tumbuhan pantai.1

Upload: ruddy-perwiranegara

Post on 08-Jul-2015

1.732 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Tumbuhan Pantai.1 Acanthus ilicifolius Linn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Acanthus ilicifolius Linn. Sea holly Jeruju Semak besar, tegak atau merambat, tinggi mencapai 1.5 m, jarang bercabang, gundul, dilengkapi dengan akar udara. Daun lonjong, rapat atau terputus, daun gagang melanset, daun gantilan lonjongmelanset. Kelopak bunga membundar telur sungsang-lonjong, bersilia, mahkota membundar telur sungsang, warna biru muda sampai biru terang, tabung mahkota putih. Jenis ini dapat dijumpai dari India Selatan dan Sri Lanka sampai Indo-Cina dan juga Indonesia Jenis ini tumbuh berkelompok dan umum dijumpai sepanjang pinggir muara dan danau tepi laut, dan di tanah rawa dan hutan bakau dekat ke pantai. Spesies ini jarang dijumpai di pedalaman. Perbanyakan dilakukan melalui biji. Bagian daun dari jenis ini dapat digunakan sebagai tapal pada luka, dan dapat ditumbuk bersama jahe untuk dibubuhkan pada kaki yang pegal. Di Indonesia, tapal dari daun dapat dipakai untuk menyembuhkan sakit rematik. Di Papua Nugini daun, yang sudah dihancurkan dalam air, dapat diminum untuk memperlancar proses kelahiran dan dapat juga diminum sebelum operasi. Acanthus volubilis Wallich . 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.38 (author(s): Ong, H.C.) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Albizia lebbek Bentham Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi :

Albizia lebbek Bentham Siris, koko, East Indian walnut, woman's tounge tree, raom tree, soros-tree Tekik Pohon yang meranggas, mempunyai banir yang tingginya mencapai 3 m, apabila tumbuh di daerah terbuka seringkali lebih besar. Pepagan kasar, abu-abu, agak menyerpih; pepagan bagian dalam kemerahan. Daun menyirip dengan 1-5 pasang anak daun, anak daun terdiri atas 3-11 pasang. Daun berbentuk lonjong sampai lonjong-menjorong, asimetris, warna daun mula-mula hijau terang dan menggulung pada malam hari. Perbungaan di

ujung atau di ketiak, bergerombol yang terdiri dari 15-40 bunga, seringkali teridiri atas 2 atau lebih gerombol pada satu ketiak. Polong melonjong gepeng, yang tampak menggembung ketika ada biji, mengkilap, warna kekuningan muda dan merekah bila masak. Biji 3-12 per polong, menjorong pipih, warna coklat. Distribusi/Penyebaran : Jenis ini berasal dari India dan tersebar hingga Asia Tenggara dengan musim kemarau yang jelas. Persebarannya bisa mencapai hingga Australia Utara. Jenis ini merupakan tumbuhan introduksi, namun sudah tersebar secara luas dan meliar. Jenis ini dapat tumbuh dari daerah yang lembab hingga kering atau semi-arid, yang mempunyai musim kemarau yang jelas. Tetapi tidak menutup kemungkinan tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan rendah dan tidak teratur. Karena sistem perakarannya, jenis ini dapat bertahan tumbuh bila terjadi peranggasan atau kebakaran. Selain itu jenis ini sangat toleran pada daerah pantai yang berkadar garam tinggi. Perbanyakan dilakukan dengan biji, namun tidak memerlukan perlakukan khusus dengan cara merendamnya dalam air hangat selama 3 menit pada suhu 50 C. Namun bijinya juga dapat berkecambah langsung bila ditanam di pot atau bedengan. Daunnya dipakai untuk pakan ternak. Selain itu juga untuk meningkatkan unsur N dalam tanah. Pohonnya menghasilkan madu yang sangat baik. Kayu yang dihasilkan tergolong kayu keras berkualitas tinggi. Mimosa lebbeck L. Mimosa sirissa Roxb. Albizia latifolia Boivin . 4: Forages p.40-42 (author(s): Lowry, JB) Tumbuhan pantai

Habitat :

Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Ardisia humilis Blume Spesies :

Ardisia humilis Blume Semak atau pohon kecil mencapai tinggi 5 (--10) m. Daun membundar telur sungsang sampai oblong sempit, dengan banyak bintik-bintik kelenjar. Perbungaan tandan di ketiak, sering berbentuk payungan; mahkota kemerahan-ungu. Buah 68 mm diameternya. Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Maluku. Ardisia humilis cukup umum dijumpai secara lokal, terutama di dekat laut, di daerah-daerah yang kering secara periodik seperti hutan jati, hutan kecil pedesaan dan semak belukar, mencapai ketinggian 500 m. Perbanyakan dilakukan melalui biji.

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan : Sumber Prosea : Kategori : Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia :

Di daerah Jawa Barat daunnya dipakai untuk menyembuhkan kudis, buahnya diolah sebagai obat jantung 12(3): Medicinal and poisonous plants 3 p.80 (author(s): Lemmens, R.H.M.J. and Bunyapraphatsara, N.) Tumbuhan pantai Barringtonia asiatica Kurz Sea putat . Keben Pohon tumbuh tegak dengan batang tampak bekas tempelan daun yang besar. Daun membulat telur sungsang atau lonjongmembulat telur sungsang. Perbungaan berbentuk tandan dan letaknya diujung, jarang di ketiak, kelopak bunga hijau seperti tabung panjang, daun mahkota putih, menjorong, benang sari memerah di ujung, putik memerah di ujung. Buahnya membundar telur, menirus ke ujung, menetragonal tajam ke pangkal yang mengggubang, bila muda berwarna hijau setelah tua menjadi coklat. Jenis tumbuhan pantai ini tumbuh tersebar dari Madagaskar, Sri Lanka, India, Burma (Myanmar), Indo-Cina, kepulauan Andaman, Thailand, seluruh Malesia termasuk Indonesia dan ke arah Australia Utara dan daerah Pasifik hingga Samoa dan kepulauan Society (Tahiti). Jenis ini juga sudah ditanam di Africa Timur, Hawaii, dan Hindia Barat. Barringtonia asiatica merupakan jenis litoral yang hampir ekslusif, pada beberapa daerah pohonnya dapat tumbuh jauh ke daratan pada bukit atau jurang berkapur, biasanya tumbuh pada pantai berpasir atau dataran koral-pasir, di sepanjang pantai atau rawa mangrove pada ketinggian 0-350 m di atas permukaan laut. Perbanyakannya umum dilakukan dengan biji. Di Indonesia, Filipina dan Indo-Cina, buah atau biji dipakai untuk racun ikan, sedangkan di Kepulauan Bismarck, biji segar diparut dan dibubuhkan langsung pada pegal-pegal. Biji yang kering dihaluskan, dicampur air dan diminum untuk batuk, flu, sakit dan radang tenggorokkan. Dibubuhkan secara eksternal pada luka atau limpa yang bengkak setelah terserang malaria. Di Australia, suku Aborigin menggunakannya untuk racun ikan dan kadang-kadang meredakan sakit kepala. Di Indo-Cina buah yang muda dimakan sebagai sayur setelah dimasak lama. Ditanam sebagai pohon peneduh di sepanjang jalanan utama sepanjang laut. Synonym Barringtonia speciosa J.R. Forster & J.G. Forster . 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.104-105 (author(s): Yaplito, M.A.)

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

Habitat :

Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea :

Kategori :

Tumbuhan pantai

Breynia cernua Muell. Arg. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi : Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Breynia cernua Muell. Arg. Breynia Gembiran Semak pendek tapi kadang hingga 7 m tingginya. Daun membundar telur, warna hijau muda di permukaan atas, agak keabu-abuan berlapis lilin di permukaan bawah. Bunga jantan hijau, bunga betina merah. Buah merah berubah hitam saat tua. Dari Jawa ke arah timur ke Nugini, termasuk kepulauan Aru, Australia Utara dan kepulauan Solomon. Jenis ini umumnya dijumpai pada habitat yang sangat terganggu terutama di daerah pantai, dapat juga tumbuh di daerah batu kapur hingga mencapai ketinggian 450 m. Perbanyakannya umum dilakukan dengan biji. Di Jawa tumbukan daunnya digunakan untuk mengobati kaki yang bengkak, sedangkan di Nugini daun dipanaskan dalam air garam dan dicampur dengan jeruk nipis dan diusapkan pada pegal-pegal dan bisul. Tapal dari daun yang panas dibubuhkan untuk mengobati sakit-sakit pada badan. Getah dari daunnya dapat diminum untuk meredakan batuk. Infusi dari kulit kayu dipakai untuk menyembuhkan disentri. Penderita komplikasi malaria dan diare dibasuh dengan larutan panas dari daun yang direbus mendorong keluarnya keringat sehingga menurunkan gejala malaria. Phyllanthus cernuus Poiret , Melanthesa rubra Blume , Breynia rubra (Blume) Mll. Arg. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.121 (author(s): Welzen, P.C. van) Tumbuhan pantai

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Bruguiera gymnorrhiza (Linn.) Lam Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi : Bruguiera gymnorrhiza (Linn.) Lam Black mangrove, Burma mangrove . Bakau Pohon berukuran sedang, berbanir dan berakar nafas. Pepagan abu-abu sampai hampir hitam, berlekah kasar, biasanya dengan lentisel besar bergabus pada banir dan pangkal batang. Percabangan sebagian besar simpodial. Daun berhadapan silang,

tunggal dan mengutuh, menjangat, menjorong sampai melonjong, agak merah. Bunga soliter, umumnya menunduk, warna merah menyala pada lekukan luar; kelopak merah sampai merah oranye. Distribusi/Penyebaran : Tanjang tersebar di daerah tropis Afrika Selatan dan Timur dan Madagaskar, ke Asia Tenggara dan Selatan (termasuk Indonesia dan negara di kawasan Malesia), sampai timurlaut Australia, Mikronesia, Polinesia and kepulauan Ryukyu. Asia Selatan dan Tenggara kemungkinan merupakan daerah asal dari jenis ini. Jenis ini merupakan ciri daratan hutan bakau, biasanya tumbuh pada tanah yang agak kering, beraerasi baik. Sering terdapat di daerah pasang surut dari sungai. Kadang-kadang jenis ini membentuk tegakan murni, tapi sering berasosiasi dengan jenisjenis Rhizophora, terutama Rhizophora apiculata Blume, tetapi juga dengan Ceriops tagal (Perr.) C.B. Robinson dan Xylocarpus moluccensis (Lamk) M. Roemer. Tanjang mengindikasikan sebuah vegetasi klimaks dari hutan-hutan mangrove (littoral forests), sebelum menjadi hutan daratan. Jenis ini merupakan jenis yang toleran terhadap naungan, dan dapat tumbuh sendiri walaupun di daerah tegakan murni Rhizophora L. Regenerasi setelah tumbang biasanya jarang atau bahkan tidak ada. Jenis ini telah membuktikan dapat tumbuh, berbunga, berbuah dan bahkan beregenerasi pada air rawa buatan,. Sesungguhnya jenis ini peka terhadap kadar garam tinggi, mati seketika pada konsentrasi NaCl di atas 3%. Di Cilacap kecambahnya dapat dikoleksi dari pohon atau yang telah berjatuhan di tanah. Semai dapat ditanam di kebun bibit, dan di pindah ke lahan setelah 34 bulan, berjarak 3 m x 1 m. Kecambah tumbuh paling baik bila mengalami terpaan gelombang laut dengan kisaran sekitar 0.35 m dan salinitasnya 1 2.5%. Kecambah dapat tetap hidup, mengapung di air selama 5 6 bulan. Hal tersebut yang memungkinkan Tanjang memiliki daerah penyebaran yang luas. Pepagan cocok untuk penyamakan kulit dan jala ikan karena pepagan kering mengandung sampai 35% zat-zat tanin. Papan sepanjang 7 m dapat diperoleh dari batangnya tetapi kayunya tahan terhadap rayap hanya selama 8 tahun. Kayu dipakai sebagai kayu bakar dan batubara, sebagian untuk tiang, tonggak rumah, kaso, tongkat pancing ikan, dan tiang telegraf. Kayunya dapat dipakai dalam industri kertas, tetapi kualitasnya rendah. Pepagan juga dipakai sebagai bumbu masak dan bahan perekat, dan sebagai astringen melawan diare dan malaria. Buahnya kadangkadang dipakai sebagai astringen dalam tembakau sirih, cocok juga untuk obat mata. Daun dan hipokotil yang telah dikupas, direndam dalam air kemudian direbus untuk dimakan pada masa kekurangan pangan di Maluku. Di Jakarta, bagian tengah bertepung dari hipokotil yang dimasak dengan gula dapat dimakan. Jenis ini dapat mudah ditanam dan tumbuh, sehingga dapat ditanam untuk reforestasi di daerah-daerah dimana hutan

Habitat :

Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

bakaunya sudah rusak. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Bruguiera rheedii Blume , Bruguiera cylindrica (non Blume) Hance , Bruguiera conjugata Merr. 3: Dye and tannin-producing plants p.53-55 (author(s): Rudjiman) Tumbuhan pantai

Bruguiera sexangula Poir. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Bruguiera sexangula Poir. Black mangrove . Bakau Pohon mempunyai banir dan cenderung membentuk akar tunggang yang tidak membusur seperti papan, mempunyai akar nafas melutut, membentuk akar horisontal dan jangkar. Pepagannya halus, keabu-abuan sampai coklat muda dengan beberapa lentisel besar dan bergabus, terutama pada banir. Daun berhadapan silang, menjorong sampai lonjong-menjorong, jarang melanset sungsang, warna hijau muda, mengutuh. Bunga soliter, merunduk, hijau, kuning atau kecoklatan; kelopak menabung, kuning, coklat-kekuningan atau agak merah, tidak pernah merah menyala, daun mahkota bercuping 2, keputihan berubah kekuningan-coklat, berjumbai padat dengan rambut sepanjang tepi luar, setiap daun mahkota menyelubungi sepasang benang sari. Buah bani, berurat nyata, terbungkus kelopak. Bruguiera sexangula tumbuh alami dari India dan Sri Lanka seluruh Asia Tenggara sampai Nugini dan Britania Baru. Jenis ini telah diintroduksi ke Hawaii, dimana sekarang sudah tumbuh secara alami. Jenis ini tumbuh menempati bagian-bagian daratan dari hutan bakau yang tidak sering terendam, dan dapat dijumpai di tepi sungai. Kadang-kadang, jenis ini dijumpai pada pantai pasir. Selain itu juga tumbuh pada tanah dengan air yang lebih sedikit masin daripada air laut, dan lebih menyukai tanah yang mudah dialirkan. Di India jenis ini umum di sepanjang pinggiran bagian luar dari rawa-rawa hutan bakau dan secara sporadis sepanjang kanal-kanal yang baru terbentuk di dalamnya. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Kayu muda dan ranting-ranting dipakai sebagai kayu bakar, baik langsung maupun diubah dulu menjadi batubara. Kayu tua ketahanannya sedang dan cocok untuk tiang dan bahan bangunan. Juga dipakai untuk tongkat memancing ikan. Pepagan merupakan sumber tanin, walaupun lebih tipis dibanding pepagan Rhizophora spp. Pepagan juga sebagai penyedap rasa dan bahan perekat. Di Malaysia dan Indonesia buahnya digunakan dalam tembakau

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

Habitat :

Perbanyakan : Manfaat tumbuhan :

sirih. Bruguiera sexangula dapat dipakai untuk obat, buahnya dapat mengobati penyakit urat syaraf, akar dan daunnya untuk luka bakar. Di Sulawesi buahnya dimasak, kemudian direndam semalaman dan dimakan. Bruguiera sexangula merupakan salah satu jenis bakau yang kurang penting. Mempunyai nilai ekonomi pada vegetasi bakau yang dekat dengan daratan. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Rhizophora sexangula Lour. Bruguiera eriopetala Wight & Arnott ex Arnott . 11: Auxiliary plants p.78-79 (author(s): Chan, H.T. & Boonkerd, T.) Tumbuhan pantai

Caesalpinia bonduc Wight & Arn. Spesies : Nama Inggris : Caesalpinia bonduc Wight & Arn. Bonduc nut, fever nut . Liana dengan ranting biasanya berduri. Daun menyirip genap, dengan 611 pasang pinak, pinak daun berhadapan sampai agak berhadapan, pangkal membundar, ujung membundar sampai meruncing. Perbungaan tandan atau malai supra-aksiler atau terminal, bunga berkelamin tunggal. Polong tertutup oleh duri berambut yang panjang, berbiji 12, bisa masak merekah. Biji membulat telur, halus berwarna abu-abu. Caesalpinia bonduc merupakan jenis pantropik. Ditemui di seluruh Malesia, walaupun sangat jarang dijumpai di daerahdaerah hutan hujan Sumatra, Borneo, Filipina dan Nugini Barat. Caesalpinia bonduc dapat dijumpai di berbagai habitat pantai, terutama daerah-daerah terganggu, tapi juga tumbuh di daratan terutama hutan sekunder sampai dengan ketinggian 800 m. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Di Filipina, bijinya dapat menyembuhkan sakit perut dan sebagai pencahar ringan, juga dipakai sebagai tonik dalam bentuk bubuk. Di Thailand, daunnya dipandang sebagai karminatif dan dipakai untuk menyembuhkan gangguan buang air kecil. Daunnya merupakan bahan obat batuk. Di Indonesia, daunnya atau biji yang dimemarkan dipakai sebagai antelmintik. Di Papua Nugini, rebusan daun dipakai untuk anti depresi bagi orang yang mentalnya terganggu. Rebusan daun juga dipakai untuk obat sinusitis, dan akarnya untuk obat lelah. Guilandina bonduc L. Caesalpinia bonducella (L.) Fleming . 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.126 (author(s): Utomo, B. Ibnu) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Calophyllum inophyllum Linn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Calophyllum inophyllum Linn. Alexandrian laurel, Borneo mahogany Nyamplung Pohon medium, tinggi mencapai hingga 35 m, tanpa banir. Daun menjorong, membundar telur, membundar telur sungsang atau lonjong, membundar sampai membaji pada pangkal, membundar, bertakik atau agak meruncing pada ujung. Perbungaan di ketiak, umumnya tidak bercabang tetapi kadang-kadang dengan cabang, setiap cabang 3 bunga, perbungaan terdiri atas 5-15(-30) bunga. Buah membulat sampai membulat telur sungsang, panjang 25-50 mm, dengan lapisan bagian luarnya cukup tipis dan kompak, warna keabu-abuan-hijau. Jenis ini tersebar luas di kawasan Indonesia dan juga daerah di kawasan Malesia (Malaysia, Filipina, Thailand dan Niugini), seringkali ditanam juga di daerah tersebut. Nyamplung seringkali mudah dijumpai di pantai (pantai pasir), tetapi kadang-kadang ditemukan juga di daratan pedalaman pada tanah pasir, mencapai ketinggian 200 m. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Kayunya dipakai untuk berbagai kebutuhan seperti konstruksi, furnitur dan pembuatan lemari, kapal, alat musik, kano dan perahu. Minyak yang berasal dari bijinya dapat dipakai untuk penerangan, pembuatan sabun dan obat. Getah dari kulit kayunya yang telah dipipihkan digunakan untuk obat. Pohonnya sering ditanam sebagai pohon hias dan peneduh, dan untuk digunakan juga pada reforestasi dan afforestasi. Buah dapat dimakan. 5(1): Timber trees: Major Commercial Timbers p.123-124 (author(s): Lim, S.C., Lemmens, R.H.M.J.) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sumber Prosea : Kategori :

Calotropis gigantea (L.) Dryand ex W. T. Aiton Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi : Distribusi/Penyebaran Calotropis gigantea (L.) Dryand ex W. T. Aiton Crown flower, giant Indian milkweed Biduri Semak besar atau pohon kecil, batang tegak. Daun menjorong lebar sampai lonjong-membundar telur sungsang. Perbungaan terbatas, cuping kelopak membundar telur lebar, cuping segitiga, berwarna lilac muda, krem ke arah ujung. Dari India dan Sri Lanka sampai Thailand dan Cina bagian

: Habitat : Perbanyakan :

Selatan, tumbuh tersebar dan meliar di Indonesia dan kawasan Malesia lainnya. Jenis ini merupakan gulma yang umum di daerah terbuka, tepi jalan, dan jalur kereta, demikian juga di sekitar pedesaan. Kdangkadang jenis ini juga ditemukan di wilayah bekas budidaya. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Daunnya dapat dipakai sebagai tapal untuk pegal-pegal, dan perasannya dapat diteteskan pada telinga yang tuli dan mata yang sakit. Asap dari daun yang dibakar dapat dihirup untuk menyembuhkan koreng pada hidung. Getahnya dapat diteteskan pada gigi yang berlubang dan dibubuhkan pada bisul. Asclepias gigantea L. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.137 (author(s): Kiew, R.) Tumbuhan pantai

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Canarium littorale Blume Spesies : Nama Indonesia : Canarium littorale Blume Kenari Pohon dengan batang yang tidak berdahan sampai 21 m, kadangkadang dengan banir pendek, permukaan pepagan halus sampai bersisik, hijau-keabu-abuan sampai coklat-kekuningan, pepagan dalam berlamina, -merah-keoranyean sampai kecoklatan. Daun dengan (1)513 daun pinak, daun pinak melancip pendek pada ujungnya. Perbungaan terminal, kadang-kadang dengan perbungaan aksiler tambahan, jantan malai, betina agak tandan. Buah menjorong sampai membundar telur sungsang. Indo-Cina, Peninsular Malaysia, Sumatra, Jawa dan Borneo. Canarium littorale umum di daerah-daerah berdrainase baik sampai berawa dari iklim lembab sampai kondisi yang agak musiman, biasanya di hutan dataran rendah tetapi kadang-kadang di hutan pegunungan, sampai ketinggian 1100 m. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Canarium littorale merupakan sumber utama kayu gelondongan; kayunya untuk membangun rumah. Getahnya untuk menambal perahu (dempul), dan juga sebagai obat Cina untuk gatal-gatal. Canarium tomentosum Blume , Canarium purpurascens Benn., Canarium rufum Benn. 5(2): Timber trees:Minor Commercial timbers p.102 (author(s): Kochummen, KM; Miller, RB; Sosef, MSM)

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Manfaat tumbuhan : Sinonim : Sumber Prosea :

Kategori :

Tumbuhan pantai

Canavalia maritima Thou. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Canavalia maritima Thou. Bay-bean . Kara Laut Terna bertahunan dengan batang yang melata atau memanjat, menjadi berkayu sejalan dengan umur, berambut beludru saat muda, lalu menggundul. Daun berseling, berdaun tiga; daun pinak menjorong sampai hampir membundar. Perbungaan tandan, menggantung atau tegak. Bunga 23 menyatu sepanjang rakis, ungu-kemerahmudaan, kadang-kadang kebiruan, sering dengan bagian putih atau kuning; kelopak menggenta. Polong menyilinder padat, merekah tersusun spiral, kadang-kadang meletus, coklat muda. Biji menjorong, coklat dengan tanda yang agak lebih gelap. Berbunga sepanjang tahun, walaupun di daerah subtropis. Bijinya ringan dan dapat mengapung dan kedap air. Tanaman ini tersebar luas sepanjang pantai, diseluruh daerah tropis dan daerah subtropis yang hangat, termasuk Indonesia. Canavalia maritima pada umumnya tumbuh pada pantai dan pinggiran semak-semak pantai, sering berasosiasi dengan Ipomoea pes-caprae (L.) Sweet, kadang-kadang di daratan sepanjang tepi jalan atau danau pantai. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Canavalia maritima merupakan pengikat pasir yang spontan di pantai dan kadang-kadang ditanam sebagai tanaman penutup di perkebunan. Dolichos maritimus Aublet, Canavalia obtusifolia (Lamk) DC., Canavalia rosea (Swartz) DC. 11: Auxiliary plants p.270-271 (author(s): Hanum, I Faridah & van der Maesen, LJG) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Manfaat tumbuhan : Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Cassia fistula Linn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi :

Cassia fistula Linn. Golden shower, Indian laburnum Trengguli, Cassia Pohon kecil sampai medium ini umumnya gugur atau semi-gugur pada musim panas, percabangan menyebar, dengan ranting yang gundul. Daunnya majemuk dengan 3-7 pasang pinak daun, pinak

daun membundar telur-lonjong, agak menjangat, pangkal membaji lebar, ujung meruncing, permukaan atas berkilau, gundul bila matang. Perbungaan tandan terletak renggang di ketiak, menggantung, berbunga banyak. Bunga harum, daun mahkota membundar telur lebar, kuning keemasan. Buah menggantung, menggalah, hitam, gundul. Biji banyak, terpisah oleh sekat seperti kertas dan menyatu pada bubur kayu yang lengket dan hitam. Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Tersebar di daerah tropik; di jawa sering dibudidayakan sebagai tanaman hias, di Filipina ditanam sebagai tanaman obat dan hias, dibudidayakan di seluruh Nugini. Cassia fistula tumbuh di hutan terbuka dan padang rumput pada dataran rendah. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Sejak jaman dulu jenis ini sudah digunakan sebagai laksatif di seluruh daerah tropik. Di Thailand, secara tradisional jenis ini dipakai sebagai anthelmintic. Kayu kadang-kadang digunakan untuk tonggak, gerobak dan alat-alat pertanian. Kulit kayu dipakai untuk penyamakan dan sebagai bahan dalam pasta sirih. 12(1): Medicinal and poisonous plants 1 p.183-184 (author(s): Toruan-Purba, A.V.) Tumbuhan pantai Cassytha filiformis Linn. Dodder laurel, seashore dodder, woe vine . Tali putri Tumbuhan parasit atau hemiparasit bertahunan yang memanjat, batang membenang, bercabang-cabang, sering saling kusut, hijau tua, coklat, kuning atau oranye. Daun mereduksi menjadi sisik sangat kecil, tersusun spiral, lekas luruh. Perbungaan bulir di ketiak. Bunga kecil, biseksual, melekat, protoginus. Daun kelopak 3, membundar telur-segitiga, besar sekitar 2 mm, ujung menumpul, tidak berdaging, daun mahkota 3, lonjongmembundar telur, agak berdaging, putih atau kekuningan. Buah pelok membulat, diselubungi tajuk berdaging, berlendir, hitam jika matang, lubang sempit di ujung. Biji 1, berselaput keras. Cassytha filiformis tersebar luas dari Afrika sampai Asia, Cina Tengah dan Selatan, Jepang, sampai Asia Tenggara dan Australia Utara. Cassytha filiformis tumbuh terutama di pantai dan daerah-daerah yang langsung berada di belakang pantai, sering membentuk selimut tebal di balik belukar. Kadang-kadang, jenis ini dijumpai di darat, tetapi tidak lebih dari ketinggian diatas 600 m dpl. dan

Manfaat tumbuhan :

Sumber Prosea : Kategori : Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia :

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat :

diijumpai baik pada daerah-daerah lembab dan kering. Perbanyakan : Cassytha filiformis diperbanyak melalui biji. Bijinya mempunyai masa dormansi dan berkecambah hanya setelah dilunakkan dengan perlakuan mikrob. Buahnya disebarkan oleh burung dan melalui arus laut. Cassytha filiformis dikenal sebagai astringen dan diuretik. Di Indonesia, batang yang dimemarkan diberikan sebagai obat muntah dan gangguan usus yang lain. Di Jawa, batangnya juga digunakan untuk mengobati sakit kepala, malaria, demam, oedema, hepatitis, dan masalah buang air kecil. Di Brunei, rebusan batang diminum atau dibalurkan pada kulit untuk meredakan gatal-gatal dan eksim. Di Peninsular Malaysia dan India, batangnya dikeringkan, ditumbuk dan dicampur dengan minyak wijen untuk membuat tonik rambut yang kental. Di Afrika Timur, batang yang telah dimemarkan dipakai untuk membuat pewarna coklat. Beberapa alkaloid dari Cassytha filiformis (actinodaphnine, ocoteine and laurotetanin) menunjukkan aktivitas farmakologi yang menarik yang dapat digunakan dalam penelitian eksperimental farmakologi. Karena berpotensi sebagai senyawa utama dari subtansi aktif baru, informasi tentang toksikologinya sangat diperlukan. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.142-144 (author(s): Wardini, T.H.,) Tumbuhan pantai Casuarina equisetifolia Linn. Coast she-oak, ironwood, whistling pine . Cemara laut, eru Pohon berumah satu dengan percabangan halus, dengan pepagan coklat-keabu-abuan muda, halus pada batang muda, kasar, tebal, dan beralur pada pohon yang tua; pepagan dalam kemerahan dan berbau harum.Dahan mudah gugur, merunduk, seperti jarum, hijau-keabu-abuan. Daun mereduksi menjadi seperti lidi yang berruas-ruas dan berjumlah 78 tiap-tiap ruas. Bunga jantan bulir memanjang, tunggal, di terminal. Perbungaan betina pada cabang berkayu yang menyamping, menyilinder, mengerucut atau membulat. Buah samara, berbiji satu. Casuarina equisetifolia mempunyai penyebaran alami yang paling luas dibandingkan semua jenis Casuarina, dijumpai secara alami sepanjang garis pantai tropis dari Queensland Utara dan Northern Territory di Australia, seluruh Malesia sampai ke Jazirah Kra (Thailand). Ke arah Timur penyebaran alaminya meluas ke seluruh Melanesia dan Polinesia. Jenis ini diragukan asal usulnya mungkin berasal dari Delta Mekong di Vietnam dan Burma (Myanmar) atau kemungkinan besar Madagaskar. Jenis ini telah

Manfaat tumbuhan :

Sumber Prosea : Kategori : Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia :

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

diintroduksi ke banyak negara dan sekarang merupakan jenis yang umum di lansekap pantai dari negara-negara tropis dan subtropis hangat, dimana jenis ini tumbuh secara alami. Casuarina equisetifolia umumnya tumbuh di pinggir pantai berpasir, biasanya dari 0 sampai 100 m dpl, tetapi dapat tumbuh sampai ketinggian 600 m di Hawaii and 800 m di Filipina. Bila ditanam, jenis ini dapat ditanam sampai pada ketinggian 1200 m dpl. Dijumpai pada bukit pasir, pada pasir sepanjang muara di belakang bukit pasir depan dan lereng yang landai dekat laut. Jenis ini dapat dijumpai pada tepi vegetasi bukit pasir, yang memungkinkan terkena air garam dan rendaman dengan air laut pada saat pasang naik, dan jenis ini mungkin satu-satunya jenis pohon yang tumbuh di hamparan rumput-rumput daerah berpasir dan terna berdaun lebar yang toleran terhadap garam. Jenis ini termasuk dalam flora pantai Indo-Pasifik yang tumbuh berasosiasi dengan jenis-jenis seperti Barringtonia asiatica (L.) Kurz, Calophyllum inophyllum L., Heritiera littoralis Aiton, Hibiscus tiliaceus L., Thespesia populnea Sol. ex Correa dan Pandanus. Jenis ini membutuhkan banyak sinar matahari. Kecambah tidak dapat tumbuh pada naungan tegakan Casuarina equisetifolia yang seragam karena lambat laun akan tergantikan oleh hutan campuran, dengan tegakan tunggal Casuarina equisetifolia sepanjang tepi laut. Iklim pada sebaran alaminya adalah semi-arid sampai agak-lembab. Curah hujan bervariasi antara 700 2000(3500) mm per tahun, dengan musim kemarau selama 4 6(8) bulan, walaupun akan berkurang ke arah equator di Asia Tenggara. Casuarina equisetifolia tidak toleran apabila terendam terlalu lama. Dapat tumbuh pada iklim semi-arid dengan curah hujan tahunan kurang dari 350 mm dimana semprotan laut dan kelembaban udara yang tinggi menunjang curah hujan. Rata-rata minimum suhu udara pada bulan terdingin berkisar antara 7C 20C, rata-rata maksimum suhu pada bulan terpanas berkisar 20C35C. Tanahnya berdrainase bagus secara bervariasi dan bertekstur agak kasar, sebagian besar pasir dan tanah liat berpasir. Pohonnya toleran terhadap air masin, tanah berkapur dan agak alkali dan sangat mudah adaptasi pada tanah kurang subur. Umumnya dengan biji, walaupun stek juga mulai banyak digunakan. Biji tidak memerlukan perlakuan pendahuluan. Perkecambahan memakan waktu sampai 2 minggu. Di Thailand dan India ranting dipakai untuk penanaman secara stek. Pembentukan akar dipercepat dengan hormon indole-3-butyric acid (IBA) atau indole-3-acetic acid (IAA). Di Cina Selatan stek diambil dari ranting dan direndam dalam larutan naphthalene-1acetic acid (NAA) sebelum ditempatkan pada kantong plastik. Inokulasi kecambah dengan kultur murni galur efektif Frankia disarankan apabila Casuarina equisetifolia diintroduksi pada daerah baru. Hal ini dilakukan dengan memberi suspensi air dari inokulan ke kecambah. Memberikan larutan dari nodul-nodul yang telah dihancurkan kurang baik hasilnya. Ketersediaan jamur

Habitat :

Perbanyakan :

mikoriza dilakukan dengan menambah tanah yang diambil dari pohon yang sudah jadi ke dalam media pot. Pertumbuhan awal akan dua kali lipat sebagai reaksi terhadap inokulasi. Perkebunan dapat dikembangkan menggunakan kecambah-kecambah dalam pot, kecambah akar gundul atau stek. Tanaman muda cocok untuk ditanam ke lahan bila tingginya 2530 cm, walaupun pada iklim gurun pasir kecambah yang lebih kecil lebih disukai. Kerapatan 2500 tanaman per ha umum digunakan, tetapi beberapa petani swasta menanam sampai 800010 000 tanaman per ha. Pohonpohon muda kalah bersaing dengan gulma, sehingga pengambilan gulma perlu dilakukan selama 2 tahun setelah penanaman. Manfaat umumnya adalah untuk menstabilkan bukit pasir di pantai, proteksi pantai, reklamasi tanah dan pengendali erosi. Merupakan pohon agroforestri di daerah-daerah pantai dan masin. Di Sarawak jenis ini dilindungi karena penting untuk mengendalikan erosi pantai. Casuarina equisetifolia toleran terhadap angin yang kuat sehingga dapat tumbuh pada daerahdaerah yang rentan terhadap topan tropis dan angin puyuh dan berfungsi pula untuk melindungi tumbuhan lain. Di Cina Selatan hamparan Casuarina equisetifolia sepanjang 3000 km ditanam di sepanjang pantainya untuk menahan angin. Kayunya sebagai kayu bakar, yang dapat terbakar meskipun masih hijau dan dapat menghasilkan batu bara berkualitas tinggi. Ranting-ranting kecil dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam rumah tangga dan kadang-kadang untuk membakar barang-barang tembikar dan batu bata. Kayunya juga untuk tiang pada kapal-kapal layar, pilarpilar, tonggak dan pegangan alat-alat. Kayunya yang telah dipotong-potong digunakan untuk barang-barang berukuran kecil seperti atap sirap. Kayunya juga dipakai untuk menghasilkan bubur kertas dengan proses sulfat netral dan semi-kimia dan juga bahan mentah untuk serat rayon. Di Mesir digunakan untuk membuat papan. Pepagannya digunakan untuk pewarna coklat dan kadang-kadang masih digunakan oleh para penyamak amatir. Akarnya dapat menyembuhkan disentri, diare dan sakit perut. Di Malaysia Barat, rebusan rantingnya menyembuhkan bengkakbengkak dan bubuk dari pepagan dapat menyembuhkan jerawat. Casuarina equisetifolia akan tetap dipandang penting untuk agroforestri dan reklamasi ekosistem pantai yang tidak stabil di negara-negara tropis. Perbaikan melalui perbanyakan dan penyaringan yang bersamaan dari Frankia dan galur mikoriza untuk efektivitasnya seharusnya mendapat prioritas utama dalam penelitian. Casuarina litorea L., Casuarina equisetifolia J.R. & G. Forster 11: Auxiliary plants p.86-89 (author(s): Midgley, S.J. & Sylvester, R.) Tumbuhan pantai

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Ceriops tagal (Perr.) C.B. Robinson Spesies : Nama Indonesia : Ceriops tagal (Perr.) C.B. Robinson Soga tingi, bakau, engar Pohon dengan tinggi mencapai 20 m. Batang berkayu, permukaan pepagannya licin warna coklat agak jingga. Bagian bawah batang terdapat banyak akar tunjang dengan panjang 50 cm. Percabangannya banyak dan tidak teratur. Daun majemuk menggerombol di ujung batang/cabang. Masing-masing tangkai daun mempunyai 6 - 10 pasang daun yang letaknya bersilang. Bentuk helaian daun bundar telur terbalik, ujung daun tumpul, pangkal runcing, tepi rata. Bunga majemuk terbatas, warna putih kecoklatan dalam satu karangan (2 - 7 bunga) yang terdapat di ujung batang/cabang. Buah berbentuk seperti gada kecil (sisi 5 mm, panjang 20 cm) Tidak diketahui daerah asal dari jenis ini, tetapi saat ini jenis ini dijumpai di pantai-pantai Afrika Timur sampai India, dan kemudian melalui Asia tropis ke Australia dan Pasifik. Jenis ini meluas sampai Hong Kong, Taiwan, Yap dan Palau di bagian barat laut Pasifik, dan kepulauan Bismarck, kepulauan Solomon dan Kaledonia Baru Utara di barat daya Pasifik, dengan batas timur di Hibrida Baru. Akan tetapi, fosil-fosil menunjukkan bahwa jenis ini pernah satu kali mempunyai persebaran yang luas; jenis ini banyak dijumpai sepanjang pantai di Asia Tenggara termasuk Indonesia, antara lain dijumpai di daerah pantai di Jawa (Timur, Tengah, Barat), Sumba, Sulawesi Utara, Jawa umumnya terdapat di pantai-pantai sekitar Cilacap/Sagara Anakan Walaupun Ceriops tagal tumbuh banyak di hutan pada daerahdaerah bermusim hujan tinggi, namun jenis ini lebih penting secara ekologi, bila tumbuh di daerah beriklim muson. Biasanya tumbuh pada tengah sampai pinggiran hutan bakau, dan kadangkadang banjir baik karena pasang surut yang selalu tinggi atau hanya kadang-kadang saja. Jenis ini menjadi dominan pada zona berdrainase bagus, dan membentuk tegakan murni berkanopi rendah yang rapat sepanjang tepian perbatasan antara beberapa rawa hutan bakau, dimana permukaan tanah mengering dan retakretak. Akan tetapi Ceriops tagal menyukai daerah terbuka dan pohon mengerdil bila salinitasnya tinggi dan pada kondisi ekstrim pepohonan akan tergantikan oleh terna-terna atau daerah gundul berlumpur asin. Hampir di semua area, Ceriops tagal lebih umum dijumpai daripada Ceriops decandra. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji. Soga tingi tidak diusahakan dalam suatu perkebunan tetapi merupakan hasil hutan payau Tanninnya berkualitas tinggi dan mahal. Pepagan dan getahnya sebagai bahan perwarna merah dan hitam yang selalu penting dalam industri batik dari Afrika sampai daerah-daerah di Pasifik.

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

Habitat :

Perbanyakan : Manfaat tumbuhan :

Di Jawa Tengah pepagannya masih dipakai dalam `soga-batik` tradisional. Pepagan juga bermanfaat untuk mengawetkan dan mewarna jala-jala ikan dan tikar. Kayunya untuk pegangan alat dan kayu bakar, tetapi api yang dihasilkan dari kayu bakarnya terlalu besar untuk keperluan rumah tangga sehingga merusak panci untuk memasak. Kayunya bagus untuk batubara. Di Sabah pepagan dipakai secara illegal untuk minuman beralkohol. Ekstrak tannin dipakai sebagai pengikat papan. Dulu pepagan dipakai secara lokal untuk obat tradisional di Peninsular Malaysia dan Indonesia. Di banyak daerah di Asia Tenggara, luas hutan bakau telah menurun, terutama karena eksploitasi besar-besaran untuk kayu bakar, batu bara, timber, dan bahan pewarna. Ceriops dan banyak pohon bakau yang lain dapat diperbanyak dengan mudah, dan kecambahnya tumbuh baik dan tidak sulit sehingga cocok untuk reforestasi. Pemotongan dan manajemen bakau harus direncanakan dengan baik. Pepagan soga tingi dipergunakan sebagai campuran warna soga, selain itu dipergunakan juga untuk pengawetan jala, layar perahu dan menyamak kulit hewan. Pepagan ini mengandung bahan penyamak 18 - 25% Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Ceriops candolleana Arn. 3: Dye and tannin-producing plants p.65-67 (author(s): Hughes, R.H. & Sukardjo, S.) Tumbuhan pantai[Print | Back]

Detil data Clerodendron inerme Gaertn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia :

Clerodendron inerme Gaertn. Seaside clerodendron, garden quinine . Clerodendrum Semak hijau tegak, sering serabutan, kadang-kadang menjadi liana; daun menjorong atau melanset sempit, pangkal meruncing, ujung menumpul atau melancip pendek, mempunyai baru harum. Perbungaan terbatas aksiler atau supra-aksiler, soliter, berhadapan, bunga 37; kelopak menggenta, hijau, mahkota menerompet, tabung ramping, putih atau agak ungu, harum, benang sari kemerahan sampai ungu, kelopak buah membesar. Biji hijau menyala dapat berubah hitam atau coklat..

Deskripsi :

Dari pantai India sampai Australia subtropis dan tropis, hampir seluruh Pasifik, dan ke arah utara ke Cina Selatan. Diintroduksi di Distribusi/Penyebaran : daerah tropis bagian lainnya untuk mengontrol erosi pantai dan sebagai tanaman hias. Habitat : Perbanyakan : Clerodendrum inerme merupakan jenis polimorfik dari pantai, rawa masin, muara sungai berlumpur dan tepi hutan bakau. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji

Manfaat tumbuhan :

Di Indonesia, bijinya dilaporkan untuk obat gangguan perut karena keracunan ikan laut. Akar yang sudah ditumbuk halus dipakai untuk tujuan yang sama. Penyembuhan ini dikombinasi dengan rebusan daun yang dipakai untuk mandi dan diminum secara bersamaan. Di Thailand, rebusan daun atau tapal dari daun yang sudah ditumbuk dipakai untuk menyembuhkan penyakit kulit dan gatal-gatal. Di Vietnam, rebusan daun yang sudah dipanggang dipandang sebagi obat beri-beri. Di India, akar yang direbus dalam minyak digunakan sebagai obat gosok untuk rematik. Daunnya sering digunakan untuk tapal. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.175-176 (author(s): Valkenburg, J.L.C.H. van and Bunyapraphatsara, N.) Tumbuhan pantai

Sumber Prosea : Kategori :

Clerodendron inerme Gaertn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Clerodendron inerme Gaertn. Seaside clerodendron, garden quinine . Clerodendrum Semak hijau tegak, sering serabutan, kadang-kadang menjadi liana; daun menjorong atau melanset sempit, pangkal meruncing, ujung menumpul atau melancip pendek, mempunyai baru harum. Perbungaan terbatas aksiler atau supra-aksiler, soliter, berhadapan, bunga 37; kelopak menggenta, hijau, mahkota menerompet, tabung ramping, putih atau agak ungu, harum, benang sari kemerahan sampai ungu, kelopak buah membesar. Biji hijau menyala dapat berubah hitam atau coklat.. Dari pantai India sampai Australia subtropis dan tropis, hampir seluruh Pasifik, dan ke arah utara ke Cina Selatan. Diintroduksi di daerah tropis bagian lainnya untuk mengontrol erosi pantai dan sebagai tanaman hias. Clerodendrum inerme merupakan jenis polimorfik dari pantai, rawa masin, muara sungai berlumpur dan tepi hutan bakau. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji Di Indonesia, bijinya dilaporkan untuk obat gangguan perut karena keracunan ikan laut. Akar yang sudah ditumbuk halus dipakai untuk tujuan yang sama. Penyembuhan ini dikombinasi dengan rebusan daun yang dipakai untuk mandi dan diminum secara bersamaan. Di Thailand, rebusan daun atau tapal dari daun yang sudah ditumbuk dipakai untuk menyembuhkan penyakit kulit dan gatal-gatal. Di Vietnam, rebusan daun yang sudah dipanggang dipandang sebagi obat beri-beri. Di India, akar yang direbus dalam minyak digunakan sebagai obat gosok untuk rematik. Daunnya sering digunakan untuk tapal. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.175-176 (author(s):

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sumber Prosea :

Valkenburg, J.L.C.H. van and Bunyapraphatsara, N.) Kategori : Cocos nucifera Linn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Cocos nucifera Linn. Coconut Kelapa Pohon palem berumah satu, tidak berduri, tidak bercabang, dengan mahkota daun terminal.Batang menyilinder, tegak, sering menekuk atau miring, abu-abu muda, menggundul dan mencincin nyata dengan lampang daun yang gugur. Daun berpelepah, tersusun spiral, menyirip, pinak daun melanset-memita, tersusun rapi pada satu bidang. Perbungaan ketiak, ketika muda terlihat seperti tongkol dalam seludang, setelah terbuka tersusun membulir dan spiral, masing-masing dengan 200300 bunga jantan dan hanya satu sampai beberapa bunga betina dekat bagian pangkal yang gundul. Bunga jantan 13 menyatu, melekat, kuning muda, bunga betina soliter, jauh lebih besar dari bunga jantan, membulat saat kuncup, membundar telur saat antesis, Buah berserat, membulat, membundar telur atau menjorong, lembut, hijau, oranye cerah, kuning sampai warna gading bila masak, biasanya mengering sampai coklat-keabu-abuan pada buah tua. Di bagian tengah dari buahnya terdapat lubang besar, sebagian terisi dengan air kelapa yang diabsorbsi semuanya pada 6 bulan setelah panen. Cocos nucifera merupakan tumbuhan asli dari daerah pantai Asia tropika dan Pasifik, tetapi daerah asal utamanya masih menjadi bahan persengketaan. Fosil-fosil kelapa ditemukan di India dan Selandia Baru. Kemampuan buah yang bersabut tebal dan untuk berkecambah yang lambat dan tetap dapat hidup setelah terapung jauh di laut memastikan penyebaran alami yang luas di IndoPasifik jauh sebelum domestikasi dimulai di Malesia. Kelapa yang didomestikasi mempunyai batang yang kuat dan buah yang besar, yang tidak tahan jika terlalu lama terapung di laut karena sabut dan cangkangnya lebih tipis dan perkecambahan yang lebih cepat. Penyebaran awal dari kelapa domestikasi bersamaan dengan migrasi orang-orang Malesia ke Pasifik dan India, yang dimulai sekitar 3000 tahun yang lalu. Pelaut Polinesia, Melayu dan Arab berperan penting dalam menyebarkan kelapa ke Pasifik, Asia dan Afrika Timur. Kelapa menjadi benar-benar pantropis pada abad ke-16 setelah penjelajah Eropa membawanya ke Afrika Barat, Karibia, dan pantai Atlantik dari Amerika tropis. Kelapa adalah tanaman daerah tropis yang lembab. Cukup mudah beradaptasi dengan perbedaan suhu dan persediaan air dan masih umum ditemui di daerah dekat batasan zona ekologinya. Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

Habitat :

Kebutuhan sinar matahari tahunan di atas 2000 jam, minimal 120 jam per bulan. Suhu rata-rata optimal pada 27C dengan rata-rata variasi diurnal 57C. Untuk hasil yang baik, suhu rata-rata minimum 20C. Suhu di bawah 7C dapat merusak palem muda, tetapi tiap-tiap kultivar tertentu mempunyai toleransi berbeda terhadap suhu rendah. Pada umumnya kelapa ditanam di daerah pada ketinggian di bawah 500 m, tapi dapat tumbuh subur pada ketinggian sampai 1000 m, walaupun suhu rendah akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil. Biasanya palem tumbuh di daerah dengan sebaran curah hujan tahunan merata antara 1000 2000 mm dan kelembaban relatif tinggi, tetapi masih dapat bertahan pada daerah lebih kering tetapi dengan kelembaban tanah yang memadai. Daun yang semi-serofitik memungkinkan untuk meminimalkan kehilangan air dan tahan kering untuk beberapa bulan. Kelapa tumbuh subur pada berbagai tanah, bila drainase dan aerasinya cukup. Kelapa merupakan halofitik dan toleran pada garam dengan baik. Dapat tumbuh pada berbagai pH tapi tumbuh paling baik pada pH 5.57. Perbanyakan : Kelapa diperbanyak dengan biji yang rekalsitran. Hasil perbanyakan kelapa termasuk rendah mengingat 1 pohon kelapa tidak akan menghasilkan lebih dari 100200 biji per tahun. Walaupun kelapa dapat diregenerasi melalui embriogenesis somatik, perbedaan genotip pada tingkatan pembentukan embrio dan kesulitan dalam tanaman in-vitro plants merupakan keterbatasan untuk perbanyakan klonal skala besar. Kultur in vitro dari embrio yang dipotong juga memungkinkan. Hal ini memberi solusi terhadap batasan karantina tanaman dan menemukan aplikasi dalam pertukaran germplasma internasional. Bijinya biasanya didiamkan selama satu bulan setelah dipanen dan disimpan di bedeng kecambah dimana kecambah yang seragam dapat ditransplantasi ke pot plastik atau kebun bibit. Metode polibag dan pembuahan reguler telah sebagian besar mengganti metode kecambah akar gundul yang dibesarkan di bedengan. Kecambah yang berumur 38 bulan ditransplantasi ke lahan. Dapat ditumbuhkan lebih lama di kebun bibit tetapi akan mengalami shok transplantasi yang lebih besar. Kelapa ditanam dengan jarak tanam 810 m x 810 m, dalam sistem segitiga atau bujur sangkar. Kultivar kerdil ditanam dengan jarak 7.5 m x 7.5 m. Penanaman tanaman pagar dipakai untuk meningkatkan intercropping, tetapi tata letak daun tidak toleran terhadap bentuk penanaman barisan yang ekstrim. Petani lebih menyukai jarak tanam palem yang lebar untuk mencegah persaingan antar pohon. Karena kanopinya yang terbuka maka kelapa cocok untuk intercropping. Kelapa kadang-kadang tumbuh dengan coklat dan kopi. Walaupun hal ini akan menghasilkan kopra yang rendah, pemasukan gabungan dari kelapa yang dipupuk dengan baik dan intercrop masih lebih tinggi daripada dari kelapa yang ditanam sendiri. Pada iklim lembab, coklat adalah tanaman intercrop terbaik. Di Malaysia, lebih dari 1000 kg/ha biji coklat didapat dari

coklat yang ditanam di bawah kelapa. Kelapa juga dapat ditanam dengan sistem mixed cropping systems dengan pohon-pohon lain seperti karet, mangga, jambu mede dan pisang. Di Filipina, pisang yang ditanam di bawah kelapa menghasilkan 4060 ton/ha. Rerumputan biasanya ditumbuhkan di bawah palem untuk pertanian campuran dan pupuk hijau kadang-kadang ditanam. Akan tetapi rerumputan dan tanaman penutup dapat ditanam dan dipelihara jika ada hujan yang cukup. Tanaman sela seperti padi, jagung, padi milet, ubi jalar, singkong, sayuran dan rempahrempah sering ditanam sampai palem siap panen. Tanamantanaman tersebut tidak boleh ditanam kurang dari 2 m dari palem. Manfaat tumbuhan : Kelapa sering disebut sebagai 'pohon kehidupan', 'pohon surga' dan 'salah satu anugrah alam yang terbesar untuk manusia'. Hal ini disebabkan karena segala manfaat yang diberikannya untuk kehidupan. Untuk ekstraksi minyak dalam rumah tangga, endokarp segar dari buah yang matang diparut dan diperas dengan air panas; untuk produksi dalam skala industri, endosperma dikeringkan menjadi kopra dan digiling untuk ekstraksi minyak. Minyak berkualitas tinggi dipakai untuk memasak atau digunakan dalam produksi margarin, shortening, susu isi, es krim dan gulagula. Minyak berkualitas agak rendah diproses menjadi sabun, detegen, kosmetik, sampo, cat, pernis dan produk-produk farmasi. Minyak kelapa mempunyai potensi sebagai bahan baku energi, walaupun masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Saat ini minyak kelapa murni yang disebut VCO (Virgin Coconut Oil) merupakan hasil pemurnian minyak kelapa dengan menggunakan teknologi umum diproduksi dan dijual dalam botolan untuk dipakai sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sisa asam lemak dan alkohol dan metil ester dipakai sebagai komponen pengemulsi dan surfaktan. Santan yang diperas dari campuran antara endosperma yang diparut dengan air merupakan bahan yang dipakai dalam berbagai masakan Asia dan produk-produk bakery. Saat ini dipasarkan dalam kaleng yang sudah dipasteurisasi dan dihomogenisasi dan dalam bentuk bubuk. 'Blondo' atau 'galendo' merupakan makanan yang lezat (di Jawa) yang diperoleh dari proses pembuatan santan dengan merebus parutan dari kelapa segar. Bubuk susu skim, yang diperoleh setelah merebus santan segar dan membuang minyak yang mengapung, mengandung 25% tepung yang terhidrolisis dan dapat dicampur dengan air sebagai minuman. Protein dapat dipisahkan melalui ultrafiltrasi dan disemprot-keringkan pada bubuk putih, dimana sangat cocok untuk nutrisi anak-anak. Susu skim kelapa merupakan bahan penting untuk `nata de coco` yang banyak digunakan makanan pencuci mulut (manis), es krim dan gula-gula. Endosperma segar yang diparut atau diiris tipis-tipis dan didesikasi merupakan hidangan pelengkap favorit dan bahan dalam pembuatan berbagai macam gula-gula, bakery dan makanan ringan. Air kelapa terasa manis pada kelapa muda dan saat ini air kelapa telah diawetkan secara komersial tanpa

mengubah rasa aslinya. Digunakan juga dalam pembuatan `nata de coco`, yang diproduksi dengan kerja bakteri pada air kelapa atau santan yang diencerkan, telah dikembangkan di Indonesia. Juga merupakan sumber dari hormon pertumbuhan yang murah bagi hortikultura, seperti Cocogro di Filipina. Endospema yang kenyal, seperti jelly dari kelapa muda sangat enak untuk dimakan langsung atau diparut dan dicampur dengan makanan. Haustorium dari kelapa yang berkecambah dapat dimakan langsung. Cangkang kelapa dapat digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga dan pot-pot hias, dan dibuat batubara (cocot untuk aktivasi) atau dipakai untuk bahan bakar. Cangkang yang sudah ditumbuk halus dipakai sebagai pengisi untuk perekat resin dan bubuk untuk mencetak. Sabut hijau menghasilkan serat putih (serat kuning) untuk membuat tali, karpet, keset dan geo-tekstil. Koir coklat dari sabut yang berasal dari buah yang tua dipakai untuk sikat (serat bulu panjang), kasur, lapisan barang-barang rumah tangga dan papan partikel (serat pendek). Coco peat merupakan hasil hancuran serabut kelapa yang dapat digunakan sebagai media semai atau komponen campuran tanah pot (kapasitas menahan air 700900%), bahan bangunan ringan, insulasi termal, perekat dan pengikat. Cairan manis yang mengandung sekitar 15% sukrosa dapat diambil dari perbungaan yang belum membuka. Cairan tersebut merupakan minuman yang menyegarkan bila langsung diminum dan menjadi anggur ringan bila difermentasi. Produk sampingan dari anggur yang berasal dari kelapa adalah cuka. Cairan segar yang direbus dapat menghasilkan sirup dan gula kelapa. Anggur kelapa yang didistilasi menghasilkan semacam arak. Daunnya untuk atap; pinak daunnya dianyam untuk tikar, keranjang, tas dan topi; pinak daun yang muda untuk membuat hiasan tradisional dan tas kecil atau tempat makanan; tulang pinak daun dibuat sapu lidi. Jantung kelapa, yang terdiri dari jaringan-jaringan yang berwarna putih dan kenyal dari daun-daun termuda yang belum membuka pada ujung batang, merupakan makanan yang lezat. Kelapa muda (3 4 tahun) mempunyai jantung yang terberat, sekitar 612 kg. Kayu dari kelapa tua sangat keras, tetapi batang yang baru jatuh dapat digergaji dengan pisau gergaji yang ujungnya dengan tungsten carbid spesial. Pengawetan untuk kayu gergajian perlu dilakukan jika akan digunakan untuk konstruksi atau digunakan untuk kebutuhan luar rumah. Kayu kelapa cocok untuk furnitur, alat-alat rumah tangga dan pegangan alat. Akarnya dikenal sebagai anti-piretik dan diuretik. Rebusan akarnya digunakan untuk melawan penyakit kelamin di Peninsular Malaysia sedangkan infusinya dipakai untuk menyembuhkan disentri di Indonesia. Air dari kelapa muda merupakan diuretik, laksatif, anti-diare dan penetral racun. Minyaknya untuk menyembuhkan penyakit kulit dan gigi dan dicampur dengan obat lain untuk membuat embrocations. Biji dari buah muda dicampur dengan bahan lain dan diusapkan pada perut untuk menyembuhkan diare. Di Indo-Cina, bija diolah sebagai ramuan untuk mengobati bisul

pada kulit dan membran cairan hidung. Kelapa juga penting untuk hiasan. Batangnya yang condong dan mahkotanya yang anggun membatasi pantai putih sepanjang laut biru adalah ciri daerah tropis yang menarik para turis. Hibrid dari kultivar kelapa berpotensi untuk memberikan panen lebih dari 6 t/ha kopra per tahun (3.7 ton minyak), tetapi kelapa tidak menjanjikan lagi sebagai tanaman perkebunan untuk jangka panjang. Minyak kelapa bersaing ketat dengan minyak biji palem lainnya, dan keduanya mungkin tergantikan perlahan-lahan oleh minyak lauric dari minyak biji kedelai dan Brassica. Sebaliknya sebagai tanaman perkebunan kecil-kecilan di daerah pantai tropis, kelapa akan tetap penting sebagai bahan berbagai makanan dan produkproduk lain. Kelapa juga merupakan satu-satunya tumbuhan yang dapat tumbuh di ekosistem yang ada seperti di Kepulauan Pasifik. Pasar yang tumbuh cepat untuk produk-produk kesehatan dan ramah lingkungan menawarkan kesempatan baru bagi perdagangan ekspor kelapa. Sehingga perlu dilakukan berbagai penelitian tentang daya saing ekonomi dari sistem produksinya (seperti penanaman kembali, tumpang sari dan biokontrol terhadap hama dan penyakitnya) de teknologi-teknologi baru dalam pemrosesannya untuk industri lokal sampai industri diversifikasi produk kelapa untuk pasar internasional. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Cocos nana Griff. 14: Vegetable oils and fats p.76-83 (author(s): van der Vossen, H.A.M. and Umali, B.E.) Tumbuhan pantai[Print | Back]

Detil data Cordia dichotoma Forst. f. Spesies : Nama Inggris :

Cordia dichotoma Forst. f. Sebestan plum, soap berry . Semak atau pohon kecil, dengan permukaan pepagan halus, melekah dengan bertambahnya umur. Daun berseling, bervariasi, membulat telur sampai membulat telur-melonjong, pangkal meruncing, membundar atau menjantung, ujung melancip sampai membundar, margin mengutuh atau agak mengombak. Perbungaan terminal atau pada cabang lateral yang ramping dengan 24 daun, agak menggundung sampai agak menirsus, renggang, dengan lebih dari 10 bunga. Bunga jantan atau biseksual, dua tipe pada pohon yang berbeda, melekat; kelopak memangkuk; mahkota menyilinder-menggenta, putih putih kekuningan atau hijau. Buah memelok, membundar telur, putih kekuningan, oranye atau memerah muda bila matang, berbiji 1( 3). Biji membundar telur, pipih.

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Cordia dichotoma dijumpai di India Utara sampai Cina Selatan, ke arah selatan seluruh Asia Tenggara sampai Australia dan

Kaledonia Baru. Cordia dichotoma tumbuh di bukit-bukit pantai, pedalaman di pinggir hutan bakau, juga di hutan terbuka, belukar dan savana, dari permukaan laut sampai 500 m dpl, atau ditanam sampai ketinggian 1500 m dpl, sebagai pohon tepi jalan. Toleran terhadap beberapa jenis tanah, tetapi tumbuh subur pada tanah liat berpasir dan lembab dan tidak tumbuh baik pada tanah yang kering, dangkal, atau berkerikil. Tumbuh alami pada daerah-daerah dengan curah hujan tahunan berkisar antara 2503000 mm; pada daerah dengan curah hujan kurang dari 500 mm akan tumbuh pada daerah-daerah yang dangkal dan sepanjang aliran air. Cordia dichotoma diperbanyak dengan biji, stek atau tunggul. Batangnya berakar dengan mudah, sering digunakan sebagai pancang kebun. Jumlah biji per kg berkisar antara 42006700. Regenerasi alami tidak dapat diandalkan, karena tingginya proporsi biji yang terserang penyakit biji berlubang, dan kecambah rentan untuk dimakan ternak. Regenerasi buatan dengan menabur secara langsung juga memungkinkan, tetapi hasil yang lebih memuaskan dapat diperoleh dengan menanam stek. Di Indonesia hampir semua bagian dari Cordia dichotoma digunakan sebagai obat. Rebusan pepagan dikonsumsi untuk diare, demam disentri, sakit kepala, sakit perut dan sebagai tonik. Juga berguna setelah proses kelahiran. Pepagan yang lembab dipakai sebagai obat luar bisul, bengkak-bengkak dan tumor. Juga dibubuhkan pada bisul di mulut dalam bentuk obat kumur atau bubuk. Gigi diusap dengan pepagan untuk memperkuat gigi. Di Birma (Myanmar), pepagan dipakai untuk mengobati radang selaput lendir di hidung dan tenggorokan dan buahnya mendinginkan. Jus dari daun juga menyejukkan, dipakai sebagai tapal untuk migren, inflamasi dan bengkak-bengkak. Buahnya berlendir dan sangat berharga untuk mengobati batuk, penyakit di dada, rahim dan uretra. Bijinya dikenal sebagai ramuan yang baik untuk penyakit kurap/kadas; bijinya dibubukkan, dicampur dengan minyak dan diusapkan kadas. Kayu Cordia dichotoma cukup keras dan rasanya enak, tetapi mudah terserang serangga. Di Indonesia, daunnya untuk membungkus ikan sebelum dimasak, dan di Birma (Myanmar) dipakai sebagai piring dan pembungkus cerutu. Di India, daging buahnya yang manis dan transparan dapat dimakan, buahnya dapat dijadikan acar. Di Cina, buahnya untuk membius ikan. Daging buahnya yang berlendir menghasilkan perekat sementara, seperti buah spesies lain, Cordia cochinchinensis Gagnep., dari Indo-Cina dan Peninsular Malaysia. Cordia dichotoma juga menyediakan pakan ternak berkualitas tinggi yang tersedia sepanjang tahun. Jenis Cordia yang lain, penting sebagai timber dan obat-obatan. Di India, buah berlendir dari Cordia myxa L. digunakan untuk gangguan batuk dan dada. Keseluruhan tumbuhan digunakan untuk gigitan ular, dan rebusan pepagan segarnya digunakan untuk demam dan

Habitat :

Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

dispepsia. Di Indo-Cina dan Afrika, buahnya dimakan dan digunakan juga sebagai emolien dan tonik. Pepagannya merupakan tonik dan biji yang dibubukkan dibubuhkan berupa pasta pada kulit yang bermasalah. Fitokimia dan fito-farmakologi dari Cordia dichotoma belum banyak terungkap. Pada penelitian awal, ditemukan aktivitas yang menarik sebagai anti radang. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Cordia obliqua auct. non Willd., Cordia myxa auct. non L., Cordia griffithii C.B. Clarke 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.185-188 (author(s): Aguilar, N. O.) Tumbuhan pantai

Cordia dichotoma Forst. f. Spesies : Nama Inggris : Cordia dichotoma Forst. f. Sebestan plum, soap berry . Semak atau pohon kecil, dengan permukaan pepagan halus, melekah dengan bertambahnya umur. Daun berseling, bervariasi, membulat telur sampai membulat telur-melonjong, pangkal meruncing, membundar atau menjantung, ujung melancip sampai membundar, margin mengutuh atau agak mengombak. Perbungaan terminal atau pada cabang lateral yang ramping dengan 24 daun, agak menggundung sampai agak menirsus, renggang, dengan lebih dari 10 bunga. Bunga jantan atau biseksual, dua tipe pada pohon yang berbeda, melekat; kelopak memangkuk; mahkota menyilinder-menggenta, putih putih kekuningan atau hijau. Buah memelok, membundar telur, putih kekuningan, oranye atau memerah muda bila matang, berbiji 1( 3). Biji membundar telur, pipih. Cordia dichotoma dijumpai di India Utara sampai Cina Selatan, ke arah selatan seluruh Asia Tenggara sampai Australia dan Kaledonia Baru. Cordia dichotoma tumbuh di bukit-bukit pantai, pedalaman di pinggir hutan bakau, juga di hutan terbuka, belukar dan savana, dari permukaan laut sampai 500 m dpl, atau ditanam sampai ketinggian 1500 m dpl, sebagai pohon tepi jalan. Toleran terhadap beberapa jenis tanah, tetapi tumbuh subur pada tanah liat berpasir dan lembab dan tidak tumbuh baik pada tanah yang kering, dangkal, atau berkerikil. Tumbuh alami pada daerah-daerah dengan curah hujan tahunan berkisar antara 2503000 mm; pada daerah dengan curah hujan kurang dari 500 mm akan tumbuh pada daerah-daerah yang dangkal dan sepanjang aliran air. Cordia dichotoma diperbanyak dengan biji, stek atau tunggul. Batangnya berakar dengan mudah, sering digunakan sebagai pancang kebun. Jumlah biji per kg berkisar antara 42006700.

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

Habitat :

Perbanyakan :

Regenerasi alami tidak dapat diandalkan, karena tingginya proporsi biji yang terserang penyakit biji berlubang, dan kecambah rentan untuk dimakan ternak. Regenerasi buatan dengan menabur secara langsung juga memungkinkan, tetapi hasil yang lebih memuaskan dapat diperoleh dengan menanam stek. Di Indonesia hampir semua bagian dari Cordia dichotoma digunakan sebagai obat. Rebusan pepagan dikonsumsi untuk diare, demam disentri, sakit kepala, sakit perut dan sebagai tonik. Juga berguna setelah proses kelahiran. Pepagan yang lembab dipakai sebagai obat luar bisul, bengkak-bengkak dan tumor. Juga dibubuhkan pada bisul di mulut dalam bentuk obat kumur atau bubuk. Gigi diusap dengan pepagan untuk memperkuat gigi. Di Birma (Myanmar), pepagan dipakai untuk mengobati radang selaput lendir di hidung dan tenggorokan dan buahnya mendinginkan. Jus dari daun juga menyejukkan, dipakai sebagai tapal untuk migren, inflamasi dan bengkak-bengkak. Buahnya berlendir dan sangat berharga untuk mengobati batuk, penyakit di dada, rahim dan uretra. Bijinya dikenal sebagai ramuan yang baik untuk penyakit kurap/kadas; bijinya dibubukkan, dicampur dengan minyak dan diusapkan kadas. Kayu Cordia dichotoma cukup keras dan rasanya enak, tetapi mudah terserang serangga. Di Indonesia, daunnya untuk membungkus ikan sebelum dimasak, dan di Birma (Myanmar) dipakai sebagai piring dan pembungkus cerutu. Di India, daging buahnya yang manis dan transparan dapat dimakan, buahnya dapat dijadikan acar. Di Cina, buahnya untuk membius ikan. Daging buahnya yang berlendir menghasilkan perekat sementara, seperti buah spesies lain, Cordia cochinchinensis Gagnep., dari Indo-Cina dan Peninsular Malaysia. Cordia dichotoma juga menyediakan pakan ternak berkualitas tinggi yang tersedia sepanjang tahun. Jenis Cordia yang lain, penting sebagai timber dan obat-obatan. Di India, buah berlendir dari Cordia myxa L. digunakan untuk gangguan batuk dan dada. Keseluruhan tumbuhan digunakan untuk gigitan ular, dan rebusan pepagan segarnya digunakan untuk demam dan dispepsia. Di Indo-Cina dan Afrika, buahnya dimakan dan digunakan juga sebagai emolien dan tonik. Pepagannya merupakan tonik dan biji yang dibubukkan dibubuhkan berupa pasta pada kulit yang bermasalah. Fitokimia dan fito-farmakologi dari Cordia dichotoma belum banyak terungkap. Pada penelitian awal, ditemukan aktivitas yang menarik sebagai anti radang. Cordia obliqua auct. non Willd., Cordia myxa auct. non L., Cordia griffithii C.B. Clarke 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.185-188 (author(s): Aguilar, N. O.) Tumbuhan pantai[Print | Back]

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Detil data Crinum asiaticum Linn.

Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia :

Crinum asiaticum Linn. Crinum lily, poison bulb Bakung Terna yang bervariasi tingginya dengan umbi lapis, pada umbinya banyak tunas kuncup muncul, dan mempunyai batang palsu yang ditutupi oleh pelepah daun tua. Daun menjorong sempit sampai lebar, semi-tegak, margin mengutuh, licin. Bunga seperti payungan dengan 1050 bunga, tangkai bunga panjang, warna pucat, bunga harum pada malam hari, tabung mahkota lurus, warna putih, kadang merah muda, kepala sari kuning, berubah ungu. Buah kapsul, agak membulat, berparuh, perikarp berdaging, hijau kekuningan, berbiji 15. Biji membulat telur, sering bersudut. Tersebar dari India sampai Asia Tenggara, termasuk Indonesia hingga ke bagian baratlaut Australia dan Polinesia. Jenis ini dijumpai sepanjang pantai berpasir dan teduh, tempattempat yang lembab pada dataran rendah. Perbanyakan biasa dilakukan melalui umbinya, atau biji yang jatuh. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan obat tardisional depresan sistem syarat pusat.Tanaman ini dapat digunakan sebagai pengganti pestisida yang berfungsi sebagai bakterisida, dan virisida.Senyawa dari tanaman ini mengandung alkaloid yang terdiri dari likorin, hemantimin, krinin dan krianamin.Tanaman ini bermanfaat untuk menekan /menghambat pertumbuhan Fusarium oxyporum.Cara pemanfaatan tanaman ini sebagai pestisida nabati dapat dilakukan dengan : a). Menumbuk daun dan atau umbi lalu direndam dalam air dengan konsentrasi 25 50 gram/l selama 24 jam. c). Larutan hasil perendaman ini disaring agar didapat larutan yang siap diaplikasikan. d) Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan. Di Papua Nugini, daunnya dibubuhkan pada bengkak dan akarnya dipakai untuk mempermudah proses kelahiran. Benang-benang seperti rambut dari batang dipakai untuk menapali luka. Crinum amabile Donn., Crinum macrantherum Engl., Crinum defixum auct. non Ker Gawl., Crinum macrophyllum Hallie. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.196-197 (author(s): Wardah) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Crinum asiaticum Linn. Spesies : Nama Inggris :

Crinum asiaticum Linn. Crinum lily, poison bulb

Nama Indonesia :

Bakung Terna yang bervariasi tingginya dengan umbi lapis, pada umbinya banyak tunas kuncup muncul, dan mempunyai batang palsu yang ditutupi oleh pelepah daun tua. Daun menjorong sempit sampai lebar, semi-tegak, margin mengutuh, licin. Bunga seperti payungan dengan 1050 bunga, tangkai bunga panjang, warna pucat, bunga harum pada malam hari, tabung mahkota lurus, warna putih, kadang merah muda, kepala sari kuning, berubah ungu. Buah kapsul, agak membulat, berparuh, perikarp berdaging, hijau kekuningan, berbiji 15. Biji membulat telur, sering bersudut. Tersebar dari India sampai Asia Tenggara, termasuk Indonesia hingga ke bagian baratlaut Australia dan Polinesia. Jenis ini dijumpai sepanjang pantai berpasir dan teduh, tempattempat yang lembab pada dataran rendah. Perbanyakan biasa dilakukan melalui umbinya, atau biji yang jatuh. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan obat tardisional depresan sistem syarat pusat.Tanaman ini dapat digunakan sebagai pengganti pestisida yang berfungsi sebagai bakterisida, dan virisida.Senyawa dari tanaman ini mengandung alkaloid yang terdiri dari likorin, hemantimin, krinin dan krianamin.Tanaman ini bermanfaat untuk menekan /menghambat pertumbuhan Fusarium oxyporum.Cara pemanfaatan tanaman ini sebagai pestisida nabati dapat dilakukan dengan : a). Menumbuk daun dan atau umbi lalu direndam dalam air dengan konsentrasi 25 50 gram/l selama 24 jam. c). Larutan hasil perendaman ini disaring agar didapat larutan yang siap diaplikasikan. d) Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan. Di Papua Nugini, daunnya dibubuhkan pada bengkak dan akarnya dipakai untuk mempermudah proses kelahiran. Benang-benang seperti rambut dari batang dipakai untuk menapali luka. Crinum amabile Donn., Crinum macrantherum Engl., Crinum defixum auct. non Ker Gawl., Crinum macrophyllum Hallie. 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.196-197 (author(s): Wardah) Tumbuhan pantai Cycas rumphii Miq. Bread palm Cycas Pohon bentuknya seperti palem, tinggi sampai 6 m, kadangkadang bercabang. Daun penuh melingkar di ujung, menyirip,

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi :

panjang sampai 2.5 m dan 50150 pasang daun pinak. Bunga menyatu dalam cone, cone betina pada ujung dengan banyak karpofil, panjang mencapai 50 cm. Biji membulat telurmenjorong, berwarna oranye. Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Dari India, Sri Lanka, ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, kemudian ke Australia, Mikronesia Seringkali sepanjang pantai dan hutan-hutan dataran rendah. Umumnya dilakukan secara alami dengan sporanya yang tersebar. Bijinya dapat dimakan, diolah menjadi tepung. Biji mentah beracun. Daun yang paling muda dimakan sebagai sayur. Batangnya dapat menghasilkan semacam sagu. Tapal dari biji dan pepagan dipakai untuk menyembuhkan pegal-pegal dan gangguan kulit. jenis ini juga penting sebagai tanaman hias. Cycas circinalis L. 2: Edible fruits and nuts p.327 (author(s): Verheij, E.W.M. & Coronel, R.E.) Tumbuhan pantai

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Cynodon dactylon (Linn.) Pers. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Cynodon dactylon (Linn.) Pers. Couch grass, bermuda grass Rumput grinting, Rumput Bermuda Terna bertahunan yang berstolon, merumput dengan rimpang bawah tanah menembus tanah sampai kedalaman 1 m atau lebih. Lamina melancip-memita, berlapis lilin putih keabu-abuan tipis di permukaan bawah, gundul atau berambut pada permukaan atas. Pelepah daun panjang, halus, berambut atau gundul; ligula tampak jelas berupa cincin rambut-rambut putih. Bunga tegak, seperti tandan. Bijinya membulat telur, kuning sampai kemerahan. Rumput Bermuda diduga berasal dari Afrika dan Asia Selatan dan Tenggara tetapi jenis ini telah diintroduksi ke semua daerah tropis dan subtropis dan dijumpai dapat bertahan hidup di 50 N di Eropa dan sampai ketinggian 4000 m di Himalaya. Jenis ini juga dijumpai di pulau-pulau di Pasifik, Atlantik dan Lautan India. Rumput Bermuda tumbuh paling bagus pada suhu di atas 24 C. Jenis ini toleran terhadap kekeringan. Tumbuh paling baik pada tanah berdrainase baik tetapi toleran terhadap banjir yang berkepanjangan. Toleran terhadap kisaran pH tanah yang luas, tetapi pH optimal adalah di atas 5.5. Juga toleran terhadap kesuburan tanah yang rendah tetapi tidak toleran terhadap naungan.

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

Habitat :

Perbanyakan :

Umumnya tersebar luas melalui perakarannya, namun biji yang tumbuh juga dapat menyebabkan perbanyakan secara alami. Rumput ini paling disukai hewan ternak, dan dipakai juga untuk mengendalikan erosi dan sebagai rumput tanah. Di Amerika Serikat hibrid yang dikembangkan juga sebagai jerami. Merupakan gulma yang serius pada jagung, kapas, tebu, anggur dan tanaman perkebunan. Mempunyai prospek untuk dikembangkan dalam memperbaiki sifat genetik pada produksinya dan kualitas serta ketahanan hama. Pemupukan, pengelolaan dan penggunaan kultivar yang benar berpengaruh besar terhadap peningkatan nutrisi hewan dan konservasi tanah. Panicum dactylon L., Cynodon glabratus Steudel, Cynodon polevansii Stent 4: Forages p.100-102 (author(s): Hanna, W.W.) Tumbuhan pantai[Print | Back]

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Detil data Cyperus pedunculatus (R. Br.) Kern Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi :

Cyperus pedunculatus (R. Br.) Kern beach star, beachstar, West Indian sedge, junco de playa, pineapple sedge Teki laut Teki yang agak sukulen dengan batang tegak dan berrimpang panjang, menjalar. Daun penuh sesak dan tebal. Perbungaan terdiri atas 37 bulir yang padat, melekat, membulat telur atau menjorong masing-masing dengan sekitar 30 buliran. T Cyperus pedunculatus melimpah secara lokal pada pantai pasir dan bukit pasir sepanjang pantai. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji, namun ada kemungkinan juga karena penjalaran akar rimpangnya. Cocok untuk mengikat pasir dan bukit pasir di pantai. Tumbuhan yang telah kering dipakai dalam parfum untuk aromanya yang harum. Infusi dari akar dipakai di Brazil dan Guyana sebagai sudorifik dan diuretik. Rimpangnya adalah astringen dan diuretik. Mariscus pedunculatus (R. Br.) Koyama, Remirea maritima Aubl., Remirea pedunculata R. Br. 11: Auxiliary plants p.278 (author(s): Hanum, I Faridah & Maesen, LJG van der) Tumbuhan pantai

Distribusi/Penyebaran : Pantropik; dijumpai di seluruh Asia tenggara termasuk Indonesia. Habitat : Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Cyperus pedunculatus (R. Br.) Kern Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi : Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Cyperus pedunculatus (R. Br.) Kern beach star, beachstar, West Indian sedge, junco de playa, pineapple sedge Teki laut Teki yang agak sukulen dengan batang tegak dan berrimpang panjang, menjalar. Daun penuh sesak dan tebal. Perbungaan terdiri atas 37 bulir yang padat, melekat, membulat telur atau menjorong masing-masing dengan sekitar 30 buliran. T Pantropik; dijumpai di seluruh Asia tenggara termasuk Indonesia. Cyperus pedunculatus melimpah secara lokal pada pantai pasir dan bukit pasir sepanjang pantai. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji, namun ada kemungkinan juga karena penjalaran akar rimpangnya. Cocok untuk mengikat pasir dan bukit pasir di pantai. Tumbuhan yang telah kering dipakai dalam parfum untuk aromanya yang harum. Infusi dari akar dipakai di Brazil dan Guyana sebagai sudorifik dan diuretik. Rimpangnya adalah astringen dan diuretik. Mariscus pedunculatus (R. Br.) Koyama, Remirea maritima Aubl., Remirea pedunculata R. Br. 11: Auxiliary plants p.278 (author(s): Hanum, I Faridah & Maesen, LJG van der) Tumbuhan pantai

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Desmodium gangeticum Blanco Spesies : Desmodium gangeticum Blanco Semak bercabang-cabang, tegak, batang muda berambut. Berdaun tunggal, sangat bervariasi bentuk dan ukurannya, melontar, permukaan atas berambut bervariasi, permukaan bawah berambut rapa. Perbungaan tandan atau malai terminal atau aksiler, bunga dalam 2-4 gugusan, mahkota putih sampai kuning muda atau ros sampai violet. Buah polong memita, melengkung, tertutup dengan rambut-rambut kait kecil. Biji kuning muda, berbentuk ginjal. Afrika tropis, Asia tropis dan subtropis, seluruh Malesia termasuk Indonesia dan Oeania dan telah diintroduksikan ke Hindia Barat. Desmodium gangeticum merupakan gulma yang sangat umum di Malesia, terutama dijumpai pada habitat manusia di dataran rendah, di bawah kondisi malar basah atau musiman. Di Indonesia dijumpai pada savana dan daerah hutan yang sudah ditebangi, di bendungan dan sepanjang jalan ke hutan, sampai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat :

ketinggian 1900 m. Perbanyakan : Perbanyakan secara alami dilakukan melalui biji Di Jawa, rebusan daun digunakan untuk melawan kencing batu, batu ginjal atau batu empedu. Di Malaysia, rebusan akar untuk menyembuhkan diare atau sebagai obat tidur untuk anak-anak. Akarnya dibubuhkan pada gusi untuk sakit gigi, dan daunnya dibubuhkan pada kepala untuk sakit kepala. Di Vietnam, akarnya dipandang sebagai diuretik dan dipakai untuk oedema. Rebusannya dipakai untuk membasuh luka dan bisul. Dipakai juga di Indo-Cina untuk obat batuk, Indo-China to treat coughs, swellings, disentri dan penyakit ginjal. Di Thailand, akarnya dipakai sebagai diuretik dan tanaman secara keseluruhan sebagai obat cacing. Di India, akarnya untuk obat tonik pahit, ekspektoran, diuretik dan untuk diare, demam kronis, gigitan ular dan keracunan bisa ular. Batangnya yang berserat berguna untuk produksi kertas dan di Filipina dipakai sebagai jebakan penangkap udang. Mungkin berguna juga dalam pembuatan pupuk hijau. Hedysarum gangeticum L. Meibomia gangetica (L.) O. Kuntze . 12(1): Medicinal and poisonous plants 1 p.245-246 (author(s): Setyowati-Indarto, N. & Brink, M.) Tumbuhan pantai[Print | Back]

Manfaat tumbuhan :

Sinonim : Sumber Prosea : Kategori :

Detil data Diospyros maritima Blume Spesies : Nama Inggris :

Diospyros maritima Blume Malaysian persimmon Pohon kecil sampai medium, tanpa banir, permukaan pepagan berlentisel, hitam, pepagan dalam kuning muda. Daun membundar telur-menjorong sampai lonjong-melanset. Perbungaan terbatas dengan 38 bunga jantan, dan 13 bunga betina. Buah membulat.

Deskripsi :

Kepulauan Ryukyu, Taiwan, Filipina, Sumatra, Jawa, Borneo, Distribusi/Penyebaran : Sulawesi, Kepulauan Maluku, Nugini, Kepulauan Solomon dan Australia bagian utara. Habitat : Perbanyakan : Manfaat tumbuhan : Sinonim : Diospyros maritima tumbuh bergerombol sepanjang hutan di pinggir pantai atau agak ke dalam pada ketinggian hingga 150 m atau kadang-kadang dapat ditanam hingga ketinggian 700 m. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji. Kayu yang muda dipakai secara lokal untuk alat musik, furnitur. Jenis ini juga dilaporkan menghasilkan batubara yang bagus kualitasnya. Buah digunakan untuk racun ikan. Diospyros laxa (R.Br.) Bailey , Diospyros liukiuensis Makino ,

Diospyros camarinensis Merr. Sumber Prosea : Kategori : 5(2): Timber trees:Minor Commercial timbers p.197 (author(s): Soerianegara, I., Alonzo, D.S., Sudo, S., Sosef, M.S.M.) Tumbuhan pantai

Diospyros maritima Blume Spesies : Nama Inggris : Diospyros maritima Blume Malaysian persimmon Pohon kecil sampai medium, tanpa banir, permukaan pepagan berlentisel, hitam, pepagan dalam kuning muda. Daun membundar telur-menjorong sampai lonjong-melanset. Perbungaan terbatas dengan 38 bunga jantan, dan 13 bunga betina. Buah membulat. Kepulauan Ryukyu, Taiwan, Filipina, Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Kepulauan Maluku, Nugini, Kepulauan Solomon dan Australia bagian utara. Diospyros maritima tumbuh bergerombol sepanjang hutan di pinggir pantai atau agak ke dalam pada ketinggian hingga 150 m atau kadang-kadang dapat ditanam hingga ketinggian 700 m. Perbanyakan secara alami dilakukan dengan biji. Kayu yang muda dipakai secara lokal untuk alat musik, furnitur. Jenis ini juga dilaporkan menghasilkan batubara yang bagus kualitasnya. Buah digunakan untuk racun ikan. Diospyros laxa (R.Br.) Bailey , Diospyros liukiuensis Makino , Diospyros camarinensis Merr. 5(2): Timber trees:Minor Commercial timbers p.197 (author(s): Soerianegara, I., Alonzo, D.S., Sudo, S., Sosef, M.S.M.) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Manfaat tumbuhan : Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Dodonaea viscosa Jacq. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Deskripsi :

Dodonaea viscosa Jacq. Hop bush . Cantigi Semak bercabang-cabang atau pohon kecil dengan satu batang, rapat atau tegak. Dahan-dahan menyebar atau tegak. Daun berseling, tunggal, menjorong atau membulat telur sungsang. Perbungaan malai aksiler atau terminal, renggang dan bercabang luas, dengan 1215 bunga. Bunga jantan, betina, atau hermafrodit, terjadi satu bunga atau biasanya bercampur. Buah menjantung-mengginjal, menggembung, bersayap, tipis,

kekuningan sampai coklat muda. Biji agak membulat, melekat pada plasenta yang membesar, halus, hitam. Distribusi/Penyebaran : Habitat : Dodonaea viscosa mempunyai penyebaran pantropik dan dijumpai di seluruh Asia Tenggara. Dodonaea viscosa ditemui di vegetasi pantai atau dibalik pantai pasir atau batuan kapur. Dapat pula berada di formasi Barringtonia dan Casuarina, juga di savana dan perkebunan kelapa, dari permukaan laut sampai ketinggian 90 m. Sistem perkecambahan dari Dodonaea viscosa lambat karena lapisan luar biji yang tidak dapat ditembus air, dan impermeabilitas ini dapat diatasi dengan cara yang berbeda. Penanaman biji mempercepat terputusnya dormansi biji. Biji yang diskarifikasi dengan asam dan disimpan dalam kantong kertas dan botol gelas yang tertutup pada suhu kamar mendapatkan viabilitas yang baik selama 11 bulan. Perbanyakan dengan stek batang dengan sedikitnya 23 ruas, diambil dari batang berumur 12 tahun, penanaman stek dilakukan di bawah kondisi kabut buatan. Keberhasilan perakaran dapat ditingkatkan dengan pemberian indole butyric acid sampai 2000 ppm. Tanaman tumbuh pada tanah yang ringan, berdrainase bagus dengan sinar matahari penuh. Perkebunan Dodonaea viscosa dibuka dengan penaburan langsung atau menggunakan kecambah. Penaburan langsung dilakukan dengan menanam 3 biji per lubang tanam dan ditutup dengan tanah. Jika kecambah mencapai tinggi 10 cm, dilakukan penjarangan. Cara kedua dengan menabur di persemaian, dan kecambah dipindah ke polibag jika tingginya 5 cm. Jika tingginya sudah mencapai 13 cm, kecambah dipindah ke lahan. Kalau tingginya di atas 60 cm, pemindahan tidak akan berhasil baik. Daun segar, kering atau bubuk dipakai untuk tapal sebagai astringen untuk menyembuhkan luka, bengkak, terbakar, nyeri dan bisul. Rebusan pepagan dan daun digunakan untuk mandi herbal karena properti astringen yang dimilikinya. Digunakan juga sebagai analgesik, anti radang, spasmolitik, anti virus dan agen hipotensif. Juga mengatasi berbagai gangguan lambung dan usus, gangguan kulit dan penyembuhan luka. Di Indonesia, bubuk kayu diminum dengan air untuk meredakan gangguan angin dalam perut. Di Filipina, rebusan pepagan digunakan sebagai astringen pada eksim dan bisul ringan. Di seluruh Amerika Selatan, rebusan daun dipakai sebagai pengompres panas untuk abses dan bisul. Di Papua Nugini rebusan daun atau pepagan diminum untuk diare dan disentri. Jus dari daun yang dipanaskan diusapkan pada puting wanita menyusui sebagai perangsang terbentuknya susu. Di Fiji, tumbuhan ini dipakai untuk mengatasi sembelit dan mata lelah. Rebusan daun segar diminum oleh wanita hamil untuk mengatasi gangguan proses kelahiran. Di Australia, dipakai dalam obat-obatan tradisional suku Aborigin. Sebagai analgesik, daunnya dikunyah tanpa ditelan untuk meredakan sakit gigi. Daun yang sudah dikunyah ditapalkan pada

Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

luka yang disebabkan sengatan ikan dan duri racun ikan pari. Ranting dengan daun yang hijau dibakar untuk menghasilkan asap, digunakan menguapi bayi sebentar dan dapat meningkatkan kesehatannya. Di Meksiko, rebusan daun pahit diminum untuk menurunkan demam, kolik, encok dan rematik, dan untuk penyembuhan penyakit kelamin. Di daerah kering bebas hujan es di Australia dan Amerika Serikat, tumbuhan ini sering digunakan sebagai tanaman tepi jalan dan peneduh. Jenis ini tahan kekeringan, garam, angin dan polusi. Di zona arid, jenis ini digunakan sebagai penahan angin atau tanaman pagar, bereaksi bagus terhadap kekurangan cahaya. Juga digunakan untuk mengikat tanah pasir dan reklamasi tanah rawa. Kayunya sangat keras, berat dan tahan lama dan banyak dicari sebagai kayu yang bermanfaat. Kayu-kayu kecil untuk kayu bakar dan batubara. Sejumlah senyawa (seperti fraxetin, sakuranetin, ent-15,16epoxy-9-`ALFA`-H-labda-13(16)14-diene-3-`BETA`,8-`ALFA`diol) dapat berperan dalam evaluasi farmakologi. Juga berpotensi untuk dibudidayakan sebagai semak untuk kayu bakar pada tanah masin dan alkalis. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Erythrina fusca Lour. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Erythrina fusca Lour. Purple coral-tree, coral bean, swamp immortelle . Cangkring Pohon berukuran sedang dengan mahkota membundar; batang pendek, berduri, kadang-kadang berbanir sampai 2 m; pepagan abu-abu kecoklatan atau coklat kehijauan. Dahan menyebar, berduri; ranting tidak berduri. Daun berseling, berdaun 3; pinak daun membundar telur sampai menjorong, membundar atau agak meruncing pada ujung dan pangkal, hijau muda di permukaan atas, berlapis lilin tipis atau hijau keabu-abuan di permukaan bawah, gundul sampai berambut beludru. Perbungaan tandan, di terminal, muncul bila ada daun, dengan bunga merah bata muda atau salmon (jarang putih). Buah polong berkayu yang memita padat, merekah, agak mengerut diantara 315 biji, tangkai berambut beludru saat muda, kemudian menggundul. Biji menjorong-melonjong, coklat tua atau hitam. Erythrina fusca merupakan jenis dari marga Erythrina L. yang paling luas persebarannya, tumbuh liar di daerah-daerah tropik. Di Asia dan Oceania jenis ini tumbuh sepanjang pantai dan Dodonaea burmanniana DC. Dodonaea repanda Schumach. & Thonn. Dodonaea candolleana Blume . 12(2): Medicinal and poisonous plants 2 p.234-237 (author(s): Welzen, P.C.van) Tumbuhan pantai

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran :

sungai-sungai dari India sampai Filipina, Nugini dan Polinesia; di Afrika di Madagaskar, kepulauan Mascarene, kepulauan Comoro dan pulau Pemba, tetapi tidak ada di benua Afrika. Jenis ini saat ini ditanam di seluruh daerah tropis lembab. Erythrina fusca dijumpai dari permukaan laut sampai ketinggian 2000 m, dalam kisaran pola curah hujan yang luas, dari 1200 mm sampai di atas 3000 mm per tahun, dengan atau tanpa distribusi musiman, Suhu harian rata-rata berkisar dari 1624C pada elevasi tinggi sampai di atas 26C di dataran rendah. Jenis ini menyukai daerah litoral dengan tanah berdrainase tidak bagus seperti rawa-rawa dan aliran tepi sungai dan rawa-rawa sungai di dataran tinggi. Di rawa-rawa air tawar dataran rendah Erythrina fusca mencapai ukuran yang sangat besar dan kadang-kadang membentuk hampir tegakan murni. Pada eksperimen di Kolombia, pada tanah asam dengan pH 4.3 dan kejenuhan aluminium 80%, menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan Samanea saman (Jacq.) Merrill dan Delonix regia (Bojer ex Hook.) Rafinesque, yang relatif toleran terhadap kondisi tersebut. Biji-biji dari Erythrina fusca mengapung di atas air dan disebarkan melalui arus lautan. Biji-biji tersebut telah ditemukan di pantai-pantai di Great Barrier Reef, Australia. Erythrina fusca dan Erythrina variegata L. dengan jenis yang lain merupakan jenis yang pertama menduduki Pulau Krakatau (Indonesia), hanya beberapa tahun setelah letusan katalismik di tahun 1883. Apabila digunakan sebagai naungan atau pohon pelindung, Erythrina fusca diperbanyak dengan stek yang panjangnya sekitar 2 m dengan diameter 610 cm. Keberhasilan perakaran sangat bagus, apabila di tanah yang lembab. Stek akan mulai bertunas dalam 24 minggu. Erythrina fusca dapat juga diperbanyak dengan mudah melalui biji. Biji segar berkecambah dengan kecepatan 8095%. Di Costa Rica, pohon ini dugunakan untuk menyokong penanaman lada hitam dengan kerapatan 1600 pohon/ha. Erythrina fusca ditanam luas sebagai pohon naungan pada perkebunan coklat dan kopi di Amerika Tengah dan Selatan, dan agak sedikit di Asia Tenggara. Di Sumatra dan Amerika Tengah, lada dan vanila umum ditanam dengan Erythrina fusca sebagai tiang penyangganya. Di Kosta Rika, Erythrina fusca kadangkadang dipakai untuk pagar hidup, walaupun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Erythrina berteroana Urban dan jenis-jenis Erythrina spp. yang lain. Di Amerika Tengah dipakai sebagai sumber pakan ternak. Daun muda dimakan sebagai sayur di Jawa dan Bali, di Guatemala, bunganya dimakan. Di Indonesia pepagannya digunakan sebagai tapal untuk luka baru dan rebusan pepagan atau akar sebagai obat beri-beri. Juga ditanam sebagai tanaman hias seperti jenis-jenis Erythrina yang lain. Erythrina fusca berpotensi dalam pengembangan sistem agroforestri untuk

Habitat :

Perbanyakan :

Manfaat tumbuhan :

daerah tropis lembab, karena kemampuan adaptasinya, mudahnya tumbuh dari stek, kemampuannya terhadap pemangkasan rutin, dan cepatnya berkecambah dan berkembangnya batang. Akan tetapi, penyakit dan hama harus diamati dengan ketat, karena dapat mempengaruhi kedua Erythrina fusca dan tanaman yang berasosiasi dengannya. Perlu diteliti juga kemampuannya sebagai pohon pelindung untuk jenis pohon yang lain dalam reforestasi. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Erythrina glauca Willd. Erythrina ovalifolia Roxb. Erythrina atrosanguinea Ridley . 11: Auxiliary plants p.121-123 (author(s): Russo, R. O & Baguinon, N.T.) Tumbuhan pantai

Excoecaria agallocha Linn. Spesies : Nama Inggris : Nama Indonesia : Excoecaria agallocha Linn. Blind-your-eyes, milky mangrove . Kayu buta-buta Semak atau pohon tinggi. Daun tersusun spiral, membundar telur atau menjorong, ujung melancip tumpul pendek. Perbungaan uniseksual, perbungaan jantan berbulir padat, hampir menguntai ketika muda. Buahnya kapsul, berlokus tiga, bercuping, dalam tandan pendek. Sepanjang pantai India Selatan dan Sri Lanka sampai Burma (Myanmar), Indo-Cina, Cina, Taiwan, Kepulauan Ryukyu, Thailand, seluruh Malesia termasuk Indonesia, kemudian ke Australia Utara dan Pasifik. Umum di hutan bakau, semak pasang surut dan rawa air tawar sampai pada ketinggian 100(400) m. Perbanyakan secara alami dilakukan melalui biji Di Filipina, getahnya dipakai untuk mengobati luka. Minyak ekstrak dari kayu atau getah yang didistilasi digunakan pada penyakit-penyakit kulit. Pepagannya bila dimakan akan menyebabkan muntah, tetapi pada umumnya dipakai sebagai obat sembelit. Akarnya dimemarkan dengan jahe dan dipakai untuk mengurangi bengkak pada tangan dan kaki. Di Milne Bay, Nugini, akarnya dipakai sebagai obat aborsi. Di Central Province, jusnya bila dicampur dengan jus kelapa kemudian diminum, dapat menyembuhkan pneumonia atau asma. Dapat pula dikonsumsi untuk membuat muntah, sehingga merupakan anti racun. Rebusan daun digunakan untuk epilepsi dan dipakai sebagai obat luar untuk menyembuhkan bisul. Getahnya dipakai bersama Antiaris toxicaria Lesch. untuk membuat racun panah. Di Thailand, getahnya dipakai sebagai anti cacingan dan mempunyai efek

Deskripsi :

Distribusi/Penyebaran : Habitat : Perbanyakan : Manfaat tumbuhan :

muntah. Sinonim : Sumber Prosea : Kategori : Ficus septica Burm. f. Spesies : Nama Indonesia : Ficus septica Burm. f. Kayu karet, Awar-awar Pohon berukuran kecil sampai sedang dengan permukaan pepagan abu-abu muda atau putih. Daun berseling atau berhadapan silang, menjorong, membundar telur atau melonjong. Buah aksiler atau di batang, berpasangan, membulat telur sungsang sampai agak membulat, putih sampai kekuningan bila matang. Kepulauan Ryukyu, Taiwan, seluruh Malesia kecuali Peninsular Malaysia, Kepulauan Solomon sampai Vanuatu dan Australia Utara (Queensland). Ficus septica dijumpai di hutan sekunder dan vegetasi semak samun pada berbagai tipe tanah, sampai pada ketinggian 1800 m. Perbanyakan dilakukan melalui stek. Di Maluku dan Nugini, akarnya dikunyah seperti sirih. Di Papua Nugini, daunnya dipakai untuk obat flu, batuk, demam dan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh jamur. Bila akarnya diparut dan dicampur dengan daun, airnya dapat diminum untuk obat disentri dan diare. Akar yang dihancurkan, dicampur dengan air kelapa diminum setiap hari