tugas strategi bio.ppt
TRANSCRIPT
1
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI DARI MASA KE
MASAOleh :
Fenny Mustika Piliang (8136174010)Azimar Rusdi (8136174003)Dosmina Periana Simbolon (8136174007)
PROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
Munculnya KBK
Kurikulum 2004 (KBK) dirancang untuk menyempurnakan sistem
pendidikan nasional, khususnya untuk memperbaiki kekurangan
dan kelemahan Kurikulum 1994 yang dianggap sudah tidak sesuai
dengan tuntutan masyarakat di era global sekarang ini.
Kurikulum Berbasis Kompetensi dapat membekali peserta didik
untuk menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri, cerdas,
kritis, rasional dan kreatif..
Kurikulum Berbasis Kompetensi
• Menurut Mulyasa, (2004), mengemukakan bahwa “kompetensi
ialah sebagai penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap
dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan”.
• Kurikulum berbasis kompetensi adalah suatu konsep kurikulum
yang menekankan pada pengembangan kemampuan kompetensi
tugas-tugas dengan standar performasi tertentu sehingga hasilnya
dapat dirasakan oleh peserta didik berupa penguasaan terhadap
seperangkat kompetensi tersebut.
Tujuan KBK • Mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab.
• Memfokuskan pada pencapaian kompetensi-kompetensi tertentu oleh peserta didik, seperti ;
• Kompetensi akademik• Kompetensi okupasional• Kompetensi kultural • Kompetensi temporal
Sistem belajar dengan modulMenggunakan keseluruhan sumber belajarPengalaman lapanganStrategi belajar individual personalKemudahan belajarBelajar tuntas (Mastery learning)
Karakteristik KBK
Komponen dasar KBK
• Kurikulum hasil belajar • Penilaian berbasis kelas • Kegiatan belajar mengajar • Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah
Prinsip pengembangan KBK • Keimanan, Nilai, dan Budi Pekerti Luhur
• Penguatan Integritas Nasional
• Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinestetika
• Kesamaan Memperoleh Kesempatan
• Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi
• Pengembangan Keterampilan Untuk Hidup
• Belajar Sepanjang Hayat
• Berpusat pada Anak dengan Penilaian yang Berkelanjutan dan Komprehensif
• Pendekatan Menyeluruh dan kemitraan
Keunggulan KBK
• KBK berfokus dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-masing.
• Adanya bidang-bidang studi tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan kompetensi, terutama yang berkaitan dengan dunia kerja.
• Penekanan lebih kepada praktek lapangan yang mutakhir dan terbaik.
• Mengajarkan aplikasi secara nyata• Mencocokkan keterampilan melalui observasi kinerja
siswa didik dalam kerja-praktik.
Kelemahan KBK
• Konsep KBK sering mengalami perubahan termasuk pada urutan standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga menyulitkan guru untuk merancang pembelajaran secara berkelanjutan.
• Paradigma guru dalam pembelajaran KBK masih seperti kurikulum –kurikulum sebelumnya
• Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang belum merata di setiap sekolah sehingga KBK tidak bisa di implementasikan secara komprehensif
• KBK lebih menekankan pada kemampuan (kompetensi) melakukan sesuatu, sehingga pendekatan ilmu pengetahuan yang lebih menekankan pada materi kurang diperhatikan.
Implementasi KBK
• Dalam kurikulum terdahulu dikondisikan dengan sistem caturwulan. Sedangkan dalam KBK dikondisikan dalam sistem semester.
• perubahan paradigma pada proses pembelajaran, yaitu dari apa yang harus diajarkan (isi) menjadi apa yang harus dikuasai peserta didik (kompetensi).
• Dengan Kurikulum 2004, yang menekankan pada kompetensi (berbasis kompetensi), pendidikan lebih ditujukan kepada hasil dengan metode yang bervariasi.
• Para murid dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan iptek tanpa meninggalkan kerjasama dan solidaritas.
Kendala pelaksanaan KBK • Sikap mental dan cara berpikir pelaku pendidikan yang
terbelenggu rutinitas dan hanya mengejar target kurikulum• Anggapan peningkatan mutu diawali dari membangun fisik
sekolah yang baik • Ketimpangan rasio guru dan jumlah murid. Seorang guru
melayani 40 siswa merupakan suatu hal yang tidak efektif, jika KBK menargetkan aspek kompetensi pada murid untuk setiap mata pelajaran.
• Tugas guru menjadi lebih berat• Hambatan pada alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian.
Tidak adanya evaluasi tertentu pada praktik atau soal uraian yang mampu mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa.
Mengapa muncul KTSP?
•Ditemukannya hambatan-hambatan dalam pelaksanaan
KBK
• Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan.
• Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
• Bergulirnya otonomi daerah dan desentralisasi
pendidikan
• Kebijakan – kebijakan yang mendukung
PENGERTIAN KTSP • Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing
satuan pendidikan.
• KTSP merupakan bentuk operasional pengembangan kurikulum
dalam konteks otonomi pendidikan, agar setiap satuan pendidikan
dan sekolah memiliki keleluasaan dalam mengelola sumber daya,
dana, sumber belajar dan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas
kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.
Tujuan KTSP • Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan
inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, • Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat
dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.
• Meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.
• Khusus untuk KTSP tingkat pendidikan menengah (SMA), tujuan pendidikannya adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut.
PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
- Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya
- Beragam dan terpadu
- Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
- Menyeluruh dan berkesinambungan
- Belajar sepanjang hayat
- Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Komponen –komponen KTSP
• Visi dan misi • Tujuan pendidikan dan satuan pendidikan • Menyusun kalender pendidikan • Struktur muatan KTSP • Silabus• Rencana pelaksanaan pembelajaran
Karakteristik KTSP
• Menganut prinsip Fleksibilitas• Mengubah kebiasaan lama yakni pada
kebergantungan pada birokrat.• Guru kreatif dan siswa aktif• Dikembangkan dengan prinsip diversifikasi.• Sejalan dengan konsep desentralisasi dan MBS
( Manajemen Berbasis Sekolah )• Tanggap terhadap perkembangan iptek dan seni.• Beragam dan terpadu
• Terwujudnya otonomi sekolah
• Pelaku pendidikan semakin meningkatkan kreativitas
• Mengembangkan mata pelajaran terterntu yang dapat diterima
sesuai dengan kebutuhan siswa
• Satuan pendidikan diberi kewenangan untuk menyusun dan
mengembangkan silabus
• Dapat mengakomodasikan potensi sekolah dengan kebutuhan
dan kemampuan peserta didik, serta kebutuhan masyarakat
sekitar sekolah
Kelebihan KTSP
Kelemahan KTSP • Kurangnnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada
kebanyakan satuan pendidikan yang ada serta minimnya kualitas guru
dan sekolah.
• Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai
kelengkapan dari pelaksanaan KTSP .
• Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif
baik konsepnya, penyusunannya,maupun prakteknya di lapangan
• Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan jam pelajaran
akan berdampak pada kesulitan untuk memenuhi kewajiban mengajar
24 jam, sebagai syarat sertifikasi guru untuk mendapatkan tunjangan
profesi.
Bentuk implementasi KTSP • Peran guru yang semula lebih sebagai instruktor, kini menjadi
fasilitator pembelajaran dan tugasnya adalah merangsang atau memberikan stimulus, membantu peserta didik untuk mau belajar sendiri dan merumuskan pengertiannya.
• Guru memberi kebebasan pada peserta didik untuk berpikir, berkreasi, dan berkembang sesuai dengan tujuan pembelajaran
• Pemberian tugas kelompok yang berbentuk pengerjaan proyek. Isi dari proyek akademik terkait dengan konteks kehidupan nyata.
• Melakukan demonstrasi, peserta didik diminta menampilkan hasil pengerjaan proyek mereka sesuai dengan kompetensi yang telah mereka kuasai.
Persamaan KBK DAN KTSP • Adanya persamaan dalam perancangan
pembelajaran berupa adanya standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian.
• Adanya sistem evaluasi dalam penenentuan hasil belajar siswa.
• Adanya kebebasan dalam pengembangan yang dilakukan oleh guru walaupun di KTSP itu guru diberikan kebebasan yang lebih.
• Berorientasi pada prinsip pendidikan sepanjang hayat.
Perbedaan KBK dan KTSP KBK KTSP
Guru aktif menjelaskan materi Siswa lebih aktif untuk memahami materi
Mengutamakan diskusi kelompok Mengutamakan kelompok kerja
Membahas 2 sub materi pada setiap pertemuan
Membahas 1 materi pada setiap
pertemuan
Mata pelajaran lebih banyak Mata pelajaran lebih sedikit
Sekolah kurang diberi kewenangan untuk mengembangkan kurikulum
Sekolah diberi keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum
Kurang relevan dengan otonomi daerah
Lebih relevan dengan otonomi daerah