tugas "ipa, teknologi dan kelangsungan hidup"

19
Bab I Pendahuluan Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu. Hal ini dihubungkan dengan sifat manusia yang selalu ingin tahu yang ada disekitarnya. Manusia sebagai makhluk berpikir diberi hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri.Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untuk menjelaskan gejala-gejala alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dan akhirnya manusia dapat mengumpulkan pengetahuan. Pengetahuan yang terkumpul semain banyak disebabkan rasa ingin tahu manusia yang terus berkembang juga daya pikirnya, pada hewan usaha untuk eksplorasi ke alam sekitar di dorong oleh instink yang terpusat pada usaha untuk mempertahankan dan melangsungkan kehidupan. Pengetahuan manusia dimulai dari rasa ingin tahu manusia itu sendiri. Rasa ingin tahu ini sudah dimiliki manusia sejak kecil. Banyak cara untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Anak yang belum dapat bertanya Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 1

Upload: iwanto

Post on 07-Jan-2017

4.576 views

Category:

Science


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Bab I

Pendahuluan

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. 

Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu. Hal ini dihubungkan dengan sifat manusia yang selalu ingin tahu yang ada disekitarnya. Manusia sebagai makhluk berpikir diberi hasrat ingin tahu tentang benda dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya termasuk juga ingin tahu tentang dirinya sendiri.Rasa ingin tahu ini mendorong manusia untuk menjelaskan gejala-gejala alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dan akhirnya manusia dapat mengumpulkan pengetahuan.

Pengetahuan yang terkumpul semain banyak disebabkan rasa ingin tahu manusia yang terus berkembang juga daya pikirnya, pada hewan usaha untuk eksplorasi ke alam sekitar di dorong oleh instink yang terpusat pada usaha untuk mempertahankan dan melangsungkan kehidupan. Pengetahuan manusia dimulai dari rasa ingin tahu manusia itu sendiri. Rasa ingin tahu ini sudah dimiliki manusia sejak kecil. Banyak cara untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Anak yang belum dapat bertanya senang mencoba-coba hal yang tidak diketahuinya. Sebagai contoh, anak kecil senang memasukan barang-barang ke dalam mulutnya hanya untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Di tahap selanjutnya anak-anak akan banyak bertanya contohnya “itu apa ?”, “ini bagaimana?” itu hal yang lumrah dilewati oleh manusia untuk pengembangan diri. Rasa ingin tahu tersebut akan terpuaskan bila diperoleh pengetahuan yang dia pertanyakan dengan hal yang benar.

Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah dan ilmiah. Pada pendekatan non ilmiah ada beberapa pendekatan yakni akal sehat, intuisi, prasangka, penemuan dan coba-coba dan pikiran kritis. Adapun pengertian pendekatan non ilmiah dan ilmiah itu adalah:

Akal sehatMenurut Conant yang dikutip Kerlinger (1973, h. 3) akal sehat adalah serangkaian konsep dan bagian konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan. Konsep merupakan kata yang dinyatakan abstrak dan dapat digeneralisasikan kepada hal-hal yang khusus. Akal sehat ini dapat menunjukan hal yang benar, walaupun disisi lainnya dapat pula menyesatkan.

Intuisi

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 1

Page 2: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Intuisi adalah penilaian terhadap suatu pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan sendirinya. Biasanya didapat dengan cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa disadari. Dalam pendekatan ini tidak terdapat hal yang sistemik.

PrasangkaPengetahuan yang dicapai secara akal sehat biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang melakukannya kemudian membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu luas. Dan menyebabkan akal sehat ini berubah menjadi sebuah prasangka.

Penemuan coba-cobaPengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak terkontrol dan tidak pasti. Diawali dengan usaha coba-coba atau dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak kesengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap cara pemecahan masalahnya tidak selalu sama. Sebagai contoh seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala kemudian anak tersebut terperangah akan hal yang ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal yang tadi ia lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal tersebut.

Pemikiran kritisPikiran kritis ini biasa didapat dari orang yang sudah mengenyam pendidikan formal yang tinggi sehingga banyak dipercaya benar oleh orang lain, walaupun tidak semuanya benar karena pendapat tersebut tidak semuanya melalui percobaan yang pasti, terkadang pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran yang logis.

Pendekatan ilmiahPendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dan dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan ini dibangun diatas teori-teori terdahulu sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya. Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang ingin memastikan kebenarannya.

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 2

Page 3: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Bab II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan AlamIlmu Pengetahuan Alam adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya.

Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Jadi dari sisi istilah IPA adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam sekitar beserta isinya. Istilah Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dikenal juga dengan istilah sains. Kata sains ini berasal dari bahasa latin yaitu scienta yang berarti “saya tahu”. Dalam bahasa inggris, kata sains berasal dari kata science yang berarti “pengetahuan”. Science kemudian berkembang menjadi social science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan natural science yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dalam kamus Fowler (1951), natural science didefinisikan sebagai: systematic and formulated knowledge dealing with material phenomena and based mainly on observation and induction (yang diartikan bahwa ilmu pengetahuan alam didefinisikan sebagai: pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi). Sumber lain menyatakan bahwa natural science didefinisikan sebagai piece of theoretical knowladge atau sejenis pengetahuan teoritis

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam dan segala sesuatu yang ada di alam. IPA mempunyai beberapa pengertian berdasarkan cara pandang ilmuwan bersangkutan mulai dari pengertian IPA itu sendiri, cara berfikir IPA , cara penyelidikann IPA sampai objek kajian IPA. Adapun pengertian IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990) sains atau IPA merupakan representasi dari hubungan dinamis yang mencakup tiga faktor utama yaitu ”the extant body of scientific knowledge, the values of science and the method and procecces of science” yang artinya sains merupakan produk dan proses , serta mengandung nilai-nilai. IPA adalah hasil interpretasi tentang dunia kealaman. IPA sebagai proses/metode penyelidikan meliputi cara berpikir, sikap dan langkah-langkah kegiatan scientis untuk untuk memperoleh produk-produk IPA, misalnya observasi, pengukuran, merumuskan, menguji hipotesa, mengumpulkan data, bereksperimen dan prediksi.

B. Cabang-cabang utama ilmu pengetahuan alam1. Astronomi

Ilmu astronomi adalah ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lainnya (ilmu falak). Ilmu astronomi mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat dari langit (dan di luar bumi), juga proses yang melibatkan mereka. Astronomi adalah salah satu di antaran sedikit ilmu pengetahuan yang memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi yaitu ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit; Meskipun memiliki asal muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda, astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 3

Page 4: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Gambar 1: Tata Surya

Tabel 1: Ukuran Planet dan orbitnya2. Biologi

Ilmu biologi adalah ilmu tentang keadaan alam dan sifat makhluk hidup (manusia, binatang, tumbuhan), ilmu hayat. Sedangkan menurut sekumpulan ilmuwan biologo adalah adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Ilmu ini membahas hal-hal yang masih berkaitan dengan makhluk hidup seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Gambar 2: Cabang-cabang ilmu dalma biologi

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 4

Page 5: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Dengan mengetahui cabang-canag dari ilmu biologi, manusia semakai berkembang untuk m3. Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Gambar 3: Piramida rantai makananPada gambar diatas menjelaskan rantai makanan yang selalu bersangkutan satu dengan yang lainnya. Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya mempunyai peran sendiri-sendiri untuk keseimbangan dalam kehidupan di alam. Manusia adalah makhluk hidup yang perannya sangat besar dalam menjaga keseimbangan dalam kehidupan, dapat menjaga dengan baik bahkan juga dapat menyebabkan kerusakan apabila dalam mengelolahnya tidak didasari dengan ilmu pengetahuan yang baik.

4. FisikaIlmu fisika adalah ilmu tentang zat dan energi (seperti cahaya, panas dan bumi). Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup beserta interaksi dalam lingkup ruang dan waktu. Para ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam. Mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Gambar 4: Elektron Negatif berputar pada sumbuhnya mengelilingi electron positif

5. Geologiadalah ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun,

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 5

Page 6: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng.

Gambar 5: Susunan tanah yang terkandung dalam bumi

Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.

6. GeografiGeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang”. Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

Gambar 6: Ketika kemarau dan hujanContoh gambar di atas adalah terjadinya perubahan suatu danau yang kering karena musim kemarau tidak ada air sama sekali dan kering, setelah terjadi hujan yang dapat mengisi tempat danau tersebut. Pada saat kemarau bebatuan terjadi pelapukan dan kering tidak ada air yang diserap, pada saat hujan terjadi pengikisan pada batu karena pelapukan tadi.

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 6

Page 7: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

7. Ilmu BumiIlmu bumi (earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia, biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari lapisan-lapisan bumi.

Gambar 7: Struktur lapisan gas yang menyelimuti bumiPada gambar di atas menjelaskan lapisan-lapisan udara yang menyelimuti bumi dari panasnya matahari sehingga kita yang hidup di bumi tidak merasakan panas yang berlebihan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia seharusnya lebih mengetahui bagaimana menjaga agas lapisan udara yang tetap terjaga dengan baik.

8. KimiaIlmu kimia adalah ilmu tentang susunan, unsur, dan ciri-ciri zat, serta reaksi-reaksi yang menyebabkan timbulnya zat-zat baru. Berasal dari bahasa arab alkimia yang berarti ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik.

C. TeknologiSecara etimologi teknologi berasal dari kata “techno dan logos”. Techno berarti seni dan logos berarti ilmu.Menurut Rogers (dalam Seels dan Richey, 1994: 12) Teknologi adalah suatu rancangan langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan. “Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin- mesin dan sebagainya” ( Salim, 1985 : 2015). Sementara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan makna teknologi dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input pada usaha tani. Lebih lanjut dikatakan bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :

Teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya Mudah digunakan Tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 7

Page 8: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Berdasarkan pemahaman-pemahaman diatas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang bertopang pada ilmu-ilmu alam yang mewujudkan ilmu-ilmu seperti perencanaan, konstruksi, pengamanan ,utilitas, dan sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun militer.

D. Peranan IPA dan Teknologinya dalam Memenuhi Kebutuhan ManusiaIlmu pengetahuan alam (IPA) dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya mempunyai hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah ilmu yang dapat menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja keras para scientist dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat  berperan bagi kehidupan manusia dalam melangsungkan kehidupannyaPenemuan teknologi akibat penelitian IPA telah membawa manusia meninggalkan kehidupan traditional yang kolot. Teknologi yang telah mengikat manusia seakan seperti hama yang terus mengikuti kemanapun kehidupan manusia. Teknologi tidak akan pernah punah dan terus berkembang sampai dunia ini berakhir.

a. MateriSeperi yang siketahui, alam ini merupakan materi dan energi, jadi sasaran IPA itu adalah alam semesta dengan segala isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu sebagai Materi dan Energi. Yang dimaksud Materi atau zat dalam Fisika adalah, apa saja yang menempati suatu ruangan (Ali dan Rahma,2009: 84). Contohnya yaitu meja, kursi,gunung, awan, udara (walaupun tidak tampak). Materi dapat berwujut padat, cair, dan gas.

Gambar 8: Contoh benda padat

b. EnergiAdapun energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain (Ali dan Rahma, 3009: 84). Energi itu dapat terbagai-bagi bentuknya. Energi dapat berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom dan sebagainya. Disamping itu energi dapat berubah bentuk.

Gambar 9: Perubahan dari energy panas ke cahaya

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 8

Page 9: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Energi dalam bentuk panas misalnya, dapat berubah dalam bentuk lain, misalnya berbentuk energi mekanik. Perubahan ini terjadi misalnya dengan mengubah air menjadi uap. Kemudian uap panas dapat menekan baling-baling suatu turbin sehingga turbin itu bergerak. Gerak turbin itu dapat digunakan berbagai macam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah bentuk menjadi energi lain, misalnya energi listrik; dengan gerakannya energi mekanik memutar dinamo yang akan menghasilkan aliran listrik.

Gambar 3: Urutan PLTA

Energi listrik dapat pula berubah bentuk menjadi energi lain, energi cahaya, atau dapat kembali menjadi energi mekanik dan dapat pula kembali menjadi energi kimia. Contohnya aliran listrik dapat memijarkan bola lampu yang menghasilkan cahaya. Dari aliran listrik pula dapat berubah menjadi energi kimia, yaitu dengan cara mengalirkan aliran listrik searah ke dalam zat-zat kimia, misalnya pembuatan Kalium klorat yang terdapat pada batu baterai.

Gambar 3: Contoh benda padat, cair dan gas

E. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Untuk Kelangsungan Hidup Manusia1. Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Pangan, Sandang, Papan

a. Penyediaan PanganMenurut Peraturan Pemerintah RI nomor 28 tahun 2004 pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 9

Page 10: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman. Perkembangan IPA dan teknologi dalam penyadiaan pangan melahirkan Panca Usaha Tani yang merupakan program pemerintah meliputi varitas unggul, pupuk, pestisida, pola tanam dan pengairan. Varitas unggul merupakan pilihihan utama dari biji yang unggul pula. Pupuk merupakan bahan makanan pokok dari tanaman. Beberapa macam pupuk misalnya, urea, Z.A, superfosfat, pupuk kandang, pupuk kompos dan sebagainya. Pemberian pupuk yang optimum akan memberikan hasil panen yang maksimum namun jangan sampai terlalu maksimum. sebab pemberian yang melebihi batas maksimum menyebabkan tanaman akan  menjadi kegemukan sehingga hasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan bahkan justru menurun drastis. Pestisida merupakan suatu bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman sehubungan dengan usaha meningkatkan hasil produksi. Beberapa jenis pestisida yaitu, insektisida (pembunuh insekta= serangga), herbisida (pembunuh tumbuhan), fungisida (pembunuh lumut dan jamur), dan masih banyak lagi. Diantara pestisida ini, yang banyak beredar di pasaran yaitu insektisida dan klarifikasinya. Pola tanaman yang teratur, memepermudah pemeliharaan demikian juga adanya bendungan atau waduk-waduk beserta saluran primer, sekunder, dan drainase yang memadai memberikan pengairan yang teratur pula, sehingga tanaman tumbuh dengan baik diharapkan memperoleh hasil panen yang diharapkan.Disamping Panca Usaha Tani dalam penyediaan bahan pangan, sumber hayati laut merupakan sumber protein dimana negara kita terdiri dari deretan pulau. Teknologi penjaringan dan teknologi up welling akan menjadi lebih mudah dalam penangkapan ikan. Teknologi dalam penyediaan protein. Disamping teknologi inseminasi, pembuatan protein dari hidrokarbon dan juga perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat dimungkinkan melimpahnya pangan bagi kita.

b. Penyediaan SandangSandang berarti pakaian. Sandang merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi setelah pangan (makanan). Setiap manusia pasti membutuhkan pakaian untuk malakukan aktifitas serta melindungi tubuh mereka. Teknologi material dari perkembangan berbagai macam polimer seperti serat-serat sintetis yang digunakan sebagai bahan pakaian seperti tetoron, daktor, poliester, tetrek dan sebagainya. Hal ini karena serat-serat sintetis dengan suatu katalisa yang cocok mempunyai sifat mekanik yang tinggi dan dapat diatur. Polimer termoplastik dapat dibuat lembaran-lembaran tergantung dari kebutuhan dan dapat dibuat untuk kulit sintetis sebagai bahan dasar untuk sepatu, sandal, tas dan sebagainya.Dalam hal perhiasan, perkembangan IPA dan teknologi telah dapat dibuat intan sintesis, berdasar dari struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi struktur tetragonal dari intan.

c. Penyediaan PapanSalah satu kebututhan manusia adalah pemukiman untuk mengurangi kepadatan penduduk, kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi telah membuka lahan untuk pemukiman. Pemukiman-pemukiman baru ini telah dipelajari agar sesuai dengan lingkungan hidupnya. Gedung-gedung bertingkat telah dijumpai disana-sini. Di samping itu, manusia akan berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebasar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan, perikanan, dan perkebunan laut dengan jangka panjang. Pemukiman dan antariksa kini tidak lagi dipandang mustahil.

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 10

Page 11: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

2. Peranan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Dalam Peningkatan Kehidupan Manusiaa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam Penyediaan Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan prkmbangan IPA dan teknologi proses pengilangan minyak dan pengambilan biji dapat lebih fisien, sehingga produksinya maningkat. Suatu contoh bensin dari minyak bumi. Minyak bumi adalah hasil dari pelapukan dari laut. Pada proses penyulingan belum diperoses bensin yang memadai dan kualitasnya rendah.  Dengan perkembangan IPA dan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dilakuakan proses keretakan atau croking yaitu proses memanaskan bahan bertitik didih tinggi dibawah tekanan dengan mnggunakan katalisator, sehingga molekul-molekul besar pecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan proses reformasi yaitu proses dengan katalisator mengubah senyawa alifatik menjadi senyawa aromatik. Dengan proses katalisator dan reformasi, diperoleh peningkatan bensin, baik kualitas maupun kuantitas.

b. Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Perkembangan IndustriPerkembangan industri yang semula di Eropa kemudian menjalar ke Amerika dan sebagian di Asia maju dengan pesat, karena masyarakat menginginkan kesejahteraan ekonomi yang meningkat untuk kelangsungan hidup di masa depan sehingga timbulah revolusi industri yang pertama.Perkembangan industri berikutnya, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dengan ditemukannya transistor timbulah revolusi industri yang kedua yakni zaman kembali otomatis, kini mesin tidak lagi dijalankan oleh manusia melainkan manusialah yang memerintah mesin untuk bekerja memproduksi barang. Adapun pola perkembangan revolusi industri meliputi 3 tahap: Tahap I

Selama 50-100 tahun sebelum Perang Dunia kedua sektor industri yang dipelopori teknologi perkembangan dengan sangat pesat dalam pembuatan baja, jalan kereta api, penambangan batubara dan biji besi industri mobil, pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dalam beberapa hal juga terdapat perkembangan di bidang pertanian yang padat karya.

Tahap IISesudah Perang Dunia kedua lahirlah pola lain. Munculah kini ravolusi hijau dibidang pertanian, industri kimia, elektrinoka, teknologi komputer, telekomunikasi, plastik, logam ringan seperti alumunium, aloys, pesawat pancar gas, teknologi nuklir berdasarkan fision, dirgantara dan lain-lain. Tahap ini memperlihatkan hubungan yang erat antara teknologi dan perkembangan guna sosialnya.

Tahap IIIDimasa mendatang bioteknologi akan menjadi sangat penting, orang sudah memengaruhi genetika dengan bio-enginering. Hal ini disebabkan oleh keharusan-keharusan yang muncul dari dari kebutuhan produksi, masalah tata linkungan dan kapasitas produksi.

Dengan 3 hal tahap di atas manusia mengetahuai perbedaan perkembangan teknologi dengang menggunakan metode-metode ilmu pengetahuan alam yang tersusun dengan baik. Manusia akan terus dengan bertambahnya informasi-informasi ilmu pengetahuan alam dan teknologi, karena masih banyak ilmu pengetahuan alam yang belum ditemukan dan diaplikasikan ke teknologi yang baru.

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 11

Page 12: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Bab III

Penutup

Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia. Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang ilmu pengetahuan alam serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami ilmu penngetahuan alam dan teknologi kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua. 

Kesimpulan

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 12

Page 13: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era serba modern, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis ilmu pengetahuan alam dan pendidikan teknologi di mulai dari jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan. Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara kritis dan ilmiah, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologiyang baik. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Untuk melengkapi pengetahuan dan kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia .Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan 

Daftar Pustaka

1. Drs. Maskoeri Jasin, 1987, Ilmu Alamiah Dasar,; PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.2. Suparni Niniek,1992,Hukum Lingkungan, Sinar Grafika,Jakarta.3. http://de151515.blogspot.com/2013/03/cabang-cabang-ipa-ilmu-pengetahuan-alam.html4. id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam5. http://de151515.blogspot.com/2013/03/definisi-ipa.html6. http://arrijalrasyid789.blogspot.com/7. http://intaniarizkyu0808.blogspot.com/2013/02/definisi-ipa.html8. www.asianbrain.com9. http://titiensatria.blogspot.com/2012/06/peran-ipa-dalam-perkembangan-teknologi.html

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 13

Page 14: Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"

Ilmu Alamiah Dasar Universitas Widyagama Malang 14