tugas ipa hiv
DESCRIPTION
MAKALAH HIV AIDSTRANSCRIPT
TUGAS IPA
HIV / AIDS
Disusun Oleh :
Nama : Sulis Idayanti
Kelas : VIII-A
Absen : 17
MTs ISLAM WANGUNREJO
MARGOREJO – PATI
Tahun 2015/2016
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya makalah dengan judul “ HIV/AIDS” ini dapat diselesaikan. Pembuatan
makalah ini dimaksudkan sebagai tugas akhir semester 2 materi biologi saya . Maka
dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan semua yang berhubungan dengan
penyakit AIDS . Hal itu bertujuan untuk memudahkan siswa-siswi untuk memahami
salah satu penyakit HIV / AIDS yang sangat berbahaya untuk tubuh manusia.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan lain-lainnya.
Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para
pembaca guna memperbaikan makalah ini di kemudian hari.Pembuatan makalah ini
diharapkan dapat berguna bagi para siswa yang ingin mempelajari tentang imunitas
lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi dari para pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar ..............................................................................................i
Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian ....................................................................................2
1.4 Manfaat penelitian .................................................................................2
Bab II Metodelogi …………………………................................................ 3
2.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. ..3
2.2 Alat dan Bahan ..................................................................................... 3
2.3 Cara Kerja ............................................................................................. 3
Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 4
3.1 Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2 Pengertian …………............................................................................. 4
3.3 Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4 Cara Penularan…………………...........................................................6
3.5 Cara Pencegahan….............................................................................. 6
Bab IV Kesimpulan dan Saran ...................................................................7
4.1 Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2 Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung
mikroba pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit
infeksi pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks.
Oleh karena itu respon imun tubuh manusia terhadap berbagai macam mikroba
patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologic spesifik mikroba menentukan
mekanisme imun mana yang berperan untuk proteksi. Begitu juga respon imun
terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraseluler atau bakteri intraseluler mempunyai
karakteriskik tertentu pula.
Seperti yang diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya
dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik
sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan
penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering
mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar,
tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi
fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru
dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui
dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah
besar dari kehidupan kita semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan
itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai
generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apakah HIV/AIDS itu?
2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?
3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.
2. Agar mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.
3. Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
tersebut.
4. Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin saya sampaikan adalah untuk memberikan informasi
kepada para pembaca , utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang
AIDS, sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri
dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit AIDS. Dan memberikan
informasi kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat dari HIV/AIDS itu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH HIV/AIDS
Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis
pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat
pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh
Dr. Luc Montagnie, yang pertama kali mengumumkan penemuan ini di awal tahun
1983 namun penghargaan untuk penemuan virus ini tetap diberikan kepada para
peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. Peneliti Perancis memberi
nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari Amerika yang
dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human T-cell
lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus
memutuskan untuk menetapkan nama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai
nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk
menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas
tubuh.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu
singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara.
Dikatakan pula bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit (AIDS),
virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negative berbagai bidang seperti kesehatan,
social, ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi. Hal ini merupakan tantangan
yang harus diharapi baik oleh negara maju maupun negara berkembang.
2.2 Pengertian
2.2.1 Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat
menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang
memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara
infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang
kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan
kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit
walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat
berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat
digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat
terkena pilek biasa.
2.2.2 Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek
dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV
membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat
berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem
kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang
banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi
AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS
yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular
AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga
dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau
vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan
merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di
sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah
lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya
sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya
pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe III
(HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia
sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA)
menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1
dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS
di seluruh dunia.
2.3 Gejala Virus HIV/AIDS
Geajala penyakit HIV/AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS,
beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga beberapa
minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh deman sakit kepala, kelelahan dan
kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih
dari ini semua biasanya hilang dalam beberapa minggu . Perkembangan penyakit
sangat bervariasi setiap orangnya. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan
sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini ,virus terus berkembang secara aktif
menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh . Sistem kekebalan
memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi lainnya.
Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer,
yang disebut sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah system kekebalan melemah gejala
HIV/AIDS akan muncul. Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dalam infeksi
HIV. Definisi AIDS termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang memeiliki
kurang 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Adapun tanda-tanda klinis penderita
AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
2.4 Cara Penularan Virus HIV/AIDS
Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan
infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain,
termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan seksual
dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu juga
terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom. Baik penderita
pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika pasangan
melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah
menstruasi pada vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum
suntik yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV dengan yang bukan
penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV bias ditularkan
oleh seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia hamil dan memberi ASI
untuk anakanya.
2.5 Penanggulangan /Pencegahan Virus HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu
dengan:
- Menghindari Free Sex sebisa mungkin
- Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan kecil
terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV
Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi
kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur, poster-
poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di media massa baik
itu media cetak/ media elektronik.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS.
Makalah di atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan , gejala-gejal
dan pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai
makalah ini adalah:
1. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired
Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal
permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya
mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat
mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin
yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang
ada hanyalah pencegahannya saja.
3.2 Saran
Menurut saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena
virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh
berbahaya. Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks jika anda belum menikah
dan jika mau melakukannya sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom.
Jangan juga sering-sering berganti pasangan karena itu meningkat resiko terkena
HIV/AIDS.
DAFTAR PUSTAKA
Widoyono. 2005. Penyakit Tropis: Epidomologi, penularan, pencegahan, dan
pemberantasannya.. Jakarta: Erlangga Medical Series
Muhajir. 2007. Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Erlangga
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1993. Mikrobiolog
Kedokteran. Jakarta Barat: Binarupa Aksara
Djuanda, adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Mandal,dkk. 2008. Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga Medical Series