tugas kurikulum & pembelajaran
TRANSCRIPT
Nama Nama : Kuriah: KuriahTingkat : II CTingkat : II CNama Nama : Kuriah: KuriahTingkat : II CTingkat : II C
Prodi : Pendidikan EkonomiProdi : Pendidikan Ekonomi
Tugas : Kurikulum & Tugas : Kurikulum & Pembelajaran Pembelajaran
KURIKULUM DAN PERENCANAAN KURIKULUM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
PengarangPengarang : Drs. LUKMANUL HAKIIM, M.Pd.: Drs. LUKMANUL HAKIIM, M.Pd.
PenerbitPenerbit : CV WACANA PRIMA : CV WACANA PRIMA BANDUNG BANDUNG
Tahun TerbitTahun Terbit : 2009: 2009
Jumlah HalamanJumlah Halaman : 256: 256
BAB IBAB IPERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN
PERKEMBANGAN KURIKULUMPERKEMBANGAN KURIKULUM
Perencanaan pembelajaran merupakan suatu ide dari orang yang merancangnya, tentang bentuk-Perencanaan pembelajaran merupakan suatu ide dari orang yang merancangnya, tentang bentuk-bentuk pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Untuk mengkomunikasikan ide bentuk pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Untuk mengkomunikasikan ide tersebut, biasanya dituangkan dalam bentuk perencanaan tertulis. Perencanaan pembelajaran yang tersebut, biasanya dituangkan dalam bentuk perencanaan tertulis. Perencanaan pembelajaran yang
tertulis disebut juga dengan istilah kurikulum resmi atau kurikulum formal(kurikulum ideal), tertulis disebut juga dengan istilah kurikulum resmi atau kurikulum formal(kurikulum ideal), sedangkan pelaksanaan kurikulum dalam praktek pembelajaran disebut dengan istilah kurikulum sedangkan pelaksanaan kurikulum dalam praktek pembelajaran disebut dengan istilah kurikulum
tidak resmi atau kurikulum nyata.tidak resmi atau kurikulum nyata.
Gambar : Model Pengembangan kurikulumGambar : Model Pengembangan kurikulum
Kurikulum Ideal
Ide
Rencana
Kurikulum Resmi
Kurikulum
tersembunyi
Kurikulum nyata
Pelaksanaan
Komentar:Komentar:
• Perencanaan pembelajaran sangat diperlukan dan harus di rancang sedemikian rupa, karena keberhasilan suatu proses pembelajaran diawali dengan perencanaan yang sangat matang.
• Membina dan mengembangkan kurikulum bukanlah pekerjaan yang mudah. Semua hal yang berkaitan dengan kurikulum harus difikirkan dalam-dalam, didasarkan pada berbagai pertimbangan. Agar hasil belajar yang diperoleh siswa dapat bermanfaat, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat. Untuk itu perlu dikaji dan digunakan berbagai landasan dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum.
BAB IIBAB IIPandangan tentang kurikulum dan Pandangan tentang kurikulum dan
kaitannya dengan pembelajarankaitannya dengan pembelajaran
Kurikulum mempunyai berbagai macam arti. Jika ditelusuri ternyata Kurikulum mempunyai berbagai macam arti. Jika ditelusuri ternyata aneka ragam arti itu dapat disarikan dalam tiga kategori yaitu:aneka ragam arti itu dapat disarikan dalam tiga kategori yaitu: Kurikulum diartikan sebagai perencanaan pembelajaran.Kurikulum diartikan sebagai perencanaan pembelajaran. Kurikulun diartikan sebagai pengalaman belajar yang diperolehKurikulun diartikan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh
siswa di sekolah.siswa di sekolah. Kurikulum diartikan sebagai rencana belajar siswa.Kurikulum diartikan sebagai rencana belajar siswa.
Komentar :Komentar :
Kurikulum sebagai perencanaan pembelajaran memandang kurikulum Kurikulum sebagai perencanaan pembelajaran memandang kurikulum tidak lebih dari sekedar perencanaan pembelajaran di suatu sekolah.tidak lebih dari sekedar perencanaan pembelajaran di suatu sekolah.
Kurikulum sebagai pengalaman belajar menganggap kurikulum lebih dari Kurikulum sebagai pengalaman belajar menganggap kurikulum lebih dari sekedar perencanaan pembelajaran. Kurikulum disini dianggap sebagai sekedar perencanaan pembelajaran. Kurikulum disini dianggap sebagai sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah.sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah.
Kurikulum sebagai rencana belajar siswa memandang kurikulum terdiri Kurikulum sebagai rencana belajar siswa memandang kurikulum terdiri dari tujuan, materi/isi, pola belajar mengajar dan evaluasi. Atas dasar dari tujuan, materi/isi, pola belajar mengajar dan evaluasi. Atas dasar pandangan terakhir inilah, dapatlah dilakukan pengembangan kurikulum pandangan terakhir inilah, dapatlah dilakukan pengembangan kurikulum untuk berbagai tujuan. Namun satu hal yang perlu dijadikan dasar bagi untuk berbagai tujuan. Namun satu hal yang perlu dijadikan dasar bagi perencanaan atau pengembangan kurikulum itu sendiri, bahwa semua perencanaan atau pengembangan kurikulum itu sendiri, bahwa semua keputusan yang dibuat haruslah mempunyai landasan berpijak yang kokoh. keputusan yang dibuat haruslah mempunyai landasan berpijak yang kokoh. Ini dimaksudkan agar kurikulum yang dibuat dapat menuntun siswa Ini dimaksudkan agar kurikulum yang dibuat dapat menuntun siswa mencapai tujuan, juga dapat dijadikan alat untuk mencaoai tujuan mencapai tujuan, juga dapat dijadikan alat untuk mencaoai tujuan pendidikan itu sendiri.pendidikan itu sendiri.
BAB IIIORGANISASI KURIKULUM
KURIKULUM
Kurikulumyang berpu
sat padamata pelajaran ( Subje-ct centered)
Kurikulumyang ber-landaskan
pada prosesSosial dan
Fungsikehidupan
Kurikulum yang ber-
pusat padakegiatan
ataupengalaman
KurikulumIntiatauCore
curriculum
KomentarKomentar : :Kurikulum yang berpusat pada mata pelajaran berisi materi pembelajaran Kurikulum yang berpusat pada mata pelajaran berisi materi pembelajaran
yang di ambil dari mata pelajaran-mata pelajaran yang menjadi isi.yang di ambil dari mata pelajaran-mata pelajaran yang menjadi isi.Kurikulum yang berlandaskan pada proses sosial dan fungsi kehidupan Kurikulum yang berlandaskan pada proses sosial dan fungsi kehidupan berisi materi-materi pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan berisi materi-materi pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan
siswa sehari-hari, disebut juga life curriculum.siswa sehari-hari, disebut juga life curriculum.Kurikulum yang berpusat pada kegiatan atau pengalaman (activity Kurikulum yang berpusat pada kegiatan atau pengalaman (activity
curriculum) atau (experience curriculum), berupaya mengatasi berbagai curriculum) atau (experience curriculum), berupaya mengatasi berbagai kelemahan yang terdapat pada subject curriculum. Pada subject curriculum kelemahan yang terdapat pada subject curriculum. Pada subject curriculum kegiatan siswa lebih banyak menerima pelajaran ( passive). Oleh karena itu kegiatan siswa lebih banyak menerima pelajaran ( passive). Oleh karena itu dianjurkan untukmengikuti prinsip belajar yang menekankan pada aktivitas dianjurkan untukmengikuti prinsip belajar yang menekankan pada aktivitas
siswa.siswa.Kurikulum inti atau core curriculum bertujuan mengembangkan integrasi, Kurikulum inti atau core curriculum bertujuan mengembangkan integrasi,
melayani kebutuhan siswa dan meningkatkan keaktifan belajar serta melayani kebutuhan siswa dan meningkatkan keaktifan belajar serta hubungan antara kehidupan dan belajar.hubungan antara kehidupan dan belajar.
Dari ke-empat macam model pengembangan kurikulum diatas, dapat kita Dari ke-empat macam model pengembangan kurikulum diatas, dapat kita jadikan panduan dan padukan intisarinya dalam menyusun kurikulum jadikan panduan dan padukan intisarinya dalam menyusun kurikulum
pembelajaran sebaik mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran yang pembelajaran sebaik mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan menghasilkan output pendidikan yang berkualitas.efektif dan menghasilkan output pendidikan yang berkualitas.
BAB IVBAB IVKURIKULUM TINGKAT SATUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN ( KTSP )PENDIDIKAN ( KTSP )Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP adalah kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh/dan dilaksanakan di masing-masing satuan operasional yang disusun oleh/dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.pendidikan, dan silabus.
Prinsip – prinsip Pengembangan Kurikulum tingkat satuan Pendidikan:Prinsip – prinsip Pengembangan Kurikulum tingkat satuan Pendidikan:Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya.dan lingkungannya.Beragam dan terpaduBeragam dan terpaduTanggap terhadap perkembangan iptek dan seniTanggap terhadap perkembangan iptek dan seniRelevan dengan kebutuhan kehidupanRelevan dengan kebutuhan kehidupanKomprehensif dan berkesinambunganKomprehensif dan berkesinambunganBelajar seumur hidupBelajar seumur hidupSeimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan PendidikanTujuan Pendidikan Tingkat Satuan PendidikanTujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan berikut:dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan berikut:
Tujuan pendidikan dasar adalah kecerdasan,pengetahuan, Tujuan pendidikan dasar adalah kecerdasan,pengetahuan, kepribadian,akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan kepribadian,akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.mengikuti pendidikan lebih lanjut.Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup pengetahuan,kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.dengan kejuruannya.
Struktur dan Muatan Tingkat Satuan Pendidikan.Struktur dan Muatan Tingkat Satuan Pendidikan.Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan
dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan pendidikan.pendidikan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran tersendiri berupa Muatan lokal merupakan mata pelajaran tersendiri berupa kegiatan kurikuler.kegiatan kurikuler.
Pengembangan diri bukan mata pelajaran tersendiri. Pengembangan diri bukan mata pelajaran tersendiri. Pengembangan diri adalah kegiatan untuk mengembangkan dan Pengembangan diri adalah kegiatan untuk mengembangkan dan mengekspresikandiri siswa sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan mengekspresikandiri siswa sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi sekolah.kondisi sekolah.
Komentar :Komentar :
KTSP merupakan model kurikulum yang di berlakukan saat ini tentu KTSP merupakan model kurikulum yang di berlakukan saat ini tentu memiliki banyak kielebihan dan tentunya tidak lepas juga dari ketidak memiliki banyak kielebihan dan tentunya tidak lepas juga dari ketidak sempurnaan karena bagaimanapun juga itu merupakan hasil desain dan sempurnaan karena bagaimanapun juga itu merupakan hasil desain dan
analisis manusia yang memiliki keterbatasan pikir, tapi tentu saja analisis manusia yang memiliki keterbatasan pikir, tapi tentu saja apabila KTSP ini benar-benar di terapkan dengan sebaik-baiknya oleh apabila KTSP ini benar-benar di terapkan dengan sebaik-baiknya oleh
setiap lembaga pendidikan tanpa pemerintah harus mengubah-ubah setiap lembaga pendidikan tanpa pemerintah harus mengubah-ubah model kurikulum dengan yang lain karena itu hanya akan membuat model kurikulum dengan yang lain karena itu hanya akan membuat bingung tenaga pengajar, itu semua akan dapat mewujudkan tujuan bingung tenaga pengajar, itu semua akan dapat mewujudkan tujuan
pendidikan yang sesungguhnya.pendidikan yang sesungguhnya.
BAB VSILABUS
Silabus merupakan hasil atau produk kegiatan pengembangan perencanaan pembelajaran. Silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran. Silabus merupakan hasil penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi pembelajaran yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Komponen silabus :
1. Identitas silabus
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar
4. Materi Pokok/ Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
6. Indikator
7. Evaluasi
8. Alokasi waktu
9. Sumber belajar
Contoh Format SilabusContoh Format SilabusSekolahSekolah ::
Mata PelajaranMata Pelajaran ::
Kelas/SemesterKelas/Semester ::
Standar KompetensiStandar Kompetensi ::
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Evalu
Teknik
Asi
Bentuk instrumen
Contoh instrumen
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Komentar :
Sebagai tenaga pengajar atau calon tenaga pengajar, kita harus mengetahui,menguasai, dan memiliki silabus karena silabus dapat dijadikan
pedoman dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.Silabus juga dapat dijadikan pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan pembelajaran secara klasikal,
kelompok, atau individual.Silabus juga merupakan pengembangan sistem evaluasi yang mengacu pada
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
BAB VIBAB VIRencana Pelaksanaan PembelajaranRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Program Pembelajaran yang sudah dituangkan didalam silabus Program Pembelajaran yang sudah dituangkan didalam silabus di implementasikan oleh guru dengan menyusun Rencana di implementasikan oleh guru dengan menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Langkah-langkah penyusunan RPPLangkah-langkah penyusunan RPPMencantumkan identitasMencantumkan identitasMencantumkan tujuan pembelajaranMencantumkan tujuan pembelajaranMencantumkan materi pembelajaranMencantumkan materi pembelajaranMencantumkan metode pembelajaranMencantumkan metode pembelajaranMencantumkan langkah-langkah kegiatan pembelajaranMencantumkan langkah-langkah kegiatan pembelajaranMencantumkan sumber belajarMencantumkan sumber belajarAlat dan bahanAlat dan bahanMencantumkan evaluasiMencantumkan evaluasi
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)(RPP)
A.A. Identitas:Identitas:
sekolahsekolah ::
Mata PelajaranMata Pelajaran ::
Kelas/SemesterKelas/Semester ::
Standar KompetensiStandar Kompetensi ::
Kompetensi DasarKompetensi Dasar ::
IndikatorIndikator ::
Pertemuan KePertemuan Ke ::
Alokasi WaktuAlokasi Waktu : … x 40 menit (….pertemuan): … x 40 menit (….pertemuan)
B.B. Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
C.C. Materi PembelajaranMateri Pembelajaran
D.D. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran
E.E. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 2Pertemuan 2
dstdst
F.F. Sumber belajarSumber belajar
G.G. Alat dan BahanAlat dan Bahan
H.H. EvaluasiEvaluasi
Komentar :Guru berkaitan dengan tugasnya harus menyelasaikan berbagai macam administrasi, dan RPP adalah salah satunya.Sebelum melaksanakan pembelajaran guru harus memiliki RPP yang tentu saja sudah dilengkapi dengan pengisian yang sesuai dengan silabus yang mengacu pada kurikulum, yang kesemuanya tiada lain bertujuan untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif dan mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya, memudahkan dalam upaya pencapaian penguasaan suatu kompetensi dasar, dan merupakan pegangan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
TERIMAKASIH