mengatasi rintangan gabulawu

16
0 Mengatasi Rintangan-Rintangan Utama Organisasi Study Kasus Apple.Inc Disusun Oleh : Nickodemus Tethool 17801 Christian Susanto 17828 Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Upload: christian-bao-bao

Post on 21-Jul-2015

54 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mengatasi Rintangan-Rintangan Utama Organisasi Study Kasus Apple.Inc

Disusun Oleh : Nickodemus Tethool Christian Susanto 17801 17828

Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta0

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah Bagaimana membuat ruang pasar yang belum terjelajahi, yang bisa menciptakan permintaan dan memberikan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Intinya, bagaimana bersaing dengan tangkas dalam kompetisi; bagaimana secara cerdik membaca persaingan, menyusun strategi dan kerangka kerja yang sistematis guna menciptakan samudra biru W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Sebuah perusahaan memang seakan tak pernah lepas dari persaingan. Mindset ini sudah sangat tertanam di kalangan pebisnis yang telah berkecimpung di dunia usaha. Saling berebut pasar, menciptakan strategi-strategi baru untuk menaikkan nilai jual, dan bahkan mematikan pebisnis lainnya menjadi menu utama. Tak bisa dipungkiri pula, banyak perusahaan yang gulung tikar dini sebelum mereka mencapai sukses karena kalah strategi, tak mendapat jatah konsumen, karena mereka berusaha memasuki ruangan yang sama dengan para macan yang sudah ada sebelumnya. Strategi blue ocean atau dapat juga kita sebut strategi samudra biru memang bukan topik baru, tetapi bisa dikatakan hal ini cukup abadi untuk terus dibahas relevansinya. Strategi ini untuk kali pertamanya memang seolah menjadi oase di antara panasnya persaingan dalam samudra merah. Tidak untuk menguasai pasar, tidak untuk memenangkan persaingan seperti kebanyakan dibahas dalam strategi-strategi bisnis lainnya, namun dengan kata yang lebih dalam strategi ini membuat para pesaing tidak lagi relevan. Apple inc. bukanlah sebuah perusahaan baru. Perusahaan ini telah lama bergulat dengan red ocean di bidang industri komputer dan bersaing dengan IBM, HP, DELL serta industri komputer lainnya. Namun baru-baru ini Apple seolah menemukan jati diri barunya di industri yang sama, seiring dengan inovasi muthakir yang dilakukan serta ditunjang dengan kepemimpinan seorang CEO yang sangat berpengaruh, Steve Jobs. Seraingkaian strategi yang dilakukan oleh Apple inc. tidak bisa lepas dari sorotan kacamata para peneliti dan pemerhati strategi samudra biru. Tidak dapat dipungkiri dari analisis yang telah dilakukan, Apple inc. termasuk dalam kriteria perusahaan yang1

menerapkan strategi samudra biru dalam usahanya untuk menciptakan banyak inovasi dalam teknologi komputer. Selain analisis strategi pemasaran serta inovasi, Apple inc. juga memiliki seorang CEO yang patut diacungi jempol. Kepemimpinannya telah diakui di seluruh dunia, terutama setelah kematiannya. Steve berhasil membawa Apple yang masih berkecimpung di pola pikir lama, tentang bagaimana meraih pasar dengan berkutat pada angka, menjadi Apple yang berkonsentrasi pada inovasi produk dan detail, yang kemudian membawa perusahaan ini dalam kesuksesan yang besar. Dengan latar belakang ini, penulis berusaha untuk mencoba mengkaji secara lebih mendalam berdasarkan teori-teori dari samudra biru, untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap mengenai strategi samudra biru yang diterapkan dalam Apple Inc. serta gaya kepemimpinan Steve Jobs yang juga bercorak tipping poit yang merupakan gaya kepemimpinan samudra biru.

II. Rumusan Masalah 1. Bagaimana strategi samudra biru yang diterapkan dalam Apple Inc.? 2. Bagaimana gaya kepemimpina Steve Jobs juga dapat menunjukan indikasi gaya kepemimpinan tipping poit yang merupakan salah satu gaya kepemimpinan perusahaan samudra biru?

III. Tujuan Penelitian 1. Untuk memenuhi syarat kelengkapan tugas mata kuliah Manajemen Stratejik 2. Mendalami materi manajemen stratejik dalam kaitannya denga strategi samura biru 3. Mendapatkan pemahaman-pemahaman baru denga menelaah langsung dari kasus beberapa perusahaan ternama yang diindikasikan menerapkan strategi samudra biru. 4. Mendapat pemahaman lebih mendalam tentang kepemimpinan manajerial dari gaya kepemimpinan CEO yang menerapkan strategi samudra biru

2

IV. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian Apple Inc. dengan produk I Pad. Produk I Pad dirasa menjadi salah satu inovasi terbaik yang cukup booming (tentunya sebelum dibuntuti oleh merk-merk lain) yang menjadi alternatif atas penggunaan laptop dan netbook. Sebuah desain yang tak terpikirkan sebelumnya, di mana sebuah perangkat digital spesifikasinya dirancang di antara telepon genggam dan komputer jinjing. Tentu saja ini membuat piranti ini lebih mengakomdasi kepentingan banyak orang terutama yang mobilitasnya sangat tinggi. Selain karena teknolaginya, inovasi ini menurut Steve Jobs sendiri, adalah justru merupakan produk yang lebih awal diluncurkan oleh Apple Inc. sebelum munculnya I Phone. Hanya saja produksinya sempat dihentikan karena ide itu sementara lebih ccok digunakan untuk telepon genggam.

3

BAB II PEMBAHASAN

1. Sejarah I Pad Tablet komputer pertama Apple adalah Newton MessagePad 100, yang pertama kali diperkenalkan tahun 1993. Apple juga meluncurkan prototype tablet berbasis PowerBook Duo, PenLite, namun memutuskan untuk tidak menjualnya karena khawatir akan mengurangi penjualan MessagePad. Setelah itu Apple kembali meluncurkan beberapa PDA berbasis Newton; yang terakhri, Message Pad 2100, dihentikan produksinya pada tahun 1998. Apple kembali masuk ke pasar mobile-computing pada tahun 2007 melalui iPhone. Lebih kecil dari I Pad, namun memiliki kamera dan berfungsi sebagai telepon genggam. iPhone menjadi pionir dari penggunaan antarmuka multisentuh pada iOS, sistem operasi mobile milik Apple. Pada akhir tahun 2009, rumor peluncuran I Pad mengemuka. Spekulasi tentang nama produk ini bermunculan, termasuk di antaranya I Tablet dan I Slate. I Pad akhirnya diluncurkan pada tanggal 27 Januari 2010 oleh Steve Jobs di Yerba Buena Center for the Arts, San Francisco. Jobs kemudian mengatakan bahwa Apple telah mengembangkan I Pad sebelum I Phone, namun menghentikan pengembangannya sementara karena ide itu dianggap lebih cocok digunakan untuk telepon genggam. Di lingkungan internal Apple, I Pad dikenal dengan nama sandi K48. I Pad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan I Pad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD.

4

Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.

II. Aplikasi I Pad Di dalam I Pad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti: 1. Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk. 2. Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail. 3. iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam I Pad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna. 4. iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone. 5. Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam I Pad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke I Pad melalui I Pad camera connection kit. 6. Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun. 7. App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan5

Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya. 8. Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya. 9. iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja. 10. iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet. 11. Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain. 12. Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara terpisah oleh pengguna untuk melengkapi I Pad. Aksesori tambahan untuk I Pad tersedia mulai dari keyboard dock, I Pad case, I Pad camera connection kit, I Pad dock, I Pad 10W USB power adapter, I Pad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cable.

6

III. Tinjauan Pasar Personal Komputer Pasar PC adalah segmen terbesar dari pasar Komputer (48% dari seluruh penjualan) dan terdiri dari Komputer Desktop dan Portable, di mana yang terakhir termasuk komputer Laptop dan Netbook. Beberapa analis percaya bahwa Smartphone sekarang dan Tablet PC harus disertakan dalam pasar Komputer Portable. Penting untuk menyebutkan bahwa Komputer Portabel menyumbang pada tahun 2009 untuk 62% dari seluruh pendapatan PC, yang menunjukkan penurunan yang jelas dalam penjualan Desktop Komputer. Netbook dapat didefinisikan sebagai komputer portabel kecil, ringan dan murah yang dirancang untuk akses komputasi dan internet dasar bagi pengguna. Netbook juga dapat digunakan untuk mengakses aplikasi berbasis Web. Pada tahun lalu, Netbook telah menyajikan pola pertumbuhan yang penting (71%), menjadi satu-satunya segmen dalam pasar PC dalam aktivitas kinerja tinggi. Menurut Euromonitor, Netbook sekarang mewakili sekitar 48% dari seluruh penjualan Komputer Portable. Penjualan netbook telah didorong oleh peningkatan bunga untuk komputasi mobile dan dengan akses ke internet melalui spot WiFi. Melihat ke masa depan, pasar PC diperkirakan akan tumbuh sebesar 22,7% dari 2010 hingga 2014, dan menjadi segmen dengan angka pertumbuhan terbesar dalam pasar Komputer. Pertumbuhan PC akan didorong oleh komputer portabel yang akan didorong oleh kebutuhan pelanggan teknologi baru seperti komputasi miniaturisasi, mobilitas dan awan.

7

IV. Strategi Blue Ocean I Pad I Pad adalah produk Apple terbaru. Ini adalah taruhan baru untuk mengubah cara konsumen mengelola semua hiburan, pekerjaan dan komunikasi tanpa harus membawa seluruh komputer. Konsep "komputer tablet" tidak baru, tapi pada dasarnya menjadi populer melalui proposal Apple. Strategi Apple mencoba untuk mengubah aturan permainan komputer dengan mencampur strategi IPod terbukti sukses. Fokus Apple bertujuan untuk beroperasi di bawah ecosystem stretegy di mana konsumen diperkirakan akan tergantung pada konten Apple dan perangkat lunak. Apple akan menyediakan buku, film, musik dan game dengan kualitas yang cukup untuk memperkuat filosofi merk dan loyalitas, bahkan ketika perangkat keras mungkin tidak menjadi tawaran terbaik di pasar jika dibandingkan dengan tablet pemasok lain. Bisnis ini sudah berubah dari perangkat keras menjadi tawaran konten, dan iPad adalah gerbang baru untuk mengakses konsumen, mengunci dan mengendalikannya, untuk setia terhadap konten yang disahkan dan dijual oleh Apple. IPad telah sukses luar biasa menjual lebih dari 4 juta I Pad pada 120 hari pertama setelah rilis.

8

Strategi Kanvas I Pad6 5 4 3 I Pad 2 1 0 Netbook Laptop

Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan kasus I Pad: Menghapuskan : Keyboard System digantikan dengan teknologi touch screen yang lebih simple dan menarik Meningkatkan : Desain dibuat lebih slim, menarik dan menunjang fleksibilitas seseorang dalam mempergunakan teknologi ini. Biasanya produk Aplle mempunyai kesan yang lebih elegan dan high class. Mobilitas di sini berarti tingkat kemudahan piranti untuk dibawa ke manapun semakin terakomodir. Dengan teknologi tanpa keyboard serta ukuran yang tidak terlalu besar, I Pad dapat cukup menunjang kebutuhan pengggunanya tergantung dari aplikasi apa saja yang ia pergunakan di dalam I Pad Entertaintment. I Pad mempunyai banyak aplikasi hiburan seperti games, serta beberapa software yang menunjang hobi musik untuk mengakomodir nilai refreshing seseorang di saat kapanpun dibutuhkan.9

Aplikasi. Seperti yang sudah dikatakan di penjelasan strategi, Apple punya kekushusan dalam hal aplikasi yang hanya bisa digunakan di Apple sendiri. Hal ini membuat pelanggan terikat menggunakan aplikasi khusus dari Apple.

Mengurangi : Harga. Di sini Apple berusaha menjalankan operasional produksi dengan menekan biaya. Meskipun kualitas terjaga dan tetap berkelas, Apple menggunakan piranti-piranti canggih pula untuk menekan biaya produksi sehingga membuat harganya tetap bersaing. Menciptakan : I Tunes Ecosystem E-Books

V. Profil Steve Jobs Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh. Dilahirkan di San Fransisco oleh ibunya Joanne Simpson dan ayahnya Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi beliau diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis. Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak10

heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional," katanya. Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan 6666. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple. Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.

11

Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio. Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun. Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer). Setelah Apple mulai meraih laba penjualan kembali, perusahaan tersebut melepaskan gelarnya sebagai pemimpin sementara. Saat ini penghasilannya di Apple adalah AS$219 juta, menurut sebuah artikel yang ditulis di situs Bloomberg di tahun 2003. Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi. Keenganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible dengan Macintosh mengakibatkan Apple harus menelan kekalahan dalam merebut pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple dengan mengembangkan antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri, Microsoft Windows. Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc,, Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya - karyanya. Mulai tahun 1976 ia mengeluarkan Apples l. Karya - karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010 ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia. Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita Steve Jobs meninggal ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5 Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang atas jasanya menghibur dunia dengan iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad. Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan posisi CEO kepada Tim

12

Cook. Steve Jobs sendiri dikenal sebagai legenda di Apple bahkan bisa dibilang maestro teknologi yang paling inovatif abad ini.

VI. Steve Jobs dan Tipping Point Kepemimpinan tipping point adalah model kepemimpinan untuk menghadapi beberapa tantangan dalam perubahan dari status quo ke sebuah manajemen bisnis berbasis samudra biru. Berikut ini akan diulas kiprah Steve dalam mengatasi hambatan berupa; rintangan kognitif, keterbatasan sumber daya, motivasi, rintangan politis. a. Rintangan Kognitif Menurut Walter Issacon dalam biografi Steve Jobs, menuturkan bahwa CEO Apple Inc yang fenomenal ini mempunyai karakter yang keras, tempramen, dan cenderung kasar. Sekembalinya ke Apple pada tahun 1997, Steve menemukan banyak hal yang buruk terjadi. Salah satunya adalah sistem urutan kerja yang tidak teratur dan tidak sesuai dengan sasaran Apple. Di sini Steve13

memaksa orangnya untuk seeing than beliving dengan memperkenalakan berbagai kebijakan-kebijakan strategis yang apik. Steve memfokuskan produksi terhadap 4 komputer dan mengeliminasi yang tidak penting. Hal ini dia lakukan tetap dengan cara yang fair, yakni mengadakan semacam brainstorming dengan 100 kingpin-nya sehingga akhirnya memutuskan untuk hanya berkonsentrasi pada 3 proyek dari 10 proyek yang ada. Hal ini tentunya tidak semudah dibayangkan untuk membuat orang-orang berpindah dari status quo. Berbagai proyek yang tidak efisien harus dihilangkan sementara banyak orang sudah terbiasa dengan itu. Namun karena karakter keras namun diimbangi dengan strategi yang mampu dipertanggungjawabkan, kecerdasan Steve berhasil memnyelamatkan Apple dari ancaman keterpurukan. Steve sangat terinspirasi dengan quote dari Henry Ford : If Id asked customers what they wanted, they would have told me, A faster horse!. Dari pada melakukan riset pasar, Steve mengasah rasa empatinya dengan, menjalin hubungan yang akrab terhadap untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen dari produknya. Ini adalah salah satu bentuk dari usahanya juga untuk benar-benar merasakan dan mengalami apa yang diinginkan pasar dan bukan sekedar menciptakan sesuatu yang hanya berasal dari asumsi pribadi yang kemungkinan besar belum sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. b. Keterbatasan Sumber Daya Tidak ada data spesifik mengenai strategi Steven untuk menghadapi tegangan di antara dibutuhkannya SDM saat melakukan perubahan sementara pada saat yang bersamaan dibutuhkan sebuah efisiensi tenaga kerja. Bukti bahwa Steven adalah orang yang mengandalkan kingpin pada setiap acara brainstormingnya kiranya menandakan bahwa ia cukup mempunyai sebuah ukuran standar dengan berapa orang ia dapat bekerja dengan efektif. Sebuah kenyataan di mana ia harus mengakomodasi pemikiran banyak pihak, sementara Steven terkenal dengan pendirian yang teguh atas intuisinya. c. Motivasi Tidak diragukan lagi, sosok Steve Jobs adalah pemimpin yang mempunyai kharisma. Karakter keras tidak selalu menandakan sebuah kepemimpinan otoriter. but if something sucks, I tell people to their face. Its my job to be honest. (tetapi jika sesuatu menyebalkan, saya akan memberitahukan langsung14

penyebabnya didepan orang tersebut, menjadi tugas saya untuk jujur!). Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa motivasi yang diberikan seseorang dengan karakter Steve ini sangat unik. Steve sangat mengutakan kesempurnaan produl dibandingkan meraup untung besar dari produk yang buruk. Steve selalu memacu karyawannya untuk mau bekerja sama untuk menghasilkan suatu produk yang briliant bukan hanya produk-produk murahan yang meniru pesaing. Dari pada berusaha membuat produk-produk yang meniru pesaing Steve lebih memilih menghasilkan produk baru yang berbeda karena menurut Steve jika Apple menghasilkan produk yang mencontek dari pesaingnya seperti Microsoft atau Google, hal itu hanya akan menghasilkan produk yang bermutu rendah dan kegiatan meniru merupakan hal yang sangat tidak sesuai dengan pribadi Steve.

d. Rintangan Politis Steve bukan orang yang kurang terbiasa untuk berhadapan dengan manajemen atas. Bahkan ia sempat dikeluarkan karena idenya dianggap terlalu berani dan cenderung memaksakan kehendak. Karakter-karakter ini memang merupakan sifat Steve sebelum ia pergi dari Apple dan mendirikan perusahaan komputer sendiri. Namu seiring berjalannya waktu, dengan dipanggilnya ia kembali untuk mengawal Apple menuju kesuksesan, Steve telah mengantongi banyak bekal untuk berkiprah lebih stratejik dan tidak mengandalkan emosi semata. Bukan berarti Steve mengubah karakternya secara drastis. Sifatnya yang terkenal keras tetap saja dapat dilihat dan dirasakan. Akan tetapi cara yang ia gunakan lebih persuasif dan memberikan peluang untuk adanya masukan lewat brainstorming bersama. Steve juga tidak terlalu menyenangi presentasipresentasi formal yang mengarah pada kebijakan-kebijakan yang berkutat di angka.

15