tugas strategi pemasaran_nike_inc

51
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN NIKE, Inc (Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran) Kelas D Manajemen Disusun Oleh : Devi Anggraeni 021114158 Sasanti Intan Laras 021114159 Beny Andrianto 021114160 Dicky Sugiatna Rahayu 021114161 UNIVERSITAS PAKUAN FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN

Upload: jerry-dwi-oktavian

Post on 12-Apr-2017

131 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN NIKE, Inc(Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran)

Kelas D Manajemen

Disusun Oleh :

Devi Anggraeni 021114158

Sasanti Intan Laras 021114159

Beny Andrianto 021114160

Dicky Sugiatna Rahayu 021114161

UNIVERSITAS PAKUAN

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN

BOGOR 2015

Jl. Pakuan PO. BOX 452 Bogor 16143 Telp. (0251) 314918

Page 2: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Pemasaran tentang “Analisis Startegi Pemasaran Perusahaan Nike, Inc.”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Manajemen Pemasaran ini dapat bermanfaat, khususnya untuk penyusun dan umumnya untuk para pembaca.

Bogor, Januari 2016

Penyusun

Page 3: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Profile Perusahaan ........................................................................................................... 2

A.1 Sejarah Nike .............................................................................................................. 2

A.2 Visi, Misi, & Tujuan Nike ........................................................................................ 3

A.3 Struktur Organisasi Perusahaan Nike ....................................................................... 4

A.4 Lokasi Perusahaan Nike ........................................................................................... 5

B. The Scope Of Marketing ................................................................................................. 5

B.1 Sepatu Bola Nike ...................................................................................................... 5

C. Media Promosi Yang Digunakan Nike ......................................................................................... 7

D. Analisis Strategi Promosi Produk Nike Melalui ATL & BTL ...................................... 10

D.1 Above The Line (ATL) ........................................................................................... 10

D.2 Below The Line (BTL) ........................................................................................................ 11

E. Kebudayaan Organisasi Nike....................................................................................................... 11

F. Proses Bisnis Perusahaan / Organisasi NIKE............................................................................... 14

G. Kondisi Sebelum dan setelah ada IS ........................................................................................... 15

H. Project IS/IT Yang Sudah Di Implementasi ............................................................................... 16

I. Peran IS Bagi Organisasi Nike........................................................................................ 16

J. Organisasi Nike Dalam Menghadapi Perubahan ............................................................ 18

K. Perkembangan NIKE di Asia & Indonesia ................................................................................. 19

L. Strategi Pemasaran Yang Diterapkan Nike ................................................................................. 21

M. SWOT Analysis Produk Nike .................................................................................................... 23

N. Nike Global Segmentation & Targeting ..................................................................................... 27

O. Nike Global Positioning .............................................................................................................. 28

BAB III KESIMPULAN .................................................................................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... iii

Page 4: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Olah Raga adalah suatu aktivitas yang sangat penting dalam menjaga kesehatan.Dalam

hal ini sepatu menjadi salah satu perlengkapan yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan

tersebut.Olah raga berbeda akanmembutuhkan sepatu yang berbeda.

Para produsen sepatu global yang membaca peluang ini telah lebih dahulu melakukan

penelitian untuk mengembangkan sepatu untuk beragam aktivitas olah raga. Hal ini memicu

pertumbuhan produsen lokal di Indonesia memproduksi sepatu yang jenis sama. Namun pada

sebuah survey Top Brand Award untuk produk di pasar Indonesia yang dilakukan Frontier

Consulting Group. Survey yang dilakukan pada tahun 2013 dilakukan di 8 kota besar

dengan melibatkan total 5.200 responden yang terdiri dari 3.250 sampel secara acak, 1.100

sample toko ritel secara acak dan 800 sampel booster menobatkan Sepatu Nike menjadi Top

Brand kategori Sepatu Olah Raga/ Kets 22,9%1.

Nike saat ini mendominasi pasar dengan produk-produk di bawah merek sendiri seperti

Nike Golf, Nike Pro, Nike +, Air Jordan, Nike Skateboarding dan anak perusahaan lain

termasuk Cole Haan, Hurley International, Umbro dan Converse. Nike juga memiliki

kepemilikan saham atas Bauer Hockey (kemudian diubah namanya Nike Bauer) antara 1995

dan 2008. Selain manufaktur olahraga dan peralatan, perusahaan yang beroperasi di bawah

toko ritel dengan nama Niketown. Perusahaan ini banyak mensponsori atlet dan tim olahraga

di seluruh dunia.

Tidak hanya di Indonesia Nike menjadi Market Leader, pada pasar Global, sepatu Nike

yang diproduksi oleh Nike, Inc. sudah membuktikannya dan mengantarkannya menjadi

perusahaan urutan 115 dalam Fortune 500 dengan market value per maret 2014 sebesar

65.401 miliar dolar2.

Dalam paper ini, penulis akan membahas seperti apa perkembangan perusahaan ini

secara historis, kemudian 1 produk yang dijadikan referensi, bentuk media promosi baik

melalui media sosia, radio, dan lain sebagainya, strategi promosi (BTL & ATL) hingga

inovasi yang membuatnya tetap menjadi market leader.Gambar Produk-Produk Nike

Nike Golf Shoes Nike Pro Nike + Watch Nike Air Jordan Nike SkateBoarding

NikeTown

Page 5: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

BAB II

PEMBAHASAN

A. Profile Perusahaan

1. Sejarah Nike

Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike dengan mudah diidentifikasi oleh khas

logo perusahaan, para "swoosh" tik, dan slogan "Just Do It".

Gambar 1.

Perubahan logo

Nike

Page 6: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti

kemenangan, Nike didirikan tahun 1964

ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon

bernama Phillip Knight, mengagas impor

sepatu lari dari Jepang untuk bersaingdengan

merek Jerman seperti Adidas dan Puma

yangkemudian mendominasi pasar Amerika

Serikat.

Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang

lebih murah karena tenaga kerja lebih murah

di Jepang.Dia mulai menjual sepatu keliling

dengan tujuan di stadion atletik, dimana

penjualan secara pelan tapi pasti meningkat

secara dramatis. Pada 1970-an, Knight dan

perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai

memasarkan produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka

pasar yanglebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadisepatu fashion dan

menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.

Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan

mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan

tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak

saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin

perusahaan,terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan

dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan.

Nike mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam sepatu olahraga,

dan merupakan pemain penting dalam pakaian dan aksesoris olahraga. Majalah

Fortune melaporkan penjualan sebesar US $ 3,7miliar pada tahun 1994 dan laba US

$ 299 juta (Fortune1995).Sekitar 60 persen dari penjualan perusahaan di Amerika

Serikat, sekitar 30 persen di Eropa dan 5 persendi Asia. (1993 Nike: 25).

Etos perusahaan Nike adalah melibatkan dedikasi yangkuat untuk olahraga dan

kebugaran. Staf di kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada

Beaverton,Oregon, diharapkan menghabiskan beberapa jam setiap hari di gym.

Gambar 2. Phil Knight, pendiri dan CEO Nike, Inc.

Page 7: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Mereka dijelaskan oleh direktur Nike sebagai “athletic, outdoor, lets-do-it-together

types”.

Perusahaan ingin dilihat, dalam kata-kata yang OWII,sebagai "young, American and

hi-tech, devoting a lot ofattention to research and development".

2. Visi, Misi & Tujuan Nike, Inc.

Visi: “To Bring inspiration and innovation to every athlete in the world”

Misi: “The service of human potential”

Tujuan: “Menjadi perusahaan dalam bidang olahraga yang terkemuka di dunia yang

dapat terus berada diatas para pesaingnya”.

3. Struktur Organisasi Perusahaan Nike, Inc.

Mark Parker (President &Chief Executive) Philip H Knight (Chairman Of The Board Directors)

Page 8: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

David Ayre Don Blair Trevors Edwards Jeanne P.Jackson(EVP,Global Human (EVP,Chief Financial officer) (President,NIKE Brand)

(President,Product)Resorces)

Hillary Krane John Slusher Eric Sprunk(EVP,chief administrative Officer & GC) (EVP, Global Sport Marketing) (chief operating officer)

Keterangan :

- CR Bertugas mengawasi dampak lingkungan dan isu pertahanan, praktek perburuhan dan masalah tanggung jawab perusahaan dalam keputusan bisnis utama.

- Wakil presiden untuk bisnis dan inovasi berkelanjutan laporan langsung kepada presiden dan CEO Mark Parker, CO Bertugas untuk mengelola tim khusus dengan bisnis dan eksekutif fungsional untuk mengembangkan dan meninjau kebijakan dengan pengawasan dewan , menyetujui investasi dan mengevaluasi dan memperbaiki pendekatan dan diretion perusahaan.

- SB & I Tim bertindak sebagai katalis untuk seluruh perusahaan keberlanjutan. Terdiri dari seperusahaan 130 orang, tim memimpin pengembangan strategi keberlanjutan, menyediakan keahlian konten dan konsultasi kepada tim seluruh perusahaan, bekerja sama dengan spesialis keberlanjutan dibagian lain dari organisasi, integrasi keberlanjutan drivess,memimpin engangement dengan para pemangku kepentingan, bekerja untuk mengurangi risiko dan memfasilitasi kepatuhan , dan laporan kemajuan perusahaan untuk skala dampak inovasi berkelanjutan diluar Nike.

- Komite eksekutif tingkat baru untuk Inovasi Berkelanjutan, juga mengarahkan upaya perusahaan khusus inovasi.

4. Lokasi Perusahaan Nike, Inc. kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada Beaverton, Oregon,

Amerika Serikat.

Kantor Pusat di Indonesia : Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52 - 53, Gedung Bursa

Efek Indonesia,Tower 2f. 28 Suite 2803, Jakarta.

(Kantor Pusat Nike, Oregon, USA)

Page 9: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

B. THE SCOPE OF MARKETING

1. Sepatu Bola Nike

dari berbagai macam merk produk dari NIKE, kelompok kami mengambil NIKE

Mercurial sebagai referensi.

Perkembangan Sepatu Bola Nike Mercurial 1998-sekarang

Dari data gambar diatas, dapat dikatakan bahwa sepatu bola nike khususnya merk

“Mercurial” mengalami berbagai perubahan (varian), baik itu dari segi motif, desain,

warna, kualitas dan lain sebagainya.

Adapun keunggulan dari sepatu bola Nike Mercurial ini adalah sebagai berikut :

1. Bobot : sangat ringan ketika digunakan bermain bola yaitu sekitar 200 gram.

2. Tambahan “pul” untuk menambah kecepatan atau ketangkasan dalam bermain bola.

3. Menggunakan teknologi Brio Cables yang adaptif, sehingga memungkinkan

meningkatkan akselerasi maksimal bagaikan ketapel.

4. Serat karbon yang lebih fleksibel.

5. Lapisan Upper yang baru.

6. Pembaharuan bahan sepatu menggunakan teijin synthetic untuk lebih menempel pada bola

dan meningkatkan kontrol.

Page 10: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

7. Alas kaki yang mencengkram permukaan lapangan.

(bobot yang ringan) (ukuran yang pas) (pul untuk menambah kecepatan) teknologi Brio Cables

(lapisan Upper) teijin synthetic

C. MEDIA PROMOSI YANG DIGUNAKAN NIKE, Inc.

1. Televisi

Untuk media promosi di televisi, biasanya

Nike sering mempromosikannya pada

waktu tertentu, apabila ada kejuaraan-

kejuaraan besar seperti Piala Dunia. Untuk

tetap bersaing dengan Adidas, Nike Meluncurkan Aksi Perang Bintang yang

diperankan Oleh Cristiano Ronaldo, Neymar & Wayne Rooney yang ditayangkan di

Page 11: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

SCTV pada pukul 23.00 yang bertepatan dengan pembukaan Piala Dunia 2014 di

Brazil. Untuk melihat video nya dapat di search di

http://bola.liputan6.com/read/2061908/serunya-aksi-bintang-lapangan-dalam-adu-

iklan-adidas-vs-nike .

2. Koran

Biasanya Nike mempromosikan produknya melalui

koran apabila ada produk terbaru, Media

Sponshorship untuk kejuaraan dunia, Sponshorship

pertandingan bergengsi di dalam negeri, dan lain

sebagainya. Nike Juga sering mempromosikan

Produknya melalui Koran Nasional Seperti Koran

Sindo. Untuk melihat beritanya, dapat di lihat di

http://lifestyle.sindonews.com/read/942341/160/nike-buka-factory-store-terbaru-

1419567242.

3. Majalah

Seperti halnya media promosi lain, nike

menggunakan media promosi majalah sebagai

salah satu bentuk strategi untuk terus di atas para

pesaingnya. Maka, nike seringkali bekerja sama dengan majalah yang ada di dunia

untuk mempromosikan produk-produknya. Seperti yang kelompok kami lihat di

majalah dunia lari.

4. Facebook

Dari data yang di peroleh dari kelompok kami,

Nike mempunyai akun Facebook resmi untuk

memudahkan para konsumen melihat produk

terbaru, Harga, dan lain sebagainya untuk tetap

loyal terhadap produknya. Adapun akun Facebook

Nike Indonesia, dapat di lihat di https://www.facebook.com/nikefootball.

5. Twitter

Dari data yang di peroleh dari kelompok

kami, Nike mempunyai akun Twitter resmi di

Indonesia untuk memudahkan para konsumen

Page 12: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

melihat produk terbaru, Harga, komunikasi dengan konsumen dan lain sebagainya

untuk tetap loyal terhadap produknya. Adapun akun Twitter Nike Indonesia, dapat di

lihat di https://twitter.com/nikeindonesia.

6. Youtube

Dari data yang di peroleh dari

kelompok kami, Nike mempunyai akun

Youtube resmi dengan tampilan video

yang bagus untuk ditonton oleh

pengguna yang loyal terhadap

produknya maupun oleh konsumen

lainnya. Adapun akun resmi Youtube

Nike, dapat di lihat di https://www.youtube.com/user/nike.

7. Instagram

Dari data yang di peroleh dari kelompok kami,

Nike mempunyai akun Instagram resmi dengan

tampilan video & gambar yang bagus untuk

dilihat. Selain itu juga, Instagram merupakan salah

satu strategi untuk memasarkan produknya secara

online. Adapun akun resmi Instagram Nike, dapat di lihat di search di

https://www.instagram.com/nike/.

8. Radio

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Nike

melakukan media promosi di Radio Gen FM Jakarta

Pada Tanggal 2 Juli 2015 pukul 14:45 WIB. Adapun

bukti penyiarannya dapat di lihat di akun resmi twitter

Gen FM

https://twitter.com/987genfm/status/616543176644526080.

9. Billboard

Page 13: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Dari data yang di peroleh dari kelompok kami, Nike melakukan media promosi

melalui billboard pada saat perhelatan Piala Euro 2008. Dalam billboard ini, tampak

kiper petr cech sedang menghalau bola.

10. Baliho

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Nike melakukan media promosi

melalui baliho pada saat menjadi sponshorship kejuaraan dunia, antar club, maupun

kejuaraan di daerah.

11. Poster

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Nike melakukan media promosi

melalui poster di tempat – tempat khusus (Nike Store).

12. Direct Mail

Dari data yang diperoleh kelompok kami, media promosi

Nike melalui direct mail sudah dijalankan atau di

terapkan. Untuk melihat direct mail Nike, dapat di

search di http://cargocollective.com/thewkyd/NIKE-

COM-DIRECT-MAIL.

13. Sales Promotion

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Nike akan melakukan media promosi

melalui sales promotion pada waktu cuci gudang & discount produk terbaru. Seperti

yang telah kami lihat di Nike Factory Store Cabang Bogor di Jl. Raya Pajajaran,

Bogor Timur., Kota Bogor, Jawa Barat 16143, Indonesia.

14. Event/ Pameran

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Nike

mengadakan kegiatan “Event Prestasi Bazaar” yang digelar

di Lower Lobby , Jakarta Convention Center (JCC),

Senayan, Jakarta. Yang Diselenggrakan Pada Tanggal 24-

26 September 2015.

Page 14: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

15. Hubungan Masyarakat (Corporate Social Responsibilty)

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Nike Pernah Melakukan Kegiatan

promosi melalui hubungan masyarakat atau CSR, tetapi produk dari Nike sempat di

boikot karena melanggar kode etik dengan mempekerjakan anak di bawah umur,

sehingga Program CSR tersebut menjadi tidak efektif untuk dilakukan oleh

perusahaan Nike.

D. ANALISIS STRATEGI PROMOSI PRODUK NIKE MELALUI ATL (ABOVE

THE LINE) DAN BTL (BELOW THE LINE)

1. Above The Line

Above the line (ATL) adalah segala aktivitas kegiatan promosi/pemasaran yang biasanya

dilakukan dengan tujuan membentuk brand image melalui media massa.

ATL berarti mempromosikan secara terang-terangan dan memang bertujuan untuk

memamerkan produk sehingga tingkat penjualannya meningkat. ATL yang dilakukan oleh

Nike, Inc. antara lain dengan memasang iklan produk melalui; TV, radio, majalah, poster,

baliho, media sosial dan media online lainnya seperti yang telah di jelaskan sebelumnya pada

bagian The Scope Of Marketing.

Gambar Penerapan Strategi Promosi Nike Melalui Above The Line (ATL)

Televisi Koran Majalah Facebook

Twitter Instagram Radio

Youtube

Page 15: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Billboard

2. Below The Line

Below the line (ATL) adalah segala aktivitas kegiatan promosi/pemasaran yang

biasanya dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul

konsumen supaya aware dengan produk perusahaan. Target audiens terbatas, media atau

kegiatannya memberikan audiens kesempatan untuk merasakan, menyentuh, atau

berinteraksi, bahkan membeli. Semua aktivitas dari BTL bertujuan untuk mendukung dan

mem follow up aktifitas ATL.

Sifat dari BTL merupakan media yang langsung mengena pada audiens karena

sifatnya yang memudahkan audiens langsung menyerap satu produk/pesan saja.

BTL yang dilakukan oleh Nike, Inc. antara lain dengan promosi penjualan,

event/pameran, pembinaan konsumen, direct mail, sponshorship, CSR (Hubungan

Masyarakat) dan media promosi lainnya yang langsung menyentuh konsumen seperti yang

telah di jelaskan sebelumnya pada bagian The Scope Of Marketing.

Gambar Penerapan Strategi Promosi Nike Melalui Above The Line (ATL)

Event/Pameran Sales Promotion Direct Mail

CSR Sponshorship Pembinaan Konsumen

Page 16: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

E. KEBUDAYAAN ORGANISASI NIKE, Inc.

1) Terbuka Dan Kreatif

Di Nike, perusahaan ingin budaya terbuka dan kreatif yang memanfaatkan keragaman

dan inklusi untuk menginspirasi ide dan memicu inovasi. Untuk mencapai hal ini, keragaman

dan inklusi strategi perusahaan berfokus pada tiga prioritas dasar. Pertama, seperti semua tim

juara, perusahaan fokus ada dasar-dasar. Perusahaan menawarkan sebuah pusat sumber daya

dengan berbagai alat dan latihan untuk membantu tim menemukan bagaimana keragaman

dan inklusi mendorong kreativitas dan inovasi. Dan perusahaan mempromosikan kekuatan

keragaman melalui pengalaman tim seperti yang perusahaan kenalkan pada FY10 disebut

"Diversity & Innovation : The Medici Effect", yang membantu tim menempatkan prinsip-

prinsip inovasi ke dalam permainan. Sampai saat ini, perusahaan telah memfasilitasi lebih

dari 200 sesi di lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Perusahaan telah bekerja dengan lebih

dari 5.000 karyawan yang sekarang memiliki cara-cara baru dan kreatif untuk meningkatkan

keragaman tim mereka ketika mereka mendekati pekerjaan mereka.

2) Inklusif

Kedua, perusahaan berusaha untuk memberdayakan budaya inklusif. Pada FY09,

misalnya, perusahaan meluncurkan pengalaman baru yang disebut "Kebudayaan sebagai

Offense", mengundang panel karyawan muda (" muda " di kedua usia dan masa kerja) untuk

berbagi perspektif dan pengalaman mereka dengan kepemimpinan senior. Acara ini

mendorong dialog antar generasi dan efek riak menyebar ke lebih dari 20 lokasi (dan terus

bertambah) secara global, penemuan pemijahan dan tindakan.

3) Saling Menginspirasi

Dan ketiga, perusahaan menginspirasi ide untuk menyalakan inovasi. Dengan

merancang model model baru dan kreatif keterlibatan, perusahaan melengkapi para

pemimpin dan tim dengan alat untuk menciptakan budaya keterbukaan dan inovasi, di mana

perspektif dan ide-ide baru diundang, didengar dan dipertimbangkan. Lebih banyak ide

menghasilkan ide-ide yang lebih baik , dan ide-ide yang lebih baik menyebabkan inovasi.

Fokus perusahaan pada budaya dan inovasi sebagai pendekatan untuk keragaman telah

diakui oleh para profesional keragaman eksternal seperti Konsorsium Georgetown University

of Kepala Pejabat Diversity, yang Nike adalah anggota, dan konferensi inovasi global

lainnya.

Page 17: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Perusahaan menyadari tidak ada pendekatan tunggal juga tidak ada garis finish untuk

jenis pekerjaan. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam bermain untuk

menciptakan tim berkinerja tinggi, beragam dan inklusif. Komposisi tim, manajer

keunggulan dan budaya tim semua penting bagi keberhasilan. Sementara perusahaan

mengambil pendekatan inovatif untuk pekerjaan ini, perusahaan menyeimbangkannya

dengan kebutuhan untuk menawarkan dasar-dasar melalui pendidikan dan program

kesadaran. Prinsip-prinsip dasar keragaman dan inklusi tidak hanya membuat Nike

perusahaan yang lebih baik, tetapi memiliki kemampuan untuk berkontribusi untuk membuat

dunia yang lebih baik. Untuk tujuan ini, perusahaan sedang mencari mitra eksternal untuk

membantu perusahaan membuat indeks bersama yang akan membantu tim dan pemimpin

mengukur kemampuan mereka untuk menciptakan budaya yang terbuka dan kreatif di mana

semua orang memainkan.

Nike mendukung internal " Women of Nike " komunitas , enam jaringan karyawan dan

berbagai dewan mempromosikan pemahaman budaya, kesadaran dan pertumbuhan

karyawan.

Coaching perusahaan dalam pekerjaan ini adalah Wakil Presiden perusahaan

Keanekaragaman dan Inklusi (Diversity and Inclusion) yang melapor langsung kepada CEO

perusahaan. Tim D & I mitra dengan unit usaha lain untuk memperkuat pentingnya dan nilai

dari budaya inklusif yang mempengaruhi beragam perspektif dan kekuatan dari tenaga kerja

perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, serta mengembangkan penilaian

keanekaragaman internal dan pengukuran.

Page 18: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

F. PROSES BISNIS BISNIS PERUSAHAAN / ORGANISASI

Page 19: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

G. KONDISI SEBELUM DAN SETELAH IS

1. Sebelum Menggunakan IS

Nike company melakukan semua proses bisnis secara konvensional, mulai dari

pemasokan material, proses pembentukan produk, pemasaran hingga penjualan masih

menggunakan cara konvensional.

2. Setelah Menggunakan IS

Nike company mulai tahun 1990 an mulai menggunakan IS berupa ERP nya yaitu

SAP sehingga semua proses bisnis mulai terintegrasi kedalam sebuah software yang

menghubungkan dari hulu ke hilir, dari segi penjualan pun Nike mendapatkan

keuntungan yang berlipat, namun pihak Nike banyak menemukan kekurangan dan

juga bug pada software SAP tersebut. Sehingga pada tahun 2000 Nike akhirnya mulai

meninggalkan SAP dan beralih menggunakan software dari i2 Technology. Setelah

beralih ke i2 technology lama kelamaan Nike merasa tidak cocok dengan software

tersebut akhirnya pihak Nike menyalahkan pihak i2 technology karena dirasa

penjualan menurun akibat performa dan juga interface dari i2 technology yang

kurang memuaskan. Akibatnya pada tahun 2003 an Nike company menggunakan

Page 20: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

LLamasoft sebagai ERPnya hingga sekarang. Sehingga semua proses bisnis pada

Nike dirasa sudah terintegrasi dengan baik dan juga memiliki interface yang baik.

H. APA PROJECT IS / IT YANG SUDAH DI IMPLEMENTASI ?

Project IS atau IT yang sudah diimplementasi oleh NIKE tertera pada gambar diatas.

Mulai dari “Keuangan dan Akuntansi” yang meliputi kas yang tersedia, piutang usaha, kredit

pelanggan, pendapatan. IS yang digunakan selanjutnya diterapkan pada “Sumber Daya

Manusia” yang meliputi jam kerja, biaya tenaga kerja, keahlian kerja. Yang ketiga terletak

pada “Manufaktur dan Produksi” yang meliputi bahan baku, jadwal produksi, tanggal

pengiriman, kapasitas produksi, dan pembelian. Yang terakhir diterapkan pada “Penjualan

dan Pemasaran” yang meliputi pemesanan, peramalan penjualan, pemintaan retur, perubahan

harga. Penggunaan IS dan IT pada tiap unsur tersebut telah didiskusikan dan dilakukan

sebaik mungkin untuk menunjang dan mengembangkan perusahaan NIKE.

I. PERAN IS BAGI ORGANISASI NIKE, Inc.

Teknologi Informasi pada perusahaan nike lebih cenderung digunakan untuk

mendapatkan informasi dari banyak pihak yang berujung untuk menemukan strategi baru.

Sistem Informasi pada nike juga difungsikan sebagai sarana promosi dan pengembangan

marketing yang berfungsi untuk mengumpulkan informasi pasar tentang kebutuhan

konsumen dan menetapkan harga. Sistem Informasi pada nike juga digunakan untuk

mengkomunikasikan produk terbaru dan dapat menemukan segmentasi dari produk.

Page 21: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Pemasaran segmen menawarkan beberapa manfaat yaitu perusahaan dapat memasarkan

barang dan jasa secara lebih efisien dalam membidik produk dan jasa. Perusahaan juga dapat

memasarkan produknya dengan lebih efektif dengan menyesuaikan harga, produk, dan

program komunikasinya bagi segmen-segmen yang telah dipilih. Sistem informasi juga

digunakan untuk menekankan brand image yang dimiliki nike. Dari pemanfaatan teknologi

informasi tersebut kini nike berhasil menguasai pasar eropa.

J. ORGANISASI NIKE, Inc DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN

Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian, dan alat- alat olahraga di

Amerika Serikat yang merepakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena

mereka sudah dapat mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger

Woods, Ronaldo, dan Michael Jordan. Selain itu, perusahaan Nike ini juga memiliki

kontrak / perjanjian dengan berbagai macam tim sepak bola dunia seperti Manchester United,

Barcelona, Arsenal, Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC

Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VFL Bochum, VFL Wolfsburg, dan masih

banyak lagi. Akan tetapi ada berita yang mengatakan bahwa mereka sering dituduh

mempekerjakan anak-anak di bawah umur. Dan pernyataan tersebut tentunya membuat nama

perusahaan Nike ini sedikit tercoreng.

1. Perkembangan NIKE

Tahun 1964

Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan, Nike didirikan

tahun 1964 ketika seorang atlet sekaligus mahasis akuntansi di Universitas

Oregon bernama Phillip Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang

untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang

kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah

bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di

Jepang.

Tahun 1970

Dia mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion

atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara

dramatis. Pada 1970-an, Knight dan perusahaan yang

Page 22: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai memasarkan produk untuk pelari

non-profesional juga. Ia lantas segera

membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan

menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.

Tahun 1979-sekarang

Pada 1979, Nike adalah sepatu lari paling poluler di negara –

negara bagian. Dan pada tahun ini juga, Nike telah menguasai

setengah pasar di AS dan dengan pendapatan mencapai US $

149 juta. Pada tahun 1980, Nike telah mencapai 50% pangsa

pasar di Amerika Serikat pasar sepatu atletik, dan perusahaan

go public pada bulan Desember Tahun itu. Pertumbuhannya

adalah karena sebagian besar untuk iklan “word-of-foot”

(mengutip sebuah iklan cetak Nike akhir 1970-an), dari iklan

televisi. Iklan televisi nasionl pertama Nike berlangsung pada bulan Oktober 1982 selama

siaran dari New York Marathon. Iklan diciptakan oleh biro iklan Wieden + Kennedy, yang

telah terbentuk beberapa bulan sbelumnya pada April 1982. Dapat kita lihat sepertinya pada

pertengahan tahun 1980, perusahaan nike ini tidak tergoyahkan, sampai pada akhirnya ada

pesaing yang vukup kuat yaitu Reebok. Pada saat itu penjualan Reebok sempat berada diatas

Nike secara mendadak. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama

karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang

basket Michael Jordan.

Etos perusahaan Nike adalah melibatkan dedikasi yang kuat untuk olahraga dan

kebugaran. Staf di kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada Beaverton, Oregon,

diharapkan menghabiskan beberapa jam setiap hari di gym. Mereka dijelaskan oleh direktur

Nike sebagai "athletic, outdoor, lets-doit- together types.

Perusahaan ingin dilihat, dalam kata-kata yang OWII, sebagai young, American and

hi-tech, devoting a lot of attention to research and development.

Page 23: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

K. PERKEMBANGAN NIKE DI ASIA & INDONESIA

Nike di Asia

Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasildengan manufaktur di AS,

sepatu Nike selalu dibuat diAsia, awalnya di Jepang, kemudian di Korea Selatan danTaiwan,

dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara.

Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena

tertarik oleh tenaga kerja murah disana, dan segera bergabung dengan perusahaan

laintermasuk Adidas dan Reebok.Tapi Nike kemudian memulai langkah lebih jauh.Alih-alih

memiliki pabrik sendiri, mereka dikontrak produksi lokal di Korea dan Taiwan.

Sebagai perusahaan bos Nike Phil Knight mengatakan:"Tidak ada nilai pasti dalam

membuat sesuatu hal. Nilaitersebut akan ditambahkan oleh penelitian yang cermat, dengan

inovasi dan pemasaran" (Katz 1994). ProdukNike sekarang pada dasarnya mengikuti ide dari

seorang desainer dan pemasar sepatu.Industri lantas dilakukanoleh pemasok Korea dan

Taiwan. Sekali lagi, perusahaanlain mengikuti model ini.

Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina,dalam kemitraan dengan

perusahaan milik negara, tapihal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas

memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari ongkos

tenaga kerja yang lebih murah di sana.

Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh diKorea Selatan, -peningkatan

tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea – telah membuat

negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri,

yang mulaimencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan operasi

Page 24: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

mereka ke Thailand selatandan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak

merepotkan.Upah di kedua negara tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah

karenahanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa

asosiasi Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.

Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa padatahun 1988, baik Korea Selatan

dan Taiwan kehilanganakses khusus untuk pasar AS, yang telah lama merekanikmati sebagai

status "negara berkembang" di bawahSistem Preferensi Umum (GSP) AS. investor Korea

dan Taiwan lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesiadan Cina dengan menggunakan

pembuatan hak istimewaGSP dari negara-negara miskin.

Dari tujuh Nike pemasok atas sepatu olahraga padatahun 1992, tiga adalah

perusahaan Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga lainnya beroperasi di Korea

Selatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand.

Nike di Indonesia

Nike di IndonesiaNike telah beroperasi di Indonesia sejak 1988 dan hampir sepertiga dari

sepatu yang ada sekarang merupakan produk dari sana. Dalam sebuah wawancara pers pada

bulan November 1994, koordinator perusahaan Nike di Indonesia, Tony Band, mengatakan

perusahaan yangdigunakan di Indonesia berjumlah 11 kontraktor. Diantaranya merupakan

bekas-bekas basis perusahaan asosiasi Nike di Korea Selatan dan Taiwan -yang juga pada

saat yang sama menghasilkan untuk merek lainseperti Reebok, Adidas dan Puma.

Hubungan antara Nike dan kontraktor di

Indonesia cukup dekat.Setiap personel Nike di setiap

pabrik di Indonesia memeriksa kualitas dan

pengerjaan yang memenuhi persyaratan ketat Nike.

Sebagian besar pabrik yang memproduksi untuk Nike

berlokasi di daerah yang baru dikembangkan untuk

industri ringan di Tangerang dan Serang, sebelah

barat Jakarta. Pada pabrik yang dimiliki Korea (dan

beberapa yang dimiliki Indonesia juga) manajemen

puncaknya dipegang oleh orang Korea. manajer

tingkat menengah dan supervisor juga dapat berasal dari Korea atau Indonesia. Tapi para

Gambar . Pabrik Nike di Indonesia

Page 25: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Dept.ManajerDept.ProdukPemasaranSeniorLainnyaKomunikasi& JasaSaluran

PendapatanPenjualan

EkuitasPelanggan& Merk Komunitas Etika PelangganSaluranMitraLingkungan HUkum

pekerja produksi semua berasal dari Indonesia, terutama wanita muda dalam kelompok

usia16-22, biasanya pekerja tersebut berasal dari pulau Jawa.

L. STRATEGI PEMASARAN YANG DITERAPKAN NIKE, Inc.

1. Strategi Pemasaran : Pemasaran Holistik

Di era pemasaran abad 21 dikenal adanya konsep pemasaran holistik, yaitu suatu

pendekatan yang berusaha menyadari dan mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas

aktivitas pemasaran. Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain, dan

pengimplementasian program pemasaran, proses, dan aktivitas-aktivitas yang menyadari

keluasan dan sifat saling ketergantungan.Pemasaran holistik menyadari bahwa “segala hal

berarti” dalam pemasaran – dan bahwa perspektif yang luas dan terintegrasi seringkali

diperlukan.

Gambar Dimensi Pemasaran Holistik

Page 26: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Pada Gambar diatas menunjukkan tinjauan skematis atas empat komponen luas yang

mencirikan pemasaran holistik :

a. Pemasaran Hubungan,

b. Pemasaran Terintegrasi,

c. Pemasaran Internal,

d. Pemasaran Kinerja.

a. Pemasaran hubungan

Tujuan kunci pemasaran adalah mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan

lama dengan orang dan organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan tersebut. Pemasaran hubungan

bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan

konstituen kunci guna mendapatkan dan mempertajamkan bisnis.

Empat konstituen kunci untuk pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai,

mitra pemasaran (saluran, pemasok, dealer, agen) dan anggota masyarakat

financial( pemegang saham, investor, analisis).

Hasil akhir dari pemasaran hubungan adalah asset perusahaan yang unik yang disebut

jaringan pemasaran.Menempatkan kegiatan lebih besar kepada mempertahankan pelanggan

yang sudah ada. Dengan melakukan manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan

manajemen hubungan kemitraan (PRM) perusahaan memperdalam kesepakatan kemitraan

dengan pemasok dan distributor kunci, memandang perantara ini bukan sebagai pelanggan ,

melainnkan sebagai mitra dalam memberikan nilai kepada pelanggan akhir sehingga semua

orang diuntungkan.

b. Pemasaran terintegrasi

Adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk program

pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan

menghantarkan nilai kepada pelanggan.

McCharthy mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas ini sebagai sarana bauran

pemasaran dari empat jenis yang luas yang disebut empat P (people, processes, programs,

performance).

c. Pemasaran Internal

Page 27: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Memastikan bahwa setiap orang dalam organnisasi menganut prinsip pemasaran yang

tepat, terutama manajer senior. Pemasaran internal adalah tugas merekrut, melatih dan

memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten, yang ingin melayani pelanggan dengan

baik. Pemasaran internal mengharuskan penyelarasan vertikal dengan manajemen senior dan

penyelarasan horizontal dengan departemen lain sehingga setiap orang memahami,

menghargai, dan mendukung upaya pemasaran.

d. Pemasaran kinerja

Memahami pengembalian bagi bisnis dari aktivitas dan program pemasaran dan juga

menjawab keprihatinan yang lebih luas dan pengaruh hukum, etika, sosial dan lingkungan

mereka. Manajemen puncak tidak hanya melihat pendapatan penjualan dalam memeriksa

hasil pemasaran akan tetapi juga menerjemahkan apa yang terjadi, ke dalam pangsa pasar,

tingkat kehilangan pelanggan, kepuasan pelanggan, kualitas produk dan ukuran-ukuran

lainnya.

2. Konsep pemasaran berwawasan sosial

Tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar

sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dengan

cara memelihara atau meningkarkan kesejahteaan jangka panjang konsumen dan masyarakat.

Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang dapat mengubah pemasarannya sesuai

dengan perubahan di pasar – dan ruang pasar mereka.

M. SWOT Analysis Produk Nike

SWOT Helpful Harmful

Internal Strengths :

• Brand yang sudah sangat kuat di

pasar sepatu olah raga sejak tahun

1970an.

• Mengendorser atlet/tim olah raga

yang berprestasi untuk setiap

kategori dan mensponsori acara olah

raga.

Weakness :

• Kegagalan untuk terus

mendapatkan endorser atlet yang

berprestasi dan komunitasnya.

• Prestasi sosok endoser dalam

musim pertandingan/ kompetisi

yang sulit diprediksi.

Page 28: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

• Riset, desain & pengembangan

produk yang berkelanjutan.

Eksternal

Opportunities :

• Perkembangan aplikasi aktivitas

kebugaran pada smartphone3.

• Meningkatnya jumlah waralaba

pusat kebugaran4.

Threats :

Banyaknya kompetitor sepatu olah raga

baik itu dari brnad lokal maupun lokal

yang memiliki model, warna, dan

kenyamanan yang hampir sama.

Analisa Strategi Pemasaran

Dari analisa SWOT di atas,Threats

(tantangan) Nike adalah kompetitor

segemen sepatu olah raga tipe

runningyang memiliki model,

warna, dan kenyamanan yang

hampir sama. Hal ini membuat

penulis berasumsi Nike

menggunakan strategi pemasaran

holistik.

1. Pemasaran Hubungan

Nike menjalin kerjasama sponsorship dengan para atlit yang popular, tim olah raga yang

professional dan tim atletik perguruan tinggi. Beberapa olahragawan terkenal didunia seperti

Michael Jordan,Roger Federer, Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho dan

Wayne rooney. Selain itu Nike juga memilikiperjanjian dengan berbagai tim sepak bola

dunia seperti Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, Juventus, Flamengo, InterMilan,

Valencia C.F.,Atlético de Madrid,Paris

Saint-Germain, Boca Juniors, dan

Corinthians7.

Dimana melalui jaringan penjualan

Jersey Officialtim sepak bola di

atassecara tidak langsung menjadi

manajemen tim adalah mitra penjualan

Nike yang saling menguntungkan.

Dimana para fans dan supporter tim Gambar Jersey Timnas Amerika Serikat dengan berbagai ukuran.

Gambar .Kompetitor Nike tipe running

Page 29: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

akan membeli jersey official yang akan dikeluarkan tiap tahun. Selain kostum seragam tim

nasional yang bertanding di piala dunia akan dibeli oleh supporter masing-masing negara.

2. Pemasaran Terintegrasi

Dalam mendongkrak penjualannya Nike memiliki hal yang khas dalam beriklan. Ciri

khas iklan yang dibintangi atlet professional umumnya mengkomunikasikan nilai motivasi

dan inpirasi untuk selalu bersemangat dan pantang menyerah melalui grafis yang jelas dan

inovatif dengan sedikit kata-kata8. Hal ini menarik pengunjung yang melihat(viewers) iklan

tersebut pada situs youtube.com maupun iklan (banner) yang sengaja dikaitkan pada situs

resmi Nike hingga saat ini berjumlah ratusan juta orang9.

Selain iklan yang bernilai, strategi pemasaran terintegrasi Nike, juga ditunjang dari

jaringan distribusi yang hemat biaya dengan memliki 715 pabrik yang tersebar di 44 negara

dengan total pekerja hampir 1 juta orang untuk memuhi permintaan produk Nike dan lebih

dekat dengan pasar yang tuju.

3. Pemasaran Internal

Phil Knight sebagai salah satu pendiri dan CEO Nike hingga saat ini, memiliki

kepemimpinan dan visi yang kuat untuk mewujudkan merek ini berharga lebih dari 10 bilion

dolar dan sabagai salah satu nama besar dalam industri olah raga di dunia. Selain itu, Phil

Knight juga telah berhasil membangun budaya perusahaan menggunakan strategi

kepemimpinan yang berorientasi pada pencitraan merek ke seluruh jaringan kerjanya di

seluruh dunia.

Adapun strategi yang digunakan oleh Phil Knight adalah sebagai berikut :

Membangun identitas dan rasa kepemilikan merek Nike kepada dirinya sendiri,

pihak manajemen dan pekerja hingga atlet yang disponsori oleh Nike.

Menciptakan lingkungan kerja yang

tampak seperti arena pertandingan

dimana setiap individu dan tim didoktrin

mentalitas sebagai pemenang yang akan

Gambar . Salah satu koridor kantor Pusat Nike

Page 30: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

mendapatkan score dan reward dengan kerja keras dan kerjasama tim untuk

mencapai kinerja yang terbaik.

Mengkomunikasikan arah kebijakan organisasi secara arogan halus agar semua

berada pada trek yang sama menuju target yang sama dan menghargai siapapun

yang dapat cepat mengambil keputusan untuk melakukan sasaran akan dicapai.

4. Pemasaran Kinerja

Fenomena perkembangan teknologi smartphone dengan aplikasi healthcare4dan

pertumbuhan pusat-pusat kebugaran5 mengindikasikan pasar baru bagi Nike. Pada Mei

200611, Nike dan Apple, Inc meluncurkan produk pengukur aktivitas olah raga (activity

tracker) yang terintegrasi dengan Ipod Nano bernama Nike+ (Nike plus).Produk ini

menggabungkan sepatu olah raga, alat pengukur aktifitas, aplikasi pada smartphone dan

komunitas olah raga lari.

Selain itu Nike, menyatukan komunitas pelari pengguna Nike+ seluruh dunia melalui

website yang terintegrasi pada Nikeplus.com.Dimana dalam satu tahun produk ini

diluncurkan telah 22 mil yang terhitung dari seluruh pengguna Nike+12.Hal ini tentunya

membuat Nike+ menjadi pemain tunggal dan market leader yang memicu pertumbuhan

produk smartwatch.

Page 31: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Gambar Produk Nike+ beserta tampilan jarak tempuh para pengguna Nike+

N. NIKE GLOBAL SEGMENTATION & TARGETING

Nike menggunakan pendekatan gabungan (two stage international segmentation) dalam

prosedur segmentasinya, dimana pada tahap awal rencana globalisasi, Nike memilah wilayah

pasar melalui segmentasi berdasarkan tingkat daya beli dan lifestyle dari warga negara tujuan

ekspansi, kemudian Nike menyusun product specific bagi negara-negara tersebut. Product

specific yang disusun Nike secara spesifik dihubungkan dengan buying and consumption

behavior dari warga negara setempat, sebagai contoh untuk negara Indonesia, yang notabene

masyarakatnya menyukai olahraga sepak bola dan basket, maka produk-produk Nike yang

dipasarkan di Indonesia akan terfokus pada kedua hobby tersebut, sementara untuk produk

lain seperti produk American Football, mungkin tidak akan diterima oleh pasar Indonesia,

sehingga tidak perlu dipasarkan di negara tersebut. Nike kemudian membagi pasar pada

segmen pasar berdasarkan hobby/lifestyle seperti segmen pasar khusus atlit/pemain/penyuka

sepak bola, basket atau lari(atletik), dan bukan pada faktor geografis atau sosioekonomik

semata.

Tiga skenario yang dihadapi oleh Nike, yaitu universal segments, regional segments dan

unique segments, pada akhirnya memunculkan skenario universal segments bagi brand

mereka. Ketika Nike membagi pasar sasaran mereka berdasarkan “cabang – cabang olah

raga”, maka secara tidak langsung Nike telah mengarah pada skenario Universal atau Global

Segment, atau dengan kata lain, perusahaan telah memilih skenario Universal Niche dimana

Nike memilih setiap cabang olah raga sebagai ceruk pasarnya.

Sementara dilihat dari basis segmentasi, Nike secara berurutan mensegmentasikan pasar

sasaran mereka melalui Sosioeconomic, Behaviour-based Segmentation serta Lifestyles

segmentation, dimana pada awalnya Nike melakukan screening negara tujuan berdasarkan

Page 32: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

basis sosioekonomi mereka, baru kemudian melihat kebiasaan masyarakat setempat

(termasuk diantaranya kebiasaan belanja) serta gaya hidup warga negara tersebut.

O. NIKE GLOBAL POSITIONING

Formulasi yang diterapkan dalam memposisikan brand perusahaan adalah sebagai

berikut :

a. Identify the relevant set of competing products or brands.

Praktis, kuat, tahan lama dan trendi, serta telah memiliki brand yang dipercaya oleh

masyarakat dunia, menjadi keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh setiap produk

yang menyandang brand Nike.

b. Determine current perceptions held by consumers about your product/brand and the

competition.

Produk-produk Nike selalu di komunikasikan sebagai produk yang memiliki nilai

Prestise, elegan & simple.

c. Develop possible positioning themes.

d. Screen the positioning alternatives and select the most appealing one.

Nike mampu untuk mengembangkan posisi mereka di pasar, dengan berlandaskan

pada Universal Niche yang mereka bidik. Sebagai contoh, ketika membidik pasar

untuk segmen olahraga Tenis, Nike menggandeng atlit cantik Maria Sharapova yang

elegan dan kemayu, namun pada akhir komunikasi pemasaran, sang atlit

menunjukkan kesederhanaan dan kekuatannya, yang bila dilihat secara gambaran

besar, Nike memposisikan produk –produk untuk “segmen” Tenis mereka sebagai

produk yang mewah dan artistik, namun sederhana dan praktis. Hebatnya lagi,

komunikasi pemasaran ini dapat juga diasosiasikan dengan produk Nike secara

keseluruhan.

Page 33: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

e. Develop a marketing mix strategy.(4P)

Contoh aplikasi dari Marketing Mix Strategy ini bisa untuk produk kita lihat pada

produk Nike Golf. Produk yang dikeluarkan untuk kategori ini berupa sepatu golf,

sarung tangan dan kaos berkerah khusus olah raga golf. Harga yang dikenakan untuk

produk ini berada pada level premium price. Lokasi penjualan untuk Nike Golf

biasanya dikota-kota besar suatu negara dan dijual di toko khusus perlengkapan golf

yang bertempat di lokasi-lokasi strategis seperti mall – mall besar, airport atau took

sekitar lapangan golf. Alat promosi yang digunakan biasanya berupa iklan di surat

kabar khusus atau majalah khusus olahraga golf.

f. Over time, monitor the effectiveness of your positioning strategy and if needed,

conduct an audit.

Tema – tema positioning yang sering di gunakan oleh Nike yaitu ; user category. Hal

tersebut dapat kita lihat dari kecenderungan strategi komunikasi pemasaran mereka

untuk mengedepankan kualifikasi dari para pemakai produk mereka yang merupakan

orang dengan aktifitas tinggi, simple, memiliki prestise, elegan serta lebih maju

dibanding kebanyakan orang.

Nike menggunakan strategi penggunaan endorsers seperti Michael Jordan sebagai

endosers dalam musim kompetisi 1984 – 1985. Ia memakai Nike Air Jordan 1 berwarna

hitam merah sesuai warna kesatuan Bulls. Meski demikian melanggar aturan NBA soalnya

semua pemain satu tim harus memakai sepatu dengan warna senada. Kalau satu pemain

memakai sepatu berwarna putih, yang lain juga harus warna putih. Bagi mereka yang

menggunakan sepatu berbeda warna akan dikenakan denda dengan jumlah yang besar.

Kiprah Nike yang berani mengambil resiko dan inovatif ketika Nike membujuk Jordan agar

memakai sepatu hitamnya dan berjanji akan membayar semua denda yang dikenakan NBA.

Strategi tersebut secara tidak langsung mempromosikan Nike Jordan Air sebagai “Sepatu

Terlarang” di televisi. Script iklan Nike berkisar di seputaran larangan dan denda, dan karena

terdapat sebagian orang menyukai sesuatu “bebas” dan “ekspresif”, “sepatu terlarang” ini

meledak penjualannya hingga mencapai USD 100 Juta. Sejak itu Nike tiap tahun

meluncurkan Air Jordan tipe baru dengan inovasi baru. Disamping Nike membuat merek

sendiri yaitu Jordan Brand untuk kelas premium. Dan sederet edisi sepatu Nike yang berbau

Jordan jadi terkenal dan diburu para sneakers sampai saat ini.

Page 34: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

Nike yang telah menjadi global brand, dapat dikategorikan dalam GCCP (Global

consumer culture positioning). Langkah –langkah yang dilakukan Nike salah satunya dengan

menjadi sponsor di event-event besar dalam bidang olahraga. Contohnya, Nike melakukan

kegiatan sponsorship dalam Olimpiade di Beijing 2008 dengan menyediakan perlengkapan

yang bisa menghilangkan berat satu gram dari kaki mereka atau menyuntikkan sedikit tenaga

ekstra ke tubuh mereka. Nike tumbuh berkembang bersama dengan Olimpiade, dan

merupakan tantangan baginya untuk bekerja dengan para atlit. Nike tertantang untuk

mendongkrak prestasi mereka dan membantu mereka menyadari potensial yang dimiliki.

Dukungan tersebut menjadi strategi pemasaran yang sukses bagi Nike di Tiongkok dan

memastikan merek Nike diakui masyarakat Tiongkok. Hal itu terbukti bahwa Nike menjadi

pemimpin pasar pakaian olahraga di Tiongkok. Sejak saat itu, Nike meningkatkan

komitmennya terhadap olahraga dan konsumen Tiongkok pada tahun selanjutnya. Olimpiade

adalah kesempatan Nike untuk memamerkan produk, inovasi, dan merek Nike yang

dikenakan atlit-atlit terbaik dunia saat semua orang menyaksikan acara olahraga terbesar

dunia. Nike juga mensponsori Tim Nasional Indonesia dengan mendukung seluruh

kebutuhan timnas sepakbola Indonesia dan memberikan bonus-bonus khusus yang akan

diberikan kepada timnas jika berhasil meraih prestasi di turnamen-turnamen yang diikutinya,

baik dalam lingkup ASEAN, Asia atau dunia. Hal itu merupakan salah satu bagian dari

strategi peningkatan pemasaran Nike di seluruh dunia.

Page 35: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

BAB III

KESIMPULAN

Dari data yang diperoleh dari kelompok kami, Perusahaan NIKE, Inc.merupakan

perusahaan yang pandai dalam menyusun strategi pemasaran, baik itu dari segi

promosi, positioning, targeting, segmentation, dan bentuk strategi lainnya.

Perusahaan NIKE, Inc. Hampir semuanya berhasil dalam melakukan media promosi

untuk menarik minat konsumen baik itu melalui media sosial maupun media lainnya

yang menunjang keberhasilan perusahaan NIKE, Inc.

Perusahaan NIKE, Inc. Biasanya akan meluncurkan iklan melalui media sosial

maupun media elektronik pada saat event – event besar seperti piala dunia, cuci

gudang, promosi produk terbaru dan lain sebagainya.

Perusahaan NIKE, Inc. Menerapkan Strategi Promosi ATL & BTL dengan efektif.

Perusahaan NIKE, Inc. Merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang olahraga

yang sukses menjadi sponshorship untuk club sepakbola dunia seperti manchester

united bahkan timnas Indonesia Sekalipun.

Perusahaan NIKE, Inc. berhasil memahami kelemahan dan ancaman yang dimiliki

dan menjadikannya tantangan dan kekuatan sehingga membuat NIKE menjadi

pemimpin pasar. Dengan menerapkan konsep pemasaran holistik NIKE berhasil

menjadi sebuah merek yang kuat.

Page 36: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Keller, 2012. Manajemen Pemasaran Edisi 13, Salemba Empat.

2. Peters, Sarah (2014), The Development of Mobile Apps in the Healthcare

Industry,Medical Design Technology.

3. Neiderhauser, James Elmer (2013), How Nike’s Leadership Affect Brand Image

Internally and Externally, UW-L Jounal of Undergraduate Research XVI.

4. PR Newswire New York (2007), 22 Million Miles and Counting, Nikeplus.com

Becomes The World's Largest Online Running Destination; Fitness networking -

Nike+ experience gives runners of all levels a personal coach and a supportive

community to go faster and farther.

5. PR Newswire New York (2014),Planet Fitness Announces Strong Growth In 2013:

Company opened 149 new Planet Fitness clubs in the U.S. and Puerto Rico and

signed more than 200 new franchise agreements.

6. Top Brand Award (2013), Top Brand For Teens Index 2013, http://www.topbrand-

award.com/top-brand-survey/survey-result/top_brand_for_teens_index_2013.

7. Fortune.com (2014), Fortune 500 Companies 2014, http

://fortune.com/fotune500/nike-inc-115/.

8. Investor.nike.com (2014), Nike Inc. Annual Report On Form 10K

2014.http://investor.nike.com/files/doc_financials/2014/index.html

9. Wikipedia.org (2014), Nike, Inc., http://www.wikipedia.org/wiki/Nike,_Inc.

Page 37: Tugas strategi pemasaran_nike_inc

10. Marketing, Miller Group (2013), Just do it : Nike’s Incredible Rise to Power,

http://www.millergroupmarketing.com/2013/09/just-do-it-nikes-incredible-rise-to-

power.

11. Youtube.com (2015), Nike, http://www.youtube.com/watch?v=3XviR7esUvo.

12. Apple, Web (2006), Nike and Apple Team Up to Launch Nike+iPod,

https://www.apple.com/pr/library/2006/05/23Nike-and-Apple-Team-Up-to-Launch-

Nike-iPod.html.

13. PR Newswire New York (2007), 22 Million Miles and Counting, Nikeplus.com

Becomes The World's Largest Online Running Destination; Fitness networking -

Nike+ experience gives runners of all levels a personal coach and a supportive

community to go faster and farther.

14. http://labsky2012.blogspot.com/2012/09/tugas-5-perkembangan sepatu-nike_2167.html DAFTAR PUSTAKA

15. http://bola.liputan6.com/read/2061908/serunya-aksi-bintang-lapangan-dalam-adu-

iklan-adidas-vs-nike .

16. http://lifestyle.sindonews.com/read/942341/160/nike-buka-factory-store-terbaru-

1419567242.

17. https://www.facebook.com/nikefootball

18. https://twitter.com/nikeindonesia .

19. https://www.youtube.com/user/nike .

20. https://www.instagram.com/nike/ .

21. https://twitter.com/987genfm/status/616543176644526080 .

22. http://cargocollective.com/thewkyd/NIKE-COM-DIRECT-MAIL .