usulan program kreativitas mahasiswa · pdf file3 2. gagasan 2.1 kondisi kekinian penggunaan...
TRANSCRIPT
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
LAMPU SENYUM (Lampu Solusi Hemat Energi Sahabat Manusia)
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Ketua : Ratih Loviesta Nurbed (1101110004)
Anggota : Antommy Fachrizal Arrafi (1101114304)
Luthfan Fikri Zul Fauzi (1101110064)
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA …..……………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
RINGKASAN ..................................................................................................................... 1
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 2
1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................ 2
2. GAGASAN ................................................................................................................. 3
2.1 Kondisi Kekinian ................................................................................................ 3
2.2 Solusi yang Pernah Dilakukan ............................................................................ 4
2.3 Kehandalan Gagasan ........................................................................................... 4
2.4 Pihak-pihak yang membantu pengimplementasian ............................................. 4
2.5 Strategi Penerapan .............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 8
1
RINGKASAN
Energi listrik adalah suatu sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh
manusia. Dalam penggunaannya manusia tidak bisa hidup tanpa listrik, karena
tanpa listrik artinya tidak ada alat elektronik yang akan menyala, artinya
kehidupan manusia akan kacau. Tidak pernah terbayang sebelumnya jika suatu
saat energi listrik yang ada di Negara kita habis, kita hanya bisa diam tanpa tahu
harus melakukan apa. Disatu sisi sudah sering sekali kita lihat pemerintah ataupun
komunitas-komunitas yang menggalakkan hemat energi ataupun earth hour
namun di berbagai survey pemborosan energi listrik di suatu Negara masih
mencapai sekitar 10-20% per tahunnya [1].
Dalam praktek di lapangan masih banyak sekali hal-hal yang sebenarnya
sepele tapi bisa mengurangi pemborosan energi listrik ini. Bisa kita lihat berapa
banyak taman yang terang benderang sepanjang malam sedangkan belum tentu
ada aktifitas yang berarti di taman tersebut, maka dari itu diperlukan suatu lampu
yang mampu mendeteksi ada atau tidaknya aktifitas di daerah sekitar lampu dan
taman. Sistem ini nantinya akan dapat mengontrol penggunaan energi listrik.
Sistem yang akan di aplikasikan adalah LAMPU SENYUM (Lampu hemat energi
sahabat manusia) yang hadir sebagai solusi untuk memantau dan mengontrol
penggunaan energi listrik di malam hari kepada pemerintah dinas terkait (Dinas
Pemakaman dan Pertamanan).
Cara kerja LAMPU SENYUM ini dimulai pada saat sensor mendeteksi
ada atau tidaknya cahaya dan pergerakan di daerah sekitar lampu kemudian
perangkat sensor yang sudah ditempatkan di dekat lampu akan mengirimkan
informasi ke website. Selanjutnya informasi ini akan di dikirim dan di pantau
secara berkala oleh pemerintah terkait (Dinas Pemakaman dan Pertamanan).
Setelah pemerintah mendapatkan informasi, pemerintah dapat menghitung
penggunaan energi listrik selama satu malam, satu minggu, bulan ataupun tahun
sehingga diharapkan penggunaan energi listrik bisa di reduce.
Keyword : Wireless Sensor Network, Smart Street Lighting, Website, Sensor,
Hemat Energi
2
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengadaan lampu di berbagai publik area selalu menjadi konsentrasi utama
oleh pemerintah, karena penggunaannya bisa mencapai 10-20% energi listrik di
suatu Negara bahkan termasuk Negara berkembang. Disatu sisi pemerintah ingin
memberikan pelayanan tanpa menghabiskan energi dan uang, tapi disisi lain
kebutuhan para pengguna jalan akan penerangan di publik area yang akan memicu
peningkatan keselamatan, juga sangat penting. Dewan Tata Kota dan Dinas
Pekerjaan Umum sudah mulai untuk pengembangan suatu device yang bisa
menggantikan device yang sekarang dengan lebih hemat energi dan memiliki
kecerdasan system dimana diharapkan teknologi yang baru ini mampu melakukan
monitoring dan pengontrolan penggunaan energi sehingga tetap memberikan nilai
dan keuntungan bagi pemerintah [1]. Salah satu contoh penerapan ini bisa kita
lihat pada Smart City.
Penerapan Smart City ini sudah mulai terlihat di berbagai Negara di dunia
beberapa tahun terakhir. Seperti Smart Building, Smart Environment, Smart Grid,
Smart Lighting, Smart Home dsb. Tentu saja, tidak menutup kemungkinan
penerapan konsep ‘smart’ ini dapat kita terapkan pada lampu jalan, mengingat
konsumsi energi listrik Negara sangat tinggi. Bisa kita lihat di taman kota. Lampu
yang terdapat di tempat umum ini sangat membantu pejalan kaki untuk
penerangan jalan di malam hari. Namun jika dihitung, berapa besar konsumsi
energi untuk lampu di semua taman yang mungkin tidak akan dilewati sepanjang
malam. Oleh karena itu muncul konsep yang dikenal dengan LAMPU SENYUM
yang nantinya akan membantu dalam penghematan konsumsi energi.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1. Dapat menganalisis konsumsi daya yang digunakan secara periodik.
2. Dapat memantau dan memberikan laporan data secara berkala agar
cepat ditindak oleh pemerintah terkait.
3. Dapat mengurangi pemborosan penggunaan energi listrik setiap
tahunnya.
3
2. GAGASAN
2.1 Kondisi Kekinian
Penggunaan daya setiap harinya membuat banyak pihak memikirkan
bagaimana cara untuk menggalakkan hemat energi. Diantaranya dengan
menciptakan Sumber daya yang baru atau dengan melakukan salah satu cara
dengan mengakali tarif listrik untuk mengurangi penggunaan daya setiap harinya.
Seperti halnya PLN, salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi biaya produksi
listrik adalah harga Bahan Bakar, dimana PLN harus membeli bahan bakar untuk
pembangkit listrik dengan harga yang mengikuti mekanisme pasar. Sementara itu,
Harga jual PLN (regulated). PLN tidak bisa menaikkan harga jual listrik tanpa
persetujuan Pemerintah dan lembaga Legislatif (DPR). Sebab harga jual listrik
diatur dalam Tarif Dasar Listrik (TDL) yang ditetapkan melalui Keputusan
Presiden. Dengan kondisi yang demikian, PLN mengambil pilihan untuk
melakukan efisiensi dan penghematan internal perusahaan, dibarengi dengan
himbauan dan ajakan kepada pelanggan untuk benar-benar hemat listrik. Bila
pelanggan mampu melakukan penghematan akan sangat membantu PLN untuk
menjamin kesinambungan pasokan listrik [4]. Namun kenyataannya sering terjadi
pemadaman listrik di beberapa daerah sekitar setengah atau sejam demi
menghemat penggunaan daya listrik. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang
telah dilakukan pemerintah guna menghemat energi, namun sebenarnya cara ini
kurang efektif mengingat kepuasan konsumen kurang terpenuhi.
Banyak dijumpai di berbagai taman kota lampu jalan atau lampu taman
yang tetap menyala terang disaat sebenarnya tidak ada aktifitas yang terjadi di
malam harinya, bisa dibayangkan jika satu taman kota ada 10 lampu taman dan
menyala sepanjang malam berapa pemborosoan energi listrik yang telah
dilakukan, jika dihitung perhari perbulan atau pertahunnya harusnya daya listrik
ini bisa di simpan. Teknologi LAMPU SENYUM ini adalah solusi untuk
permasalahan pemborosan daya listrik ini.
Dengan LAMPU SENYUM ini nantinya akan membantu mengurangi
konsumsi penggunaaan daya di malam hari dengan teknik redup terang.
Diharapkan dengan cara ini konsumsi daya lampu taman di malam hari akan
berkurang dan diharap dapat membantu pemerintah.
4
2.2 Solusi yang Pernah Dilakukan
Berdasarkan referensi [5], solusi ini sudah pernah diterapkan namun masih
sebatas di jalan Tol saja, dimana ketika sensor mendeteksi perubahan dari sore ke
malam secara otomatis lampu akan menyala dengan sendirinya, dalam sistem ini
sumber energi yang digunakan adalah tenaga surya. Namun untuk kondisi taman
umum yang sangat banyak dan secara umum tidak ada aktifitas di taman tersebut,
hal serupa dirasa bisa diterapkan dengan cara yang sedikit berbeda agar
penggunaan energi listriknya dapat dikontrol, sehingga hal ini menjadikan alasan
yang kuat bagi penulis untuk segera melakukan penelitian.
2.3 Kehandalan Gagasan
LAMPU SEENYUM memiliki keunggulan dalam hal pemantauan
penggunaan energi listrik secara berkala, dan menyimpan hasil deteksi kedalam
sebuah website dan dapat secara langsung dipantau oleh pemerintah terkait.
2.4 Pihak-pihak yang membantu pengimplementasian
Pihak-pihak yang bekerjasama dalam pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Dinas Pemakaman dan Pertamanan kota Bandung
Tugas Pokok : Memimpin, mengatur, memurumuskan, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan
kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintah daerah berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pemakaman dan
pertamanan sesuai dengan kewenangannya.
Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis lingkup pemakaman, pertamanan,
ruang terbuka hijau dan hutan kota serta dekorasi kota dan
reklame;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang pemakaman, pertamanan, ruang terbuka hijau dan hutan
kota serta dekorasi kota dan reklame;
c. Pembinaan dan pelaksanaan dibidang pemakaman, pertamanan,
ruang terbuka hijau dan hutan kota serta dekorasi kota dan
reklame;
5
INPUT
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya; dan
e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan penyelenggaraan
kegiatan dinas.
2.5 Strategi Penerapan
Peralatan yang dipakai dalam pembuatan perangkat deteksi penghematan
konsumsi energi adalah sebagai berikut:
1. Alat Pendeteksi ada atau tidaknya cahaya dan pergerakan
Detektor yang digunakan dalam alat ini adalah sensor LDR dan sensor
PIR
2. Xbee series 2, untuk mengirimkan informasi dari detektor ke database
secara wireless.
3. PC (Personal Computer), berfungsi sebagai server untuk menerima
data dari Xbee serta untuk memperbaharui database yang selanjutnya
ditampilkan di halaman website
4. Website, digunakan untuk memberikan informasi-informasi sesuai
dengan database yang ada di server.
Gambar 2.1 Skema Sistem LAMPU SENYUM
Sensor PC
Data Report
Website
Dinas Pemakaman dan
Pertamanan
6
Gambar 2.1 menunjukan blok diagram (skema) LAMPU
SENYUM yang menggunakan sistem Monitoring and Reporting. Dengan
sistem tersebut kita dapat memantau, mendeteksi, dan melaporkan
tingkat penggunaan energi listrik secara berkala. Jika dari hasil
deteksi terbukti lebih hemat konsumsi energi, maka pemerintah
dapat coba menerapkan ini di berbagai taman kota di berbagai
daerah. Berikut ini adalah cara kerja masing-masing perangkat :
a. Detektor
Alat pendeteksi ada atau tidaknya pergerakan atau aktifitas
mengirimkan data hasil deteksi ke server sehingga data tersebut dapat
ditampilkan melalui website. Detektor ditempatkan di sebelah lampu
sehingga setiap saat dapat dikontrol.
b. Server
Tugas dari sever ialah menerima dan mengolah data
penggunaan energi listrik yang diterima dari detector. Jika hasil
pengolahan data menunjukkan adanya penghematan konsumsi
energi, pemerintah dapat melakukan pengontrolan dan pendataan
penggunaan energi listrik secara berkala serta dapat sistem ini dapat
diterapkan pada taman kota di berbagai daerah lainnya.
c. Website
Website berfungsi sebagai interface untuk menampilkan dan
memberikan informasi konsumsi energi listrik secara berkala.
Informasi yang diperoleh oleh server kemudian ditampilkan dalam
bentuk website. Gambar 2.2 menunjukan sistem pembacaan
konsumsi energi dari mulai pengambilan data sampai ditampilkan
pada website. Website ini sangat penting sebagai sarana untuk dapat
memantau tingkat penghematan konsumsi energi.
Gambar 2.2 Sistem Pembacaan Penggunaan Konsumsi Daya
Ada
Aktifitas
Pengambilan
data
Hitung
konsumsi daya
Masuk
database
Update
ke web
7
KESIMPULAN
Secara garis besar LAMPU SENYUM dicetuskan berdasarkan kondisi
lingkungan disekitar penulis yaitu banyaknya lampu taman di yang menyala tetap
terang disaat tidak ada aktifitas di taman tersebut . Dimana kondisi ini dinilai
suatu pemborosan energi listrik
Dengan hadirnya LAMPU SENYUM diharapkan dapat membantu
pemerintah dalam mengontrol penggunaan energi listrik daerah secara real time
dan berkala.LAMPU SENYUM hadir untuk membantu pengontrolan penggunaan
energi listrik dengan sistem Monitoring and Reporting. LAMPU SENYUM juga
dilengkapi dengan PIR sensor yang dapat mendeteksi pergerakan atau aktifitas di
daerah sekitaran taman.
Dengan semua fitur yang telah dimiliki oleh LAMPU SENYUM,
diharapkan LAMPU SENYUM mampu menjadi solusi bagi pengontrolan
penggunaan energi listrik . Sehingga pemerintah dan masyarakat tidak
akan kehilangan sumber energi listrik di kemudian harinya.
8
DAFTAR PUSTAKA
[1] S. Escolar, J. Carretero, M.-C. Marinescu and a. S. Chessa, "'Estimating Energy
Savings in Smart Street Lighting by Using an Adaptive Control System',"
International Journal of Distributed Sensor Networks, vol. 7, no. 5, May 2014.
[2] S.-H. Yang, Wireless Sensor Network Priciples, Design and Applications, Springer,
2014.
[3] Pemerintahan Kota Bandung, "Dinas Pemakaman dan Pertamanan," [Online].
Available: http://www.bandung.go.id/index.php?fa=dilemtek.detail&id=6. [Accessed
Maret 2015].
[4] PT.PLN Persero, "Hemat Listrik," [Online]. Available:
http://www.pln.co.id/lampung/?p=201. [Accessed Maret 2015].
[5] Jasa Marga, "Jasa Marga Terus Berinovasi," [Online]. Available:
http://www.jasamarga.com/berita/item/314-jasa-marga-terus-berinovasi. [Accessed
Maret 2015].
[6] Alpen Steel, "Kebijakan Energi Nasional Terhadap Kapasitas Listrik," [Online].
Available: http://www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/2334-kebijakan-
energi-untuk-penyediaan-tenaga-listrik.pdf. [Accessed Maret 2015].
9
10
11
12
Biodata Dosen Pembimbing
1 Nama Lengkap (dengangelar) Ratna Mayasari, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional NJFA2
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 10850624-1
5 NIDN 0414018502
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tebing Tinggi, 14Januari 1985
7 E-mail [email protected] / [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 085222817898
9 Alamat Kantor Jl. Telekomunikasi no 1, Dayeuh Kolot, Bandung.
10 Nomor Telepon/Faks (022) 7565933
11. Mata Kuliah yang diampu
1. Algoritma dan Pemrograman
2. Jaringan Telekomunikasi dan Informasi
3. Pengenalan Teknik Telekomunikasi
4. Sistem Komunikasi
5. Rekayasa Trafik
6. Tekni Switching
B.Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi STT Telkom ITTelkom
Bidang Ilmu Elektro Telekomunikasi Elektro Telekomunikasi
Tahun masuk-lulus 2007-2009 2010-2013
Judul Skripsi/Tesis
/Disertasi
Job Processing Evaluation Of
Asymmetric Digital Subscriber
Line 2+ For IPTV Service In
Kandatel Bandung
Analisis Modifikasi
Algoritma SPIN dengan
Penambahan VC Tabledi
TinyOS
Nama Pembimbing
/Promotor
1. Asep Mulyana, S.T., M.T.
2. I Putu Yasa, S.T.
1. Dr. Rendy Munadi
2. Sony Sumaryo, Ir.,
M.T.
13
C. Pengalaman Penelitian
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
NO Tahun
Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2013 Training Microsoft Office Yayasan
Al Mukhlisin
IT Telkom 10.000.000
2 2012 Training Linux dan Jaringan IT Telkom 10.000.000
3 2011 Workshop Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( TIK ) di SMPT Firdaus
bandung
IT Telkom 10.000.000
4 2010 Program peningkatan keterampilan
siswa SMA/SMK di Kabupaten Garut
IT Telkom 10.000.000
E.PublikasiArtikelIlmiahDalamJurnal
No. Tahun Judul Penelitian
1 2011-2012 Pembuatan Sistem Informasi Geografis Sarana/Prasarana
Fasilitas Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia Berbasis
Web
2 2011 Analisis Penerapan Unified Access And Service Licensing
(Uasl) Di Indonesia
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1
Analisis modifikasi
algoritma SPIN dengan
Penambahan VC Table di
TinyOS
Jurnal Penelitian dan
Pengembangan
Telekomunikasi
“Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Telekomunikasi”
Edisi Desember 2012, Volume 17
Nomor 2, Halaman 85-95, ISSN:
1410-7066
14
15