelemahan dinding vagina anterior adalah
a. Prolapsus Uterib. Sistokelc. Herniad. Enterokele. Rektokel
52. Cedera struktur penyangga panggul pada wanita TIDAK BERKAITAN DENGANa. Persalinan per vaginamb. Trauma panggulc. Sering mengangkat beratd. Banyak mengkonsumsi alkohole. Bertambahnya usia
53. Cedera dinding belakang vagina akan menyebabkana. Urethrokelb. Rektokelc. Inkontinensia urined. Sistokel e. Enterokel
54. Wanita usia 49 tahun datang dengan keluhan bahwa sudah sekitar satu tahun merasa bahwa "ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya dan keadaan ini cenderung semakin lama semakin berat". Selain itu, pasien juga mengeluhkan bahwa saat meneran, air seni cenderung keluar tidak tertahankan, kadang kadang pasien merasa tidak dapat menahan air seni, setelah buang air kecil terasa masih ada sisanya. Apa yang paling mungkin dapat saudara temukan?
a. Infeksi traktus urinariusb. Sistokelc. Rektokeld. Enterokele. Prolapsus uteri
55. Wanita usia 56 tahun mengeluhkan bahwa dia merasa seperti "duduk diatas bola". Keluhan lain yang sangat mengganggu adalah konstipasi dan seringkali dia harus memasukkan tangannya kedalam vagina bagian belakang untuk membantu mengeluarkan feces dari ususnya. Apa yang paling mungkin saudara temukan saat pemeriksaan?
a. Sistokelb. Enterokelc. Rektokeld. Hemoroide. Prolapsus uterin
56. Wanita usia 68 tahun mengeluhkan adanya sesuatu yang keluar dari kemaluannya dan mengeluh adanya nyeri punggung yang sangat mengganggu. Nyeri punggung ini tidak terlalu terasa pada pagi hari, namun menjadi sangat bertambah mengganggu pada siang dan sore hari. Pasien mengatakan bahwa dia tak mengerti mengapa hal ini dapat terjadi padanya oleh karena sekitar 5 tahun yang lalu dia pernah menjalani histerektomi dan operasi "suspensi urethral" untuk memperbaiki keadaan ini dan juga keluhan tidak mampu menahan
keluarnya air seni. Saat ini pasien masih mampu untuk buang air kecil secara normal. Berdasarkan anamnesa diatas, temuan fisik apa yang paling mungkin saudara temukan?
a. Rektokelb. Prolapasus uteric. Hemoroidd. Sistokele. Enterokel
57. Wanita usia 80 tahun datang dengan keluhan merasa "duduk diatas bola". Pada pemeriksaan ditemukan bahwa vagina sudah berada di luar dan uterus sudah berada diluar introitus vaginae. Apa istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi ini?
a. Prolapsus uteri tingkat IIb. Prolapsus uteri tingkat IV atau prosidentiac. Prolapsus uteri tingkat IIId. Eviserasi vaginaee. Prolapsus uteri tingkat I
58. Prolapsus vaginae:a. 50% kasus prolapsus vagina tingkat IV tidak dapat diatasi dengan pembedahanb. Pada nulipara tidak pernah ditemukan kejadian prolapsus genitaliac. Faktor resiko tertinggi dari prolapsus genitalia adalah histerektomid. Prolapsus organ genitalia wanita seringkali memperlihatkan adanya kombinasi dari
prolapsus lebih dari satu organe. Prolapsus harus dioperasi untuk menghilangkan gejala dan keluhan
59. Gangguan mengendalikan keluarnya air seni akibat kontraksi kandung kemih yang tak terkendali disebut
a. Instabilitas detrussorb. Stress Urinary Incontinencec. Urge Urinary Incontinence motorikd. Sindroma urethrae. Inkontinensia alvi
60. Pada kasus KLL dimana ada kecurigaan terjadi ruptur urethra maka pemeriksaan radiologi yang dilakukan adalah
a. CT Scanb. USGc. IVPd. BNOe. Uretrosistografi
61. Pasien datang dengan keluhan hematuri, kolik ureter maka pemeriksaan radiologi yang dapat memberikan informasi cukup akurat adalah
a. BNOb. IVPc. Uretrosistografid. USGe. CT Scan
62. Pada kasus dengan keluhan ada benjolan di perut maka pemeriksaan radiologi sederhana yang dapat memberikan informasi diagnostik yang baik adalah:
a. IVPb. Uretrosistografic. BNOd. USGe. CT Scan
63. Pada penilaian kemungkinan adanya massa di ginjal, obstruksi, kelainan retroperitoneal, staging neoplasma ginjal dan kandung kemih, invasi tumor kedalam vena renalis atau VCI, evaluasi pasca trauma dapat dilakukan dengan pemeriksaan
a. BNOb. IVP c. USG abdomend. Uretrsistografi e. CT Scan abdomen dengan kontras
64. Pemeriksaan penunjang yang paling berharga untuk saluran kemih dan merupakan pilihan utama untuk anak-anak
a. CT Scan abdomen kontrasb. IVPc. USG abdomend. BNOe. Uretrsistografi
65. Penyeberan Ca Prostata. Limphogenb. Hematogenc. Limphogen dan Hematogend. Per Continuitatum
66. Terapi Ca Prostar T1-T2 N0 N0 umur < 70 tahuna. Hormonal terapib. Kemoterapic. Radical Prostatektumid. Radioterapi
67. Ca testis terjadi padaa. Dewasa mudab. Orang 40-60 tahunc. 60 tahun ke atasd. Anak anak
68. Deteksi dini tumor testisa. Tidak adanya rasa sakitb. USG pembesaran testis prostatc. Pembesaran testis prostatd. Semua benar
69. Penyebaran tumor testisa. Hematogenb. Per Continuitatumc. Limphogend. Limphogen dan Hematogen
70. Terapi awal tumor testisa. Kemoterapib. Kemoradiasic. Radical Orchiektomid. Radiasi
71. Torsio testis terjadi padaa. Anak anak dan dewasa mudab. Diatas 50 tahunc. Diatas 60 tahund. diatas 40 tahun
72. Varicocle pilih yang benara. Pelebaran fleksus pampini formisb. Dapat menyebabkan kemandulanc. Semua benard. Biasanya pada sisi kiri
73. Hydrocle tetstis pilih yang benara. Konsistensi padatb. Konsistensi cystiec. Nyeri tekand. Diaphanuscopie negative
74. Epididimo orchitis pilih yang benara. Testis dan epididymis menyatub. Pembengkakan isi scrotumc. Semua benard. Nyeri tekan
75. Seorang laki-laki umur 35 th datang dengan keluhan sakit bila buang air kecil dan kurang lampias. Keluhan dirasakan sejak 2 hari. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil sebagai berikut: Warna urin: kuning agak keruh, Nitrit (+), sedimen urin: eritrosit 0-1 /LPB, Lekosit 6-7 /LPB) Diagnosis yang paling mendekati adalah
a. Gagal ginjal akut (GGA)b. Infeksi saluran kemihc. Batu saluran kemihd. Sindrom nefrotike. Gagal ginjal kronik (GGK)
76. Seorang laki-laki umur 35 th datang dengan keluhan sakit bila buang air kecil dan kurang lampias. Keluhan dirasakan sejak 2 hari. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil sebagai berikut: Warna urin: kuning agak keruh, Nitrit (+), sedimen urin: eritrosit 0-1 /LPB, Lekosit 6-7 /LPB) Untuk memastikan diagnosis tersebut perlu dilakukan pemeriksaan
a. Kultur urinb. Hitung jumlah urin 24 jamc. Periksa kadar protein dalam urind. Periksa sediment urine. Bersihan kreatinin (Clearens Creatinin Test)
77. Seorang laki-laki umur 35 th datang dengan keluhan sakit bila buang air kecil dan kurang lampias. Keluhan dirasakan sejak 2 hari. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil
sebagai berikut: Warna urin: kuning agak keruh, Nitrit (+), sedimen urin: eritrosit 0-1 /LPB, Lekosit 6-7 /LPB) Untuk melakukan pemeriksaan memastikan diagnosis pada nomor 2 tersebut, metode pengambilan sample urin yang praktis dan mudah yang dianjurkan adalah:
a. Urin dari aspirasi supra pubikb. Urin sewaktuc. Midstream Clean Catch Urind. Urin dari kateterisasie. Urin dari kumpulan 24 jam
78. Untuk melakukan pengambilan sample urin pada nomor 3 tersebut, Jenis sample urin yang diperlukan adalah
a. Urin sore harib. Urin pagi haric. Urin sewaktud. Benar semuae. Urin puasa
79. Seorang wanita 35 th datang dengan keluhan mual-mual disertai muntah. Badan terasa lemah. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil sebagai berikut: Warna urin: kuning kecoklatan, kimia urin: tes reduksi (+), Lekosit esterase (-), Nitrit (-), Urobilinogen (-), bilirubin (++), Sedimen urin: Eritrosit 0-1/LPB, Lekosit 3-4/LPB) Diagnosis yang paling mendekati adalah
a. Batu saluran kemihb. Sindrom nefrotik c. Infeksi saluran kemihd. Hepatitise. Glomerulonefritis
80. Seorang wanita 35 th datang dengan keluhan mual-mual disertai muntah. Badan terasa lemah. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil sebagai berikut: Warna urin: kuning kecoklatan, kimia urin: tes reduksi (+), Lekosit esterase (-), Nitrit (-), Urobilinogen (-), bilirubin (++), Sedimen urin: Eritrosit 0-1/LPB, Lekosit 3-4/LPB) Pada kasus diatas perlu dilakukan pemeriksaan tambahan lain yaitu
a. Kadar bilirubin direk serumb. Kadar glukosa darah 2 jam PPc. Kadar glukosa darah puasad. Kadar bilirubin serume. Benar semua
81. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan sakit di pinggang kanan. Sakit sudah dirasa sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil sebagai berikut: Warna urin: kuning agak keruh, Protein (+), Sedimen urin: eritrosit 4-5 /LPB, kristal urat (+). Diagnosis yang paling mendekati adalah:
a. Glomerulonefritis kronikb. Nefritis akutc. Infeksi saluran kemihd. Glomerulonefritis akut e. Batu ginjal
82. Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan sakit di pinggang kanan. Sakit sudah dirasa sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan hasil sebagai berikut: Warna urin: kuning agak keruh, Protein (+), Sedimen urin: eritrosit 4-5 /LPB, kristal urat (+). Kristal urat tersebut bisa terbentuk didalan saluran kemih apabila:
a. Berat jenis urin meingkatb. pH urin asamc. pH urin meningkatd. Volume urin meningkat
83. Pada pemeriksaan glukosa urin metode Benedict’s hasil Negatif palsu dipengaruhi oleh:a. Vitamin Cb. Kesalahan tehnikc. Benar semuad. Asam indol asetate. Aspirin
84. pada pemeriksaan benda keton urin, Hart’s test spesifik untuk mendeteksi:a. Asam beta hidroksi butiratb. Asetonc. Aceton dan asam beta hidroksi butirat.d. Aseton dan asam aseto asetate. Asam aseto asetat
85. Seorang laki-laki, berusia, 41 tahun datang ke poliklinik rumah sakit drngan keluhan sakit berkemih sejak dua hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak enak di perut bawah, sedikit demam, tidak lampias waktu buang air kecil dan urin berwarna putih keruh. Bila pagi hari, terdapat bercak kekuningan di celana dalamnya. Pemeriksaan fisis: orifisium urethra externa (oue) eritema dan tampak pus di ujung oue) Pemeriksaan mikroskopik specimen: diplokokus Gram negative intraseluler dan ekstraseluler. Apakah spesimen untuk membantu menegakkan diagnosis?
a. urine sewaktub. urine 24 jamc. urine mid stream (porsi tengah)d. sekret urethrae. urine pagi
86. Seorang laki-laki, berusia, 41 tahun datang ke poliklinik rumah sakit drngan keluhan sakit berkemih sejak dua hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak enak di perut bawah, sedikit demam, tidak lampias waktu buang air kecil dan urin berwarna putih keruh. Bila pagi hari, terdapat bercak kekuningan di celana dalamnya. Pemeriksaan fisis: orifisium urethra externa (oue) eritema dan tampak pus di ujung oue. Pemeriksaan mikroskopik specimen: diplokokus Gram negative intraseluler dan ekstraseluler. Apakah media yang digunakan untuk isolasi/kultur spesimen yang diambil?
a. agar darah Brucellab. agar Thayer Martinc. agar Mc Conkeyd. agar darah plate. agar coklat
87. Seorang laki-laki, berusia, 41 tahun datang ke poliklinik rumah sakit drngan keluhan sakit berkemih sejak dua hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak enak di perut bawah, sedikit demam, tidak lampias waktu buang air kecil dan urin berwarna putih keruh. Bila pagi hari, terdapat bercak kekuningan di celana dalamnya. Pemeriksaan fisis: orifisium urethra externa (oue) eritema dan tampak pus di ujung oue. Pemeriksaan mikroskopik specimen: diplokokus Gram negative intraseluler dan ekstraseluler. Apakah diagnosis penyakit pada pasien tersebut?
a. Urethritis gonore akutb. Urethritis non spesifik akutc. Urethritis gonore kronikd. Urethritis non gonore akute. Urethritis spesifik kronik
88. Seorang laki-laki berusia, 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat bintil-bintil kecil merah, berkelompok yang sangat nyeri dan panas di penisnya sejak lima hari yang lalu. Pasien mengaku melakukan kontak seksual dengan perempuan yang basru dikenalnya. Pemeriksaan fisis: pada bagian proksimal penis terdapat vesikel-vesikel bergerombol dengan eritem di dasar dan tepinya. Diagnosis yang paling mungkin pada penderita tersebut adalah
a. Chancroidb. Limfogranuloma venereumc. Granuloma inguinaled. Herpes genitale. Sifilis primer
89. Seorang laki-laki berusia, 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat bintil-bintil kecil merah, berkelompok yang sangat nyeri dan panas di penisnya sejak lima hari yang lalu. Pasien mengaku melakukan kontak seksual dengan perempuan yang basru dikenalnyA) Pemeriksaan fisis: pada bagian proksimal penis terdapat vesikel-vesikel bergerombol dengan eritem di dasar dan tepinyA) Apakah kemungkinan penyebabnya?
a. Human Papilloma Virusb. Chlamydia trachomatis (serotype D-K)c. Haemophilus ducreyid. Herpes Simplex Virus e. Treponema pallidum
90. Seorang laki-laki berusia, 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat bintil-bintil kecil merah, berkelompok yang sangat nyeri dan panas di penisnya sejak lima hari yang lalu. Pasien mengaku melakukan kontak seksual dengan perempuan yang basru dikenalnya. Pemeriksaan fisis: pada bagian proksimal penis terdapat vesikel-vesikel bergerombol dengan eritem di dasar dan tepinya. Apakah spesimen yang digunakan untuk isolasi penyebabnya ?
a. urin sewaktub. darah venac. urin 24 jamd. cairan vesikele. urin "mid-stream"
91. Seorang perempuan, berusia 17 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak satu minggu yang lalu, berwarna putih kekuningan, bergumpal-gumpal dan terasa sangat gatal, sehingga sangat mengganggu. Pemeriksaan fisis: "vaginal discharge" putih dan
granula kekuningan. Pemeriksaan mikroskopik sediaan langsung vaginal discharge: sel epitel vagina normal dan beberapa sel berbentuk panjang-panjang serta sel-sel bulat/oval. Isolasi/kultur ditemukan koloni ragi. Apakah sel-sel panjang tersebut?
a. spora seksualb. hifa semu (pseudohypha)c. hifa reproduksid. hifa udarae. spora aseksual
92. Seorang perempuan, berusia 17 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak satu minggu yang lalu, berwarna putih kekuningan, bergumpal-gumpal dan terasa sangat gatal, sehingga sangat mengganggu. Pemeriksaan fisis: "vaginal discharge" putih dan granula kekuningan. Pemeriksaan mikroskopik sediaan langsung vaginal discharge: sel epitel vagina normal dan beberapa sel berbentuk panjang-panjang serta sel-sel bulat/oval. Isolasi/kultur ditemukan koloni ragi. Apakah media yang digunakan untuk isolasi/kultur spesimen tersebut?
a. TCBS agarb. Sabouraud agarc. Thayer Martin agard. Agar coklate. Agar Darah Plat
93. Seorang perempuan, berusia 17 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak satu minggu yang lalu, berwarna putih kekuningan, bergumpal-gumpal dan terasa sangat gatal, sehingga sangat mengganggu. Pemeriksaan fisis: "vaginal discharge" putih dan granula kekuningan. Pemeriksaan mikroskopik sediaan langsung vaginal discharge: sel epitel vagina normal dan beberapa sel berbentuk panjang-panjang serta sel-sel bulat/oval. Isolasi/kultur ditemukan koloni ragi. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Vaginosis bakterialisb. Gonore vaginalc. Candidosis vaginald. Chlamydiosise. Trichomoniasis
94. Seorang perempuan, berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering dan sakit bila buang air kecil serta tidak lampias sejak sehari yang lalu. Pemeriksaan urinalisis: ditemukan banyak lekosit pmn. Pemeriksaan mikroskopis urin porsi tengah: kokobasil Gram negatif; kultur pada agar Endo: koloni merah dengan kilatan logam. Apakah patogen penyebabnya?
a. Lactobacillus sp.b. Gardnerella vaginalisc. Staphylococcus aureusd. Streptococcus agalactiaee. Escherichia coli
95. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke poliklinik karena bengkak pada wajah sejak 6 hari, pasien juga mengeluh sakit kepala, mual dan nafsu makan berkurang. BAK kurang, BAB normal. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/100, laju nadi 110 x/menit teratur, laju napas 32 x/menit teratur. Wajah sembab, edem tungkai, pemeriksan
lain normal. Pemeriksaan darah Hb 9,5 gr/dL, leukosit 12.000/uL, trombosit 348.000/uL. Urinalisa ditemukan urin keruh kemerahan, darah (+++) protein (++), leukosit 5-8/LPB, eritrosit 25-50/LPB, bakteri (+), lainnya normal. Diagnosis untuk kasus ini adalah?
a. Glomerulonefritis kronikb. Sindrom nefrotikc. Pyelonefritisd. Glomerulonefritis akute. Urolithiasis
96. Pemeriksaan apalagi yang diperlukan untuk memastikan diagnosisa. Kultur swab tenggorokb. BNO-IVPc. USG ginjal saluran kemihd. Biopsy ginjal e. Kultur darah
97. Hematuria yang terjadi akibata. Hilangnya muatan negatifb. Gangguan koagulasic. Urolithiasisd. Kerusakan membrane basalis glomeruluse. Peningkatan permeabiliitas arteriole
98. Komplikasi akut yang mungkin timbul pada kasus dengan gejala di atas?a. Anuriab. Krisis hipertensic. Gagal ginjald. Anemiae. Dehidrasi
99. Infeksi streptokokus β hemolitikus group A sering menyebabkan gejala sakita. Varisela dan rhinitisb. Dermatitis dan faringitisc. Impetigo dan laringitisd. Tonsiitisl dan faringitise. Faringitis dan Impetigo
100. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke poliklinik karena bengkak pada wajah sejak 6 hari, pasien juga mengeluh sakit kepala, mual dan nafsu makan berkurang. BAK kurang, BAB normal. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/100, laju nadi 110 x/menit teratur, laju napas 32 x/menit teratur. Wajah sembab, edem tungkai, pemeriksan lain normal. Pemeriksaan darah Hb 9,5 gr/dL, leukosit 12.000/uL, trombosit 348.000/uL. Urinalisa ditemukan urin keruh kemerahan, darah (+++) protein (++), leukosit 5-8/LPB, eritrosit 25-50/LPB, bakteri (+), lainnya normal. Diagnosis untuk kasus ini adalah?
a. Sindrom nefrotikb. Glomerulonefritis akutc. Urolithiasisd. Pyelonefritise. Glomerulonefritis kronik