tugas kurikulum 3

6
8/20/2019 Tugas Kurikulum 3 http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 1/6 1. a) Karena Dunia sekeliling siswa berubah tiap saat. Kebutuhan peningkatan kompetensi siswa berkembang searah dengan tantangan pengembangan perkembangan ilmu  pengetahuan dan teknologi yang telah melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru yang tidak dapat diduga jauh sebelumnya. Perubahan dan perkembangan kurikulum itu dipandang  perlu untuk meraih target pencapaian tujuan yang lebih baik. Fokus pencapaiannya ialah meningkatkan kesiapan siswa melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan mereka agar dapat hidup mandiri. Lebih dari itu perkembangan kurikulum diperlukan untuk meningkatkan daya saing sekolah dalam menghasilkan mutu lulusan yang lebih baik. Produknya adalah citra sekolah sebagai pemberi pelayanan adaptif terhadap perubahan  jaman demi memuaskan siswa. enghadapi tantangan seperti itu! maka tak ada pilihan  bagi pendidikan selain melakukan perubahan yang lebih cepat lagi. "al ini agar  pendidikan tidak semakin jauh berada di belakang! pelayanan pendidikan perlu menyesuaikan dengan perkembangan dunia kerja.  b) enurut saya model pengembangan kurikulum yang rele#an dengan masyarakat sekarang adalah model $rass %oots yakni merupakan model pengembangan kurikulum yang dimulai dari arus bawah. Dalam prosesnya pengembangan ini diawali atau dimulai dari gagasan guru-guru sebagai pelaksana pendidikan di sekolah. Model Grass Roots lebih demokratis karena pengembangan dilakukan oleh para pelaksana di lapangan, sehingga perbaikan dan peningkatan dapat dimulai dari unit-unit terkecil dan spesifek menuju bagian- bagian yang lebih besar.model ini cocok untuk masyarakat sekarang karena adanya nilai-nilai demokrasi dan transparan dalam system pendidikan. c) N o KTSP Kurikulum 2013 1 Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap, Keteampilan, Pengetahuan) 2 Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

Upload: husni-suwandi

Post on 07-Aug-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kurikulum 3

8/20/2019 Tugas Kurikulum 3

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 1/6

1.

a) Karena Dunia sekeliling siswa berubah tiap saat. Kebutuhan peningkatan kompetensi

siswa berkembang searah dengan tantangan pengembangan perkembangan ilmu

 pengetahuan dan teknologi yang telah melahirkan jenis-jenis pekerjaan baru yang tidak 

dapat diduga jauh sebelumnya. Perubahan dan perkembangan kurikulum itu dipandang

 perlu untuk meraih target pencapaian tujuan yang lebih baik. Fokus pencapaiannya ialah

meningkatkan kesiapan siswa melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan mereka agar 

dapat hidup mandiri. Lebih dari itu perkembangan kurikulum diperlukan untuk 

meningkatkan daya saing sekolah dalam menghasilkan mutu lulusan yang lebih baik.

Produknya adalah citra sekolah sebagai pemberi pelayanan adaptif terhadap perubahan

 jaman demi memuaskan siswa. enghadapi tantangan seperti itu! maka tak ada pilihan

 bagi pendidikan selain melakukan perubahan yang lebih cepat lagi. "al ini agar 

 pendidikan tidak semakin jauh berada di belakang! pelayanan pendidikan perlu

menyesuaikan dengan perkembangan dunia kerja. b) enurut saya model pengembangan kurikulum yang rele#an dengan masyarakat

sekarang adalah model $rass %oots yakni merupakan model pengembangan

kurikulum yang dimulai dari arus bawah. Dalam prosesnya pengembangan ini

diawali atau dimulai dari gagasan guru-guru sebagai pelaksana pendidikan di

sekolah. Model Grass Roots  lebih demokratis karena pengembangan

dilakukan oleh para pelaksana di lapangan, sehingga perbaikan dan

peningkatan dapat dimulai dari unit-unit terkecil dan spesifek menuju bagian-

bagian yang lebih besar.model ini cocok untuk masyarakat sekarang karena

adanya nilai-nilai demokrasi dan transparan dalam system pendidikan.

c)

N

o

KTSP Kurikulum 2013

1Mata pelajaran tertentu

mendukung kompetensi tertentu

Tiap mata pelajaran mendukung semua

kompetensi (Sikap, Keteampilan,

Pengetahuan)

2Mata pelajaran dirancang berdiri

sendiri dan memiliki kompetensi

dasar sendiri

Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan

yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang

diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

Page 2: Tugas Kurikulum 3

8/20/2019 Tugas Kurikulum 3

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 2/6

!ahasa "ndonesia sejajar

dengan mapel lain

!ahasa "ndonesia sebagai penghela mapel

lain (sikap dan keterampilan berbahasa)

#Tiap mata pelajaran diajarkan

dengan pendekatan berbeda

Semua mata pelajaran diajarkan dengan

pendekatan yang sama (sainti$ik) melalui

mengamati, menanya, mencoba, menalar%

&Tiap jenis konten pembelajaran

diajarkan terpisah

!ermacam jenis konten pembelajaran

diajarkan terkait dan terpadu satu sama

lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan

dan dijadikan penggerak konten pembelajaran

lainnya

'Tematik untuk kelas """" (belum

integrati$)

Tematik integrati$ untuk kelas """"

T"K mata pelajaran sendiri T"K merupakan sarana pembelajaran,

dipergunakan sebagai media pembelajaran

mata pelajaran lain

*!ahasa "ndonesia sebagai

pengetahuan

!ahasa "ndonesia sebagai alat komunikasi dan

carrier o$ kno+ledge

-ntuk SM. ada penjurusan

sejak kelas /"

Tidak ada penjurusan SM.0 .da mata

pelajaran +ajib, peminatan, antar minat, dan

pendalaman minat

1 SM. dan SMK tanpa kesamaan

kompetensi

SM. dan SMK memiliki mata pelajaran +ajib

yang sama terkait dasardasar pengetahuan,

keterampilan dan sikap0

11Penjurusan di SMK sangat detil Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai

bidang studi, didalamnya terdapat

pengelompokkan peminatan dan pendalaman

d). Peran guru dalam pengembangan kurikulum diantaranya &

a. 'ebagai implementer! guru berperan untuk mengaplikasikan kurikulum yangsudah ada. Di sini guru hanya menerima berbagai kebijakan perumus kurikulum.

$uru tidak memiliki kesempatan baik untuk menentukan isi kurikulum maupun

menentukan target kurikulum. Peran guru hanya sebatas menjalankan kurikulum

yang telah disusun. Peran ini pernah dilaksanakan di (ndonesia saat sebelum

reformasi! yaitu guru sebagai implementator kebijakan kurikulum yang disusun

Page 3: Tugas Kurikulum 3

8/20/2019 Tugas Kurikulum 3

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 3/6

secara terpusat! dituangkan dalam $aris-$aris esar Program Pengajaran

*$PP). Dalam $PP yang berbentuk matrik telah ditentukan dari mulai tujuan

yang harus dicapai! materi pelajaran yang harus disampaikan! cara yang harus

dilakukan! hingga alokasi waktu pelaksanaan. Dalam pengembangan kurikulum

guru dianggap sebagai tenaga teknis yang hanya bertanggung jawab dalam

mengimplementasikan berbagai ketentuan yang ada. Kurikulum bersifat seragam!

sehingga apa yang dilakukan guru di (ndonesia bagian timur sama dengan apa

yang dilakukan guru di (ndonesia bagian barat. Dengan terbatasnya peran guru di

sini! maka kreatifitas guru dan ino#asi guru dalam merekayasa pembelajaran tidak 

 berkembang. $uru tidak ada moti#asi untuk melakukan berbagai pembaruan.

engajar mereka anggap sebagai tugas rutin dan keseharian! dan bukan sebagai

tugas profesional.

 b.   'ebagai adapters! dimana guru lebih dari hanya sebagai pelaksana

kurikulum! akan tetapi juga sebagai penyelaras kurikulum dengan karakteristik 

dan kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah. $uru diberi kewenangan untuk 

menyesuaikan kurikulum yang sudah ada dengan karakteristik sekolah dan

kebutuhan lokal. "al ini sangat tepat dengan kebijakan K+'P dimana para

 perancang kurikulum hanya menentukan standat isi sebagai standar minimal yang

harus dicapai! bagaimana implementasinya! kapan waktu pelaksanaannya! dan

hal-hal teknis lainnya seluruhnya ditentukan oleh guru. Dengan demikian! peran

guru sebagai adapters  lebih luas dibandingkan dengan peran guru sebagai

implementers.

c.   'ebagai pengembang kurikulum! guru memiliki kewenangan dalam

mendesain sebuah kurikulum. $uru tidak hanya bisa menentukan tujuan dan isi

 pelajaran yang akan disampaikan! tetapi bahkan dapat menentukan strategi apa

yang harus dikembangkan dan bagaimana mengukur keberhasilannya. 'ebagai

 pengembang kurikulum guru sepenuhnya dapat menyusun kurikulum sesuai

dengan karakteristik! misi dan #isi sekolah,madrasah! serta sesuai dengan

Page 4: Tugas Kurikulum 3

8/20/2019 Tugas Kurikulum 3

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 4/6

 pengalaman belajar yang diperlukan anak didik. Dalam K+'P peran ini dapat

dilihat dalam pengembangan kurikulum muatan lokal. Dalam pengembangan

kurikulum muatan lokal! sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing satuan

 pendidikan! karena itu kurikulum yang berkembang dapat berbeda antara lembaga

yang satu dengan lembaga yang lainnya.

d.   'ebagai peneliti kurikulum *curriculum researcher ). Peran ini

dilaksanakan sebagai bagian dari tugas professional guru yang memiliki tanggung

 jawab dalam meningkatkan kinerjanya sebagai guru. Dalam peran ini guru

memiliki tanggung jawab untuk menguji berbagai komponen kurikulum! misalnya

menguji bahan-bahan kurikulum! menguji efekti#itas program! strategi maupun

model pembelajaran! termasuk mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa

mencapai target kurikulum. 'alah satu metode yang dianjurkan dalam penelitian

adalah metode Penelitian +indakan Kelas *P+K)! yakni metode penelitian yang

 berangkat dari masalah yang dihadapi guru dalam implementasi kurikulum.

elalui P+K! guru berinisiatif melakukan penelitian sekaligus melaksanakan

tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dengan demikian! P+K 

merupakan salah satu metode yang tidak hanya menambah wawasan guru dan

menambah profesionalismenya! tetapi secara terus-menerus dapat meningkatkan

kualitas kinerjanya.

2.

a) +eori beha#ioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman

dan stimulus b)   Teori Behavioristik  merupakan teori dengan pandangan tetang belajar  adalah perubahan dalam

tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. tau dengan kata lain

belajar adalah perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku

dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. ngan kata lain! belajar

merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah

laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. 'eseorang

Page 5: Tugas Kurikulum 3

8/20/2019 Tugas Kurikulum 3

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 5/6

dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan pada tingkah

lakunya.enurut teori ini hal yang paling penting adalah input *masukan) yang berupa stimulus

dan output *keluaran) yang berupa respon. enurut toeri ini! apa yang tejadi diantara stimulus

dan respon dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur.

ang dapat diamati hanyalah stimulus dan respon. /leh sebab itu! apa saja yang diberikan guru

*stimulus) dan apa yang dihasilkan siswa *respon)! semuanya harus dapat diamati dan diukur.

+eori ini lebih mengutamakan pengukuran! sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting

untuk melihat terjadinya perubahan tungkah laku tersebut. Faktor lain yang juga dianggap penting

adalah faktor penguatan. Penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon.

ila penguatan diitambahkan maka respon akan semakin kuat. egitu juga bila penguatan

dikurangi maka responpun akan dikuatkan. 0adi! penguatan merupakan suatu bentuk stimulus

yang penting diberikan *ditambahkan) atau dihilangkan *dikurangi) untuk memungkinkan

terjadinya respon.c) Prinsip-Prinsip dalam +eori eha#ioristik 

1. Perilaku nyata dan terukur memiliki makna tersendiri! bukan sebagai perwujudan dari jiwa

atau mental yang abstrak

2. spek mental dari kesadaran yang tidak memiliki bentuk fisik adalah pseudo problem untuk

sciene! harus dihindari.

3. Penganjur utama adalah 4atson & o#ert! obser#able beha#ior! adalah satu-satunya subyek

yang sah dari ilmu psikologi yang benar.

5. Dalam perkembangannya! pandangan 4atson yang ekstrem ini dikembangkan lagi oleh para

 beha#iorist dengan memperluas ruang lingkup studi beha#iorisme dan akhirnya pandangan

 beha#iorisme juga menjadi tidak seekstrem 4atson! dengan mengikutsertakan faktor-faktor

internal juga! meskipun fokus pada o#ert beha#ior tetap terjadi.

6. liran beha#iorisme juga menyumbangkan metodenya yang terkontrol dan bersifat positi#istik

dalam perkembangan ilmu psikologi.

7. anyak ahli membagi beha#iorisme ke dalam dua periode! yaitu beha#iorisme awal dan yang

lebih belakangan.

d) $uru yang menggunakan paradigma beha#iorisme akan menyusun bahan pelajaran bahasa yang

sudah siap sehingga tujuan pembelajaran yang dikuasai siswa disampaikan secara utuh oleh guru.

$uru tidak hanya memberi ceramah tetapi juga contoh-contoh berbagai materi bahasa indonesia.

ahan pelajaran bahasa (ndonesia disusun hierarki dari yang sederhana sampai yang kompleks.

"asil dari pembelajaran dapat diukur dan diamati! kesalahan dapat diperbaiki. "asil yang

Page 6: Tugas Kurikulum 3

8/20/2019 Tugas Kurikulum 3

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kurikulum-3 6/6

diharapkan adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan.contoh seorang guru bahasa

(ndonesia memberikan bahan-bahan materi bahasa (ndonesia seperti materi puisi!cerpen dan

no#el secara utuh dan menarik.

e) etode yang digunakan dalam menerapkan teori belajar beha#ioristik yakni metodenya dengan

cara seorang guru memberikan materi atau bahan ajar yang menarik dan tidak menoton sehinggastimulus yang diberikan guru kepada siswa sangat berpengaruh terutama sangat menerangkan

atau menjelaskan sehingga menarik perhatian kepada siswa.

f) enurut saya teori ini lebih menekankan kepada kepintaran guru dalam menjelaskan sehingga

terjalin stimulus yang baik dan menarik apabila seorang guru tidak dapat menggunakan stimulus

yang baik otomatis teori ini akan gagal jadi menurut saya teori ini kurang sempurna karena hanya

mengandalkan sosok guru yang aktif bukan siswanya.