untiik perancangan dari akademi penerbangan dan arena ... · - type pesawat yang akan digunakan...
TRANSCRIPT
2. PERANCANGAN TAPAK
2.1. Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi
Untiik perancangan dari Akademi Penerbangan dan Arena Aeromodelling
ini mempunyai beberapa persyaratan khusus yang perlu diperhatikan yang
nantinya berkaitan dan mempengaruhi proyek yang akan direncanakan.
Pemilihan lokasi yang digunakan :
1. Letak terhadap sekeliling, yaitu gangguan suara sekecil mungkin.
2. Ada jarak minimum dengan lapangan terbang terdekat
Jarak tergantung pada:
- type pesawat yang akan digunakan
volume lalu lintas
3. Bebas rintangan terhadap gedung dan Iain-lain.
4. Utilitas air, listrik dan bahan bakar harus tersedia dari kota terdekat.
5. Tidak dekat dengan kawasan pemukiman pendudiik karena bisa
mengakibatkan polusi suara pada saat pesawat take-off atau landing.
6. Kondisi tanah juga perlu diperhatikan dimana tanah yang dipilih sebaiknya
merupakan tanah yang baik supaya tebal perkerasan lebih kecil.
7. Perlu memperhatikan jarak bangunan yang akan didirikan di lokasi dengan
ketinggian bangunan sekitar, sesuai dengan peraturan yang ada, yaitu :
- Pada radius 5 km di sekitar lapangan terbang tidak boleh ada bangunan
yang lebih tinggi dari 45 m.
- Pada radius 15 km di sekitar lapangan terbang tidak boleh ada
bangunan yang lebih tinggi dari 30 m, diukur dari permukaan
landasan.
8. Jarak lapangan terbang tidak boleh terlalu dekat dengan kota.
9. Pencapaian ke lokasi cukup mudah dan tidak menimbulkan kemacaten,
tertutama akses bagi peminat klub aero.
10. Luas lahan cukup besar karena terdapat pengembangan bagi area runway,
apron dan arena pesawat microlight.
II
12
.2. Lokasi
Kecamatan :
Kelurahan :
Wilayah
Kegunaan Lahan :
KDB
KLB :
Batas
Kelebihan :
Benowo
Romokalisari
Surabaya Barat
Pertambakan
60 - 70 %
1- 3 lantai
Utara :
Barat :
Selatan :
Timur :
Kali Lamong
Selat Madura
Kali Kandangan
Jalan Tol Surabaya-Gresik
Luasan site sangat besar
Areal di sekitar site merupakan pertambakan, sehingga
tidak terganggu oleh kebisingan
Karena dalam perencanaan proyek akan dibuat asrama
maka butuh daerah yang tenang, kawasan Benowo
merupakan daerah yang cukup tenang, kawasan
pertambakan
Tidak terdapat bangunan yang terlalu tinggi di sekitar
lokasi proyek yang akan digunakan sebagai tempat
pelatihan penerbangan.
Dengan perencanaan proyek ini sendiri dapat menambah
fasilitas yang juga dapat mengembangkan potensi kawasan
yang terletak di antara Surabaya -Gresik ini sendiri.
Areanya tidak dekat dengan kawasan sekolah dan
perumahan sehingga tidak menimbulkan masalah
kebisingan.
Kekurangan
- Ada areal industri, namun jaraknya cukup jauh, perlu
diperhitungkan supaya asap industri tidak mengganggu
penerbangan.
14
- Pencapaianke siteagakjauh
2.3. Kondisi dan Pengaruh Lingkungan Sekitar Terhadap Tapak
2.3.1. Kondisi site
Kondisi tapak dan sekitarnya yang ada sekarang ini, yang berpengaruh
pada pemilihan lokasi adalah :
• Kecamatan Benowo merupakan Kecamatan yang memiliki lahan yang paling
luas, yaitu ± 600 ha dan arealnya hanya ditempati dengan jumlah penduduk
yang relatif rendah atau sedikit, sehingga sesuai untuk kebutuhan pendidikan
sekolah penerbangan yang juga memerlukan landasan terbang sebagai area
praktek yang memakai luasan site yang besar, jumlah penduduk yang
sedikitpun memungkinan pengembangan di saat mendatang untuk kebutuhan
perluasan site. Serta pengaruh kondisi yang masih jarang penduduknya dapat
disesuaikan dengan OLS (Obstacle Limitation Surfaces)
• Kondisi jalan Surabaya Gresik cukup baik, dengan lebar jalan 10 meter dan
memungkinkan untuk pengembangan jalan di saat mendatang, karena
lahannya kebanyakan masih berupa lahan kosong.
• Areal Kecamatan Benowo yang didominasi dengan pertambakan ini
merupakan lokasi dengan pertimbangan yang baik karena dapat
menghindarkan faktor kebisingan yang sering ditimbulkan oleh bidang
penerbangan.
2.3.2,Kondisi sekitar site
• Daerah disekitar site berupa lahan kosong, baik itu di bagian barat berupa
Kecamatan Tambakdono, juga merupakan areal yang masih kosong yang
peruntukannya berupa tambak.
• Di bagian Utara site terdapat Kali Lamong yang memisahkan Kota Surabaya
dengan daerah Gresik, view di sekitar kawasan ini cukup menarik jika dilihat
dari site, yaitu Kecamatan Benowo. Jalan kecil yang mengelilingi site pada
bagian utara diapit oleh Kali Lamong ini.
15
• Aksesnya juga menguntungkan karena terletak di perbatasan antara kota
Gresik dan Surabaya.
• Daerah di sebelah barat, meaipakan tol Surabaya Gresik dengan arus lalu
lintas yang cukup ramai, yang memisahkan areal site dengan kawasan industri
kecil yang ada di kejauhan yang terletak di sebelah barat. Jarak kedua arel
tersebut cukup jauh dan dipisahkan oleh Jalan tol sehingga asap pabrik yang
ada tidak mengganggu kelancaran proses praktek penerbangan pada
perancangan yang direncanakan.
2.4. Pencapaian Tapak
Pencapaian menuju tapak hanya mempunyai satu akses jalan, yaitu dari
Jalan utama Raya Benowo dan masuk ke jalan lokal yang meinpunya lebar sekitar
10 meter,yaitu jalan Kauman. Jalan Kauman ini membatasi antara site Kawasan
Benowo dengan areal Tambakdono. Jalan lokal yang panjang ini juga melewati
kawasan Kali Lamong, dan satu akses menuju jalan ke daerah Gresik. Sehingga
cukup memudahkan aksesnya karena dari Jalan utama yang ada langsung ada arah
yang jelas menuju ke site yang ada di kawasan Benowo.
2.5. Batasan Proyek
- Lokasi yang direncanakan sesuai dengan RDTRK, serta lokasi sesuai dengan
Masterplan sebagai fasilitas pendidikan dan fasilitas hiburan yang menjadi
fasilitas umum.
- Runway dan tower tidak dirancang secara khusus, hanya penempatannya
mempertimbangkan arah mata angin di Surabaya dan dari azimuth yang
diperoleh dari Bandara Juanda.
Tower tidak ikut dirancang
- Dalam pengerjaannya beberapa fasilitas penunjangnya juga dirancang namun
tidak secara spesifik, sedangkan barak dan mess hanya dirancang dalam
bentuk blok plan.
16
2.6. Sistem Sirkulasi Dalam Tapak
2.6.1. Sirkulasi Pengelola
Parkir « • Entrance
Main Building Gedung Serbaguna Klub Aero Kafetaria Tower
Airstrip T o k o R.anggota Peralatan Klub
Kafetaria R.baca
Gambar 2.2 Skema Sirkulasi Pengelola
2.6.2. Sirkulasi Pengunjung
Entrance Parkir
Klub Aero
Airstrip Toko Peralatan R-Anggota RBaca Kafetaria R.Briefing F Klub
Gambar 2.3. Skema Sirkulasi Pengunjung
2.6.3. Sirkulasi Service
Parkir 4 • Entrance
Loading Dock
Gudang
Gambar 2.4. Skema Sirkulasi Service
17
2.6.4. Sirkulasi Instmktur
Parkir •4 • Entrance • Klub Aero Airstrip
R.anggota Klub
R. Instmktur
kafetaria
Pendidikan Mess R.Makan Hanggar Runway Apron Instmktur Instruktui
LLU Penerbangan R.P 'KP Tehnik
R.Instr R l n s t r R.Instr. R.Instr.
Gambar 2.5. Skema Sirkulasi Instruktur
2.6.5. Sirkulasi Karyawan
Parkir -« • Entrance Klub Aero Toko Peralatan
Kafetaria
Main Building
Kafetaria R.makan Bersama
R.makan Instmktur
Laundry R.ME
R. Staff Pantry
Dapur Gudang
Gambar 2.6. Skema Sirkulasi Karyawan
2.6.6. Sirkulasi Siswa
Entrance Klub Aero
Airstrip
Toko Peralatan
Klub Aero
R.Baca
Kafetaria
R.Briefing
Fasilitas Pendidikan
Penerbangan
Fasilitas Pendidikan
PPKP
Fasilitas Pendidikan
Tehnik
Fasilitas Pendidikan
LLU
Perpustakaan R.Makan Barak/ Klinik bersama Asrama
R.Olahraga R terbuka
Kelas R. Simulate! Runway Kelas Work shop
Kelas Lab Tower
Gambar 2.7 Skema Sirkulasi Siswa
Gambar 2.8. Sirkulasi Dalam Site*"