tugas makalah.docx

21
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan Makalah Karburator adalah alat yang digunakan untuk mencampur udara dan bahan bakar yang menuju ke ruang bakar ( combustion chamber ) sesuai dengan kebutuhan mesin. Karburator ini di gunakan pada jenis mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Umumnya digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar. Sekarang masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang cara kerja dan prinsip pada karburator, padahal sangat penting akan pengetahuantentang karburator dan cara kerja serta komponen-komponenya. Makalah ini dibuat dimaksudkan agar masyarakat mudah dalam mempelajari dan mengetahui tentang apa itu karburator , bagaimana cara kerja karburator, serta untuk mengetahui komponen karburator serta cara kerja komponen karburator. 1

Upload: madekusbanu

Post on 14-Dec-2015

56 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGas makalah.docx

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan Makalah

Karburator adalah alat yang digunakan untuk mencampur udara dan bahan

bakar yang menuju ke ruang bakar ( combustion chamber ) sesuai dengan

kebutuhan mesin. Karburator ini di gunakan pada jenis mesin pembakaran dalam.

Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan

dipatenkan pada tahun 1886. Umumnya digunakan untuk mobil berhahan bakar

bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada

mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar

karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi

bahan bakar.

Sekarang masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang

cara kerja dan prinsip pada karburator, padahal sangat penting akan

pengetahuantentang karburator dan cara kerja serta komponen-komponenya.

Makalah ini dibuat dimaksudkan agar masyarakat mudah dalam

mempelajari dan mengetahui tentang apa itu karburator , bagaimana cara kerja

karburator, serta untuk mengetahui komponen karburator serta cara kerja

komponen karburator.

B. Topik Bahasan

A. Bagaimana fungsi karburator pada kendaraan ringan ?

B. Apa saja jenis-jenis karburator yang ada di kendaraan ringan ?

C. Bagaimana cara kerja komponen yang ada pada karburator ?

D. Bagai mana perbandingan campuranya dan kelengkapan bahan bakar ?

1

Page 2: TUGas makalah.docx

C. Tujuan Penulisan

A. Untuk menjelaskan fungsi karburator pada kendaraan ringan.

B. Untuk menjelaskan jenis-jenis karburator.

C. Untuk menjelaskan cara kerja komponen karburator.

D. Untuk menjelaskan perbandingan campuran karburator dan kelengkapan

bahan bakar.

2

Page 3: TUGas makalah.docx

II. PEMBAHASAN

1. Pengertian Karburator

Gambar : 1.1

Dasar kerja karburator sama dengan prinsip pengecatan dengan semprotan.

Ketika udara ditiup melalui ujung dari pipa penyemprot, tekanan didalam pipa

akan turun (rendah) Sehingga cairan dalam tabung penyemprot akan terhidap ke

dalam pipa dan membentuk partikel-partikel kecil saat terdorong oleh udara.

Semakin cepat aliran udara yang memotong pipa, maka akan semakin rendah pula

tekanan didalam pipa dan semakin banyak cairan yang terhisap ke dalam pipa

.

Gamabar : 1.2

3

Page 4: TUGas makalah.docx

Karburator adalah alat yang digunakan untuk mencampur udara dan bahan

bakar yang menuju ke ruang bakar ( combustion chamber ) sesuai dengan

kebutuhan mesin. Karburator ini di gunakan pada jenis mesin pembakaran dalam.

Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan

dipatenkan pada tahun 1886. Umumnya digunakan untuk mobil berhahan bakar

bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada

mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar

karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi

bahan bakar.

Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena

karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat

beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga

memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan

ekonomis.

Gambar : 1.3

Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari

TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi

pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau

ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi

terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin

yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga

membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan

4

Page 5: TUGas makalah.docx

Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada

nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya

jarum skep atau bahasa tehniknya throttle valve. jadi jarum ini fungsinya

mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzel.

Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup

(langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang

kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini

diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float

chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk menyempurnakan komposisi

campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada

karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator

sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai

kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder.

Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan

baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam

bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar

pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada dimuka

nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin

adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara

tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.

Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang

dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam

yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur

udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran

adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada spoeyer

langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya

menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama,

hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel.

Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang

bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang

motor.

2. Jenis-jenis Karburator

5

Page 6: TUGas makalah.docx

Pada dasarnya karburator dibedakan oleh arah jalannya udara yang

dimasukkan, sistem katup gas, jumlah daripada ventury dan cara berfungsinya.

Berikut ini beberapa jenis dari karburator :

Dilihat dari tipe venturi, karburator dapat dibedakan menjadi :

a. Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi)

Karburator dengan venturi tetap dewasa ini masih banyak digunakan

karena kontruksinya yang relatif sederhana. Sifat utama karburator tersebut

menggunakan sebuah venturi tetap dengan diameter tertentu. Besarnya vakum

yang dihasilkan oleh udara yang mengalir melalui venturi tersebut sesuai dengan

kecepatan aliran. Kecepatan aliran dipengaruhi oleh beban mesin dan pembukaan

katup gas. Keadaan tersebut akan mempengaruhi banyak sedikitnya bahan bakar

yang keluar dari venturi.

Gambar: 2.1

b. Karburator Variable Venturi

Karburator variable venturi menggunakan sistem dimana permukaan

venturi dikontrol sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap. Salah satu

keistimewaan karburator tersebut adalah perubahan membukanya venturi sama

saat kecepatan rendah dan sedang, serta pada beban ringan dan sedang. Dengan

alasan tersebut volume bahan bakar berubah sesuai dengan volume udara yang

masuk dan tahanan udara yang masuk menjadi kecil. Dengan demikian dapat

memudahkan untuk mencapai output yang tinggi. Tingkat aliran udara yang

dihisap melalui karburator variable venturi seperti diperlihatkan pada grafik di

bawah ini Dibanding dengan karburator fixed venturi, maka karburator variable

6

Page 7: TUGas makalah.docx

venturi mempunyai tingkat aliran udara yang tetap (adanya tahanan pada aliran

udara) yang memotong daerah full pada rpm mesin, sehingga diperoleh suatu

campuran yang baik antara udara dan bahan bakar.

Gambar: 2.2

c. Karburator air valve venturi (Venturi Katup Udara)

Pada karburator ini, membukanya katup udara (air valve) dikontrol

dengan besarnya udara yang dihisap. Kontruksinya berbeda dengan karburator

variable venturi, tetapi cara kerjanya sama. Karburator jenis ini mempunyai dasar

karburator arus turun dua barrel (down draft double barrel), tetapi kontruksi dan

cara kerjanya sama dengan sistem secondary yang dimodifikasi. Katup udara

terpasang di dalam silinder secondary dan membukanya air valve bervariasi sesuai

dengan jumlah udara yang dihisap. Kevakuman pada nosel utama dikontrol agar

bekerjanya konstan. Karburator jenis initidak mempunyai tahanan aliran udara

pada venturi sehingga keuntungannya mampu menghasilkan output yang besar.

Disamping itu, membuka dan menutupnya katup throttle secara mekanik maka

diaphragma tidak diperlukan lagi.

7

Page 8: TUGas makalah.docx

Gambar : 2.3

Dilihat dari arah masuk campuran udara dan bahan bakar :

a. Karburator Arus Turun

Pada karburator arus turun, arah masuknya campuran udara dan bahan

bakar adalah ke bawah (down draft). Karburator jenis ini banyak digunakan

karena tidak ada kerugian gravitasi. Karburator arus turun banyak di temui pada

mobil mobil.

jenis karburator arus turun

Gambar : 2.4

b. Karburator Arus Datar

8

Page 9: TUGas makalah.docx

Gambar: 2.5

Pada karburator arus datar, arah masuknya campuran udara dan bahan

bakar adalah ke samping (side draft). Karburator tersebut pada umumnya

digunakan pada mesin yang memiliki output yang tinggi. Jenis ini paling banyak

di jumpai pada kendaraan sepeda motor, namun juga masih banyak mobil yang

menggunakan karburator jenis ini.

Dilihat dari jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadi :

a. Karburator Single Barel

Gambar : 2.6

Pada karburator single barel (satu barel), semua kebutuhan bahan bakar

pada berbagai putaran mesin dilayani oleh satu barel. Padahal pada putaran mesin

rendah, diameter venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga

dibanding diameter venturi yang kecil. Sebaliknya diameter venturi yang kecil

hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu,

tetapi pada putaran rendah lebih cepat menghasilkan tenaga. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut maka diciptakan karburator double barel.

b. Karburator Double Barel

9

Page 10: TUGas makalah.docx

Gambar : 2.7

Pada putaran rendah, karburator double barel cepat menghasilkan tenaga

(output) karena yang bekerja hanya primary venturi yang mempunyai diameter

venturi kecil. Pada putaran tinggi, baik primary maupun secondary venturi bekerja

bersama-sama sehingga output yang dicapai akan tinggi karena total diameter

venturinya besar. Disamping itu kecepatan aliran maksimal pada venturi

karburator double barel dibanding karburator single barel lebih kecil sehingga

kerugian gesekannya pun lebih kecil.

10

Page 11: TUGas makalah.docx

3. Komponen Karburator

Gambar: 3.1

a. Ruang Bahan Bakar

Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu

stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung.

Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung

bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum

pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari

tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggian

tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan

bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan

membuka saluran bahan bakar dari tangki.

b. Choke valve

Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar,

terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran

yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat

menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup,

kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar

lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.

c. Piston Valve (Thorttle Valve)

Secara umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi,

tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan

bakar yang masuk kedalam silinder engine. Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston

11

Page 12: TUGas makalah.docx

valve adalah merubah putaran engine dan mempertahankan kecepatan engine

(kendaraan) pada beban yang berbeda. Piston valve dilengkapi dengan jarum skep

(jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari

saluran utama (main jet). Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang

dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari

saluran utama.

d. Main Jet

Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai

pada semua tingkat keepatan engine putaran tinggi. Hal ini dimungkinkan oleh

perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin

tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar

celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang

akan keluar dari ruang bahan bakar.

e. Slow Jet

Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder

engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison

valve dalam keadaan menutup rapat.

f. Piston Valve Screw

Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve

(gas) pada saat engine putaran langsam.

g. Pilot Screw

Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke

ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran

langsam.

h. Pompa Akselerasi

Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat

engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran

tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve

terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.

12

Page 13: TUGas makalah.docx

4. Perbandingan Campuran Udara dan Bahan Bakar

Bahan bakar yang dikirim ke dalam silinder untuk mesin harus ada dalam

kondisi mudah terbakar agar dapat menghasilkan efisiensi tenaga yang maksimal,

bensin akan sulit terbakar jika tidak dirubah kedalam bentuk gas. Bensin tidak

dapat terbakar sendirinya maka harus dicampur dengan udara dalam perbandingan

yang tepat. Ini adalah tabel perbandingan bahan bakar dan udara:

KONDISI KERJA MESIN Perbandingan Udara dan Bahan

Bakar

Saat start temperatur 0o C Sekitar 1 : 1

Saat start temperatur 20o C Sekitar 5 : 1

Saat idling Sekitar 11 : 1

Puataran lambat12 -13 : 1

Akselerasi Sekitar 8 : 1

Putaran max ( beban penuh) 14-16 : 1

Putaran sedang (ekonomi) 16- 18 : 1

Gambar : 4.1

13

Page 14: TUGas makalah.docx

5. Kelengkapan Bahan Bakar

Gambar : 5.1

1. Tangki, tempat menampung bensin

2. Ventilasi udara, menjaga agar tekanan dalam tangki tetap atmosfir

3. Saringan bensin, membersihkan bensin dari kotoran

4. Pompa bensin, memindahkan bensin dari tangki ke karburator

5. Sistem pelampung

6. Pipa saluran.

14

Page 15: TUGas makalah.docx

III. PENUTUP

A. Rangkuman

Karburator adalah alat yang berfungsi sebagai pencampur bahan bakar

dengan udara sesuai dengan kebutuhan mesin. Fungsi kerja pada karburator ialah

pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada

ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan

pada ruang bakar atau ruang silinder.

Karburator banyak memiliki berbagai jenis jika dilihat dari venturi dan

jumlah barelnya. Komponen-komponen karburator meliputi ruang bahan bakar,

pelampung, nozzle, choke, throttle valve, main nedle valve, main jet, slow jet dan

masih banyak yang lain.

Perbandingan antara bahan bakar dan udara tergantung pada, suhu,

putaran mesin dan tenaga yang dibutuhkan mesin, sehingga memperoleh

perbandingan bahan bakar dan udara yang efisien dan sempurna dalam proses

pembakaran dalam segala kondisi mesin.

15

Page 16: TUGas makalah.docx

DAFTAR RUJUKAN

Daryanto, 2008, Teknik Automobil Lengkap, Bandung: CV Yrama Widya

http://www.laskar-suzuki.com/2012/10/perbandingan-campuran-udara-dan-bensin.html

http://dunia-otomotif-mobil.blogspot.com/2013/03/pengertian-dasar-karburator-konvensional.html

http://ardismkn7.blogspot.com/2013/06/sistem-bahan-bakar-bensin.html

16