(urogenitalia kel 8 modul 1 bengkak wajah dan perut
DESCRIPTION
khbliyblyblTRANSCRIPT
• Nugraha Akbar Caesar• Farhan• Wahyudi • Reni Angreini• Kartika Eka Wulandari• Fitriani Cuthi
• Raisa • Merlein Uviarty• Yuli Adiyanti• Rossy Efridanis Ballona• Marleni
Seorang anak laki-laki, 12 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan wajah, perut, kedua tungkai bengkak. Pembengkakan terjadi sejak 3 minggu yang lali yang makin lama semakin bertambah. Tidak ada demam dan tanda-tanda infeksi lain.
Seorang anak laki-laki, 12 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan wajah, perut, kedua tungkai bengkak. Pembengkakan terjadi sejak 3 minggu yang lali yang makin lama semakin bertambah. Tidak ada demam dan tanda-tanda infeksi lain.
Skenario :
Kata/Kalimat sulit :
• Anak laki-laki 12 tahun• Wajah, perut, kedua tungkai bengkak sejak 3
minggu yang lalu
• Anak laki-laki 12 tahun• Wajah, perut, kedua tungkai bengkak sejak 3
minggu yang lalu
Pertanyaan
1. Jelaskan struktur fisiologi,anatomi dan histologi dan biokimia dari sistem uropoetik
2. Penyakit apa sajakah yang dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, perut, dan kedua tungkai ?
3. Jelaskan patomekanisme wajah, perut dan kedua tungkai bengkak dengan sistem uropoetik
4. Apakah penyebab bengkak di wajah perut dan kedua tungkai itu sama ? dan kenapa hanya di wajah tungkai dan perut ?
5. Apa diagnosis deferensial pada skenario ?
1. Jelaskan struktur fisiologi,anatomi dan histologi dan biokimia dari sistem uropoetik
2. Penyakit apa sajakah yang dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, perut, dan kedua tungkai ?
3. Jelaskan patomekanisme wajah, perut dan kedua tungkai bengkak dengan sistem uropoetik
4. Apakah penyebab bengkak di wajah perut dan kedua tungkai itu sama ? dan kenapa hanya di wajah tungkai dan perut ?
5. Apa diagnosis deferensial pada skenario ?
Ginjal
• Epitel transisional
• Jaringan ikat yang
kaya pemmbuluh
darah
• Lapisan otot polos
•Lapisan jaringan
ikat di luar
Ureter
• Epitel transisional
• Lamina propia
•Selubung anyaman
otot polos
Vesika Urinaria
Penyebab Udema wajah, perut, kedua tungkai
Peradangan glomerulus
ADH & Aldosteron ADH & Aldosteron
Hipovolemia Transudasi ke dalam interstisium
Transudasi ke dalam interstisium
Tek. Osmotik kapiler Tek. Osmotik kapiler Hipoalbuminemia
Proteinuria
Permeabilitas membran basalis
Retensi Na & H2ORetensi Na & H2OEDEMA
Diagnosis Banding
Kerusakan glomerulusKerusakan glomerulus
RPF, GFR RPF, GFR
Sintesis albumin di
hati meningkat
Sintesis albumin di
hati meningkat
Hipoalbuminemia
Hipoalbuminemia
Proteinuria Proteinuria Katabolisme albumin meningkat
Katabolisme albumin meningkat
Kenaikan filtrasi protein
Kenaikan filtrasi protein
Permeabilitas MBG thd protein
Permeabilitas MBG thd protein
CES meningkat
CES meningkat
Retensi Na & H2O
Retensi Na & H2O
Hipovolemia
Hipovolemia
Edema Edema
Cairan bergeser
ke interstisiu
m
Cairan bergeser
ke interstisiu
m
Tek. Osmotik kapiler
Tek. Osmotik kapiler
Memperbaiki volume
intravaskular
Memperbaiki volume
intravaskular
Patofisiologi Sindrom Nefrotik
Streptokokus masuk
Streptokokus masuk
Terbentuk antibodi
Terbentuk antibodi
Bersirkulasi kedalam
glomerolus
Bersirkulasi kedalam
glomerolus
Terbentuk kompleks
antigen antibodi didalam darah
Terbentuk kompleks
antigen antibodi didalam darah
Lesi dan peradangan
Lesi dan peradangan
Komplemen terfiksasi
Komplemen terfiksasi
Terperangkap di dalam
membran basalis
Terperangkap di dalam
membran basalis
Menarik PMN dan
trombosit
Menarik PMN dan
trombosit
Kerusakan endotel dan
membran basalis glomerolus
Kerusakan endotel dan
membran basalis glomerolus
Proses fagosit dan pelepasan enzim lisosom
Proses fagosit dan pelepasan enzim lisosom
Proteinuria dan
hematuria
Proteinuria dan
hematuria
Kebocoran kapiler
Kebocoran kapiler
Patofisiologi Gromerulonefritis Akut
Kekurangan protein
Kekurangan berbagai macam asam amino
dalam serum
Jaringan otot
Disalurkan ke
Kurangnya produksi albumin
o/ heparUdem
Gangguan pembentukkan Beta liprotein
Perlemakan Hati
Penimbunan lemak dlm hati
Patofisiologi Kwasiokor
Kesimpulan
Hasil diskusi kelompok kami berdasarkan gejala klinis dan
prevalensi penyakit yang paling mendekati adalah Sindrom Nefrotik
Guyton and Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC
Suyono slamet, idrus alwi, dkk. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. jilid II, Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Sylvia A. Price and Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi. Edisi 6. Volume 2. Jakarta: EGC
Sheerwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia. Edisi 2. Jakarta: EGC
Dr. Abdul Latif, Dr. Partogi M. Napitupulu, dkk. 2007. Buku kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI