uts mjs b_1404505075

19
Nama : Pande Bagus Narendra Mahaputra NIM : 1404505075 Matkul : Manajemen Jaringan dan Server (B) A. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memenuhi keinginan manager perusahaan tersebut yaitu sebagai berikut : 1. Pertama, kita harus tau barang apa saja yang diperlukan untuk membuat jaringan komputer dan internet tersebut. 2. Selanjutnya, kita perlu mengetahui banyaknya komputer yang diperlukan dari tiap divisi agar kita dapat membuat pengalamatan jaringan pada perusahaan tersebut. 3. Melakukan rancangan pengalamatan jaringan pada tiap divisi, serta memberikan cadangan host jika terjadi penambahan komputer pada masing-masing divisi. 4. Setelah melakukan pengalamatan jaringan, kita dapat menggambarkan diagram jaringan agar lebih mudah dalam pemasangan perangkat yang akan dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. 5. Melakukan pemasangan semua perangkat dengan mengikuti diagram jaringan yang sudah dibuat. 6. Terakhir yaitu menghubungkan antar komputer dan perangkat lainnya dengan menggunakan perangkat yang sudah dipasang lalu melakukan konfigurasi IP Address

Upload: pande-narendra

Post on 16-Apr-2017

117 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uts mjs b_1404505075

Nama : Pande Bagus Narendra Mahaputra

NIM : 1404505075

Matkul : Manajemen Jaringan dan Server (B)

A. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memenuhi keinginan manager perusahaan

tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Pertama, kita harus tau barang apa saja yang diperlukan untuk membuat

jaringan komputer dan internet tersebut.

2. Selanjutnya, kita perlu mengetahui banyaknya komputer yang diperlukan dari

tiap divisi agar kita dapat membuat pengalamatan jaringan pada perusahaan

tersebut.

3. Melakukan rancangan pengalamatan jaringan pada tiap divisi, serta

memberikan cadangan host jika terjadi penambahan komputer pada masing-

masing divisi.

4. Setelah melakukan pengalamatan jaringan, kita dapat menggambarkan

diagram jaringan agar lebih mudah dalam pemasangan perangkat yang akan

dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

5. Melakukan pemasangan semua perangkat dengan mengikuti diagram jaringan

yang sudah dibuat.

6. Terakhir yaitu menghubungkan antar komputer dan perangkat lainnya dengan

menggunakan perangkat yang sudah dipasang lalu melakukan konfigurasi IP

Address dengan DHCP dan mengecek koneksi dari PC Client dengan PC

Server.

B. Perusahaan tersebut memiliki 5 divisi, yaitu Keuangan (4 komputer), Administrasi

(9 komputer), Tata Ruang (6 komputer), Bina Marga (10 komputer), dan Studio (8

komputer). Berikut ini adalah tabel dari subnet mask :

Mask Net Mask CIDR Host

.0 255.255.255.0 /24 254

.128 255.255.255.128 /25 126

.192 255.255.255.192 /26 62

.224 255.255.255.224 /27 30

Page 2: Uts mjs b_1404505075

.240 255.255.255.240 /28 14

.248 255.255.255.248 /29 6

.252 255.255.255.252 /30 2

1. Divisi Keuangan (4 Komputer)

CIDR = /29

Net Mask = 255.255.255.248

Binner = 11111111.11111111.11111111.11111000

Jumlah Subnet = 25 = 32

Jumlah Host = 23-2 = 8-2 = 6 Host

Network IP-Range Broadcast

192.168.69.

0192.168.69.1 - 192.168.69.6 192.168.69.7

192.168.69.0 Netword ID

192.168.69.1 Host

192.168.69.2 Host

192.168.69.3 Host

192.168.69.4 Host

192.168.69.5 Host

192.168.69.6 Host

192.168.69.7 Broadcast

Divisi Keuangan memiliki 6 host (192.168.69.0 - 192.168.69.6), namun yang

digunakan hanya 4 host sehingga tersisa 2 host yang sewaktu-waktu dapat

digunakan oleh divisi Keuangan.

2. Divisi Administrasi (9 Komputer)

CIDR = /28

Net Mask = 255.255.255.240

Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000

Jumlah Subnet = 24 = 16

Page 3: Uts mjs b_1404505075

Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host

Network IP-Range Broadcast

192.168.69.

8192.168.69.9 - 192.168.69.22 192.168.69.23

192.168.69.8 Network ID

192.168.69.9 Host

192.168.69.10 Host

192.168.69.11 Host

192.168.69.12 Host

192.168.69.13 Host

192.168.69.14 Host

192.168.69.15 Host

192.168.69.16 Host

192.168.69.17 Host

192.168.69.18 Host

192.168.69.19 Host

192.168.69.20 Host

192.168.69.21 Host

192.168.69.22 Host

192.168.69.23 Broadcast

Divisi Administrasi memiliki 14 host (192.168.69.9 - 192.168.69.22), namun

yang digunakan hanya 9 host sehingga tersisa 5 host yang sewaktu-waktu

dapat digunakan oleh divisi Administrasi.

3. Divisi Tata Ruang (6 Komputer)

CIDR = /28

Net Mask = 255.255.255.240

Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000

Jumlah Subnet = 24 = 16

Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host

Page 4: Uts mjs b_1404505075

Network IP-Range Broadcast

192.168.69.24 192.168.69.25 - 192.168.69.38 192.168.69.39

192.168.69.24 Network ID

192.168.69.25 Host

192.168.69.26 Host

192.168.69.27 Host

192.168.69.28 Host

192.168.69.29 Host

192.168.69.30 Host

192.168.69.31 Host

192.168.69.32 Host

192.168.69.33 Host

192.168.69.34 Host

192.168.69.35 Host

192.168.69.36 Host

192.168.69.37 Host

192.168.69.38 Host

192.168.69.39 Broadcast

Divisi Tata Ruang memiliki 14 host (192.168.69.25 - 192.168.69.38), namun

yang digunakan hanya 6 host sehingga tersisa 8 host yang sewaktu-waktu

dapat digunakan oleh divisi Tara Ruang.

4. Divisi Bina Marga (10 Komputer)

CIDR = /28

Net Mask = 255.255.255.240

Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000

Jumlah Subnet = 24 = 16

Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host

Page 5: Uts mjs b_1404505075

Network IP-Range Broadcast

192.168.69.40 192.168.69.41 - 192.168.69.54 192.168.69.55

192.168.69.40 Network ID

192.168.69.41 Host

192.168.69.42 Host

192.168.69.43 Host

192.168.69.44 Host

192.168.69.45 Host

192.168.69.46 Host

192.168.69.47 Host

192.168.69.48 Host

192.168.69.49 Host

192.168.69.50 Host

192.168.69.51 Host

192.168.69.52 Host

192.168.69.53 Host

192.168.69.54 Host

192.168.69.55 Broadcast

Divisi Bina Marga memiliki 14 host (192.168.69.41 - 192.168.69.54), namun

yang digunakan hanya 10 host sehingga tersisa 4 host yang sewaktu-waktu

dapat digunakan oleh divisi Bina Marga.

5. Divisi Studio (8 Komputer)

CIDR = /28

Net Mask = 255.255.255.240

Binner = 11111111.11111111.11111111.11110000

Jumlah Subnet = 24 = 16

Jumlah Host = 24-2 = 8-2 = 14 Host

Page 6: Uts mjs b_1404505075

Network IP-Range Broadcast

192.168.69.56 192.168.69.57 - 192.168.69.70 192.168.69.71

192.168.69.56 Network ID

192.168.69.57 Host

192.168.69.58 Host

192.168.69.59 Host

192.168.69.60 Host

192.168.69.61 Host

192.168.69.62 Host

192.168.69.63 Host

192.168.69.64 Host

192.168.69.65 Host

192.168.69.66 Host

192.168.69.67 Host

192.168.69.68 Host

192.168.69.69 Host

192.168.69.70 Host

192.168.69.71 Broadcast

Divisi Studio memiliki 14 host (192.168.69.57 - 192.168.69.70), namun yang

digunakan hanya 8 host sehingga tersisa 6 host yang sewaktu-waktu dapat

digunakan oleh divisi Studio.

C. Perangkat-perangkat yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk membuat

jaringan komputer dan internet yaitu sebagai berikut :

1. Router

Secara spesifik fungsi router adalah untuk mengarahkan paket data atau

informasi ke lokasi tertentu dari satu jaringan ke yang lain. Ketika sebuah

paket data yang dikirimkan dari jaringan, router berguna mengarahkan ke

lokasi yang diperlukan melalui rute terbaik untuk mentransfer data tertentu.

Page 7: Uts mjs b_1404505075

Router menentukan rute terbaik dengan bantuan tabel forwarding, header dan

protokol misalnya Internet Control Message Protocol (ICMP).

Gambar Router

2. Komputer

Komputer dalam jaringan perusahaan tersebut berguna sebagai Client serta

Server jaringan.

Gambar Komputer

3. Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor

yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga di lengkapi dengan sistem

Page 8: Uts mjs b_1404505075

operasi khusus yg disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga

menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap

jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas

atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Gambar Server

4. Modem

Modem digunakan sebagai alat untuk melakukan komunikasi dua arah yang

merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk

mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai

perantara untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.

Gambar Modem

Page 9: Uts mjs b_1404505075

5. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP digunakan sebagai kabel untuk jaringan LAN (Local Area

Network) pada sistem jaringan komputer perusahaan.

Gambar Kabel UTP

6. Switch

Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi

sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih

cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus

ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara

lebih baik dibandingkan dengan Hub. Switch merupakan titik percabangan

dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka

seluruh koneksi jaringan dan proses transfer data akan terganggu.

Gambar Switch

Page 10: Uts mjs b_1404505075

7. LAN Tester

LAN Tester berguna untuk menguji kabel jaringan, apakah bisa bekerja

dengan baik atau tidak. Sebuah jaringan nantinya tidak akan bekerja dengan

baik dan optimal apabila memiliki kabel jaringan yang berkualitas buruk dan

tidak berfungsi dengan baik.

Gambar LAN Tester

8. Tang Crimping

Tang crimping merupakan salah satu tool jaringan yang biasanya digunakan

untuk mengcrimping kabel UTP atau kabel LAN ke RJ-45. Selain itu tang

crimping juga biasa di gunakan untuk mengupas dan memotong kabel UTP.

Gambar Tang Crimping

Page 11: Uts mjs b_1404505075

9. Konektor RJ-45

Fungsi konektor RJ 45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet yang

digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN atau tipe jaringan lainnya.

Konektor RJ 45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP (unshielded twisted

pair) yang menghubungkannya ke pemancar penerima (transceiver).

Gambar Konektor RJ-45

D. Diagram jaringan dari jaringan komputer dan internet perusahaan yang saya

rancang dapat dilihat sebagai berikut :

Page 12: Uts mjs b_1404505075

Gambar Diagram Jaringan Komputer dan Internet Perusahaan

Gambar diatas merupakan rancangan diagram jaringan komputer dan internet

perusahaan yang saya buat menggunakan aplikasi DIA Diagram. Pada gambar

tersebut Router terkoneksi langsung dengan Modem yang sudah terhubung

Internet, Router juga secara langsung terkoneksi dengan Server sebagai tempat

penyimpanan data perusahaan. Router juga terhubung dengan seriap divisi melalui

Switch, sehingga setiap divisi dapat terhubung dengan Server dan Internet melalui

Switch dan Router.

E. Menurut saya cara untuk menyatukan seluruh jaringan komputer yang ada di

kantor pusat dan kantor cabang yaitu menggunakan VPN (Virtual Private

Network).

Penjelasan :

Karena VPN adalah jaringan yang bersifat private dimana tidak semua orang

bisa mengaksesnya. Data yang dikirim terenkripsi sehingga rahasia walaupun

menggunakan jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat

jaringan dalam jaringan atau biasa disebut Tunnel.

Page 13: Uts mjs b_1404505075

VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar

PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau

sebuah Router. Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN

Client mengontak VPN Server, VPN Server kemudian memverifikasi username

dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address

baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.

Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource

(Komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan

transfer data, print dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN

Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.

Jadi, menurut saya perusahaan dapat menggunakan VPN sebagai penghubung

cabang dan pusat karena dengan VPN data akan tetap bersifat rahasia.